Refreshing Mata Merah

download Refreshing Mata Merah

of 48

Transcript of Refreshing Mata Merah

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    1/48

    Kepaniteraan Klinik Stase Mata

    Rumah Sakit Umum Kota Sukabumi

    Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan

    Universitas Muhammadiyah Jakarta

    2012

    Disusun Oleh:

    Zaras Yudisthira Saga

    2008730133

    Darari Genadita 2008730008

    Arga Aditya 2008730006

    Pembimbing: Dr. Arief Priyadi,

    Sp.M

    Refreshing

    Mata Merah

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    2/48

    Mata merah disebabkan pelebaranpembuluh darah konjungtiva yangterjadi pada peradangan akut.

    Juga dapat terjadi akibat pecahnya salahsatu dari kedua pembuluh darah dikonjungtiva,

    Dalam beberapa kasus mungkinmerupakan tanda serius darikemungkinan kondisi yang mengancampenglihatan

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    3/48

    Pembuluh darah pada konjungtiva

    A. konjungtiva posteriorkonjungtiva bulbi

    A.siliar anterior atau episklera A.sirkular mayor/a.pleksus siliariris dan badan siliar

    A. perikornea kornea

    A. episklera di atas sklera perdarahan dalam bola

    mata

    Pelebaran pembuluhdarah atau pecahnyapembuluh2 darah tsb

    MATA MERAH

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    4/48

    Diagnosa Mata Merah

    Mata merah dibagi atas dasar proses yang

    mendasarinya:

    Fisiologis

    setelah menangis, bangun tidur

    Patologis

    Karena pecahnya pembuluh darah, iritasi, proses

    inflamasi, infeksi, dan sumbatan pembuluh darah

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    5/48

    Visus Menurun

    Pterigium Pseudopterigium

    Pinguekula danPinguekula Iritans

    Perdarahansubkonjungtiva

    Episkleritis dan skleritis

    Konjungtivitis akut

    Konjungtivitis kronis

    Trakoma

    Defisiensi vitamin A

    Visus Tidak menurun

    Keratitis Ulkus kornea

    Glaukoma Akut

    Uveitis

    Endoftalmitis Panoftalmitis

    Panuveitis

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    6/48

    Keratitis

    Keratitis adalah infeksi pada kornea yang

    biasanya diklasifikasikan menurut lapisan

    kornea yang terkena;

    1. keratitis superfisialis apabila mengenai

    lapisan epitel atau Bowman

    2. keratitis profunda atau keratitis interstisialis

    (atau disebut juga keratitis parenkimatosa)

    yang mengenai lapisan stroma).

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    7/48

    Morfologik lesi kornea

    a.keratitis epitelial (superfisial)

    b.keratitis subepitelial

    c.keratitis stroma(interstitial)

    d.keratitis endotelial(profunda)

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    8/48

    Menurut etiologi

    a. Infektif

    Keratitis bakterial (pseudomonas,

    staphylococcus,enterobakteriaecea)Keratitis viral (herpes simpleks virus dan herpes

    zooster virus)

    Keratitis jamurKeratitis parasit (acanthomeba spp)

    Keratitis interstitial

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    9/48

    b. Non-infektif

    Keratitis pungtata non-viral (obat-obatan, alergi dan lensa kontak)

    Keratitis alergi (kertokonjungvitis Flikten dan kertokonjungvitis Vernal)

    Keratitis paparan (gangguan lubrikasi mata dan proteksi palpebra dan kornea)

    Fotokeratitis (snowblindness) akibat paparan sinar UV atau lampy dan dapatsembuh setelah beberapa hari.

    Keratitis Dimmer atau Numularis

    Keratitis dengan infiltrat bundar berkelompok dengan batas tegas di tepi sepertigambaran Halo dan lazimnya unilateral.

    Keratitis fasikulasi Pembentukan pitas vaskuler yang berjalan dari limnus ke kornea Keratitis filamentosa

    Keratitis yang disertai adanya filamen mukoid dan deskuamasi sel epitel padapermukaan kornea.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    10/48

    1. Keratitis Pungtata

    Keratitis pada kelenjar Bowman dengan adanya inflitrat

    berbentuk bercak halus pada permukaan kornea.Pasien akan mengeluh:

    sakit, silau, mata merah, dan merasa kelilipan.

    Pengobatan yang bisa diberikan adalah air mata buatan,tobramisisn tetes mata, dan siklopegik.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    11/48

    Keratitis Superfisialis

    Merupakakan keratitissuperfisial denganadanya inflitratberbentuk bintik-bintikputih pada permukaan

    kornea. Terjadi padakornea superfisial, danhijau saat pewarnaanfluoresen.

    Keratitis pungtata

    subepitel

    Terjadi di daerahkelenjar bowman.Biasanya bilateral dankronis, nampak kelainankonjungtiva

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    12/48

    2. Keratitis Marginalis

    Merupakan infiltrat yang tertimbun pada tepi kornea sejajar

    dengan limbus. Biasanya penderita akan mengeluh sakit sepertikelilipan, keluar banyak air mata, sakit, sengan fotofobia berat.

    Pengobatan yang dapat diberikan berupa vitamin B dan C dosis

    tinggi.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    13/48

    3. Keratitis Interstisial

    Keratitis ini terjadi pada jaringan kornea lebih dalam,

    merupakan keratitis nonsupuratif profunda yang disertai

    dengan neovaskularisasi.

    Pasien biasanya akan mengeluhkan fotofobia, keluar

    banyak air mata, dan penurunan visus. Kelainan ini

    biasanya bilateral.

    Pada kornea keruh, sehingga iris susah dilihat. Terdapat

    injeksi siliar disertai pembuluh darah ke arah dalam

    sehingga memberikan gambaran merah pucat salmon

    patch.

    Pengobatan yang dapat diberikan berupa tetes mata

    atropin untuk mencegah sinekia.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    14/48

    4.Keratitis bakterial Disebabkan oleh: pseudomonas, staphylococcus,

    enterobakteriaecea)

    Terapi antibitotik yang diberikan untuk bakteri gram negatif adalahtobramisin 15mg/ml, gentamisin 15mg/ml, polimiksin. Antibiotikuntuk gram positif antaralain cefazolin 50mg/ml, vancomycin , dan

    basitrasin. Selain itu siklopegik diberikan untuk istirahat mata.

    5. Keratitis Jamur

    Pasien biasanya akan mengeluh sakit mata hebat, berair, dan

    silau. Gejala yang bisa didapatkan pada pasien adalah infiltratyang berhifa dan satelit. Pengobatan yang diberikan adalahgentamisin setiap 1-2 jam

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    15/48

    6. Keratitis Herpes Simpleks

    Tipe epitel

    Gambaran klinis infeksi primer herpes simpleks pada mata biasanya berupakonjungtivitis folikulasris akut disertai blefaritis vesikuler yang ulseratif, sertapembengkakan kelenjar limfa regional. Gambaran khas pada kornea adalahbentuk dendrit, akan tetapi dapat juga bentuk lain.

    Pengobatan : trifuldin per 2 jam atau antiviral oral 5x400mg/hari. Pada keratitis

    stromal

    Tipe stromal

    Terjadi reaksi imunologik tubuh terhadap virus yang menyerang reaksi antigen-antibodi

    yang menarik sel radang ke dalam stroma. Sel radang ini mengeluarkan bahan proteolitikuntuk merusak virus tetapi juga akan merusak jaringan stromal di sekitarnya.

    Pada keadaan ini penderita datang dengan keluhan silau, mata berair, penglihatan kaburdan pada pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva dan silier, penderita menutupmatanya karena silau, dan pada kornea didapatkan infiltrat stroma yang dapat disertaiuveitis dan hipopion.

    Pengobatan : steroid topikal 4x/ hari.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    16/48

    7. Keratitis Herpes Zoster

    Disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini dapat menyerang saraf

    kranial V, VII, dan VIII secara demartomal.

    Erupsi dan rasa nyeri ini unilateral dan tidak melewati garis median..

    Pengobatan : asiklovir oral maupun topikal tampak menjanjikan,

    pemberian kortikosteroid topikal, air mata buatan

    8. Keratitis Flikten Merupakan reaksi imunologi terhadap patogen biologis.

    Terdapat hiperemia konjungtiva, dan memberikan kesan kurangnya air

    mata. Penderita biasanya datang karena ada benjolan putih kemerahan di

    pinggiran mata yang hitam. Apabila jaringan kornea terkena, maka mata

    berair, silau, dan dapat disertai rasa sakit dan penglihatan kabur. Gambaran yang khas adalah terbentuknya papula atau pustula pada

    kornea atau konjungtiva karena itu penyakit ini biasanya disebut kerato

    konjungtivits flikten.

    Pada tukak dapat diberikan antibiotik topikal atau oral.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    17/48

    9. Keratitis Sika

    Keratitis Sika adalah keratitis yang pada dasarnya diakibatkanoleh kurangnya sekresi kelenjar lakrimal dan atau sel globet.

    Secara objektif, pada tingkat dry-eye, kejernihan permukaan

    konjungtiva dan kornea hilang, tes schirmer berkurang, tear-

    film kornea mudah pecah, tear break-up time berkurang,

    sukar menggerakan kelopak mata

    10.Keratitis lagoftalmus, akibat mata tidak dapat menutup

    sempurna, sehingga kornea menjadi kering dan mudah

    terkena trauma. Dapat dikarenakan parese Nervus VII.

    11.Keratitis neuroparalitik, akibat kerusakan Nervus V

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    18/48

    Ulkus Kornea

    Tukak karena Bakteri

    Tukak streptokokus Tukak stafilokokus

    Tukak Pseudomonas

    Tukak Virus Tukak Jamur

    Tukak karena Hipersensitifitas

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    19/48

    Tukak Bakteri

    Tukak Streptokokus

    Tukak serpinginous.

    Tukak berwarna kuning keabu-abuan berbentukcakram dengan tepi tukak yang menggaung.

    Tukak cepat menjalar ke dalam dan menyebabkanperforasi kornea, karena eksotoksin yang dihasilkan

    oleh Streptokokus Pneumonia. Pengobatan :

    Sefazolin, Basitrasin tetes / injeksi subkojungtiva /intravena.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    20/48

    Tukak Stafilokokus

    faktor pencetus : keratopati bulosa, infeksi

    herpes simpleks dan lensa kontak yang telahlama digunakan.

    Tukak berwarna putih kekuningan disertai

    infiltrat secara adekuat, terjadi abses kornea yang disertai edema

    stroma dan infiltrasi sel lekosit

    terdapat hipopion tukak(indolen)

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    21/48

    Tukak Pseudomonas

    Bakteri bersifat aerob obligat & menghasilkan

    eksotoksin penghambat sintesis protein jaringan kornea cepat hancur dan mengalamikerusakan.

    tukak kecil di bagian sentral kornea dengan infiltrat

    berwarna keabu-abuan disertai edema epitel danstroma.

    cepat melebar & mendalam perforasi kornea.

    Discharge kental berwarna kuning kehijauan.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    22/48

    Pengobatan

    Gentamisin, tobramisin, karbensilin

    lokal subkonjungtiva serta intravena.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    23/48

    Tukak Virus

    Dendrit yang diikuiti vesikel-vesikel kecil di

    lapisan epitel, yang bila pecah akanmenimbulkan tukak.

    Tukak dapat juga terjadi pada bentuk

    disiform, bila mengalami nekrosis di

    bagian sentral.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    24/48

    Tukak Jamur

    Etiologi

    Penggunaan antibiotik secara berlebihan

    dalam waktu yang lama / pemakaiankortikosteroid jangka panjang

    Fusarium dan sefalosporium menginfeksikornea setelah suatu trauma yang disertai

    lecet epitel

    Infeksi oleh jamur lebih sering didapatkan didaerah yang beriklim tropik

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    25/48

    Pengobatan

    Obat anti jamur dengan spektrum luas.

    Apabila memungkinkan dilakukan pemeriksaan

    laboratorium dan tes sensitivitas untuk dapat

    memilih obat jamur yang spesifik.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    26/48

    Tukak karena

    Hipersensitifitas

    Tukak Marginal

    kornea bagian perifer dapat berbentuk bulat /

    rektangular

    dapat satu atau banyak

    terdapat daerah korneayang sehat antara tukakdengan limbus

    Tukak Cincin

    letak tukak tepat di bagiandalam limbus dan hampirmengelilingi limbus.

    tidak ada hubungandengan konjungtivitis atau

    blefaritis. biasanya berhubungan

    dengan penyakit sistemik.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    27/48

    Pengobatan

    Pemberian kortikosteroid topikal akan

    sembuh dalam 3-4 hari, tetapi dapat

    rekurens.

    Antibiotika diberikan untuk infeksi

    stafilokokus atau kuman lainnya.

    Disensitisasi dengan toksoid stafilokokdapat memberikan penyembuhan yang

    efektif.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    28/48

    Uveitis Anterior

    Gejala Subyektif Iridosiklitis

    sakit di mata

    terbatas di daerah periorbita danmata

    bertambah sakitnya bila dihadapkanpada cahaya dan tekanan.

    sakit kepala

    Fotofobia

    bervariasi dan dapat demikian hebatsampai kelopak mata tidak bisa

    dibuka pada waktu pemeriksaan mata Lakrimasi.

    sebanding dengan derajat fotobia.

    Pada uveitis anterior supuratif dapatdisertai gejala umum seperti panas,gelisah, menggigil, dan sebagainya.

    Gejala obyektif Iridosiklitis

    Terdapat injeksi siliar

    Presipitat keratik,

    Fler serta sel dalam bilik mata depan

    Endapan fibrin pada pupil yang dapatmenyebabkan sinekia posterior.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    29/48

    Pengobatan

    Tetes mata sulfas atropin 1 %, prinsipnya untuk

    membuat pupil selebar-lebarnya dan tetaptinggal lebar selama 2 minggu. Hal yang harus diingat pada pemberian atropin

    adalah serangan glaukoma.

    Tetes mata steroid 4-6 x sehari tergantungpada beratnya penyakit.

    Antibiotik diberikan apabila mikro-organismepenyebab diketahui.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    30/48

    Glaukoma Kongestif Akut

    Keluhan (anamnesis ):

    sakit kepala dan terus muntah-muntah, nyeri dirasakan di dalam & di sekitar mata.

    Penglihantannya kabur sekali.

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    31/48

    Pemeriksaan

    Kelopak mata bengkak

    konjungtiva bulbi sangat hiperemik

    (kongestif), injeksi siliar dan kornea yang suram.

    Bilik mata depan dangkal.

    Pupil tampak midriasis Refleks pupil lambat atau tidak ada.

    Visus menurun sampai hitung jari

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    32/48

    Diagnosis

    Ditegakkan bila di ukur tekanan bola

    mata sangat tinggi

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    33/48

    Pengobatan

    Masalah pembedahan.

    Pemberian obat hanya untuk tindakan darurat

    agar segera dirujuk ke rumah sakit yangmemiliki fasilitas pembedahan mata. Miotik: pilorkain 2-4 % tetes mata, 1 mnt 1tetes

    selama 5mnt, lalu 1 tts/jam sampai 6 jam

    Carbonic Anhidrase Inhibitor : Asetazolamid @ 250mg 2 tablet, lalu 1 tab /4 jam sampai 24 jam

    Obat hiperosmotik

    Morfin

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    34/48

    Sindrom Vogt Koyanagi-Harada

    Bilateral

    Penglihatan menurun, sakit, mata merah

    Kdg disertai sakit kepala, kaku tengkuk, muntah,demam & malaise

    Etiologi belum diketahui

    Biasa menyerang usia 20 th

    Kelainan pd: Uvea, retina & meningen ablasiretina serosa, infiltrat koroid, kekeruhan badankaca, edem papil

    Terapi: Steroid

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    35/48

    Endoftalmitis

    Merupakan peradangan berat bola mata,

    bisanya pasca trauma atau bedah

    Peradangan supuratifabses di dalam

    badan kaca

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    36/48

    Etiologi

    kuman & jamur yg tembus saat trauma atau

    lewat sistemik.

    Penyebab yg sering:

    Bakteri :Stafilokok, streptokok,

    pneumokok, pseudomonas dan basil

    sublitis.

    Jamur yg sering: aktinomises, aspergilus,

    fitomikosis sportrikum, & kokidoides

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    37/48

    Gejala karena Bakteri:

    sangat nyeri, kelopak merah dan bengkak

    kelopak sukar dibuka, konjungtiva kemotik &

    merah,

    kornea keruh, BMD keruh, kdg hipopion. Abses

    badan kacareflek pupil berwarna putih

    HipopionPrognosis buruk

    Gejala karena

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    38/48

    Gejala karena

    jamur

    Masa inkubasi lambat kadang

    sampai 14 hari

    Mata merah dan sakit

    Dalam badan kacamasa putih

    abu-abu

    Hipopion ringan

    Bentuk abses satelit dalam badan

    kaca

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    39/48

    Pengobatan

    Terapi: Antibiotik topikal & sistemik

    ampisilin 2 gr/hari dan

    kloramfenikol 3 gr/ hari

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    40/48

    Bila kuman pneumokok, streptokok danstafilokok Penisilin G (top, subconj dan IV)

    Bila stafilokok: basitrasin (top), metisilin (subconjdan IV).

    Neisseria: penisilin G (top, subconj dan IV)

    Pseudomonas: Gentamisin, tobramisin dankarbesilin (top, subconj dan iV)

    Sikloplegik 3x/hari

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    41/48

    Penyulit

    bila mengenai 3 lapisan mata

    (Retina, Koroid dan Skelera) dan

    badan kacasebabkanpanoftalmitis

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    42/48

    Endoftalmitis fakoanalitik

    Unilateral/ bilateral yg merupakan rx uvea

    granulomatosa thd lensa yang mengalami

    ruptur

    Etiologi: Autoimun

    Pada badan terbentuk antibodi thd lensa

    shg terjadi rx antigen-antibodi yg akanmenimbulkan gejala endoftalmitis

    fakoanalitik/ fakoantigenik

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    43/48

    Oftalmika simpatika

    Peradangan bilateral, penglihatan menurun

    dengan mata merah

    Etiologi: trauma tembus, bedah mata okular

    Bisa terjadi dlm 5 hari -60 tahun, 90% dlm 1

    tahun

    Tanda dini: gangguan binokular akomodasi/radang rgn uvea anterior maupun posterior

    Pada mata: sakit, fotofobia

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    44/48

    Pada bilik mata terjadi rx intraokular

    berat berupa mutton fat deposit pd

    dataran belakang kornea, nodul kecilberpigmen pada lap. Epitel pigmen retina,

    dan uvea menipis

    Pd iris nodul infiltrasi, sinekia anteriorperifer, neovaskularisasi iris, oklusi pupil,

    katarak, ablasi retina eksudatif, papilitis

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    45/48

    Pengobatan

    Terapi: enukleasi mata yg buta (7-14

    hari setelah trauma)

    Steroid topikal, periokular steroid

    injeksi, steroid sistemik, sikloplegik

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    46/48

    Panoftalmitis

    Peradangan seluruh bola mata termasuk

    sklera dan kapsul tenon bola mata

    merupakan rongga abses

    Infeksi melalui: peredaran darah, perforasi

    bola mata dan akibat tukak kornea perforasi

    Bila e.c bakteri: cepat & berat

    Bila e.c jamur: perlahan2

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    47/48

    Gejala

    kemunduran tajam penglihatan, rasa sakit,

    mata menonjol, edema kelopak,

    konjungtiva kemotik,

    kornea keruh, bilik mata hipopion,

    refleks putih di dalam fundus dan okuli

    Terapi: Antibiotik dosis tinggi dan eviserasi isi

    bola mata

  • 7/27/2019 Refreshing Mata Merah

    48/48