Preskes Anak Dr. Evi
description
Transcript of Preskes Anak Dr. Evi
LAPORAN KASUS
SEORANG BAYI LAKI-LAKI USIA 2,5 BULAN DENGAN DIARE AKUT
DEHIDRASI SEDANG, MIKROCEPHAL e.c CRANIOSINOSTOSIS DD
INFEKSI TORCH DAN GIZI BURUK TIPE
MARASMIK FASE STABILISASI
Oleh :
Dian Fikri Rachmawan G99141053/F02-2015
Dendy Raharjo G99141054/F03-2015
Engine Rabindra A.P G99141120/F19-2015
Ginanjar Tenri G99141121/F20-2015
Zefania Yonisa Pretikasari G99141008/G17-2015
Arum Alfiyah Fahmi G99141009/G18-2015
Pembimbing :
Evi Rokhayati, dr., Sp.A., M.Kes
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Presentasi kasus ini disusun untuk memenuhi persyaratan kepaniteraan klinik Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/ RSUD DR. Moewardi
Surakarta. Presentasi kasus dengan judul :
SEORANG BAYI LAKI-LAKI USIA 2,5 BULAN DENGAN DIARE AKUT
DEHIDRASI SEDANG, MICROCEPHAL E.C CRANIOSINOSTOSIS
DD INFEKSI TORCH DAN GIZI BURUK TIPE
MARASMIK FASE STABILISASI
Hari/tanggal :
Oleh:
Dian Fikri Rachmawan G99141053/F02-2015
Dendy Raharjo G99141054/F03-2015
Engine Rabindra A.P G99141120/F19-2015
Ginanjar Tenri G99141121/F20-2015
Zefania Yonisa Pretikasari G99141008/G17-2015
Arum Alfiyah Fahmi G99141009/G18-2015
Mengetahui dan menyetujui,
Pembimbing Presentasi Kasus
Evi Rokhayati, dr., Sp.A., M.Kes
1
BAB I
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Umur : 2,5 BULAN
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat badan : 2,8 kg
Tinggi badan : 54 cm
Alamat : Laweyan, Surakarta
Tanggal masuk : 02 Agustus 2015
Tanggal Pemeriksaan : 05 Agustus 2015
No. RM : 01 30 xx xx
II. ANAMNESIS
Anamnesis diperoleh dengan cara aloanamnesis terhadap ibu pasien.
A. Keluhan Utama
Mencret
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Dr. Moewardi dengan keluhan mencret.
Mencret dirasakan sejak 3 jam SMRS. Mencret 5 kali sehari, berwarna kuning
kecoklatan, cair disertai ampas, masing-masing kurang lebih 2 sendok makan,
lendir (-), darah (-). Keluhan demam, mual dan muntah disangkal.
Ibu pasien juga mengatakan pasien minum berkurang, menangis kuat dan
mengeluarkan air mata. Saat masuk rumah sakit, pasien tampak rewel, pasien
masih mau minum ASB (+), demam (-), BAB (+) terakhir saat di IGD dengan
air > ampas, BAK (+) terakhir saat di IGD.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Diare : (+) 1,5 bulan yang lalu.
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
2
Riwayat mondok : (+) 2x. Setelah lahir dirawat di
HCU Neonatus karena riwayat kelahiran dengan KPD dan ibu mengalami
PEB. Pada usia 1 bulan mondok di RSDM selama 1 bulan karena diare
disertai demam.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat anggota keluarga diare : disangkal
Riwayat lingkungan diare : disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
E. Riwayat Kebiasaan & Sosial Ekonomi
Pasien adalah anak kedua dari dua bersaudara. Pasien tinggal bersama
keluarganya. Anggota keluarganya terdiri dari ayah, ibu, 1 orang kakak dan
penderita sendiri. Ayah pasien bekerja sebagai pedagang, ibu pasien adalah ibu
rumah tangga.
F. Pemeliharaan Kehamilan dan Prenatal
Ibu pasien rutin melakukan pemeriksaan kehamilan di bidan, dilakukan setiap
bulan sekali. Pada usia kehamilan 7 bulan ibu pasien mengeluh batuk-batuk dan
didapatkan PEB.
G. Riwayat Kelahiran
Lahir dengan vacum ekstraksi ditolong dokter dan bidan di RSUD Dr. Moewardi
pada usia kehamilan 37 minggu, dengan berat badan lahir 4000 gram, panjang
badan 50 cm, dan langsung menangis kuat, tidak tampak biru saat lahir, gerak
aktif.
H. Riwayat Postnatal
Pasien di rawat di HCU Neonatus RSUD Dr. Moewardi selama 1 minggu atas
indikasi potensial infeksi.
I. Riwayat Imunisasi
3
Pasien baru mendapatkan imunisasi Hepatitis B-0 di RSUD Dr. Moewardi saat
lahir. Imunisasi yang lain belum dilakukan karena pasien sakit.
J. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pasien baru bisa tersenyum pada usia 1 bulan. Pasien belum dapat mengangkat
kepala.
Kesan : Pertumbuhan dan perkembangan tidak sesuai usia.
J. Riwayat Makan Minum Anak
ASI diberikan sejak lahir sampai 1,5 bulan, diberikan tiap kali menangis, lama
menyusui 10-15 menit. Sejak usia 1,5 bulan ASI tidak lagi keluar sehingga
pasien mendapatkan ASB LLM F 75 sebanyak 8 kali sehari.
K. Pohon Keluarga
I
II
III
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum
Keadaan umum : kompos mentis, tampak sakit sedang
Status gizi : gizi kesan kurang
B. Tanda vital
BB : 2,8 kg
4
Àn. A, 2,5 bulan
TB : 54 cm
Nadi : 112 x/menit, reguler, isi tegangan cukup, simetris
RR : 36x/menit, reguler, kedalaman cukup
Suhu : 37,5º C (per aksiler)
C. Kulit
Warna sawo matang, ikterik (-), turgor menurun (+)
D. Kepala
Mikrocephal (+) LK 35 cm, craniosinostosis (+), old man face (+)
E. Mata
konjungtiva pucat (-/-), palpebra oedem (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor
(2mm/2mm), reflek cahaya (+/+)
F. Hidung
Bentuk normal, nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)
G. Mulut
Bibir sianosis (-), mukosa basah (+), rasa haus (-), gusi berdarah (-)
H. Telinga
Normotia, sekret (-)
I. Tenggorok
Uvula di tengah, tonsil T1-T1, faring hiperemis (-)
J. Leher
Trakea di tengah, kelenjar getah bening tidak membesar
K. Thorax
Bentuk : retraksi (-), iga gambang (+)
Pulmo : Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : Sonor / sonor
Batas paru-hepar : SIC V kanan
Batas paru-lambung : SIC VI kiri
Redup relatif : SIC V kanan
Redup absolut : SIC VI kanan (hepar)
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
5
Cor : Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas nomal, regular,
bising (-)
L. Abdomen
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada, spasme (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : timpani, pekak alih (-)
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, massa abdomen (-),
turgor kulit kembali lambat
M. Anorektal : hiperemis (-)
N. Ekstremitas
Akral dingin - - oedema - - ADP kuat
- - - - CRT < 2’
wasting muscle + + Baggy pants (+)
+ +
O. Perhitungan Status Gizi
Status gizi secara antropometris :
BB : 2,8 kg TB : 54 cm
Usia : 2,5 bulan
BB : 2,6 x 100% = 46 % severe underweight
U 6
TB : 54 x 100% = 90 % underheight
U 60
BB : 2,8 x 100% = 68 % gizi buruk
TB 4,1
Status gizi secara antropometris: gizi buruk dengan underweight dan
underheight.
6
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium darah tanggal 02 Agustus 2015
Pemeriksaan 02/08/15 Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 9,2 g/dl 9,4-13,0
Hematokrit 28 % 28-42
Leukosit 11,0 ribu/ul 5,0-19,5
Eritrosit 3,06 juta/ul 3,10-4,30
Trombosit 613 ribu/ul 150 – 450
INDEX ERITROSIT
MCV 90,7 /um 80,0- 96,0
MCH 30,1 pg 28,0 – 33,0
MCHC 33,1 g/dl 33,0 – 36,0
RDW 16,0 % 11,6 – 14,6
MPV 8,0 fl 7,2 – 11,1
PDW 16 % 25 – 65
HITUNG JENIS
Eosinofil 0,80 % 0,00 – 4,00
Basofil 0,40 % 0,00 – 1,00
Neutrofil 54,10 % 18,00 – 74,00
Limfosit 35,30 % 60,00 – 66,00
Monosit 9,40 % 0,00– 6,00
Golongan darah B
KIMIA KLINIK
GDS 217 mg/dl 50-80
ELEKTROLIT
Natrium darah 129 mmol/L 129-147
Kalium darah 2,5 mmol/L 3,6-6,1
Calcium darah 1,34 mmol/L 1,17-1,29
7
V. RESUME
Pasien datang ke IGD RSUD Dr. Moewardi dengan keluhan mencret
sejak 3 jam SMRS sebanyak 5 kali sehari, berwarna kuning kecoklatan, cair
disertai ampas, @ ± 2 sendok makan, lendir (-), darah (-). Keluhan demam, mual
dan muntah disangkal. Pasien minum berkurang, menangis kuat dan
mengeluarkan air mata.
Saat di IGD, pasien tampak rewel, pasien masih mau minum ASB (+),
demam (-), BAB (+) terakhir saat di IGD dengan air > ampas, BAK (+) terakhir
saat di IGD. Pada pemeriksaan fisik diperoleh keadaan umum tampak sakit
sedang, compos mentis, gizi kesan kurang. Tanda vital nadi 112 x/menit, RR
36x/menit, suhu = 37,5º C (per aksiler). Didapatkan turgor kulit menurun,
mikrocephal (+) LK 35 cm, craniosinostosis (+),old man face (+), iga gambang
(+), turgor kulit abdomen kembali lambat, baggy pants (+) dan wasting muscle
(+).
Pada saat di IGD dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan
darah lengkap, hasilnya didapatkan Hb = 9,2 mg/dL, AE = 3,06 ribu/L, AT =
613 ribu/L, GDS = 217 mg/dL dan Kalium darah 2,5 mmol/L, Calcium darah
1,34 mmol/L.
VII. DAFTAR MASALAH
1. Mencret sejak 3 jam SMRS 5 kali sehari, warna kuning kecoklatan, cair
disertai ampas, @ ± 2 sendok makan, lendir (-), darah (-).
2. Pasien minum berkurang, menangis kuat dan mengeluarkan air mata.
3. Pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit sedang, compos mentis, gizi
kesan kurang, turgor kulit menurun, mikrocephal (+) LK 35 cm,
craniosinostosis (+), iga gambang (+), turgor kulit abdomen kembali lambat,
baggy pants (+) dan wasting muscle (+),old man face (+).
4. Pemeriksaan penunjang darah lengkap Hb = 9,2 mg/dL, AE = 3,06 ribu/L,
AT = 613 ribu/L, GDS = 217 mg/dL dan Kalium darah 2,5 mmol/L,
Calcium darah 1,34 mmol/L.
8
VIII. DIAGNOSIS BANDING
1. Diare akut dehidrasi sedang
2. Intolerasi laktosa
3. Mikrocephal e.c tsk Craniosinostosis
4. Infeksi TORCH
5. Gizi buruk tipe marasmik
VIII. DIAGNOSIS KERJA
1. Diare akut dehidrasi sedang
2. Mikrocephal
3. Gizi buruk tipe marasmus
IX. PENATALAKSANAAN
Terapi
1. Rawat bangsal gastroenterologi anak
2. Diet susu F75 12 x 70 ml
3. O2 nasal canul 2 lpm
4. Resomal via NGT 5ml/kgBB/30 menit
5. Tatalaksana gizi buruk
a. Mineral mix 1 x 1 cth
b. Vit A 1 x 50.000 IU
c. Vit C 1 x 50 mg
d. Asam folat 1 x 5 mg, selanjutnya 1 x 1 mg
Planning
Cek darah rutin, gambaran darah tepi, elektrolit
Urin/feses rutin
Foto Thorax AP/Lat
Monitoring KU dan VS per 4 jam
Balance cairan per 8 jam
Diuresis per 8 jam
9
Edukasi
Motivasi keluarga tentang penyakitnya
Edukasi tentang gizi, pemberian diet dan kebersihan
X. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad sanam : bonam
Ad fungsionam : bonam
FOLLOW UP HARIAN
DPH Tanggal Keluhan/KUVS Pemeriksaan/Diagnosis TerapiI 2/8/15 Demam (-),
mual (-),muntah (-),makan (+),minum (+),BAK (+),BAB (+) 4x ampas>cair, lendir (-),darah (-)
KU: CM, sakit sedang, gizi kesan kurangVS:HR: 110x/menitRR: 40x/menitT: 37,5oCBC: -60,2 mlD:3,3 ml/kg/jam
PF: kepala microcephal, old man face (+), iga gambang (+), wasting muscle (+/+), baggy pants (+/+),
Ass:1. Diare akut dehidrasi sedang
(terehidrasi)2. Mikrocephal e.c tsk
Craniosinostosis DD Infeksi3. Gizi buruk tipe marasmik fase
stabilisasi hari I dengan lethargi
Terapi:Diet F75 12 x 45 mlInj Ampicillin 150g/6 jam (I)Inj gentamcin 20g/24 jam (I)Mineral mix 1x1 cthVit C 1x50 mgAsam folat 1 mgZinc 1 x 10 mg (I)
Planning:Cek FT4/TSHCek urin/feses rutinAnalisa diet/hariTimbang BB/hariHistogram/hariUkur LILA/mingguMonitoring KUVS/4 jamBCD/8 jam
II 3/8/15 Demam (-)mual (-),muntah (-),makan (+),minum (+),BAK (+),BAB (+) 5x cair>ampas, berwarna kuning, lendir (+),darah (-)
KU: CM, sakit sedang, gizi kesan kurangVS:
PF: kepala microcephal, LK 35 cm, old man face (+), iga gambang (+), wasting muscle (+/+), baggy pants (+/+),
Ass:1. Diare akut dehidrasi sedang
(terehidrasi)2. Mikrocephal e.c tsk
Craniosinostosis DD Infeksi TORCH
3. Gizi buruk tipe marasmik fase stabilisasi hari II dengan lethargi
Terapi:Diet F75 12 x 45 mlInj Ampicillin 100g/6 jam (II)Inj Gentamcin 20g/24 jam (II)Mineral mix 1x1 cthVit C 1x50 mgAsam folat 1x1 mgZinc 1 x 10 mg (II)
Planning:Urin/feses rutinTatalaksana gizi buruk dengan lethargi
10
HR: 112x/menitRR: 24x/menitT: 37,1oCBC:+220,2 mlD:1,3 ml/kg/jam
III 4/8/15 Demam (-)mual (-),muntah (-),makan (+),minum (+),kembung (+)BAK (+),BAB (+) 5x ampas>cair, lendir (-),darah (-)
KU: CM, sakit sedang, gizi kesan kurangVS:HR: 140x/menitRR: 44x/menitT: 37,5oCBC: -389,8 mlD:6,34 ml/kg/jam
PF: kepala microcephal, old man face (+), iga gambang (+), wasting muscle (+/+), baggy pants (+/+)
Ass:1. Diare akut dehidrasi sedang
(terehidrasi)2. Mikrocephal e.c tsk
Craniosinostosis DD Infeksi TORCH
3. Gizi buruk tipe marasmik fase stabilisasi hari III dengan lethargi (teratasi)
Terapi:Diet F75 12 x 45 mlInj Ampicillin 100g/6 jam (III)Inj gentamcin 20g/24 jam (III)Mineral mix 1x1 cthVit C 1x50 mgAsam folat 1 mgZinc 1 x 10 mg (III)
Planning:Konsul sub neurologiCek FT4/TSHCek urin/feses rutinAnalisa diet/hariTimbang BB/hariHistogram/hariGDS/24 jamUkur LILA/mingguMonitoring KUVS/8 jamBCD/8 jam
IV 5/8/15 Demam (-)mual (-),muntah (-),makan (+),minum (+),BAK (+),BAB (+) 4x ampas>cair, lendir (-),darah (-)
KU: CM, sakit sedang, gizi kesan kurangVS:HR: 110x/menitRR: 40x/menitT: 37,5oCBC: -110,2 mlD:6,3 ml/kg/jam
PF: kepala microcephal, old man face (+), iga gambang (+), wasting muscle (+/+), baggy pants (+/+)
Ass:1. Diare akut dehidrasi sedang
(terehidrasi)2. Mikrocephal e.c tsk
Craniosinostosis DD Infeksi TORCH
3. Gizi buruk tipe marasmik fase stabilisasi hari III dengan lethargi (teratasi)
Terapi:Diet F75 8x 70 mlInj Ampicillin 150g/6 jam (IV)Inj gentamcin 20g/24 jam (IV)Mineral mix 1x1 cthVit C 50 mgAsam folat 1 mgZinc 1 x 10 mg (IV)
Planning:Cek FT4/TSHCek urin/feses rutinAnalisa diet/hariTimbang BB/hariHistogram/hariUkur LILA/mingguMonitoring KUVS/8 jamBCD/8 jam
V 6/8/15 Demam (-)mual (-),muntah (-),makan (+),minum (+),BAK (+),BAB (+) 5x ampas>cair, lendir (-),darah (-)
PF: kepala microcephal, old man face (+), iga gambang (+), wasting muscle (+/+), baggy pants (+/+)
Ass:1. Diare akut dehidrasi sedang
(terehidrasi) e.c tsk CMPA DD intoleransi laktosa
2. Mikrocephal e.c tsk
Terapi:Diet F75 8x 70 mlInj Ampicillin 150g/6 jam (V)Inj gentamcin 20g/24 jam dengan lethargi(V)Mineral mix 1x1 cthVit C 1x50 mgAsam folat 1 mgZinc 1 x 10 mg (V)
11
KU: CM, sakit sedang, gizi kesan kurangVS:HR: 138x/menitRR: 34x/menitT: 37oCBC: + 120 mlD:4,44 ml/kg/jam
Craniosinostosis DD Infeksi TORCH
3. Gizi buruk tipe marasmik fase stabilisasi hari IV dengan lethargi (teratasi)
Planning:Cek darah lengkap, GDS, SGOT, SGPT, Ur, Cr, elektrolitCek urin/feses rutinAnalisa diet/hariTimbang BB/hariHistogram/hariUkur LILA/mingguRo Thorak/Baby gramMonitoring KUVS/8 jamBCD/8 jam
12