3 Mata Merah

23
MATA MERAH

description

Mata Merah

Transcript of 3 Mata Merah

  • MATA MERAH

  • PENDAHULUANKeluhan yang sering diutarakan penderita banyak penyebabperlu penatalaksanaan yang baik --> diagnosis yang tepat

  • Pemeriksaan OftalmologiAnamnesiskeluhan utama dan pengembangannyaVisus (VOD, VOS)visus dasarvisus dengan koreksiInspeksidari arah luar ke dalammemakai alat bantu : lup binokuler, kaca pembesar, senter

  • Inspeksi :palpebra, margo palpebra, siliakonjungtiva tarsalis sup/inf, konjungtiva bulbisklera, episklerabilik mata depanpupilirislensafundus sebaiknya pupil dilebarkan dulu

  • Palpasi :jarangbila dilakukan -> edema palpebra, selulitis, glaukomaBila penderita kurang kooperatif :tetes mata tetrakainkait otot (muscle hook)desmarresspekulum mata

  • Penatalaksaan selanjutnya :ditangani sendiridirujuk tanpa pengobatansegera dirujuk dan dibekali pengobatan Tujuan utama adalah : sight saving

  • Gejala dan Tanda KlinisPertanyaan pertama : ONSETakut/sub akut atau kronikpenyebabpenatalaksanaan berbedaprognosisPengembangan selanjutnyakonjungtivitis akut --> sekretsekret : kataralis, mukoid, mukopurulen, purulen

  • Pengembangan selanjutnyakonjungtivitis akut --> sekretsekret : kataralis, mukoid, mukopurulen, purulen

  • Evaluasi visuspenting karena membantu dalam diagnosis banding, terutama pada onset akutbila ada penurunan visus kemungkinan :keratitisglaukoma akutuveitis anteriorselulitis orbitaendoftalmitispanoftalmitisevaluasi dipersulit bila ada blefarospasme

  • Pada palpebra dan margo amati :peradangan edemaabses (bila di canthus medialis--> mungkin dakriosistitis)

  • entropion dan ektropiontrikiasisproptosis, misalnya pada selulitis orbita

  • Pada konjungtiva periksa :konjungtiva tarsalis superior dan inferior :peradangan (hiperemi)folikelpapilsikatrikbenda asing

  • konjungtiva bulbi :pelebaran pembuluh darah (injeksi) konjungtivanodul hiperemikperdarahanflikten

  • Pada sklera/episklera :pelebaran pembuluh darah sklera/episklera yang difus atau dengan nodulinjeksinya berbeda dengan injeksi konjungtiva :pada konjungtiva : merata di keempat kuadran dan berasal dari fornikspada sklera/episklera : hanya pada 1 atau 2 kuadran saja

  • Pada keratitis superfisial dan profunda :kornea menjadi opak/tidak transparaninjeksi silier/sirkumkornea pada limbusPemeriksaan bilik mata depan :ditujukan pada kedalaman (depth)kekeruhan, misalnya flare, sel, fibrin, hipopion, hifema, koagulum

  • mengevaluasi kedalaman dengan menyorotkan penlight dari arah temporalbila iris di nasal :gelap : maka bilik mata depan dangkal (pada glaukoma akut)sedang :pada mata normaldalam : afakia

  • Pupil dan iris :diamati dalam satu kesatuanpupil miosis : misal uveitis anterior pupil midriasis : contoh glaukoma akutpupil ireguler : pada sinekia posterior

  • Iris :amati strukturnyabila tidak jelas akibat edema pada uveitis anterioramati juga nodul, neovaskularisasi (rubeosis iridis)

  • Penyebab Mata MerahDari onsetnya dibedakan :akut/subakut : 1-3 minggukronis > 4 mingguPenyebab mata merah akut/subakut :yang tidak mengganggu visus : selulitis preseptal (palpebra), dakriosistitis, konjungtivitis, episkleritisyang mengganggu visus : sisanya termasuk selulitis orbita

  • Penyebab mata merah yang kronis :konjungtivitis skleritiskeratitisuveitis anteriorglaukomaSemuanya berpotensi menyebabkan penurunan visus dan gangguan keutuhan bola mata

  • KonjungtivitisKeratitisSkleritisUveitis anterior

  • Diagnosis Banding

    Konjungtivitis

    Uveitis

    Keratitis

    Glaukoma

    Keluhan

    Sekret

    Nyeri mata

    Fotofobia

    Nyeri dialis

    fotofobia

    Nyeri kepala

    Vomitus

    Visus

    Normal

    Menurun

    Menurun

    menurun

    Konjungtiva/sklera

    Inj. Konjungtiva

    Inj. Silier

    Inj. Silier

    Inj. Sil Khemosis

    Kornea

    Jernih

    Bisa ada KP

    Kekeruhan

    Keruh (edema)

    BMD

    Sedang

    flare

    hipopion

    flare

    hipopion

    Dangkal

    P/I

    t.a.k

    Miosis ireguler

    Sinekia anterior

    Midriasis

    Tes khusus

    Gram

    -

    flourescin

    gram/KOH

    kultur

    TIO/palpasi

    Terapi

    AB topikal

    midriatika

    steroid topikal

    steroid sistemik

    midriatika

    AB

    Anti fungal

    Anti viral

    Balut

    Miotik

    Osmotik diuretik

    Beta blocker topikal

    operasi