Spesialis Obat Yg Di Prin

8/15/2019 Spesialis Obat Yg Di Prin

1/16

KELAS : 2A

KELOMPOK :9

SPESIALIS OBAT-OBAT HORMON

GOLOGAN

OBAT

OBAT KOMPOSISI INDIKASI KONTRA

INDIKASI

DOSIS EFEK

SAMPING

Obat

Hormon

hipotalamus

dan hipofisis

Genotropin

(Pfizer)

Somatropin Gangguan

pertumbuhan

yang disebabkan

karena

insufisiensi

sekresi GHendogen,sindrom

turner,insufisiens

i ginjal

kronik,berat

badan lahir

rendah

Adanya aktiitas dari

tumor, epifisis yang

telah menutup

!,"#!,$

iu%kg%&&%minggu

terbagi dalam injeksi

S'

eaksi kulit

lokal

Saizen (er*k) Somatropin 'egagalan

pertumbuhan

pada anak yangdisebabkan

karena

penurunan atau

tidak adanya

sekresi hormone

pertumbuhan

+umor 'egagalan

pertumbuhan karena

sekresi hormon pertumbuhan

endogen yang tidak

adekuat !,$# - mg%

m. luas permukaan

tubuh atau !,!/"#

!,!0" mg%kg%&&

se*ara S' atau 1

Adanya

antibody yang

mela2anhormone

pertumbuhan

manusia serta

nyeri pd tempat

inj3 Sprit nyeri

dan kemerahan


2/16

Obat

Hormon

+iroid dan

antitiroid

+hyra4

(S*hering#

Plough)

5#thyro4ine 6a Hipotiroidisme

dengan sebab

apapun3 Supresi

kadar +SH pada

penyakit gondok

Hipotiroidisme

dengan sebab apapun3

Supresi kadar +SH

pada penyakit gondok

7e2asa a2al !,!"#

- mg%hari3 7osis

harian ditingkatkan

tiap / minggu !,!/"#

!,!" mg s%d hasil

yang diinginkan

ter*apai3

+akikardi,*ema

s, tremor,sakit

kepala,

kemerahan

muka,banayk

berkeringat,pen

urunan &&

8uthyro4

(er*k)

5eothyro4ine

6a3

Hipotiroid Hipotiroidisme oleh

berbagai ke*uali

sebagai terapi

bersama dengan obat

antitiroid utk

mengobati hipertiroid

setelah ter*apai

fungsi yang normal

A2al /"#"!m*g,

ditingkatkan /"#"!

m*g pd interal /#9

minggu3

+remor pada

jari

tangan,palpitasi

,

aritmia,berkeri

ngat se*ara

berlebihan,diar

e, penurunan

&&,gangguan

tidur, gelisah

Antitiroid 6eo :mer*azole

(6i*holas)

;arbimazole Hipertiroidisme 5aktasi 7e2asa a2al /!#

mg%hr3 kasus ringan

"#-!mg%hr, kasus

sedang 0!mg%hr,

kasus berat 9!#

=!mg%hr3 diberikan

dalam beberapa

dosis terbagi3

Pemeliharaan "#-"

mg%hr3 Pemberian

Obat berikan se*ara

konsisten, bersama

ual, muntah


3/16

atau tanpa makanan

+hyrozol

(er*k)

+hiamazole 7e2asa terapi

konseratif

hipertiroid

untuk

menghambat

produksi hormon

tiroid se*ara

komplit,

persiapan opersai

untuk segala

jenis hipertiroid

Granulositopenia,

koestasis sebelum

terapi dmulai,

sebelumnya sudah

terjadi kerusakan

sumsum

7e2asa terapi

konseratif

hipertiroid untuk

menghambat

produksi hormon

tiroid se*ara komplit

/"#9!mg%hr 3 dosis

harian maks 9!mg

dalam maks /!mg

dosis tunggal

eaksi alergi

kulit,mual,mun

tah,rasa tdk

nyaman pd

epigastrium,artr

algia,

parestesis,kehil

angan daya

penge*apan,alo

pesia,

mialgia,sakit

kepala,pruritus,

mengantuk,

neuritis,edema,

ertigo3

Golongan

sulfonilurea

7AO615%S81#

7AO615 (Sanofi

Aentis)

Glibenklamid 7 tipe /

(6177),

dimana kadar

gula darah tidak

dapat

dikendalikan

se*ara adekuat

dengan diet,

latihan fisik dan

penurunan berat

badan

7 tipe -, koma

diabetikum,

dekompensasi

metabolik diabetik,

7osis a2al >#-

tablet 7aonil atau -#

/ tablet semi#7aonil,

diberikan -4 sehari3

Gangguan

gastrointestinal,

reaksi

hipersensitiita

s, diskrasia

darah3

Glibenklamid

(1ndofarma)

+iap tablet

mengandung

7iabetes militus

pada orang

Hiperglikemia, 7

tipe 1, penyakit hati,

7osis tunggal "mg

pagi hari3 ?ika kadar

'adang#kadang

terjadi


4/16

glibenklamida

" mg3

de2asa, tanpa

komplikasi yang

tidak responsif

dengan diet saja3

gagal ginjal berat,

kehamilan%menyusui,

gangguan fungsi

adrenal,hipersensitiit

as terhadap

glukosa darah tdk

dpat dikontrol dosis

dapat ditingkatkan3

7osis total sehari

dapat diminum

bersama makan pagi

atau setengah jam

sebelumnya3

gangguan

saluran *erna

seperti mual,

muntah dan

nyeri

epigastrik3

7iabinese

(Pfizer)

'lorpropamid +erapi tambahan

terhadap diet

untuk

menurunkan

kadar glukosa

darah pada

pasien 6177

yg mengalami

hiperglikemia yg

tdk dpat

dikendalikan dgn

diet saja3

7iabetes jueil,

6177 berat atau

tidak stabil3

'etoasidosis,

pembedahan, infeksi

berat, trauma, ggn

fungsi hati, ginjal

atau tiroid3 Hamil3

+ablet -!! mg @

tablet /"! mg dan

pasien paruh baya

/"! mg%hari, usia

lebih tua -!!#-/"

mg%hari3 Aturan

pakai 0 4 sehari

bersama makanan3

ikterus

kolestatik,

reaksi seperti

disulfiram,

mual, muntah,

diare, tidak

nafsu makan

7iami*ron

(Seier)

Gli*lazide 7 tipe / Gagal ginjal parah,

kerusakan hati parah,

hipokalemia,

ke*elakaan

kardioaskuler baru

-#9 tablet dosis

tunggal

ual, sakit

kepala, ruam,

gangguan G1,

hipoglikemia,

askulitis,

peninggian

enzim hati

Glurenorm

(&oehringer

Gliuidone 6177 yang

tidak *ukup

177, koma dan

pre#koma diabeti*3

+erapi baru a2al >

tablet (-"mg)3 7osis

Ggn G1, sakit

kepala3


5/16

1ngelheim) dikendalikan

dengan diet saja

7 dgn komplikasi

asidosis B ketosis,

alergi trhadap

sulfonamide porfiria,

gagal ginjal, penyakit

hati berat, penyakit

infeksi akut3 Hamil,

laktasi3

lazim 9"#=!

mg%hari, diberikan

dalam /#0 dosis

terbagi3

Aldiab (er*k) Glipizide 6177 yang

tidak

membutuhkan

insulin

7iabeti* ketoasidosis,

diabetes pada usia

muda, insufisiensi

hati, dan ginjal berat3

7osis a2al "mg

sebelum makan pagi3

5ansia dan pasien

dgn penyakit hati

/,"mg maksimal

9!mg%hari

#

Golongan

&iguanid

G5C;OPHAG8

(er*k)

etformin H;l Pengobatan a2al

untuk 6177

dengan berat

badan lebih atau

normal dan diet

gagal3 +erapi

tunggal pada

kegagalan

sulfonilurea

primer dan

sekunder3 +erapi

tambahan pada

177 untuk

menurunkan

dosis insulin

7 yang koma,

ketoasidosis,

kerusakan fungsi

ginjal yang serius,

penyakit hati yang

kronik, gagal jantung,

infark miokard,

alkoholisme, penyakit

kronik dan akut yang

berhubungan dengan

hipoksia jaringan,

ri2ayat penyakit

yang berhubungan

dengan asidosis

laktat, syok,

+ablet "!! mg A2al

- tablet / kali sehari3

7osis pemeliharaan

- tablet 0 kali sehari,

maks - tablet 0 kali

sehari3

Gangguan

gastrointestinal,

asidosis laktat3


6/16

yang dibutuhkan3 hipersensitiitas

Dorbetes (Sanbe) etformin H;l +erapi 7 onset

de2asa dengan

obesitas atau &&

normal Bhiperinsulinemia

yang tidak

responsie

terhadap diet

saja3 6177 B

177

Gangguan fungsi

ginjal dgn serum

kreatinin, kerusakan

hati

A2al - tab


7/16

edema,

bronkospasme,

hipotensi dan

syok

A*trapid Hm%A*trapid Hm Pen

Dill

(Derron%6oo

6ordisk)

5arutan netraldari

monokompone

n insulin

manusia3

ekombinan

76A asli3

7iabetes mellitus Hipoglikemia,insulinoma3

Penggunaan pada

pompa insulin3

?ika digunakansebagai terapi

tunggal, biasanya

diberikan 0 4 atau

lebih sehari3 Penfill

S', 1F,-3 Harus

digunakan dengan

6oo pen 0 B jarum

6olofine 0! G 4 <

mm3 +idak

dianjurkan untuk

pompa insulin3

7urasi daya kerja

setelah injeksi S'

Onset > jam,

pun*ak -#0 jam3

+erminasi setelah <

jam3 (berikan 0!

menit sebelum

makan)

?arang, alergiB lipoatrofi3

Humalog%Humal

og i4 /" (8li

5illy)

Per Humalog

1nsulin lispro3

Per Humalog

i4 /" 1nsulin

lispro /",

Ctk pasien 7

yg memerlukan

insulin utk

memelihara

homeostasis

Hipoglikemia3

Humalog i4 /"

tidak untuk

pemberian 1F3

7osis bersifat

indiidual3 1njeksi

S' Aktiitas kerja

*epat dari obat ini

membuat obat ini

5ipodistrofi,

reaksi alergi

lokal B

sistemik,

hipoglikemia3


8/16

insulin lispro

protamine

suspensi $"3

normal glukosa3

Humalog

Stabilisasi a2al

utk 73 dpt

dignkn brsm

insulin manusia

kerja lama utk

pemberian pra#

prandial3

dapat diberikan

mendekati 2aktu

makan (-" menit

sebelum makan)3

Golongan

A*arbose

Glu*obay

(&ayer)

A*arbsoe Sebagai

tambahan pada

terapi OHO

sulfonilurea atau

biguanida pada

7 yang tak

dapat

dikendalikan

dengan diet dan

obat#obat

tersebut3

Pasien -<

tahun,kelainan

intestinal kronik

dengan gangguan

pen*ernaan dan

absobrsi,keadaan

yang dapat

perburukan akibat

bertambahnya

gas,kerusakan ginjal

berat3 Hamil, laktasi3

7osis a2al "! mg B

dinaikkan se*ara

bertahap sampai

-"!#

=!!mg%hari37ianjurk

an utk

mengkonsumsinya

bersama segelas

penuh air pada suap

pertama

sarapan%makan

(bersamaan dengan

makanan)3

Sering buang

angin, dan

bertambahnya

bising di usus,

kadang#kadang

diare dan nyeri

perut3

Obat

Hormon

'ortikostero

id

5ameson (5api) etilprednisol

on

'elainan

endokrin,

kolagen, asma

bron*hial,

rhinitis alergi,

dermatitis

+&;, infeksi jamur

sistemik, pemberian

aksinasi, menyusui,

osteoporosis berat3

A2al 9#9< mg% hari

kemudian diturunkan

bertahap sampai

dosis efektif

terendah utk

pemeliharaan

Anak !,


9/16

mg%kg bb gangguan otot3

'ena*ort

(&ristol#yers

Suibb)

+riamsinolon 9

mg

A dan demam

reumatik, asma

bron*hial,rhinitis

asomotor,

leukemia,

limfosarkoma,

peny3

Hodengankin,

fibrosis paru,

bursitis akut3

+&; aktif, laten atau

menyembuh, psikosis

akut

7e2asa sehari 9#9<

mg

Draktur

spontan, ulkus

peptikum, perubahan

*ushingoid,

purpura,

kemerahan

pada muka,

berkeringa,

akne3 Striae,

7e4a# (7e4a

edi*a)

7e4amethason

e

Alergi dan

peradangan yang

berespon baik

terhadap terapi

kortikosteroid

Clkus

pepti*,osteoporosis,

infeksi akut, laktasi

+ab dws - tab /#9

4%hr3 Anak !,!!=#

!,!9 mg%kg%&& atau

!,/0"#-,/" mg%m. -#

/ 4%hr (1%1F)

etensi *airan

B elektrolit,

meningkatkan

kemungkinan

infeksi,

gangguan

pertumbuhan,

Sindroma

;ushing,ameno

rea,

Hiperhidrosis,

gangguan

mental3

Prednison

6oarindo

(6oarindo)

Prednisone eumatisme

,demam

reumatik, alergi

+ukak lambung, +&;

aktif,hipertensi,

gangguan neurologi*,

7e2asa -#9

tab%hari

Gangguan

keseimbangan

*airan tubuh B


10/16

pada asma

bronkial

gangguan hati B

ginjal, 73

elektrolit,

gngguan

muskoloskeleta

l,gngguan

G1,gangguan

dematologik,ga

ngguan

neurologi*,gan

gguan

endokrin3

Obat

Hormon

eproduksi

a3Hormon

laki#laki

Andriol

(organon)

+estosterone

undekanoat 9!

mg yang

dilarutkan

dalam asam

oleat

+erapi pengganti

testosterone pada

kelainan

hipogonadal pria

primer atau

sekunder

7iketahui atau diduga

adanya karsinoma

prostat atau mamma3

7osis a2al sehari

/4!#-=! mg selama

/#0 minggu@ dosis

pemeliharaan, sehari

9!#-/! mg@ kap

andriol harus

diminum setelah

makan, bila perlu

dengan sedikit air

dan ditelan tanpa

dikunyah3

Priapismus B

gejala lain dari

stimulasi

seksual

berlebihan3

Perkembangan

seks prekoks

pada anak

lelaki

prapubertas3

Oligosperma B

penurunan ol

ejakulasi3

etensi air B

garam3

'eluhan G13

Proiron esterolone 7efisiensi

androgen B

infertilitasi pd

'arsinoma prostat,

pernah atau sedang

mengalami tumor hati

A2al tab 0#9 4%hr

($"#-!! mg%hari)

selama beberapa

?ika ereksi

sering terjadi

atau


11/16

pria bulan pemeliharaan

/#0 tab%hr ("!#$"

mg%hr)

berlangsung

terus#menerus,

dosis dikurangi

atau

dihentikan3 b3Hormon

Perempuan

5ynoral

(s*hering#

plough)

8thinylestradio

l

Gangguan siklus

menstruasi,

misalnya

amenore primer

B sekunder

terseleksi

Hamil, penyakit

serebroaskular,

hipertensi berat,

penyakit hati berat,

diketahui atau *uriga

tumor tegantung

estrogen, hyperplasia

endometrial,

hiperlipoproteinemia,

herpes gestasional3

Pendarahan agina

tak terdiagnosa3

!,!" mg%hari selama

/" hari3 Hari ke#-=

s%d hari ke#/"

ditambahkan

progesterone3 Clangi

selama E0 siklus3

Gangguan G1,

ikterus

kolestatik,

thrombosis,

peningkatan

+7, migren,

perbahan

mood, retensi

*airan,

perubahan &&,

perubahan

payudara,

perdarahan

intermenstural,

poliferasi

endometrium,

peningkatan

ukuran

fibromiomata

uteri, sakit

kepala3

6orelut (de4a

edi*a)

6oretisteron "

mg

Amenore,

perdarahan rahim

Sebelum penggunaan

harus dilakukan

+romboflerbitis,

kanker payudara,

Perdarahan,

spotting,


12/16

abnormal

disebabkan

ketidakseimbang

an hormonal

pemeriksaan

kesehatan dan

dipastikan bah2a

pasien tidak hamil3

Amenore dan

prdarahan rahim, "#

sehari /! mg3

endometriosis @ dosis

a2al, sehari -! mg

selama / minggu dan

dosis dapat

ditambahan sehari "

mg setiap minggu,

terapi dapat

dilanjutkan selama =#

I bulan, jika masih

terjadi perdarahan

tetapi harus

dihentikan sementara

aborsi, perdarahan

aginal yang tidak

dapat didiagnosis,

gangguan berat fugsi

hati, hipersensitif

amenore,

edema,

perubahan &&,

erosi, dan

sekresi

serikal,

kolestatik

jaundi*e, alergi

tanpa atau

disertai dengan

pruritus,

melasma atau

kloasma dan

depresi mental3

Progynoa 8stradiasol

alerate

+erapi sulih

hormone untuk

defisiensi

estrogen yang

disebabkan

menopause

alamiah atau

kastrasi3

Pen*egahan

osteoporosis

Hamil dan laktasi,

pendarahan agina,

diketahui atau diduga

adanya kanker

payudara, keganasan

yang diakibatkan

hormone seks3

/ mg%hr Gangguan

system

reproduksi B

payudara,

gangguan kulit

dan jaringan

subkutan serta

system saraf,

palpitasi,

edema dank


13/16

pas*a

menopause3

ram otot3

Anore

('albe Darma)

6oretisteron Amenore primer

dan sekunder,

sindrom pramenstruasi

Hamil, laktasi,

tromboemboli, gagal

hati berat, kanker payudara, pendarahan

agina yang tak

terdiagnosis3

04- tab selama -!

hari

Perubahan pola

pendarahan

agina, peningkatan

ukuran

leuomioma

uteri,

kandidiasis

agina

+ropik dan

preparat

sintetiknya

;ferula ;lomiphene

*itrate

+erapi infertilitas

pd 2anita krn

gangguan oulasi

infertitilitas pada

pria karna

oligospermia

Hipersensitifitas3insuf

isihati gangguan

organik dari

pituitary,oarium,atau

organ

reproduksilainya,kars

inoma

endometrium3hamil

atau kista oarium

1nfertilitas anoulasi

-tab%hari selama "

hari di mulai hari ke

" mistruasi atau di

berikan kapan saja

pada kondisi

aminore3oligospermi

a satu tab%hari

selama9!#I!

Pembesaran

oarium, reksi

kulit, rasa tidak

nyaman pada

lambung3

orgalutran ganireli4 en*egah

lonjakan

prematur

hormone 5H

pada 2anita yang

menjalani

hiperstimulasi

oarium

terkontrol untuk

Hipersensitif terhadap

GnH atau analok

GnH lain3 Gguan

hati pada ginjal

sedang berat3 hamil

dan laktasi3

!,/" mg S' - 4%hari,

di mulai pada hari ke

= pemberian DSH3

Hiperstimulasi

oarium terkontrol

dengan DSH dapat di

mulai pada hari ke /

atau ke tiga

menstruasi

eaksi kulit

setempat

terutama

kemerahan,

dengan atau

tampa disertai

pembekakan

pada tempat

injeksi,sakit


14/16

membantu proses

pembuahan3 Pada

per*obaan

klinis,orgalutran

di gunakan bersama

rekombinan

hormone DSH3

kepala dan

mual nyeri

perut, sindrom

hiperstimulasi

oarium,kehamilan

ektopik dan

abortus3

proertil ;lomipehe

ne*itrate3

1nfertilitas pada

pasien dengan

aminore,

indroma,steien

leenthal,pendar

ahan uterus

fungsional

dengguan

oulasi3 ?uga

untuk

meningkatkan

produksi sperma

pada pria dengan

oligospermia3

Gungguan fungsi

hati, hamil,kista

oarium, gangguan

organik dari ptuitari,

oarium dan organ

reproduksi3

1nfertilitas

anoulatorik

-tab%hari selama "

hari, dimulai pada

hari ke "siklus

mentruasi atau

kapan saja pada

kasus amenore3

Oulasi terjadi =#-!

setelah dosis

terakhir3bila tak

terjadi oulasi

lanjutkan dengan

satu tab / 4%hari

selama "

hari3oligospermia -

tab%hari selama 9!#

I! hari3

Gungguan Gl

ruang kulit,

pandagan

kabur, sakit

kepala,insomia,

pemebesaran

oarium dan

timbut kista

oarium,keham

ilan mutipel

'ontrasepsi

Hormonal

i*rodiol

('imia farma)

6orgestel !,-"

mg, ethyl

estradiol !,!0

'ontrasepsi oral Hamil, gangguan

fungsi ginjal berat,

jaundis atau gatal

Sehari - tablet

sebelum tidur, mulai

pada hari pertama

ual


15/16

mg hebat selama

kehamilan, tumor

hati, ri2ayat atau

adanya proses

tromboemboli padaarteri atau ena dan

keadaan yang

merupakan

predisposisi peny

tersebut@ anemia

bulan sabit, kanker

payudara yang telah

ada%yang diterpi,

diabetes berat dengan

perubahan as*ular,

gangguan metabolism

lemak, ri2aya herpen

pada kehamilan,,

otosklerosis yang

bertambah buruk

selama kehamilan

haid dan seterusnya

mengikuti nomor

dan anak panah pada

blister

7iane 0" (&ayer

S*hering

Pharma)

;yproterone

a*etate / mg,

ethinyl

estrdiol ,!0"

mg

'ontrasepsi oral3

?era2at pada

pasien yang

menggunakan

kontrasepsi

Hamil, laktasi,

gangguan fungsi hati

berat, ada%ri2ayat

prodromi thrombosis,

ri2ayat migren

dengan gejala

neurologis, anemia

sel sabit, pan*reatitis,

- tab%hr dimulai pada

hari ke#- dari siklus

menstruasi s%d hari

ke#/- diikuti masa

istrahat selama $ hari

Perlunakan

payudara, nyeri

pada payudara,

sakit kepala,

perasaan

depresi, mual,

nyeri perut,

perubahan &&3


16/16

diketahui atau diduga

adanya keganasan

yang dipengaruhi

hormone steroid,

tumor hati,tromboembolik

ena%arteri, 7

berat, perdarahan ag

yang abnormal3

Spesialis Obat Yg Di Prin

Documents

Transcript of Spesialis Obat Yg Di Prin