Persentasi Tetanus
-
Upload
rusdan-djalil -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of Persentasi Tetanus
BAGIAN ILMU NEUROLOGI REFARATFAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2015UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TETANUS
Oleh :Nurmila Sondeng
110 210 0146
Konsulen :Dr.dr. Susi Aulina, Sp.S(K)
PENGERTIAN TETANUS
Tetanus adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan spasme yang disebabkan oleh tetanospasmin, suatu toksin protein yang kuat yang dihasilkan oleh Clostridium Tetani.
EPIDEMIOLOGI
Tetanus terjadi secara sporadis dan hampir selalu menimpa individu non imun, individu dengan imunitas parsial dan individu dengan imunitas penuh atau orang yang terimunisasi lengkap tetapi gagal mempertahankan imunitas secara adekuat dengan vaksinasi ulangan.
ETIOLOGI
Tetanus disebabkan oleh Clostridium tetani yang bersifat anaerob . Dapat bertahan selama bertahun-tahun bila tidak kena sinar matahari. Spora ini terdapat di tanah atau debu, tahan terhadap antiseptik, pemanasan 100ºC, dan bahkan pada otoklaf 120ºC selama 15-20 menit. Dari berbagai studi yang berbeda, spora ini tidak jarang ditemukan pada feses manusia, juga pada feses kuda, anjing, dan kucing. Toksin diproduksi oleh bentuk vegetatifnya
PATOMEKANISME TERJADINYA TETANUS
Luka Tusuk
Spora,Kuman,Clostridiu
m tetani masuk
Kuman memperbanyak
diri dan menghasilkan
toksin dan melepaskan
toksin
Toksin lisis dan ikut peredaran
darah
Menganggu saraf otot dan saraf
otonom (saluran pernafasan
ADA 4 BENTUK TETANUS YANG DIKENAL SECARA KLINIK :
1. Generalized Tetanus (Tetanus Umum)
2. Localized Tetanus (Tetanus Lokal
3. Cephalic Tetanus (Tetanus Sefalik)
4. Tetanus Neonatorum
Hipertoni dan spasme otot
(Trismus,spasme otot leher,rhisus
sardonikus, opistotonus)
GEJALA KLINIK
pemeriksaan Gag refleks positif ada luka/riwayat
luka
Kejang tonik dengan kesadaran tidak
terganggu
PENATALAKSANAAN
A. PENGOBATAN1. Kausal Tujuannya untuk menetralisasi toksin dan membunuh kuman Clostridium tetani. Diberikan Anti Toksin Tetanus: dosis 100.000 IU; 50.000 Intramuskuler; 50.000 IU intravena dan dilakukan tes kulit.2. Human Tetanus Immunoglobulin : 3000-6000 IU intramuscular dosis tunggal.B. SIMPTOMATIS• FASE INDUKSI : diberikan diazepam 0,1-0,3 mg/kgBB /kali• FASE MAINTENANCE : diazepam 20-40 mg/kgBB/hari (intravena)
C. FASE TAPERING Apabila penderita telah bebas kejang 24-48 jam, maka pengobatan diazepam parenteral dihentikan dan dilanjutkan per oral.Fenobarbital diberikan bila diazepam tidak tersedia (obat pilihan). Dosis pada tetanus anak 6 x 50 mg/hari3. SIMPTOMATIK
A. Penisilin procain 100.000 SI/kgBB/hari IM, minimal 300.000 SI selama 10 hariB. Tetrasiklin 500 mg (oral atau intravena)/6jam selama 10 hari
4. PEMBERIAN OKSIGEN 5. TRAKEOSTOMI6. DIETETIK
Konsistensi makanan yang diberikan tergantung kemampuan membuka mulut dan menelan. Penderita dapat diberikan makanan lunak, saring atau cair.
7. PERAWATAN Penderita dirawat di ruangan terbuka, ventilasi baik, tenang dan memungkinkan dilakukan pengawasan setiap saat.
PENCEGAHAN
Mencegah terjadinya
lukaPerawatan
Luka
Serum anti tetanus
Pemberian tetanus toksoid
Pemberian antibiotik
Imunisasi aktif
PROGNOSISTetanus dapat menimbulkan kematian dan gangguan fungsi tubuh, namun apabila diobati dengan cepat dan tepat, pasien dapat sembuh dengan baik. Tetanus biasanya tidak terjadi berulang, kecuali terinfeksi kembali oleh Clostridium Tetani.