sarji TENTIR 1

download sarji TENTIR 1

of 32

Transcript of sarji TENTIR 1

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    1/32

    Dengan Menyebut Nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

    TENTIR I

    MODUL SARAF DAN JIWA

    1. Neuropatologi Sonia Priyadarshini danAhmad Fadhlan................1!". #$i%iatri &e$e'atan Ji(a Atikah Isna Fatya...................................!1)

    *. +angguan &e$adaranNola Rizal..................................................1)1*

    ,. #en-ea U/u/ +angguan Ji(a Atika Ghassani.......................1*1,

    0. Stre$ dan Me%ani$/e Adapta$i

    ...................14-17

    . &la$i2i%a$i +angguan Ji(a M. A. Kevin Kurnia..........................131!

    3. Anali$a 4airan Ota% dan #e/eri%$aan #& Shela P.S................1!""

    !. +a/aran dan +e5ala &lini$ +angguan Ji(a Lina N. .............."""0

    6. &elu/pu'an E%$tre/ita$ Elikri Asril........................................."0"!

    1). #ara$it #en-ea In2e%$i Ota% Fahry !. danRo""y P............."!*1

    Se%$i #endidi%an "))! Ting%at III

    1. NeuropatologiKelainan pada SSP yang dibahsi di sini adalah akibat kelainan kongenital, trauma,neurodegneeratif, dan neoplasma/tumor.

    1.1. Mal2or/a$i &ongenitalDefek pada kelainan otak kongenital meliputi defek disrafik pada neural tubedan

    hidrosefalus. Malformasi kongenital CNS, biasanya terlihat pada saat lahir karena adanyagangguan pada proses perkembangan. Penyeban kelainan kongenital dapat bermacammacam seperti abnormalitas genetik atau kromosom, lingkungan, seperti infeksi, misalnya

    T!"C#, obatobatan teratogenik, nutrisi seperti defisiensi asam folat.

    $elainan anatomis pada malformasi kongenital menggambatkan tahap pembentukan pada

    saat cedera. Contoh kelainan kongenital% Defek dysraphic neural tubecontohnya anensefali, ensefalokel, mielomeningokel,

    meningokel, spina bifida. &nomali pada otak depan, contohnya holoprosensefali, agenesis korpus kalosum. Defek

    migrasi neuronal, mikroensefali.

    Defek pada fossa posterior, contohnya malformasi &rnoldChiari dan Dandy'alker(pembesaran fossa posterior. )ermis serebelum tidak ada atau rudimenter pada bagian

    anteriornya*. #idromielia dan siringomielia.

    1.1.1. De2e%#ysra$hi% Neural &u"eDefek dysraphic neural tubemerupakan gangguan pada penutupan neural tubeyaitu bagian

    dorsal kolumna +ertebralis.$elainan dapat teradi mulai dari yang ringan yaitu spina bifidaocculta sampai yang paling berat yaitu anensefali, mielomeningokel, rachischisis(tidak

    teradi penutupan dari ser+ikal sampai lumbal*.

    )ariasi dapat dibedakan menadi%

    $ulit yang intakberarti kelainan yang trebuka dan menyebabkan kebocoran CS-.

    $ulit yang tidak intakberarti kelainan nya ditutupi oleh kulit sehingga tidak ada bagian

    lesi yang kelihatan di luar, dan contohnya pada spina bifida occulta ditandai dengansacral

    dimple.

    #er%e/anganNeural &u"e

    Neurulasi % proses pembentukan neural tubeyang merupakan cikal bakal otak dan sumsum

    tulang belakang.

    &da dua fase% -ase primerpada minggu ketiga dan keempat, pembentukan otak dan sebagian sumsum

    tulang belakang sampai bagian atas sakral (ser+ikallumbal*.

    /

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    2/32

    -ase sekunderpada minggu kelima dan keenam, pembentukan sisa sumsum tulang

    belakang sampai bagian coccyx (dari sakralkoksigeal*.$elainan yang teradi pada fase primer mengakibatkan dysraphicyang terbuka, misalnya

    mielomeningokel dan meningokel, plakoda neural terekspos dan menyebabkan kebocoranCS- dan konsekuensinya meningitis setelah kelahiran.

    De2e% #adaNeural &u"e Transformasi lempeng neural menadi neural plateteradi pada hari ke 0001 2&.

    Defek pada neural tubeteradi karena kegagalan dalam penutupan neural tube. Semua abnormalitas akan melibatkan aringan saraf dan tulang dan aringan lunak lainnya.

    3tiologi% kebanyakan tidak diketahui, abnormal kromosomal (trisomi /4*, faktorlingkungan seperti defisiensi asam folat yang sangat berperan dalam pembentukan neuraltube,dan kebanyakan adalah multifaktorial atau interaksi antara genetik dengan faktor

    lingkungan.

    1.1.". Anen$e2ali -aktor genetik menadi penyebabnya dan multifaktorialsuplemen asam folat.

    $egagalan dalam penutupan neuroporebagian anterior.

    Malformasi yang cukup sering teradi. Ditandai dengan %

    frog like facies. 5iasanya pada area serebro+askulosa.

    #ipotalamus yang tidak berkembang.

    #iperplasia korteks adrenal. 5iasanya meninggal pada in utero dan ada uga yang meninggal pada minggu

    pertama setelah lahir. $egagalan penutupan tabung saraf mengakibatkan kegagalan penutupan pada

    kranium dan tidak ada kal+arium, kulit, dan aringan subkutan adi benarbenar

    terekspos bagian otaknya. !tak yang terekspos uga biasanya tidak berbentu atau tidak sempurna

    bentuknya. Pada kebanyakan kasus, basis cranii hanya mengandung fragmenneural dan aringan ependimal dan residu meninges.

    &krania (tidak ada kranium* biasanya akibat cedera yang teradi pada usia gestasi

    hari ke 0406.

    1.1.*. Mielo/eningo%el &danya herniasi dari struktur sumsum tlg belakang yang tidak sempurna dan ada

    meninges uga, adi sumsum tulang yang dibungkus meninges ikut terekspos keluar pada

    defek +ertebra. 5iasanya berhubungan dengan sindrom &rnoldChiari dan hidrosefalus.

    Dan paling sering teradi pada region lumbosakralis.

    1.1.,. 7idro$e2alu$

    &danya dilatasi +entrikel otak.

    5ukan merupakan malformasi, tetapi merupakan deformasi yang teradi akibat

    peningkatan tekanan intra+entrikel. Penyebabnya %

    $ongenital % karena obstruksi dan defek pada filtrasi7absorpsinya.

    Yang didapat% karena adanya aringan otak atau bagian struktur otak yang hilangatau mengalami cedera.

    #idrosefalus% karena akumulasi cairan serebrospinal di sistem +entrikel otak.

    Normal %

    CS- diproduksi oleh pleksus koroideus.

    Dari +entrikel lateralis+entrikel 4 melalui foramina Monroe+entrikel 8melalui akuaduktus Syl+iiforamina 9uschka dan Magendiiruang

    subaraknoidgranulasi araknoiddiabsorpsimasuk ke aliran +ena

    Penyebab hidrosefalus dibagi dua%

    Primer % Peningkatan produksi CS-, contoh% tumor pada pleksus koroideus.

    !bstruksi aliran CS-, misalnya karena ada infeksi +irus pada akuaduktusserebridestruksi, disebut dengan hydrocephalus non-communicating

    Penurunan resorpsi CS-, misalnya pada meningitis. Teradi peningkatan tekanan intracranial.

    Sekunder%

    &trofi otak

    sebagai kompensasinya teradi dilatasi +entrikel , +olumenyatetaphidrosefalus ex vacuo, misalnya pada &l:heimer disease.

    Tidak teradi peningkatan tekanan intrakranial.

    1.". Trau/a&da empat tipe trauma kepala%

    $ontusio dan laserasiscalp. -raktur tulang kepalakomplikasinya kebocoran CS-, meningitis, fragmen tulang yang

    displaced, paralisis ner+us cranial. Trauma +askular % hematoma epidural, subdural, dan subaraknoid,

    Trauma parenkimal otak7 intraserebral % kontusio, laserasi, trauma axonal diffuse.

    Tipe trauma tergantung pada%

    5entuk obek yang menyebabkan trauma% tumpul, taam, luka tembak (peluru*. 5esarnya atau pengaruh tekanan% kepala terfiksasi atau bergerak, arahnya (coup atau

    contracoup*.

    Trauma diklasifikasikan menadi terbuka atau tertutup. Concussionmerupakan sindrom

    klinis atau perubahan transien pada kesadaran karena adanya trauma otak sekunder (tidakada kerusakan struktural*.

    Trauma +askular % hematoma epidural, hematoma subdural, perdarahan subarachnoid.

    0

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    3/32

    1.".1. 7e/ato/a Epidural

    9aserasi arteri meningeal media sehingga teradi akumulasi darah yang cepat. Trauma temporal.

    ;nter+al lucid (pulih tanpa geala* yang mungkin % 81 am tidak ada geala.

    #ematoma 4

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    4/32

    1.".,. Trau/a #aren%i/al Ota%8 Intra$ererala. Concussion

    $ehilangan kesadaran transien, karena trauma, tidak kerusakan struktural.

    $esadaran tergantung pada fungsi spesifik neuron, terutama pada formasio retikularbatang otak.

    Concussionbiasanya teradi pada petinu, karena pengaruh gerakan karena putaran yangcepat pada batang otak dan menyebabkan paralisis fungsional pada neuron di formasio

    retikularis.

    Trauma pada area temporalparietal akan mengakibatkan fraktur kranium tetapi tidak

    selalu menyebabkan concussion.

    b. Contussio

    ruised.

    &danya tekanan yang besar yang mengakibatkan kematian. Permanen, menyebabkan sekuel.

    &kti+itas fagositosisi terakti+asi. $ontusio biasanya menyerupai lesi yang berbentuk ?edge biasnaya berhubungan dengan

    edema, perdarahan, dan nekrosis.

    Trauma tumpul pada kepala yang tidak bergerakkontusio pada pada sisi trauma

    kontusio coup.

    $epala yang bergerak mempengaruhi massa yang terfiksasikontusio pada sisi trauma

    dan berla?anan dengan sisi trauma kontusio coupdan contracoup.

    $epala yang berputar mempengaruhi massa yang terfiksasi ugatrauma aksonal difus

    sferoid akson, coma,shearing substansia alba.

    1.".0. E2e% Leda%an pada Lu%a Te/a%a. Pada luka tembakan dengan kecepatan tinggiberarti tembus, teradi ledakanyang

    membuat peningkatan tekanan segeraherniasi langsung, kompresi batang otak.

    b. Pada luka tembakan dengan kecepatan rendahberarti teradi perdarahan di dalam

    peningkatan tekanan intrakranial yang tidak sesegera dengan yang nimbusadi teradi

    herniasi perlahanlahanmatinya uga perlahanlahan nggaklangsung mati kaloyang

    tembuslangsung meninggal orangnya.

    .

    1.".. Trau/a SpinalPada trauma spinal intinya, lesi dengan arah tekanan (trauma* yang diberikan berkebalikan,

    kalau trauma dari belakang, lesinya ada di depan (hiperfleksi*, sedangkan kalau dari depan ,

    lesinya di belakang (hiperekstensi*.

    8

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    5/32

    1.*. #en-a%it Neurodegenerati2Penyakit neurodegeneratif merupakan penyakit padagrey matterberupa hilangnya neuronsecara progresif yang menyebabkan efek sekunder pada traktus !hite matter. &da dua

    karakteristik utama penyakit neurodegeneratif, yaitu%

    Selekti+itas. &rtinya, kehilangan neuron bersifat selektif, satu kelompok neuronberdegenerasi sementara kelompok lainnya tetap intak.

    Penyakit muncul tanpa adanya ri?ayat neurologis dan faktor pemicu yang elas. Penyakitini muncul pada orang tua, dan semakin meningkat pada negaranegara industri karena usia

    harapan hidup yang semakin meningkat.

    @enisenis penyakit neurodegeneratif%a. 2angguan kognitif (demensia*2angguan degenerasi ini melibatkan korteks. Contoh% penyakit%&l:heimer, penyakit Pick.

    b. 2angguan motorik7gerakan Degenerasi yang melibatkan substansia nigra dan ganglia basalis, teradi karena defek

    pada ekstrapiramidal% akinetik dan rigid. Contoh% penyakit Parkinson,progressivesupranuclear palsy.

    Degenerasi yang melibatkan ganglia basal, gangguan berupa disregulasi gerakan

    (hiperkinetik*. Contoh% penyakit #untington. Degenerasi neuron motorik dengan geala kelemahan motorik. Contoh% amyotrophic

    lateral sclerosis, spinal muscular atrophy. Degenerasi yang melibatkan serebelum dan traktus penghubung (degenerasi

    spinoserebelar* dengan geala ataksia serebelar. Contoh% -riedreich ataxia, ataxia-telangiectasia. &trofi sistem multipel. Dapat bermanifestasi sebagai degenerasi striatonigral

    (olivopontocerebellar atrophy", sebagai disfungsi sistem otonom (ShyDragersyndrome*atau gealageala yang saling overlap antara penyakit di atas.

    c. 2angguan demielinisasi. Contoh% leukodistrofi dan multipel sklerosis.

    d. Substansi toksik. Contoh% alkoholisme.

    #ke, sekarang kita masuk ke pembahasan penyakitnya ya..

    1.*.1. #en-a%it Al9'ei/er&l:heimer merupakan penyebab tersering demensia pada usia lanut. Demensia sendiri

    adalah gangguan fungsi sosial dan okupasional yang telah ada sebelumnya akibat gangguanmemori persisten, dan berhubungan dengan gangguan pada bahasa, kemampuan

    +isuospasial, emosi, personaliti, atau kognitif.

    &da tiga kelompok utama penyakit &l:heimer dengan dasar genetik molekuler yang uga

    berbeda% Sporadis (tersering*, teradi peningkatan resiko untuk carrier &po 38.

    -amilial% mutasi protein prekursor amiloid (&PP, kromosom 0/*, presenilin0 (&PP

    processing proteinpada kromosom /*, dan presenilin/ (&PPprotein processingpadakromosom /8*.

    5erhubungan dengan sindrom Do?n (trisomi 0/*.

    -aktor risiko &l:heimer adalah penuaan, trauma kepala, menopause, dan tingkat pendidikan

    yang rendah.

    -aktor protektif% obatobat antiinflamasi, obat antioksidan, estrogen, dan tingkat pendidikanyang tinggi.

    Penyakit ini biasanya terlihat secara klinis sebagai gangguan7penurunan fungsi intelektual,

    serta perubahan mooddan tingkah laku. #al ini kemudian akan memburuk menadidisorientasi, kehilangan memori, dan afasia (menggambarkan disfungsi korteks*. Dalam =

    /< tahun, pasien mengalami disabilitas dan immobiitas.

    Mor2ologi Makroskopis% terdapat gambaran atro2i %orte%$dengan pelebaran sulkus otak yang palingbanyak terdapat pada daerah lobus frontal, temporal, dan parietal. @ika atrofinya signifikan,

    dapat teradi pelebaran +entrikel lateral (hidrosefalus ex vacuo* akibat hilangnya parenkimaotak.

    Mikroskopis% terdapat tiga gambaran utama% pla% neuriti%'senile() neuroi"rillarytan*lesdan amyloid an*io$athy+*liosis,neuronal loss. Diagnosis &l:heimer ditegakkanberdasarkan adanya peningkatan umlah plak neuritik secara signifikan dan geala klinis

    dementia.

    #e$osisi amyloid Neuroi"rillary tan*les

    Plak neuritik merupakan kumpulan neurit distrofik yang biasanya terdapat di sekeliling intiamiloid, dan dapat dikelilingi oleh halo. Plak biasanya terdapat pada hipokampus dan

    amigdala serta neokorteks. ;nti amiloid (yang dapat dilihat melalui pe?arnaan Congo red*

    mengandung protein abnormal. $omponen dominannya adalah peptida A:yang berasaldari pecahan &PP. Peptida &A ini merupakan kunci patogenesis dementia pada penyakit

    &l:heimer.

    =

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    6/32

    $eurofibrillary tangles(Nt* adalah gelendong filamen pada sitoplasma neuron yang

    menggantikan atau mengelilingi nukleus. Terlihat sebagai struktur fibriller basofilik.Terdapat pada amigdala, hipokampus, nukleus raphedan basal forebrain. Secara

    ultrastruktur, Nt terdiri atas filamen heliks yang tersusun oleh protein tau (protein yang

    berkaitan dengan mikrotubulus aksonal*. 'alaupun begitu, Nt tidak spesifik untuk&l:heimer.

    2eala klinis penyakit &l:heimer% gangguan memori, mudah lupa, defisit bahasa,

    kehilangan kemampuan matematika dan kemampuan motorik.

    1.*.". #en-a%it #i;%Merupakan penyakit atrofi7sklerosis lobus otak. Penyakit ini merupakan demensia progresifdan arang yang ditandai oleh perubahan sikap dan kepribadian (tanda atrofi lobus frontal*

    dan gangguan bahasa (lobus temporal*. Pick diseasemerupakan prorotipe dari demensia

    frontotemporal, bersifat simptomatik pada usia pertengahan dan mengalami progresi padakematian dalam ?aktu 4/< tahun. Penyakit ini bersifat sporadis dan terkait mutasi pada

    protein tau.

    Mor2ologi Makroskopis% atrofi asimetris dan parah lobus frontal dan girus lobus temporal superior.&trofi yang parah dapat membuat girus menadi seperti ?afer tipis (knie,ed*e

    a$$earan%e*. Pola ini cukup untuk membedakan atrofi yang disebabkan oleh &l:heimer danPick.

    Mikroskopis% neuronal losspaling parah terdapat pada tiga lapisan terluar korteks. Neuronyang bertahan menunukkan sel yang membengkak (Pick cell* atau badan Pick, yaitu

    inklusi filamen sitoplasmik, berbentuk bulat hingga o+al yang terlihat besofilik lemah,tetapi pe?arnaan Sil+er mampu me?arnainya dengan lebih kuat. Namun, Pick bodies

    bukan merupakan markerpenyakit ini.

    1.*.*. #en-a%it #ar%in$on8#ar%in$on disease

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    7/32

    mengindikasikan adanya peran patogen dari lingkungan dan genetik. Destruksi mielin pada

    MS dimediasi oleh sistem imun.#nset MS dapat akut atau insidous. 2eala klinis berupa gangguan +isual (kabur, diplopia,

    skomatomata*, parestesia (kesemutan*, ataksia, kelemahan motorik, spastisitas pada satu

    ekstremitas atau lebih, gangguan bicara dan abnormalitas gaya beralan. 2eala emosionalberupa depresi, euforia, dan moodyang labil. Pada pemeriksaan lab, proporsi globulin

    gamma meningkat, dan elektroforesis CS- menunukkan pita imunoglobulin diskret yangdisebut oligoclonal band.

    Mor2ologi

    Makroskopis% lesi multipel, delienasi, lunak dan ber?arna abuabu pada !hite matter,dapat meluas hingga kegray matter. @adi pada gambarannya dapat terlihat adanya plakperi+entrikular (area gelap* di dalam !hite matter(area putih*.

    Mikroskopis% area bekas hilangnya mielin berbatas tegas dengan akson yang relatif utuh,infiltrasi limfosit, hilangnya oligodendrosit, makrofag busa (foamy* dan astrogliosis. $alau

    tedapatshado! pla(uehilangnya mielin bersifat parsial dan diyakini merupakan area

    remielinisasi.

    1.*.,.*. &o-i% #isorders Al%oholism

    3fek toksik alkohol dapat disebabkan baik oleh efek langsungnya ataupun efek sekunder

    akibat kekurangan nutrisi (seperti defisiensi tiamin*. 3fek langsung pada SSP% atrofikorteks7otak dan degenerasi serebellum (atrofi dan hilangnya sel granula yang biasanya

    terdapat pada bagian anterosuperior +ermis*. Disfungsi serebelum teradi pada /Balkoholisme kronis. Selain itu uga terdapat geala ataksia trunkal, gaya beralan abnormal

    dan nistagmus.

    Sindrom 'ernicke Mielinolisis pontin sentral

    1.,. Tu/or Si$te/ Sara2 #u$at Tumor pada sistem saraf dapat bersifat primer atau metastasis.

    Pada anakanak sekitar 0

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    8/32

    1.,.". Lo%a$i Neopla$/a pada 4NS

    1.,.*. Meningio/a

    =

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    9/32

    memengaruhi hal yang lebih luas lagi, sampai ke tingkat indi+idu maupun sosial. Contoh

    contoh lainnya dan diagram tingkat sistem dapat dilihat dislidekuliah.

    sahausaha yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental adalah dengan

    menerapkan prinsip eneral Systems heory dimana dibutuhkan suatu hubungan yangharmonis antara sistemsistem di dunia. Dalam hal ini, dibutuhkan hubungan antarmanusia

    yang adekuat, termasuk perilaku terhadap sesama manusia dan lingkungan sertamemerhatikan dampakdampak hal tersebut bagi sosial dan lingkungan sekitar. Setelah /1

    tahun, segala hal yang berhubungan dengan kebiasaan kita akan menadi pola

    hidup7identitas diri kita. Nah, hubungan manusia yang adekuat harus dilandasi oleh rasa

    empati. &pa yang dimaksud dengan empatiF

    3mpati adalah upaya dan kemampuan untuk mengerti, merasakan, dan meletakkan diri

    sendiri di tempat orang lain (merabarasakan apa yang dirasakan orang lain*, sesuai dengan%

    Identita$% nama, umur, kondisi fisik, status kesehatan, perka?inan, ras, etnis, orientasiseksual(hetero, bi, homoseksual*, tingkat pendidikan, tradisi, budaya, agama7kepercayaan.

    #era$aan> ;ara erpi%ir> 'arapan> nilai dan perila%useseorang tanpa mencampuradukkan nilainilai pribadinya atau bereaksi secara emosional apabila nilainilai orang yang

    diempatinya berbeda dengan nilainilai pribadinya.

    Me/ili%i $i%ap tida% /eng'a%i/i(non udgemental* dan uga tidak menyalahkan ataumembenarkan.

    Menerima indi+idu seperti apa adanya mereka. Mengerti nilainilai mereka (?alaupun berbeda dengan yang kita miliki*.

    Dasar dari empati adalah kasih sayang (brotherly love / ukhu!ah insannyyah* yang tanpapamrih. Nah, sementara itu, simpati adalah kasih sayang yang mengharapkan balasan atau

    pamrih. ntuk itu, hubungan dokterpasien tidak boleh dilandasi rasa impati, harus adaborderyang elas antara dokter dan pasien (profesional*.

    ;lmu $edokteran sendiri memiliki dua aspek, yaitu%

    A$pe% %eil/uan% pendekatan terhadap indi+idu sebagai obyek keilmuan (contoh% ilmu

    ilmu yang harus kita pelaari demi menadi seorang dokter, dari aspek ilmiah*.

    A$pe% %e/anu$iaan% pendekatan indi+idu sebagai manusia seutuhnya yang uga adalah

    indi+idu yang unik dan khas. ;nilah yang harus didasari dengan e/pati.

    Contoh% ntuk kasus appendisitis, aspek keilmuannya sama. Namun, aspek

    kemanusiaannya berbedabeda untuk tiap indi+idu. &da pasien yang tenangtenang saaketika tahu dirinya harus menalani operasi, namun ada uga yang emosional dn tidak mau

    menerima keadaan yang menimpa dirinya.

    Psikiatri adalah bidang il/u %edo%teranyang berfokus pada pendekatan %o/pre'en$i2

    dalam ilmu kedokteran dengan konsep iop$i%o$o$ial> secarae%le%ti% 'oli$ti%.Sementara psikologi adalah cabang ilmu sosial. Perbedaannya, psikiatri melakukan

    pendekatan secara menyeluruh (secara iologi$> p$i%ologi$G bagaimana manusia

    bertumbuh dan berkembang, bagaimana perlakuan orangtua, normanorma, edukasi, dan

    $o$ialG dampak lingkungan terhadap kesehatannya*.

    a. Pendekatan komprehensif dalam ilmu psikiatri mencakup%

    Siklus kehidupan manusia (berbagai fase kehidupan. $alau kita sekarang berarti tergolongdalam fase de?asa muda*.

    !tak dan perilaku (rasa senang, marah, dan sebagainya diatur oleh sistem di otak H sistemlimbik. Di sini, perilaku bukan hanya hasil dari psikososial namun diatur oleh otak uga H

    hal ini akan berkaitan dengan pengobatan psikofarmaka.

    ;lmuilmu Psikososial (berhubungan dengan bagaimana lingkungan memengaruhi

    seseorang*. Teoriteori Perkembangan I kepribadian (mencakup berbagai bidang ilmu*%-reud (id, the ego, superego*, @ung (/6 tipe kepribadian manusia*, &dler (&dlerian theory of

    personality*, #orney, 3rikson, Piaget, estalt herapy,xistential Psychiatry, ehavior

    herapy, Cognitive herapy,Terapi keluarga, dan sebagainya.

    b. Pemeriksaan psikiatribukan hanya sekadar ngobrol-ngobrol, namun harus mencari

    tahu apa yang teradi pada orang tersebut, emosinya, nilai yang dianutnya, daya tangkap,

    dan sebagainya.

    c. 2angguan mental, psikiatri anak dan remaa, psikiatri geriatri, psikiatri forensik

    (berkaitan dengan +isum*.

    d. Terapi psikiatri% Terapi biologik

    $onseling 7 psikoterapi

    ".". Ma$ala' &e$e'atan Mental2angguan i?a7mental adalah sindrom perilaku atau psikologis yang secara klinisbermaknayang berkaitan dengandistress7penderitaan dan atau disfungsi7hendaya, dan bukan hanya

    respons ?aar terhadap keadian tertentu atau terbatas pada konflik hubungan antara

    seseorang dengan lingkungan.

    Dua Fung$i #$i%iatri Sebagai pende%atan /edi$ da$ar -ang %o/pre'en$i2% mengerti manusia dari perspektif

    biologis G psikologis dan sosial.

    Sebagai ;aang il/u %edo%teran -angberfokus pada gangguan mental, masalahkesehatan mental, dan hubungan antara cabangcabang kedokteran lain dengan psikiatri

    0Consultation 1iaison Psychiatry" -2 misalnya dengan neurologi, bedah, farmasi, dsb.

    ".*. #ende%atan Da$ar #$i%iatri

    a. #ende%atan e%le%ti%> meliputi% Perkembangan ilmu kedokteran dasar H misal tentang neurotransmitter di sistem saraf.

    Pengobatan medis klinis .

    J

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    10/32

    Cabangcabang humaniora lain (termasuk% psikologi, teologi, filosofi, searah, linguistik,

    filologi, kesusastraan, kesenian, ilmu sosial, antropologi H nilainilai indi+idu beragama;slam berbeda dengan yang #indu, suku @a?a berbeda dengan suku 5atak, dan sebagainya*.

    . #ende%atan 7oli$ti%% mendekati seseorang secara utuh dan menyeluruh sebagai seorang

    manusia dari aspek biopsikososialnya. $linis

    Personality -isik (trauma*

    -ungsi sosial

    Prognosis H bagaimana kondisi ke depannya.

    $onsep holistik H setiap indi+idu itu unik (berbeda*, bergantung dari budaya, tradisi, aspekkeagamaan, dan sebagainya dan dapat memengaruhi berpikir, respons emosional, perilaku

    dan persepsi subyektifnya tentang dirinya sendiri dan dunia. $eunikan khas tiap indi+idu

    adalah intensionalitas yang dapat mengubah hidupnya secara radikal.

    #ertan-aan

    ;lmu kedokteran memiliki dua aspek, yaitu aspek keilmuan dan kemanusiaan. (57S*

    Setiap sistem di tubuh kita saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. (57S*

    *. +angguan &e$adaraneman-teman, yang ada dalam tentir ini adalah gabungan informasi dari slide kuliah,

    rekaman kuliah, dan buku. 3kan tetapi, tetap baca slide kuliah ya karena hanya sebagiandari bahan slide yang ada di sini4ingat, tetep baca slide kuliah, okeeh5

    $esadaran adalah suatu keadaan sadar terhadap diri sendiri dan lingkungan. !rang normal

    pun bisa berada dalam keadaan tidak sadar yaitu saat mengantuk atau tidur dimana padakedua keadaan tersebut apabila dirangsang oleh suatu stimulus maka ia akan kembali sadar.

    #al ini berbeda dengan orangorang yang mengalami gangguan kesadaran, dimana merekatidak dapat berespon terhadap suatu rangsang.

    Dalam memeriksa tingkat kesadaran seseorang, dapat dilakukan tiga cara yaitu% ;nspeksi, perhatikan apakah pasien berespon secara ?aar terhadap suatu stimulus.

    $on+ersasi, perhatikan apakah pasien dapat merespon suara kon+ersasi atau dapatdibangunkan dengan stimulus +erbal.

    Nyeri, perhatikan apakah pasien berespon terhadap stimulus nyeri atau tidak.

    Pada pasien dengan penurunan kesadaran, stimulus yang dapat diberikan berupas stimulus

    +erbal dan nyeri. 9okasilokasi untuk dirangsang dengan nyeri adalah di supraorbita, kuku,sternum, dan bagian depan telinga.

    Tingkat kesadaran dapat dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif. Tingkat kesadaransecara kualitatif dibagi menadi kompos mentis, somnolen (letargi*, sopor (stupor*, koma

    dangkal, dan koma dalam. Sedangkan tingkat kesadaran secara kuantitatif diukur

    menggunakan skala koma 2lasgo? (2CS*. Dengan skala ini yang diperiksa adalah eye

    (mata*, +erbal (bicara* dan motorik (gerakan* dengan rentang nilai 4/=. ('efinisi tingkatkesadaran dan cara CS silakan dibaca di slideya*.

    Tael ? #erandingan ting%at %e$adaran $e;ara %ualitati2

    Ting%at

    &e$adaran

    Indi%ator

    Re$pon@eral

    Re$pon n-eri +era%an$pontan

    Terangun Re2le%$ %ornea>pupil> dll

    &o/po$/enti$

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    11/32

    korteks serebri. &"&S berfungsi sebagai penggalang kesadaran sedangkan korteks serebri

    berfungsi pengatur isi kesadaran (kata dokter nya, pasien koma yang dira!at di %C*misalnya, mengalami gangguan di P$313$ kesadaran nya yaitu pada 363S,

    sedangkan kalau pasien-pasien psikiatri, salah satunya yang sering ada di alan pakai bau

    compang camping dan ngomong ga elas tetapi secara kualtatif sadar, mengalamigangguan di P$3*6 %S% kesadaran yaitu di korteks serebri*.

    -ormasio retikularis adalah suatu aringan luas neuron yang saling berhubungan di seluruh

    batang otak dan beralan ke talamus. @aringan ini menerima dan mengintegrasikan semua

    masukan sinaps. Seratserat asenden yang berasal dari formasio retikularis memba?a sinyal

    ke atas untuk membangunkan dan mengaktifkan korteks serebrum. Pada sistem &"&S initerdapat tiga struktur yang menghasilkan neurotransmiter yang berbedabeda. 9okussereleus menghasilkan epinefrin (dari rekaman kuliah dokternya bilang dopamin uga*,

    nukleus raphemenghasilkan serotonin, dan nukleus basal menghasilkan asetilkolin.

    *.1. &o/a$oma adalah suatu keadaan tidak sadar total terhadap diri sendiri dan lingkungan meskipundistimulasi dengan kuat dengan kata lain *$6SP#$S%7. $oma dibagi menadi koma

    dangkal (semi koma* dan koma dalam (perbedaannya lihat tabel di atas*. Penyebab koma di

    antaranya adalah proses difus dan multifokal, lesi supratentorium, dan lesi infratentorium(daerah supratentorium adalah di atas foramen magnum, foramen magnum ke ba?ah adalah

    daerah infratentorium meliputi serebelum dan batang otak*. 5erdasarkan informasidokternya, penyebab tersering koma adalah S;M3TD (Stroke, ;nfeksi, Metabolik, 3pilepsi,

    Trauma,'rugs*.

    *.1.". #e/eri%$aan pada #a$ien dengan +angguan &e$adaran

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    12/32

    5entuk pernapasan yang ada dislideitu adalah bentukbentuk pernasan yang tidak

    berhubungan dengan penurunan kesadaran (obstructive sleep apneadan #ndines Curse*dan bentuk pernapasan yang berkorelasi dengan perilaku (ya!ning7menguap,

    hiccups7cegukan, dan vomiting7muntahpenelasannya silakan bacaslide ya*.

    #bstructive sleep apnea(!S&* gangguan alan napas pada saluran napas bagian atas

    karena alan napas yang secara anatomis sempit. 2angguan pernapasan ini biasanya teradi

    pada lakilaki, orang usia lanut, dan pada penderita obesitas. 2eala klinis dari !S& adalahngorok saat tidur dan rasa kantuk yang sangat berat siang hari.

    #ndine&s Curseadalah kegagalan pernapasan otomatis yang dapat teradi pada de?asa

    maupun anakanak.

    Pada de?asa keadaan ini teradi karena adanya lesi di area kemosensorik +entrolateral

    medula atau kerusakan bilateral pada aluralur descendingyang mengatur pernapasanotomatis pada kolumna lateralis medula spinalis.

    Pada anakanak teradi bersamaan dengan kelainan kongenital seperti morbus #irschprung,neuroblastoma, feokromositoma, mutasi pada gen P#!05.

    *.1.*. #e/eri%$aan #upil dan 7ernia$iPemeriksaan pupil yang diperhatikan adalah ukuran pupil, (normal7miadriasis7miosis*

    dimana stimulasi saraf simpatis menyebabkan midriasis dan stimulus stimulus parasimpatismenyebabkan miosis, apakah pupil kiri dan kanan isokor7unisokor dan refleks cahaya

    langsung maupun tak langsung yang dinilai positif apabila pupil mengecil saat disoroticahaya langsung maupun tidak langsung. Pupil yang masih bereaksi menunukkan bah?a

    mesensefalon belum rusak. 9esi mesensefalon menyebabkan dilatasi pupil yang tidak

    bereaksi terhadap cahaya. Pupil yang melebar di satu sisi saa dan tidak bereaksimenandakan tekanan pada saraf otak ke ;;;. Penekanan ini dapat disebabkan oleh herniasi

    tentorial (unkus*. $erusakan di pons dapat mengakibatkan pupil yang kecil, yang masihdapat bereaksi terhadap cahaya terang.

    5erikut keadaan pada pupil yang dapat menunukkan suatu penyakit% Pupil isokor (sama kiri kanan ukurannya* dan reaktif terhadap cahaya% bisa teradi pada

    gangguan metabolik7toksik. Pupil unisokor%

    a. Pupil dilatasi dan terfiksasikelumpuhan ner+us ;;;.

    b. Terkait dengan herniasiukurang pupil yang lebih besar berhubungan dengan

    kelumpuhan otot ekstraokular yang dipersarafi ner+us ;;; ipsilateral.c. Sindrom horner.

    &bnormalitas pupil bilateral%

    a. 9esi pada pontin.b. Dilatasi (E/

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    13/32

    $aku kuduk adalah geala paling umum pada meningitis. Diagnosis meningitis arang

    ditegakkan tanpa tanda kaku kuduk ini.Cara pemeriksaan%

    pasien berbaring, tangan kiri pemeriksa di dada pasien, tangan kanan di ba?ah kepala

    pasien. $emudian, tekukan kepala pasien, diusahakan dagu menentuh dada. Pada pasienpingsan atau koma penekukan kepala dilakukan pada saat ekspirasi. Di samping itu uga

    dilakukan rotasi kepala kiri dan kanan dengan tangan kanan pemeriksa di atas kepala pasienlalu memutar kepala pasien ke kiri dan kekanan. @uga pemeriksaan ekstensi kepala dengan

    kedua tangan pemeriksa dibahu pasien, lalu mengangkat bahu pasien. Pada pemeriksaan ini,

    tahanan dapat dirasakan saat menekukkan kepala hingga dagu menyentuh dada dan saat

    rotasi kepala, serta saat ekstensi kepala, kalau tahanan dirasakan berarti kaku kuduk positif.

    Tanda 9asegue.

    Pasien berbaring dengan kedua tungkai diluruskan. $emudian salah satu tungkai diangkat

    (fleksi sendi panggul*. Tungkai satunya lagi mesti tetap lurus. Positif apabila sudah terdapattahanan sebelum mencapai sudut E

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    14/32

    AFFE/& /0GNI&I0N P!1SI/AL

    Sadness 1o! self esteem Sleep disturbance

    3pathy Concentration 3ppetite disturbance

    3nhedonia 'oubt Sexual disturbance

    3nergy %rritable 3ctivity

    $ot enthusiastic uilty feeling ody !eight change

    Suicide idea

    $etika stres itu berlangsung terus menerus (stress kronik*, mengaktifkan lokus sereleus (di

    batang otak*, norepinefrin mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan anergi,

    anhedonia, penurunan libido. 5eda dengan stres akut tadi yang norepinefrinnya naik. !rangyang tidak bisa lari dari stres itu uga mengalami perubahan neurobehavioralkortisol

    tinggidepresi, tidak berdaya, tidak ada harapan. Sebenarnya saya kurang mengerti, tadi

    di slidedi atas dibilang stres kronik, norepinefrin nya turun, tetapi di slide0;=

    Sumber ?

    - Slide penyebab umum gangguan i!a- uku 3ar Psikiatri @K*%

    #ertan-aan 2angguan i?a disebabkan interaksi dari beberapa faktor. (57S* -aktor personaliti tidak menentukan unhealthy seseorang. (57S*

    0. Stre$ dan Me%ani$/e Adapta$i

    !rgan dinyatakan patologis bila ditemukan adanya kelainan atau kerusakan pada organ itu.

    Namun tidak demikian halnya dengan yang teradi pada i?a seseorang seseorang dapatmengalami nyeri kepala, muntah, gangguan penglihatan, tetapi setelah diperiksa secara

    /8

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    15/32

    lengkap ternyata tidak diumpai kelainan apapun pada organnya. Secara anatomis, organnya

    normal, tetapi secara nyata diketahui bah?a fungsinya berubah atau menyimpang atauterganggu.

    5erubahnya fungsi suatu organ atau de+iasi yang tampak pada perilaku, perasaan, danpikiran seseorang, dapat disebabkan atau dicetuskan oleh faktor organik, seperti akibat

    contussio, kerusakan selsel otak, ketidakseimbangan hormon, atau teradinya degenerasiaringan. Perubahan yang teradi misalnya adalah perilaku gaduh gelisah pada pasien

    delirium akibat tumor otak.

    faktor psikologik, yaitu teradinya perubahan perilaku, pikiran, serta perasaan seseorangsebagai bentuk manifestasi dari konflik psikologik.

    gabungan faktor organik dan psikologik. ;ni teradi pada keadaan dimana terdapat kelainan

    organik pada seseorang disertai kondisi kei?aan yang memungkinkan konflik dapatberkembang.

    2oncangan pada i?a dapat berpengaruh pada alatalat tubuh. Terdapat beberapa unsur

    esensial dalam hubungan antara goncangan i?a dan gangguan fungsifungsi tubuh%

    suatu peristi?a yang menggoncangkan emosi dapat mencetuskan gangguan fungsi ataupenyakit tubuh G gangguan fungsi misalnya adi tidak bisa tidur, tidak bisa makan, yang ika

    teradi pada ?aktu lama bisa menyebabkan penyakit.

    semua respons emosional biasanya disertai perubahan fisiologik tertentu (rasa iik disertaimual, putus asa disertai hilangnya nafsu makan, rasa takut disertai keringat*.

    respons fisik dapat menadi berkepanangan dan auh melampaui masa rangsangnyaberlangsung. ;ni dapat menyebabkan penyakit yang mengganggu baik asmani maupun

    i?a, yang akibatnya kadangkadang ga?at.

    sikap, perilaku, dan perkataan dokter berperan penting dalam perbaikan atau

    memburuknya kondisi pasien G misalnya kalau ada orang yang bilang benolan itu harusdicurigai kanker, orang belum tentu percaya, tapi kalau dokter yang bilang, orang bisa adi

    takut dan tertekan.

    Stres adalah keadaan nonspesifik yang disebabkan oleh tuntutan tubuh yang menyebabkan

    efek pada somatik dan mental. &da dua macam, eustress dan distress. $alau eustressialahstres yang dapat ditangani, setelah berhasil akan menyebabkan adanya kepuasan. $alau

    distress adalah stress yang tidak dapat ditangani, menimbulkanfeeling bad, tertekan.

    Stresor (penyebab stres* adalah kondisi eksternal yang dapat memengaruhi indi+idu.

    Staging stressdibagi 4% alarm stage, resistance stage, dan exhaustion stage.

    3larm stageadalah fase a?al dimana seseorang mulai dihadapi pada stresor7keadaan yang

    membuat dia stres sehingga keseimbangan tubuh orang tersebut terganggu. Tubuhnyadengan segera merespon stresor itu seefektif mungkin. Contoh dari alarm stage% denyut

    antung dan kecepatan bernafas meningkat, suhu tubuh menurun, dan hormon adrenalin

    diproduksi.

    Padastageberikutnya, resistance stage, tubuh seseorang mencoba beradaptasi terhadapstresor dengan cara memperbaiki kerusakan yang disebabkan stresor. $eluarga, teman, atau

    rekan kera dapat menyadari perubahan yang teradi pada fase ini. ;ndikator perilaku%

    berkurangnya entusias pada keluarga, sekolah, dan pekeraan, perubahan pola makan,

    insomnia, hipersomnia, marah, dan kelelahan. ;ndikator kognitif% kemampuan memecahkanmasalah berkurang, bingung, mimpi buruk, hyper-vigilance. ;ndikator emosi% ketakutan,kha?atir, panik, merasa bersalah, agitasi, depresi.

    -ase terakhir adalah exhaustion stage, dimana stresor tidak dapat ditangani secara efektif,tubuh dan pikiran tidak dapat memperbaiki kerusakan yang ada. Contoh dari fase ini%

    gangguan pencernaan, !ithdra!al, sakit kepala, insomnia, temperamen.

    Psikodinamik merupakan suatu pendekatan konseptual yang memandang prosesproses

    mental sebagai gerakan dan interaksi kuantitaskuantitas energi psikik yang berlangsungintraindi+idual (antar bagianbagian struktur psikik* dan interindi+idual (antar orang*.

    5erkaitan dengan definisi tersebut, dalam mempelaari psikodinamika, kita akanmempelaari struktur (yaitu kepribadian*, kekuatan (yaitu dorongan, drive, libido, instincts*,

    gerakan (movement, action*, pertumbuhan (gro!th*, dan perkembangan (development*,serta tentang maksud dan tuuan fenomenafenomena psikologik yang ada pada seseorang.Menurut pendekatan psikodinamik% perilaku manusia ada maknanya, masa lalu

    mempengaruhi masa kini sehingga (masa lalu* berguna untuk memahami halhal yangteradi pada masa kini, sebab akibat bukan garis linear namun merupakan multifaktorial,

    dan kesehatan adalah konsep yang relatif.

    Tuuan dari psikodinamik adalah untuk menemukan geala, menentukan diagnosis,

    mencapai hasil terapi yang diinginkan, mengerti dan memahami pasien melalui keluhan dangealanya, dan melengkapi tatalaksana pasien secara komprehensif.

    'istressdapat menyebabkan behavior, psychological,dan medical conse(uences(lihat tabeldislide*.%mpactstres secara umum% gangguan mood, gangguan pikiran, gangguan perilaku,

    gangguan depresi, dan penyakit fisik multipel.

    Dalam upaya pemenuhan kebutuhannya, indi+idu selalu atau senantiasa melakukan

    perbuatan dan berperilaku sedemikian rupa demi tercapainya tuuan tersebut, dansetidaknya menghindarkan atau meminimalkan kegagalan. ntuk hal tersebut, manusia

    memiliki kemampuan yang besar, karena bila seseorang kurang berhasil mencapaipemuasan kebutuhannya dalam realitas dan kurang berhasil menghindarkan ancaman

    kegagalan dalam realitas, ia dapat bergeserO (atau menggunakan* ke fantasinya.

    /=

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    16/32

    ntuk menghadapi masalah tersebut, indi+idu memiliki seperangkat cara atau metode atau

    teknik, yang dapat dikerahkan, dan akan digunakan bila diperkirakan efektif untukmenanggulangi masalah yang sedang dihadapi. Caracara ini disebut mekanisme pertahanan

    atau defensi.

    Mekanisme defensi dapat ditinau dalam arti luas dan dalam arti sempit.

    Dalam arti luas, yaitu semua cara penanggulangan masalah, baik yang rasional maupunirasional, yang sadar maupun nirsadar, yang realistik maupun yang fantastik.

    Dalam arti sempit, ialah mekanisme yang dipakai ego untuk menyingkirkan ansietas dan

    yang mengandung potensi pathogen (potensi untuk membentuk geala psikopatologik*,

    yaitu mekanisme yang berlangsung dengan pemindahan (shift* ke fantasi dan pengolahanfantasi itu dilakukan dengan berbagai caram yang tidak disadari dan tidak rasional.

    9alu apa yang dilakukan oleh indi+idu bila menghadapi masalahF 5iasanya ia akan%

    Mengadakan perubahan terhadap situasi yang dihadapi, mungkin memang itu pernahdialaminya dan ia tahu cara mengatasinya mungkin uga situasi itu baru sehingga ia harus

    bereksperimen terlebih dahulu sebelum menemukan cara yang tuntas. Menghindar dan menauhkan diri dari situasi yang dihadapi (misalnya stresornya uian,

    lalu indi+idu ini akan tidak masuk*.

    Dari kedua macam cara ini kemungkinannya akan berhasil sehingga ia merasa aman dan

    puas, atau bila kurang berhasil tetap ada sisa ketidakamanan dan ketidakpuasan.

    5erusaha dan belaar untuk hidup dengan ketidakamanan dan ketidakpuasan.@adi, bila kita mendapatkan masalah oleh karena stresor tertentu, akibatnya ekuilibriumterganggu, keadaan ini disebut stres, kemudian kita akan berusaha menghadapinya dengan

    penyesuaian baru, apabila berhasiladaptasi, kalau tidakdalam keadaan distress.

    Mekanisme defensi diklasifikasikan dari yang paling imatur atau patogen hingga yangmatur. 5eberapa mekanisme defensi yang tergolong matur (vaillant*, yaitu%

    Supresi % membuang pikiranpikiran dan perasaan yang tidak dapat diterima secara sadar.

    &ltruisme % menangguhkan atau menganggap tidak penting kebutuhan atau minat pribadidibandingkan dengan orang lain (mencintai tanpa nafsu erotis*.

    Sublimasi % mengganti dorongandorongan atau harapanharapan (secara nirsadar* yangtidak dapat diterima oleh alam sadar dengan alternati+e lain yang dapat diterima secara

    sosial (mengganti dengan sesuatu yang lebih bermanfaat, contohnya, seseorang yang patah

    hati, kemudian melampiaskannya dengan berolahraga*. #umor % kemampuan membuat halhal yang lucu untuk diri sendiri atau pada situasi

    tempat indi+idu berada, yang merupakan bagian dari i?a yang sehat. Contohnya (orangyang atuh, kemudian menerta?akan dirinya sendiri, tidak melihat dari segi humor*.

    &ntisipasi % contohnya seseorang yang akan melakukan uian, dia akan mencari tahu

    bahannya apa, dosen yang akan menguinya siapa, dosennya seperti apa kalau menilai, dll.

    5eberapa mekanisme defensi yang lain (yang potensial patologik*, yaitu%

    Penyangkalan (denial*

    Yaitu menganggap tidak ada sensasisensasi nyeri atau antisipasi suatu peristi?a yang tidakmenyenangkan. Mungkin inilah mekanisme yang paling sederhana. Cara ini la:im

    digunakan untuk meringankan ansietas. Contohnya antara lain anak kecil yang Ltidak

    merasa sakit ketika disuntik, orang de?asa yang meyakini diri sendiri bah?a perka?inanatau perceraian atau penggantian pekeraan akan membereskan segala persoalan. (orang

    yang sedang bermasalah seperti tidak lulus, ketika ditanya bilang Litu bukan masalah*.

    "epresi

    Perasaanperasaan dan impuls yang nyeri atau tidak dapat diterima (memalukan,

    membangkitkan rasa bersalah, membahayakan* didorong ke luar kesadaran, tidak diingat,Ldilupakan. ;ni dapat membentuk geala karena materi yang dilupakan itu mencaripenyaluran dalam fungsifungsi sistem badaniah tertentu (misalnya dalam sindrom histeria*,

    atau teradi Llo?ongan dalam pola ingatan. #alhal yang direpresikan dapat uga

    bermanifestasi dalam ideide atau perasaanperasaan yang dipegang teguh dan kaku tanpaalasan yang masuk akal. (melupakan masalah*.

    Proyeksi

    $egagalan diri sendiri tapi menyalahkan ke orang lain atau pada Lsituasi, misalnya kalah

    dalam pertandingan karena ?asitnya curang, tidak lulus uian karena dosennya sentimen,usaha merosot karena situasi umum. Cara ini dapat meringankan kecemasan, rasa bersalah

    dan rasa gagal. Proyeksi dapat meningkat sampai taraf ekstrim yang disertai penyimpanganpersepsi lingkungan, yaitu berupa ?aham kearan dan halusinasi.

    ;ntroyeksi&rti harfiahnya yaitu Lmemasukkan ke dalam diri. ;ndi+idu dapat menyingkirkan

    ketakutan terhadap seseorang dan impulsimpuls permusuhan terhadapnya dengan caramengambilalih (memasukkan ke dalam diri* sifatsifat orang tersebut. #al ini dapat

    menadi geala psikopatologik bila ia kemudian merasa Lterancam dari dalam yang

    menelma dalam kecenderungan untuk Lmenghukum diri dan perasaan bersalah irasionalyang tidak dapat dikuasai. (orang yang melakukan introyeksi bilang L$egagalan7masalah

    yang teradi ini semua akibat saya, padahal bukan sepenuhnya salah dia dalam realitanya*

    Pembentukan reaksi (reaction formation*

    Mekanisme ini mempunyai hubungan dengan represi sebagai alan untuk mengolah ataumenyalurkan materi yang direpresi. Terhadap impulsimpuls dalam dirinya yang

    dirasakannya sebagai ancaman, indi+idu menyusun sikap reaktif terhadapnya dengandemikian ia akan merasa aman dan percaya bah?a impulsimpuls tersebut tidak ada.

    Namun, sikap reaktif ini sering bersifat kaku dan seperti berlebihan, dan dapat membentuk

    geala obsesi dan kompulsi. Contohnya, seseorang yang merasa terancam misalnya olehimpuls agresif atau seksual yang tercela (dari dalam dirinya*, dapat menadi seseorang

    dengan fanatisme religious yang kaku dan menentang segala bentuk kesenangan bagidirinya sendiri. (misalnya seorang ba?ahan yang kesel bangetsama bosnya, tapi dia malah

    bersikap sangat manis, adi yang dilakukan bertentangan dengan apa yang dirasakan*.

    /6

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    17/32

    Peniadaan (undoing*Terdiri atas perbuatanperbuatan ritualistik yang mempunyai arti simbolik untuk

    meniadakan, menghapus, melupakan suatu keadian, pemikiran atau impuls. ;ndi+idu tidak

    mengetahui (tidak menyadari* hal yang Lditiadakan olehnya ia hanya mengalami suatudorongan yang kuat untuk melakukan suatu perbuatan tertentu, yang biasanya berulang kali.

    Contoh, seseorang kadangkadang berkumur untuk Lmenghapus perkataan yang barudikatakannya namun disesalkan karena terdengar memalukan.

    ;solasi

    Mekanisme ini memisahkan ingatan tentang peristi?a traumatik (peristi?a yang

    membangkitkan ansietas* dari penghayatan emosinya. Pasien dapat mengingat danmenceritakan peristi?a asalnya, tanpa menghayati emosi yang berkaitan dengan peristi?aitu emosi itu disalurkan pada obyekobyek lain yang tampaknya tidak rele+an. (seseorang

    yang ingat keadian menyakitkan, namun dari luar terlihatnya keadian itu tidak

    berpengaruh apaapa pada dirinya*.

    Penghalangan (blocking*Digunakan bila seseorang tidak dapat mengatasi emosinya dengan penyangkalan dan

    represil dengan demikian suatu fungsinya dihentikan, dihadang. Mekanisme ini praktis

    selalu bersifat patologis misalnya frigiditas sebagai mekanisme defensi terhadap halih?alseksual, pasi+itas yang ekstrim pada orang yang sebenarnya sangat hostil (bermusuhan*

    atau sangat takut. 3mosi yang Ldihadang demikian dapat disalurkan terhadap obyek atausituasi lain yang tampaknya tak bersangkut paut.

    "egresiMundur kembali pada enis adaptasi yang lebih dini. Digunakan dalam usaha untuk

    mengatasi atau menyesuaikan diri dengan situasi yang amat sukar atau situasi buntu.Tingkat regresi memainkan peran penting dalam penentuan sifat reaksi, apakah neurotic

    atau psikotik, yang dipertunukkan seseorang bila situasinya tidak dapat dihadapi secara

    konstruktif.

    'isplacement

    ;ntelektualisasi

    "asionalisasi

    5aik intelektualisas maupun rasionalisasi keduanya adalah menyelesaikan masalah hanyadengan kemampuan kognitif, tidak pakai perasaan

    Somatisasi sedihmuncul keluhan fisik

    Mekanisme copingcara seseorang untuk menyelesaikan masalah uianmekanisme

    copingnya belaar uianbelaarhasilnya bisa dualulus ika tidak lulus pake

    mekanisme defensi.

    #ertan-aan rutanstagestress%3larm, 6esistance, xhaustion.(57S* Tuuan dari psikodinamik antara lain adalah mencapai hasil terapi yang diinginkan. (57S*

    &ltruisme merupakan contoh mekanisme defensi yang berpotensi patologis. (57S*

    &Bro#en-hearted people do stupid things ( Hello )tranger *+

    . &la$i2i%a$i +angguan Ji(aismillah. Semoga bermanfaat. *ntuk lebih elas dari kuliah ini disarankan membaca buku

    PP'A-%%%. entir bukanlah satu-satunya sarana belaar. ila terdapat kesalahan, penulismenerima kritik langsung di milis.

    .1. ##D+JIIIPPD2@;;; merupakan singkatan dari Pedoman Penggolongan dan Diagnosis 2angguan

    @i?a, edisi 4. Terbit tahun /JJ4, tapi diberikan SuplemenO tahun /JJ=. Disusunberdasarkan ;nternational Classification of 'isease-;B Classification of +ental and

    ehavioural 'isordersdan'iagnostic and statical manual for mental disorders-%7.

    .". +angguan Ji(aPerilaku manusia biasanya dimanifestasikan menadi tiga aspek% /* Perilaku, 0* Pikiran dan4* 3mosi. Perbedaan dari ketiga aspek ini dari perilaku normal tidak sematamata

    menandakan adanya gangguan mental.

    Apa itu gangguan 5i(aB

    &dalah perilaku -ang er/a%nasecara klinis atau geala psikologi yang berhubungandengan distress

  • 7/25/2019 sarji TENTIR 1

    18/32

    kesamaan geala. 5eda dengan klasifikasi infeksi yang ada bakteri, +irus, amur dsb.

    &teoritik ini membuat arang untuk menelaskan bagaimana timbulnya gangguan i?atersebut dan tidak setiap klasifikasi itu memiliki batas yang elas, karena tiap i?a itu unik.

    $lasifikasi ini berdasarkan '#!, kalau berminat silakan unduh di%

    http%77???.?ho.int7classifications7icd7en72"N5!!$.pdf. Semuanya terbagi menadi /