SCREENING

• Screening : pemisahan padatan berdasarkan ukurannya menggunakan ayakan (screen)

• Screen aperture : jarak antar kawat pd screen• Mesh : banyaknya screen aperture tiap inci panjang • Contoh : screen 10 mesh ( dalam 1 inci panjang screen tdpt 10 screen aperture) screen aperture (inci) = 1/10 – diameter kawat

screen

oversize

undersize

Screen aperture

Diameter kawat

Metode menyatakan fraksi ukuran

No Cara I Cara II Cara III1 Oversize ¼ in + ¼ in + ¼ in2 Through ¼ in on

1/8 in- ¼ in + 1/8 in ¼ / 1/8 in

3 Through 1/8 in on 1/16 in

- 1/8 in + 1/16 in

1/8 / 1/16 in

4 Undersize 1/16 in - 1/16 in 1/16 / 0 in

2

3

4

1

1/16”

1/8”

¼”

Standard screen

Tyler standard screen Sbg basis : screen 200 mesh dg diameter kawat

0,0021 inci & screen aperture 0,0029 inci Interval dg screen berikutnya/sebelumnya

memiliki ratio dan US standard screen (US sieve

series) Sbg basis : screen No.18 dg screen aperture 1

mm Interval dg screen berikutnya/sebelumnya

memiliki ratio

2 4 2

4 2

Screen analysisTujuan : menentukan distribusi

ukuran dari suatu sampel padatan karakteristik campuran padatan ( diameter dan luas permukaan padatan)

Cara Campuran padatan dilakukan proses

screening dg standard screen berbagai ukuran ( 3 – 200 mesh)

Hasil screen tiap ukuran dihitung fraksi massanya

Hasil screen analysis

TRUE ARITHMETIC AVERAGE DIAMETER

3iCDix2iCD

ix

diameter average arithmetic True

/6 C bola untuk bentuk konstanta C i produks padatan rata-rata diameter iD

i produks padatan massa fraksi ix padatan total massa M

3iCDix

ρM

3mCDmx...32CD

2x31CD

1xρM

iN

iN)iDi(N

mN...2N1NmDmN...2D2N1D1N diameter average arithmetic True

LUAS PERMUKAAN TOTAL

Brown 17 fig. pd dilihat dpt n nilai surfacespecific ratio n i produk padatan massa m

dimana

Dmn

ρ6

ρDm6n

...ρD

m6nρD

m6n area surface Total

ii

i

ii

m

mm

2

22

1

1 1

Tugas :• Tentukan true arithmetic average diameter dan luas

permukaan total hasil screen analysis berikut ini. Padatan berupa galena dengan specific gravity 2,5

Mesh Test A Test B

Fraksi massa Fraksi massa

-8 + 10 0 0

-10 + 14 0,01 0

-14 + 20 0,03 0,02

-20 + 28 0,15 0,08

-28 + 35 0,32 0,18

-35 + 48 0,21 0,27

-48 + 65 0,11 0,17

-65 + 100 0,08 0,12

-100 + 150 0,06 0,09

-150 + 200 0,03 0,05

-200 0 0,02

Grizzlies screenDigunakan utk proses

screening material ukuran besar

Sebagai screen digunakan balok-balok yang dipasang pararel dg jarak tertentu

Digunakan sebelum proses size reduction utk mengurangi beban crusher

Stationary screen Digunakan utk

material spt pasir, kerikil, batu bara, dll

Posisi dari horisontal sampai dg kemiringan 60 o

Trommel screen Screen berbentuk

silinder yang berputar

Dapat digunakan utk material basah maupun kering

Kapasitas screening tdk besar

Moving screen Moving screen berupa screen yg bergerak

dg gerakan tertentu Moving screen :

Reciprocating screen (gerakan maju-mundur) Oscilating screen (gerakan berputar ) Vibrating screen (gerakan bergetar) Gyratory screen (gerakan gyratory)

Vibrating screen banyak dijumpai di industri pertambangan

Gyratory screen dpt dipakai utk material basah maupun kering dan biasanya digunakan utk partikel halus

Gyratory screen digunakan dlm industri makanan, farmasi, keramik, bahan kimia, dll

Reciprocating screen

Gyratory screen Oscilating screen

Vibrating screen

Vibrating screen