PEMICU 4 SISTEM MUSKULOSKELETAL

ALMIRA NABILA VALMAI 405130193

LO

Menjelaskan tumor jaringan lunak

Menjelaskan ulkus

LO 1Menjelaskan tumor jaringan lunak

Tumor Jaringan Lunak

Definisi •Suatu benjolan/pembengkakan abnormal disebabkan pertumbuhan sel baru yang terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh bagian dalam (jaringan ikat, otot, PD & limfe, jaringan lemak, selaput saraf).

Etiologi •Kondisi genetik, radiasi, lingkungan karsinogen, infeksi, trauma

Epidemiologi •Kanker jaringan lunak insiden hanya 1% , banyak ditemukan pada orang dewasa dan 7-15% pada anak

Klasifikasi Tumor Jaringan Lunak Jaringan asal Bentuk tumor

Fibrous Fibroma/fibrosarcoma

Fibrohistiocytic Malignant fibrous histiocytoma

Lipomatous Lipoma/liposarcoma

Smooth muscle Leiomyoma/leiomyosarcoma

Skeletal muscle Rhabdomyoma/rhabdomyosarcoma

Blood vessel Angioma/angiosarcoma

Lymph vessel lymphangiosarcoma

Perivascular Hemangioma/malignant hemangio pericytoma

Synovial Synovial sarcoma

Paraganglionic Malignant paraganglioma

Mesothelial Malignant schwannoma

Extra skeletal cartilaginous dan osseus Condroma/extraskeletal chondrosarcoma

Mesenchymal Malignant mesenchymoma

Neural Neuroblastoma, extraskeletal ewing’s sarcoma

Miscellaneous Alveolar soft part sarcoma, epithelioid sarcoma

Tanda gejala •panas dingin, kelelahan, demam, kehilangan nafsu makan ,rasa tidak enak , keringat malam, berat badan

Pemeriksaan neurologis •Untuk diagnosa dini apabila ada gangguan akibat penekan saraf

Radiologis •MRI, Radionuklida scanning ( utk lesi kecil spt osteoma), CT Scan, Foto polos lokal untuk mendapatkan gambaran (lokasi lesi, sifat tumor, jenis tulang yg terkena)

• Pemeriksaan lab – Darah

• LED• Hemoglobin • Serum alkali fosfatase• Serum elektroforesis protein• Serum asam fosfatase

– Urin• Enzim Bence-Jones

• Biopsi– Penting dalam penentuan waktu krn jika biopsi dilakukan sblm CT Scan akan terlihat pendarahan

sehingga memberikan kesan adanya keganasan

• Tes-tes lain yang mungkin dilakukan antara lain: – tes darah – Biopsi sumsum tulang (paling sering untuk limfoma atau leukemia) – x-ray dada– Hitung darah lengkap– Tes fungsi hati

• Diagnosis Banding – Hematoma subperiosteal – Osteomielitis– Fraktur stress– Miositis osifikans– Arthritis gout

Hematoma & miositis osifikans menyerupai gambaran tumor ganas

Pencegahan

• Untuk mengurangi risiko kanker (tumor ganas) dengan: – Makan makanan yang sehat – berolahraga secara teratur – membatasi alkohol – Menjaga berat badan yang sehat – Meminimalkan paparan radiasi dan bahan kimia beracun – Tidak merokok atau mengunyah tembakau – Mengurangi paparan sinar matahari, terutama jika Anda

mudah terbakar

Pengobatan1. Operasi

eksisi tumor dapat dilakukan dengan beberapa teknika. Intralesional atau intrakapsuler

• Dilakukan dengan cara eksisi/ kuretase tumor, tidak dianjurkan pada tumor ganas

b. Eksisi marginal• Pengeluaran tumor di luar pada kapsulnya. Terutama pada tumor jinak atau

tumor ganas jenis low grade malignancy

c. Eksisi luas (eksisi en-bloc)• Tumor dikeluarkan secara utuh disertai jaringan disekitar berupa pseduo-kapsul

atau jaringan yg berekasi di sekitar tumor

d. Operasi radikal• Seperti eksisi luas ditambah pengeluaran seluruh tulang serta sendi dan jaringan

sebagai kesatuan utuh. Biasanya berupa amputasi anggota gerak diatasnya dan disertai pengeluaran sendi di atasnya

2. Radioterapi cara untuk eradikasi tumor ganas yg bersifat

radiosensitif. Radioterapi digunakan pada keadaan in-operable seperti metastasis atau keadaan lokal yg tidak memungkinkan operasi

3. Kemoterapiobat2an yg dipergunakan metotreksat,

adriamisin, aiklofosfamid, vinkristin, sisplatinum. Pemberian kemoterapi biasanya pre/pasca operasi

Jaringan Lemak(Liposarcoma)

•Tumor ganas yang muncul dalam sel lemak, seperti didalam paha. Merupakan tumor besar yang cenderung memiliki satelit yang kecil meluas hingga melampaui batas tumor sendiri.

Definisi •Jarang terjadi, paling sering terjadi pada orang dewasa muda dan tua (usia diatas 40 tahun). Setiap tahun 2,5% kasus terjadi per juta penduduk.

Epidemiologi

•Pasien tidak mengeluhkan ada benjolan di tubuhnya.•Tumor besar nyeri/ gangguan fungsional •Tumor retroperitoneal: penurunan BB, sakit pada perut, gagal ginjal

Gejala

•Histologis pemeriksaan jaringan: biopsi/biopsi eksisi (terlihat lipoblast)

Diagnosa

•Liposarcoma berdiferensiasi baik identik dengan tumor lipomatous atipikal•Liposarcoma terdiferensiasi baik •Myxoid •Pleomorfik liposarcoma

Subtipe

•Tergantung pada tempat asal, jenis kanker, ukuran tumor, kedalaman, & kedekatan dengan kelenjar getah bening

Prognosis

Jaringan Fibrous (Fibroma)

1. Definisi: tumor jinak yang berasal dari jaringan ikat.

2. Gambaran klinik: fibroma durum konsistensinya keras dan fibroma mobile lunak.

3. Terapi: • Fibroma: eksisi sederhana • Desmoid: eksisi luas• Neurofibromatosis jinak: eksisi sederhana untuk

tumor yang besar dan mengganggu• Neufibrosarkoma: eksisi luas

4.Macam-macam fibroma No. Jenis fibroma

1. Fibroma durum

2. Myxofibroma

3. Periostalfibroma

4. Fascial fibroma

5. Elastofibroma

6. Fibrohistiocytoma

7. Neurofibroma

8. Fibroma mobile

9. Aggressive fibromatosis

10. Abdominal fibromatosis

11. Desmoplastic fibroma

12. Atyp. Fibroxanthoma

13. Atyp. Fibrohistiocytoma

14. Neurofibromatosis

Jaringan Fibrous (Malignant Fibrous Histiocytoma)

•sarcoma jaringan lunak, suatu massa yang tanpa rasa nyeri, paling sering terdapat pada ekstremitas. Definisi •sering ditemui pada dewasa dengan prevalensi 20-30% dan sangat jarang pada anak-anak.

Epidemiologi

•Stroriform Pleimorphie •Myxoid •Malignant giant cell tumor of the soft parts •Inflammatory malignant fibrous histiocyroma

Klasifikasi

•Penyebab pastinya tidak jelasEtiologi

•Genetic autosomal dominan 8-9%•Radiasi intensif•Bahan kimia: paparan herbisida, insektisida•Agent kemoterapi tertentu•Protesa benda asing: plat/protesa sendi

Faktor predisposisi

•Giant sel, bentuk sel storiform/pleomorfik•Angiomatoid, myxoid, tipe inflamatori•Pada pewarnaan perak ada serat retikulin yang terbungkus fibroblas.

Gambaran histopatologi

•MFH biasanya menyerang jaringan yang elastic & mudah bergerak, konsistensi umumnya keras•Tumbuh didaerah yang susah dijangkau/kurang kapulasinya.•Pertumbuhannya lambat & kadang disertai masa akselerasi•Gejala tergantung pada ukuran, lokasi, & penyebaran tumor.•Efek sistemik: penurunan BB, demam, malaise.

Gambaran klinis

•Pembengkakan •Tidak nyeri•Sulit bila berjalan•Retriksi gerakan sendi pada sendi terdekat8

Gejala

•Anamnesis: letak pada persendian menyebabkan gangguan pergerakan, nyeri dan gangguan aliran darah pada bagian distal dari lesi, riwayat paparan (pekerjaan, radioterapi lama, bekas luka lama)•Pemeriksaan penunjang: X-ray, USG, CT-scan, MRI

Diagnosis

•Biopsi, wide eksisi, slin/bone graft, rekontruksi tulang, amputasi•Radioterapi dan kemoterapi

Terapi

Jaringan Otot (Leiomyioma)

•Neoplasma jinak jaringan lunak yang timbul dari otot polosDefinisi

•Solitary piloleiomyoma•Piloleiomyomas (otot arrector unit pilosebaccous)•Angioleiomyoma (otot polos media tunika dalam dinding arteri dan vena)•Genital leiomyoma (otot dartos skrotum dan labia majora)

Klasifikasi

•Angioleiomyoma lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria dengan perbandingan 2:1, biasanya menyerang usia 20-60 tahun•Piloleiomyoma umumnya menyerang usia 10-30 tahun •Leiomyoma genital jarang terjadi

Epidemiologi

Gambaran klinis

1. Piloleiomyoma: merupakan tumor tunggal dengan permukaan halus, papula/nodul diameter 2 cm dan berwarna coklat kemerahan. Tempat predileksi pada tubuh, wajah/ekstremitas. Pola distribusi bilateral simetris.

2. Angioleiomyoma: nodul kulit cukup dalam dengan diameter 4cm, nyeri saat palpasi, soliter, terjadi terutama di ekstremitas bawah.

3. Leiomyoma genitalis: pada vulva/skrotum biasanya berukuran lebih besar.

piloleiomyoma

•Inti otot halus memanjang dengan ujung tumpul (cerutu), tingkat aktivitas mitosis rendah

Pemeriksaan

histologi

•Pemeriksaan jaringan •Biopsi/eksisi biopsi•Calcium channel blockers nifedipin sbg pengurang rasa sakit.

Penatalaksanaa

n

Jaringan Otot (Leiomyosarcoma)

•Tumor mesenkim yang berasal dari otot polos terutama terjadi pada usus, berasal antara propia muskularis dan lapisan mukosa dinding usus.Definisi

•Langka dengan frekuensi 1,4 kasus per 100.000 pasien.

Epidemiologi

•Tidak dapat terlihat jelas kecuali ada perdarahan akut dan massa jarang teraba

Gambaran klinik

•Biopsi pada dinding lumen dan USG endoskopi

Pemeriksaan

histologi

•Kemoterapi dan radiasi

Penatalaksanaa

n

Jaringan Otot (Rhabdomyoma)

•Tumor otot lurikDefinisi •Neoplastik •Hamartoma (rhabdomyoma jantung dan mesenchymal rhabdomyomatous)

Klasifikasi

•Varian genetic dari perkembangan otot lurik etiologi

•Sangat jarang terjadi dengan insiden relatif 5,8% dan sebagian besar terjadi pada pria

Epidemiologi

•Ada massa polypoid dibawah leher•Murmur jantung

Gambaran klinis

•Radiografi (MRI dan CT scan jantung)

Pemeriksaan penunjang

•Biopsi (adanya sel-sel besar yang menyerupai otot lurik, eosinofilik poligonal dengan inti di perifer)

Pemeriksaan

histologi

•Kesulitan bernafas dan menelan (oksigen)•Pembedahan

Penatalaksanaa

n

Gambaran histologi dan radiografi rhabdomyoma

Jaringan Pembuluh Darah dan Limfe(Angiosarcoma)

•neoplasma ganas endotel dari vascular yang agresif dan cenderung berulang secara lokal dapat menyebar luas dan memiliki tingkat metastasis yang tinggi bisa ke kelenjar getah bening dan sistemik.

Definisi •Di amerika serikat sekitar 50% angiosarcoma terjadi di kepala dan leher, sering terjadi pada pria dibanding wanita dengan rasio 2:1

Epidemiologi

•Angio ekstremitas: massa berkembang di ekstremitas saja•Angiosarcoma retroperitoneal: tanpa disertai gejala dan massa sulit diketahui, gejala neurologis •Angiosarcoma tulang: multifokal, luka

Gambaran klinis

•Radioterapi•Bahan asing •Lingkungan karsinogen •AIDS

Etiologi

•Kemoterapi dengan doxorubicin•Radioterapi

Penatalaksanaa

n

LO 2Menjelaskan ulkus

definisi

• hilangnya kontinuitas epitel dan lamina propia dan membentuk kawah. Kadang secara klinis tampak edema atau proliferasi sehingga terjadi pembengkakan pada jaringan sekitarnya. Jika terdapat inflamasi, ulkus dikelilingi lingkaran merah yang mengelilingi ulkus yang berwarna kuning ataupun abu-abu

Klasifikasi ulkus

• ulkus akutbiasanya nyeri karena adanya inflamasi akut, tertutup eksudat, kuning putih, dikelilingi halo eritematus dan batasnya tidak lebih tinggi dari permukaan mukosa dan merupakan lesi yang dangkal.

• Ulkus kronis • biasanya tidak terlalu sakit, tertutup membran

berwarna kuning, terjadi indurasi karena jaringan parut dan dikelilingi tepi yang lebih tinggi dari permukaan mukosa

1. ULKUS DEKUBITUS

Definisi ulkus dekubitus

• Ulkus dekubitus adalah suatu keadaan kerusakan jaringan setempat yang disebabkan oleh iskemia pada kulit (kutis dan subkutis) akibat tekanan dari luar yang berlebihan. Umumnya terjadi pada penderita dengan penyakit kronik yang berbaring lama. Ulkus dekubitus sering disebut sebagai ischemic ulce

patfisTekanan imobilisasi yang lama akan mengakibatkan terjadinya

dekubitus, kalau salah satu bagian tubuh berada pada suatu gradient

(titik perbedaan antara dua tekanan)

jaringan otot dengan suplai darah yang baik akan bergeser kearah gradient yang lebih rendah, sementara kulit

dipertahankan pada permukaan kontak oleh friksi yang semakin meningkat dengan terdapatnya

kelembaban

peregangan dan angggulasi pembuluh darah (mikro

sirkulasi) darah yang dalam + gaya geser jaringan yang

dalam

iskemia dan dapat mengalami

nekrosis

Manifestasi klinis

• Tanda cidera awal adalah kemerahan yang tidak menghilang apabila ditekan ibu jari.

• Pada cidera yang lebih berat dijumpai ulkus dikulit.• Dapat timbul rasa nyeri dan tanda-tanda sistemik

peradangan, termasuk demam dan peningkatan hitung sel darah putih.

• Dapat terjadi infeksi sebagai akibat dari kelemahan dan perawatan di Rumah Sakit yang berkepanjangan bahkan pada ulkus kecil.

2. ULKUS VARIKOSUM

Definisi Ulkus Varikosum

• Suatu ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan oleh meningginya tekanan vena (gangguan aliran darah vena) dan akibat kerusakan sistem mikro valvulernya

• Biasanya timbul oleh karena goresan kecil pada daerah 1/3 tungkai bawah yang mengalami eksema dan udema oleh karena statis pembuluh darah balik yang disebabkan oleh varises di daerah atasnya dan yang terletak di sekitar maleolus (biasanya maleolus medialis)

Epidemiologi

• Wanita lebih banyak terkena ulkus varikosum daripada pria, dengan perbandingan 2 : 1, dengan usia rata-rata di atas 37 tahun untuk prevalensi varises.

• Di negara tropik, ulkus kruris sekitar 2% dan didominasi oleh ulkus varikosum dan ulkus neurotropik.

Etiologi

• Penyebab pastinya belum diketahui tetapi diduga disebabkan oleh trauma, higiene yang buruk, gizi buruk, gangguan pada pembuluh darah, dan kerusakan saraf perifer.

• Kerusakan saraf perifer biasanya terjadi pada penderita diabetes mellitus dan penderita kusta. Sedangkan pada gangguan pembuluh darah dikaitkan dengan hipertensi.

Etiologi

• Penyebab gangguan aliran darah balik pada tungkai bawah secara garis besar dapat dibagi menjadi dua yaitu : berasal dari pembuluh darah seperti trombosis atau kelainan katup vena dan yang berasal dari luar pembuluh darah seperti bendungan di daerah proksimal tungkai bawah oleh karena tumor di abdomen, kehamilan, atau pekerjaan yang dilakukan dengan banyak berdiri.

Patofisiologi

• Pelebaran vena saphena magna yang katupnya lemah sejak masa kongenital dan dipengaruhi oleh tekanan hidrostatik.

• Ini bisa menyebabkan tekanan vena akan meningkat, dan akibat keadaan ini timbul edema yang dimulai dari sekitar pergelangan kaki.

• Tekanan juga akan meningkat dan sel darah merah keluar ke jaringan sehingga timbul perdarahan dikulit, yang semula terlihat sebagai bintik- bintik merah lambat laun berubah menjadi hitam.

Patofisiologi

• Vena superficialis melebar dan memanjang berkelok kelok seperrti cacing (varises). Keadaan ini akan lebih jelas terlihat ketika pasien berdiri.

• Bila hal ini berlangsung lama, jaringan yang semula sembab akan digantikan dengan jaringan fibrotik, sehingga kulit teraba kaku atau mengeras. Hal ini akan mengakibatkan jaringan mengalami gangguan suplai darah karena iskemik, lambat laun terjadi nekrosis.

Manifestasi klinis

• Ulkus ini berbentuk agak membulat, tepi meninggi dan yang tidak teratur, pucat kemerahan, tidak nyeri tekan, dikelilingi oleh daerah yang padat kenyal, berwarna gelap karena hipersegmentasi.

• Daerah di atas ulkus terdapat varises. Dasar ulkus terdiri dari jaringan granulasi, tak mudah berdarah dan ditutup oleh sekret agak keruh dan kadang-kadang krusta.

• Tanda dari pederita sering mengeluh bengkak pada kaki yang semakin meningkat saat berdiri dan diam , dan akan berkurang bila dilakukan elevasi tungkai.

• Keluhan lain adalah tungkai bawah membengkak, kaki terasa pegal, gatal, rasa terbakar, tidak nyeri dan berdenyut.

Manifestasi klinis

• Biasanya terdapat riwayat trombosis vena, trauma operasi, riwayat obesitas dan gagal jantung kongestif.

• Kulit di sekitar ulkus tampak merah kecoklatan akibat hemosiderin. Kelainan kulit ini dapat mengalami perubahan menjadi lesi eksema. Kulit sekitar luka mengalami indurasi, mengkilat, dan fibrotik.

• Daerah predileksi yaitu daerah antara maleolus dan betis, tetapi cenderung timbul di sekitar maleolus medialis. Dapat juga meluas sampai tungkai atas. Sering terjadi varises pada tungkai bawah.

Tata laksana

• Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan aliran vena, sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi bebat elastin agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke jantung.

Tata laksana

• Pengobatan sistemik : -Injeksi penisilin/ procain 600.000u/hari (7 hari)-Tetrasiklin/ Eritromisin 4x250 mg (7 hari)-Seng sulfat 2x200 mg/ hari

Diagnosis Banding

• Ulkus tropicum• Rontgent ulcer• Ulkus phagedenicum• Ulkus cicatricialis• Ulkus gummesum• Karsinoma epidermoid

Prognosis

• Pada jenis ulkus kruris yang lain (ulkus tropikum, ulkus arteriosum, ulkus neurotrofik) memiliki prognosis yang baik tergantung pada keadaan penderita serta jenis penyakit yang mendasarinya.

• Namun pada ulkus varikosum, prognosisnya kurang menggembirakan karena sering residif.