Otk1.Screening 1

download Otk1.Screening 1

of 17

Transcript of Otk1.Screening 1

ALAT AYAKAN

KATA PENGHANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur penulis beserta anggota kelompok mengucapkan kehadirat Alla SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Operasi Teknik Kimia I dapat diselesaikan dengan lancar. Paper ini dibuat bertujuan sebagai salah satu syarat untuk lulus dari mata kuliah Operasi Teknik Kimia i.

Untuk bisa mewujudkan makalah ini, penulis beserta anggota kelompok menemui berbagai kendala yang harus dilalui. Namun, berkat dorongan bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, akhirnya makalah in idapat diselesaikan dengan baik.

Sehubung dengan hal diatas, penulis beserta kelompok ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Ibu Komalasari, ST, MT selaku dosen mata kuliah Operasi Teknik Kimia I

2. Rekan-rekan angkatan 12 Teknik Kimia yang telah membantu dan kerjasamanya untuk menyelesaikan tugas ini, khususnya kelompok VIII yang telah berkerjasama dalam menyelesaikan tugas ini.

Penulis beserta anggota kelompok menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan kerendahan hati kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan tugas ini. Untuk itu penulis beserta anggota kelompok mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga hasil kerja kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua pihak dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkanrahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, amin.

Pekanbaru, Maret 2014

Kelompok VIIIDAFTAR ISI

Kata Penghantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tujuan Dari Proses Pengayakan2.2 Permukaan Ayakan 2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Material2.4 Macam-Macam Screening

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan (sieving) dipakai untuk skala laboratorium.Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu : Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize). Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize).Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan. Pada proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak. Partikel yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus melewati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut (tails) tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam keadaan kering (McCabe, 1999, halaman 386).Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan, yaitu:

Jenis ayakan Cara pengayakan Kecepatan pengayakan Ukuran ayakan Waktu pengayakan Sifat bahan yang akan diayakBAB II

TINJAUAN PUSTAKA2.1Tujuan dari proses pengayakan ini adalah: [Taggart,1927] Mempersiapkan produk umpan (feed) yang ukurannya sesuai untuk beberapa proses berikutnya.

Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan (Primary crushing) atau oversize ke dalam proses pengolahan berikutnya, sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya (secondary crushing).

Untuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir. Mencegah masuknya undersize ke permukaan. Pengayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material kasar, dapat optimal sampai dengan ukuran 10 in (10 mesh). Sedangkan pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus mulai dari ukuran 20 in sampai dengan ukuran 35 in.

Memenuhi permintaan pasar2.2Permukaan ayakan yang digunakan pada screen bervariasi, yaitu: [Brown,1950]

Plat yang berlubang (punched plate, bahan dapat berupa baja ataupun karet keras.

Anyaman kawat (woven wire), bahan dapat berupa baja, nikel, perunggu, tembaga, atau logam lainnya.

Susunan batangan logam, biasanya digunakan batang baja (pararel rods). Sistem bukaan dari permukaan ayakan juga bervariasi, seperti bentuk lingkaran, persegi ataupun persegi panjang. Penggunaan bentuk bukaan ini tergantung dari ukuran, karakteristik material, dan kecepan gerakan screen. Sutera tenunBahan ini digunakan untuk mengayak zat yang sangat halus seperti tepung. Rol berputarPermukaan ayakan semacam ini terdiri atas sejumlah rol berusuk yang disusun berdampingan dan digerakan dengan kecepatan berlainan. Pengayakan pada permukaan ayakan semacam ini adala sangat efektif.2.3Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan material untuk menerobos ukuran ayakan adalah :1. Ukuran buhan ayakan Semakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material yang lolos.2. Ukuran relatif partikel. Material yang mempunyai diameter yang sama dengan panjangnya akan memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya berbeda, yaitu yang satu melintang dan lainnya membujur.3. Pantulan dari material Pada waktu material jatuh ke screen maka material akan membentur kisi-kisi screen sehingga akan terpental ke atas dan jatuh pada posisi yang tidak teratur.4. Kandungan air. Kandungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit akan menyumbat screen.2.4Macam-macam ScreeningA.Berdasarkan bentuk permukanya

1. Parallel Rod Screen. Terbuat dari steel bars, kayu atau cast iron. Contohnya Grizzly

Gambar 2.1 Parallel Rod Screen2. Punched Plate Dibuat dari belt conveyor atau plat baja.

Gambar 2.2 Punched Plate Screen3. Woven Wire Screen Terbuat dari kawat yang dianyam, berupa baja, tembaga, monel atau alloy-alloy lainnya.

Gambar 2.3 Woven Wire ScreenB.Berdasarkan gerak pengayak1. Stationary screen 2. Dynamic screen. Beberapa jenis screening yang sering digunakan:1. Grizzlies Screen

Grizzlies screen adalah Suatu alat screening yang dalam penggolongannya termasuk dalam dalam jenis Stationer Screening. Grizzly, merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu. Permukaannya sangat keras dan terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar dipasang miring disesuaikan dengan angle of repose material (sudut barang) agar material yang kecil lolos dan yang besar menggelinding.

Cara kerja grizzly adalah sizing umpan ke primary crusher, jika primary crusher memiliki 10-cm produk, maka umpan dilewatkan grizzly dengan ruang antar bar10-cm dengan tujuan melewatkan undersize ore. Barpada grizzly cenderung membentuk sudut 20o-50o dengan inklinasi antar barterendah adalah efisiensi.Umpan mengalir searah dengan baruntuk membantu aliaran dan mengurangi clogging (sumbatan). Barbiasanya diruncingkan di area cross untuk meminimalisasi clogging sekaliketika partikel masuk ke dalamnya. Besar partikel yang discreen grizzly sebesar 300mm atausekecil 20mm, kapasitas dapat mencapai 1000 t/h,pada area yang proporsional. a) Kelebihan dari grizzlies screen : Harga relitif murah Digunakan untuk material yang kasar Peralatan sederhana

b) Kelemahan dari grizzlies screen: Memerlukan banyak tempat Mudah tersumbat karena tidak ada getaran Kurang efisien

INCLUDEPICTURE "http://www.rocksystems.com/media/images/product/excavator-1a-3-xlrg.jpg" \* MERGEFORMATINET Gambar 2.4 Grizzlies Screen2. Vibrating ScreenVibrating Screen adalah alat screening yang berbentuk papan berbeda dengan trammel yang berbentuk seperti tabung / drum. Vibrating Screen terdiri dari 3 deck / layer screening ( ayakan ). Untuk pemisahan material dengan ukuran 50 - 90 mesh. Jenis screen ini bergerak (bergoyang) untuk mempercepat proses pengayakan & mencegah terjadinya penyumbatan. Kecepatan vibrator / goyangan antara 25-125 rpm. Ayakan jenis ini mempunyai kapasitas tinggi, dengan efisiensi pemisahan yang baik, yang digunakan untuk range yang luas dari ukuran partikel. Vibrating screen berbentuk jajar genjang pada umumnya, dimana vibrating terdiri dari 3 lapisan. Dimana lapisannya banyak ukuran yang diinginkan mulai terbesar sampai terkecil. Feed masuk dari atas, kemudian feed diayak sambil berjalan, feed akan masuk lubang bila ukuran feed sesuai dengan besarnya ukuran lubang. Feed yang tidak masuk / lolos akan masuk ke lubang ayakan berikutnya atau keluar dengan sendirinya kemudian dibawa belt conveyor untuk di recycle.a. Kelebihan dari Vibrating Screen Mampu menghasilkan produk yang uniform.

Perawatan rendah.

Teknologi terbaru pada vibrating screen yaitu, mudah dibawa kemana mana (portable ) include dengan proses reycyle.

Papan lubang pada vibrating screen dapat diatur sesuai kebutuhan

b. Kelemahan dari Vibrating Screen Harga alatnya lebih mahal dari Trommel Screen

Perawatan Mesin sangat mahal terutama pada motor penggerak ayakan

Gambar 2.5 Vibrating Screen3. Oscillating Screen

Oscillating Screen, ayakan dinamis pada frekuensi yang lebih rendah dari vibrating screen (100-400 Hz) dengan waktu yang lebih lama. Oscillating biasanya digunakan untuk mengani material yang berukuran kecil yang mengalir bebas, berukuran tipis, berdebu, dan material lain yang sulit ditangani dengan cara bias, yaitu untuk ukuran yang lebih kecil dari 4 mesh. Cara kerja oscillating screen adalah bahan dimasukkan dari lubang diatas dan oscillatorakan berputar kemudian partikel-partikel yang kecil akan tersaring dan jatuh melewati lubang yang bawah sedangkan partikelyang besar tidak akantersaring. Hasil giling ini yang kemudian dimasukkan kedalam vibrating screener dan mengalami proses pengayakan. a. Kelemahan dari Oscillating Screen

Memerlukan waktu yang lama untuk penyaringanb. Kelebihan dari Oscillating Screen

Dapat menyaring material lain yang sulit ditangani untuk ukuran yang lenih kecil dari 4 mesh.

Gambar 2.6 Oscillating Screen4. Reciprocating Screen

Ayakan dinamis dengan gerakan menggoyang, pukulan yang panjang (20-200 Hz). Digunakan untuk pemindaha ndengan pemisahan ukuran. Separasi ini biasa digunakan untuk: Material yang halus Material yang kering Ukuran kecil (light) yaitu sekitar 10 sampai 20 m, dan terkadang sampai 40 m.

Reciprocating Screens terdiri dari sebuah Gyratory horizontal yang bergerak pada ujung umpan dari screen yang tegak lurus dengan bantuan dari poros yang berputar secara tidak teratur. Perputaran poros tersebut sebesar 1000 rev/min. Gerakan memutar pada ujung feed dengan cepat menebarkan material-material melintang ke seluruh lebar dari permukaan Screen. Gerakan memutar ini juga menyusun material-material tersebut berdasarkan perbedaan mesh. Selama material-material tersebut melewati permukaan dari screen, akan terjadi pereduksiaan jumlah pada ujung pemberhentian (ujun galat). Reduksi ini membantu memisahkan material-material yang diistilahkan near mesh particles. Gambar 2.7 Reciprocating Scree5. Trommel Screen

Trommel Screen adalah alat screening yang digunakan dalam industri skala besar terutama pada pertambangan. Ini adalah salah satu perangkat skrining tertua, yang merupakan ayakan silinder biasanya berputardi antara 35 dan 45% kecepatan kritis. Ini adalah jenis ayakan bergulir. Trommels dapat menangani bahan dari 55 mm sampai 6 mm,dan ukuran lebih kecil dapat ditangani dalam kondisi penyaringan basah.

Cara Kerja : Trommel Screen yang berbentuk seperti tabung besar, dimana tabung tersebut terdapat lubang lubang. Trommel Screen terdiridari input dan output, dimana feed masuk ke dalam input. Didalam input, feed tersebut diputar oleh screen dengan kecepatan yang tentukan. Feed yang tidak diinginkan akan keluar dengan sendirinya melalui lubang yang melalaui output. Feed yang diinginkan akan masuk dalam penampung/storage kemudian dialirkan melalui beltconveyor. Feed yang tidak masuk/lolos atau di reycle.

a. Kelebihan dari alat Trommel Screen Harga lebih murah dari vibrating screenb. Kekurangan dari alat Trommel Screen Biaya perawatan tinggi, terutama padadinamo motor dan sikat Tidak dapat menghasilkan produk yang uniform seperti Vibrating Screen Kebutuhan tempat / ruangan relative besar.

Gambar 2.8 Trommel Screen6. Shaking ScreenShaking Screen adalah alat yang digunakan untuk menspesifikasikan ukuran dari bijih logam yang akan diproses sebelum dimasukkan ke dalam bins (tempat penyimpanan)

Cara kerja Shaking Screen: menggunakan prinsip gerakan bolak balik (shake) yang bekerja pada kondisi miring yang dapat mengecilkan material dengan ukuran