8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
1/19
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Beberapa ilmuwan pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah
berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel
(Stewart, 2008). namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu (Everson,
2007). Pada tahun 1838, ahlibotaniJermanMatthias Jakob Schleiden menyatakan
bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh
tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel (Magner, 2005). Ia
juga menyatakan pentingnyanukleus (yang ditemukanRobert Brownpada tahun
1831) dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel
terbentuk dari nucleus (Harris, 2000).
Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan
Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana
Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh
hewan juga tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip universal pembentukan
berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel (Magner, 2005).
Dalam biologi, sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semuamakhluk hidup (Campbell, 2002). Sel
mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia
untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel (Sloane, 2003).
Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme
uniselular, misalnya bakteri dan ameba. Makhluk hidup lainnya, termasuk
tumbuhan, hewan, dan manusia,merupakan organisme multiselular yang terdiridari banyak tipe sel terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. (Sloane,
2004)
Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari 10 sel (Albert, 2003).
Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan
satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya,
sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya yang sudah
dibuahi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matthias_Jakob_Schleiden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Brownhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theodor_Schwann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Amebahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_multiselularhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tikushttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_telurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tikushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pembelahan_sel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_multiselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Amebahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisme_uniselularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhluk_hiduphttp://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Materihttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Theodor_Schwann&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Brownhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inti_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Matthias_Jakob_Schleiden&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
2/19
2
Sel-sel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama jika masing-
masing berdiri sendiri. Sel yang sama dikelompokkan menjadi jaringan, yang
membangunorgan dan kemudiansistem organ yang membentuk tubuh organisme
tersebut.
Contohnya, sel otot jantung membentuk jaringanotot jantungpada organjantung
yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada tubuh manusia.
Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponen-komponen yang disebut
organel (Campbell, 2002). Setiaporganisme tersusun atas salah satu dari dua jenis
sel yang secara struktur berbeda : sel prokariotik atau sel eukariotik (Campbell,
2002). Berdasarkan uraian di atas, penyusun menyusun makalah ini dengan materi
bahasan perbedaan sel, khususnya perbedaan sel hewan, tumbuhan, bakteri, dan
virus.
1.2 Rumusan Masalah
Apa perbedaan dan persamaan sel hewan dan tumbuhan juga bakteri dan
virus.
1.3 Tujuan Pustaka
Dalam penulisan makalah ini diharapkan khususnuya mahasiswa Fakultas
Kedokteran gigi dapat menambah wawasan tentang perdaan sel hewan, sel
tumbuhan, virus dan bakteri.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kardiovaskularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Organelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kardiovaskularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Otot_jantung&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
3/19
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikroorganisme
Sel merupakan satuan struktural yang fundamental dan fungsional bagi
kehidupan makhluk hidup. Perkembangan selanjutnya, konsepsi sel sebagai
satuan hidup struktural, yang dikenal dengan teori sel. Para ahli berpendapat
bahwa semua sel apapun organismenya, sangat serupa strukturnya. Segampang
konsepsi sel sebagai satuan hidup struktural diterima banyak orang, maka para
peneliti berspekulasi mengenai sifat substansi yang terkandung dalam sel. Sel
semua organisme hidup memiliki beberapa kesamaan dasar. Setiap sel terbungkus
membran, lapisan teramat tipis yang melingkupi substansi suatu sel, nukleus,
sitoplasma (Maksum , Radji ).
Sel dapat dikelopokkan menjadi dua, berdasarkan ada tidaknya embran inti
sel, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel prokaritik memiliki DNA yang
terkonsentrasi di daerah nukleoid, sedangkan sel eukariotik memiliki nukleus
yang dibatasi oleh membran inti (Ariebowo et all, 2007 ).
2.2 Sel
Sel berasal dari kata latin cellayang berarti ruangan kecil. Orang yang
pertama kali mengemukakan adanya sel adalah Robert hoocke (1665). Ia
melakukan pengamatan terhadap sayatan gabus dengan menggunakan mikroskop.
Hoocke melihat adanya ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tersebut.
Ruangan-ruangan kecil itu diberinya nama sel. Robert Brown (1831)
mengemukakan bahwa sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh
membran yang didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dariplasma sel atau sitoplasma dan inti sel atau nukelus (Syamsuri,2006)
2.2.1 Bentuk Sel
1.
Bentuk dasar dari sel yang diisolasi adalah bulat, seperti sel darah, sel
lemak dan sel telur.
2. Bentuk sferikal dasar biasanya berubah karena spesialisasi sel
berdasarkan fungsinya. Contoh, sebuah sel saraf berbentuk seperti
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
4/19
4
bintang dengan prosesus yang panjang dan sel otot polos berbentuk
seperti spindel.
3.
Penggepengan sel terjadi karena kontak dengan permukaan. Bentuk
permukaan sel terjadi akibat tekanan dari banyak permukaan.
(Purnomo, Sudjino, 2006).
2.2.2 Ukuran sel
1. Sel tubuh manusia adalah sel mikroskopik yang berdiameter sekitar 10
m sampai 30 m.
2. Ukuran sel dibatasi agar tidak tumbuh terlalu besar karena sel harus
memperlihatkan suatu area permukaan (membran plasma) yang
menandai untuk menampung pergantian antara nutrisi dan sampah.
2.2.3 Fungsi sel
1.
Sel mempertahankan suatu barier yang selektif (membran plasma)
diantara sitoplasma dan lingkungan ekstraselular.
2. Sel yang berisi materi hereditas membawa instruksi dalam bentuk kode
untuk proses sintesis sebagian besar komponen selular.
3. Sel melakukan aktivitas metabolik, yang dikatalis reaksi kimia
sehingga terjadi proses sintesis dan penguratan molekul organik
(Pratiwi, Srikini, 2006).
2.2.4Struktur Sel
Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik. Setiap
organisme tersusun dari salah satu tipe struktur sel tersebut, yaituprokariotik atau eukariotik.
1. Struktur Sel Prokariotik
Semua sel prokariotik mempunyai membran plasma, nukleoid berupa
DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel
prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga bahan inti yang
berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.
Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
5/19
5
dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu,
sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kroloplas, tetapi
mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu
mesosom dan kromatofor.
2.2.5 Struktur Sel Eukariotik
Semua sel eukariotik memiliki membran inti, sedangkan sel
prokariotik tidak. Selain itu, sel eukariotik memiliki sistem
endomembran, yakni memiliki organel-organel bermembran seperti
retikulum endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel
eukariotik juga memiliki sentriol. (Wibowo, Yuni)
A.Membran plasma
Memisahkan bagian interior sel dari lingkungan ekstraselular.
Membran plasma tersusun dari lapisan ganda molekul lipid dengan
beberapa protein globular yang tertanam di dalamnya dan
karbohidrat. Tebal lapisan ini sekitar 6 sampai 10 m.
Fungsi membran plasma. Selain fungsi sisi reseptor dan komunikasi
sel yang dijelaskan di atas, membran plasma juga berfungsi sebagai
suatu barier permeabel yang selektif untuk mengatur aliran zat ke
dalam dan ke luar sel.
B.Komponen sitoplasma
Organel adalah komponen tetap sitoplasma. Sebagian besar
organel dibungkus semacam membran yang mirip dengan membran
plasma. Membran tersebut memisahkan organel dari lingkungansitoplasma di sekitarnya dan memungkinkan kompartemen untuk
aktivitas metaboliknya.
a. Mitokondria ditemukan pada hampir semua sel. Tetapi tidak
ditemukan dalam sel darah merah. Jumlahnya dalam sel
berhubungan dengan konsumsi energi sel.
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
6/19
6
b.Nukleus adalah organel terbesar. Organel ini ada di dalam seluruh
sel tubuh kecuali pada sel darah merah matang, yang kehilangan
intinya saat berkembang.
c.
Lisosom ditemukan pada sel, kecuali sel-sel darah merah dan sel
kulit kulit yang telah terkeratinisasi sempurna pada permukaan
tubuh.
d. Aparatus golgi ada dalam sebagian besar sel. Tetapi paling banyak
dibentuk dan dipelajari pada sel glandular.
e.
Peroksisom adalah orrganel kecil, sferikal yang terikat pada
membran serta mengandung enzim destruktif.
f.
Retikulum endoplasma (RE) tersusun dari jaringan-jaringan rongga
(siterna) datar yang dilapisi membran, yang menyambung membran
plasma dan membran nuklear.
g. Ribosom adalah granula kecil berwarna hitam (berdiameter 25 nm),
yang tersusun dari RNA ribosomal dan hampir 80 jenis protein.
h. Mikrofilamen, mikrotubulus, sentriol, dan silia serta flagela. Selain
organel yang berlapis membran, sitoplasma juga mengandung
jaring-jaring komponen struktural yang kompleks.
i. Dinding sel terdapat pada tumbuan, jamur, protista, dan bakteri.
Dinding sel berkembang di liuar membran plasma dan
menyediakan dukungan untuk sel.
2.2.6 Sel hewan
Sel hewan tidak memiliki dinding sel, tidak memiliki plastida, dan
bentuk tidak tetap seperti sel tumbuhan. Vakuola pada sel hewan kecil atautidak tampak. Hewan-hewan uniselular biasanya memiliki vakuola.
Sel hewan memiliki dua sentriol di dalam sentrosom. Saat pembelahan sel,
tiap-tiap sentriol saling memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan
dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan
menjerat kromosom (Wibowo, Yuni).
Organel sel hewan dan fungsinya.
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
7/19
7
Membran sel merupakan bagian terluar sel hewan yang membatasi isi
sel dengan lingkungan. Organel ini berfungsi sebagai selaput
pelindung dan pengontrol yang bersifat semi permeabel untuk
mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan
sel. Membran sel tersusun atas selaput lipoprotein (lipida dan protein).
Protoplasmaadalah cairan sel yang mengisi ruangan antara membran
sel dengan inti sel. Sitoplasma merupakan sumber bahan kimia yang
penting dan merupakan tempat berlangsungnya metabolisme tertentu
seperti glikolisis, sintesis protein, sintesis asam lemak, dsb.
Nukleus adalah organel terbesar yang berbentuk bulat hingga
oval,berfungsi untuk mengendalikan seluruh kegiatan sel. Sel
eukariotik memiliki membran inti/karioteka.
Retikulum endoplasma adalah organel yang bertindak sebagai saluran-
saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan
nukleus. Fungsi dari retikulum endoplasma adalahuntuk transportasi
protein.
Ribosom adalah organel yang terdapat bebas didalam sitoplasma
ataumenempel pada retikulum endoplasma yang tersusun atasprotein
dan RNA. Ribosom berfungsi untuk sisntesis protein.
Apparatus golgi adalah organel yang berbentuk seperti kantong pipih
yang berbentuk jala yang terpusat pada salah satu sisi nukleus. Organel
ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.
Mitokondria adalah organel yang memiliki struktur amat kompleks
yang berfungsi untuk membentuk energi atau disebut the power
house mitokondria merupakan tempat berlangsungya respirasi aerobik
pada tingkat seluler.
Peroksisom merupakan organel yang senantiasa berasosiasi dengan
organel lain, dan banyak mengadnung katalase dan oksidase. Enzim ini
akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh.
Mikrofilamen adalah organel sejenis mikrotubulus yang tersusun atas
protein aktin dan myosin. Fungsi dari mikrofilamen adalah dalam
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
8/19
8
bergerakan sel makhluk hidup tingkat tinggi. Pergerakan/ aliran
sitoplasma di atur oleh mikrofilamen.
Lisosom merupakan organel yang berperanan dalam kegiatan fagositik
karena di dalam lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik
seperti protease, nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum fungsi
lisosom adalah untuk penguraian molekul-molekul.
Vakuola adalah suatu rongga yang berisi cairan yang dikelilingi oleh
selapis membran yang disebut tonoplas. Pada hewan terdapat vakuola
tetapi sangat kecil atau justru tidak terlihat (Syamsuri,2006).
Gambar 2.1 Sel Hewan
2.2.7 Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola yang tidak
dimiliki sel hewan. Komponen Sel Tumbuhan terdiri dari dua yaitu
komponen protoplasma dan komponen non protoplasma (Wibowo, Yuni).
a.
Komponen Protoplasma
1. Sitoplasma
Merupakan bagian dari protoplas berupa cairan yang kental,
komponen utamanya berupa air 85-90 %. Aliran sitoplasma berupa
rotasi dan sirkulasi. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Pada kondisi
tertentu sitosol berada dalam fase sol (cair), dan pada kondisi yang
lain berada dalam fase gel (gelatin).
Fungsi sitoplasma :
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
9/19
9
Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia yang penting bagi
metabolisme sel.
Berlangsungnya pertukaran zat.
2. Inti / Nukleus
Merupakan organel terbesar yang berada didalam sel. Didalam inti
sel terdapat matriks yang disebut nukleoplasma, nukleolus, RNA,
dan kromosom. Kromosom tersusun atas protein dan DNA. DNA
berfungsi untu kmenyampaikan informasi genetik dan sintesis
protein.
Fungsi nukleus :
Mengendalikan seluruh kegiatan sel.
Mangeluarkan RNA dan unit ribosom ke sitoplasma.
Mengatur pembelahan sel.
Membawa informasi genetik
3.Plastida
Plastida adalah organel yang mengandung pigmen. Bentuk isi
plastida pada tumbuhan bermacam-macam, tergantung pada
fungsinya.
4. Mitokondria
Merupakan penghasil energi karena berfungsi untuk respirasi sel.
Bentuknya ada yang bulat, oval, silindris, memanjang dengan ukuran
diameter 0,5-1,0 m dan panjang 3-10 m. Mitokondria memiliki
dua membran yaitu membran luar dan membran dalam.
5. Retikulum endoplasma
Bentuknya sisterna, tubul atau lembaran. RE dibedakan berdasarkan
ada tidaknya ribosom pada membrannya. RE kasar yaitu, jika
membran RE yang berhadapan dengan sitoplasma ditempeli
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
10/19
10
ribosom,sehingga tampak berbintil-bintil. RE halus yaitu, RE yang
tidak ditempeli ribosom.
6.
Badan golgi
Pada tumbuhan disebut diktiosom. Terdiri atas sekelompok sisterna
yang pipih tersusun paralel. Fungsinya untuk proses sekresi gula,
polisakarida, kompleks polisakarida-protein, membentuk dinding sel
tumbuhan.
7. Ribosom
Ribosom terdiri atas protein dan RNA-r. Merupakan tempat
berlangsungnya sintesis protein didalam sel. Ribosom ada yang
menempel pada permukaan retikulum endoplasma dan ada juga
yang melayang dalam sitoplasma (Iriawati,2009).
b.
Komponen non protoplasma
1. Vakuola
Merupakan kantung yang dikelilingi membran berupa cairan/air.
Vakuola hanya terdapat pada sel tumbuhan. Vakuola dibatasi oleh
membran yang disebut tonoplas mengandung sistem transpor aktif,
air masuk dengan cara osmosis.
Fungsi vakuola :
Tempat cadangan makanan (amilum dan gula)Menyimpan pigmen-pigmen warna untuk menarik serangga yang
dapat membantu penyerbukan
Menyimpan minyak asiri contohnya minyak kayu putih, pepermin,
dan aroma harum pada bunga.
Menyimpan sisa metabolisme.
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
11/19
11
2. Senyawa ergastik
Merupakan senyawa hasil metabolisme yang disimpan didalam sel.
Pati, tersimpan di amiloplas
Inulin, tersimpan di vakuola
Protein aleuron, terakumulasi dalam vakuola
Lipida, pada plastida, vakuola
Kristal, tersimpan di vakuola
Silika, tersimpan di dinding sel
Pigmen, di plastida dan vakuola
Tanin, di vakuola,sitoplasma dan dinding sel.
3.
Dinding Sel
Dinding sel terdiri atas mikrofibril selulosa, matriks non selulosa,
senyawa pektin, hemiselulosa, lignin dan protein. Fungsi dinding sel
untuk memberi bentuk pada sel, memperkuat sel, dan sebagai
pelindung. Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer,
lamela tengah, dan dinding sel sekunder.
Gambar2.2 Sel Tumbuhan
2.3 DNA (Asam Deoksiribonukleat)
Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa Inggris:
deoxyribonucleic acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul
utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya
terletak di dalam inti sel. Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel
adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA menyimpan cetak biru bagi segala
aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap organisme. Di antara perkecualian
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
12/19
12
yang menonjol adalah beberapa jenis virus (dan virus tidak termasuk organisme)
seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus) (Jusuf, Muhamad, 2001).
2.3.1 Struktur DNA
DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
gugus fosfat, gula deoksiribosa dan basa nitrogen, yang terdiri dari : Adenina (A),
Guanina (G), Sitosina (C), Timina (T). DNA terdiri atas dua untai yang berpilin
membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks ganda, orientasi rantai
nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi nukleotida untai lainnya.
Hal ini disebut sebagai antiparalel.
Masing-masing untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan
basa nitrogen, yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua
untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa
yang terdapat pada kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA
adalah adenin (dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine), guanin (G), dan timin
(T). Adenin berikatan hidrogen dengan timin, sedangkan guanin berikatan dengan
sitosin.
2.3.2 Replikasi DNA
Replikasi merupakan proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini
diperlukan ketika sel akan membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet,
pembelahan diri harus disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan
memiliki informasi genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi
memanfaatkan fakta bahwa DNA terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu
merupakan konjugat dari rantai pasangannya. Salah satu teori yang palingpopuler menyatakan bahwa pada masing-masing DNA baru yang diperoleh pada
akhir proses replikasi; satu rantai tunggal merupakan rantai DNA dari rantai DNA
sebelumnya, sedangkan rantai pasangannya merupakan rantai yang baru
disintesis. Rantai tunggal yang diperoleh dari DNA sebelumnya tersebut bertindak
sebagai cetakan untuk membuat rantai pasangannya (Syamsuri,istamar,2004).
Proses replikasi memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang
terpenting dikenal dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
13/19
13
pembantu pembentukan rantai DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses
replikasi diawali dengan pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu
di sepanjang rantai DNA. Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim
helikase yang dapat mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu
membuka pilinan rantai DNA.
Setelah cukup ruang terbentuk akibat pembukaan untaian ganda ini, DNA
polimerase masuk dan mengikat diri pada kedua rantai DNA yang sudah terbuka
secara lokal tersebut. Proses pembukaan rantai ganda tersebut berlangsung disertai
dengan pergeseran DNA polimerase mengikuti arah membukanya rantai ganda.
Monomer DNA ditambahkan di kedua sisi rantai yang membuka setiap kali DNA
polimerase bergeser. Hal ini berlanjut sampai seluruh rantai telah benar-benar
terpisah.
2.4 Bakteri
Bakteri berasal dari kata bakterion, dalam bahasa yunani itu berarti tongkat
atau batang. Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok
mikroorganisme yang bersel satu, tidak berklorofil, berbiak dengan pembelahan
diri, serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop
(Dwidjoseputro,1998).
Bakteri menurut Madigan (2005) berasal dari kata Latin bacterium (jamak,
bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah
kecil (mikroskopik). . kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel
yang relatif sederhana tanpa nukleus atau inti sel, cytoskeleton, dan organel lain
seperti mitokondria dan kloroplas (Syamsuri,istamar, 2006).
2.4.1 Ciri-ciri bakteri
prokariotik (tidak memiliki membrane inti)
Umumnya tidak memiliki klorofil
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi. Pada umumnya, bakteri
berukuran 0,5-5 m
Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
14/19
14
Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan
jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda
(peptidoglikan).bakteri Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada
mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung
peptidoglikan sedangkan Yang hidupnya kosmopolit diberbagai
lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.
Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanah,air,udara,
dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit
(patogen), bahkan dalam tubuh manusia (Syamsuri,istamar, 2006).
2.5VIRUS
Virus adalah parasit sel. Virus memasuki sel, mengambil alih mesin
metabolismenya, merakit ratusan virus baru yang merupakan salinannya,
kemudian meninggalkan sel untuk menginfeksi sel-sel lain. Dalam proses ini, sel
inang biasanya rusak.
Virus terdiri atas satu asam nukleat yang dikelilingi oleh salut (selimut)
protein yang disebut kapsid. Virus dikelompokkan berdasarkan jenis asam nukleat
yang dikandungnya; yaitu, bisa berupa virus DNA atau virus RNA. Kapsid
beberapa virus meliputi pembungkus yang membantu virus dalam memasuki
inangnya. Pembungkus menyatukan fosfolipid dan protein yang didapatkan dari
membran sel inang ( Philip,2008 ).
http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Parasithttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Udarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_sel8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
15/19
15
BAB III
CONCEPTUAL MAPPING
3.2 Hipotesis
Sel hewan dan tumbuhan juga bakteri dan virus memiliki perbedaan dan
persaamaan.
Sel organisme
Prokariotik Virus
sel
tumbuhan
Bakteri
nukleoid
Sel hewan kapsid Leher ekor
DNA
DNA
Dinding sel
Membran sel
Ribosom
Kapsul
Kromosom
Vimbria
flagela
Membran sel
Ribosom
Badan golgi
mitokondria
lisosom
peroksisom
mikrofil
RE
flagela
nukleus
DNA
nukleus
DNA
Membran sel
Ribosom
Badan golgi
mitokondria
lisosom
peroksisom
mikrofil
RE
flagela
Eukariotik
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
16/19
16
BAB IV
PEMBAHASAN
Sel adalah unit kehidupan struktural dan fungsional terkecil dari tubuh.
Sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung
dalam sel. Sel dan zat intraseluler membentuk keseluruh jaringan tubuh. Yang
termasuk dalam organisme seluler adalah sel hewan,sel tumbuhan, dan bakteri.
Baik sel hewan,sel tumbuhan maupun baktei sendiri masih memiliki beberapa
perbedaan. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki membran inti (eukariotik) yang
menyusunjaringannya. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, sepertisel
tumbuhan,karena mereka tidak memilikidinding sel,dankloroplas,dan vakuola
yang dimiliki tumbuhan. Biasanya sel hewan memilikivakuola yang lebih kecil,
bahkan tidak ada. Karena tidak memilikidinding sel yang keras, sel hewan
bervariasi bentuknya.Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel hewan terdiri dari vesikel, mitokondria, sentriol, nukleus, nukleolus,
kromatin, ribosom, retikulum endoplasma,mikrotubulus, membran plasma,
vakuola, sitosol, selaput inti, badan golgi, lisosom,dan vesikel. Komponen Sel
Tumbuhan terdiri dari dua yaitu komponen protoplasma dan komponen non
protoplasma. yang termasuk komponen protoplasma adalah Sitoplasma,
Retikulum endoplasma, Mitokondria, Ribosom, Inti / Nukleus, Plastida, Badan
golgi. Dan yang termasuk komponen non protoplasma adalah Vakuola, Dinding
Sel, Senyawa ergastik. Sedangkan bakteri merupakan organisme seluler yang
tidak memiliki mebran inti atau prokarotik, Umumnya tidak memiliki klorofil,
Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, Memiliki bentuk tubuh yang beraneka
ragam. Mereka umumnya memilikidinding sel, seperti seltumbuhan danjamur,tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan).
Oragnisme yang tergolong aseluler adalah virus. Virus berupa partikel
yang disebut virion. Virion dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan ciri
mineral daripada ciri kehidupan. Oleh karena itu, sebagian ilmuwan biologi
menganggap bahwa virus bukan makhluk hidup. Namun, ilmuwan biologi yang
lain menganggap bahwa virus merupakan makhluk hidup. Alasannya, virus dapat
menunjukkan ciri kehidupan, yaitu reproduksi, meskipun hanya dapat dilakukan
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_manusia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidoglikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fungihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_manusia&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vakuolahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kloroplashttp://id.wikipedia.org/wiki/Dinding_selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_(biologi)8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
17/19
17
di dalam sel organisme lain. Sel organisme tempat hidup virus disebut sel inang.
Oleh karena virus bukan merupakan sel, virus tidak memiliki bagian-bagian sel.
Virus adalah parasit sel.
Virus memasuki sel, mengambil alih mesin metabolismenya, merakit
ratusan virus baru yang merupakan salinannya, kemudian meninggalkan sel untuk
menginfeksi sel-sel lain. Dalam proses ini, sel inang biasanya rusak. Virus terdiri
atas satu asam nukleat yang dikelilingi oleh salut (selimut) protein yang disebut
kapsid. Virus dikelompokkan berdasarkan jenis asam nukleat yang dikandungnya;
yaitu, bisa berupa virus DNA atau virus RNA.Materi genetik ini dapat berbentuk
rantai tunggal atau rantai ganda. Rantainya dapat berbentuk melingkar atau linier.
Baik organisme seluler yaitu sel tumbuhan,sel hewan maupun bakteri dan
aseluler yaitu virus memiliki DNA sebagai materi genetiknya.yang
memebedakannya adaalah sel hidup memiliki 2 tipe asam nukleat yaitu DNA dan
RNA. Sedangkan virus memiliki I tipe asam nukleat yaitu DNA atau RNA saja.
Selain itu virus juga tidak dapat mereproduksi semua bagian selnya, virus hanya
mereproduksi materi genetik dan selubung proteinnya dan juga tidak memiliki
sistem metabolisme seperti sel hidup , oleh karena itu virus tidak dapat tumbuh
dan bereproduksi tanpa adanya sel inang.
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
18/19
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sel merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup dan tersusun dari
organel-organel yang mempunyai fungsi masing-masing. sel tumbuhan,sel hewan
dan bakteri tergolong organisme seluler sedangkan virus bukan merupakan sel.
Baik sel tumbuhan, sel hewan, bakteri dan virus memiliki perbedaan pada
struktur, organel dan fungsinya masing-masing.
5.2 Saran
Mahasiswa diharuskan bisa membedakan antara sel hewan, sel tumbuhan,
bakteri dan virus.selain itu untuk mengetahui bagian terkecil dari jaringan dan
srtuktur dari sel.
8/10/2019 Makalah Fix Ske 1 Blok 4
19/19
19
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro, D., 1998.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan: Jakarta
Dyah,dkk. 2007.Biologi 1. Esis. Jakarta
Maksum , Radji . 2009 .Mikrobiologi . Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Pratiwi, Srikini dkk. 2006.Biologi untuk SMA kelas X. Erlangga: Jakarta
Purnomo, Sudjino, dkk. 2006. Biologi untuk kelas XI. Sunda Kelapa Pustaka :
Jakarta
Syamsuri,istamar. 2004.Biologi untuk SMA kelas XII. Erlangga: Jakarta
Syamsuri,istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas XI semester 1. Erlangga :
Jakarta
Wibowo, Yuni,dkk. 2005. Struktur Sel Tumbuhan dan Hewan. FMIPA Univ.
Negeri Yogyakarta : Yogyakarta
Ariebowo et all, 2007
Jusuf, Muhamad. 2001. Genetika I dan Ekspresi Gen: Jakarta
Sloane, E. (2003). Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Diterjemahkan oleh J.
Veldman. Jakarta: EGC
Philip virus ,2008