Status Pasien Appendisitis[1]

8/19/2019 Status Pasien Appendisitis[1]

1/26

1

LAPORAN KASUS

Nama : Suheny

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 41 tahun

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : jalan suluh n!"#

Tanggal masuk : 1#$%&$'%1"

N mr : ''()"(*%

Pasien atas nama Suhemi+ Perempuan+ 41 tahun+ ,atang ke Pliklinik -e,ah

Rumah Sakit .aji /e,an ,engan :

0eluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah

Telaah : .al ini ,ialami pasien 1 bulan yang lalu ,an memberat

,alam ' minggu terahir+ awalnya nyeri ,irasakan ,i,aerahulu hati+ ,iiukuti perut terasa kembung+ ,an lama kelamaan

terasa nyeri! Nyeri kemu,ian menjalar ke ,aerah perut

kanan bawah! Saat serangan nyeri terasa seperti ,itusuk(

tusuk+ ,an sangat nyeri+ sampai s ti,ak bisa berjalan+ ,an

muntah! Nyeri ,irasakan bersi2at hilang timbul! Riw!

3emam 5 ,ialami pasien ' minggu+ Riw! /ual(/untah

5 ,irasakan pasien semakin memberat ,alam ' minggu

terahir+ -A- 5 tersen,at+ -A0 5 N!

RPT : (5

RP6 : (5

APPENDISITIS INFILTRAT


2/26

2

Status present :

7ital sign

(0U$0P$08 : Se,ang$-uruk$Se,ang

(Sensrium : 9mps mentis

(Tekanan ,arah : 1&%$#% mmhg

(rekuensi Na,i : )' ;$i

(rekuensi Na2as : '< ;$i

(Temp : &


3/26

3

Atas : e,em (5$(5

-awah : 6e,em (5$(5

Status lkalisata :

Ab,men :

(inspeksi : kembung 5+ as=ites (5

(palpasi : spel+ nyeri tekan ,i titik m=!berney5+ rbsing sign 5+

bturatr sign 5

(perkusi : tymphani

(Auskultasi : peristaltik 5 menurun

Pemeriksaan lab:

3arah lengkap :

.aemglbin : 1&+) g$,l

Britsit : 4+) ; 1%* ul

>euksit : 1#!*%% ul

.ematkrit : 4%+# C

Trmbsit : &'&!%%% ul

/97 :


4/26

4

Urin :

/akrskpis

Darna : 0uning kem

0ejernihan : 0eruh

p. : *!%

-erat Jenis : 1!%'"

Prtein : Psiti2 5

8luksa : Negati2

Nitrit : Negati2

-ilirubin : Negati2

Urbilingen : Negati2

/ikrskpis

Britrsit : &("

>euksit : 1(&

Bpitel : %('

0ristal : Negati2

Silin,er : Negati2

>ain(lain : Negati2

;(ray ab,men : (

3iagnsa sementara : Appen,isitis In2iltrat

3iagnsa ban,ing : 1! Appen,isitis in2iltrat

'! 8astritis krnik

&! 7l?ulus sekum

&! 3i?ertikulsis

4! 0ista terpuntir

"! Bn,metrisis



5/26

5

Tatalaksana : (I73 Ringer >aktat '% gtt $i

(inj! 0etrla= 1 amp$< jam

(inj! Raniti,in 1 amp$1' jam

(inj! /etrni,aEl 1 2lash$ 1% jam

(inj! 9ipr2l;a;in 1 gr$ < jam

Ren=ana : Appen,iktmi

Appen,ektmi ,ilakukan tanggal 1


6/26

6

>AP6RAN 6PBRASI

Pasien berbaring terlentang ,alam anatesi umum atau reginal! 0emu,ian,ilakukan asepsis ,an antisepsis pa,a ,aerah perut bawah! 3ibuat sayatan

menurut /= -urney sepanjang kurang lebih 1% =m ,an tt(tt ,in,ing perut

,ibelah se=ara tumpul menurut arah serabutnya+ berturut(turut m! blikus

ab,minis eksternus+ m! ab,minis internus+ m! trans?ersus ab,minis+ sampai

akhirnya tampak peritnium! Peritneum ,isayat sehingga =ukup lebar untuk

eksplrasi! Sekum beserta apen,iks ,iluksasi keluar! /esapen,iks ,ibebaskan

,an ,iptng ,ari apen,iks se=ara biasa+ ,ari pun=ak ke arah basis! Semua

per,arahan ,irawat! 3isiapkan taba= sa= mengelilingi basis apen,iks ,engan sutra+

basis apen,iks kemu,ian ,ijahit ,engan =atgut! 3ilakukan pemtngan apen,iks

apikal ,ari jahitan tersebut! Puntung apen,iks ,ilesi ,engan beta,hin! Jahitan

taba= sa= ,isimpulkan ,an puntung ,ikuburkan ,alam simpul tersebut!

/esapen,iks ,iikat ,engan sutra! 3ilakukan pemeriksaan terha,ap rngga

peritneum ,an alat(alat ,i,alamnya+ semua per,arahan ,irawat! Sekum

,ikembalikan ke ,alam ab,men! Sebelum ,itutup+ peritneum ,ijepit ,engan

minimal 4 klem ,an ,i,ekatkan untuk memu,ahkan penutupannya! Peritneum

ini ,ijahit jelujur ,engan =hrmi= =atgut ,an tt(tt ,ikembalikan! 3in,ing

perut ,itutup$,ijahit lapis ,emi lapis+ 2asia ,engan sutera+ subkutis ,engan =atgut

,an akhirnya kulit ,engan sutera! >uka perasi ,ibersihkan ,an ,itutup ,engan

kasa steril!



7/26

7

6>>6D UP PASIBN

Tanggal 0U 7T sign$ status lkalista therapy

1)$&$'%1

"

Nyeri

,i

bekas

perasi

+ Ti,ak

bisa

buang

angin

0U$0P$08 : Se,ang$-uruk$Se,ang


(T3 :1&%$#% mmhg

(.R : )' ;$i

(RR : '< ;$i

(Temp : &aktat '% gtt $i

(inj! 0etrla= 1

amp$< jam

(inj! Raniti,in 1

amp$1' jam(inj!

/etrni,aEl 1

2lash$ 1% jam

(inj!

9ipr2l;a;in 1

gr$ < jam

'1$&$'%1

"

Nyeri

,i

bekasperasi

+

0U$0P$08 : Se,ang$-uruk$Se,ang


(T3 :1&%$#% mmhg(.R : )' ;$i

(RR : '< ;$i

(Temp : &


8/26

8

pasien P-J tanggal '1$%&$'%1"

anjuran : kntrl ulang ke pli be,ah RS./ tanggal '4$%&$'%1"

terapi P-J :( /etrni,aEle tab "%% mg & ; 1

( Am;i=ilin tab "%% mg &; 1

( Raniti,in tab '% mg '; 1

( Asam me2enamat tab "%% mg & ; 1



9/26

9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Apen,isitis akut merupakan kea,aan yang sering terja,i ,an

membutuhkan perasi kegawatan perut pa,a anak! 3iagnsis apen,isitis akut

sulit pa,a anak+ tetapi ,apat memberikan angka per2rata &%(*%C! >ima

puluh persen anak ,engan apen,isitis per2rata ,iketahui leh ,kter

sebelum ,i,iagnsis! Risik untuk per2rata terbanyak pa,a umur 1(4 tahun

#%(#"C5 ,an teren,ah pa,a remaja &%(4%C!

In,i?i,u memiliki risik sekitar #C untuk apen,isitis selama hi,up

mereka! Insi,ensi apen,isitis akut ,i negara maju lebih tinggi ,aripa,a ,inegara berkembang! Dalaupun alasan untuk perbe,aan ini ti,ak ,iketahui+

2aktr risik yang ptensial a,alah ,iet ren,ah serat ,an tinggi gula+ riwayat

keluarga+ serta in2eksi!

Sekitar


10/26

10

pa,a laki(laki lebih besar 1+4 kali ,ari perempuan! Rasi laki(laki ,an wanita

sekitar ':1!

Apen,isitis akut merupakan in2eksi bakteria! -anyak hal ,apat

sebagai 2aktr pen=etusnya+ ,iantaranya sumbatan lumen apen,iks+

hiperplasia jaringan lim2+ 2ekalit faex @ tinja+ lithos @ batu5+ tumr apen,iks+

,an berupa ersi muksa leh =a=ing askaris ,an E.histolytica! Penelitian

epi,emilgi menunjukkan peran kebiasaan makanan ren,ah serat ,an

pengaruh knstipasi terha,ap timbulnya apen,isitis! 0nstipasi menaikkan

tekanan intrasekal+ menyebabkan sumbatan 2ungsinal apen,iks+ ,an

meningkatkan pertumbuhan 2lra kln! Semuanya ini akan mempermu,ah

timbulnya apen,isitis akut!



11/26

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi Aen!iks

Appen,i=itis a,alah in2eksi pa,a appen,iks karena tersumbatnya

lumen leh 2ekalith batu 2e=es5+ hiperplasi jaringan lim2i,+ ,an =a=ing usus!

6bstruksi lumen merupakan penyebab utama appen,i=itis! Brsi membran

muksa appen,iks ,apat terja,i karena parasit seperti Entamoeba histolytica,

Trichuris trichiura, ,an Enterobius vermikularis.

Penelitian 9llin pa,a tahun 1))% ,i Amerika Serikat pa,a &!4%%

kasus+ "%C ,itemukan a,anya 2aktr bstruksi! 6bstruksi yang ,isebabkan

hiperplasi jaringan lim2i, submuksa *%C+ 2ekalith &"C+ ben,a asing 4C+

,an sebab lainnya 1C!2.1.1. Anat"#i

Appen,iks merupakan rgan yang berbentuk tabung ,engan

panjang kira(kira 1% =m ,an berpangkal pa,a sekum! Appen,iks

pertama kali tampak saat perkembangan embrilgi minggu ke ,elapan

yaitu bagian ujung ,ari protuberans sekum! Pa,a saat antenatal ,an

postnatal + pertumbuhan ,ari sekum yang berlebih akan menja,i

appen,iks yang akan berpin,ah ,ari me,ial menuju katup ileocaecal !

Pa,a bayi appen,iks berbentuk keru=ut+ lebar pa,a pangkal ,an

menyempit kearah ujung! 0ea,aan ini menja,i sebab ren,ahnya

insi,ens appen,i=itis pa,a usia tersebut! Appen,iks memiliki lumen

sempit ,i bagian prksimal ,an melebar pa,a bagian ,istal! Pa,a

appen,iks ter,apat tiga tanea coli yang menyatu ,ipersambungan

sekum ,an berguna untuk men,eteksi psisi appen,iks! 8ejala klinik

appen,i=itis ,itentukan leh letak appen,iks! Psisi appen,iks a,alah

retrocaecal ,i belakang sekum5 *"+'


12/26

Gambar 2.2 Anatomi appendiks Gambar 3.3. Posisi Appendiks

12

subcaecal ,i bawah sekum5 '+'*C+ preileal ,i ,epan usus halus5 1C+

,an postileal ,i belakang usus halus5 %+4C+ seperti terlihat pa,a

gambar ,ibawah ini!

$a#%ar 2.1. Aen!iks a!a sal&ran en'ernaan

Appen,iks ,isebut tnsil ab,men karena ,itemukan banyak

jaringan lim2i,! Jaringan lim2i, pertama kali mun=ul pa,a appen,iks

sekitar ,ua minggu setelah lahir+ jumlahnya meningkat selama pubertas

sampai pun=aknya berjumlah sekitar '%% 2likel antara usia 1'('% tahun

,an menetap saat ,ewasa! Setelah itu+ mengalami atrpi ,an

menghilang pa,a usia *% tahun!



13/26

13

Persara2an parasimpatis berasal ,ari =abang nervus vagus yang

mengikuti arteri mesenterika superior ,ari arteri appendikularis+

se,angkan persara2an simpatis berasal ,ari nervus torakalis ! 6leh

karena itu+ nyeri ?iseral pa,a appen,i=itis bermula ,i sekitar umbilikus!

Appen,iks ,i,arahi leh arteri apendikularis yang merupakan =abang

,ari bagian bawah arteri ileocolica! Arteri appen,iks termasuk end

arteri! -ila terja,i penyumbatan pa,a arteri ini+ maka appen,iks

mengalami ganggren!

2.1.2. (isi"l"gi

Appen,iks menghasilkan len,ir 1(' ml per hari! >en,ir itu

se=ara nrmal ,i=urahkan ke ,alam lumen ,an selanjutnya mengalir ke

sekum! .ambatan aliran len,ir ,i muara appen,iks tampaknya berperan

pa,a patgenesis appen,i=itis!

Imunglbulin sekretar yang ,ihasilkan leh !ut "ssociated

#ymphoid Tissue 8A>T5 yang ter,apat ,isepanjang saluran =erna

termasuk appen,iks ialah Imunglbulin A Ig(A5! Imunglbulin ini

sangat e2ekti2 sebagai pelin,ung terha,ap in2eksi yaitu mengntrl

prli2erasi bakteri+ netralisasi ?irus+ serta men=egah penetrasi

entertksin ,an antigen intestinal lainnya! Namun+ pengangkatan

appen,iks ti,ak mempengaruhi sistem imun tubuh sebab jumlah

jaringan se,ikit sekali jika ,iban,ingkan ,engan jumlah ,i saluran

=erna ,an seluruh tubuh!

2.2. Ei!e#i"l"gi Aen!i'itis

2.2.1. Distri%&si Aen!i'itis

a. Distri%&si Aen!i'itis Ber!asarkan Orang (Person)

Penelitian 6mran et al '%%&5 ,i 0ana,a pa,a *"!*#" pen,erita

appen,i=itis ,i,apat &

umur 1"('4 tahun 41 rang 41+4C5+ '"(&4 tahun &< rang &


14/26

14

Penelitian Nwmeh '%%*5 ,i Amerika Serikat pa,a #


15/26

15

Penelitian 6mran et al '%%&5 ,i 0ana,a+ $ex $pecific %orbidity

&ate SS/R5 pria : wanita yaitu


16/26

16

splanicus! -akteri penyebab per2rasi yaitu bakteri anaerb )*C ,an

aerb 4C!

'. (akt"r Environment

Urbanisasi mempengaruhi transisi ,emgra2i ,an terja,i

perubahan pla makan ,alam masyarakat seiring ,engan peningkatan

penghasilan yaitu knsumsi tinggi lemak ,an ren,ah serat! Penelitian

epi,emilgi menunjukkan peran knsumsi ren,ah serat ,an pengaruh

knstipasi terha,ap timbulnya appen,i=itis! 0ebiasaan knsumsi ren,ah

serat mempengaruhi ,e2ekasi ,an 2ekalith menyebabkan bstruksi

lumen sehingga memiliki risik appen,i=itis yang lebih tinggi!

2.*. Pat"fisi"l"gi Aen!i'itis

Appen,i=itis merupakan pera,angan appen,iks yang mengenai semualapisan ,in,ing rgan tersebut! Tan,a patgenetik primer ,i,uga karena

bstruksi lumen ,an ulserasi muksa menja,i langkah awal terja,inya

appen,i=itis! 6bstruksi intraluminal appen,iks menghambat keluarnya sekresi

muksa ,an menimbulkan ,istensi ,in,ing appen,iks! Sirkulasi ,arah pa,a

,in,ing appen,iks akan terganggu! A,anya kngesti ?ena ,an iskemia arteri

menimbulkan luka pa,a ,in,ing appen,iks! 0n,isi ini mengun,ang in?asi

mikrrganisme yang a,a ,i usus besar memasuki luka ,an menyebabkan

prses ra,ang akut+ kemu,ian terja,i prses irre?ersibel meskipun 2aktr

bstruksi telah ,ihilangkan!

Appen,i=itis ,imulai ,engan prses eksu,asi pa,a muksa+ sub

muksa+ ,an muskularis prpia! Pembuluh ,arah pa,a sersa kngesti ,isertai

,engan in2iltrasi sel ra,ang neutr2il ,an e,ema+ warnanya menja,i kemerah(

merahan ,an ,itutupi granular membran! Pa,a perkembangan selanjutnya+

lapisan sersa ,itutupi leh 2ibrini, supurati2 ,isertai nekrsis lkal ,isebut

appen,i=itis akut supurati2! B,ema ,in,ing appen,iks menimbulkan

gangguan sirkulasi ,arah sehingga terja,i ganggren+ warnanya menja,i hitam

kehijauan yang sangat ptensial ruptur! Pa,a semua ,in,ing appen,iks

tampak in2iltrasi ra,ang neutr2il+ ,in,ing menebal karena e,ema ,an

pembuluh ,arah kngesti!

Appen,iks yang pernah mera,ang ti,ak akan sembuh ,engan

sempurna+ tetapi akan membentuk jaringan parut! Jaringan ini menyebabkan

terja,inya perlengketan ,engan jaringan sekitarnya! Perlengketan tersebut



17/26

17

,apat kembali menimbulkan keluhan pa,a perut kanan bawah! Pa,a suatu

saat rgan ini ,apat mengalami pera,angan kembali ,an ,inyatakan

mengalami eksaserbasi!

2.+. Klasifikasi Aen!isitis

A,apun klasi2ikasi appen,i=itis ber,asarkan klinikpatlgis a,alah

sebagai berikut:

2.+.1. Aen!isitis Ak&t

a. Aen!isitis Ak&t Se!er,ana (Cataral Appendicitis5

Prses pera,angan baru terja,i ,i muksa ,an sub muksa

,isebabkan bstruksi! Sekresi muksa menumpuk ,alam lumen

appen,iks ,an terja,i peningkatan tekanan ,alam lumen yang

mengganggu aliran lim2e+ muksa appen,iks ja,i menebal+ e,ema+ ,an

kemerahan! 8ejala ,iawali ,engan rasa nyeri ,i ,aerah umbilikus+ mual+

muntah+ anreksia+ malaise+ ,an ,emam ringan! Pa,a appen,i=itis

kataral terja,i leuksitsis ,an appen,iks terlihat nrmal+ hiperemia+

e,ema+ ,an ti,ak a,a eksu,at sersa!

%. Aen!isitis Ak&t P&r&lenta (Supurative Appendicitis)

Tekanan ,alam lumen yang terus bertambah ,isertai e,ema

menyebabkan terben,ungnya aliran ?ena pa,a ,in,ing appen,iks ,an

menimbulkan trmbsis! 0ea,aan ini memperberat iskemia ,an e,ema

pa,a apen,iks! /ikrrganisme yang a,a ,i usus besar berin?asi ke

,alam ,in,ing appen,iks menimbulkan in2eksi sersa sehingga sersa

menja,i suram karena ,ilapisi eksu,at ,an 2ibrin! Pa,a appen,iks ,an

mesappen,iks terja,i e,ema+ hiperemia+ ,an ,i ,alam lumen ter,apat

eksu,at 2ibrinpurulen!

3itan,ai ,engan rangsangan peritneum lkal seperti nyeri

tekan+ nyeri lepas ,i titik /= -urney+ ,e2ans muskuler+ ,an nyeri pa,a

gerak akti2 ,an pasi2! Nyeri ,an ,e2ans muskuler ,apat terja,i pa,a

seluruh perut ,isertai ,engan tan,a(tan,a peritnitis umum!

'. Aen!isitis Ak&t $angren"sa

-ila tekanan ,alam lumen terus bertambah+ aliran ,arah arteri

mulai terganggu sehingga terja,i in2rak ,an ganggren! Selain

,i,apatkan tan,a(tan,a supurati2+ appen,iks mengalami gangren pa,a

bagian tertentu! 3in,ing appen,iks berwarna ungu+ hijau keabuan atau



18/26

18

merah kehitaman! Pa,a appen,i=itis akut gangrensa ter,apat

mikrper2rasi ,an kenaikan =airan peritneal yang purulen!

2.+.2. Aen!isitis Infiltrat

Appen,i=itis in2iltrat a,alah prses ra,ang appen,iks yang

penyebarannya ,apat ,ibatasi leh mentum+ usus halus+ sekum+ kln ,an

peritneum sehingga membentuk gumpalan massa 2legmn yang melekat erat

satu ,engan yang lainnya!

2.+.*. Aen!isitis A%ses

Appen,i=itis abses terja,i bila massa lkal yang terbentuk berisi

nanah pus5+ biasanya ,i 2ssa iliaka kanan+ lateral ,ari sekum+ retrocaecal,

subcaecal, ,an pelvic.

2.+.+. Aen!isitis Perf"rasiAppen,i=itis per2rasi a,alah pe=ahnya appen,iks yang su,ah

ganggren yang menyebabkan pus masuk ke ,alam rngga perut sehingga

terja,i peritnitis umum! Pa,a ,in,ing appen,iks tampak ,aerah per2rasi

,ikelilingi leh jaringan nekrtik!

2.+.-. Aen!isitis Kr"nis

Appen,i=itis krnis merupakan lanjutan appen,i=itis akut supurati2

sebagai prses ra,ang yang persisten akibat in2eksi mikrrganisme ,engan

?irulensi ren,ah+ khususnya bstruksi parsial terha,ap lumen! 3iagnsa

appen,i=itis krnis baru ,apat ,itegakkan jika a,a riwayat serangan nyeri

berulang ,i perut kanan bawah lebih ,ari ,ua minggu+ ra,ang krnik

appen,iks se=ara makrskpik ,an mikrskpik! Se=ara histlgis+ ,in,ing

appen,iks menebal+ sub muksa ,an muskularis prpia mengalami 2ibrsis!

Ter,apat in2iltrasi sel ra,ang lim2sit ,an esin2il pa,a sub muksa+

muskularis prpia+ ,an sersa! Pembuluh ,arah sersa tampak ,ilatasi!

2.-. $eala Aen!isitis-eberapa gejala yang sering terja,i yaitu:

a. Rasa sakit ,i ,aerah epigastrum+ ,aerah periumbilikus+ ,i seluruh

ab,men atau ,i kua,ran kanan bawah merupakan gejala(gejala pertama!

Rasa sakit ini samar(samar+ ringan sampai m,erat+ ,an ka,ang(ka,ang

berupa kejang! Sesu,ah empat jam biasanya rasa nyeri itu se,ikit ,emi

se,ikit menghilang kemu,ian beralih ke kua,ran bawah kanan! Rasa nyeri

menetap ,an se=ara prgesi2 bertambah hebat apabila pasien bergerak!



19/26

19

%. Anreksia+ mual+ ,an muntah yang timbul selang beberapa jam ,an

merupakan kelanjutan ,ari rasa sakit yang timbul permulaan!

'. 3emam ti,ak tinggi kurang ,ari &etak appen,iks mempengaruhi

letak rasa nyeri!

2./. Diagn"sa Ban!ing Aen!isitis

-anyak masalah yang ,iha,api saat menegakkan ,iagnsis appen,i=itis

karena penyakit lain yang memberikan gambaran klinis yang hampir sama ,engan

appen,i=itis+ ,iantaranya:

a. 8astrenteritis ,itan,ai ,engan terja,i mual+ muntah+ ,an ,iare

men,ahului rasa sakit! Sakit perut lebih ringan+ hiperperistaltis sering

,itemukan+ panas ,an leuksitsis kurang mennjl ,iban,ingkan

appen,i=itis akut!

%. >im2a,enitis /esenterika+ biasanya ,i,ahului leh enteritis atau

gastrenteritis! 3itan,ai ,engan nyeri perut kanan ,isertai ,engan

perasaan mual ,an nyeri tekan perut!



20/26

20

'. 3emam ,engue+ ,imulai ,engan sakit perut mirip peritnitis ,an

,iperleh hasil psiti2 untuk &umple #eed + trmbsitpeni+ ,an

hematkrit yang meningkat!

!. In2eksi Panggul+ salpingitis akut kanan sulit ,ibe,akan ,engan

appen,i=itis akut! Suhu biasanya lebih tinggi ,aripa,a appen,i=itis ,an

nyeri perut bagian bawah lebih ,i2us! In2eksi panggul pa,a wanita

biasanya ,isertai keputihan ,an in2eksi urin!

e. 8angguan alat repr,uksi perempuan+ 2likel ?arium yang pe=ah ,apat

memberikan nyeri perut kanan bawah pa,a pertengahan siklus

menstruasi! Ti,ak a,a tan,a ra,ang ,an nyeri biasa hilang ,alam waktu

'4 jam!

f. 0ehamilan ektpik+ hampir selalu a,a riwayat terlambat hai, ,engan

keluhan yang ti,ak jelas seperti ruptur tuba ,an abrtus! 0ehamilan ,i

luar rahim ,isertai pen,arahan menimbulkan nyeri men,a,ak ,i2us ,i

pelvic ,an bisa terja,i syk hip?lemik!

g. 3i?ertikulsis /e=kel+ gambaran klinisnya hampir sama ,engan

appen,isitis akut ,an sering ,ihubungkan ,engan kmplikasi yang mirip

pa,a appen,i=itis akut sehingga ,iperlukan pengbatan serta tin,akan

be,ah yang sama!

,. Ulkus peptikum per2rasi+ sangat mirip ,engan appen,i=itis jika isi

gastr,u,enum mengen,ap turun ke ,aerah usus bagian kanan sekum!

i. -atu ureter+ jika ,iperkirakan mengen,ap ,ekat appen,iks ,an

menyerupai appen,i=itis retrocaecal ! Nyeri menjalar ke labia+ skrtum+

penis+ hematuria+ ,an terja,i ,emam atau leuksitsis!

2.0. K"#likasi

0mplikasi terja,i akibat keterlambatan penanganan appen,i=itis! aktr

keterlambatan ,apat berasal ,ari pen,erita ,an tenaga me,is! aktr pen,erita

meliputi pengetahuan ,an biaya+ se,angkan tenaga me,is meliputi kesalahan

,iagnsa+ menun,a ,iagnsa+ terlambat merujuk ke rumah sakit+ ,an terlambat

melakukan penanggulangan! 0n,isi ini menyebabkan peningkatan angka

mrbi,itas ,an mrtalitas! Prprsi kmplikasi appen,i=itis 1%(&'C+ paling sering

pa,a anak ke=il ,an rang tua! 0mplikasi )&C terja,i pa,a anak(anak ,i bawah '

tahun ,an 4%(#"C pa,a rang tua! 9R kmplikasi '("C+ 1%(1"C terja,i pa,a

anak(anak ,an rang tua!4& Anak(anak memiliki ,in,ing appen,iks yang masih



21/26

21

tipis+ mentum lebih pen,ek ,an belum berkembang sempurna memu,ahkan

terja,inya per2rasi+ se,angkan pa,a rang tua terja,i gangguan pembuluh ,arah!

A,apun jenis kmplikasi ,iantaranya:

2.0.1. A%sesAbses merupakan pera,angan appen,iks yang berisi pus! Teraba

massa lunak ,i kua,ran kanan bawah atau ,aerah pel?is! /assa ini mula(mula

berupa 2legmn ,an berkembang menja,i rngga yang mengan,ung pus! .al

ini terja,i bila appen,i=itis gangren atau mikrper2rasi ,itutupi leh

mentum!

2.0.2. Perf"rasi

Per2rasi a,alah pe=ahnya appen,iks yang berisi pus sehingga bakteri

menyebar ke rngga perut! Per2rasi jarang terja,i ,alam 1' jam pertamasejak awal sakit+ tetapi meningkat tajam sesu,ah '4 jam! 1) Per2rasi ,apat

,iketahui praperati2 pa,a #%C kasus ,engan gambaran klinis yang timbul

lebih ,ari &* jam sejak sakit+ panas lebih ,ari &


22/26

22

keja,ian penyakit saluran pen=ernaan! Serat ,alam makanan

mempunyai kemampuan mengikat air+ selulsa+ ,an pektin yang

membantu memper=epat sisi(sisa makanan untuk ,iekskresikan keluar

sehingga ti,ak terja,i knstipasi yang mengakibatkan penekanan pa,a

,in,ing kln!

%. Defekasi ang terat&r

/akanan a,alah 2aktr utama yang mempengaruhi pengeluaran

2e=es! /akanan yang mengan,ung serat penting untuk memperbesar

?lume 2e=es ,an makan yang teratur mempengaruhi ,e2ekasi! In,i?i,u

yang makan pa,a waktu yang sama setiap hari mempunyai suatu

keteraturan waktu+ respn 2isilgi pa,a pemasukan makanan ,an

keteraturan pla akti?itas peristaltik ,i kln!

rekuensi ,e2ekasi yang jarang akan mempengaruhi knsistensi

2e=es yang lebih pa,at sehingga terja,i knstipasi! 0nstipasi

menaikkan tekanan intra=ae=al sehingga terja,i sumbatan 2ungsinal

appen,iks ,an meningkatnya pertumbuhan 2lra nrmal kln!

Pengerasan 2e=es memungkinkan a,anya bagian yang terselip masuk ke

saluran appen,iks ,an menja,i me,ia kuman$bakteri berkembang biak

sebagai in2eksi yang menimbulkan pera,angan pa,a appen,iks!2..2. Pen'ega,an Sek&n!er

Pen=egahan sekun,er meliputi ,iagnsa ,ini ,an pengbatan yang

tepat untuk men=egah timbulnya kmplikasi!

a. Diagn"sa Aen!i'itis

3iagnsa yang ,ilakukan antara lain:

a.1. Pe#eriksaan (isik

1. Inspeksi pa,a appen,i=itis akut ti,ak ,itemukan gambaran yang spesi2ik ,an

terlihat ,istensi perut!

2. Palpasi pa,a ,aerah perut kanan bawah+ apabila ,itekan akan terasa nyeri ,an

bila tekanan ,ilepas juga akan terasa nyeri! Nyeri tekan perut kanan bawah

merupakan kun=i ,iagnsa appen,i=itis! Pa,a penekanan perut kiri bawah

akan ,irasakan nyeri pa,a perut kanan bawah yang ,isebut tan,a R?sing

&ovsing $ign5! Apabila tekanan ,i perut kiri bawah ,ilepaskan juga akan

terasa nyeri pa,a perut kanan bawah yang ,isebut tan,a -lumberg +lumberg

$ign5!



23/26

23

*. Pemeriksaan rektum+ pemeriksaan ini ,ilakukan pa,a appen,i=itis untuk

menentukan letak appen,iks apabila letaknya sulit ,iketahui! Jika saat

,ilakukan pemeriksaan ini terasa nyeri+ maka kemungkinan appen,iks yang

mera,ang terletak ,i ,aerah pelvic!

+. Pemeriksaan uji psas ,an uji bturatr+ pemeriksaan ini ,ilakukan untuk

mengetahui letak appen,iks yang mera,ang! Uji psas ,ilakukan ,engan

rangsangan tt psas lewat hiperektensi sen,i panggul kanan atau 2leksi akti2

sen,i panggul kanan+ kemu,ian paha kanan ,itahan! -ila appen,iks yang

mera,ang menempel ,i m! psas mayr+ maka tin,akan tersebut akan

menimbulkan nyeri! Pa,a uji bturatr ,ilakukan gerakan 2leksi ,an

en,rtasi sen,i panggul pa,a psisi terlentang! -ila appen,iks yangmera,ang kntak ,engan bturatr internus yang merupakan ,in,ing panggul

ke=il+ maka tin,akan ini akan menimbulkan nyeri!

a.2. Pe#eriksaan Pen&nang

>abratrium3 ter,iri ,ari pemeriksaan ,arah lengkap ,an '-reactive protein

9RP5! Pa,a pemeriksaan ,arah lengkap ,itemukan jumlah leuksit antara

1%!%%%(1


24/26

24

Pengukuran enEim hati ,an tingkatan amilase membantu men,iagnsa

pera,angan hati+ kan,ung empe,u+ ,an pankreas!

Serum +eta Human 'horionic !onadotrophin +-H'!/ untuk memeriksa

a,anya kemungkinan kehamilan!

Pemeriksaan barium enema untuk menentukan lkasi sekum! Pemeriksaan

-arium enema ,an 'olonoscopy merupakan pemeriksaan awal untuk

kemungkinan karsinma =ln!

Pemeriksaan 2t pls ab,men ti,ak menunjukkan tan,a pasti appen,isitis+

tetapi mempunyai arti penting ,alam membe,akan appen,isitis ,engan

bstruksi usus halus atau batu ureter kanan!

%. Penatalaksanaan 4e!isPenatalaksanaan yang ,apat ,ilakukan pa,a pen,erita

appen,i=itis meliputi penanggulangan knser?ati2 ,an perasi!

%.1. Penangg&langan k"nser5atif

Penanggulangan knser?ati2 terutama ,iberikan pa,a pen,erita

yang ti,ak mempunyai akses ke pelayanan be,ah berupa pemberian

antibitik! Pemberian antibitik berguna untuk men=egah in2eksi! Pa,a

pen,erita appen,i=itis per2rasi+ sebelum perasi ,ilakukan penggantian

=airan ,an elektrlit+ serta pemberian antibitik sistemik!

%.2. Oerasi

-ila ,iagnsa su,ah tepat ,an jelas ,itemukan appen,i=itis

maka tin,akan yang ,ilakukan a,alah perasi membuang appen,iks

appen,ektmi5! Penun,aan appen,ektmi ,engan pemberian antibitik

,apat mengakibatkan abses ,an per2rasi! Pa,a abses appen,iks

,ilakukan drainage mengeluarkan nanah5!

2..*. Pen'ega,an Tersier

Tujuan utama ,ari pen=egahan tersier yaitu men=egah terja,inya

kmplikasi yang lebih berat seperti kmplikasi intra(ab,men! 0mplikasi

utama a,alah in2eksi luka ,an abses intraperitnium! -ila ,iperkirakan terja,i

per2rasi maka ab,men ,i=u=i ,engan garam 2isilgis atau antibitik! Pas=a

appen,ektmi ,iperlukan perawatan intensi2 ,an pemberian antibitik ,engan

lama terapi ,isesuaikan ,engan besar in2eksi intra(ab,men!



25/26

25

BAB III

KESI4PULAN

Apen,isitis a,alah pera,angan yang terja,i pa,a apen,iks ?ermi2rmis+ ,an

bukan pera,angan usus buntu! apen,iks atau yang sering ,isebut juga ,engan

umbai =a=ing a,alah rgan tambahan pa,a usus buntu! 2ungsi apen,iks a,alah

sebagai rgan imunlgik ,an se=ara akti2 berperan ,alam sekresi

immunglbulin suatu kekebalan tubuh5!

Apen,isitis a,a ' ma=am+ yaitu apen,isitis akut ,an apen,isitis krnis! Kang

men,asari terja,inya apen,isitis a,alah a,anya sumbatan pa,a saluran apen,iks!

Selain penyebab ,i atas apen,isitis ini pa,a umumnya karena in2eksi bakteri atau

kuman! In2eksi kuman ,ari =ln yang paling sering a,alah E. 'oli ,an

streptococcus! Penyebab lain yang ,i,uga menimbulkan apen,isitis a,alah

ulserasi muksa apen,iks leh parasit E. Histolytica.

A,a beberapa hal yang penting ,alam gejala penyakit apen,isitis+ yaitu nyeri+

muntah ,an mual+ suhu tubuh meningkat+ na,i =epat+ sasa sakit hilang timbul+

,iare atau knstipasi+ tungkai kanan ti,ak ,apat atau terasa sakit jika ,iluruskan+

perut kembung+ hasil leuksit meningkat! 8ejala lain a,alah ba,an lemah ,an

kurang na2su makan+ pen,erita nampak sakit+ menghin,arkan pergerakan!

Pemeriksaan apen,isitis ,apat ,ilakukan melalui pemeriksaan 2isik yaitu

inspeksi+ palpasi+ pemeriksaan uji psas ,an uji bturatr+ pemeriksaan =lk

,ubur! Selain pemeriksaan 2isik juga ,ilakukan pemeriksaan penunjang yaitu

pemeriksaan labratrium ,an ra,ilgi!

0esalahan ,iagnsis lebih sering terja,i a,a perempuan ,iban,ing laki(laki!

.al ini ,apat ,isa,ari mengingat pa,a perempuan terutama yang masih mu,a

sering mengalami gangguan yang mirip apen,isitis! -ila ,ari hasil ,iagnsis

psiti2 apen,isitis akut+ maka tin,akan yang paling tepat a,alah segera ,ilakukan

apen,ektmi! Pembe,ahan segera ,ilakukan+ untuk men=egah terja,inya ruptur

pe=ah5+ terbentuknya abses atau pera,angan pa,a selaput rngga perut



26/26

26

peritonitis5! Setelah ,ilakukan pembe,ahan+ harus ,iberikan antibitika selama #

1% hari!

DA(TAR PUSTAKA

1! 3epartemen 0esehatan R!I!+ '%%&! 6isi 4isi In!"nesia Se,at 2717. Jakarta!

'! D.6+ '%%

&! 8ibsn+ J!+ '%%&! (isi"l"gi !an Anat"#i 4"!ern. B,isi '+ Penerbit -uku0e,kteran B89+ Jakarta

4! Tambunan+ 8!+ 1))4! Pat"l"gi $astr"enter"l"gi. Penerbit -uku 0e,kteranB89+ Jakarta

"! S=hwartE+ I!S!+ '%%%! Prin'iles "f S&rger 0t,. Penerbit -uku 0e,kteran B89!Jakarta

*! Sjamsuhi,ajat+ R!+ ,an Jng+ D!+ '%%"! B&k& Aar Il#& Be!a,. B,isi re?isi!Penerbit -uku 0e,kteran B89! Jakarta!

#! 8uytn+ .!+ 1))#! B&k& Aar (isi"l"gi Ke!"kteran. Penerbit -uku 0e,kteranB89! Jakarta!

8. Sabistn+ 3!+ 1))4! B&k& Aar Be!a,8 Essentials Of S&rger. -agian '!

Penerbit -uku 0e,kteran B89! Jakarta!
http://www.wpro.who.int/http://www.wpro.who.int/

Status Pasien Appendisitis[1]

Documents

Transcript of Status Pasien Appendisitis[1]