TBR SOL PP

download TBR SOL PP

of 32

Transcript of TBR SOL PP

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    1/32

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    2/32

    Lesi desak ruang (space occupying lesion/

    SOL) merupakan lesi yang meluas atau

    menempati ruang dalam otak termasuk

    tumor, hematoma, dan abses. Karena kranium merupakan tempat yang

    kaku dengan volume yang terfiksasi maka

    lesi-lesi ini akan meningkatkan tekanan

    intrakranial.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    3/32

    Posisi massa dalam otak dapat mempunyai

    pengaruh yang dramatis pada tanda-tanda

    dan gejala. Misalnya suatu tumor dapat

    menyumbat aliran keluar dari cairanserebrospinal atau yang langsung menekan

    pada vena-vena besar, meyebabkan

    terjadinya peningkatan tekanan intrakranial

    dengan cepat.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    4/32

    Anatomi

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    5/32

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    6/32

    Bila timbul massa yang baru di dalam

    kranium seperti tumor, abses atau bekuan

    darah, pertama-tama ia akan menggeser isi

    intrakranial normal.Doktrin Monro-Kellie:

    Bahwa volume total isi intrakranial harus

    tetap konstan. Bila V adalah volume, maka;

    VOtak + VCSS + VDarah + V Massa = Konstan

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    7/32

    Trias; nyeri kepala, edema papil, dan muntah

    secara umum dianggap sebagai karakteristik

    peningkatan TIK.

    Berdasarkan lokasinya lesi desak ruang (SOL)dapat dibedakan menjadi SOL yang terletak

    di Supratentorium dan SOL yang terletak di

    Infratentorium.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    8/32

    Merepresentasikan gambaran kista epidermoid di fossa posterior.CT-Scan tidak menunjukkan enhancementterhadap massa ini

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    9/32

    Post-contrast axial CT scanKepalaGambaran Abscess Cerebri

    SOL digambarkan denganhipodensSmooth peripheral ringenhancement(Garis Putih Linier)Di sekelilingnya terdapat edemLokasi: Regio Fronto-parietal

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    10/32

    MRI pada Ganglia Basalis.Pasien Laki-laki 24 tahun

    dengan HIV Infeksi.Menggambarkan lesihipointens pada Talamus.Disebabkan Toxoplasmosis.

    http://refimgshow%281%29/
  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    11/32

    Tumor otak merupakan pertumbuhan

    jaringan abnormal yang berasal dari sel-sel

    otak atau dari struktur di sekelilingnya.

    Pada dewasa, 80-85 % terjadi supratentorial.Tumor terbanyak adalah glioma, metastase,

    dan meningioma. Pada anak-anak 60 %

    terjadi infratentorial.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    12/32

    Gangguan neurologik pada tumor otak

    biasanya dianggap disebabkan oleh dua

    faktor: gangguan fokal disebabkan oleh

    tumor dan kenaikan tekanan intrakranial.Gangguan fokal terjadi apabila terdapat

    penekanan pada jaringan otak, dan infiltrasi

    atau invasi langsung pada parenkim otak

    dengan kerusakan jaringan neuron, misalnyaglioblastoma multiforme

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    13/32

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala danhasil pemeriksaan fisik. Semua jenis tumor

    otak biasanya bisa terlihat pada CT Scan atau

    MRI, yang juga bisa menentukan ukuran dan

    letaknya yang pasti. Biopsi dilakukan untuk menentukan jenis

    tumor dan sifatnya (ganas atau jinak). Kadang

    pemeriksaan mikroskopik dari cairan

    serebrospinal yang diperoleh melalui pungsilumbal, bisa menunjukkan adanya sel-sel

    kanker.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    14/32

    Neoplasma Supratentorial

    A. Meningioma

    Pada umumnya terjadi di daerah yang

    banyak mengandunggranulatio arakhnoidyaitu zona parasagital, falk, lengkung

    serebral, sphenoid ridge, dan celah

    olfaktorius, Berlokasi ekstraserebral

    (ekstraaksial) dan berkapsul

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    15/32

    Semua meningioma memperlihatkan

    enhancement kontras yang nyata.

    Pola enhancement biasanya homogen tajam

    (intense) dan berbatas tegas.Bisa disertai gambaran hypodense semilunar

    collaratau berbentuk cincin.

    Meningioma sering menunjukkan enhancementheterogen kompleks. Biasanya merefleksikan

    suatu lesi infiltratif dan patologi keganasan

    tumor yang khas.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    16/32

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    17/32

    Pasien 56th Laki-laki dengan rekuren Meningioma pasca

    Pembedahan. MRI menunjukkan adanya

    spaceoccupyinglesion (SOL) pada lobus parietal sinistra

    (white arrow), dikelilingi oleh perifokal edem dan desakan

    masa yang mendorong ventrikel lateral sinistra.

    Tumor ditunjukan dengan panah putih (hipointens)(A)

    Tumor dengan Hiperintens (heterogen- dengan kontras)(B)

    Terlihat penyangatan (enhancement) (C)

    (D) Gambaran desakan Tumor (black arrow)

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    18/32

    Papiloma pleksus khoroidalis, meningioma,

    ependimoma, dan glioma merupakan neoplasma

    yang paling sering ditemukan.

    Tumor-tumor ini menyebabkan hidrosefalus

    obstruktif dan kemungkinan disertai dengan

    dilatasi lokal dari rongga ventrikel yang

    berhubungan dengan tumomya dan hipertensi

    intrakranial

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    19/32

    Memperlihatkan dilatasi ventrikel lateralis yang

    sangat jelas di daerah yang berhubungan dengan

    tumor. Papiloma pleksus khoroidalis dan

    meningioma memperlihatkan gambaran

    hiperdensberkapur (speckled in appearance) tetapi

    biasanya tidak menunjukkan enhancement.

    Pada lesi-lesi intraventrikuler hipodens, tumor

    dapat menyebabkan hidrosefalus obstruktif

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    20/32

    Coronal postcontrast MRImenunjukkan

    Makroadenoma pituitaridengan multipel kista.Kista tampak Hiperintens.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    21/32

    Glioma paling banyak didapatkan pada anak-

    anak dan remaja, glioma dan metastasis

    frekuensinya lebih kurang sama dengan

    penderita-penderita dewasa. Tanda-tanda klinik

    berkembang secara samar dengan tanda-tandapermulaan gangguan, parese N. Fasialis dan

    diplopia karena parese nervus VI (abducens).

    Bila tanda-tanda neurologi onsetnya akut,

    cenderung suatu brainstem telangiectasiadaripada suatu glioma.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    22/32

    Batang otak ukurannya membesar, pendesakan ke posterior

    dan distorsi dari ventrikel-IV, pendesakan ke anterior dan

    distorsi dari sistema interpedunkularis serta distors dari

    struktur-struktur di sekitar batang otak (sisterna kuadri

    gemina, arteria basilaris dan arteria serebri posterior).

    Pada CT polos, regio batang otak dapat iso atau hipodens,

    dapat menunjukkan enhancement noduler atau cincin.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    23/32

    -Post-kontras axial CT scanKepala-Tumor Otak (SOL, spaceoccupying lesion)

    Massa SOL (irregular,berlobus-lobus)-hipodens irregular,bernodul-nodul,

    heterogenous enhancement-dikelilingi edem-ada pendesakan dari efekmassa

    Pada regiotemporo-parietal

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    24/32

    Beberapa tumor jinak harus diangkat melalui

    pembedahan karena mereka terus tumbuh di

    dalam rongga sempit dan bisa menyebabkan

    kerusakan yang lebih parah atau kematian.

    Meskipun pengangkatan tumor tidak dapat

    menyembuhkan kanker, tetapi bisa mengurangi

    ukuran tumor, meringankan gejala dan

    membantu menentukan jenis tumor serta

    pengobatan lainnya.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    25/32

    Prognosisnya bergantung jenis tumor spesifik.

    Meskipun diobati, hanya sekitar 25%

    penderita kanker otak yang bertahan hidup

    setelah 2 tahun.

    Prognosis yang lebih baik ditemukan pada

    astrositoma dan oligodendroglioma, dimana

    kanker biasanya tidak kambuh dalam waktu

    3-5 tahun setelah pengobatan. Sekitar 50% penderita meduloblastoma yang

    diobati bertahan hidup lebih dari 5 tahun.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    26/32

    1. Herniasi Foramen magnum

    2. Kerusakan neurologis permanen, progresif,

    dan amat besar

    3. Kehilangan kemampuan untuk berinteraksiatau berfungsi

    4. Rekurensi pertumbuhan tumor

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    27/32

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    28/32

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    29/32

    (A) Potongan koronal dari otak. Supratentorial subdural

    hematoma sinistra menyebabkan herniasi transtentorial,

    yang mendesak pedunculus serebri (panah merah).

    (B) Potongan koronal dari otak. Infratentorial meningioma

    dextra menyebabkan pergeseran mesensephalon ke atas

    dan kiri yang menyebabkan kompresi dari pedunkulus

    serebri, traktus kortikospinal, dan tentorium serebeli.

    Massa solid menyebabkan pergeseran/ shift pada subdural

    hematom maupun pada tumor.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    30/32

    Lesi desak ruang (space occupying lesion/

    SOL) merupakan lesi yang meluas atau

    menempati ruang dalam otak termasuk

    tumor, hematoma, dan abses.

    Posisi massa dalam otak dapat mempunyai

    pengaruh yang dramatis pada tanda-tanda

    dan gejala.

    Tumor otak merupakan pertumbuhanjaringan abnormal yang berasal dari sel-sel

    otak atau dari struktur di sekelilingnya.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    31/32

    Semua jenis tumor otak biasanya bisa

    terlihat pada CT Scan atau MRI, yang juga

    bisa menentukan ukuran dan letaknya yang

    pasti.

    Pengobatan tumor otak tergantung kepada

    lokasi dan jenisnya. Jika memungkinkan,

    maka tumor diangkat melalui pembedahan.

    Prognosisnya bergantung jenis tumor spesifik.Meskipun diobati, hanya sekitar 25%

    penderita kanker otak yang bertahan hidup

    setelah 2 tahun.

  • 7/31/2019 TBR SOL PP

    32/32

    Terima Kasih

    radietyaalvarabie.blogspot.com