Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

download Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

of 16

Transcript of Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomi normal akibat proses patologis

    yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu (Potter & Parry,

    2005). Ketika luka timbul, beberapa efek akan munul diantaranya hilangnya seluruh atau

    sebagian fungsi organ, respon stres simpatis, perdarahan dan pembekuan darah, kontaminasi

    bakteri dan kematian sel. Luka yang tidak sembuh dalam !aktu yang lama dengan berbagai

    etiologi dikha!atirkan mengalami komplikasi. Komplikasi luka dapat menimbulkan

    berbagai dampak negatif. "erdasarkan hal tersebut diperlukan suatu proses penanganan luka

    dengan segera. Penanganan pertama adalah pera!atan luka. Pera!atan luka adalah suatutehnik membersihkan luka yang diakibatkan oleh faktor#faktor etiologi dengan tu$uan untuk

    menegah infeksi luka, melanarkan peredaran darah sekitar, menegah komplikasi dan

    memperepat proses penyembuhan luka.

    Pemulihan luka dapat ditun$ang dengan berbagai faktor diantaranya kesterilan yang

    benar#benar ter$aga. Kesterilan dikaitkan dengan berbagai aspek yaitu faktor sumber daya

    manusia, lingkungan dan alat. Pasien yang sedang dalam proses asuhan pera!atan di %umah

    akit, baik dengan penyakit dasar tunggal maupun lebih dari satu, seara umum keadaan

    umumnya tentu kurang atau tidak baik sehingga daya tahan tubuhnya menurun. 'al ini

    mempermudah ter$adinya infeksi silang karena kuman, irus dan sebagainya akan masuk

    kedalam tubuh penderita. nfeksi yang ter$adi pada penderita yang sedang dalam proses

    asuhan kepera!atan ini disebut nfeksi Nosokomial (nos). nfeksi nosokomial dapat

    diartikan sebagai infeksi yang diperoleh atau ter$adi di %umah akit (*armadi, 200+).

    Laporan lain dariNational Nosocomial Infection Surveilance () -merika tahun 200,

    bah!a tiap tahun 2 $uta pasien atau setidaknya 5/#0/ pasien di rumah sakit, 0.000 pasien

    mengalami kematian akibat infeksi nosokomial yang berasal dari 1 indikator yaitu sepsis

    post operasi, dehiscence luka post operasi dan infeksi luka.

    nfeksi luka operasi merupakan salah satu indikator ter$adinya infeksi nosokomial.

    nfeksi luka operasi menempati urutan ketiga dari $umlah infeksi di %umah akit anto

    "orromeus "andung yaitu 0,/ (2 orang), dimana pera!atan luka sebagian besar masih

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    2/16

    menggunakan dressing trolley, yaitu satu alat digunakan untuk beberapa pasien sehingga

    memudahkan kontaminasi kuman dan ke$adian infeksi nosokomial.

    nfeksi luka operasi merupakan salah satu indikator mutu dari suatu %umah akit.

    alah satu mekanisme transmisi patogen yang mempengaruhi ter$adinya infeksi adalah

    kesterilan alat (Potter & Perry, 2005). *i %umah akit anto "orromeus "andung,

    pera!atan luka sebagian besar masih menggunakan dressing trolley. Dressing trolley

    mempunyai resiko infeksi nosokomial lebih tinggi karena pemakaian ulang alat dan dressing

    yang dilakukan satu set terhadap se$umlah pasien (etya!ati, 200+). Dressing trolley

    memperbesar resiko masuknya mikroorganisme karena buka tutup alat steril yang dilakukan

    berulang#ulang, ditun$ang dengan prosedur pera!atan luka yang kurang steril, sumber daya

    manusia yang kurang memadai dan berbagai faktor masuknya mikroorganisme kedalam luka

    pasien. (Potter & Perry, 2005).

    Pada penelitianAORN -merika tahun 200 yang dilakukan 'idron -, 3d!ards 4%,

    Patel 4, National Healthcare Safety Network Team NHSN! telah membentuk Pusat

    Pengendalian dan Penegahan Penyakit, dan Pengendalian infeksi epidemik %umah akit

    200#2006 yang merekomendasikan penggunaan set instrumen paska operasi yang

    meminimalkan resiko kontaminasi yang menyebutkan bah!a alat yang terbuka terlalu sering

    dan terlalu lama akan beresiko terhadap infeksi. "erdasarkan hal tersebut sangat penting

    men$aga sterilitas untuk menegah infeksi tersebut. alah satunya dengan penggunaan alat

    steril dalam pera!atan luka post operasi.Dressing set adalah suatu !adah steril yang berisi

    alat# alat ganti erband yang dibuat men$adi satu paket steril. (7* Kamar "edah %",

    2006).Dressing set dapat meminimalkan resiko infeksi nosokomial karena memiliki resiko

    kontaminasi dari luar yang minimal.

    'asil penelitian dari *udy *isyadi urkusuma di %umah akit dr. Kariadi

    emarang, 200 mendukung adanya satu set ganti erband untuk satu pasien. *idapatkan

    angka ke$adian infeksi nosokomial minimal pada penggunaan dressing set dalam pera!atan

    luka post operasi. nfeksi luka operasi menempati urutan ketiga dari $umlah infeksi di

    %umah akit anto "orromeus "andung. 8alaupun $umlah persentase sedikit, tetapi resiko

    infeksi luka operasi akan sangat merugikan pasien dengan besarnya biaya yang dikeluarkan.

    "ahkan infeksi luka operasi dapat menyebabkan operasi berulang. Penelitian ini bertu$uan

    untuk mengidentifikasi Perbedaan -lat 9anti :erband -ntara Dressing Set *anDressing

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    3/16

    Trolley ;erhadap %esiko nfeksiNosokomial *alam Pera!atan Luka Post *$amil Padang.

    B. Tujuan

    1 ;u$uan =mum

    =ntuk menelaah $urnal hasil penelitian di bidang kepera!atan yang telah dipublikasikan

    sesuai dengan kaidah ilmiah sehingga dapat diterapkan di rumah sakit.

    2 ;u$uan Khusus

    a >enelaah abstrak $urnal

    b >enelaah pendahuluan $urnal

    c >enelaah pernyataan masalah penelitian

    d >enelaah tin$auan pustaka

    e >enelaah kerangka konsep dan hipotesis

    f >enelaah metodelogi penelitiang >enelaah sampel dalam penelitian

    h >enelaah instumen hasil penelitian

    i >enelaah data analisis

    j >enelaah hasil penelitian

    k >enelaah kesimpulan atau diskusi

    l >enelaah implikasi kegunaan hasil penelitian

    m >enelaah daftar pustaka penelitian

    ?

    BAB II

    HASIL TELAAH JURNAL

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    4/16

    A. Abstrak

    -bstrak dalam $urnal ini belum memenuhi kriteria penulisan abstrak. -bstrak dalam

    $urnal ditulis dalam "ahasa ndonesia dengan $umlah kata 201 kata, seharusnya syarat

    abstrak yang baik berkisar antara 50#200 kata. -dapun poin#poin yang dimuat dalam

    abstrak tersebut adalah sebagai berikut

    # Latar belakang

    "Infeksi luka o#erasi meru#akan salah satu indikator ter$adinya infeksi

    nosokomial. Infeksi luka o#erasi menem#ati urutan ketiga dari $umlah infeksi di Rumah

    Sakit Santo %orromeus %andung yaitu &'()* (+ orang!' dimana #erawatan luka

    se,agian ,esar masih menggunakan dressing trolley' yaitu satu alat digunakan untuk

    Infeksi luka o#erasi meru#akan salah satu indikator ter$adinya infeksi nosokomial.

    Infeksi luka o#erasi menem#ati urutan ketiga dari $umlah infeksi di Rumah Sakit Santo%orromeus %andung yaitu &'()* (+ orang!' dimana #erawatan luka se,agian ,esar

    masih menggunakan dressing trolley' yaitu satu alat digunakan untuk ,e,era#a #asien

    sehingga memudahkan kontaminasi kuman dan ke$adian infeksi nosokomial. Tu$uan

    #enelitian ini adalah untuk mengidentifikasi #er,edaan alat ganti ver,and antara

    dressing set dan dressing trolley terhada# resiko infeksi nosokomial dalam #erawatan

    luka #ost o#erasi di Rumah Sakit Santo %orromeus %andung. Dressing set adalah suatu

    wadah steril yang ,erisialat-alat ganti ver,and yang di,uat men$adi satu #aket steril

    sehingga da#at meminimalkan resiko kontaminasi. Dressing trolley adalah suatu roda

    yang ,erisi alat-alat #erawatan luka dimana satu alat digunakan untuk se$umlah

    #asien. enelitian ini menggunakan metode #enelitian /uasi eks#eriment dengan

    desain #enelitian non randomi0ed#ost test two grou# design. Hasil #enelitian

    dida#atkan tidak ada #er,edaan yang significant dengan # value1 &'&2. Hal ini

    dise,a,kan karena ,aik dressing set mau#un dressing trolley sama-sama menggunakan

    #rinsi# steril yang ,aik' serta #erawatan luka dilakukan sesuai Standar O#erasional

    rosedur. Dihara#kan dressing trolley teta# digunakan dalam melakukan #erawatan

    luka dengan #rinsi# steril' serta diadakan in house training wound care secara ,erkala.

    3ata kunci4 Infeksi nosokomial' dressing set' dressing trolley

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    5/16

    ,e,era#a #asien sehingga memudahkan kontaminasi kuman dan ke$adian infeksi

    nosokomial5.

    *alam abstrak $urnal ini sudah terdapat pen$abaran tentang latar belakang dari

    penelitian yang dilakukan. Latar belakang diperlukan sebagai pengantar tentang alasan

    mengapa penelitian tersebut dilakukan dan untuk memperlihatkan seara spesifik tentang

    fenomena yang ditemukan dilapangan, angka ke$adian infeksi nosokomial.

    # ;u$uan

    "Tu$uan #enelitian ini adalah untuk mengidentifikasi #er,edaan alat ganti

    ver,and antara dressing set dan dressing trolley terhada# resiko infeksi nosokomial

    dalam #erawatan luka #ost o#erasi di RumahSakit Santo %orromeus %andung5.

    Pada abstrak $urnal telah diantumkan tu$uan penelitian sehingga ariabel yang

    diukur dapat dinyatakan seara $elas, rini dan tegas.

    # >etode

    "enelitian ini menggunakan metode #enelitian /uasi eks#eriment dengan desain

    #enelitian non randomi0ed#ost test two grou# design5.

    Pada abstrak dalam $urnal ini sudah memaparkan seara ringkas tentang metode

    penelitian yang digunakan dan sudah sesuai dengan tu$uan dalam penelitan,

    # ;empat dan ampling

    *alam abstrak $urnal,tidak ada diantumkan tentang tempat penelitian dan $umlah

    sampel yang di ambil dalam penelitian. eharusnya dalam abstrak sebuah penelitian

    harus di$elaskan tempat penelitian dan $umlah sampel yang akan diteliti.

    # 'asil

    "Hasil #enelitian dida#atkan tidak ada #er,edaan yang signifikan dengan #

    value1&'&2. Hal ini dise,a,kan karena ,aik dressing set mau#un dressing trolley sama-

    sama menggunakan #rinsi# steril yang ,aik' serta #erawatan luka dilakukan sesuaiStandar O#erasional rosedur5.

    'asil penelitian yang diantumkan di abstrak telah sesuai dengan tu$uan

    penelitian yaitu untuk mengidentifikasi perbedaan alat ganti erband antara dressing set

    dan dressing trolley terhadap resiko infeksi nosokomial dalam pera!atan luka post

    operasi di %umah akit anto "orromeus "andung.

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    6/16

    # aran@ %ekomendasi

    "Dihara#kan dressing trolley teta# digunakan dalam melakukan #erawatan luka

    dengan #rinsi# steril' serta diadakan in house training wound care secara ,ekala5.

    aran dalam abstrak penelitian ini sudah terantum dalam abstrak penelitian.

    # Kata Kuni

    3ata kunci AInfeksi nosokomial' dressing set' dressing trolley5.

    Kata kuni dalam $urnal sudah memenuhi syarat penulisan abstrak, yaitu terdiri

    dari 2#5 kata kuni yang menerminkan konsep konsep utama yang dibahas dalam

    penelitian.

    # *aftar pustaka

    *alam abstrak $urnal tidak diantumkan $umlah dan tahun daftar baaan yng digunakan.

    B. Pendahuluan

    3esehatan adalah keadaan se$ahtera dari ,adan' $iwa dan sosial yang memungkinkan

    setia# orang hidu# #roduktif secara sosial dan ekonomi. 66 3esehatan No. +7 Tahun ())+!.

    8aktor-faktor yang menurunkan tingkat kesehatan salah satunya adalah gangguan #ada kulit.

    3etika kulit tertem,us' #roses inflamasi res#ons imun individu ,eker$a untuk menyingkirkan

    materi asing' $ika mungkin dan menyia#kan area tu,uh yang cedera untuk #enyem,uhan. Area

    tu,uh yang cedera ini dise,ut luka. 3o0ier 9 :r,' +&&)!.

    ;uka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomi normal aki,at #roses #atologis yang

    ,erasal dari internal mau#un eksternal dan mengenai organ tertentu otter 9 arry' +&&2!.

    3etika luka tim,ul' ,e,era#a efek akan munculdiantaranya hilangnya seluruh atau se,agian

    fungsi organ' res#on stres sim#atis' #erdarahan dan #em,ekuan darah' kontaminasi ,akteri dan

    kematian sel. ;uka yang tidak sem,uh dalam waktu yang lama dengan ,er,agai etiologi

    dikhawatirkan mengalami kom#likasi.

    3om#likasi luka da#at menim,ulkan ,er,agai dam#ak negatif. %erdasarkan hal

    terse,ut di#erlukan suatu #roses #enanganan luka dengan segera. enanganan #ertama adalah

    #erawatan luka. erawatan luka adalah suatu tehnik mem,ersihkan luka yang diaki,atkan oleh

    faktor-faktor etiologi dengan tu$uan untuk mencegah infeksi luka' melancarkan #eredaran

    darah sekitar' mencegah kom#likasi dan mem#erce#at #roses #enyem,uhan luka.

    Secara umum #enyem,uhan luka telah didefinisikan se,agai suatu #roses yang

    kom#leks dan dinamis yang menghasilkan #emulihan kontinuitas anatomi dan fungsinya. %lack

    9 Hawks' +&&

    kesterilan yang ,enar-,enar ter$aga. 3esterilan dikaitkan dengan ,er,agai as#ek yaitu faktor

    sum,er daya manusia' lingkungan dan alat. Secara #raktis steril adalah #ro,a,ilitas keadaan

    ,e,as dari semua mikroorganisme. 3esterilan alat ,ertu$uan untuk menghindari resiko infeksi

    nosokomial #ada luka #ost o#erasi dengan mencegah tim,ulnya mikroorganisme.

    asien yang sedang dalam #roses asuhan #erawatan di Rumah Sakit' ,aik dengan

    #enyakit dasar tunggal mau#un le,ih dari satu' secara umum keadaan umumnya tentu kurang

    atau tidak ,aik sehingga daya tahan tu,uhnya menurun. Hal ini mem#ermudah ter$adinya

    infeksi silang karena kuman' virus dan se,againya akan masuk kedalam tu,uh #enderita. Infeksi

    yang ter$adi #ada #enderita yang sedang dalam #roses asuhan ke#erawatan ini dise,ut Infeksi

    Nosokomial Inos!. Infeksi nosokomial da#at diartikan se,agai infeksi yang di#eroleh atau

    ter$adi di Rumah Sakit Darmadi' +&&

    8akultas mikro,ilogi 6niversitas 6yo' Nigeria melakukan #enelitian #ada tahun +&&).

    ada #enelitian terse,ut dida#atkan data ,ahwa dari =& #asien #ost o#erasi #aska kecelakaan

    yang dilakukan #emeriksaan kultur infeksi luka o#erasi' (7 diantaranya ,erkultur #ositif

    mengandung ,akteri.

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    7/16

    ;a#oran lain dari National Nosocomial Infection Surveilance NNIS! Amerika tahun

    +&(&' ,ahwa tia# tahun + $uta #asien atau setidaknya 2*-(&* #asien di rumah sakit' )&.&&asien mengalami kematian aki,at infeksi nosokomial yang ,erasal dari7 indikator yaitu 4

    se#sis #ost o#erasi' dehiscence luka #ost o#erasi dan infeksi luka. 3etiga indikator terse,ut

    meru#akan salah satu dam#ak infeksi nosokomial dengan ,iaya tertinggi dan #er#an$angan

    hari rawat.

    >enurut Darmadi +&&

    Setyawati' +&&

    Hasil #enelitian menun$ukkan ,ahwa Dressing trolley terdiri dari + tingkat' ,agian atas dan ,agian ,awah. %agian

    atas trolley atau roda digunakan untuk menyim#an #eralatan steril dari BSSD' ,agian

    ,awah trolley untuk menyim#an #eralatan yang tidak steril. ;eo A ramudya' +&&2!.

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    8/16

    Pembahasan dalam pendahuluan sudah sesuai dengan kaidah penulisan $urnal yang

    baik hal ini didasarkan pada, terdapat prealensi yang menyatakan ke$adian infeksi

    nosokomial baik di dunia maupun di ndonesia dan $uga dampak infeksi nosokomial di

    rumah sakit.

    Dressing trolley mem#er,esar resiko masuknya mikroorganisme karena ,uka

    tutu# alat steril yang dilakukan ,erulang-ulang' ditun$ang dengan #rosedur

    #erawatan luka yang kurang steril' sum,er daya manusia yang kurang memadai dan

    ,er,agai faktor masuknya mikroorganisme kedalam luka #asien. otter 9 erry'

    +&&2!.

    >asuknya mikroorganisme atau #ort dC entry #ada luka #ost o#erasi da#at

    dicegah salah satunya dengan kesterilan alat ganti ver,and. ada #enelitian AORN

    Amerika tahun +&(& yang dilakukan Hidron AI' :dwards R' atel ' National

    Healthcare Safety Network Team NHSN! telah mem,entuk usat engendalian dan

    encegahan enyakit' dan engendalian infeksi e#idemik Rumah Sakit +&&-+&&@

    yang merekomendasikan #enggunaan set instrumen #aska o#erasi yang meminimalkan

    resiko kontaminasi. Instrumen terse,ut da#at dikemas dalam satu #ackaging. NHSN

    menye,utkan ,ahwa alat yang ter,uka terlalu sering dan terlalu lama akan ,eresiko

    terhada# infeksi.

    Infeksi luka o#erasi ,erdam#ak sangat merugikan. Selain kerugian fisik' #sikis'

    kerugian materi #un akan ter$adi. %erdasarkan hal terse,ut sangat #enting men$aga

    sterilitas untuk mencegah infeksi terse,ut. Salah satunya dengan #enggunaan alat

    steril dalam #erawatan luka #ost o#erasi. Dressing set adalah suatu wadah steril yang

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    9/16

    C. Pernyataan Masalah Peneltan

    Pada 4urnal ini tidak diantumkan pernyataan masalah penelitian, seharusnya dalam

    sebuah $urnal diantumkannya masalah penilitian untuk mengetahui fenomena dan masalah

    yang diteliti sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaa.

    D. Stud Lteratur ! Tnjauan Pustaka

    Kekurangan

    *alam penulisan tin$auan pustaka $urnal ini masih terdapat kekurangan seperti

    APenularan langsung oleh mikroba patogen ke pintu masuk yang sesuai dari pe$amuB

    dan Anfeksi yang ter$adi pada daerah insisi yang meliputi $aringan diba!ah fasia

    (termasuk organ dalam rongga)B, seharusnya diakhir kalimat diberi tanda baa titik (.).

    Apenelitian ini adalah kuanttat"#Desan penelitianB. eharusnya diberi spasi satu

    ketukan setelah tanda baa titik (.).

    umber literatur baaan yang terdapat dalam $urnal ada yang tidak diantumkan dalam

    daftar pustaka.

    Kelebihan

    ;in$auan pustaka yang digunakan mendukung dan berhubungan dengan penelitian yang

    dilakukan.

    E. $erangka $%nse& dan H&%tess

    Pada $urnal perbedaan alat ganti erband antara dressing set dan dressing trolley

    terhadap resiko infeksi nosokomial dalam pera!atan luka post operasi di %umah akit anto"orromeus "andung, dengan u$i >ann#8hitney, kerangka konsep dan hipotesis tidak di

    antumkan. eharusnya hipotesis ditampilkan agar lebih mudah di pahami dengan A'a ada

    perbedaan yang signifikan alat ganti erband antara dressing set dan dressing trolley

    terhadap resiko infeksi nosokomial dalam pera!atan luka post operasiB. "egitu $uga dengan

    kerangka konsep, seharusnya ditampilkan untuk memudahkan para pembaa $urnal

    memahami bagaimana konsep pera!atan luka dengan menggunakan dressing set dan

    dressing trolley.

    F. Met%de Peneltan

    >etode #enelitian yang digunakan dalam #enelitian ini adalah kuantitatif. Desain

    #enelitian yang digunakan dalam #enelitian ini adalah non randomised #ost test two grou#

    desain menggunakan /uasieks#eriment. Earia,el dalam #enelitian adalah 4 Earia,el inde#enden

    adalah#er,edaan alat ganti ver,and antara dressing set dan dressing trolley.Earia,el de#endenadalah resiko infeksi nosokomial dalam #erawatan luka F#ost o#erasi. o#ulasi #ada #enelitian

    ini adalah =2& #asien #ost o#erasi #er ,ulan diruang rawat ina# Rumah Sakit Santo %orromeus

    %andung.

    ada #enelitian ini yang men$adi sam#el adalah #asien #ost o#erasi la#aratomie

    a#endictomie' la#aratomie' hemicholecystectomie' o#erasi nefrectomy' s#hlenectomy'

    kistectomie sal#ingectomi total' cholecystectomie' de,ulking' HTSO%' #ada ,ulan A#ril +&(7

    sam#ai uni +&(7 di ruang rawat ina# Rumah Sakit Santo %orromeus %andung ruangan Gosef 7

    Dago' Gosef 7 Suryakencana' >aria =' Barolus 2. enelitian ini memakai sam#el (& #asienuntuk dressing set' dan (& #asien untuk dressing

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    10/16

    >etode penelitian adalah ara yang digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan

    (*ahlan, 20).

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    11/16

    -nalisis data merupakan upaya mengolah data men$adi informasi, sehingga

    karakteristik atau sifat#sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat

    untuk men$a!ab masalah#masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian (*ahlan,

    20). Penelitan ini menggunakan teknik pengolahan dan analisa data digunakan u$i mann-

    whitney(u$i non parametrik) yaitu u$i alternatif dari u$i t tidak berpasangan (u$i parametrik)

    yang tidak memenuhi syarat.

    J# Hasl Peneltan

    1. Analisa univariat dressing set!Dstrbus "rekuensDressing Set (n)*+, Jun *+-.

    Dressing Set /rekuens 0

    ;idak nfeksi ()

    ;anda infeksi positif, kultur negatif (2) ;anda

    infeksi negatif, kultur positif (1)

    +

    0

    0

    +0/

    0/

    0/;anda infeksi positif, kultur positif (C) 2 20/

    Ju'lah -+ -++

    Hasil #enelitian ini ditemukan ,ahwa gam,aran ke$adian infeksi nosokomial

    menggunakan dressing set adalah +&* + orang dengan tanda infeksi #ositif dan kultur

    #ositif!. Dimana tingkat infeksi yang ditim,ulkan $auh le,ih kecil dari#ada dressing

    trolley. %erdasarkan teori dressing set adalah suatu wadah steril yang ,erisi alat- alat

    ganti ver,and yang di,uat men$adi satu #aket steril. water#roof yang digunakan untuk

    #erawatan luka tia# ( #asien memakai ( dressing set dis#osa,le.

    2. -nalisa uniariat (dressing trolley)

    Dstrbus "rekuensDressing Tolley (n)*+, Jun *+-.

    Dressing Trolley /rekuens 0

    ;idak nfeksi ()

    ;anda infeksi positif, kultur negatif (2)

    ;anda infeksi negatif, kultur positif (1)

    C

    0

    C0/

    0/

    0/;anda infeksi positif, kultur positif (C) 5 50/

    Ju'lah -+ -++Hasil #ada #enelitian ini ditemukan ,ahwa gam,aran ke$adian infeksi

    nosokomial menggunakan dressing trolleyadalah 2&* 2 orang tanda infeksi dan kultur

    #ositif. Hal ini da#at dise,a,kan karena #enggunaan ( trolley untuk se$umlah #asien

    yang menye,a,kan #roses ,uka tutu# alat secara terus menerus' sehingga

    meningkatkan ke$adian infeksi nosokomial. Adanya faktor ekstrinsik' intrinsik dan

    faktor lain $uga da#at mengaki,atkan infeksi nosokomial.

    7. Analisa ,ivariat

    PerbedaanDressing Set danDressing TrolleyTerhada& kejadan n"eksNosokomial

    (n)*+,

    1arabel N Mean ranks Sum of

    ranks

    P value

    Dressing Set 0 +,0 +,00 0,0Dressing Trolley

    Total

    0

    20

    2,C0 2C,00

    Hasil #enelitian #ada analisa ,ivariat dida#atkan hasil ,ahwa nilai # value J &'&) 1

    &'&2. 3arena nilai # value 1&'&2' maka da#at dikatakan ,ahwa #ada K 2* secara

    statistik menun$ukkan tidak ada #er,edaan significant antara dressing set dan dressing

    trolley terhada# ke$adian infeksi nosokomial.

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    12/16

    Pada bagian pembahasan hasil, pada bagian analisa uniariat sudah di$elaskan seara

    rini tentang hasil yang diperoleh selama penelitian. Pada bagian analisa biariat $uga sudah

    di$elaskan seara rini tentang hasil yang diperoleh selama penelitian.

    K. S'&ulan!Dskus

    Sim#ulan dari hasil #enelitian dan #em,ahasan menun$ukkan ,ahwa ke$adian

    infeksi nosokomial menggunakan dressing trolley adalah 2 orang 2&*!' ke$adian infeksi

    nosokomial menggunakan dressing set adalah + orang +&*!. Hasil #enelitian

    dida#atkan data # value J &'&) 1 &'&2' karena nilai # value1 &'&2' maka da#at

    dikatakan ,ahwa #ada K 2* terlihat tidak ada #er,edaan signifikan ke$adian infeksi

    nosokomial menggunakan dressing set dan dressing trolley.

    Saran yang da#at #eneliti ,erikan ,agi Rumah Sakit adalah mengadakan in house

    trainingwound care secara ,erkala #ada #erawat serta mengadakan sosialisasi Standar

    O#erasional rosedur erawatan ;uka secara ,erkala. %agi STI3es Santo %orromeus

    dihara#kan #enelitian ini da#at di$adikan se,agai ,ahan referensi' serta da#at

    memfasilitasidressing trolley untuk #raktek la,oratorium. %agi #eneliti selan$utnya #erlu#enelitian le,ih lan$ut untuk menganalisa faktor ekstrinsik dan intrinsik yang mem#engaruhi

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    13/16

    Kesimpulan tentang hasil penelitian diuraikan dalam bentuk narasi bukan dalam

    bentuk pen$elasan per poin. *i dalam kesimpulan di$elaskan hasil penelitian dan saran.

    *alam kesimpulan sudah terantum saran penelitian. aran yang peneliti berikan bagi

    %umah akit adalah mengadakan in house trainingwound care seara berkala pada pera!at

    serta mengadakan sosialisasi tandar ulticenter Study.http@@!!!.biomedentral.om@C6#211C@+@1C@ diunduh 2@C@1

    pukul 21.00 8".

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    14/16

    Penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam $urnal ini adalah tidak menggunakan

    gaya penulisan daftar pustaka menurut -P- (-merian Psyhologial -ssoiation) adalah

    gaya yang mengikuti format 'arard. "eberapa iri penulisan daftar pustaka dengan -P-

    style yaitu

    1 ;ahun publikasi dituliskan setelah nama pengarang.

    2 %eferensi di dalam isi tulisan mengau pada item di dalam daftar pustaka dengan ara

    menuliskan nama belakang (surname) pengarang diikuti tanggal penerbitan yang

    dituliskan di antara kurung.

    3 =rutan daftar pustaka adalah berdasarkan nama belakang pengarang. 4ika suatu referensi

    tidak memiliki nama pengarang maka $udul referensi digunakan untuk mengurutkan

    referensi tersebut di antara referensi lain yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang

    pengarang.

    4 *aftar pustaka tidak dibagi#bagi men$adi bagian#bagian berdasarkan $enis

    pustaka,misalnya buku, $urnal dan sebagainya.

    5 4udul referensi dituliskan seara itali. 4ika daftar pustaka ditulis tangan maka $uduldigaris ba!ahi.

    Kekurangan umber dari $urnal lain ada tetapi tidak diantumkan di daftar pustaka

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    15/16

    BAB III

    PENUTUP

    A. $es'&ulan"erdasarkan kesimpulan hasil penelitian tidak ada perbedaan yang signifikan antara

    dressing set dan dressing trolley terhadap resiko infeksi nosokomial' maka penggunaan

    dressing trolley tetap dapat digunakan dalam pera!atan luka post operasi dengan tetap

    men$aga kesterilan dari berbagai aspek.

    B. Saran

    aran yang dapat peneliti berikan bagi %umah akit adalah mengadakan in house

    trainingwound care seara berkala pada pera!at serta mengadakan sosialisasi tandar

  • 7/23/2019 Telaah Jurnal-kdk (Autosaved)

    16/16