Studi Kasus SOL

5
STUDY KASUS 1. Identitas Pasien Nama : N Umur : 33 tahun Jenis Kelamin : Perempuan 2. Riwayat Penyakit Sekarang 10 hari yang lalu, pasien pusing terutama meningkat ketika duduk. 1 minggu yang lalu mendeita kelemahan pada lengan kanan dan tidak mampu menulis. Juga, 2 hari sebelumnya pasien merasakan ada penurunan pada bicaranya. Tidak ada nyeri kepala, muntah, kejang, gangguan keseimbangan atau penglihatan ganda. Pasien pergi ke UGD, kemudian dilakukan pemeriksaan CT kepala yang menunjukkan SOL di fossa posterior. 3. Riwayat Alergi Tidk diketahui 4. Gaya Hidup Pasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang, tidak minum alcohol, tidak ada masalah pada tidur, tidak aktif secara fisik 5. Pemeriksaan Fisik

description

STUDY KASUS1. Identitas PasienNama : NUmur : 33 tahunJenis Kelamin : Perempuan2. Riwayat Penyakit Sekarang10 hari yang lalu, pasien pusing terutama meningkat ketika duduk. 1 minggu yang lalu mendeita kelemahan pada lengan kanan dan tidak mampu menulis. Juga, 2 hari sebelumnya pasien merasakan ada penurunan pada bicaranya.Tidak ada nyeri kepala, muntah, kejang, gangguan keseimbangan atau penglihatan ganda.Pasien pergi ke UGD, kemudian dilakukan pemeriksaan CT kepala yang menunjukkan SOL di fossa posterior.3. Riwayat AlergiTidk diketahui4. Gaya HidupPasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang, tidak minum alcohol, tidak ada masalah pada tidur, tidak aktif secara fisik5. Pemeriksaan Fisika. Keadaan UmumSadar penuh, GCS 15b. Tanda-tanda vitalSuhu : 360CNadi : 74 x/menitTekanan Darah : 115/68 mmHgBerat Badan : 45 kgTinggi Badan : 162 cmBMI : 17,15 kg/m2c. Pemeriksaan Head to toe1) MataPupil sama dan bereaksi terhadap cahaya. Gerakan mata normal. Tidak ada nystagmus. Tidak ada parinauds2) WajahTidak ada facial paralisis, ada hilangnya rasa di wajah.3) MulutAda penyimpangan di lidah, uvula. Reflek gag normal. Penurunan bahasa.4) Ekstremitas Kelemahan lengan kanan 5/-5. Bilateral dismetria. Lebih parah pada lengan kanan. Menderita diadochokinesis di tangan kanan. Ataxia, lebih banyak miring ke kanan.6. Pemeriksaan Penunjanga. CT kepala 1SOL di fossa posteriorb. CT kepala 2 tanpa kontras (di rumah sakit berbeda)Massa padat SOL di vertek cerebellum dengan ukuran 14 x 23 mm, lebih besar pada sisi tangan kanan dengan tekanan pada ke empat ventrikel. Tidak ada perubahan setelah diberikan kontras. Tidak ada perubahan significan dari ukuran ventrikel. Tapi menunjukkan di temporal horns.7. TerapiDexamethasone 4 mg 2 x 1 tablet per oralZantac 150 mg 2 x 1 tablet per oral 8. Analisa DataNo Data Fokus Problem Etiologi 1. DS :• Klien mengatakan lengan kanan terasa lemah• Tidak mampu menulisDO :• Kekuatan otot 5/ -5• Bilateral dismetria• Diadochokinesis di tangan kanan• Ataxia Gangguan mobilitas fisik Penurunan kekuatan otot2. DS :• Klien mengatakan adanya penurunan dalam bicara• Ada hilangnya rasa di wajahDO :• Adanya penyimpangan di lidah• Adanya penyimpangan di uvula• Hasil CT kepala menunjukkan SOL di fossa posterior Hambatan komunikasi verbal Tumor otak9. Diagnosa Keperawatana. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot (00085)b. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan tumor otak (00051).

Transcript of Studi Kasus SOL

Page 1: Studi Kasus SOL

STUDY KASUS

1. Identitas Pasien

Nama : N

Umur : 33 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

2. Riwayat Penyakit Sekarang

10 hari yang lalu, pasien pusing terutama meningkat ketika duduk. 1 minggu yang lalu

mendeita kelemahan pada lengan kanan dan tidak mampu menulis. Juga, 2 hari

sebelumnya pasien merasakan ada penurunan pada bicaranya.

Tidak ada nyeri kepala, muntah, kejang, gangguan keseimbangan atau penglihatan ganda.

Pasien pergi ke UGD, kemudian dilakukan pemeriksaan CT kepala yang menunjukkan

SOL di fossa posterior.

3. Riwayat Alergi

Tidk diketahui

4. Gaya Hidup

Pasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat-obat terlarang, tidak minum alcohol,

tidak ada masalah pada tidur, tidak aktif secara fisik

5. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum

Sadar penuh, GCS 15

b. Tanda-tanda vital

Suhu : 360C

Nadi : 74 x/menit

Tekanan Darah : 115/68 mmHg

Berat Badan : 45 kg

Tinggi Badan : 162 cm

Page 2: Studi Kasus SOL

BMI : 17,15 kg/m2

c. Pemeriksaan Head to toe

1) Mata

Pupil sama dan bereaksi terhadap cahaya. Gerakan mata normal. Tidak ada

nystagmus. Tidak ada parinauds

2) Wajah

Tidak ada facial paralisis, ada hilangnya rasa di wajah.

3) Mulut

Ada penyimpangan di lidah, uvula. Reflek gag normal. Penurunan bahasa.

4) Ekstremitas

Kelemahan lengan kanan 5/-5. Bilateral dismetria. Lebih parah pada lengan

kanan. Menderita diadochokinesis di tangan kanan. Ataxia, lebih banyak miring

ke kanan.

6. Pemeriksaan Penunjang

a. CT kepala 1

SOL di fossa posterior

b. CT kepala 2 tanpa kontras (di rumah sakit berbeda)

Massa padat SOL di vertek cerebellum dengan ukuran 14 x 23 mm, lebih besar pada

sisi tangan kanan dengan tekanan pada ke empat ventrikel. Tidak ada perubahan

setelah diberikan kontras. Tidak ada perubahan significan dari ukuran ventrikel. Tapi

menunjukkan di temporal horns.

7. Terapi

Dexamethasone 4 mg 2 x 1 tablet per oral

Zantac 150 mg 2 x 1 tablet per oral

Page 3: Studi Kasus SOL

8. Analisa Data

No Data Fokus Problem Etiologi

1. DS :

Klien mengatakan lengan kanan

terasa lemah

Tidak mampu menulis

DO :

Kekuatan otot 5/ -5

Bilateral dismetria

Diadochokinesis di tangan

kanan

Ataxia

Gangguan mobilitas

fisik

Penurunan kekuatan

otot

2. DS :

Klien mengatakan adanya

penurunan dalam bicara

Ada hilangnya rasa di wajah

DO :

Adanya penyimpangan di lidah

Adanya penyimpangan di uvula

Hasil CT kepala menunjukkan

SOL di fossa posterior

Hambatan

komunikasi verbal

Tumor otak

9. Diagnosa Keperawatan

a. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot (00085)

b. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan tumor otak (00051).