Manajemen Stratejik 3

13
MANAJEMEN S T R A T E G I 1

Transcript of Manajemen Stratejik 3

Page 1: Manajemen Stratejik  3

MANAJEMEN S T R A T E G I

1

Page 2: Manajemen Stratejik  3

TINGKATAN STRATEGI

1. Strategi Korporat ( Corporate Strategy )Terdiri dari beberapa bisnis Unit dilakukan oleh Manajemen Puncak yang menentukan Industri dimana perusahaan bersaing dan membuat rencana jangka panjang dari organisasi.

2. Strategi Bisnis yang terdiri dari 1 bisinis unit.

3. Strategi Fungsional yang terdiri dari unit-unit pendukung. 2

Page 3: Manajemen Stratejik  3

Komisaris

Dirut

Div.Produk A Div.Produk B

Dep.Produksi Dep.Marketing Dep.Keuangan

SC

SBU

SF

3

Page 4: Manajemen Stratejik  3

Daya saing strategis dicapai apabila sebuah perusahaan dengan baik merumuskan serta menerapkan strategi pencipta nilai.

Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah atau lebih baik dibanding pesaing).

4

Page 5: Manajemen Stratejik  3

•KEUNGGULAN BERSAING YANG BERKESINAMBUNGAN DICAPAI PADA SAAT PERUSAHAAN MENERAPKAN SUATU PENCIPTA NILAI DAN PERUSAHAAN PESAING TIDAK SECARA BERKESINAMBUNGAN MENERAPKANNYA, SERTA SAAT PERUSAHAAN LAIN TIDAK MAMPU MENIRU KEUNGGULAN STRATEGI TERSEBUT.

Macam-macam keunggulan bersaing perusahaan bisa meliputi : Superiority in Price, Keunggulan bersaing karena harga. Harga

disini tidak selalu harus lebih murah, boleh lebih tinggi tetapi pelanggan harus merasakan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan harganya.

Superiority quality and disain, keunggulan bersaing karena kualitas dan disain yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing.

Superiority in Customer responsiviness, keunggulan bersaing karena perusahaan mampu merespon need and wants customer.

Superiority in inovation, Keunggulan bersaing karena inovasi yang terus menerus dilakukan oleh perusahaan.

5

Page 6: Manajemen Stratejik  3

STRATEGI GENERIK M. PORTER.

6

Sasaran Luas

Segmen tertentu

Keunggulan Bersaing Posisi biaya rendah Keunikan yg dilihat pelangan

Keunggulan Biaya

Differensiasi

Fokus Biaya Fokus Differensiasi

Page 7: Manajemen Stratejik  3

DIFERENSIASDIFERENSIASII Diferensiasi adalah mengambil pelanggan sebagai titik

perhatian utama. Strategi ini menitik beratkan pada membangun persepsi pembeli akan keungulan kualitas, desain produk, teknologi, jaringan distribusi, image berat, bahan atau pelayanan.

Persyaratan untuk strategi ini adalah : Ketrampilan dan Sumberdaya Umum yang di

perlukan kemampuan pemasaran yang kuat bakat yang kreatif perekayasaan produk kemampuan yang kuat dalam riset dasar reputasi korporat untuk kepemimpinan mutu dan teknologi strategi yang lama dalam industri atau gabungan yang unik dari

ketrampilan yang diambil dari usaha-usaha yang lain kerjasama yang kuat dari saluran-saluran.

Persyaratan Organisasi Umum koordinasi yang kuat antara fungsi-fungsi dalam riset dan

pengembangan produk, dan pemasaran. Pengukuran dan insentif yang subyektif. Suka menarik tenaga yang kreatif. 7

Page 8: Manajemen Stratejik  3

KEPEMIMPINAN BIAYA (COST LEADHERSHIP) Adalah strategi yang lebih

memperhitungkan para pesaing daripada pelanggan. Perusahaan memfokuskan pada harga jual yang murah pada pembeli.

Persyaratan strategi ini adalah : A. Keterampilan dan Sumber Daya Umum

yang diperlukan Investasi modal yang terus menerus dan akses ke modal. Keterampilan perekayasaan proses Supervisi tenaga kerja yang ketat. Produk didisain untuk kemudahan dalam produksi. Sistim distribusi dengan biaya rendah.

B. Persyaratan organisasi umum Pengendalian biaya yang ketat. Laporan yang sering dan laporan pengendalian yang rinci. Insentif berdasarkan target kuantitatif yang ketat

8

Page 9: Manajemen Stratejik  3

STRATEGI GENERIK DARI GLUECK Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya terdapat empat macam strategi generik. Keempatnya dikenal sebagai strategi stabilitas (Stability strategy), strategi ekspansi (Expansion strategy),strategi penciutan (retrenchment strategy) dan combinasi (Combination). Strategi stabilitas

Tidak ada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan. Peningkatan efisiensi. Resikonya kecil Alasan menggunakan strategi ini :

Perusahaan telah berhasil dan menguntungkan pada saat ini. Mudah menerapkan. Takut ada pemborosan.

Strategi ekspansi Menitik beratkan pada pertambahan pada produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan. Meningkatkan aktivitas perusahaan. Resiko tinggi. Alasan menggunakan strategi ini

9

Page 10: Manajemen Stratejik  3

1. Masyarakat akan diuntungkan dengan adanya perluasan usaha.2. Adanya tekanan dari pihak luar Strategi penciutan

Pengurangan atas produk,pasar dan fungsi-fungsi perusahaan.Penekanan pada pengurangan bisnis.Kondisi bisnis menurunKarena unit-unit tertentu memerlukan penambahan untuk

mengatasi masalah yang timbul (SBU).Alasan :Adanya kesempatan yang lebih baik dibidang lain.Kekuatan yang tidak mampu menghadapi persainganUnit bisnis merugi terus.Unit bisnis todak dapat memenuhi target yang telah ditentukan.

Strategi combinasiGabungan strategi diats pada situsi dan kondisi yang berbeda.Alasan menggunakan strategi ini :Terjadinya perubahan yang cepat.Adanya tahap-tahap kehidupan yang berbeda dari sebuah

produk 10

Page 11: Manajemen Stratejik  3

S W O T ANALYSIS

Konsep Lama : Kekuatan (S) “lawan” diterjemahka sebagai

ancaman (T) bagi perusahaan.Oleh karena itu kita harus menghancurkan dengan kekuatan kita.Sebaliknya kelemahan (W) “lawan diterjemahkan sebagai peluang kita dimana pendekatan ini berarti melakukan pendekatan Win Lose Solution.

Konsep Baru : Kekuatan lawan kita rangkul untuk menutupi

kelemahan kita, dan kekuatan kita digunakan untuk menutup kelemahan lawan. Pendekatan ini disebut pendekatan Win-Win Solution

11

Page 12: Manajemen Stratejik  3

STRENGTH SUMBER DAYA ( RESOURCE) :

Kumpulan asset dan capabilities organisasi baik yang tangible maupun intangible yang unik.Dimana nilai dari sumber daya perusahaan ditentukan oleh :

Customer Demand :Fulfillment of customer needs (kemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen )

Resources Scarcity : Distinctive competence, memiliki kompetensi yang berbeda dan sulit untuk ditiru.Biasanya ada pada diri manusia dan dibentuk oleh capabilities manusia.

Appropriability : kemampuan untuk menyediakan dimana ini menyangkut distribution profit (kemampuan perusahaan menjaga keseimbangan antara kebutuhan karyawan dan perusahaan ).

12

Page 13: Manajemen Stratejik  3

Sumber dayaBerwujud

tak berwujud

KemampuanKumpulan sumber daya

Kompetensi intiSumber Keunggulan bersaing

Keunggulan bersaing yang berkesinambunganDiperoleh dari kompetensi intiDaya saing

Laba diatas rata-rata 13