Prin Responsi Oa

download Prin Responsi Oa

of 28

description

kepaniteraan bedah

Transcript of Prin Responsi Oa

RESPONSIOSTEOARTRITIS GENU

Penyusun :Clarissa Maya Tjahjosarwono 2008.04.0.0090Nur Fadilah 2009.04.0.0096

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HANG TUAHSURABAYA2015

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL 1DAFTAR ISI2DAFTAR GAMBAR3DAGTAR TABEL4BAB I STATUS PASIEN 51. Identitas52. Anamnesa53. Pemeriksaan Fisik74. Pemeriksaan Penunjang105. Assesment116. Penatalaksanaan117. Planning118. Prognosi11BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA12A. Anatomi dan Fisiologi Sendi Sinovial12B. Defini15C. Epidemiologi16D. Faktor Resiko16E. Etiologi17F. Klasifikasi18G. Patogenesis20H. Manifestasi Klinis21I. Diagnosis23J. Penanganan25K. Prognosis27L. Komplikasi28DAFTAR PUSTAKA 29

DAFTAR GAMBAR

Gambar regio cruris sisi anterior10Gambar foto rontgen genu AP/Lat10Gambar komponen sendi sinovial 14Gambar siklus deformitas kartilago dan gangguan kolagen21Gambar osteoartritis secara klinis dan x-ray23

DAFTAR TABEL

Tabel klasifikasi18Tabel diagnosis 23Tabel klasifikasi radiologis menurut Kellgren-Lawrence24

BAB ISTATUS PASIEN

1.IDENTITAS Nama: Ny. WWUmur: 48 tahun 9 bulan 8 hariJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamAlamat: Pucang Adi No 40Suku: JawaPekerjaan: Pegawai NegeriStatus Perkawinan : MenikahTanggal pemeriksaan: 28 April 2015No RM: 152xxx

2.ANAMNESISKeluhan Utama: Nyeri pada kedua lutut

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke Poliklinik RSU Haji Surabaya mengeluh nyeri di kedualutut. Nyeri pada lutut kanan dirasakan sejak 4 tahun yang lalu, sedangkan lutut kiri dirasakan sejak 1 tahun yang lalu. Nyeri timbul ketika pasien berjalan terlalu lama. Kedua lutut terasa cekot-cekot dan teraba hangat bila nyeri. Pasien sehari-hari mengaku sering naik turun tangga selama bekerja. Nyeri semakin bertambah saat pasien beralih posisi dari duduk yang lama ke posisi berdiri. Namun apabila pasien duduk lama atau istirahat, nyeri dirasakan sedikit berkurang.Pasien mengaku nyeri lebih terasa pada kaki kiri.Pasien mengaku terdapat rasa kaku pada kedua lutut pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Sendi terasa kaku dan agak sulit digerakkan. Rasa kaku tersebut berlangsung selama 5 menit dan menghilang secara perlahan. Jika sendi lutut digerakkan pesienmengaku terdengar bunyi krek-krek.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat hipertensi : sejak empat tahun yang laliRiwayat diabetes: disangkalRiwayat jantung : disangkalRiwayat trauma : disangkalRiwayat operasi : disangkalRiwayat Hiperurisemia : disangkal

Riwayat KeluargaRiwayat serupa : kakak pasien Riwayat hipertensi : disangkalRiwayat diabetes: AyahRiwayat jantung : disangkal

Riwayat PengobatanPasien pernah berobat ke dokterdan diberikan obat vitbone, meloxicam, dan glucosamine namun pasien mengaku keluhan muncul kembali saat obat habis

Riwayat SosialPasien bekerja sebagai PNS yang sering naik turun tangga dan duduk terlalu lama. Pasien tiap pagi hari pergi ke pasar dengan bersepeda dengan jarak 5 km. Pasien makan tiga kali sehari sering makan tahu dan tempe, kadang-kadang makan kacang-kacangan. Jamban duduk.

3.PEMERIKSAAN FISIKStatus PresentKeadaan umum: kesan sakit ringanKesadaran: Compos mentis (GCS 4-56)Tekanan darah: 140/80 mmHgNadi: 88kali/menit, regulerRespirasi: 22kali/menit, regulerSuhu aksila: 36.8CTinggi badan: 158cmBerat badan: 57.5 kgBMI: 23.09 kg/m2Status Gizi: Normal (menurut WHO 1998)Status GeneralPemeriksaan UmumMata: kesan anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor, edema palpebra -/-THT :Telinga : sekret -/-, hiperemis -/-, reflex cahaya membrane timpani +/+Hidung : sekret (-), mukosa nasalis intak/intakTenggorokan: Tonsil T1/T1, faring hiperemis (-)Lidah: papil atrofi (-)Thorax: Simetris (+), retraksi (-)Cor : Inspeksi: Tidak tampak pulsasi iktus cordis Palpasi: Iktus kordis tidak teraba Perkusi: Batas kanan jantung ICS V PSL kanan Batas kiri jantung ICS V MCL kiriAuskultasi : S1S2 reguler Pulmo :Inspeksi: Simetris, normochest Palpasi: Vocal fremitus raba N/NPerkusi: Sonor/sonorAuskultasi: Vesikuler +/+, Ronki -/-, Wheezing -/-

Abdomen :Inspeksi: distensi (-), pelebaran pembuluh darah (-), penonjolan massa (-)Auskultasi: bising usus (+) normalPalpasi: hepar/lien tidak teraba, nyeri tekan (-)++

++

Perkusi: Timpani, --

--

Ekstremitas : Hangat , edema , CRT