ppt referat

21
Obsessive Compulsive Dissorder

description

d

Transcript of ppt referat

Page 1: ppt referat

Obsessive Compulsive Dissorder

Page 2: ppt referat

“Gangguan obsesif-kompulsif

digambarkan sebagai pikiran dan tindakan yang berulang yang

menghabiskan waktu atau menyebabkan distress dan hendaya

yang bermakna.

Page 3: ppt referat

Obsesi• Aktivitas mental seperti pikiran, perasaan, ide, impuls, yang berulang

dan intrusif. Kompulsi adalah pola perilaku tertentu yang berulang dan disadari seperti menghitung, memeriksa, dan menghindar.

Kompulsi• Usaha untuk meredakan kecemasan yang berhubungan dengan

obsesi namun tidak selalu berhasil meredakan ketegangan.

Page 4: ppt referat

Epidemiologi

Prevalensinya sebesar 2-2,4%.

Mulai pada saat remaja atau dewasa muda (18-24 tahun).

Bisa terjadi pada masa kanak-kanak.

Perbandingan antara laki-laki dan perempuan dewasa

sama.

Untuk remaja, laki-laki lebih sering

terkena dibandingkan perempuan.

Page 5: ppt referat

Etiologi

Faktor Biologis

Neurotransmitter

Penelitian pencitraan otak

Genetika

Data biologis lainnya

Faktor Perilaku

Obsesi adalah teori stimuli yang dibiasakan

Kompulsif atau ritualistik

dikembangkan untuk

mengendalikan kecemasan

Faktor Psikososial

Kepribadian

Psikodinamika

Isolasi

Undoing

Pembentukan reaksi

Psikodinamik lain

Ambivalensi

Pikiran magis

Page 6: ppt referat

Patofisiologi

Proses patofisiologi yang mendasari terjadinya OCD

belum secara jelas ditemukan. Penelitian dan

percobaan terapeutik menduga bahwa abnormalitas

pada neurotransmitter serotonin (5-HT) di otak secara

berarti terlibat dalam kelainan ini. Secara kuat

didukung pula oleh efikasi pengobatan dengan

serotonin reuptake inhibitor (SRIs) pada OCD.

Page 7: ppt referat

Siklus OCD

Page 8: ppt referat

Manifestasi Klinis • Adanya impuls yang terus menerus menekan ke

dalam kesadaran individu.

• Perasaan cemas akan impuls yang aneh.

• Obsesi dan kompulsi egoalien.

• Pasien mengenali obsesi dan kompulsi merupakan sesuatu yang abstrak dan irasional.

• Penderita punya keinginan kuat untuk melawan.

Page 9: ppt referat

Kontaminasi Sikap ragu-ragu yang patologik

Pikiran yang intrusif

Simetri

Page 10: ppt referat

DiagnosisKriteria diagnosis menurut DSM-IV:

A. Salah satu obsesif atau kompulsif

Obsesif didefinisikan sebagai berikut:▹ Pikiran, impuls atau bayangan yang pernah dialami yang berulang dan

menetap yang intrusive dan tidak serasi yang menyebabkan ansietas dan

distress, yang ada selama periode gangguan.▹ Pikiran, impuls, atau bayangan bukan ketakutan terhadap problem

kehidupan yang nyata.▹ Individu berusaha untuk mengabaikan atau menekan pikiran, impuls,

atau bayangan atau menetralisir dengan pikiran lain atau tindakan.▹ Individu menyadari bahwa pikiran, impuls, bayangan yang berulang

berasal dari pikirannya sendiri (tidak disebabkan dari luar atau pikiran

yang disisipkan).

Page 11: ppt referat

Diagnosis

Kompulsif didefinisikan oleh:▹ Perilaku berulang (misalnya mencuci tangan, mengecek) atau aktivitas

mental (berdoa, menghitung, mengulang kata dengan tanpa suara) yang

individu merasa terdorong melakukan dalam respons dari obsesinya,

atau sesuatu aturan yang dilakukan secara kaku.▹ Perilaku atau aktivitas mental ditujukan untuk mencegah atau

menurunkan distress atau mencegah kejadian atau situasi. Walaupun

perilaku atau aktivitas mental tidak berhubungan dengan cara yang

realistik untuk mencegah dan menetralisir.

Page 12: ppt referat

Diagnosis

B. Pada waktu tertentu selama perjalanan penyakit, individu menyadari

bahwa obsesi dan kompulsi berlebihan dan tidak beralasan. Catatan

keadaan ini tidak berlaku pada anak.

C. Obsesi dan kompulsi menyebabkan distress, menghabiskan waktu

(membutuhkan waktu lebih dari 1 jam perhari) atau mengganggu

kebiasaan normal, fungsi pekerjaan atau akademik atau aktivitas

sosial.

D. Bila ada gangguan lain pada axis 1, isi dari obsesi dan kompulsi tidak

terkait dengan gangguan tersebut. Gangguan tidak disebabkan efek

langsung dari penggunaan zat, (misalnya obat) atau kondisi medik

umum

Page 13: ppt referat

DiagnosisMenurut PPDGJ-III, gejala-gejala obsesif atau tindakan kompulsif, atau kedua-

duanya harus ada hampir setiap hari selama sedikitnya dua minggu berturut-

turut. Hal tersebut merupakan sumber penderitaan (distress) atau mengganggu

aktivitas penderita. Gejala-gejala obsesif harus mencakup hal-hal berikut:▹ Harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri.▹ Setidaknya ada satu pikiran atau tindakan yang tidak berhasil dilawan,

meskipun ada pikiran lainnya yang tidak lagi dilawan oleh penderita.▹ Pikiran untuk melakukan tindakan tersebut diatas bukan merupakan hal yang

memberi kepuasan atau kesenangan (sekedar perasaan lega dari ketegangan

atau anxietas, tidak dianggap sebagai kesenangan seperti dimaksud diatas).▹ Gagasan, bayangan pikiran, atau impuls tersebut harus merupakan

pengulangan yang tidak menyenangkan.

Page 14: ppt referat

Diagnosis Banding

Ko

nd

isi M

ed

is • Gangguan Tourette

• Gangguan tik lainnya

• Epilepsi lobus temporalis

• Komplikasi trauma

• Pascaensefelitik.

Ko

nd

isi P

siki

atr

ik • Skizofrenia• Gangguan

kepribadian• Fobia• Gangguan

depresif

Page 15: ppt referat

Tatalaksana Farmakoterapi

Clomipramine

• Dimulai dengan dosis 25 sampai 50 mg sebelum tidur

• Dapat ditingkatkan dengan peningkatan 25 mg sehari setiap dua sampai tiga hari sampai dosis maksimum 250 mg sehari atau tampak efek samping yang membatasi dosis.

• Efek samping berupa sedasi, hipotensi, disfungsi seksual dan efek samping antikolinergik, seperti mulut kering.

SSRI

• Dosis sampai 80 mg setiap hari untuk mencapai manfaat terapeutik.

• SSRI mempunyai efek seperti overstimulasi, kegelisahan, nyeri kepala, insomnia, mual, dan efek samping gastrointestinal

• SSRI dapat ditoleransi dengan lebih baik daripada obat trisiklik

Page 16: ppt referat

Terapi Perilaku

Pemaparan dan pencegahan

respon Desensitisasi Menghentikan

pikiran

Pembanjiran Terapi implosi Pembiasaan tegas

Page 17: ppt referat

Psikoterapi

Psikoterapi suportif

Terapi kognitif perilaku

Psikoterapi dinamik

Page 18: ppt referat

Prognosis

20-30% pasien

mengalami perbaikan

40-50% perbaikan

yang sedang

20-40% gejalanya menetap

dan memburuk

Page 19: ppt referat

• Kompulsi yang diikuti onset masa kanak• Kompulsi yang bizzare, memerlukan perawatan rumah

sakit• Ada komorbiditas dengan gangguan depresi• Adanya kepercayaan yang mengarah ke waham• Adanya gangguan kepribadian

Indikasi prognosis buruk

• Adanya penyesuaian sosial dan pekerjaan yang baik• Adanya peristiwa yang menjadi pencetus• Gejala yang episodik

Indikasi prognosis baik

Page 20: ppt referat

Terima Kasih

Page 21: ppt referat

Daftar Pustaka

• Kusumawardhani, Dr, Sp.KJ (K) (2013). “Buku Ajar Ilmu Psikiatri”. Jakarta: Penerbit FKUI

• Kaplan, Harold; Sadock, Benjamin (2010). “Sinopsis Psikiatri”. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara

• Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik (1993). “Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa III di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI

• Maslim, Rusdi (2001). “Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa”. Jakarta: Penerbit FK Unika-Atma Jaya

• Maramis, Willy F.; maramis, Albert A. (2013). “Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Edisi 2”. Jakarta: Airlangga University Press