LP keluarga

23
LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KELUARGA RESUME USIA ANAK SEKOLAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Keperawatan keluarga Oleh : Kelompok I Astie Fauhida 0906619150 Burhandiah 0906619195 Rina Fitriani 0906619945 Tuti Asrianti Utami 0906619661 Zulhetti Dasrul 0906619730 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA 2009

Transcript of LP keluarga

Page 1: LP keluarga

LAPORAN PENDAHULUAN DAN LAPORAN KELUARGA RESUME

USIA ANAK SEKOLAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Keperawatan keluarga

Oleh :

Kelompok I

Astie Fauhida 0906619150

Burhandiah 0906619195

Rina Fitriani 0906619945

Tuti Asrianti Utami 0906619661

Zulhetti Dasrul 0906619730

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS INDONESIA

2009

Page 2: LP keluarga

Kasus pemicu:

Keluarga bapak D (37 tahun) mempunyai 2 orang anak sekolah dan 1 balita. Anak pertama

bapak D, laki-laki berusia 11 tahun duduk dikelas 6 sekolah negeri, sedangkan adiknya

perempuan berusia 8 tahun duduk dikelas 3 sekolah swasta. Kedua anak bapak D giginya

sudah permanen walaupun belum lengkap. Kedua anak bapak D sering kali lupa gosok gigi

terutama saat menjelang tidur. Anak perempuan bapak D sering mengeluh sakit gigi, istrinya

bapak D hanya menganjurkan kumur-kumur air garam jika rasa nyeri gigi itu datang.

Menurut kedua anak bapak D rata-rata teman-temannya disekolah mengeluh sering sakit gigi

juga. Petugas UKS dari PUSKESMAS sesekali datang untuk memerikasa kesehatan

disekolah. PT. Univeler juga pernah datang untuk mengajarkan cara sikat gigi dan memebagi

produk berupa pasta gigi pada siswa.

Page 3: LP keluarga

LAPORAN PENDAHULUAN

Pertemuan ke 1 tanggal, 6 november 2010

1. Latar belakang

a. Karakteristik keluarga

Keluarga bapak D adalah dengan anak sekolah.

Keluarga bapak D mempunyai 3 orang anak; 1 orang anak laki-laki (L) berusia 11

tahun, 1 orang anak perempuan(P) berusia 8 tahun, dan 1 orang balita.

Anak P sering mengeluh sakit gigi.

Ibu D sering menganjurkan untuk kumur-kumur dengan air garam jika rasa sakit

gigi datang.

Menurut kedua anak bapak D rata-rata teman-temannya di sekolah sering

mengeluh sakit gigi.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

1) Pengkajian fisik

Bagaimana pertumbuhan gigi anak?

Apakah gigi anak bentuk dan permukaan giginya teratur?

Adakah gigi anak berlubang atau karies pada gigi ? Berapa jumlahnya?

Bagaimana kebersihan mulut dan gigi anak?

Bagaimana warna gigi anak?

2) Nilai atau norma keluarga

Bagaimana kebiasaan keluarga dalam menerapkan perilaku hidup sehat?

Berapa kali anak menggosok gigi dalam sehari?

Apakah keluarga sudah menanamkan kebiasaan menggosok gigi pada

anak?

3) Fungsi keluarga

Apakah keluarga mengerti tentang masalah sakit gigi mulai dari pengertian,

penyebab, tanda dan gejala?

Apakah keluarga dapat mengambil keputusan dalam perawatan anak yang

mengalami sakit gigi?

Apa yang sudah dilakukan keluarga dalam melakukan perawatan gigi pada

anak?

Apa yang dilakukan keluarga dalam mencegah saki gigi pada anak?

Page 4: LP keluarga

Apakah anak-anak sering mengkonsumsi makanan yang manis seperti;

perman, coklat, kue?

Makanan apa yang sering dikonsumsi oleh anak-anak?

Apakah keluarga sering memeriksakan giginya secara teratur?

Kemana keluarga sering berobat bila ada keluarga sakit terutama sakit gigi?

4) Analisa data

No Data Masalah

1. Ds :

Ibu D mengatakan bahwa :

- Kedua anaknya seringkali lupa gosok gigi terutama

saat menjelang tidur.

- Anak perempuannya sering mengeluh sakit gigi dan

dirinya suka menganjurkan kumur-kumur dengan air

garam jika rasa nyeri gigi itu datang.

- Menurut kedua anak bapak D rata-rata temannya di

sekolah mengeluh sering sakit gigi juga.

- Petugas UKS dari Puskesmas sesekali datang untuk

memeriksa kesehatan di sekolah. PT Unilever juga

pernah datang untuk mengajarkan cara sikat gigi dan

membagi produk berupa pasta gigi pada siswa.

- Data yang perlu dilengkapi oleh perawat dengan

menanyakan pada ibu tentang:

- Bagaimana kebiasaan keluarga dalam menerapkan

perilaku hidup sehat?

- Berapa kali anak menggosok gigi dalam sehari?

- Apakah keluarga sudah menanamkan kebiasaan

menggosok gigi pada anak?

- Apakah keluarga mengerti tentang masalah sakit

gigi mulai dari pengertian ,penyebab, tanda dan

gejala?

- Apa yang sudah dilakukan keluarga dalam

Risiko kerusakan gigi pada

keluarga bapak D khususnya

anak Perempuan

berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga

dengan sakit gigi.

Page 5: LP keluarga

melakukan perawatan gigi pada anak?

- Apa yang dilakukan keluarga dalam mencegah

sakit gigi pada anak?

- Apakah anak-anak sering mengkonsumsi makanan

yang manis seperti; permen, coklat, kue?

- Makanan apa yang sering dikonsumsi oleh anak-

anak?

- Apakah keluarga sering memeriksakan giginya

secara teratur?

- Kemana keluarga sering berobat bila ada keluarga

sakit terutama sakit gigi?

Do :

Pada pemeriksaan fisik didapatkan:

- Kedua anak bapak D, giginya sudah permanen

walaupun belum lengkap

Perlu dikaji juga tentang :

- Apakah gigi anak bentuk dan permukaan giginya

teratur?

- Adakah gigi anak berlubang atau karies pada gigi?

berapa jumlahnya?

- Bagaimana kebersihan mulut dan gigi anak?

- Bagaimana warna gigi anak?

- Bagaimana cara pemberian obat kumur garam

untuk mengurangi nyeri gigi yang diderita anak?

2. Masalah keperawatan keluarga

Risiko kerusakan gigi pada keluarga bapak D khususnya anak Perempuan bapak D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan

sakit gigi

Page 6: LP keluarga

3. Prose keperawatan keluarga (dyah)

a. Diagnosa keperawatan keluarga:

Risiko kerusakan gigi pada keluarga bapak D khususnya anak Perempuan bapak D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan

sakit gigi

b. Tujuan umum:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan gigi, resiko kerusakan gigi pada keluarga

bapak D khususnya anak perempuan bapak D tidak terjadi.

c. Tujuan khusus:

Setelah pertemuan pertama 1x60’ keluarga dapat

1) Mengenal masalah kerusakan gigi:

Menyebutkan pengertian kerusakan gigi

Menyebutkan 2 dari 3penyebab kerusakan gigi

Menyebutkan tanda dan gejala kerusakan gigi

2) Mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan kerusakan gigi,

sakit gigi

Menyebutkan akibat yang terjadi bila kerusakan gigi tidak ditangani

Memutuskan untuk mengatasi masalah kerusakan gigi

3) Merawat anggota keluarga nyeri gigi akibat tidak rajin gosok gigi

Menyebutkan cara 3 dari 5 cara merawat mengurangi kerusakan gigi

Menyebutkan cara merawat anak perempuan bapak D bila nyeri gigi datang

4) Memodifikasi lingkungan untuk mengurangi masalah kerusakan gigi

Menyebutkan prilaku untuk mencegah kerusakan gigi

5) Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan

Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kerusakan gigi

akibat tidak rajin gosok gigi

Menyebutkan fasiliatas kesehatan dimana keluarga biasanya memeriksakan

dirinya.

4. Implementasi (mba rina)

a. Metode : Ceramah dan diskusi tentang kerusakan gigi (definisi gigi

kerusakan gigi, penyebab kerusakan gigi, pencegahan dan

pengobatan pada kerusakan gigi)

b. Media dan alat : Leaflet, lembar balik, alat/bahan (phantom)

Page 7: LP keluarga

c. Waktu dan tempat : Hari Senin, tgl. 08 November 2010 di rumah Bpk. D, Rt. ,

Rw Kelurahan Pukul. 13.30-14.10 Wib

5. Kriteria evaluasi (mba rina)

a. Kriteria struktur :

1) LP sudah dibuat dan dikonsultasikan kepada pembimbing 2 hari sebelum

pelaksanaan

2) Media sudah disiapkan dan alat tersedia

3) Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP) tentang Kerusakan gigi

4) Kontrak dengan keluarga sudah dilaksanakan

b. Kriteria proses :

1) Selama kegiatan, keluarga aktif bertanya tentang hal-hal yang belum jelas

2) Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

3) Kontrak telah diingatkan oleh petugas dan keluarga

c. Kriteria hasil :

1) 100% keluarga dapat menyebutkan kembali tentang kerusakan gigi

2) 90% Keluarga dapat menjelaskan penyebab kerusakan gigi

3) 90% keluarga dapat menjelaskan pencegahan dan pengobatan pada

kerusakan

4) 90% keluarga dapat menjelaskan perawatan gigi dan mendemonstrasikan cara

merawat gigi (gosok gigi) yang benar.

5) Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama keluarga

Depok, 06 November 2010Petugas,

Kelompok I

Page 8: LP keluarga

LAPORAN KELUARGA RESUME

1. Pengkajian

Pada kunjungan pertama keluarga bapak D adalah keluarga dengan usia anak sekolah.

Menurut Keluarga bapak D mempunyai 3 orang anak; 1 orang anak laki-laki (L)

berusia 11 tahun, 1 orang anak perempuan(P) berusia 8 tahun, dan 1 orang balita.

Menurut bapak D dan ibu, Anak P sering mengeluh sakit gigi. Menurut kedua anak

bapak D rata-rata teman-temannya di sekolah sering mengeluh sakit gigi. Sesuai

tumbuh kembang, pertumbuhan gigi kedua anak bapak D sudah permanen.

Saat ini menurut keluarga bila nyeri gigi datang menurut istri bapak D hanya

mengajurkan untuk kumur-kumur dengan air garam jika rasa sakit gigi

datang.keluarga tidak menerapkan pentingnya gosok gigi minimal 2x sehari, atau

melakukan gosok gigi sehabis makan makanan yang manis sebelum tidur. Menurut

keluarga bapak D, Anak P dan anak L sering lupa menyikat gigi terutama saat

menjelang tidur. Keluarga belum sepenuhnya  menanamkan kebiasaan menggosok 

gigi pada anak.

Menurut Keluarga bapak D, kedua anaknya hanya menggunakan fasilitas kesehatan 

UKS dari Puskesmas jika datang ke sekolah. Sedangkan informasi cara menyikat gigi

di dapat dari PT Unilever.

2.     Diagnose keperawatan keluarga

Risiko kerusakan gigi pada keluarga bapak D khususnya anak Perempuan bapak D

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan

sakit gigi

3.  Tujuan khusus

Klien / keluarga :.

a.     Dapat menjelaskan  tentang pengertian kerusakan gigi, yaitu kerusakan yang

diakibatkan oleh bakteri yang tersimpan disela-sela gigi akibat tidak

dibersihkan lama-lama membuat sakit gigi, plak gigi, gigi berlubang

Page 9: LP keluarga

b.     Dapat menjelaskan2 dari 3 penyebab, kerusakan gigi yaitu tidak rajin gosok gigi,

tidak melakukan gosok gigi yang benar, tidak melakukan perawatan gigi

dengan mengechek kesehatan gigi ke fasiliatas kesehatan

c.    Dapat menjelaskan tanda dan gejala kerusakan gigi yaitu terdapat nyeri gigi,

plak, gigi berlubang, gusi berdarah, gigi rapuh mudah patah.

d.    Dapat memutuskan tindakan yang dilakukan jika nyeri gigi datang yaitu

berkumur dengan air hangat, berkumur dengan air garam, gosok yang tepat,

pergi berobat ke puskesmas

e.    Dapat menjelaskan cara perawatan gigi yang efektif yaitu dengan menyikat gigi

secara teratur dan membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi, pergi

kedokter untuk menechek kesehatan gigi, batasi konsumsi gula dan minuman

yang dapat merusak gigi, konsumsi vitamin.

f.     Dapat menjelaskan alat dan tehnik menyikat gigi yang benar yaitu sebelum

menyikat gigi harus menyiapkan sikat gigi yang berbulu nilon yang lembut

panjang sikat sekitar 21 cm, pasta gigi dan air, kemudian dengan metode

menggosok, ujung bulu sikat diletakkan dengan kuat pada sudut 45 derajat

pada gigi dan gusi dan digerakkan kedepan dan belakang dengan gerakan

menggetar (vibrasi), menggunakan 6 sampai 8 gosokan setiap bagian dan

semua permukaan gigi dibersihkan secara menyeluruh.

h.      Dapat menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi

kerusakan gigi: sakit gigi.

4. Implementasi

a. Mendiskusikan bersama keluarga mengenai masalah kerusakan gigi sampai

pemahaman keluarga akan pengertian kerusakan gigi, bila ada yang kurang dapat

perawat membantu menjelaskan tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala

kerusakan gigi.

b. Mengidentifikasi bersama keluarga tentang tingkat keseriusan masalah kerusakan gigi

pada anak P

Page 10: LP keluarga

c. Mengidentifikasikan bersama keluarga akiabatnya bila terjadi kerusakan gigi pada

anak P

d. Membantu keluarga dalam mengabil keputusan mengenai maslah tindak lanjut dalam

mengatasi kerusakan gigi pada anak P

e. Mendiskusikan bersama anggota keluarga mengenai cara-cara perawatan yang sudah

dilakukan keluarga mengatasi kerusakan gigi khususnya bila nyeri datang

f. Mendemontrasikan cara pencegahan terkait masalah kerusakan gigi dengan berkumur

air hangat, berkumur dengan air garam, tetap melakukan perawatan gigi dengan gosok

gigi teratur, berobat ke fasilitas kesehatan

g. Memotivasi keluarga untuk merawat anggota keluarga .

h. Memotivasi keluaga dalam memodifikasi lingkungan untuk mengurangi masalah

akibat nyeri gigi

i. Mendiskusikan dengan keluarga dalam pemanfaatkan fasilitas kesehatan

5. Evaluasi

S : Keluarga dapat menyebutkan atau mengatakan:

Keluarga menjelaskan  tentang pengertian kerusakan gigi, yaitu kerusakan

yang diakibatkan oleh bakteri yang tersimpan disela-sela gigi akibat tidak

dibersihkan lama-lama membuat sakit gigi, plak gigi, gigi berlubang

Keluarga menyebutkan 2 dari 3 penyebab, kerusakan gigi yaitu tidak rajin

gosok gigi, tidak melakukan gosok gigi yang benar, tidak melakukan

perawatan gigi dengan mengechek kesehatan gigi ke fasiliatas kesehatan

Keluarga menyebutkan tanda dan gejala kerusakan gigi yaitu terdapat nyeri

gigi, gigi berlubang,

Keluarga memutuskan tindakan yang dilakukan jika nyeri gigi datang yaitu

berkumur dengan air hangat, berkumur dengan air garam, gosok yang tepat,

pergi berobat ke puskesmas

Keluarga menjelaskan cara perawatan gigi yang efektif yaitu dengan menyikat

gigi secara teratur dan membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi,

pergi kedokter untuk menechek kesehatan gigi, batasi konsumsi gula dan

minuman yang dapat merusak gigi,

Page 11: LP keluarga

Keluarga menjelaskan alat dan tehnik menyikat gigi yang benar yaitu sebelum

menyikat gigi harus menyiapkan sikat gigi yang berbulu nilon yang lembut

pasta gigi dan air, kemudian dengan metode menggosok, ujung bulu sikat

diletakkan dengan kuat dan gusi dan digerakkan kedepan dan belakang

dengan gerakan menggetar

Keluarga menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk

mengatasi kerusakan gigi: sakit gigi, pergi ke UKS sekolah

O : Keluarga dan anak P tampak antusias mendengarkan penjelasan dari mahasiswa.

Keluarga dan anak P mengungkapkan pendapatnya dan menanyakan hal yang

tidak dipahami.

Keluarga anak P mendemontrasikan cara menggosok gigi yang benar

Keluarga dapat memotivasi anak P agar lebih rajin gosok gigi

A: TUK tercapai sebagian

P : Jelaskan mengenai penyebab, tanda gejala kerusakan gigi

Jelaskan akibat kerusakan gigi

Jelaskan cara merawat gigi bila sakit gigi datang

Jelaskan lebih lengkap cara merawat gigi yang baik bila dirasa kurang

Jelaskan hal apa yang bias dilakukan ketika sakit gigi datang terkait dengan

fasiliitas kesehatan

I : Menjelaskan pada keluarga mengenai penyebab kerusakan, tanda gejala

kerusakan gigi

Menjelaskan pada keluarga akibat kerusakan gigi

Menjelaskan pada keluarga cara merawat gigi bila nyeri datang

Page 12: LP keluarga

Menjelaskan pada keluarga lebih lengkap cara merawat gigi yang baik bila

dirasa kurang

Menjelaskan pada keluarga hal apa yang bias dilakukan ketika sakit gigi

datang terkait dengan fasiliitas kesehatan

E : keluarga dan anak P mengerti tentang penyebab kerusakan, tanda gejala

kerusakan gigi

Keluarga dan anak P akibat kerusakan gigi

Keluarga adan anak P mengerti cara merawat gigi bila nyeri datang

Keluarga dan anak P mengerti dan mampu mendemonstrasikancara

menggosok gigi yang benar

Keluarga dan anak p mengetahui hal apa saja yang bias dilakukan ketika sakit

gigi datang terkait dengan fasilitas kesehatan

R : keluarga dan anak P mampu mengungkapkan kembali penjelasan tentang

kerusakan gigi dan bagaimana merawat gigi yang baik

Keluarga dan anak P mampu mendemonstrasikan perawatan gigi yang baik

dengan observasi dari jauh saja

Keluarga dan anak P mengikuti anjuran yang telah disampaikan.

Page 13: LP keluarga

Lampira

n 1SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajaran : Keperawatan Keluarga

Sasaran : Kepala keluarga dan seluruh anggota keluarga

Hari / Tgl : Senin/08 November 2010

Tempat : Ruang tamu

Jam : 13.30-14.30 WIB

I. Latar belakang

Gigi adalah jaringan tubuh yang paling keras dibanding yang lainnya. Strukturnya

berlapis-lapis mulai dari email yang amat keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa

yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh gigi.

Namun demikian, gigi merupakan jaringan tubuh yang mudah sekali mengalami

kerusakan. Ini terjadi ketika gigi tidak memperoleh perawatan semestinya.  Salah satu

proses kerusakan gigi geligi adalah rasa nyeri karena gigi berlobang atau infeksi.

II. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan tentang keruskan gigi, seluruh anggota keluarga mengerti

tentang kerusakan gigi dan cara pencegahan serta pengobatannya

III. Tujuan Khusus

Setelah penyuluhan di harapkan seluruh anggota keluarga mampu :

Memahami ttg pengertian kerusakan gigi

Memahami penyebab keruskan gigi

Memahami tanda dan gejala kerusakan gigi

Memahami tentang merawat gigi

Memahami tentang cara mengosok gigi yang baik

Memahami tentang cara mengurangi sakit gigi

IV. Pelaksanaan

Topic : Penyuluhan tentang karies

Sasaran : Seluruh anggota keluarga

Page 14: LP keluarga

Target : anak-anak

Metode : ceramah, diskusi dan demonstrasi

Media dan alat : Leaflet, lembar balik, alat (phantom)

Waktu dan tgl

Hari / tgl : Senin, 08 November 2010

Jam : 13.30 – 14.10 WIB

Tempat : Ruang tamu keluarga Bpk D

V. Pengorganisasian

a. Moderator : Burhandiah

b. Penyaji : Rina Fitriani

Asti Fauhida

c. Fasilitator : Tuti A

d. Observer : Dzulhetti D

VI. Kegiatan penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Keluarga Waktu

1. Tahap pembukaan

Mengucapkan salam

Menjelaskan tujuan

Kontrak waktu

Menjawab salam

Memperhatikan dan

mendengarkan

Menyetujui kontrak

waktu

5 Menit

2. Menggali pengetahuan

tentang defenisi kerusakan

gigi

Menggali pengetahuan

tentang penyebab kerusakan

gigi

Menggali pengetahuan

tentang gejala kerusakan

gigi

Menggali pengetahuan

tentang merawat gigi

Menggali pengetahuan dan

Mengemukakan

pendapat serta

mendengarkan dan

memperhatikan

Keluarga mampu

mendemonsttrasikan

kembali cara

menggosok gigi yang

benar

Keluarga mampu

menyebutkan

perawatan gigi ketika

45 menit

Page 15: LP keluarga

kemampuan tentang cara

mengosok gigi yang baik

Menggali pengetahuan

tentang cara mengurangi

sakit gigi

Menggali pengetahuan

tentang pengobatan

kerusakan

Mendemonstrasikan cara

menggosok gigi yang benar

nyeri datang

3. Penutup

Menyimpulkan materi yang

telah diberikan dan

redemonstrasi cara

menggosok gigi yang benar

Menyimpulkan tentang

kerusakan gigi

10

Menit

VII.MATERI

A. Definisi Kerusakan gigi

Kerusakan gigi, yaitu kerusakan yang diakibatkan oleh bakteri yang tersimpan disela-

sela gigi akibat tidak dibersihkan lama-lama membuat sakit gigi, plak gigi, gigi

berlubang

B. Penyebab kerusakan gigi

Penyebab, kerusakan gigi yaitu tidak rajin gosok gigi, tidak melakukan gosok gigi yang

benar, tidak melakukan perawatan gigi dengan mengechek kesehatan gigi ke fasiliatas

C. Tanda gejala kerusakan gigi

Tanda dan gejala kerusakan gigi yaitu terdapat nyeri gigi, plak, gigi berlubang, gusi

berdarah, gigi rapuh mudah patah.

D. Cara merawat gigi

Page 16: LP keluarga

Cara perawatan gigi yang efektif yaitu dengan menyikat gigi secara teratur dan

membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi, pergi kedokter untuk menechek

kesehatan gigi, batasi konsumsi gula dan minuman yang dapat merusak gigi.

E. Cara mengosok gigi

Alat dan tehnik menyikat gigi yang benar yaitu sebelum menyikat gigi harus

menyiapkan sikat gigi yang berbulu nilon yang lembut panjang sikat sekitar 21 cm, pasta

gigi dan air, kemudian dengan metode menggosok, ujung bulu sikat diletakkan dengan

kuat pada sudut 45 derajat pada gigi dan gusi dan digerakkan kedepan dan belakang

dengan gerakan menggetar (vibrasi), menggunakan 6 sampai 8 gosokan setiap bagian

dan semua permukaan gigi dibersihkan secara menyeluruh.

F. Cara mengatasi nyeri

Tindakan yang dilakukan jika nyeri gigi datang yaitu berkumur dengan air hangat,

berkumur dengan air garam, gosok yang tepat, pergi berobat ke puskesmas