1. Jelaskan mengenai sistitis (1,2)2. Jelaskan mengenai uretritis (3,4)3. Jelaskan mengenai trichomoniasis (5,6)4. Jelaskan perbedaan sistitis, uretritis dan trichomoniasis (7,8,9)5. Jekaskan mengenai ISK bagian atas (10,11)6. Jelaskan perbedaan ISK bagian atas dan bawah (12,13, 1)7. Mikroorganisme penyebab infeksi pada traktus urinarius (2,3)8. Peranan faktor host dalam infeksi (4,5)9. Jelaskan tentang komplians vesica urinaria (6,7)10. Hubungan penggunaan toilet umum dengan kasus (8,9)11. Bagaimana edukasi dalam menggunakan toilet umum (10,11)12. Apa hubungan keputihan pada kasus tersebut (12,13)13. Jelaskan interpretasi keputihan (1,2)14. Apa yang menyebabkan pasien tersebut sering BAK (frekuensi) (3,4)15. Mengapa pasien mengalami urgensi (5,6)16. Mengapa pasien mengalami disuria (7,8)17. Mengapa pasien mengalami polakisuria (9, 10)18. Mengapa urin berwarna kuning pekat (11, 12)19. Mengapa pasien tidak demam (13, 1)20. Apakah ada factor noninfeksi yang dapat menyebabkan gejala pada kasus (2,3)21. Bagaimana pemeriksaan penunjangnya (4,5)22. Apa diagnosis yang tepat (6,7)23. Bagaimana tatalaksanna pada kasus (8,9)24. Bagaimana indikasi penggunaan antibiotic (10,11)25. Bagaimana pencegahan ISK (12,13)26. Bagaimana komplikasi ISK (1,2)27. Bagaimana prognosis yang tepat (3,4)28. Bagaimana edukasi kepada pasien yang tepat (5,6)1= Faiz2= Valen3= kak tia4= rizka ristanti5= kak rizka6= bang gapar7= dara8= lya novya9= sundari10= ega11= bang yehuda12= jefrianto13= wenni