Sinusitis posr

16
Keadaan Pasien Tujuan terapi Golongan Obat Nama Obat Dosis Keterangan Anak Mengeradika si agen infeksi Mengatasi keluhan- keluhan Golongan beta laktamase Penisilin Aminopenisi lin Cephalospor in Aminoglikosida Makrolida Sulfonamid & trimetoprin Polipeptida Kortikosteroid Paraaminofenol NSAID Steroid Antihistamin Simpatomimetik Aminopenisil in Ampisilin Amoksisili n Parasetamol 25-50mg/kg/hari dlm 3 dosis terbagi Atau Penghitungan dosis anak menggunakan rumus Young : DM dewasa : 3000mg/hari Penghitungan dosis anak . KI : Alergi terhadap penicillin, amoksisilin. Pasien dengan riwayat jaundice paska pemakaian amoksisilin klavulanat Informasi untuk pasien : Obat diminum sampai seluruh obat habis, meskipun kondisi klinik membaik sebelum obat habis ( 5-7 hari)

description

posr

Transcript of Sinusitis posr

Page 1: Sinusitis posr

Keadaan Pasien

Tujuan terapi Golongan Obat Nama Obat Dosis Keterangan

Anak Mengeradikasi agen infeksi

Mengatasi keluhan-keluhan nyeri dan demam

Golongan beta laktamase Penisilin Aminopenisili

n Cephalospori

n Aminoglikosida Makrolida Sulfonamid &

trimetoprin Polipeptida Kortikosteroid

Paraaminofenol NSAID Steroid

Antihistamin Simpatomimetik

Oral Nasal

Kortikosteroid

Aminopenisilin Ampisilin Amoksisilin

Parasetamol

25-50mg/kg/hari dlm 3 dosis terbagiAtauPenghitungan dosis anak menggunakan rumus Young :

DM dewasa : 3000mg/hari

Penghitungan dosis anak . Rumus Young :

DM dewasa 4000

KI : Alergi terhadap penicillin, amoksisilin. Pasien dengan riwayat jaundice paska pemakaian amoksisilinklavulanatInformasi untuk pasien :Obat diminum sampai seluruh obat habis, meskipun kondisi klinik membaik sebelum obat habis ( 5-7 hari)

Untuk bayi dipilih sediaan guttae/tetes

Untuk anak yang tidak bisa menelan obat dapat dipilih sediaan

Page 2: Sinusitis posr

Mengatasi keluhan hidung tersumbat

Phenylephrine HCL

Tetrahydrozolin HCL

Oksimetazolin HCL

Nafazolin (Simpatomimetik nasal)

Xylometazoline HCL

mg/hari

Kurang 6th: tidak direkomendasikan

6-12th: 1-2 tetes atau semprotkan setiap 6 jam

sirup kering Diberikan bila ada

gejala

KIHipersensitivitas terhadap nafazolin, glaucoma sudut sempit

Pemakaian : Gunakan selama 3-5

hari Kongesti berulang

dapat terjadi pada pemakaian > 6 hari.

Simpatomimetik nasal bekerja lebih cepat, tidak berefek ke SSP

Penggunaan kortikosteroid dapat menimbulkan rebound congestion

Jangan gunakan bila terjadi perubahan warna larutan

Laporkan dan stop

Page 3: Sinusitis posr

terapi bila ada insomnia, tremor, palpitasi, mukosa hidung kering, nyeri menyengat.

Dewasa Mengeradikasi agen infeksi

Golongan beta laktamase Penisilin Aminopenisili

n Sefalosporin

Kuinolon Aminoglikosida Tetrasiklin Makrolida

Sulfonamid & trimetoprin

Kortikosteroid Golongan

antibiotik lain 1. Kloramfenikol2. Klindamisin3. Vankomisin4. Spektinomisin

Aminopenisilin

Amoksisilin

Ampisilin

Dosis maksimal 3000 mg/hariDosis per hari 3x250-500mg / 2x1000mg.

Sediaan kapsul 250 mg

Merupakan antibiotika lini pertama, jika pasien tidak memiliki riwayat resistensi golongan antibiotika ini.

Informasi untuk pasien Obat diminum

sampai seluruh obat habis, meskipun kondisi klinik membaik sebelum obat habis ( 5-7 hari).

Page 4: Sinusitis posr

Mengatasi keluhan demam dan nyeri

Mengatasi keluhan hidung tersumbat

Paraaminofenol NSAID Steroid

Antihistamin Simpatomimetik

Nasal

Oral Steroid

Parasetamol

Phenylephrine HCL

Tetrahydrozolin HCL

Oksimetazolin HCL

Nafazolin (Simpatomimetik nasal)

Xylometazoline HCL

Dosis maksimal 4000mg/hari

Dosis per hari 500mg/ 8 jam

Sediaan : tablet 500 mg

Dosis lazim : 2-3 sprays atau 2-3 gtt (tetes) larutan 0,05% (HCl) di setiap lubang hidung, tiap 10-12 jam.

Parasetamol dapat menurunkan demam dan sedikit efek analgesik

Diberikan hanya bila ada gejala

Rute pemberian per-oral

Rute pemberian melewati nasal

Penggunaan nasal dekongestan secukupnya dan tidak boleh digunakan

Page 5: Sinusitis posr

secara terus menerus. Maksimal 3-5 hari.

Kead

aan

Pasie

Tujuan terapi Golongan Obat Nama Obat Dosis Keterangan

Page 6: Sinusitis posr

n

Ibu

Hami

l

Mengeradika

si agen

infeksi

Meredakan

demam & nyeri

Golongan beta laktamase Kuinolon Aminoglikosida Tetrasiklin Makrolida Sulfonamid &

trimetoprin Polipeptida Kortikosteroid Golongan antibiotik

lain :Kloramfenikol, Klindamisin, Vankomisin, Spektinomisin.

Paraaminofenol

NSAID

Steroid

Simpatomimetik (agonis α adrenergic)

Gol.Betalakta

m :

sefalosporin

generasi ke-

3 : sefiksim

Sefuroksim

Seftriakson

Meredakan

demam dan

Sefiksim : 200-

400mg/hari

dibagi dalam

1-2 dosis

Parasetamol :

500 mg/ 8

jam.

Sefiksim kapsul 100 mg

(ktk 5x 10 kapsul)

Rp.125,717,-

Sefiksim kapsul 50

mg (ktk 3 x 10

kapsul) Rp.30.000,-

Diminum bila terdapat

Page 7: Sinusitis posr

Meredakan

hidung

tersumbat

Nasal oral

Steroid Antihistamin

nyeri :

paracetamol

Phenylephri

ne HCL

Tetrahydroz

olin HCL

Oksimetazoli

n HCL

Nafazolin

Xylometazoli

ne

Dosis

maksimal

4000mg/hari

xylometazolin

e

hydrochloride

0.1% : 2–3

drops into

each nostril 2–

3 times daily

when required

gejala demam

Durasi Maksimal

sampai 3-5 hari,

jangan melebihi 7

hari.

Simpatomimetik nasal

bekerja lebih cepat,

tidak berefek ke SSP

Penggunaan

kortikosteroid dapat

menimbulkan rebound

congestion

stop terapi bila ada

insomnia, tremor,

Page 8: Sinusitis posr

palpitasi, hidung

kering,nyeri

Lansi

a

Mengeradika

si kuman

Mengeradikasi

kuman

Golongan beta

laktamase

Penisilin

Aminopenisili

n

Cephalospori

n

Kuinolon

Aminoglikosida

Tetrasiklin

Makrolida

Sulfonamid &

trimetoprin

Polipeptida

Aminopenisilin

Ampisilin

Amoxicillin

( Lini pertama,

pemberian

antibiotik pada

lansia tidak

berbeda

dengan

dewasa )

250-500 mg

tiap 8 jam

Sama seperti dewasa,

dosis sebaiknya

diberikan dengan dosis

terapi minimal (250 mg).

Page 9: Sinusitis posr

Kortikosteroid

Golongan

antibiotik lain :

Kloramfenikol,

Klindamisin,

Vankomisin,Spe

ktinomisin.

Paraaminofenol

NSAID

Steroid

Simpatomimetik

Page 10: Sinusitis posr

Meredakan

demam dan

nyeri

Meredakan

hidung

tersumbat

(agonis α

adrenergic)

Nasal

Oral

Antihistamin

Steroid

Parasetamol

Phenylephri

ne HCL

Tetrahydroz

olin HCL

Oksimetazoli

n HCL

Nafazolin

(Simpatomi

metik nasal)

Xylometazoli

ne HCL

Parasetamol :

500 mg/ 8

jam.

Dosis

maksimal

4000mg/hari

Dosis lazim : 2-3 sprays atau 2-3 gtt (tetes) larutan 0,05% (HCl) di setiap lubang hidung, tiap 10-12 jam.

Paracetamol aman

dengan dosis <4mg,

dapat mengatasi

demam dan nyeri,

harga terjangkau

Diberikan bila ada

gejala

Cocok untuk akut,

pemberian jangka

pendek, efek samping

minimal, tidak

menyebabkan secret

mengering sehingga

tidak mengganggu

drainase sinus

Hanya diberikan

dalam frekuensi 2 kali

Page 11: Sinusitis posr

sehari sehingga

meningkatkan

komplians pasien

Efek sistemik minimal,

efek SSP tidak ada

Page 12: Sinusitis posr

TUGAS PRESENTASI POSR

Page 13: Sinusitis posr

Kelompok A THTKelompok B MataKelompok C DM + HTKelompok D Respirasi dan Kejang

Hari tanggal dan Waktu Presentasi: Senin, 9 Januari 2012 jam 8.00 am

NB: - Dibuat berdasarkan kasus kelompok masing-masing- Contoh: Kasus OMA cari tujuan terapi (pasti sama pada 4 kondisi pasien di atas) , Terus cari

pilihan golongan obat sesuai 4 kondisi pasien dan tujuan terapi, Selanjutnya pilihan nama obat yang sesuai dengan golongan obat pilihan serta dosis. Pada keterangan dicantumkan jalur pemberian obat dan cara minum obat/ keterangan lain yang diperlukan (contoh penggunaan MDI).

- Untuk kondisi lansia kalo tidak ada data, boleh tidak dicantumkan- Khusus DM: Sertakan algoritma penggunaan OHO dan Insulin.

Page 14: Sinusitis posr