Rpp Resistor Erika Prin 12,13,14

download Rpp Resistor Erika Prin 12,13,14

of 25

description

rpp

Transcript of Rpp Resistor Erika Prin 12,13,14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan: SMKKelas/Semester: X/1Mata Pelajaran: Pengukuran Komponen ElektronikaTopik : Pengukuran Komponen Resistor

Waktu: 1 x 30 menitA. Kompetensi Inti SMK kelas X:

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.B. Kompetensi Dasar 1. Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerjasama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.2. Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.3. Memahami tentang komponen pasif resistor dan mengenal macam-macam resistor.4. Mengenal dan dapat membaca kode warna dari sebuah resistor.5. Mampu mengukur resistor menggunakan alat ukur multimeter.C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pengukuran komponen pasif resistor.2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.D. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan praktek secara kelompok dalam pembelajaran pengukuran komponen eketronika ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:1. Menjelaskan kembali pengertian fungsi komponen pasif resistor.2. Menyatakan macam-macam resistor.3. Mengenal dan dapat membaca kode warna dari sebuah resistor.4. Mampu mengukur resistor menggunakan alat ukur multimeter.E. Materi Ajar1. Komponen Elektronika PasifKomponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan suber tegangan atau sumber arus tersendiri. Komponen pasif pada umumnya digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit dan filter pasif. Komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen pasif diantarnya adalah resistor, kapasitor, induktor, saklar dan dioda.

a. ResistorResistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat/pembatas arus listrik. Berikut adalah simbol dan salah satu bentuk fisik resistor.

Dalam aplikasinya resistor dapat dirangkai secara seri dan paralel, pada rangkaian seri maka resistor dapat difungsikan sebagai pembagi tegangan dengan karakteristik nilai resistor akan bertambah sesuai dengan nilai resistor yang dihubung seri tersebut. Kemudian resistor pada konfigurasi paralel resistor berfungsi sebagai pembagi arus dan memiliki karkateristik nilai resistansi menjadi lebih rendah berbanding terbalik dengan jumlah dan nilai resistansi resistor yang diparalel.

b. KapasitorKapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Bentuk fisik salah satu kapasitor dan simbol kapasitor dapat dilihat seperti pada gambar berikut.

Besar kecilnya muatan listrik yang dapat disimpan oleh kapasitor sebanding dengan nilai kapasitas kapasitor tersebut. Selain sebagai penyimpan muatan listrik kapasitor juga dapat digunakan sebagai penghubung atau coupling sinyal atau isyarat AC dalam suatu rangkaian pemroses sinyal.

c. InduktorInduktor atau kumparan adalah komponen elektronika yang dibuat dari kawat email yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki nilai reaktansi. Induktor dapat digunakan untuk menahan arus AC dan melewatkan arus DC. Bentuk dan simbol induktor secara umum dapat dilihat pada gambar berikut.

Induktor bersama resistor dan kapasitor dapat digunakan sebagai suatu filter atau tapis dalam rangkaian pemroses sinyal. Induktor dapat banyak di jumpai dalam perangkat elektronika yang bekerja sebagai pemroses sinyal radio.2. Resistora. Resistor adalah komponen elektronika yang selalu dapat kita jumpai pada setiap rangkaian elektronika. Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai penghambat/pembatas arus listrik.b. Simbol dan salah satu bentuk fisik resistor.

c. Resistor dalam teori dan praktek di tulis dengan huruf R dan satuannya Ohm ()d. Resistor dibuat dengan berbagai cara, misalnya; dibuat dari kawat tertentu (diantaranya nikelin) yang digulung sedemikian rupa dalam suatu kerangka.

e. Dibuat dari keramik (semacam tanah liat) atau dari karbon yang disemprotkan pada keramik. Resistor semacam ini kurang tahan terhadap temperatur sehingga hanya digunakan untuk arus yang kecil-kecil.f. Hubungan antara hambatan, tegangan, dan arus, dapat disimpulkan melalui hukum berikut ini, yang terkenal sebagai hukum Ohm. Berdasarkan hukum Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir:

3. Fungsi dari resistor:a. Menghambat arus listrikb. Pembagi teganganc. Pengatur volume (potensiometer)d. Pengatur kecepatan motor (rheostat)e. Dll tergantung disain komponen4. Macam-macam ResistorBerdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuat resistor dibedakan menjadi:

a. Resistor Kawat

Resistor kawat atau wirewound resistor merupakan resistor yang dibuat dengan bahat kawat yang dililitkan. Sehingga nilai resistansi resistor ditentukan dari panjangnya kawat yang dililitkan. Resistor jenis ini pada umumnya dibuat dengan kapasitas daya yang besar.

b. Resistor Arang

Resistor jenis ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat yang kemudian diberi tanda dengan kode warna berbentuk gelang. Resistor jenis ini merupakan jenis resistor generasi awal setelah adanya resistor kawat.

c. Resistor Film KarbonJenis resistor ini dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar. Nilai resistansinya dicantumkan dalam bentuk kode warna.

d. Resistor Metal FilmBentuk fisik hampir menyerupai resistor film karbon. Resistor ini tahan terhadap perubahan temperatur. Jika dibandingkan dengan resistor film karbon, resistor ini cenderung lebih baik karena memiliki toleransi yang lebih kecil.

e. Resistor Keramik atau PorselinTelah dikembangkan jenis resistor yang terbuat dari bahan keramik atau porselin. Jenis resistor keramik ini sekarang sudah dilapisi dengan kaca tipis, nilai resistansinya tertulis pada tubuhnya.

Berdasarkan fungsinya resistor terdiri dari dua yaitu :a. Resistor Tetap (Fixed Resistor)Resistor yang nilai resistansinya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon. Berfungsi sebagai pembagi tegangan, mengatur atau membatasi arus pada suatu rangkaian serta memperbesar dan memperkecil tegangan.1) Metal Film Resistor2) Metal Oxide Resistor3) Carbon Film Resistor4) Ceramic Encased Wirewoundb. Resistor Tidak Tetap (variable resistor)Resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada alat tersebut, sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berfungsi sebagai pengatur volume (mengatur besar kecilnya arus), tone control pada sound system, pengatur tinggi rendahnya nada (bass/treble) serta berfungsi sebagai pembagi tegangan arus dan tegangan.1) PotensiometerAdalah resistor tiga terminal yang nilai tahanannya dapat diubah dengan cara menggeser (untuk potensio jenis geser) atau memutar (untuk potensio jenis putar) tuasnya.

2) Trimpot

Adalah potensiometer yang cara mengubah nilai tahanannya dengan cara mentrim dengan menggunakan obeng trim.

3) PTC (Positif Temperature Control)PTC termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu. Nilai hambatan PTC saat dingin adalah sangat rendah, tetapi saat suhu PTC naik maka nilai hambatannya juga ikut naik.

4) NTC (Negative Temperature Control)NTC juga termasuk jenis thermistor, yaitu resistor yang nilai tahanannya dipengaruhi oleh suhu, tetapi NTC kebalikan dari PTC, dimana nilai tahanan NTC saat dingin sangat tinggi, tetapi saat suhu NTC semakin naik, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil bahkan nol.

5) LDR (Light Depending Resistor)LDR adalah merupakan resistor peka cahaya atau biasa disebut dengan fotoresistor, dimana nilai resistansinya akan menurun jika ada penambahan intensitas cahaya yang mengenainya.

6) VDR (Voltage Dependent Resistor)VDR adalah singkatan dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.

5. Kode Warna ResistorHambatan dari suatu resistor dapat dibaca langsung pada badannya, yaitu dengan melihat angka-angka yang ditulis langsung pada badan. Akan tetapi, yang paling lazim dengan cara memberi lukisan gelang-gelang berwarna (4 buah gelang) biasa disebut kode warna.Gambar. Resistor dengan 4 Gelang dan 5 Gelang Warna.

6. Hambatan Listrik pada Kawat Penghantara. Logam yang elektronnya sulit bergerak akan sulit mengalirkan arus listrik. Logam demikian memiliki resistansi (hambatan) yang besar.b. Logam yang elektronnya mudah bergerak akan mudah mengalirkan arus listrik. Logam demikian memiliki resistansi (hambatan) yang kecil.c. Ada hubungan antara hambatan suatu kawat/penghantar dengan panjang kawat, luas penampang kawat dan jenis bahan kawatnya7. Konduktivitas dan Resistifitasa. Penghantar yang memiliki hambatan (R) besar, daya hantarnya (G) kecil.b. Daya hantar (konduktivitas) adalah lawan dari hambatan (resistivitas).

c. Jika perubahan nilai resistansi potensio sebanding dengan perubahan kedudukan kontak gesernya maka potensio semacam ini disebut dengan potensiometer linier.8. Pengaruh suhu terhadap hambatan listrik. a. Suatu resistor akan berubah nilai hambatannya apabila suhu disekelilingnya berubah.

b. Berdasarkan sifatnya terdapat dua jenis resistor yaitu : 1) PTC ( Positive Temperature Coefficient) yaitu bahan yang nilai hambatannya bertambah bila suhunya naik.2) NTC ( Negative Temperature Coefficient) yaitu bahan yang nilai hambatannya berkurang bila suhunya naik.F. Model/Metode Pembelajaran Metode pembelajaran koperatif dengan cara membentuk kelompok diskusi berbasis tugas.G. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 75

H. Kegiatan Pembelajaran KegiatanDeskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka, mengecek kesiapan siswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, berdoa, mempresensi.2. Guru memotivasi siswa.3. Guru menanyakan kembali tentang materi pertemuan yang lalu.

4. Guru menyampaikan materi apa yang akan dibahas dan mengadakan pre test secara lisan.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan model evaluasi yang diterapkan.

5 menit

Inti1. Eksplorasi a. Menyampaikan kompetensi dan indikator yang harus dicapai.b. Guru menyampaikan materi tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis resistor.c. Guru menjelaskan bagaimana cara mengetahui nilai resistor dengan membaca gelang warna yang ada pada resistor menggunakan acuan tabel kode warna resistor.d. Guru memfasilitasi siswa dan memberi kesempatan bertanya untuk melatih keaktifan siswa.e. Guru membentuk kelompok diskusi dan memberikan tugas kepada siswa.2. Elaborasia. Siswa mendiskusikan tentang pengertian, fungsi, dan jenis resistor.b. Siswa dibagi dalam 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 2-3 siswa.c. Masing - masing kelompok dibagikan beberapa resistor untuk dihitung nilai resistansinya dengan cara melihat gelang warna yang ada di tubuh resistor.d. Salah satu anggota kelompok diminta untuk memaparkan tentang hasil perhitungan komponen resistor.e. Kelompok dibubarkan, siswa kembali ke tempat duduk masing-masing.3. Konfirmasia. Tanya jawab tentang kesulitan siswa.b. Guru memastikan semua siswa paham tentang cara menghitung nilai resistor dengan melihat kode warna resistor.

20 menit

Penutup1. Siswa diminta menyimpulkan tentang pengertian, fungsi, dan jenis dari komponen resistor.2. Guru memberikan kesimpulan tentang kegunaan dan jenis resistor sebagai komponen eketronika.3. Guru memberikan tugas individu untuk dikerjakan di rumah dan menyampaikan materi apa yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa dan memberikan pesan untuk tetap belajar.5 menit

I. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Alat

: Alat ukur multimeter.

2. Bahan

: Bahan elektronika yang dapat diukur seperti resistor.

3. Media

: Materi Powerpoint, Laptop, dan LCD Proyektor.

4. Sumber Belajar: Buku Teknik Elektronika,buku teknik pengukuran, konsepdasar listrik dan elektronika dan sumber ajar lainya yang relevan.

J. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian: pengamatan dan tes tertulis.2. Prosedur Penilaian:NoAspek yang dinilaiTeknik PenilaianWaktu Penilaian

1.Sikap

a. Terlibat aktif dalam materi Pengukuran komponen elektronika.

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.Pengamatan dan sikap siswaSelama pembelajaran dan saat melakukan praktek

2.Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali pengertian fungsi dari komponen resistor b. Menyatakan kembali macam-macam resistor yang digunakan dalam bidang elektronikaPengamatan dan tesPenyelesaian tugas individu dan kelompok

3.

Keterampilan

a. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan fungsi dan macam resistor sebagai komponen eketronikaPengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat praktek

K. Instrumen Penilaian Hasil belajar1. Penilaian Ranah Kognitif

No.Kisi-Kisi SoalSoalJawabanSkor

1.

Mendiskripkan yang termasuk dalam komponen elektronika pasif.

1. Sebutkan komponen yang termasuk dalam komponen elektronika pasif! (minimal 3)

2. Jelaskan pengertian dari komponen elektronika pasif resistor dan kapasitor!

1. Resistor, kapastor, induktor, saklar, dan dioda.

2. Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat/pembatas arus listrik.Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara.

2.

Menjelaskan jenis-jenis komponen resistor yang digunakan dalam bidang elektronika.

1. Macam-macam resistor ada dua, berdasarkan bahan pembuatan dan berdasarkan fungsi. Sebutkan macam-macam resistor masing-masing 2!2. Sebutkan yang termasuk dalam resistor tidak tetap (minimal 3)!1. Berdasarkan bahan pembuatan: resistor kawat, resistor arang, resistor film karbon.Berdasarkan fungsinya: resistor tetap dan resistor tidak tetap.

2. Potensiometer, trimpot, LDR, PTC, NTC

2. Penilaian Ranah Afektif

No.Aspek yang dinilaiSkor

321

1

2

3Keseriusan dan perhatian pada saat KBM

Menghargai pendapat orang lain

Mampu menghitung nilai resistor dengan cara membaca kode warna dan menggunakan alat ukur multimeter.Siswa sangat memperhatikan dan serius mengikuti KBM

Sangat menghargai pendapat orang lain

Dapat menghitung nilai resistor dengan cara membaca kode warna dan menggunakan alat ukur multimeter dengan tepat dan sesuai (hasil pengukuran menggunakan multimeter dan dengan cara pembacaan kode warna hasilnya sama).Siswa memperhatikan dan serius mengikuti KBM

Menghargai pendapat orang lain

Masih terdapat perbedaan antara perhitungan dengan kode warna dan multimeter. Hanya bisa salah satu. Dengan cara membaca kode warna saja atau hanya bisa menggunakan multimeter.Siswa kurang memperhatikan dan serius mengikuti KBM

Kurang menghargai pendapat orang lain

Belum dapat atau masih salah menghitung nilai resistor dengan cara membaca kode warna dan menggunakan alat ukur multimeter dengan tepat dan sesuai

Kriteria penilaian :

3 = baik

2 = cukup

1 = kurangTotal skor maksimum = Skor yang diperoleh

Nilai siswa = ----------------------------- X 100 %

Skor maksimumRange = Tinggi 76 100

Sedang 46 75

Rendah 0 453. Penilaian Psikomotorik

No.Aspek dan Kriteria PenilaianSkorPerolehan skor

1.Mentaati peraturan tata tertib bengkel10

2.

3.4.Dapat menghitung nilai resistor dengan cara membaca kode warna.

Dapat membaca hasil pengukuran komponen resistor dengan alat ukur multimeterDapat menghitung nilai resistor antara hasil pengukuran menggunakan multimeter dan dengan cara pembacaan kode warna hasilnya sama atau mendekati2020

35

5.Mendeskripsikan pengertian dari komponen resistor dan menjelaskan jenis jenis komponen resistor yang digunakan dalam bidang elektronika.15

Tugas untuk dikerjakan di rumah :

1. Buatlah tabel gambar dan data spesifikasi untuk contoh resistor tetap dan resistor variable ?2. Carilah nilai resistansi dan bentuk fisik jika di ketahui warna resistor dengan 4 warna gelang sebagai berikut ?

coklat merah orange perak3. Selain dalam peralatan kipas angin carilah 3 contoh penggunaan resistor pada peralatan rumah tangga ?4. Menghafal kode warna resistor.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran: Pengukuran Komponen ElektronikaTopik

: Pengukuran Komponen ResistorKelas/Semester: X/1Tahun Pelajaran: 2015/2016Waktu Pengamatan: Indikator sikap aktif dalam pembelajaran :1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten.3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok maupun perorangan secara terus menerus dan konsisten.Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok Maupun perorangan tetapi masih belum konsisten. 3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok maupun perorangan secara terus menerus dan konsisten.Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama SiswaSikap

AktifBekerjasamaToleran

KBBSBKBBSBKBBSB

1Hendro Hadi Wardoyo

2Karyadi

3Mazid Jamaluddin Kaffah

4Sutrisno

5Romadhon Hafid W. P.

6Ardian Dwi Handoko

7Nur Arifah

8Anggara Nugrah Pradana

9Achmad Rifqiy Baihaqiy

Keterangan:

KB: Kurang baik

B : Baik

SB: Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran: Pengukuran Komponen ElektronikaTopik

: Pengukuran Komponen ResistorKelas/Semester: X/1Tahun Pelajaran: 2015/2016Waktu Pengamatan: Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengukuran komponen elektronika resistor menggunakan multimeter.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengukuran komponen elektronika resistor menggunakan multimeter.2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengukuran komponen elektronika resistor tetapi belum tepat.

3. Sangat terampil, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengukuran komponen elektronika resistor dan sudah tepat.Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama SiswaKeterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah

KTTST

1Hendro Hadi Wardoyo

2Karyadi

3Mazid Jamaluddin Kaffah

4Sutrisno

5Romadhon Hafid W. P.

6Ardian Dwi Handoko

7Nur Arifah

8Anggara Nugrah Pradana

9Achmad Rifqiy Baihaqiy

Keterangan:

KT: Kurang terampil

T : Terampil

ST: Sangat terampilBubuhkan angka 1 - 5 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.NoNama SiswaAspek Penilaian Keterampilan

Pengukuran Komponen Elektronika Resistor Menggunakan Multimeter

Pengenolan

(Kalibrasi)Penentuan

Saklar PilihPembacaan

SkalaHasil

PengukuranWaktu

Penyelesaian

1Hendro Hadi Wardoyo

2Karyadi

3Mazid Jamaluddin K.

4Sutrisno

5Romadhon Hafid W. P.

6Ardian Dwi Handoko

7Nur Arifah

8Anggara Nugrah Pradana

9Achmad Rifqiy Baihaqiy

Keterangan:

Skala penilaian dibuat rentangan dari 1 s/d 5

Penafsiran angka :

1. Sangat kurang trampil

2. Kurang trampil

3. Cukup trampil

4. Trampil

5. Amat trampil

LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILANLembar Kerja Siswa

Nama : .........................

NIS / Kelas : .........................

Komp. Keahlian : .........................

Amati kode warna resistor dan tentukan nilainya serta ukur menggunakan multimeter.

Pertanyaan Praktik

1. Apakah ada perbedaan antara hasil pengukuran dengan hasil pengamatan pada resistor ! Mengapa itu bisa terjadi ?2. Hitunglah rentang nilai terendah dan nilai tertinggi masing-masing resistor diatas?

Lembar Penilaian

Aspek yang dinilai :

A. Keterampilan menggunakan alat ukur multimeter.B. Keterampilan membaca hasil pengukuran.C. Keterampilan menganalisis hasil.Skala penilaian dengan rentang nilai 1 s/d 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Pengukuran Komponen Elektronika:

RESISTOR

Nama:Erika Kurnia Fitri

NIM:5301412058

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015