Makalah Fix Ske 1 Blok 4

download Makalah Fix Ske 1 Blok 4

of 19

Transcript of Makalah Fix Ske 1 Blok 4

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    1/19

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Beberapa ilmuwan pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah

    berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel

    (Stewart, 2008). namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu (Everson,

    2007). Pada tahun 1838, ahlibotaniJermanMatthias Jakob Schleiden menyatakan

    bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh

    tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel (Magner, 2005). Ia

    juga menyatakan pentingnyanukleus (yang ditemukanRobert Brownpada tahun

    1831) dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel

    terbentuk dari nucleus (Harris, 2000).

    Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan

    Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana

    Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh

    hewan juga tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip universal pembentukan

    berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel (Magner, 2005).

    Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat

    hidup dan merupakan unit penyusun semuamakhluk hidup (Campbell, 2002). Sel

    mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia

    untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel (Sloane, 2003).

    Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme

    uniselular, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk

    tumbuhan, hewan, dan manusia,merupakan organisme multiselular yang terdiridari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. (Sloane,

    2004)

    Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 10 sel (Albert, 2003).

    Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan

    satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya,

    sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah

    dibuahi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matthias_Jakob_Schleiden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Brownhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theodor_Schwann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Amebahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_multiselularhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tikushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tikushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_multiselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amebahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theodor_Schwann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Brownhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matthias_Jakob_Schleiden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan
  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    2/19

    2

    Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-

    masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang

    membangunorgan dan kemudiansistem organ yang membentuk tubuh organisme

    tersebut.

    Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringanotot jantungpada organjantung

    yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia.

    Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut

    organel (Campbell, 2002). Setiaporganisme tersusun atas salah satu dari dua jenis

    sel yang secara struktur berbeda : sel prokariotik atau sel eukariotik (Campbell,

    2002). Berdasarkan uraian di atas, penyusun menyusun makalah ini dengan materi

    bahasan perbedaan sel, khususnya perbedaan sel hewan, tumbuhan, bakteri, dan

    virus.

    1.2 Rumusan Masalah

    Apa perbedaan dan persamaan sel hewan dan tumbuhan juga bakteri dan

    virus.

    1.3 Tujuan Pustaka

    Dalam penulisan makalah ini diharapkan khususnuya mahasiswa Fakultas

    Kedokteran gigi dapat menambah wawasan tentang perdaan sel hewan, sel

    tumbuhan, virus dan bakteri.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kardiovaskularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kardiovaskularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan
  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    3/19

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Mikroorganisme

    Sel merupakan satuan struktural yang fundamental dan fungsional bagi

    kehidupan makhluk hidup. Perkembangan selanjutnya, konsepsi sel sebagai

    satuan hidup struktural, yang dikenal dengan teori sel. Para ahli berpendapat

    bahwa semua sel apapun organismenya, sangat serupa strukturnya. Segampang

    konsepsi sel sebagai satuan hidup struktural diterima banyak orang, maka para

    peneliti berspekulasi mengenai sifat substansi yang terkandung dalam sel. Sel

    semua organisme hidup memiliki beberapa kesamaan dasar. Setiap sel terbungkus

    membran, lapisan teramat tipis yang melingkupi substansi suatu sel, nukleus,

    sitoplasma (Maksum , Radji ).

    Sel dapat dikelopokkan menjadi dua, berdasarkan ada tidaknya embran inti

    sel, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel prokaritik memiliki DNA yang

    terkonsentrasi di daerah nukleoid, sedangkan sel eukariotik memiliki nukleus

    yang dibatasi oleh membran inti (Ariebowo et all, 2007 ).

    2.2 Sel

    Sel berasal dari kata latin cellayang berarti ruangan kecil. Orang yang

    pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert hoocke (1665). Ia

    melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop.

    Hoocke melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut.

    Ruangan-ruangan kecil itu diberinya nama sel. Robert Brown (1831)

    mengemukakan bahwa sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh

    membran yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dariplasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukelus (Syamsuri,2006)

    2.2.1 Bentuk Sel

    1.

    Bentuk dasar dari sel yang diisolasi adalah bulat, seperti sel darah, sel

    lemak dan sel telur.

    2. Bentuk sferikal dasar biasanya berubah karena spesialisasi sel

    berdasarkan fungsinya. Contoh, sebuah sel saraf berbentuk seperti

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    4/19

    4

    bintang dengan prosesus yang panjang dan sel otot polos berbentuk

    seperti spindel.

    3.

    Penggepengan sel terjadi karena kontak dengan permukaan. Bentuk

    permukaan sel terjadi akibat tekanan dari banyak permukaan.

    (Purnomo, Sudjino, 2006).

    2.2.2 Ukuran sel

    1. Sel tubuh manusia adalah sel mikroskopik yang berdiameter sekitar 10

    m sampai 30 m.

    2. Ukuran sel dibatasi agar tidak tumbuh terlalu besar karena sel harus

    memperlihatkan suatu area permukaan (membran plasma) yang

    menandai untuk menampung pergantian antara nutrisi dan sampah.

    2.2.3 Fungsi sel

    1.

    Sel mempertahankan suatu barier yang selektif (membran plasma)

    diantara sitoplasma dan lingkungan ekstraselular.

    2. Sel yang berisi materi hereditas membawa instruksi dalam bentuk kode

    untuk proses sintesis sebagian besar komponen selular.

    3. Sel melakukan aktivitas metabolik, yang dikatalis reaksi kimia

    sehingga terjadi proses sintesis dan penguratan molekul organik

    (Pratiwi, Srikini, 2006).

    2.2.4Struktur Sel

    Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik. Setiap

    organisme tersusun dari salah satu tipe struktur sel tersebut, yaituprokariotik atau eukariotik.

    1. Struktur Sel Prokariotik

    Semua sel prokariotik mempunyai membran plasma, nukleoid berupa

    DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel

    prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti yang

    berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.

    Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    5/19

    5

    dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu,

    sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kroloplas, tetapi

    mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu

    mesosom dan kromatofor.

    2.2.5 Struktur Sel Eukariotik

    Semua sel eukariotik memiliki membran inti, sedangkan sel

    prokariotik tidak. Selain itu, sel eukariotik memiliki sistem

    endomembran, yakni memiliki organel-organel bermembran seperti

    retikulum endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel

    eukariotik juga memiliki sentriol. (Wibowo, Yuni)

    A.Membran plasma

    Memisahkan bagian interior sel dari lingkungan ekstraselular.

    Membran plasma tersusun dari lapisan ganda molekul lipid dengan

    beberapa protein globular yang tertanam di dalamnya dan

    karbohidrat. Tebal lapisan ini sekitar 6 sampai 10 m.

    Fungsi membran plasma. Selain fungsi sisi reseptor dan komunikasi

    sel yang dijelaskan di atas, membran plasma juga berfungsi sebagai

    suatu barier permeabel yang selektif untuk mengatur aliran zat ke

    dalam dan ke luar sel.

    B.Komponen sitoplasma

    Organel adalah komponen tetap sitoplasma. Sebagian besar

    organel dibungkus semacam membran yang mirip dengan membran

    plasma. Membran tersebut memisahkan organel dari lingkungansitoplasma di sekitarnya dan memungkinkan kompartemen untuk

    aktivitas metaboliknya.

    a. Mitokondria ditemukan pada hampir semua sel. Tetapi tidak

    ditemukan dalam sel darah merah. Jumlahnya dalam sel

    berhubungan dengan konsumsi energi sel.

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    6/19

    6

    b.Nukleus adalah organel terbesar. Organel ini ada di dalam seluruh

    sel tubuh kecuali pada sel darah merah matang, yang kehilangan

    intinya saat berkembang.

    c.

    Lisosom ditemukan pada sel, kecuali sel-sel darah merah dan sel

    kulit kulit yang telah terkeratinisasi sempurna pada permukaan

    tubuh.

    d. Aparatus golgi ada dalam sebagian besar sel. Tetapi paling banyak

    dibentuk dan dipelajari pada sel glandular.

    e.

    Peroksisom adalah orrganel kecil, sferikal yang terikat pada

    membran serta mengandung enzim destruktif.

    f.

    Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari jaringan-jaringan rongga

    (siterna) datar yang dilapisi membran, yang menyambung membran

    plasma dan membran nuklear.

    g. Ribosom adalah granula kecil berwarna hitam (berdiameter 25 nm),

    yang tersusun dari RNA ribosomal dan hampir 80 jenis protein.

    h. Mikrofilamen, mikrotubulus, sentriol, dan silia serta flagela. Selain

    organel yang berlapis membran, sitoplasma juga mengandung

    jaring-jaring komponen struktural yang kompleks.

    i. Dinding sel terdapat pada tumbuan, jamur, protista, dan bakteri.

    Dinding sel berkembang di liuar membran plasma dan

    menyediakan dukungan untuk sel.

    2.2.6 Sel hewan

    Sel hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, dan

    bentuk tidak tetap seperti sel tumbuhan. Vakuola pada sel hewan kecil atautidak tampak. Hewan-hewan uniselular biasanya memiliki vakuola.

    Sel hewan memiliki dua sentriol di dalam sentrosom. Saat pembelahan sel,

    tiap-tiap sentriol saling memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan

    dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan

    menjerat kromosom (Wibowo, Yuni).

    Organel sel hewan dan fungsinya.

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    7/19

    7

    Membran sel merupakan bagian terluar sel hewan yang membatasi isi

    sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput

    pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeabel untuk

    mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan

    sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein (lipida dan protein).

    Protoplasmaadalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran

    sel dengan inti sel. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang

    penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu

    seperti glikolisis, sintesis protein, sintesis asam lemak, dsb.

    Nukleus adalah organel terbesar yang berbentuk bulat hingga

    oval,berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel

    eukariotik memiliki membran inti/karioteka.

    Retikulum endoplasma adalah organel yang bertindak sebagai saluran-

    saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan

    nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalahuntuk transportasi

    protein.

    Ribosom adalah organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma

    ataumenempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atasprotein

    dan RNA. Ribosom berfungsi untuk sisntesis protein.

    Apparatus golgi adalah organel yang berbentuk seperti kantong pipih

    yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel

    ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.

    Mitokondria adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks

    yang berfungsi untuk membentuk energi atau disebut the power

    house mitokondria merupakan tempat berlangsungya respirasi aerobik

    pada tingkat seluler.

    Peroksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi dengan

    organel lain, dan banyak mengadnung katalase dan oksidase. Enzim ini

    akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh.

    Mikrofilamen adalah organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas

    protein aktin dan myosin. Fungsi dari mikrofilamen adalah dalam

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    8/19

    8

    bergerakan sel makhluk hidup tingkat tinggi. Pergerakan/ aliran

    sitoplasma di atur oleh mikrofilamen.

    Lisosom merupakan organel yang berperanan dalam kegiatan fagositik

    karena di dalam lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik

    seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum fungsi

    lisosom adalah untuk penguraian molekul-molekul.

    Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh

    selapis membran yang disebut tonoplas. Pada hewan terdapat vakuola

    tetapi sangat kecil atau justru tidak terlihat (Syamsuri,2006).

    Gambar 2.1 Sel Hewan

    2.2.7 Sel Tumbuhan

    Sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola yang tidak

    dimiliki sel hewan. Komponen Sel Tumbuhan terdiri dari dua yaitu

    komponen protoplasma dan komponen non protoplasma (Wibowo, Yuni).

    a.

    Komponen Protoplasma

    1. Sitoplasma

    Merupakan bagian dari protoplas berupa cairan yang kental,

    komponen utamanya berupa air 85-90 %. Aliran sitoplasma berupa

    rotasi dan sirkulasi. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Pada kondisi

    tertentu sitosol berada dalam fase sol (cair), dan pada kondisi yang

    lain berada dalam fase gel (gelatin).

    Fungsi sitoplasma :

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    9/19

    9

    Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi

    metabolisme sel.

    Berlangsungnya pertukaran zat.

    2. Inti / Nukleus

    Merupakan organel terbesar yang berada didalam sel. Didalam inti

    sel terdapat matriks yang disebut nukleoplasma, nukleolus, RNA,

    dan kromosom. Kromosom tersusun atas protein dan DNA. DNA

    berfungsi untu kmenyampaikan informasi genetik dan sintesis

    protein.

    Fungsi nukleus :

    Mengendalikan seluruh kegiatan sel.

    Mangeluarkan RNA dan unit ribosom ke sitoplasma.

    Mengatur pembelahan sel.

    Membawa informasi genetik

    3.Plastida

    Plastida adalah organel yang mengandung pigmen. Bentuk isi

    plastida pada tumbuhan bermacam-macam, tergantung pada

    fungsinya.

    4. Mitokondria

    Merupakan penghasil energi karena berfungsi untuk respirasi sel.

    Bentuknya ada yang bulat, oval, silindris, memanjang dengan ukuran

    diameter 0,5-1,0 m dan panjang 3-10 m. Mitokondria memiliki

    dua membran yaitu membran luar dan membran dalam.

    5. Retikulum endoplasma

    Bentuknya sisterna, tubul atau lembaran. RE dibedakan berdasarkan

    ada tidaknya ribosom pada membrannya. RE kasar yaitu, jika

    membran RE yang berhadapan dengan sitoplasma ditempeli

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    10/19

    10

    ribosom,sehingga tampak berbintil-bintil. RE halus yaitu, RE yang

    tidak ditempeli ribosom.

    6.

    Badan golgi

    Pada tumbuhan disebut diktiosom. Terdiri atas sekelompok sisterna

    yang pipih tersusun paralel. Fungsinya untuk proses sekresi gula,

    polisakarida, kompleks polisakarida-protein, membentuk dinding sel

    tumbuhan.

    7. Ribosom

    Ribosom terdiri atas protein dan RNA-r. Merupakan tempat

    berlangsungnya sintesis protein didalam sel. Ribosom ada yang

    menempel pada permukaan retikulum endoplasma dan ada juga

    yang melayang dalam sitoplasma (Iriawati,2009).

    b.

    Komponen non protoplasma

    1. Vakuola

    Merupakan kantung yang dikelilingi membran berupa cairan/air.

    Vakuola hanya terdapat pada sel tumbuhan. Vakuola dibatasi oleh

    membran yang disebut tonoplas mengandung sistem transpor aktif,

    air masuk dengan cara osmosis.

    Fungsi vakuola :

    Tempat cadangan makanan (amilum dan gula)Menyimpan pigmen-pigmen warna untuk menarik serangga yang

    dapat membantu penyerbukan

    Menyimpan minyak asiri contohnya minyak kayu putih, pepermin,

    dan aroma harum pada bunga.

    Menyimpan sisa metabolisme.

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    11/19

    11

    2. Senyawa ergastik

    Merupakan senyawa hasil metabolisme yang disimpan didalam sel.

    Pati, tersimpan di amiloplas

    Inulin, tersimpan di vakuola

    Protein aleuron, terakumulasi dalam vakuola

    Lipida, pada plastida, vakuola

    Kristal, tersimpan di vakuola

    Silika, tersimpan di dinding sel

    Pigmen, di plastida dan vakuola

    Tanin, di vakuola,sitoplasma dan dinding sel.

    3.

    Dinding Sel

    Dinding sel terdiri atas mikrofibril selulosa, matriks non selulosa,

    senyawa pektin, hemiselulosa, lignin dan protein. Fungsi dinding sel

    untuk memberi bentuk pada sel, memperkuat sel, dan sebagai

    pelindung. Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer,

    lamela tengah, dan dinding sel sekunder.

    Gambar2.2 Sel Tumbuhan

    2.3 DNA (Asam Deoksiribonukleat)

    Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa Inggris:

    deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul

    utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya

    terletak di dalam inti sel. Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel

    adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala

    aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme. Di antara perkecualian

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    12/19

    12

    yang menonjol adalah beberapa jenis virus (dan virus tidak termasuk organisme)

    seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus) (Jusuf, Muhamad, 2001).

    2.3.1 Struktur DNA

    DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu

    gugus fosfat, gula deoksiribosa dan basa nitrogen, yang terdiri dari : Adenina (A),

    Guanina (G), Sitosina (C), Timina (T). DNA terdiri atas dua untai yang berpilin

    membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai

    nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya.

    Hal ini disebut sebagai antiparalel.

    Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan

    basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua

    untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa

    yang terdapat pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA

    adalah adenin (dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), dan timin

    (T). Adenin berikatan hidrogen dengan timin, sedangkan guanin berikatan dengan

    sitosin.

    2.3.2 Replikasi DNA

    Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini

    diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet,

    pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan

    memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi

    memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu

    merupakan konjugat dari rantai pasangannya. Salah satu teori yang palingpopuler menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada

    akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA

    sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru

    disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak

    sebagai cetakan untuk membuat rantai pasangannya (Syamsuri,istamar,2004).

    Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang

    terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    13/19

    13

    pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses

    replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu

    di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim

    helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu

    membuka pilinan rantai DNA.

    Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA

    polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka

    secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai

    dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda.

    Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA

    polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar

    terpisah.

    2.4 Bakteri

    Bakteri berasal dari kata bakterion, dalam bahasa yunani itu berarti tongkat

    atau batang. Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok

    mikroorganisme yang bersel satu, tidak berklorofil, berbiak dengan pembelahan

    diri, serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop

    (Dwidjoseputro,1998).

    Bakteri menurut Madigan (2005) berasal dari kata Latin bacterium (jamak,

    bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah

    kecil (mikroskopik). . kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel

    yang relatif sederhana tanpa nukleus atau inti sel, cytoskeleton, dan organel lain

    seperti mitokondria dan kloroplas (Syamsuri,istamar, 2006).

    2.4.1 Ciri-ciri bakteri

    prokariotik (tidak memiliki membrane inti)

    Umumnya tidak memiliki klorofil

    Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi. Pada umumnya, bakteri

    berukuran 0,5-5 m

    Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    14/19

    14

    Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan

    jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda

    (peptidoglikan).bakteri Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada

    mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung

    peptidoglikan sedangkan Yang hidupnya kosmopolit diberbagai

    lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.

    Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah,air,udara,

    dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit

    (patogen), bahkan dalam tubuh manusia (Syamsuri,istamar, 2006).

    2.5VIRUS

    Virus adalah parasit sel. Virus memasuki sel, mengambil alih mesin

    metabolismenya, merakit ratusan virus baru yang merupakan salinannya,

    kemudian meninggalkan sel untuk menginfeksi sel-sel lain. Dalam proses ini, sel

    inang biasanya rusak.

    Virus terdiri atas satu asam nukleat yang dikelilingi oleh salut (selimut)

    protein yang disebut kapsid. Virus dikelompokkan berdasarkan jenis asam nukleat

    yang dikandungnya; yaitu, bisa berupa virus DNA atau virus RNA. Kapsid

    beberapa virus meliputi pembungkus yang membantu virus dalam memasuki

    inangnya. Pembungkus menyatukan fosfolipid dan protein yang didapatkan dari

    membran sel inang ( Philip,2008 ).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_sel
  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    15/19

    15

    BAB III

    CONCEPTUAL MAPPING

    3.2 Hipotesis

    Sel hewan dan tumbuhan juga bakteri dan virus memiliki perbedaan dan

    persaamaan.

    Sel organisme

    Prokariotik Virus

    sel

    tumbuhan

    Bakteri

    nukleoid

    Sel hewan kapsid Leher ekor

    DNA

    DNA

    Dinding sel

    Membran sel

    Ribosom

    Kapsul

    Kromosom

    Vimbria

    flagela

    Membran sel

    Ribosom

    Badan golgi

    mitokondria

    lisosom

    peroksisom

    mikrofil

    RE

    flagela

    nukleus

    DNA

    nukleus

    DNA

    Membran sel

    Ribosom

    Badan golgi

    mitokondria

    lisosom

    peroksisom

    mikrofil

    RE

    flagela

    Eukariotik

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    16/19

    16

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh.

    Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung

    dalam sel. Sel dan zat intraseluler membentuk keseluruh jaringan tubuh. Yang

    termasuk dalam organisme seluler adalah sel hewan,sel tumbuhan, dan bakteri.

    Baik sel hewan,sel tumbuhan maupun baktei sendiri masih memiliki beberapa

    perbedaan. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki membran inti (eukariotik) yang

    menyusunjaringannya. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, sepertisel

    tumbuhan,karena mereka tidak memilikidinding sel,dankloroplas,dan vakuola

    yang dimiliki tumbuhan. Biasanya sel hewan memilikivakuola yang lebih kecil,

    bahkan tidak ada. Karena tidak memilikidinding sel yang keras, sel hewan

    bervariasi bentuknya.Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.

    Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus,

    kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma,

    vakuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosom,dan vesikel. Komponen Sel

    Tumbuhan terdiri dari dua yaitu komponen protoplasma dan komponen non

    protoplasma. yang termasuk komponen protoplasma adalah Sitoplasma,

    Retikulum endoplasma, Mitokondria, Ribosom, Inti / Nukleus, Plastida, Badan

    golgi. Dan yang termasuk komponen non protoplasma adalah Vakuola, Dinding

    Sel, Senyawa ergastik. Sedangkan bakteri merupakan organisme seluler yang

    tidak memiliki mebran inti atau prokarotik, Umumnya tidak memiliki klorofil,

    Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, Memiliki bentuk tubuh yang beraneka

    ragam. Mereka umumnya memilikidinding sel, seperti seltumbuhan danjamur,tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan).

    Oragnisme yang tergolong aseluler adalah virus. Virus berupa partikel

    yang disebut virion. Virion dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan ciri

    mineral daripada ciri kehidupan. Oleh karena itu, sebagian ilmuwan biologi

    menganggap bahwa virus bukan makhluk hidup. Namun, ilmuwan biologi yang

    lain menganggap bahwa virus merupakan makhluk hidup. Alasannya, virus dapat

    menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi, meskipun hanya dapat dilakukan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_manusia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_manusia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)
  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    17/19

    17

    di dalam sel organisme lain. Sel organisme tempat hidup virus disebut sel inang.

    Oleh karena virus bukan merupakan sel, virus tidak memiliki bagian-bagian sel.

    Virus adalah parasit sel.

    Virus memasuki sel, mengambil alih mesin metabolismenya, merakit

    ratusan virus baru yang merupakan salinannya, kemudian meninggalkan sel untuk

    menginfeksi sel-sel lain. Dalam proses ini, sel inang biasanya rusak. Virus terdiri

    atas satu asam nukleat yang dikelilingi oleh salut (selimut) protein yang disebut

    kapsid. Virus dikelompokkan berdasarkan jenis asam nukleat yang dikandungnya;

    yaitu, bisa berupa virus DNA atau virus RNA.Materi genetik ini dapat berbentuk

    rantai tunggal atau rantai ganda. Rantainya dapat berbentuk melingkar atau linier.

    Baik organisme seluler yaitu sel tumbuhan,sel hewan maupun bakteri dan

    aseluler yaitu virus memiliki DNA sebagai materi genetiknya.yang

    memebedakannya adaalah sel hidup memiliki 2 tipe asam nukleat yaitu DNA dan

    RNA. Sedangkan virus memiliki I tipe asam nukleat yaitu DNA atau RNA saja.

    Selain itu virus juga tidak dapat mereproduksi semua bagian selnya, virus hanya

    mereproduksi materi genetik dan selubung proteinnya dan juga tidak memiliki

    sistem metabolisme seperti sel hidup , oleh karena itu virus tidak dapat tumbuh

    dan bereproduksi tanpa adanya sel inang.

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    18/19

    18

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Sel merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup dan tersusun dari

    organel-organel yang mempunyai fungsi masing-masing. sel tumbuhan,sel hewan

    dan bakteri tergolong organisme seluler sedangkan virus bukan merupakan sel.

    Baik sel tumbuhan, sel hewan, bakteri dan virus memiliki perbedaan pada

    struktur, organel dan fungsinya masing-masing.

    5.2 Saran

    Mahasiswa diharuskan bisa membedakan antara sel hewan, sel tumbuhan,

    bakteri dan virus.selain itu untuk mengetahui bagian terkecil dari jaringan dan

    srtuktur dari sel.

  • 8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4

    19/19

    19

    DAFTAR PUSTAKA

    Dwidjoseputro, D., 1998.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan: Jakarta

    Dyah,dkk. 2007.Biologi 1. Esis. Jakarta

    Maksum , Radji . 2009 .Mikrobiologi . Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

    Pratiwi, Srikini dkk. 2006.Biologi untuk SMA kelas X. Erlangga: Jakarta

    Purnomo, Sudjino, dkk. 2006. Biologi untuk kelas XI. Sunda Kelapa Pustaka :

    Jakarta

    Syamsuri,istamar. 2004.Biologi untuk SMA kelas XII. Erlangga: Jakarta

    Syamsuri,istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas XI semester 1. Erlangga :

    Jakarta

    Wibowo, Yuni,dkk. 2005. Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan. FMIPA Univ.

    Negeri Yogyakarta : Yogyakarta

    Ariebowo et all, 2007

    Jusuf, Muhamad. 2001. Genetika I dan Ekspresi Gen: Jakarta

    Sloane, E. (2003). Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Diterjemahkan oleh J.

    Veldman. Jakarta: EGC

    Philip virus ,2008