Ekskresi Di Prin

download Ekskresi Di Prin

of 56

Transcript of Ekskresi Di Prin

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    1/56

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    2/56

    EKSKRESI

    Pengeluaran Zat Buangan Atau Zat Sisa SebagaiHasil dari Suatu Proses Faal yang berlangsung

    dalam tubuh makhluk hidup

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    3/56

    ISTILAHYANG BERHUBUNGANDENGAN PROSES PENGELUARAN

    Defekasi Proses pengeluaran sisa-sisapencernaan makanan yang disebut dengan FESES.Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidakdiserap oleh usus sel epitel, usus yang rusak, danmikroba usus.

    Ekskresi Pengeluaran zat-zat sampah sisametabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    4/56

    Sekresi Pengeluaran getah oleh kelenjarpencernaan. Getah yang dikeluarkan masihdigunakan tubuh dan umumnya mengandungenzim.

    Eliminasi Proses pengeluaran zat-zat darirongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (misalnya: saluran air mata), maupun dari rongga yang besar(misalnya usus)

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    5/56

    Ginjal Kulit

    Paru paru

    Hati ( Hepar )

    Kolon

    Kolon

    ALATALAT EKSKRESI

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    6/56

    FUNGSI SISTEM EKSKRESI

    Membuang Sampah hasil metabolisme Karbondioksida (CO2) Paru-paru

    Racun, Sampah nitrogen - Ginjal

    Obat-obatan - Ginjal Keringat Kulit

    Empedu - Hati

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    7/56

    GINJAL - FUNGSI SISTEM URINARIA

    Membuang sisa metabolisme :

    Sampah nitrogen

    Obat-obatan

    Racun

    Mengatur :

    Keseimbangan Air dalam tubuh

    Kandungan elektrolit

    Asam Basa cairan darah

    Tekanan darah

    Produksi sel darah merah

    Pengaktifan vitamin D

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    8/56

    EKSKRESI MELALUI GINJAL

    GINJAL MERUPAKAN ALAT PENGELUARAN UTAMABERFUNGSI MENYARING KOTORAN (TERUTAMA UREA)DARIDARAHDANMEMBUANGNYABERSAMADENGANAIRDALAM BENTUK URIN.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    9/56

    1. Filtrasi, adalah proses penyaringan zat sisa yangdapat menjadi racun2. Reabsorpsi, adalah proses penyerapan kembali zatyang berguna3. Augmentasi, adalah proses pengeluaran zat yangtidak berguna yang tidak dapat disimpan dalamtubuh

    DALAMGINJALTERJADITIGAPROSESYAITU :

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    10/56

    ORGAN SISTEM URINARIA

    Ginjal

    Ureter

    Kantung Urin

    Urethra

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    11/56

    LOKASI SISTEM URINARIA

    Terletak di bagiandorsal tubuh

    Ginjal kanan lebih

    rendah dari ginjal kiri

    Bagian atas ginjal

    terdapat kelenjar

    adrenal

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    12/56

    A. STRUKTUR GINJAL

    Kapsul ginjalKorteks Ginjal

    daerah luar

    Medula Ginjal

    daerah dalam

    Pelvis Ginjal

    saluran pengumpul

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    13/56

    ALIRAN DARAH DI GINJAL

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    14/56

    NEFRON

    Unit struktural dan fungsional

    penyusun ginjal

    Ginjal manusia disusun oleh 1 juta

    nefron

    Tempat terjadinya pembentukkan urin

    Terdiri dari 2 komponen utama :

    Glomerolus

    Tubulus ginjal

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    15/56

    BADAN MALPHIGI

    Glomerolus

    Merupakan kapileryang berbentuk bolaberjaring

    Berhubungan denganarteriola(pemeliharaantekanan darah)

    Arteriola afferen lebar

    Arteriola efferen

    sempit Fungsi

    :penyaringan/filtrasicairan darah

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    16/56

    TUBULUS GINJAL

    Terdiri dari :

    Bagian tubulus yang

    mengelilingi

    glomerolus disebut

    kapsul Bowman

    Tubulus proksimal

    Lengkung Henle

    Tubulus Distal

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    17/56

    TIPE-TIPE NEFRON

    1. Nefron Kortikal

    Terletak di bagian korteks ginjal Sebagian besar nefron termasuk ke dalam tipe ini.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    18/56

    SAMBUNGAN.

    2. Nefron Juxtamedular

    Terletak di bagian medula ginjal

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    19/56

    KAPILER PERITUBULER

    Kelanjutan dari arteriola efferen glomerulus

    Normalnya, memiliki tekanan darah yang

    rendah

    Ujung kapiler bermuara pada venula

    Hampir menempel sepanjang tubulus ginjal

    Mengabsorbsi kembali zat-zat tertentu dari

    tubulus pengumpul

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    20/56

    PEMBENTUKKAN URIN

    Urin terbentuk melalui 3 tahap :

    1. Filtrasi 2. Reabsorpsi 3. Sekresi/Augmentasi

    Tubulus Proksimal

    Filtrasi

    H2O

    Salts (NaCl and others)

    HCO3

    H+

    Urea

    Glucose; amino acidsSome drugs

    Key

    Active transport

    Passive transport

    KORTEKS

    MEDULA

    LUAR

    MEDULA

    DALAM

    Lengkung Henle

    turun

    Lengkung Henle

    naik

    Tubulus

    Pengumpul

    NaCl

    NaCl

    NaCl

    Tubulus Distal

    NaCl Nutrients

    Urea

    H2O

    NaCl

    H2O

    H2OHCO3 K+

    H+ NH3

    HCO3

    K+ H+

    H2O

    1 4

    2

    3 5

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    21/56

    FILTRASI

    Proses penyaringan darah yang kurang selektif.

    Air, ion dan zat makanan serta zat terlarut di keluarkandari darah ke tubulus proksimal.

    Sel darah dan beberapa protein tetap berada di dalam

    darah.

    Terbentuk filtrat primerdi tubulus proksimal.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    22/56

    REABSORPSI

    Urin primer yang terbentuk di tubulus

    proksimal terdiri dari :

    Sebagian besar air

    Glukosa dan Asam Amino

    Ion

    Kemudian zat tersebut kemudian diserap

    oleh kapiler peritubuler secara aktif danpasif.

    Penyerapan terjadi di sepanjang Tubulus

    proksimal, Lengkung Henle, dan tubulus

    distal.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    23/56

    Tubulus Proksimal

    Filtrasi

    H2O

    Salts (NaCl and others)

    HCO3

    H+

    Urea

    Glucose; amino acids

    Some drugs

    Key

    Active transport

    Passive transport

    KORTEKS

    MEDULA

    LUAR

    MEDULA

    DALAM

    Lengkung Henle

    turun

    Lengkung Henlenaik

    Tubulus

    Pengumpul

    NaCl

    NaCl

    NaCl

    Tubulus Distal

    NaCl Nutrients

    Urea

    H2O

    NaCl

    H2O

    H2OHCO3 K+

    H+ NH3

    HCO3

    K+ H+

    H2O

    1 4

    2

    35

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    24/56

    Sedangkan zat lainnya, yaitu sampahnitrogen berupa :

    Urea

    Asam Uric

    Kreatinin

    Beberapa Air

    Akhirnya terbentuklah urin sekunder.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    25/56

    SEKRESI AUGMENTASI

    Terjadi di Tubulus DistalBeberapa zat keluar dari kapiler peritubuler ke

    tubulus ginjal.

    H+, Ka+ dan ion potassium Creatinin

    Racun dan obat-obatan

    Akhirnya urin sekunder dan senyawa diatas

    bergabung membentuk urin lalu bergerak menuju

    tubulus pengumpul untuk dikeluarkan.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    26/56

    PEMBENTUKKAN URIN

    Tubulus Proksimal

    Filtrasi

    H2O

    Garam (NaCl dll)

    HCO3

    H+

    Urea

    Glucosa; asam amino

    Obat-obatan

    Key

    Transpor aktif

    Difusi / Osmosis

    KORTEKS

    MEDULA

    LUAR

    MEDULA

    DALAM

    Lengkung Henle

    turun

    Lengkung Henle

    naik

    TubulusPengumpul

    NaCl

    NaCl

    NaCl

    Tubulus Distal

    NaCl Nutrients

    Urea

    H2O

    NaCl

    H2O

    H2OHCO3 K+

    H+ NH3

    HCO3

    K+ H+

    H2O

    1 4

    2

    35

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    27/56

    B. URETER

    Saluran antara ginjal

    dengan kandung

    kemih

    Jumlah sepasang

    Fungsi : membawa

    urin dari ginjal ke

    kandung kemih

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    28/56

    C. KANDUNG KEMIH

    Merupakan kantung yang

    berfungsi untuk

    menampung urin

    sementara

    Disusun oleh lapisan otot

    polos

    Berhubungan dengan

    uretra

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    29/56

    D. URETRA

    Saluran yang membawaurin keluar dari tubuh

    Pada wanita hanya dilalui

    urin saja, sedang pada

    pria selain dilalui urinjuga dilalui sel kelamin

    jantan

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    30/56

    GANGGUAN PADA GINJAL

    Ganguan pada hormon : Diabetes insipidus, yaitu suatu penyakit yang

    ditandai dengan kencing terus menerus karenakurangnya hormon ADH

    Diabetes mellitus yaitu penyakit yang disebabkankurangnya hormon insulin, ditandai adanya glukosapada urin

    PENGATURAN PEMBENTUKKAN URIN

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    31/56

    PENGATURAN PEMBENTUKKAN URIN

    Pusat Pengaturan

    Osmoregulasi

    Minum air dalam

    Jumlah cukup

    Penyerapan air

    Memulihkan kekurangan

    Cairan tubuh

    STIMULUS:

    Ketika kadar air pada tubuh

    berkurangMisalnya pada saatpanas hari, atau

    berolah raga, maka tubuh

    menstimulus hipotalamus

    Kadar Cairan Tubuh

    Normal (Homeostasis)

    Hypothalamus

    ADH

    Hipofisis

    Posterior

    meningkatkan

    Penyerapan air

    Haus

    Tubulus Pengumpult

    Tubulus

    Ginjal

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    32/56

    GANGGUANFUNGSIGINJAL

    Albuminuria penyakit ditandai adanya albumin danprotein lain pada urin

    Oligourea, yaitu produksi urin sangat sedikit karenaberatnya kerusakan ginjal

    Batu ginjal, penyakit akibat adanya pengendapan kristalkalsium fosfat menjadi batu ginjal

    Sistitis, peradangan pada saluran kantong seni akibatinfeksi

    Polyurea , penyakit ditandai produksi urin sangat banyakdan encer akibat gagalnya reabsorpsi nefron

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    33/56

    KELAINAN PADA SISTEM URINARIA

    1. Batu Ginjal : adanyabatu dari endapan

    kalsium dan garam

    pada pelvis ginjal.

    a. Penyebab : seringmenaham urin dan

    kurang minum

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    34/56

    SAMBUNGAN.

    2. Diabetes Mellitus : Pada urinnya mengandung

    glukosa. Hal ini karena adanya kadar gula di dalam

    darah yang tinggi.

    3. Diabetes Insipidus : Sering buang air besar yang

    hebat (sampai 20-30 kali). Terjadi karenakekurangan hormon ADH.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    35/56

    KULIT ( INTEGUMEN )

    Merupakan lapisan pelindung terluar dari tubuhBerfungsi :

    1, Melindungi tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran,panas dan zat kimia ( zat berbahaya lainya )2. Sebagai alat ekskresi berupa keringat dan minyak.3. Pengatur suhu badan

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    36/56

    GANGGUAN PADA KULIT

    Jerawat , suatu gangguan kronis pada kelenjarminyak Eksim , suatu penyakit ekskresi pada kulit yang

    kronis ditandai dengan gatal, merah, kering danbersisik

    Skabies atau seven years itch, gangguan kulit yangdapat menular akibat parasit insekta Sarcoptes scabies

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    37/56

    PARU-PARU

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    38/56

    sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan air dankarbondioksida yang merupakan hasil metabolismekarbohidrat dan lemak. Karbondioksida sebagianbesar diangkut dalam bentuk ion HCO3 - dan 25%diikat oleh hemoglobin dalam bentukkarbamohemoglobin dan sedikit larut dalam bentukH2CO3

    FUNGSI PARU-PARU

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    39/56

    PROSES EKSKRESI DALAM TUBUH

    Darah pada alveus paru-paru mengikat oksigen

    kemudian diangkut kejaringan. Setelah oksigen

    dilepaskan kemudian menangkap Karbondioksida

    Karbondioksida dalam darah larut berbentuk

    H2CO3, kemudian terionisasi membentuk H + H

    CO3 dengan bantuan enzim karbonat-anhidrase

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    40/56

    Ion H yang bersifat racun akan diikat oleh HB,sedangkann H CO3 meninggalkan sel darahmerah menuju plasma darah, dam kedudukanyadalam sel merah digantikan ion Klorida

    Karbondioksida sebagian besar diangkut dalambentuk ion HCO3- dan 25% diikat oleh hemoglobindalam bentuk karbamohemoglobin dan sedikit larutdalam bentuk H2CO3

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    41/56

    Kemudian dalam alveolus paru-paruKarbondioksida dilepaskan, Oksigen diikatdan ion Klorida keluar dari sel darah merah.

    Air yang dikeluarkan paru-paru berbentukuap air.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    42/56

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    43/56

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    44/56

    MEKANISME EKSKRESIMELALUI HATI

    EKSKRESI HATI

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    45/56

    EKSKRESI HATI

    Hati menerima darah dari nadi hati, dan vena portahepatis yang mengangkut darah vena dari saluranpencernaan.

    Hati dibungkus oleh selaput hati atau kapsulahepatis. Sel-sel hati bersatu membentuk lobula, danantara lobula dengan lobula lain dipisahkan olehlakuna

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    46/56

    PROSES YANG TERJADI DALAM HATIZat-zat gizi dari makanan diserap ke dalam dindingusus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-

    kecil(kapiler).Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yangbergabung dengan vena yang lebih besar kemudianmasuk ke dalam hati sebagai vena porta .

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    47/56

    * Hati melakukan proses tersebut dengan kecepatan tinggi,setelah darah diperkaya dengan zat-zat gizi, darah dialirkan kedalam sirkulasi umum.* Hati menghasilkan sekitar separuh dari seluruh kolesteroldalam tubuh, sisanya berasal dari makanan.Sekitar 80% kolesterol yang dihasilkan di hati digunakanuntuk membuat empedu.

    * Hati juga menghasilkan empedu, yang disimpan di dalamkandung empedu.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    48/56

    Vena porta terbagi menjadi pembuluh-pembuluhkecil di dalam hati, dimana darah yang masukdiolah dalam 2 cara:- Bakteri dan partikel asing lainnya yang diserapdari usus dibuang- Berbagai zat gizi yang diserap dari ususselanjutnya dipecah sehingga dapat digunakanoleh tubuh.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    49/56

    Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiridan kanan, selanjutnya bergabung membentuk duktushepatikus umum .Saluran ini kemudian bergabung dengan sebuah salurandari kandung empedu ( duktus sistikus ) membentuksaluran empedu umum .Duktus pankreatikus bergabung dengan saluran empeduumum dan masuk ke dalam duodenum.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    50/56

    KOLON ( USUSBESAR )

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    51/56

    Terdiri dari:- Kolon asendens (kanan)- Kolon transversum- Kolon desendens (kiri)- Kolon Sigmoid ( berhubungan dengan rektum )

    FUNGSI :

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    52/56

    Alat Pencernaan Mengeluarkan logam berat seperti Fe, dan Ca dikeluarkan melaluifeses. Bahan yang dikeluarkan merupakan bahan yang tidak diserap dan

    dicerna, tidak diperlukan oleh tubuh Pengeluaran sisa makana melalui anus disebut tinja (feses)

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    53/56

    PROSESEKSKRESIPADAKOLON

    Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerapair dan elektrolit dari tinja.Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan,tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar

    berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantupenyerapan zat-zat gizi.

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    54/56

    Bakteri di dalam usus besar juga berfungsimembuat zat-zat penting, seperti vitamin K.Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus.Beberapa penyakit serta antibiotik bisamenyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri didalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yangbisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air,dan terjadilah diare.

    ANGGUAN ADA OLON

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    55/56

    G P K Autointoksikasi adalah Proses pembusukan yangterjadi didalam usus besar .

  • 7/28/2019 Ekskresi Di Prin

    56/56

    TERIMAKASIH