Untuk Prin Sidang
description
Transcript of Untuk Prin Sidang
Seminar Hasil Penelitian
Kusnadi(080610051)
Program Studi Pendidikan DokterUniversitas Malikussaleh
Selasa, 25 September 2013.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN JAMINAN KESEHATAN
MASYARAKAT UNTUKMENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS NISAM KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2013
Pembimbing 1Pembimbing 1Dr. Nurhaida, MPHDr. Nurhaida, MPH
Pembimbing 2Pembimbing 2Dr. Meutia Kamalat ShahDr. Meutia Kamalat Shah
• Latar belakang
Masalah kesehatan nasional sampai saat ini masih cukup tinggi dilihat dari indikator keberhasilan secara umum yaitu angka kematian ibu 228/100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007) dan angka kematian bayi 34/1.000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Status kesehatan tersebut akan lebih buruk pada kelompok masyarakat miskin yaitu 4 (empat) kali lebih besar. Hal tersebut karena keterbatasan pengetahuan , akses pelayanan kesehatan dan kemampuan membayar pelayanan kesehatan yang semakin mahal (Menkes RI, 2011).
Untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan, sejak tahun 2008 pemerintah telah menyelenggarakan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), dengan sasaran program Jamkesmas berjumlah 76,4 juta jiwa masyarakat yang terdiri dari masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampu (Menkes RI, 2011).
Meningkatnya jumlah penduduk miskin dan meningkatnya biaya kesehatan secara berlipat ganda, sehingga menekan akses penduduk, terutama penduduk miskin terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan.Pemanfaatan pelayanan kesehatan yang tersedia tergantung pada faktor-faktor persepsi kebutuhan kesehatan,juga pengetahuan tentang fasilitas kesehatan/kepercayaan terhadap kesehatan dan fasilitas kesehatan yang sangat berkaitan dengan status sosial ekonomi rumah tangga. Hambatan utama pelayanan kesehatan masyarakat miskin adalah masalah pembiyaan kesehatan, kelancaran transportasi, dan jarak fasilitas kesehatan ( Depkes RI, 2004).
Kepesertaan jamkesmas di Indonesia mencapai 76,4 juta jiwa (32,32 %) dari jumlah penduduk Indonesia). di Propinsi Aceh mencapai 861.850 jiwa dan jumlah kepesertaan jamkesmas Aceh utara mencapai 277.948 jiwa. Sedangkan jumlah peserta Jamkesmas di Puskesmas Nisam 13.557 orang (Dinkes Aceh, 2013). Berdasarkan survey awal di Puskesmas Nisam tanggal 2 januari 2013, dari 20 responden yang dilakukan wawancara. 70 % .mengatakan bahwa mereka memanfaatkan Jamkesmas oleh karena pengetahuan mereka tentang Jamkesmas dan setiap pelayanan kesehatan yang diberikan terhadap pasien Jamkesmas baik, dan 30 % mengatakan bahwa mereka memanfaatkan Jamkesmas di Puskesmas Nisam oleh karena dekat dengan tempat tinggal mereka.
Berdasarkan data di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti serta mengetahui jawaban faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam.
Rumusan MasalahApa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam tahun 2013.
Tujuan PenelitianTujuan Umum :Untuk mengetahui gambaran faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam tahun 2013.
Tujuan Khusus :• Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap
pemanfaatan Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam tahun 2013.
• Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap pemanfaatan Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam tahun 2013.
• Untuk mengetahui pengaruh pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam tahun 2013.
• Untuk mengetahui pengaruh akses ke pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan Jamkesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas Nisam tahun 2013.
Manfaat PenelitianBagi Institusi Pendidikan
Bagi Tempat Penelitian
Bagi Peneliti
Bagi Responden
Variabel TerikatVariabel Bebas
Pelayanan kesehatan
PengetahuanSikap
Pemanfaatan Jamkesmas
Akses ke pelayanan kesehatan/ transportasi
Kerangka Konsep
Metode Penelitian
Jenis Penelitian Deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional
Lokasi Penelitian Puskesmas NisamKab. Aceh Utara
Waktu Penelitian Mei 2013
Populasi Penelitian 13.557 Jiwa
Sampel Penelitian
(Notoadmodjo, 2006)
Keterangan:d = Penyimpangan terhadap populasi
atau derajat ketepatan yang diinginkan, biasanya 0,05 atau 0,001
Z = Standar deviasi normal, biasanya ditentukan pada 1,95 atau 2,0 yang sesuai dengan derajat kemaknaan 95%.
P = Proporsi untuk sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi. Apabila tidak diketahui proporsi atau sifat tertentu tersebut, maka p = 0,05.
Q = 1,0 – p.N = Besarnya populasin = Besarnya sampel
n = 65,3 orang n = 66 orang
pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan non random accidental sampling .
Besar Sampel Penelitian
No Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi1 Seluruh peserta Jamkesmas di Nisam
yang berobat ke Puskesmas Nisam Kab. Aceh Utara.
Peserta Jamkesmas rawat inap dan rujukan di Puskesmas Nisam Kab. Aceh Utara.
2 Bersedia menjadi sampel penelitian ini.
Seluruh pasien yang bukan memakai kartu Jamkesmas
3 Memiliki kartu yang berwarna biru Responden yang menolak atau tidak bersedia menjadi sampel pada penelitian ini.
Kriteria Sampel
Variabel Bebas
Pengetahuan
Sikap
Pelayanan Kesehatan
Akses Pelayanan Kesehatan
Variabel Terikat Pemanfaatan Jamkesmas
Variabel Penelitian
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Sakala Ukur
1 Pengetahuan Pengetahuan pasien terhadap pelayanan jamkesmas
Membagikan kuesioner pada responden
Kuesioner • Baik• Cukup• Kurang
Ordinal
2 Sikap Pandangan dan penilaian pasien di nisam terhadap pelayanan kesehatan
Membagikan kuesioner pada responden
Kuesioner • Baik • Cukup• Kurang
Ordinal
3 Pelayanan Kesehatan Pelayanan yang diberikan petugas kesehatan terhadap pasien jamkesmas
Membagikan
kuesioner pada
responden
Kuesioner • baik
• Cukup
• Kurang
Ordinal
4 Akses ke pelayanan kesehatan
Jarak yang harus ditempuh oleh pasien jamkesmas ke puskesmas nisam
Membagikan
kuesioner pada
responden
Kuesioner • lancar
• tidak
lancar
Ordinal
Definisi Operasional
`sangat setuju (SS) diberi nilai = 5Setuju (S) diberi nilai = 4Kurang Setuju diberi nilai = 3Tidak Setuju diberi nilai = 2Sangat Tidak Setuju diberi nilai = 1
Baik : hasil presentase 76 persen – 100 persen.Cukup : hasil presentase 56 persen – 75 persen.Kurang : hasil presentase lebih 56 persen.
Cara Pengukuran Variabel
Skor dengan dua kategori bila untuk jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0
Baik : hasil presentase 76 persen – 100 persen.Cukup : hasil presentase 56 persen – 75 persen.Kurang : hasil presentase lebih 56 persen.
Skor dengan dua kategori bila untuk jawaban ya diberi nilai 1 dan jawaban tidak diberi nilai 0
Baik : hasil presentase 76 persen – 100 persen.Cukup : hasil presentase 56 persen – 75 persen.Kurang : hasil presentase lebih 56 persen.
Skor dengan dua kategori bila untuk jawaban benar diberi nilai 1 dan jawaban salah diberi nilai 0
Lancar : bila jawaban responden benar lebih dari 50% dari total nilai kuesioner.Tidak Lancar : bila jawaban responden kurang dari 50 % dari total nilai kuesioner
Prosedur Pengambilan Data
Data PrimerData PrimerData yang dikumpulkan
dengan pengisian kuesioner yang berisi
pertanyaan kepada responden.
Data SekunderData SekunderData yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Aceh Utara dan Puskesmas Nisam yang berisi jumlah peserta jamkesmas.
Pengolahan DataAnalisis DataAnalisis DataDilakukan secara Deskriptif yakni dengan cara melihat presentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel gambaran frekuensi dan dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian ini.
HASIL PENELITIAN
Puskesmas Nisam berjarak 08 Km dari jalan Medan-Banda Aceh dan berada di Pusat Kecamatan Nisam, Puskesmas Nisam berhadapan dengan Kantor Camat Nisam dengan luas bangunan 100 M2 di bangun pada Tahun 1988.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Deskripsi Individu Berdasarkan Umur
Umur Frekuensi Persentase (%)20 – 3031 – 4041 – 5051 – 60
17211612
25,831,824,218,2
Total 66 100
Deskripsi Individu Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-lakiPerempuan
2343
34,865,2
Total 66 100
Deskripsi Individu Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Frekuensi Persentase (%)SD
SMPSMA
182127
27,331,840,9
Total 66 100
Deskripsi Individu Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)PetaniIbu Rumah TanggaWiraswastaHonorer
292089
43,930,312,113,6
Total 66 100
Deskripsi Pengetahuan Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas
Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)BaikCukupKurang
39234
59,134,86,1
Total 66 100
Deskripsi Sikap Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas
Sikap Frekuensi Persentase (%)BaikCukupKurang
31350
47,053,0
0
Total 66 100
Deskripsi Responden Terhadap Pelayanan Kesehatan
Sikap Frekuensi Persentase (%)BaikCukupKurang
55110
83,316.7
0Total 66 100
Deskripsi Akses Pelayanan Kesehatan Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas
Akses ke Pelayanan Kesehatan
Frekuensi Persentase (%)
LancarTidak Lancar
3135
47,053,0
Total 66 100
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam, dengan jumlah 66 responden di dapatkan bahwa 39 (59.1%) memiliki pengetahuan baik, 23 responden (34,8%) memiliki pengetahuan cukup dari 4 responden (6,1%) memiliki pengetahuan kurang, yang berarti ada pengaruh yang bermakna antara pengetahuan terhadap pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pengetahuan Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas Untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Sikap Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas Untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam dengan jumlah 66 responden di dapatkan bahwa 31 responden (47,0%) memiliki sikap baik, 35 responden (53,0%) memiliki sikap cukup dan (0%) memiliki sikap yang kurang, berarti ada pengaruh yang bermakna antara sikap dengan pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Akses Pelayanan Kesehatan Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 66 responden tentang kelancaran akses ke pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan jaminan kesehatan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan didapatkan bahwa 35 responden (53,0%) memiliki akses ke pelayanan kesehatan, tidak lancar, dan 31 responden (47,0%) memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang lancar. Pada tahun 2011 suatu penelitian yang dilakukan oleh Agus Talani di Juli Bireuen didapatkan hasil untuk kelancaran akses ke pelayanan kesehatan dalam pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat yaitu tidak lancar 66 responden (83,5%).
Pelayanan Kesehatan Responden Terhadap Pemanfaatan Jamkesmas
Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nisam dengan jumlah 66 Responden di dapatkan bahwa 55 responden (83,3%) memiliki pelayanan kesehatan baik, 11 responden (16,7%) memiliki pelayanan yang cukup, yang berarti ada pengaruh yang bermakna antara pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
KESIMPULAN
Pengetahuan Responden Dalam Kategori Baik (59,1%)
Kelancaran Akses ke Pelayanan Kesehatan Dalam Kategori Tidak Lancar (53,0%)
Pelayanan Kesehatan Yang Didapatkan Responden Dalam
Kategori Baik (83,3%)
Sikap Responden Dalam Kategori Cukup (53,0%)
SARAN
Bagi Puskesmas Bagi Dinkes