Prin Abtrakk

3
STIKes PIALA SAKTI PARIAMAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SKRIPSI, 2015 YORI NALDI Hubungan Pemasangan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap Interne RSUD Pariaman Tahun 2015 vii, 43 halaman + 6 tabel + 1 gambar + 14 lampiran ABSTRAK Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi tersering kedua di dunia setelah infeksi saluran nafas atas yang terjadi pada populasi dengan rata- rata 9,3% pada wanita diatas rata-rata 65 tahun dan 2,5-11% pada pria di atas 65 tahun. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi nosokomial tersering yang mencapai kira-kira 40-60%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien di ruangan rawat inap Interne RSUD Pariaman tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien di ruangan rawat inap Interne RSUD Pariaman tahun 2015 dengan mengunakan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dan variabel dependent, yang diukur dalam waktu yang sama. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2015 di ruang rawat inap interne RSUD Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang kateter yang berada di ruang rawat inap interne RSUD dan sampel sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel quota sampling. Analisa ini dengan mengunakan uji chi-square. Hasil analisa menunjukan sebagian besar responden yang memasang

description

text

Transcript of Prin Abtrakk

Page 1: Prin Abtrakk

STIKes PIALA SAKTI PARIAMANPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSKRIPSI, 2015

YORI NALDI

Hubungan Pemasangan Kateter Dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap Interne RSUD Pariaman Tahun 2015

vii, 43 halaman + 6 tabel + 1 gambar + 14 lampiran

ABSTRAK

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan infeksi tersering kedua di dunia setelah infeksi saluran nafas atas yang terjadi pada populasi dengan rata- rata 9,3% pada wanita diatas rata-rata 65 tahun dan 2,5-11% pada pria di atas 65 tahun. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi nosokomial tersering yang mencapai kira-kira 40-60%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien di ruangan rawat inap Interne RSUD Pariaman tahun 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien di ruangan rawat inap Interne RSUD Pariaman tahun 2015 dengan mengunakan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dan variabel dependent, yang diukur dalam waktu yang sama. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2015 di ruang rawat inap interne RSUD Pariaman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang kateter yang berada di ruang rawat inap interne RSUD dan sampel sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel quota sampling.

Analisa ini dengan mengunakan uji chi-square. Hasil analisa menunjukan sebagian besar responden yang memasang kateter dengan kategori baik sebanyak 76,3% responden, sebagian besar responden yang tidak mengalami infeksi saluran kemih yaitu 86,7% responden. Terdapat hubungan antara pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih (nilai p = 0,047 dengan α = 0,05).

Dari hasil penelitian didpatkan hubungan pemasanga kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan terutama perawat agar dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan salah satu cara mengurangi angka infeksi nosokomial.

Kata kunci : pemasangan kateter, infeksi saluran kemihDaftar bacaan : 36 (2005-2014)

Page 2: Prin Abtrakk

STIKes PIALA SAKTI PARIAMANTHE STUDY PROGRAM OF NURSINGThesis, 2015

Installation relationship Catheter With Genesis Urinary Tract Infection In Patients In Space Pariaman Hospital Inpatient Interne 2015

vii, 43 pages + 6 tables + 1 image + 14 appendixs

ABSTRACT

Urinary Tract Infection (UTI) is the second most common infection after upper respiratory tract infection that occurs in a population with an average of 9.3% in women over 65 years old on average and 2.5 to 11% in men over 65 years. UTI is the most common nosocomial infection that reaches approximately 40-60%. The purpose of this study was to determine the relationship of a catheter with the incidence of urinary tract infection in patients hospitalized diruangan Interne Pariaman Public Hospital in 2015.

This research purpose of this study was to determine the relationship of a catheter with the incidence of urinary tract infection in patients hospitalized diruangan Interne Pariaman Public Hospital in 2015 uses design with cross sectional study design that aims to determine the relationship between independent variables and the dependent variable, measured in the same time. This research was conducted on 26 Juni s / d 2 August 2015.

The population in this study were all catheterized patients who are in inpatient hospital interne and a sample of 30 people with sampling quota sampling technique. This analysis using the chi-square test. The analysis shows that most respondents put a catheter with unfavorable category as much as 76,7% of respondents, the majority of respondents who have a urinary tract infection that 86,7% of respondents. There is a relationship between the incidence of catheter with a urinary tract infection (p=0.047 with α = 0.05).

The population in this study Installation relationship Catheter With Genesis Urinary Tract Infection. Therefore expected to health workers, especially nurses in order to improve the quality of hospital services with one way of reducing nosocomial infection rates.

Keywords : catheters, urinary tract infectionsReading list : 36 (2005-2014)