Status Pasien

8
STATUS PASIEN A. IDENTITAS PASIEN Nama : Ade Riandi Umur : 6 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Nama ayah : Nurhayadi Nama ibu : Paljal Sumarni Alamat : Sidodadi Agama : Islam Pekerjaan ayah : PNS Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga Agama : Islam Suku : Aceh Tanggal masuk RS : 09 Juni 2014 B.ANAMNESA - Keluhan utama : Bengkak pada skrotum - Telaah : Os datang dengan keluhan bengkak pada bagian skrotum sejak satu minggu yang lalu dan bengkaknya mengecil atau berkurang 2-3 hari yang lalu. Os juga mengalami bengkak pada kelopak mata dan badannya saat awal gejala dan perlahan-lahan hilang. Sebelumnya 3 tahun yang lalu Os juga mengalami hal yang sama. BAK (+) tidak nyeri, BAB (+), demam (-), batuk (-). - Riwayat penyakit dahulu : Ibu os mengaku , os sudah sering mengalami hal yang sama sejak 3 tahun yang lalu. 25

description

uwuuwuw

Transcript of Status Pasien

STATUS PASIEN A. IDENTITAS PASIENNama: Ade RiandiUmur : 6 tahunJenis kelamin: Laki-laki Nama ayah: NurhayadiNama ibu: Paljal SumarniAlamat: Sidodadi Agama : IslamPekerjaan ayah: PNSPekerjaan ibu: Ibu Rumah TanggaAgama: IslamSuku: AcehTanggal masuk RS: 09 Juni 2014

B. ANAMNESA Keluhan utama: Bengkak pada skrotum Telaah: Os datang dengan keluhan bengkak pada bagian skrotum sejak satu minggu yang lalu dan bengkaknya mengecil atau berkurang 2-3 hari yang lalu. Os juga mengalami bengkak pada kelopak mata dan badannya saat awal gejala dan perlahan-lahan hilang. Sebelumnya 3 tahun yang lalu Os juga mengalami hal yang sama. BAK (+) tidak nyeri, BAB (+), demam (-), batuk (-). Riwayat penyakit dahulu: Ibu os mengaku , os sudah sering mengalami hal yang sama sejak 3 tahun yang lalu. Riwayat penyakit keluarga : Ayah os pernah mengalami penyakit yang sama seperti os ketika Ayah os berusia sama seperti os. Riwayat penggunaan obat : Mengkonsumsi obat untuk menghilangkan bengkak. Riwayat kehamilan ibu: Selama hamil keadaan kesehatan ibu baik, kunjungan antenatal dilakukan di Bidan dan ibu mendapatkan suntikan tetanus toksoid lengkap empat kali. Riwayat kelahiran : Pasien lahir secara spontan dengan BBL = no 3400 gram , PB = 50 cm.

Riwayat imunisasi : Lengkap dengan imunisasi : BCG: 1 kali Polio : 4 kali Hepatitis: 3 kali DPT: 3 kali Campak : 1 kali Riwayat tumbuh kembang : Menurut cerita Ibu pasien, riwayat tumbuh kembang pasien lambat.

C. STATUS PRESENTSensorium: Composmentis (E4 M6 V5)Tekanan darah: 100/70 mmHgRR: 28 x/iHR: 100 x/iTemperatur: 370 CBB: 19 kgTB: 110 cm

D. PEMERIKSAAN FISIK Kepala: Lingkar Kepala = 49 cm dengan usia 6 tahun Normocephali Wajah: Bentuk simetris Pembengkakan wajah (+) Face mongoloid (-) Pucat (+)

Mata: Bentuk simetris Ptosis (-) Logoftalmus (-) Conjunctiva palpebra pucat (+) Sklera ikterik (-) Pupil isokor, refleks cahaya (+) Mata cekung (-)

Hidung : Bentuk normal NCH (-) Sekret (-)

Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-), pucat (+)Lidah kotor (-), lidah tremor (-), lidah beslag (-), mukosa sublingual ikterik (-) Tonsil ukuran T1-T1, hiperemis (-) Faring hiperemis (-)

Telinga : Bentuk normotia Peradangan (-) Sekret (-)

Leher : Bentuk normal, deviasi trakea (-) Nyeri tekan (-), pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-)

ThorakInspeksi : Bentuk dada normal dan simetris, pectus excavatum (-), pectus carinatum (-), retraksi dinding dada (-), retraksi suprasternal (-).Palpasi : Nyeri tekan (+), pembesaran kelenjar (-) Stem Fremitus ka=ki Krepitasi subkutis (-)Perkusi : Sonor seluruh lapang paru (+/+)Auskultasi : Vesikuler (+/+) Rhokhi (-/-) Wheezing (-/-) Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak terlihatPalpasi : ictus cordis tidak teraba (-)Perkusi : Tidak dilakukanAuskultasi : M1 > M2A1 > A2P1 > P2

AbdomenInspeksi : Bentuk simetris, sikatrik (-), vena colateral (-)Palpasi : Soepel (+), nyeri tekan (-), defence muscular (-)Organomegali (- ), Masa intraabdominal (-)Perkusi : Thympani (+), sonor memendek (+), asites (+)Auskultasi : Peristaltik (+) Genitalia : Laki-laki (DBN), anus (+) Ekstremitas : Superior : Bentuk kuku (DBN) Ukuran jari-jari (DBN) Jari-jari tremor (-) Sianosis (-) Clubbing finger (-) Oedem (+) Ikterik (-)

Inferior : Bentuk kuku (DBN) Ukuran jari-jari (DBN) Jari-jari tremor (-) Sianosis (-) Clubbing finger (-) Oedem (+) Ikterik (-)E. PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan darah rutinHaemoglobin : 12,4 gr/dl

Haematocryt : 37,9 %

Leucocyte : 15.400 Ui x 103

Thrombocyte : 547.000 Ui x 103

Pemeriksaan kimia klinikTotal Protein : 4,0 g/100 ml

Albumin : 2,4 g/ 100 ml

Globulin : 1,6

Total bilirubin : 0,3 mg/100 ml

Direct Bilirubin : 0,1 mg/100 ml

SGOT : 25 U/I

SGPT : 22 U/I

Ureum : 16 mg/100 ml

Creatinin : 0,2 mg/100 ml

Urid Acid : 4,9 mg/dl

Triglycerine : 204 U/I

Total kolesterol : 591 mg/100 ml

HDL : 94 U/L

LDL : 456 U/L

Pemeriksaan imunoserologiHbsAg : (-) non reaktif

igM anti HBc : (-) non reaktif

Pemeriksaan UrinWarna : Kuning keruh

Protein : (+3)

Bilirubin (-)

Reduksi : (-)

Urobilinogen : (+)

SedimenLeukosit : 0-1 /LPB

Eritrosit : (-)

Ephitel Cell : 2-4 /LPB

CA. Oxalat : 10-15 / LPB

Cylinder : (-)

Triple Phospat : 10-15 / LPB

F. DIAGNOSA BANDING

G. DIAGNOSA KERJA Sindroma Nefrotik

H. PENATALAKSANAAN Non medikamentosa : Istirahat sampai edema tinggal sedikit. Batasi asupan natrium sampai 1 gram / hari Diet protein 2-3 gram Medikamentosa : Furosemid 1 mg/kgBB/kali Prednison 2 mg/kgBB/hari Antibiotik diberikan bila ada infeksi

30