Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

download Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

of 34

Transcript of Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    1/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Proses perjalanan penyakit banyak melibatkan kerja sistem salah

    satunya sistem reproduksi. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan lulusan

    dokter yang unggul dan Islami, diperlukan pembelajaran yang menyeluruh

    mengenai sistem reproduksi ini. Blok Kesehatan Reproduksi adalah blok ke-

    17 pada semester yang diagendakan dalam kurikulum berbasis kompetensi

    pendidikan dokter !akultas Kedokteran "ni#ersitas $uhammadiyah

    Palembang, yang akan berlangsung selama 7 minggu.

    Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario yang

    memaparkan kasus %y. &ni, berusia '( tahun, hamil dengan )*P'&(

    mengeluh tekanan darahnya tinggi disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri

    ulu hati dan pandangan mata kabur sejak + hari yang lalu dikarenakan

    preeklampsia berat dengan impending eclampsia.

    1.2 Maksud dan Tujuan

    &dapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu

    1. ebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari

    sistem pembelajaran KBK di !akultas Kedokteran "ni#ersitas

    $uhammadiyah Palembang.

    +. apat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode

    analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.

    /. 0erapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

    BAB II

    1Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    2/34

    PEMBAHASAN

    2.1 Data Tutorial

    0utor dr. Putri 2alika

    $oderator iti Kusumaning 0yas

    ekretaris meja %edya Bellina3ati

    ekretaris papan igit Rahmad

    4aktu elasa, (5 &pril +(1'

    Pukul 1/.(( 6 1*.(( 4IB

    Kamis, 1( &pril +(1'

    Pukul 1/.(( 6 1*.(( 4IB.

    The Ruleo 0utorial 1. &lat komunikasi dinonaktikan

    +.emua anggota tutorial harus mengeluarkan

    pendapat

    /. ilarang makan dan minum

    2.2 Skenario asus

    %y. &ni, berusia '( tahun, hamil dengan )*P'&( datang ke ") R$P

    pada tanggal * &pril +(1' atas rujukan dari Bidan Praktek 3asta karena tekanan

    darahnya tinggi disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri ulu hati dan

    pandangan mata kabur sejak + hari yang lalu. $enurut Bidan, usia kehamilannya

    /-/7 minggu, dia ingat hari pertama haid terakhir 89P90: tanggal 1 &gustus

    +(1/. %y. &ni melakukan pemeriksaan hanya 1 kali pada a3al kehamilan. Ia

    terakhir kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada + hari yang lalu. Ri3ayat

    darah tinggi sebelum hamil tidak ada. Ri3ayat darah tinggi pada kehamilan

    sebelumnya ada.

    Pe!eriksaan "isik #

    Keadaan umum ompos mentis

    0anda #ital %adi ;

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    3/34

    Kepala konjungti#a anemis

    0horaks or dan pulmo dalam batas normal

    &bdomen hepar dan lien sulit dinilai

    @kstremitas edema 8A=A:

    Pe!eriksaan La%oratoriu! #

    arah rutin 9b 5, mg=dl, trombosit 1/(.(((=ml

    Kimia darah )O0 5(( I"=

    "rinalisis proteinuria A', asam urat ;

    !ungsi ginjal ureum ;( mg=dl, kreatinin 1,+ "=

    2.& Data Se'en (u!)

    2.&.1 LA*I"IASI ISTILAH

    1. @dema pengumpulan airan seara abnormal di ruang interseluler tubuh

    8orland//:

    +. )O0 serum glutami-o

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    4/34

    2.&.2 IDENTI"IASI MASALAH

    1. %y. &ni, berusia '( tahun, hamil dengan )*P'&( datang ke ") R$P

    pada tanggal * &pril +(1' atas rujukan dari Bidan Praktek 3asta karena

    tekanan darahnya tinggi disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri ulu

    hati dan pandangan mata kabur sejak + hari yang lalu.

    +. $enurut Bidan, usia kehamilannya /-/7 minggu, dia ingat hari pertama

    haid terakhir 89P90: tanggal 1 &gustus +(1/.

    /. %y. &ni melakukan pemeriksaan hanya 1 kali pada a3al kehamilan. Ia

    terakhir kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada + hari yang lalu.

    '. Ri3ayat darah tinggi sebelum hamil tidak ada. Ri3ayat darah tinggi pada

    kehamilan sebelumnya ada.

    +. Pe!eriksaan "isik #

    0anda #ital 0 15(=1+( mm9g

    ,. Pe!eriksaan $usus #

    Kepala konjungti#a anemis

    @kstremitas edema 8A=A:

    -. Pe!eriksaan La%oratoriu! #

    arah rutin 9b 5, mg=dl, trombosit 1/(.(((=ml

    Kimia darah )O0 5(( I"=

    "rinalisis proteinuria A', asam urat ;

    !ungsi ginjal ureum ;( mg=dl, kreatinin 1,+ "=

    2.&.& ANALISIS MASALAH DAN SINTESIS

    1. N. Ani/ %erusia 0 ta$un/ $a!il dengan +P0A datang ke UD

    *SMP )ada tanggal + A)ril 210 atas rujukan dari Bidan Praktek

    S3asta karena tekanan dara$na tinggi disertai dengan kelu$an sakit

    ke)ala/ neri ulu $ati dan )andangan !ata ka%ur sejak 2 $ari ang

    lalu.

    a. A)a !akna +P0A 4

    Ea3ab

    )* menunjukkan telah hamil sebanyak * kali

    4Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    5/34

    P' menunjukkan telah melahirkan sebanyak ' kali

    &( menunjukkan tidak pernah mengalami abortus

    Eadi, berdasarkan status paritas %y. &ni termasuk dalam kategori

    !ulti)arayaitu 3anita yang pernah melahirkan dua janin #iabel 8hidup:

    atau lebih 8oian, &mru, +(11:

    %. A)a $u%ungan u!ur dan status )aritas dengan kasus ini 4

    Ea3ab

    1. "mur

    a. F 1; tahun organ reproduksi belum siap untuk terjadinya

    kehamilan

    b. G /* tahun pembuluh darah kurang elastis sehingga mudah

    terjadi hipertensi

    +. Paritas

    a. Pada Primigra#ida terjadi

    1. pembentukan blocking antibodies terhadap antigen plasenta

    yang belum sempurna.

    +. 0erjadi kompleks imun humoral dan akti#asi komplemen.

    /. Pembentukan 9&-) menurun

    Karena ketiga hal inilah yang menyebabkan terjadinya

    preeklampsi pada primigra#ida, yang terjadi berdasarkan teori

    imunologik antara ibu dan janin.

    b. Pada multigra#ida, mungkin karena #askuler yang menurun ke

    uterus sehingga terjadi hipoksia plasenta yang menyebabkan reaksi

    inlamasi dan dapat menginduksi hipertensi dalam kehamilan.

    5Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(:

    6. A)a saja 7aktor )ene%a% dari tekanan dara$ tinggi/ sakit ke)ala/

    neri ulu $ati/ dan )andangan !ata ka%ur 4

    Ea3ab

    5Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    6/34

    0ekanan darah tinggi, sakit kepala, nyeri ulu hati, dan pandangan mata

    kabur merupakan maniestasi dari preeklampsia. @tiologi penyakit ini

    sampai saat ini belum diketahui dengan pasti atau idiopatik. Banyak teori

    yang dikemukakan tapi, oleh karena itu disebut sebagai the disease of

    theory. &da / teori

    Peran prostasiklin dan tromboksan

    Peran aktor imunologis

    Peran aktor genetik

    edangkan menurut angsar tahun +((5, teori teorinya sebagai berikut

    0eori kelainan #askularisasi plasenta

    0eori iskemia plasenta, radikal bebas dan disungsi endotel

    0eori intoleransi imunologik antara ibu dan janin

    0eori adaptasi kardio#askuler

    0eori genetik

    0eori deisiensi giDi

    0eori stimulus inlamasi

    5Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(:

    d. A)a saja 7aktor risiko $i)ertensi dala! ke$a!ilan 4

    Ea3ab

    a. Paritas

    Kira-kira 5*H preeklamsi terjadi pada kehamilan pertama.

    Paritas +-/ merupakan paritas paling aman ditinjau dari kejadian

    preeklamsia dan risiko meningkat lagi pada grandemultigra#ida.

    elain itu primitua, lama perka3inan ' tahun juga dapat berisiko

    tinggi timbul preeklamsi 8Rohjati, +(1(:

    b. 9iperplasentosis, misalnya mola hidatidosa, kehamilan multipel,

    diabetes mellitus, hidrops etalis, bayi besar

    9iperplasentosis=kelainan trooblas juga dianggap sebagai aktor

    predisposisi terjadinya preeklamsi, karena trooblas yang

    berlebihan dapat menurunkan perusi uteroplasenta yang

    selanjutnya mempengaruhi akti#asi endotel yang dapat

    mengakibatkan terjadinya #asospasme, dan #asospasme adalah

    dasar patoisiologi preeklamsia=eklamsia. 9iperplasentosis

    6Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    7/34

    tersebut misalnya kehamilan multipel, diabetes melitus, bayi

    besar, 7(H terjadi pada kasus molahidatidosa.

    . "mur yang ekstrim

    "sia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah +/-/* tahun.

    Kematian maternal pada 3anita hamil dan bersalin pada usia

    diba3ah +( tahun dan setelah usia /* tahun meningkat, karena

    3anita yang memiliki usia kurang dari +( tahun dan lebih dari /*

    tahun di anggap lebih rentan terhadap terjadinya preeklamsi. elain

    itu ibu hamil yang berusia /* tahun telah terjadi perubahan pada

    jaringan alat-alat kandungan dan jalan lahir tidak lentur lagi

    sehingga lebih berisiko untuk terjadi preeklamsia.

    d. Ri3ayat keluarga pernah preeklampsia=eklampsia

    e. Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum

    hamil

    Ri3ayat hipertensi adalah ibu yang pernah mengalami hipertensi

    sebelum hamil atau sebelum umur kehamilan +( minggu. Ibu yang

    mempunyai ri3ayat hipertensi berisiko lebih besar mengalami

    preeklamsi, serta meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal

    dan neonatal lebih tinggi. iagnosa preeklamsi ditegakkan

    berdasarkan peningkatan tekanan darah yang disertai dengan

    proteinuria atau edema anasarka.

    . Obesitas

    Obesitas adalah adanya penimbunan lemak yang berlebihan di

    dalam tubuh. Obesitas merupakan masalah giDi karena kelebihan

    kalori, biasanya disertai kelebihan lemak dan protein he3ani,

    kelebihan gula dan garam yang kelak bisa merupakan aktor

    risiko terjadinya berbagai jenis penyakit degenerati, seperti

    diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, reumatik

    dan berbagai jenis keganasan 8kanker: dan gangguan kesehatan

    lain.9ubungan antara berat badan ibu dengan risiko preeklamsia

    7Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    8/34

    bersiat progresi, meningkat dari ',/H untuk 3anita dengan

    indeks massa tubuh kurang dari 1;,5 kg=m+.

    8Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(*/+:

    e. A)a saja klasi7ikasi $i)ertensi dala! ke$a!ilan 4

    Ea3ab

    a. Hi)ertensi kronik hipertensi yang timbul sebelum umur

    kehamilan +( minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis

    setelah umur kehamilan +( minggu dan hipertensi yang menetap

    sampai 1+ minggu pasapersalinan.

    b. Preekla!)sia hipertensi yang timbul setelah +( minggu

    kehamilan disertai dengan proteinuria

    . Ekla!)sia preeklampsia yang disertai dengan kejang-kejang

    dan=atau koma

    d. Hi)ertensi kronik dengan superimposed )reekla!)sia

    hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeklampsia atau hipertensi

    kronik disertai proteinuria

    e. Hi)ertensi gestasional 5transient hypertension8 hipertensi yang

    timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi

    menghilang setelah / bulan pasapersalinan atau kehamilan dengan

    tanda-tanda preeklampsia tetapi tanpa proteinuria.

    8Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(*/1-*/+:

    Eadi, dalam kasus ini %y.&ni termasuk dalam kategori )reekla!)sia.

    7. A)a !akna se!ua kelu$an terjadi sejak 2 $ari ang lalu 4

    Ea3ab

    $akna sejak + hari yang lalu menunjukkan kalau %y. &ni baru mengalami

    keluhan tersebut pada saat kehamilan /*-/ minggu bukan sebelum

    kehamilan dan juga bukan diba3ah kehamilan +( minggu 8preeklampsia

    diatas +( minggu:.

    8Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    9/34

    g. Bagai!ana )ato7isiologi dari kelu$an tekanan dara$ tinggi/ sakit

    ke)ala/ neri ulu $ati/ dan )andangan !ata ka%ur 4

    Ea3ab

    - tekanan darah tinggi

    J 9&-) di desidua daerah plasenta J in#asi sel-sel trooblas pada

    lapisan otot a. spiralis dan jaringan matriks sekitarnya lapisan otot a.

    spiralis menjadi kaku dan keras J dilatasi dan distensi dari lumen a.

    spiralis a. spiralis relati #asokonstriksi kegagalan Lremodeling a.

    spiralisM J aliran darah uteroplasenta hipoksia dan iskemia plasenta

    oksidan = radikal bebas 8radikal hidroksil: pengubahan asam lemak

    tak jenuh menjadi peroksida lemak peredaran peroksida lemak dalam

    aliran darah sel endotel terpapar oleh peroksida lemak kerusakan

    membran sel, nukleus dan protein sel endotel disungsi endotel J

    prostasiklin 8P)@+: dan N tromboksan 80&+: sedangkan terjadi

    kehilangan daya rerakter terhadap bahan #asopresor 8endotelin: N

    kepekaan pembuluh darah terhadap bahan #asopresor #asokonstriksi

    tekanan dara$ tinggi 5$i)ertensi8

    - sakit kepala

    asokontriksi sistemik suplai darah ke otak menurun hipoksia

    sakit ke)ala

    - pandangan mata kabur

    asokntriksi a. retina suplai darah ke mata menurun )andangan

    !ata ka%ur

    - nyeri ulu hati

    asokontriksipermeabilitas #askuler meningkatperdarahan pada sel

    periportal lobus perier perdarahan meluas ke kapsula hepar

    subkapsular hematomarasa neri e)igastriu!

    5Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(:

    $. A)a saja da!)ak tekanan dara$ tinggi ter$ada) ke$a!ilan 4

    Ea3ab

    Da!)ak )ada i%u#

    9Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    10/34

    9ipertensi dalam kehamilan 8preeklampsia dan eklampsia: dapat

    menyebabkan

    - )angguan ungsi ginjal berupa penurunan iltrasi glomerular, kerusakan

    sel glomerulus yang mengakibatkan peningkatan permeabilitas membran

    basalis sehingga terjadi kebooran dan mengakibatkan proteinuria,

    penurunan sekresi asam urat, terjadinya oliguria dan anuria.

    - Perubahan hematologik bisa berupa peningkatan hematokrit akibat

    hipo#olemia, peningkatan #iskositas darah, trombositopenia, gejala

    hemolisis mikroangiopatik.

    - )angguan pada hepar berupa nekrosis periportal, peningkatan enDimhepar, subskapular hematoma.

    - Perubahan neurologik, berupa nyeri kepala, gangguan penglihatan,

    hipereleksia, kejang eklamptik, perdarahan intakranial.

    - Perubahan kardio#askular berupa peningkatan cardiac afterload akibat

    hipertensi dan penurunan cardiac preloadakibat hipo#olemia.

    - )angguan pada paru berupa edema paru.

    Da!)ak )ada janin#

    Preeklampsia dan eklampsia memberi pengaruh buruk pada kesehatan

    janin yang disebabkan oleh menurunnya perusi utero plasenta,

    hipo#olemia, #asospasme, dan kerusakan sel endotel pembuluh darah

    plasenta. i ba3ah ini dampak dari preeklampsia dan eklampsia pada

    janin

    - Intrauterine Growth Restriction8I")R: dan oligohidramnion.

    - Kenaikan morbiditas dan mortalitas janin, seara tidak langsung akibat

    intrauterine growth restriction, prematuritas, oligohidramnion, dan

    solusio plasenta.

    - Bayi lahir prematur dengan BBR8Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(*/7-*'1:

    i. A)a saja 7aktor97aktor ke$a!ilan risiko tinggi 4

    Ea3ab

    elo!)ok "aktor *isiko "aktor *isiko Skor

    !aktor Risiko I

    &da Potensi )a3at Obstetrik

    1. Primi muda '

    +. Primi tua '

    /. Primi tua sekunder '

    10Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    11/34

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    12/34

    mengalami preeklampsia. )ejala preeklampsia timbul diatas usia +(

    minggu kehamilan.

    %. Bagai!ana 6ara !eng$itung usia ke$a!ilan dan taksiran

    )ersalinan 4

    Ea3ab

    9P90 1 &gustus +(1/

    Periksa * &pril +(1'

    Bulan Ta$un Per$itungan

    III +(1/ /( hari ' minggu A + hari

    I +(1/ /( hari ' minggu A + hari

    +(1/ /1 hari ' minggu A / hari

    I +(1/ /( hari ' minggu A + hari

    II +(1/ /1 hari ' minggu A / hari

    I +(1' /1 hari ' minggu A / hari

    II +(1' +5 hari ' minggu

    III +(1' /1 hari ' minggu A / hariI +(1' * hari

    0otal /+ minggu A +/ hari

    /+ minggu A 8/ minggu A + hari:

    /* minggu A + hari

    "sia kehamilan %y. &ni yang diperkirakan oleh bidan kurang tepat, karena

    jika dihitung berdasarkan 9P90 tanggal 1 &gustus +(1/ didapatkan

    bah3a usia kehamilan %y. &ni adalah /* minggu lebih + hari bukan / 6

    /7 minggu seperti yang disampaikan bidan.

    Taksiran )ersalinanberdasarkan rumus %aegle

    8tanggal 9P90 A 7: dan 8bulan 9P90 6 /: dan 8tahun 9P90 A 1:

    81A7: dan 85-/: dan 8+(1/A1:

    5 6 * 6 +(1' 85 $ei +(1':

    8oian, &mru,+(11/*:

    12Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    13/34

    6. Menga)a kelu$an %aru !un6ul )ada usia ke$a!ilan &,9&- !inggu4

    Ea3ab

    karena in#asi sel-sel trooblas terjadi seara bertahap, pada a3alnya terjadi

    pada minggu kehamilan 1(-1+ minggu, lalu pada kehamilan 1'-1 minggu

    hingga maksimal pada usia kehamilan pada +( minggu. Karena in#asi

    yang maksimal terjadi saat usia +( tahun kehamilan inilah sehingga baru

    munul reaksi-reaksi yang memiu hipertensi dalam kehamilan.

    elain itu juga, mengapa bisa terjadi pada trimester III karena pada

    a3alnya reaksi hipertensi hanya sebatas di plasenta, kemudian makin

    bertambah usia kehamilan maka hipertensinya semakin sistemik sehingga

    munul hipertensi dalam kehamilan pada trimester III.

    8yamsianah, &gustin. +(11:

    &. N. Ani !elakukan )e!eriksaan $ana 1 kali )ada a3al ke$a!ilan.

    Ia terak$ir kali !elakukan )e!eriksaan ke$a!ilan )ada 2 $ari ang

    lalu.

    a. Bagai!ana jad3al AN: ang %aik 4

    Ea3ab

    Prenatal are dilakukan dengan inter#al ' minggu sampai +5 minggu,

    setiap + minggu sampai / minggu, dan setiap minggu sampai lahir.

    4anita dengan kehamilan berpenyulit sering memerlukan kunjungan ulang

    setiap 1 sampai + minggu 8?unningham, +((;:

    %. A)a saja ang di)eriksa )ada )e!eriksaan AN: 4

    Ea3ab

    0imbang berat badan

    "kur tekanan darah

    "kur tinggi undus uteri

    Pemberian imunisasi 8tetanus to

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    14/34

    0emu 3iara dalam rangka persiapan rujukan

    8aiuddin, +((+:

    6. A)a !an7aat !elakukan )e!eriksaan AN: 4

    Ea3ab

    0ujuan umum dari &%? adalah sebagai berikut#

    1. $emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan

    ibu dan tumbuh kembang janin.

    +. $eningkatkan dan mempertahankan kesehatan isik, maternal

    dan sosial ibu dan bayi./. $engenal seara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi

    selama hamil, termasuk ri3ayat penyakit seara umum, kebidanan

    dan pembedahan

    '. $empersiapkan persalinan ukup bulan, melahirkan dengan

    selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

    *. $empersiapkan ibu agar masa nias berjalan normal dan

    pemberian &I @ksklusi.

    . $empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima

    kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang seara normal.

    7. $enurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal

    0ujuan khusus

    1. $engenali dan menangani penyulit-penyulit yang mungkin

    dijumpai dalam kehamilan,persalinan dan nias

    +. $engenali dan mengobati penyulit-penyulit yang mungkin

    diderita sedini mungkin.

    /. $enurunkan angka morbilitas ibu dan anak.

    '. $emberikan nasihat-nasihat tentang ara hidup sehari-hari dan

    keluarga berenana, kehamilan, persalinan, nias dan laktasi.

    8aiuddin, +((+:

    d. A)a da!)ak N. Ani $ana !elakukan )e!eriksaan ke$a!ilan 1

    kali )ada a3al ke$a!ilan 4

    14Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    15/34

    Ea3ab

    &kibat tidak mengikuti prosedur &%? dengan baik dalam kasus ini

    adalah, tidak terdeteksi bah3a %y. &ni mengalami hipertensi dalam

    kehamilan dalam hal ini preeklampsia berat.

    0. *i3aat dara$ tinggi se%elu! $a!il tidak ada. *i3aat dara$ tinggi

    )ada ke$a!ilan se%elu!na ada.

    a. A)a !akna dari tidak ada ri3aat dara$ tinggi se%elu! $a!il dan

    ri3aat dara$ tinggi )ada ke$a!ilan se%elu!na 4

    Ea3ab

    untuk menyingkirkan dierensial diagnosis hipertensi kronik 8adanya

    ri3ayat hipertensi sebelum kehamilan:.

    %. Bagai!ana $u%ungan ri3aat dara$ tinggi )ada ke$a!ilan

    se%elu!na dengan kelu$an dara$ tinggi sekarang 4

    Ea3ab

    &danya ri3ayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya merupakan aktor

    predisposisi terjadinya hipertensi dalam kehamilan berikutnya. Ri3ayat

    hipertensi adalah ibu yang pernah mengalami hipertensi sebelum hamil

    atau sebelum umur kehamilan +( minggu. Ibu yang mempunyai ri3ayat

    hipertensi berisiko lebih besar mengalami preeklamsia, serta

    meningkatkan morbiditas dan mortalitas maternal dan neonatal lebih

    tinggi.

    +. Pe!eriksaan "isik #

    Tanda 'ital # TD# 1;

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    16/34

    5!!Hg8

    %ormal Q 1+( Q 5(

    Preehipertensi 1+( 6 1/; 5( - 5;

    9ipertensi tadium I 1'( 6 1*; ;( - ;;

    9ipertensi tadium II 1( 11(

    80he 7thReport o the Eoint %ational ?ommittee 8E%? 7:

    $I$s ?ardio#asular )uide th. +((/ 6 +((':

    Eadi, tekanan darah %y. &ni 815(=1+( mm9g: menurut E%? 7 termasuk

    dalam kategori $i)ertensi stadiu! II.

    Preekla!)sia %eratadalah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik

    1( mm9g dan tekanan darah diastolik 11( mm9g disertai proteinuria

    lebih dari * g=+' jam 8Pra3irohardjo,ar3ono, +(1(*'':.

    Eadi, tekanan darah %y. &ni 815(=1+( mm9g: menunjukkan keadaan

    )reekla!)sia %erat.

    Penyebab hipertensi dalam kehamilan hingga kini belum diketahui dengan

    jelas. 0eori-teori yang menjelaskan tentang patoisiologi hipertensi dalam

    kehamilan, yaitu

    1: 0eori kelainan #askularisasi plasenta

    J in#asi sel-sel trooblas pada lapisan otot a. spiralis dan jaringan matriks

    sekitarnya lapisan otot a. spiralis menjadi kaku dan keras J dilatasi

    dan distensi dari lumen a. spiralis a. spiralis relati #asokonstriksi

    kegagalan Lremodeling a. spiralisM J aliran darah uteroplasenta

    hipoksia dan iskemia plasenta.

    +: 0eori iskemia plasenta, radikal bebas dan disungsi endotel

    9ipoksia dan iskemia plasenta oksidan = radikal bebas 8radikal

    hidroksil: pengubahan asam lemak tak jenuh menjadi peroksida lemak

    peredaran peroksida lemak dalam aliran darah sel endotel terpapar

    oleh peroksida lemak kerusakan membran sel, nukleus dan protein sel

    16Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    17/34

    endotel disungsi endotel J prostasiklin 8P)@+: dan N tromboksan

    80&+: #asokonstriksi hipertensi.

    /: 0eori intoleransi imunologik antara ibu dan janin

    J 9&-) di desidua daerah plasenta J in#asi trooblas ke dalam

    jaringan desidua jaringan desidua menjadi keras dan kaku J dilatasi

    dan distensi dari lumen a. spiralis a. spiralis relati #asokonstriksi

    kegagalan Lremodelinga. spiralisM J aliran darah uteroplasenta

    ': 0eori adaptasi kardio#askuler

    Kehilangan daya rerakter terhadap bahan #asopresor 8endotelin: N

    kepekaan pembuluh darah terhadap bahan #asopresor #asokontriksi

    hipertensi.

    *: 0eori genetik

    &da aktor keturunan dan amilial dengan model gen tunggal. )enotype

    ibu menentukan terjadinya hipertensi dalam kehamilan yakni +H anak

    perempuannya akan mengalami hipertensi dan kehamilan.

    : 0eori deisiensi giDi

    Beberapa penelitian menganggap bah3a deisiensi kalsium pada diet

    perempuan hamil mengakibatkan risiko terjadinya preeklampsia atau

    eklampsia.

    7: 0eori inlamasi

    N stress oksidati N produksi debris apoptosis dan nekrosis trooblas

    respon inlamasi N akti#asi sel endotel, makroag dan granulosit

    reaksi inlamasi sistemik.

    (adi/ %erikut ini adala$ ske!a !ekanis!e terjadina $i)ertensi

    dala! ke$a!ilan 5)reekla!)sia8#

    J 9&-) di desidua daerah plasenta J in#asi sel-sel trooblas pada

    lapisan otot a. spiralis dan jaringan matriks sekitarnya lapisan otot a.

    spiralis menjadi kaku dan keras J dilatasi dan distensi dari lumen a.

    spiralis a. spiralis relati #asokonstriksi kegagalan Lremodeling a.

    spiralisM J aliran darah uteroplasenta hipoksia dan iskemia plasenta

    oksidan = radikal bebas 8radikal hidroksil: pengubahan asam lemak

    17Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    18/34

    tak jenuh menjadi peroksida lemak peredaran peroksida lemak dalam

    aliran darah sel endotel terpapar oleh peroksida lemak kerusakan

    membran sel, nukleus dan protein sel endotel disungsi endotel J

    prostasiklin 8P)@+: dan N tromboksan 80&+: sedangkan terjadi

    kehilangan daya rerakter terhadap bahan #asopresor 8endotelin: N

    kepekaan pembuluh darah terhadap bahan #asopresor #asokonstriksi

    tekanan dara$ tinggi 5$i)ertensi8

    ,. Pe!eriksaan $usus #

    e)ala # konjungti'a ane!is

    Ekstre!itas # ede!a 5=T# ; IU

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    19/34

    "ungsi ginjal # ureu!# ? !g

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    20/34

    asokontriksikerusakan endotel kapiler glomeluruspeningkatan

    permebilitas kapiler glomelurus dan sel-sel podosit ikut melebar

    molekul-molekul keil 8protein dan albumin: lolos dari iltrasi

    hipoalbuminemia dan )roteinuria penurunan tekanan onkotik

    #askulertransudasi airan dan sel-sel darah 8eritrosit dan trombosit:

    ke interstisialhipo#olemi intra#askuleraliran ke ginjal menurun

    akan di deteksi oleh apparatus jukstaglomelurus terjadi

    pengeluaran renin akti#asi R&& sistem Retensi %a dan air

    ekskresi ginjal 8asam urat, ureum, keratinin: menurun @asa! urat/

    @ureu! dan @ kreatinin di 'askuler

    asokntriksisuplai darah ke jaringan menurun iskemia jaringan

    jaringan yang iskemik akan mengeluarkan asam urat @asa!

    urat

    ;. Bagai!ana 6ara !endiagnosis kasus ini 4

    Ea3ab

    iagnosa preeklamsia berat dapat ditegakkan jika menemukan satu atau

    lebih tanda dan gejala sebagai berikut

    1. 0ekanan darah sistolik 1( mm9g dan tekanan darah diastolik 11(

    mm9g. 0ekanan darah tidak akan menurun meskipun ibu sudah dira3at di

    R dan sudah menjalani tirah baring.

    +. Proteinuria G * g = +' jam atau A/ dalam pemeriksaan kualitati.

    /. Oliguria, yaitu produksi urin Q *(( = +' jam.

    '. Kenaikan kadar kreatinin plasma.

    *. )angguan #isus dan serebral penurunan kesadaran, nyeri kepala,

    skotoma danpandangan kabur.

    20Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    21/34

    . %yeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas abdomen 8akibat

    teregangnya kapsula )lisson:.

    7. @dema paru-paru dan sianosis.

    5. 9emolisis mikroangiopatik.

    ;. 0rombositopenia Q 1((.((( sel=mm/ atau penurunan trombosit dengan

    epat.

    1(. )angguan ungsi hepar 8kerusakan hepatoselular: peningkatan kadar

    alanin danaspirate aminotranserase.

    11. Pertumbuhan janin intra uterin terhambat.

    1+. indrom 9@P.

    8Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(:

    ?. A)a ke!ungkinan )enakit )ada kasus ini4

    Ea3ab

    1. Preeklampsia berat dengan impending eclampsia

    0 sistolik G1( mm9g dan diastolik G11(mm9g , proteinuria A',

    kenaikan kadar kreatinin plasma, trombositopenia berat, gangguan ungsi

    hepar 8peningkatan kadar alanin dan )O0:, nyeri epigastrium, nyeri

    kepala hebat, gangguan #isus, edema 8A=A:, usia kehamilan lebih dari +(

    minggu dan tidak dijumpai kejang.+. 9ipertensi gestasional

    0 1'(=;(mm9g atau lebih besar, untuk pertama kali dalam kehamilan

    dan tidak terdapat proteinuria.

    /. Pre-eklampsia ringan

    0ekanan darah sistolik G1'(mm9g dan diastolik G;(mm9g, edema 8A=A:,

    proteinuria 8protein dalam urin: G /(( mg=+' jam atau G A1 dipstik, tidak

    ada kejang.

    '. indrom 9@P

    21Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    22/34

    0ekanan darah tinggi, proteinuria, nyeri epigastrium, edema 8A=A:,

    kenaikan asam urat, trombositopenia, adanya tanda-tanda hemolisis

    intra#asular yaitu

    1. Kenaikan 9, &0 dan bilirubin indiret

    +. Penurunan haptoglobine

    /. &pusan tepi ragmentasi eritrosit

    '. Kenaikan urobilinogen dalam urin

    1. A)a saja )e!eriksaan )enunjang ang di%utu$kan dala! kasus ini 4

    Ea3ab

    - Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan baku pera3atan antenatal

    o 0ekanan darah

    o Berat badan

    Pemeriksaan sistem #askular

    o 0es tidur miring

    o Inus angiotensin II

    o 0es latihan isometrik

    Pemeriksaan biokimia

    o Kadar asam urat

    o Kalsium

    o Beta 9?)

    Pemeriksaan hematologi

    o olume plasma

    o 9emoglobin dan hematokrit

    o 0rombosit dan ibronetin

    ") dilakukan untuk melihatretardasi pertumbuhan janin

    intra uterus. Pernaasan intrauterus lambat, akti#itas janin

    lambat, dan #olume airan ketuban sedikit.

    Kardiotokograi Ini merupakan tes standar untuk

    mengetahui stress etal dalam rahim dan dapat memonitor

    etus seara menetap. 4alapun dapat memberikan inormasi

    yang berkelanjutan, namun alat ini memiliki kemampuan

    predikti yang kurang.

    22Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    23/34

    11. A)a saja klasi7ikasi dari )reekla!)sia dan ekla!)sia 4

    Ea3ab

    1. Preekla!)sia ringan

    - 0ekanan darah sistolik G1'(mm9g dan diastolik G;(mm9g

    - edema 8A=A:

    - proteinuria 8protein dalam urin: G /(( mg=+' jam atau G A1 dipstik,

    - usia kehamilan lebih dari +( minggu dan tidak ada kejang

    2. Preekla!)sia %erat- 0 sistolik G1( mm9g dan diastolik G11(mm9g- proteinuria A' atau lebih dari * g=+' jam- oliguria, yaitu produksi urin kurang dari *(( =+' jam- kenaikan kadar kreatinin plasma- trombositopenia berat Q 1((.((( sel=mm/

    - gangguan ungsi hepar 8peningkatan kadar alanin dan )O0:- edema 8A=A:-

    usia kehamilan lebih dari +( minggu dan tidak dijumpai kejang.Preeklampsia berat dibagi menjadi dua, yaitu

    - preeklampsia berat tanpa impending eclampsia- preeklampsia berat dengan impending eclampsia.)ejala-gejalanya

    antara lain nyeri epigastrium, nyeri kepala hebat, gangguan #isus,

    muntah-muntah, dan kenaikan progresi tekanan darah.

    &. Ekla!)sia

    0anda-tanda seperti preeklampsia berat disertai dengan kejang=koma.

    8Pra3irohardjo, ar3ono, +(1(*'+-**(:

    12. A)a diagnosis ang )aling !ungkin )ada kasus ini 4

    Ea3ab

    Preekla!)sia %erat dengan impending eclampsia

    23Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    24/34

    1&. Bagai!ana tata laksana kasus ini se6ara ko!)re$ensi7 4

    Ea3ab

    Pada kehamilan dengan penyulit apapun pada ibunya, dilakukan

    pengelolaan dasar sebagai berikut

    a. Pertama adalah renana tera)i )ada )enulitna yaitu terapi

    medikamentosa dengan pemberian o%at9o%atanuntuk penyulitnya

    b. Kedua baru menentukan renana sika) ter$ada) ke$a!ilanna

    yang tergantung pada umur kehamilan.

    ikap terhadap kehamilannya dibagi menjadi +, yaitu

    1. Eks)ektati7 konser'ati7 bila umur kehamilan Q /7 minggu, artinya

    kehamilan dipertahankan selama mungkin sambil memberikan terapi

    medikamentosa

    2. Akti7/ agresi7 bila umur kehamilan /7 minggu, artinya kehamilan

    diakhiri setelah mendapat terapi medikamentosa untuk stabilisasi ibu.

    1. Pe!%erian Tera)i Medika!entosa

    a. egera masuk rumah sakit

    b. 0irah baring miring ke kiri seara intermiten

    . Inus Ringer aktat atau Ringer ekstrose *H

    d. Pemberian anti kejang $gO' sebagai penegahan dan terapi kejang

    Pemberian $gO' dibagi

    - Loading dose (initial dose) dosis a3al

    a. 'g *(H dilarutkan dalam normal aline I = 1(-1* menit

    24Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    25/34

    b. 1( g *(H I$ * g I$ bokong kanan, *g I$ bokong kiri

    - Maintenance dose dosis lanjutan

    a. 1 g=jam=I dalam +' jamC atau

    b. * g I$=' jam dalam +' jam

    Sarat )e!%erian MgS>0. -H2> #

    - Releks patella normal

    - Respirasi G 1 menit

    - Produksi urine dalam ' jam sebelumnya G 1(( C (,* =kg

    BB=jam

    - iapkan ampul Kalsium )lukonat 1(H dalam 1(

    Antidotu! #

    Bila timbul gejala dan tanda intoksikasi $gO'. 79+O , maka

    diberikan injeksi Kalsium )lukonat 1(H dalam 1( dalam /

    menit

    e. &nti hipertensi

    iberikan bila tensi 15(=11( atau $&P 1+

    Eenis obat %iedipine 1(-+( mg oral, diulangi setelah /( menit,

    maksimum 1+( mg dalam +' jam.

    - %iedipine tidak dibenarkan diberikan diba3ah mukosa lidah 8sub

    lingual: karena absorbsi yang terbaik adalah melalui saluran

    penernaan makanan.

    esakan darah diturunkan seara bertahap

    1. Penurunan a3al +*H dari desakan sistolik

    +. esakan darah diturunkan menapai

    /. - Q 1(=1(*

    - $&P Q 1+*

    25Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    26/34

    - %iardipine-9?l 1( mg dalam 1(( atau +*( %a?l=R

    diberikan seara I selama * menit, bila gagal dalam 1 jam dapat

    diulang dengan dosis 1+,* mg selama * menit. Bila masih gagal

    dalam 1 jam, bisa diulangi sekali lagi dengan dosis 1* mg selama *

    menit.

    . iuretikum

    iuretikum tidak dibenarkan diberikan seara rutin, karena

    1. $emperberat penurunan perusi plasenta

    +. $emperberat hipo#olemia

    /. $eningkatkan hemokonsentrasi

    iuretikum yang diberikan hanya atas indikasi edema paru, payah

    jantung kongesti, dan edema anasarka

    g. iet

    iet diberikan seara seimbang, hindari protein dan kalori yang berlebih

    2. Sika) Ter$ada) e$a!ilan

    a. Pera3atan onser'ati7 Eks)ektati7

    a. Tujuan #

    1: $empertahankan kehamilan, sehingga menapai umur

    kehamilan yang memenuhi syarat janin dapat dilahirkan

    +: $eningkatkan kesejahteraan bayi baru lahir tanpa

    mempengaruhi keselamatan ibu

    %. Indikasi # Kehamilan /7 minggu tanpa disertai tanda-tanda dan

    gejala-gejala impending eklamsi.

    6. Tera)i Medika!entosa #

    1: 0erapi medikamentosa seperti di atas.

    +: Bila penderita sudah kembali menjadi preeklamsi ringan,

    maka masih dira3at +-/ hari lagi, baru diiDinkan pulang.

    26Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    27/34

    /: Pemberian $gO'sama seperti pemberian $gO' tidak

    diberikan loading dose intra#ena, tetapi ukup

    intramuskuler

    ': Pemberian glukokortikoid diberikan pada umur

    kehamilan /+-/' minggu selama '5 jam.

    d. Pera3atan di *u!a$ Sakit

    1. Pemeriksaan dan monitoring tiap hari terhadap gejala

    klinik sebagai berikut

    - %yeri kepala

    - Penglihatan kabur

    - %yeri perut kuadran kanan atas

    - %yeri epigastrium

    - Kenaikan berat badan dengan epat

    +. $enimbang berat badan pada 3aktu masuk Rumah akit

    dan diikuti tiap hari.

    /. $engukur proteinuria ketika masuk Rumah akit dan

    diulangi tiap + hari.

    '. Pengukuran desakan darah sesuai standar yang telah

    ditentukan.

    *. Pemeriksaan laboratorium

    . Pemeriksaan ") sesuai standar di atas, khususnya

    pemeriksaan

    a. "kuran biometrik janin

    b. olume air ketuban

    e. Penderita %ole$ di)ulangkan #

    Bila penderita telah bebas dari gejala-gejala preeklamsi

    berat, masih tetap dira3at / hari lagi baru diiDinkan pulang.

    7. :ara )ersalinan #

    - Bila penderita tidak inpartu, kehamilan dipertahankan sampai

    kehamilan aterm

    27Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    28/34

    - Bila penderita inpartu, perjalanan persalinan diikuti seperti

    laDimnya 8misalnya dengan graikriedman:

    - Bila penderita inpartu, maka persalinan diutamakan

    per#aginam, keuali bila ada indikasi untuk seksio sesaria.

    %. Pera3atan Akti7 Agresi7

    a. Tujuan # Ter!inasi ke$a!ilan

    %. Indikasi #

    i. Indikasi I%u #

    a. Kegagalan terapi medikamentosa

    1. etelah jam sejak dimulai pengobatan

    medikamentosa, terjadi kenaikan darah yang

    persisten.

    +. etelah +' jam sejak dimulainya

    pengobatan medikamentosa terjadi kenaikan darahdesakan darah yang persisten.

    b. 0anda dan gejala impending eklamsi

    . )angguan ungsi hepar

    d. )angguan ungsi ginjal

    e. iurigai terjadi solution plaenta

    . 0imbulnya onset partus, ketuban peah dini, pendarahan.

    ii. Indikasi (anin #

    1. "mur kehamilan /7 minggu

    +. I")R berat berdasarkan pemeriksaan ")

    /. %0 nonreakti# dan proil bioisik abnormal

    '. 0imbulnya oligohidramnion

    iii. Indikasi La%oratoriu! #

    0hrombositopenia progesi, yang menjurus ke sindroma 9@P

    6. Tera)i Medika!entosa #

    28Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    29/34

    sama seperti di atas.

    d. :ara Persalinan #

    Seda)at !ungkin )ersalinan diara$kan )er'agina!

    1. Penderita belum inpartu

    a. ilakukan induksi persalinan bila skor

    Bishop 5

    Bila perlu dilakukan pematngan ser#iks dengan

    misoprostol. Induksi persalinan harus sudah menapai

    kala II dalam 3aktu +' jam. Bila tidak, induksi

    persalinan dianggap gagal, dan harus disusul dengan

    seksio sesarea

    b. Indikasi seksio sesarea

    1. 0idak ada indikasi untuk persalinan per#aginam

    +. Induksi persalinan gagal

    /. 0erjadi ga3at janin'. Bila umur kehamilan Q // minggu

    2. Bila penderita sudah inpartu

    1. Perjalanan persalinan diikuti dengan graik riedman

    +. $emperpendek kala II

    /. eksio sesarea dilakukan apabila terdapat kega3atan

    ibu dan ga3at janin

    '. Primigra#ida direkomendasikan pembedahan esar

    *. &nestesia regional anestesia, epidural anestesia. 0idak

    dianjurkan anesthesia umum .

    89impunan Kedokteran !eto $aternal PO)I, +(1(:

    29Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    30/34

    10. Bagai!ana ko!)likasi kasus ini 4

    Ea3ab

    a. Komplikasi $aternal

    - @klampsia

    - )agal )injal akibat akut tubuler nekrosis

    - &kute kortikal nekrosis

    - )agal Eantung

    - @dema Paru

    - 0rombositopenia, I?

    - ?erebro#askuler aident

    b. Komplikasi janin

    - Persalinan prematur

    - Pertumbuhan Eanin 0erhambat 8PE0:

    - olusio plasenta, terjadi ' 6 5 kali lebih sering pada kehamilan

    dengan hipertensi kronis.

    - perinatal asiksia

    - Kematian perinatal mendekati +*H pada hipertensi kronis yang

    berat

    1+. Bagai!ana )rognosis kasus ini 4

    Ea3ab

    Suo ad #itam dubia ad bonam

    30Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    31/34

    Suo ad untionam dubia ad bonam

    0erhadap maternal

    Penampilan pasien denganpreeklamsia adalah seara isik buruk, dengan

    hampir dua pertiga dari nulligra#ida terjadi hipertensi berat 8//H: atau

    gangguan multi sistem 87H:. Kematian karena preeklamsia sekitar

    Q(,1H.

    0erhadap janin

    Preeklamsia lebih lanjut meningkatkan kejadian kelahiran prematur dan

    bayi keil untuk usia kehamilan 8OR 1',:. Kematian perinatal mungkin

    sekitar +(H. engan diagnosis dini, antenatal terapi, dan pera3atan

    intensi neonatal, namun, kerugian ini dapat dikurangi menjadi Q1(H.

    1,. A)a DU )ada kasus ini 4

    Ea3ab

    DU # &B 5ga3at darurat8

    ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi

    pendahuluan pada keadaan ga3at darurat demi menyelamatkan nya3a

    atau menegah keparahan dan=atau keaatan pada pasien. ulusan dokter

    mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien

    selanjutnya. ulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali

    dari rujukan 8KKI, +(1+:

    1-. Bagai!ana )andangan Isla! )ada kasus ini 4

    Ea3ab

    Rasulullah a3 bersabda LTiada seorang mu!min yang rasa sakit"

    kelelahan (kepayahan)" diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan)

    31Skenario D Blok XVII Tutorial 5

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    32/34

    sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu #llah

    menghapus dosa$dosanyaM 89R. Bukhari:.

    2.&.0 ESIMPULAN

    %y. &ni, berusia '( tahun, hamil dengan )*P'&( mengeluh

    tekanan darahnya tinggi disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri ulu

    hati dan pandangan mata kabur sejak + hari yang lalu dikarenakan

    preeklampsia berat dengan impending eclampsia.

    2.&.+ E*ANA >NSEP

    32Skenario D Blok XVII Tutorial 5

    !aktor risiko

    "sia G/* tahun

    !akor risiko

    Ri3ayat darah

    tinggi

    sebelumnya!aktor risiko

    multiparitas

    Pembuluh

    darah kurang

    elastis

    0erjadi sekuele

    atau kelainan

    askularisasi ke

    uterus menurun

    J aliran darah

    uteroplasenta

    hipoksia dan

    iskemia plasenta

    kegagalan

    Lremodelinga.

    spiralisM

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    33/34

    33Skenario D Blok XVII Tutorial 5

    oksidan = radikal bebas8radikal hidroksil:

    isungsi endotel

    asokontriksi

    Pre-eklampsia Berat

    9ipertensi

    akit kepala

    %yeri epigastik

    pandagan mata kabur

    @dema

    Proteinuria A'

    0rombositopeni

    )O0, "reum, asam urat dan kreatinin N

  • 7/21/2019 Laporan Ske d Blok 17 Tutorial 5

    34/34

    BAB III

    PENUTUP

    &.1 esi!)ulan

    L%y. &ni, berusia '( tahun, hamil dengan )*P'&( mengeluh tekanan

    darahnya tinggi disertai dengan keluhan sakit kepala, nyeri ulu hati dan

    pandangan mata kabur sejak + hari yang lalu dikarenakan preeklampsia berat

    dengan impending eclampsia.M

    iagnosis ditegakkan berdasarkan

    &namnesis

    - %y. &ni, berusia '( tahun, hamil dengan )*P'&(

    8multipara:

    - %y. &ni mengeluh tekanan darahnya tinggi disertai dengan

    keluhan sakit kepala, nyeri ulu hati dan pandangan mata

    kabur sejak + hari yang lalu

    - %y. &ni melakukan pemeriksaan hanya 1 kali pada a3al

    kehamilan. Ia terakhir kali melakukan pemeriksaan

    kehamilan pada + hari yang lalu.

    - Ri3ayat darah tinggi sebelum hamil tidak ada. Ri3ayat

    darah tinggi pada kehamilan sebelumnya ada.

    Pemeriksaan !isik

    - Pe!eriksaan "isik #

    0anda #ital 0 15(=1+( mm9g

    - eadaan s)esi7ik #Kepala konjungti#a anemis

    @kstremitas edema 8A=A:

    - Pe!eriksaan La%oratoriu! #

    arah rutin 9b 5, mg=dl, trombosit 1/(.(((=ml

    Kimia darah )O0 5(( I"=

    "rinalisis proteinuria A', asam urat ;

    !ungsi ginjal ureum ;( mg=dl, kreatinin 1,+ "=