Referat TIA Ppt

27
TIA (Transient Ischemic Attack) Nur Ilma Maria Yosefinca da Cunha

description

Referat TIA

Transcript of Referat TIA Ppt

TIA (Transient Ischemic Attack)

TIA (Transient Ischemic Attack)Nur IlmaMaria Yosefinca da CunhaPendahuluan Antara 200.000 dan 500.000 penderita TIA didiagnosis setiap tahun di Amerika Serikat. Emergency Departement ( ED ) mengunjungi penderita TIA yang terjadi pada perkiraan 1,1 per 1.000 penduduk AS, dan TIA didiagnosis pada 0,3 % dari kunjungan ED. TIA memiliki risiko jangka pendek yang sangat tinggi pada stroke, dan sekitar 15 % dari stroke yang didiagnosis selalu didahului oleh TIA. Secara internasional, kemungkinan TIA pertama adalah sekitar 0.42 per 1000 penduduk di negara-negara maju.TIA terjadi pada sekitar 150.000 pasien per tahun di Inggris dengan bertambahnya usia, dari 1-3 kasus per 100.000 pada mereka yang berusia kurang dari 35 tahun dan 1.500 kasus per 100.000 pada mereka yang lebih tua dari 85 tahun. Kurang dari 3 % dari semua infark serebral terjadi pada anak-anak.

Sistem Saraf Stroke Stroke menurut WHO adalah manifestasi klinis dari gangguan fungsi cerebral, baik fokal maupun global (menyeluruh), yang berlangsung dengan cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, atau berakhir dengan kematian, tanpa ditemukannya penyebab selain daripada gangguan vaskular.

Klasifikasi strokeBerdasarkan kelainan patologis :Stroke non hemoragikGangguan suplai darah ke otak akibat adanya obstruksi atau penyempitan pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan gangguan neurolik mendadak dan dapat dilihat melalui CT Scan kepala berupa gambaran infark. Penyumbatan pada stroke iskemik dapat terjadi disepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak.

Stroke non hemoragik dibagi menjadi :Trombosis serebriSuatu ateroma (trombus) pada pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak.Emboli serebriEmboli serebri yaitu thrombus berupa bekuan darah dinding arteri yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung yang terlepas dan mengalir didalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil yaitu arteri karotis dan arteri vertebralis di otak.

Stroke hemoragikStroke hemoragik adalah stroke yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga menyebabkan perdarahan di otak. Penyebab umum pada stroke hemoragik adalah tekanan darah yang sangat tinggi. Stroke hemoragik meliputi perdarahan intracerebral dan perdarahan subarachnoid.

Berdasarkan waktu terjadinya :TIA, Gejala neurologik akibat gangguan peredaran darah di otak yang menghilang < 24 jam.RIND, Gejala neurologik yang menghilang dalam 24 jam sampai tiga minggu.Progressive Stroke, Gejala neurologik makin lama makin berat.Complete Stroke, Gejala klinis sudah menetap

TIA (Transient Ischemic Attack)Serangan iskemik sesaat (Transient Ischemic Attack) adalah gangguan fungsi otak akibat berkurangnya aliran darah otak untuk sementara waktu (kurang dari 24 jam)Transient Ischemic Attack (TIA) merupakan suatu defisit neurologis secara tiba-tiba dan defisit tersebut berlangsung hanya sementara (tidak lebih lama dari 24 jam). Etiologi Transient Ischemic Attack (Serangan Iskemik Sesaat) disebabkan oleh faktor penyebab yang sama dengan stroke yaitu :AterosklerosisEmbolus akibat dari penyakit jantungDiseksi pembuluh darah arteriArteritisHiperkoagulasiFaktor resiko

PatofisiologiTIA ditandai dengan penurunan atau penghentian aliran darah serebral pada distribusi neurovaskular tertentu dimana hal ini disebabkan oleh aliran darah kurang pada pembuluh darah yang tersumbat misal adanya tromboemboli, stenosis arteriGejalaGejala TIA sangat bervariasi antara pasien, namun gejala pada individu tertentu cenderung sama. Beberapa gejala yang dapat ditemukan :Onsetnya tiba-tiba dan tanpa peringatan, dan pemulihan biasanya terjadi dengan cepat, sering dalam beberapa menitMati rasa mendadak atau kelemahan pada wajah, lengan atau kaki, terutama pada satu sisi tubuhTiba-tiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mataKebingungan mendadak, kesulitan berbicara atau memahami.Tiba-tiba kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasiTiba-tiba sakit kepala parah dengan tidak diketahui penyebabnya.

Secara klinis, TIA dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :TIA Sistem Karotis Gx : buta sisi ipsilateral (sisi oklusi) dengan hemiparese kontralateralTIA Sistem Vertebrobasiler Sifat alternans. Gx : Hemiparese dengan hemihipestesia kontralateral, gerakan involunter kontralateral.

Pemeriksaan FisikTujuan dari pemeriksaan fisik adalah untuk mengungkap setiap defisit neurologis, mengevaluasi faktor risiko kardiovaskuler dan mencari trombotik atau emboli.Tanda-tanda disfungsi saraf kranial :Dismotilitas okularasimetri Kerutan DahiPenutupan kelopak mata yang tidak lengkapAsimetris mulut retraksiKehilangan lipatan nasolabialKesulitan menelanGerakan lidah LateralLemah mengangkat bahu bahuDefisit lapang pandang

Pemeriksaan NeurologisPemeriksaan neurologis meliputi :Penilaian saraf kranialPenentuan kekuatan motorik somatikPenilaian sensorik somatikPenilaian bicara dan bahasaPenilaian sistem serebelar DiagnosisPada TIA diagnosa ditegakkan berdasarkan gejala dan belum terjadi kerusakan otak, maka diagnosis tidak dapat ditegakkan dengan CT scan maupun MRI. Kalaupun dilakukan CT scan atau MRI hanya untuk mengetahui apakah terjadi perdarahan atau tidak.

Diagnosis BandingDissection, Carotid ArteryMeningitisMultiple SclerosisStroke, HemorrhagicStroke, IschemicSubarachnoid HemorrhageSyncope

PenatalaksanaanPencegahanKomplikasiKomplikasi dari TIA adalah stroke.Sekitar 18% pada pasien yang tidakdiobati, dan sekitar 10% pada pasien yang diobati.Risikonya adalah tertinggipada bulan pertama (4-8%), dan 12-13% pada tahun pertama

PrognosisPrognosis untuk TIA adalah baik, hal ini jika penanganan yang benardan adanya usaha dari penderita untuk mengurangi faktor resiko.

Kesimpulan