Status Fibroadenoma Mamae

download Status Fibroadenoma Mamae

of 11

Transcript of Status Fibroadenoma Mamae

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    1/11

    LAPORAN KASUS BEDAH

    Identitas pasien :

    No rekam medik : 079673

    Nama : Ny. R

    Umur : 38 tahun

    Jenis kelamin : Perempuan

    Pekerjaan : ibu rumah tangga

    Alamat : Pandau Permai

    Agama : Islam

    Status perkawinan : Menikah

    Anamnesis : autoanamnesis

    Keluhan Utama : Benjolan pada mammae sinistra sejak 1 tahun yang

    lalu

    Keluhan tambahan : Benjoalan semakin membesar dan nyeri

    RPS :

    Sejak 1 tahun yang lalu, penderita mengeluh timbul benjolan pada payudara

    kiri bagian bawah kira-kira sebesar telur puyuh. Benjolan yang teraba oleh

    penderita hanya satu buah, kenyal, dapat digerakkan dan tidak terasa nyeri.

    Penderita menyangkal keluar cairan dari puting susu, dan kulit payudara di

    daerah benjolan sama dengan kulit di sekitarnya. Penderita tidak mengeluh

    teraba benjolan ditempat lain. Kemudian, penderita melakukan pengobatan

    herbal tetapi tidak ada perubahan.

    Selama 8 bulan terakhir penderita mengeluh benjolan tersebut terasa makin

    membesar hingga sebesar telur ayam, dapat digerakkan, permukaan rata,

    kadang terasa nyeri, tidak ada cairan yang keluar dari puting susu serta nyeri

    ketika haid. Benjolan terasa nyeri saat ditekan. Kulit di sekitar benjolan tidak

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    2/11

    ada perubahan. Sebelumnya pasien menjalani terapi hormonal penyuburan

    sejak tahun 2010.

    RPD: tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya, tidak pernah memgalami

    operasi seblumnya

    RPK : ibu penderita mempunyai riwayat penyakit ca mamae

    RSE : aktifitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga

    Pemeriksaan Fisik :

    Keadan umum : Baik

    Kesadaran : Composmentis

    Vital sign : Tekanan Darah : 110/70

    Suhu : 36,5 C

    Nadi : 80 x/menit

    Nafas : 20 x/menit

    Status general :

    Kepala : normalchepal

    Mata : bentuk normal, Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak

    ikterik

    Hidung : bentuk normal, tidak ada sekret, mukosa normal

    Telinga : bentuk normal, tidak ada cerumen, tidak ada gangguan

    pendengaran

    Mulut : Mulut bersih, mukosa lembab

    Tenggorokan : tidak ada nyeri saat menelan

    Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

    Thorax:

    Pulmo : Inspeksi : Pergerakan kedua hemithorax simetris statis dan

    dinamis

    Palpasi : Fremitus kedua hemithorax simetris

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    3/11

    Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

    Auskultasi : Vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

    COR : Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat

    Palpasi : ictus cordis tidak teraba di ICS V garis

    midclavicula kiri

    Perkusi : redup, batas jantung normal

    Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

    Abdomen : Inspeksi : Tampak datar

    Palpasi : Supel, NT -/-Perkusi : Timpani pada seluruh regio abdomen

    Auskultasi : BU +

    Ekstremitas : Edema - - Sianosis - -

    - - - -

    STATUS LOKALIS

    Pada posisi baring dan duduk didapatkan :

    Regio: Mammae

    Inspeksi (kanan dan kiri)

    deformitas atau asimetri (+) benjolan (+)

    kulit mammae : ulcus (-) dimpling (-) pelebaran vena (-) satelit

    nodule (-) peau de orange (-)

    nipple : inverted / retraksi (-) luka (-) sekret (-)

    axilla, cervical, subclavia : tidak tampak benjolan

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    4/11

    Palpasi

    Mammae kiri

    Teraba 1 benjolan bentuk bulat diatas areola, diameter +8x6 cm,

    batas tegas, permukaan rata, berbenjol, mobile, tidak terfixir pada

    dinding dada dan kulit, konsistensi kenyal, nyeri tekan (+), sekret (-)

    Mammae kanan

    Tidak ada kelainan

    Regio axilla, cervical, subclavia kanan dan kiri tidak teraba

    benjolan lain.

    Pemeriksaan penunjang : RO thorax, Lab, Biopsi FNA

    Diagnosa kerja : suspek FAM sinistra

    Diagnosa Banding : Fibrokistik Mammae

    Tumor Filoides

    Penatalaksanaan:

    - Medikamentosa : operasi fam sinistra & kemoterapi

    - Edukatif : Deteksi dini dengan cara SADARI

    Prognosis :

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------

    -----------------------------------

    Tinjauan pustaka : (berisikan teori )

    Mekanisme, Klsisfikasi , diagnosis , penatalksanaan dll

    Referensi

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    5/11

    Tinjauan Kepustakaan

    1. DefinisiFibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di

    payudara. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan

    glanduler (epitel) yang berada di payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai

    tumor campur (mix tumor), tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval,

    bertekstur kenyal atau padat, dan biasanya nyeri. Fibroadenoma ini dapat kita

    gerakkan dengan mudah karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat

    mobil, sehingga sering disebut sebagai breast mouse.

    2. Etiologi (Faktor risiko) Umur :

    Kemungkinan untuk menjadi tumor payudara semakin meningkat seiring

    bertambahnya umur seorang wanita. Angka kejadian kanker payudara rata-rata

    pada wanita usia 45 tahun ke atas. Kanker jarang timbul sebelum menopause.

    Kanker dapat didiagnosis pada wanita premenopause atau sebelum usia 35

    tahun, tetapi kankernya cenderung lebih agresif, derajat tumor yang lebih

    tinggi, dan stadiumnya lebih lanjut, sehingga survival rates-nya lebih rendah.

    Riwayat kanker payudara :Wanita dengan riwayat pernah mempunyai tumor pada satu payudara

    mempunyai risiko untuk berkembang menjadi kanker pada payudara yang

    lainnya.

    Riwayat Keluarga :Risiko untuk menjadi kanker lebih tinggi pada wanita yang ibunya atau

    saudara perempuan kandungnya memiliki tumor payudara. Risiko lebih tinggi

    jika anggota keluarganya menderita tumor payudara sebelum usia 40 tahun.

    Risiko juga meningkat bila terdapat kerabat/saudara (baik dari keluarga ayah

    atau ibu) yang menderita kanker payudara.

    Perubahan payudara tertentu :Beberapa wanita mempunyai sel-sel dari jaringan payudaranya yang

    terlihat abnormal pada pemeriksaan mikroskopik. Risiko kanker akan

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    6/11

    meningkat bila memiliki tipe-tipe sel abnormal tertentu, seperti atypical

    hyperplasiadanlobular carcinoma in situ[LCIS].

    Perubahan Genetik :

    Beberapa perubahan gen-gen tertentu akan meningkatkan risiko terjadinya

    kanker payudara, antara lain BRCA1,BRCA2, dan beberapa gen lainnya.

    BRCA1 andBRCA2 termasuk tumor supresor gen. Secara umum, gen BRCA-

    1 beruhubungan dengan invasive ductal carcinoma,poorly differentiated, dan

    tidak mempunyai reseptor hormon. Sedangkan BRCA-2 berhubungan dengan

    invasive ductal carcinoma yang lebih well differentiateddan mengekspresikan

    reseptor hormon. Wanita yang memiliki gen BRCA1 dan BRCA2 akan

    mempunyai risiko kanker payudara 40-85%. Wanita dengan gen BRCA1 yang

    abnormal cenderung untuk berkembang menjadi kanker payudara pada usia

    yang lebih dini.

    Riwayat reproduksi dan menstruasi :Meningkatnya paparan estrogen berhubungan dengan peningkatan risiko

    untuk berkembangnya tumor payudara, sedangkan berkurangnya paparan

    justru memberikan efek protektif. Beberapa faktor yang meningkatkan jumlah

    siklus menstruasi seperti menarche dini (sebelum usia 12 tahun), nuliparitas,

    dan menopause yang terlambat (di atas 55 tahun) berhubungan juga dengan

    peningkatan risiko kanker. Diferensiasi akhir dari epitel payudara yang terjadi

    pada akhir kehamilan akan memberi efek protektif, sehingga semakin tua

    umur seorang wanita melahirkan anak pertamanya, risiko kanker meningkat.

    Wanita yang mendapatkan menopausal hormone therapy memakai estrogen,

    atau mengkonsumsi estrogen ditambah progestin setelah menopause jugameningkatkan risiko kanker.

    Ras :Kanker payudara lebih sering terdiagnosis pada wanita kulit putih,

    dibandingkan wanita Latin Amerika, Asia, or Afrika. Insidensi lebih tinggi

    pada wanita yang tinggal di daerah industrialisasi.

    Wanita yang mendapat terapi radiasi pada daerah dada :

    http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=a#atypical%20hyperplasiahttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=a#atypical%20hyperplasiahttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=a#atypical%20hyperplasiahttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=l#lobular%20carcinoma%20in%20situhttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=l#lobular%20carcinoma%20in%20situhttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=l#lobular%20carcinoma%20in%20situhttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=b#BRCA1http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=b#BRCA1http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=b#BRCA2http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=b#BRCA2http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=13526http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=13526http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=13526http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=m#menopausal%20hormone%20therapyhttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=m#menopausal%20hormone%20therapyhttp://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=13526http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=b#BRCA2http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=b#BRCA1http://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=l#lobular%20carcinoma%20in%20situhttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=a#atypical%20hyperplasiahttp://www.cancer.gov/dictionary/db_alpha.aspx?expand=a#atypical%20hyperplasia
  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    7/11

    Wanita yang mendapat terapi radiasi di daerah dada (termasuk payudara)

    sebelum usia 30 tahun, risiko untuk berkembangnya kanker payudara akan

    meningkat di kemudian hari.

    Kepadatan jaringan payudara :Jaringan payudara dapat padat ataupun berlemak. Wanita yang

    pemeriksaan mammogramnya menunjukkan jaringan payudara yang lebih

    padat, risiko untuk menjadi kanker payudaranya meningkat.

    Overweight atau Obese setelah menopause:Kemungkinan untuk mendapatkan tumor payudara setelah menopause

    meningkat pada wanita yang overweight atau obese, karena sumber estrogen

    utama pada wanita postmenopause berasal dari konversi androstenedione

    menjadi estrone yang berasal dari jaringan lemak, dengan kata lain obesitas

    berhubungan dengan peningkatan paparan estrogen jangka panjang.

    Kurangnya aktivitas fisik :Wanita yang aktivitas fisik sepanjang hidupnya kurang, risiko untuk

    menjadi tumor payudara meningkat. Dengan aktivitas fisik akan membantu

    mengurangi peningkatan berat badan dan obesitas.

    Diet :Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang sering minum

    alkohol mempunyai risiko kanker payudara yang lebih besar. Karena alkohol

    akan meningkatkan kadar estriol serum. Sering mengkonsumsi banyak makan

    berlemak dalam jangka panjang akan meningkatkan kadar estrogen serum,

    sehingga akan meningkatkan risiko tumor.

    3. Manifestasi Klinik Benjolan bulat atau oval Batas tegas Uk 2-5 cm bila >5 cm firoademona raksasa Membesar sangat pelan dalam tahunan Permukaan rata

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    8/11

    Padat kenyal mobil Tidak ada tanda invasi metastase

    Singel/multiple

    4. PatofisiologiFibroadenoma mamae bukan merupakan satu-satunya penyakit pada payudara, namun

    insiden kasus tersebut tinggi, tergantung pada jaringan payudara yang terkena,

    estrogen danusia permulaan. Tumor dapat terjadi karena mutasi dalam DNA sel.

    Penimbunan mutasimerupakan pemicu munculnya tumor. Penimbunan mutasi di

    jaringan fibrosa dan jaringanepitel dapat menyebabkan proliferasi sel yang

    abnormal sehingga akan tampak tumor yangmembentuk lobus- lobus hal ini

    dikarenakan terjadi gangguan pada nukleus sel yangmenyebabkan sel kehilangan

    fungsi deferensiasi yang disebut anaplasia. Dengan rangsanganestrogen

    fibroadenoma mamae ukurannya akan lebih meningkat hal ini terlihat

    saatmenstruasi dan hamil. Nyeri pada payudara disebabkan karena ukuran dan

    tempatpertumbuhan fibroadenoma mamae. Karena fibroadenoma mamae tumor

    jinak makapengobatan yang dilakukan adalah dengan mengangkat tumor tersebut,

    untuk mengetahuiapakah tumor itu ganas atau tidak tumor yang sudah di ambil

    akan di bawa ke laboratoriumpatologi untuk pemeriksaan lebih lanjut

    5. Diagnosis BandingPenyakit Penjelasan

    A. Fibrokistik

    Payudara

    Perubahan nonproliferatif Ditandai dengan peningkatan stroma fibrosa disertai oleh dilatasi

    duktus dan pembentukan kista dengan berbagai ukuran. Stromamengelilingi semua bentuk kista, terdiri atas jaringan fibrosa

    yang kehilangan gambaran miksomatosa.

    Gejala : pembengkakan dan nyeri tekan payudara menjelangmenstruasi, teraba massa yang bergerak bebas, terasa granularitas

    pasa jaringan payudara, dan kadang-kadang keluar cairan yang

    tidak berdarah dari puting.

    B. Fibroadenoma Fibroadenoma adalah tumor jinak tersering pada payudara

    perempuan.

    Peningkatan mutlak atau nisbi aktivitas estrogen diperkirakanberperan dalam pembentukannya, dan lesi serupa mungkin

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    9/11

    muncul bersama dengan fibroadenosis.

    Secara klinis: berbatas tegas, masa soliter, diskret, mudahdigerakkan dan konsistensi padat kenyal. Lesi mungkin

    membesar pada akhir daur haid dan masa hamil. Pasca

    menopause, lesi mungkin mengecil dan mengalami kalsifikasi. Pemeriksaan sitogenik memperlihatkan bahwa sel stroma bersifat

    monoklonal sehingga mencerminkan elemen neoplastik.

    C. Tumor Filoides

    Tumor ini kecil tetapi sebagian besar tumbuh hingga berukuranbesar, mungkin masif sehingga payudara tampak membesar.

    Sebagian mengalami lobulasi dan menjadi kistik, karena padapotongan memperlihatkan celah mirip daun, tumor ini disebut

    tumor filoides.

    Perubahan yang paling merugikan adalah peningkatan selularitasstroma disertai anaplasia dan aktivitas mitotik yang tinggi,

    disertai oleh peningkatan pesat ukuran, biasanya dengan invasi

    jaringan payudara di sekitarnya oleh stroma maligna.

    D. Penyakit Paget

    pada putting

    Keganasan yang tumbuh keluar sepanjang duktus pada puting,yang berasal dari duktus yang lebih dalam atau kanker duktus

    invasif

    Tanda-tanda: rasa gatal, panas, keluarnya rabas, perdarahan, ataukombinasi diantaranya pada puting.

    Karsinoma yang mendasarinya tersebut dapat teraba hanya pada50%-60% pasien.

    Sel-sel paget dari tumor yang lebih dalam menginvasi epidermisputing, menyebabkan krusta, dan tampak seperti eksim.

    E. Abses Payudara

    Infeksi-infeksi bakterial sering terjadi pada pascapartum semasaawal laktasi jika organisme berhasil masuk dan mencapai

    jaringan payudara melalui fisura pada puting. Organisme yang

    paling sering adalah Stafilokokus aureus.

    Payudara menjadi merah, panas jika disentuh, membengkak, dannyeri tekan.

    Gejala-gejalanya berupa demam tinggi, menggigil, dan malaise.

    6. PencegahanPencegahan dan deteksi dini

    1.Faktor-faktor resiko (onkogen, riwayat keluarga, umur, pengambilan hormon,

    obatkesuburan)

    2.Pemerikasaan payudara sendiri

    3.Pemeriksaan klinik berskala

    4.Mammografi

    5.Melaporkan tanda dan gejala pada sumber/ahli untuk mendapat perawatan

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    10/11

    7. PenatalaksanaanOperasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untuk

    fibroadenoma. Operasi dilakukan sejak dini, hal ini bertujuan untuk

    memelihara fungsi payudara dan untuk menghindari bekas luka.

    Pemilihan tipe insisi dilakukan berdasarkan ukuran dan lokasi dari lesi

    di payudara. terdapat 3 tipe insisi yang biasa digunakan, yaitu(3)

    1. Radial Incision, yaitu dengan menggunakan sinar.2. Circumareolar Incision3. Curve/Semicircular IncisionTipe insisi yang paling sering digunakan adalag tipe radial.

    Tipe circumareolar, hanya meninggalkan sedikit bekas luka dan

    deformitas, tetapi hanya memberikan pembukaan yang terbatas. Tipe

    ini digunakan hanya untuk fibroadenoma yang tunggal dan kecil dan

    lokasinya sekitar 2 cm di sekitar batas areola. Semicircular incision

    biasanya digunakan untuk mengangkat tumor yang besar dan berada

    di daerah lateral payudara.

    8. KomplikasiKomplikasi FAM meliputi :

    1. Dampak psikologi

    2. Gangguan dalam kehidupan seharian

    3. Tumor jinak menjadi ganas

    4. Metastasi ke jaringan organ lain

    9. PrognosisPrognosis dari penyakit ini baik, walaupun penderita mempunyai

    resiko yang tinggi untuk menderita kanker payudara. bagian yang tidak

    diangkat harus diperiksa secara teratur.

  • 7/30/2019 Status Fibroadenoma Mamae

    11/11

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Kuijper Arno., Mommers Ellen C.M., Van der Wall Elsken., Van Diest PaulJ. Histopathology of Fibroadenoma of The Breast. Available from :

    http://ajcp.ascpjournals.org/.

    2. Crum Christoper P., Lester Susan C., Cotran Ramzi S. Sistem GenitaliaPerempuan dan Payudara. Dalam : Robbins, Stanley L., Kumar Vinay.,

    Cotran Ramzi S. Robbins Buku Ajar Patologi. Volume 2. Edisi 7. Penerbit

    Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2007. Hal. 793 794.

    3. Farrow Joseph H. Fibroadenoma of The Breast. Available from :http://caonline.amcancersoc.org/.

    4. Roubidoux Marilyn A. Breast, Fibroadenoma. Available from :http://emedicine.medscape.com/. Update on July 26, 2009.

    5. Sjamsuhidajat, R., De Jong Wim. Dalam : Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2.Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 2005. Hal. 388393.

    6. Desen Wan. Dalam : Buku Ajar Onkologi Klinis. Edisi 2. Balai PenerbitFKUI. Jakarta. 2008. Hal. 366

    369.

    http://ajcp.ascpjournals.org/http://ajcp.ascpjournals.org/http://caonline.amcancersoc.org/http://caonline.amcancersoc.org/http://emedicine.medscape.com/http://emedicine.medscape.com/http://emedicine.medscape.com/http://caonline.amcancersoc.org/http://ajcp.ascpjournals.org/