LP ANTENATAL.doc

25
LAPORAN PENDAHULUAN ANTE NATAL CARE A. Pengertian Antenatal Care adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi, dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan serta persalinan yang aman dan memuaskan. (Menurut Organisasi Kesehatan Dunia /WHO, 2005) Antenatal care adalah: kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan ANC sesua standar yang di tetapkan. Istilah kunjungan dini tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil yang berkunjung ke fasilitas pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga kesehatan baik posyandu, pondok persalinan desa, kunjungan rumah dengan ibu hamil tidak memberikan pelayanan ANC sesuai dengan standar dapat dianggap sbagai kunjungan ibu hamil (Depkes RI, 2008 ) Perawatan antenatal (PAN) adalah pemeriksaan yang sistematik dan teliti pada ibu hamil, pada perkembangan/pertumbuhan janin dalam kandungannya serta penanganan ibu hamil dan bayinya saat dilahirkan dalam kondisi yang terbai. (Hanafiah, 2006). Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan pada pertumbyhan dan perkembangan

Transcript of LP ANTENATAL.doc

Page 1: LP ANTENATAL.doc

LAPORAN PENDAHULUAN

ANTE NATAL CARE

A. Pengertian

Antenatal Care adalah suatu program yang terencana berupa observasi, edukasi,

dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan serta

persalinan yang aman dan memuaskan.

(Menurut Organisasi Kesehatan Dunia /WHO, 2005)

Antenatal care adalah: kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan untuk

mendapatkan pelayanan ANC sesua standar yang di tetapkan. Istilah kunjungan dini

tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil yang berkunjung ke fasilitas

pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga kesehatan baik posyandu, pondok

persalinan desa, kunjungan rumah dengan ibu hamil tidak memberikan pelayanan

ANC sesuai dengan standar dapat dianggap sbagai kunjungan ibu hamil

(Depkes RI, 2008 )

Perawatan antenatal (PAN) adalah pemeriksaan yang sistematik dan teliti pada

ibu hamil, pada perkembangan/pertumbuhan janin dalam kandungannya serta

penanganan ibu hamil dan bayinya saat dilahirkan dalam kondisi yang terbai.

(Hanafiah, 2006).

Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan

pada pertumbyhan dan perkembangan jan in dalam rahim. Sedangkan pengawasan

sebelum persalinan terutama di tujukan pada ibunya disebut ante natal care.

(www.kapukonline.com )

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

a) Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh

kembang janin.

b) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, maternal dan sosial ibu dan

bayi.

Page 2: LP ANTENATAL.doc

c) Mengenal secara dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil,

termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.

d) Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu

maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.

e) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI

Eksklusif.

f) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar

dapat tumbuh kembang secara normal.

Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal tujuan Antenatal

Care (ANC). adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya,

persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat.

Menurut Depkes RI (2005)

2. Tujuan Khusus

a) Mengenali dan mengobati penyulit-penyulit yang mungkin diderita sedini

mungkin.

b) Menurunkan angka morbilitas ibu dan anak.

c) Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-hari dan keluarga

berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.

Menurut Wiknjosastro (2005) tujuan Antenatal Care (ANC) adalah menyiapkan

wanita hamil sebaik-baiknya fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam

kehamilan, persalinan dan masa nifas, sehingga keadaan mereka pada post partum sehat

dan normal, tidak hanya fisik tetapi juga mental.

(Wiknjosastro, 2005 )

C. Tanda Dan Gejala

Tanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:

1). Morning Sicknees/ Emesis Gravidarum

Page 3: LP ANTENATAL.doc

Gejala pening, mual dan muntah-muntah pada pagi hari hingga siang hari umumnya

terjadi pada awal kehamilan, biasanya pada trimester pertama.

2). Kaki kram

Beberapa penyebab kaki kram saat kehamilan, disebabkan karenakan salah satunya

berat badan bertambah sehingga beban kakipun bertambah. Selain itu juga karena

fakta bahwa rahim tumbuh adalah menimbulkan ketegangan berlebih pada

pembuluh darah.

3). Varises tampak

Karena bertambahnya berat badan sehingga beban kakipun bertambah dan

kurangnya peredaran darah menyebabkan terjadinya varises.

4). Sesak bagian bawah

5). Pinggang pegal

6). Edema

7). Hemoroit

(Manuaba, 2001)

D. Pemeriksaan Penunjang

1. Laboratorium

a. Darah

Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL

b. Urin

- Warna, bau dan kejernihan

- Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek

c. Radiologi

USG dan pelvimetri

d. Biakan

Usap vaginal

(Manuaba, 2001)

E. Perubahan-Perubahan Dan Adaptasi Fisiologis Pada Masa Kehamilan

1. Trimester I (0-12 mg)

Seseorang yang mengalami kehamilan akan menunjukkkan gejala-gejala yang

berasal dari buah kehamilan yaitu dari janin dan plasenta:

a) Adanya human chorionic gonadotropic ( HCG) dalam air kemih.

Page 4: LP ANTENATAL.doc

b) Masalah gastrointestinal

1) Mual dan muntah(4-6 minggu)

2) morning sickness

3) Saliva berlebihan

4) Tak tahan terhadap bau–bau tertentu

c) Pengaruh hormon estrogen

Tonus otot menurun, mengakibatkan mual dan kontipasi.

d) Perubahan janin

1) Pada kahamilan 7 minggu rahim kurang lebih sebesar telur itik

2) pada kehamilan 10 minggu rahim kurang lebih sebesar jeruk keprok

3) Pada kehamilan 12 minggu rahim kurang lebih sebesar kepalan tangan

e) Tanda-tanda piscaseck

Pembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi

f) Tanda-tanda hebat

Pada pemeriksaan dalam secara bimanual didapatkan seolah-olah jari-jari yang

diluar bertemu dengan jari-jari yang ada didalam, hal ini sebabkan oleh

bertambahnya jumlah pembuluh darah pada rahim.

g) Traktus urinarius

Kehamnilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih

sehingga didapatkan ibu sering kencing

h) Kardiovaskuler

1) Diafragma terdorong kearah atas oleh karena pembesaran uterus posisi

jantung pada bagian kiri atas

2) Kardiak output

- Denyut jantung meningkat

- Nadi meningkat ± 10-15 x /menit

- Filtrasi ginjal meningkat

- transportasi oksigen meningkat

i) Uterus

Pada saat tidak hamil beratnya 35-50 gram, volumenya 10 cc

Pada hamil aterm 1000-1100 gram, volume 5-10 liter

Ismus hipertropi, panjang, lunak

Page 5: LP ANTENATAL.doc

j) Payudara

Membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan

progesteron yang merangsang duktus alveoli payudara

k) Vagina

Peningkatan vaskularisasi

Peningkatan sekresi, berwarna putih dan asam

l) Respirasi

Estrogen meningkat menyebabkan peningkatan jaringan ikat

Progesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi,

penurunan otot polos yang memudahkan mengalirnya carbon dioksida dari

janin ke ibu

Diafragma tertekan sehingga kurang leluasa bergerak

m) Muskuluskeletal

Relaksasi persendian

Uterus memanjang mengakibatkan nyeri pada ligamen rotundum

Perubahan postural

- Saat pinggang untuk mengibangi lordosis dan tarikan tulang belakang

- Sakit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong kedepan

n) Kulit

Oleh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami hiperpigmentasi, kloasma,

linianigra dan strie gravidalum

2. Trimester II (12-28 minggu)

Perubahan fisiologis

a). Uterus

- uterus membesar, hipertropi sel-sel otot

- dinding uterus tipis dan lunak

- fetus dapat di palpasi pada abdomen

- uterus jadi bentuk ovale

- Adanya kontraksi” braxson his”

b). Servik

- terus memanjang

- Adanya mucous plag

- Sel otot hipertropi

- Kelenjar serviks aktif

Page 6: LP ANTENATAL.doc

c). Vagina

- Sel otot hipertropi

- Mukosa tebal

- Adanya lorchea

- PH asam : 3,5-6,0

d). Payudara

- Duktus dan alveoli hipertropi

- areola dan putting membesar

- Mulai ada sekresi kolostrum

e). Sistem kardiovaskuler

- volume darah meluas

- Hb menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah

- Output meningkat 30-50 %

- stroke volume meningkat

- tekanan darah sama dan cenderung sedikit menurun

- Terjadi hipertropi, supine khusus pada trimerter kedua akhir

f). Sistem respiratory

- Oksigen dalam darah meningkat

- Pernafasan lebih dalam

- volume darah stabil

- Kebutuhan oksigen meningkat

- Uterus membesar dan menekan diagfragma menyebabkan sulit/sesak nafas

g). Sistem Urinary

- Perubahan ukuran pada kandung kemih meningkat

- udema fisiologis pada kandung kemih

- frekuensi berkemih menurun

- Dilatasi ginjal dan ureter

- Ibu rentang terhadap infeksi traktus urinarius

- Filtrasi glomerolus meningkat 50 %

- Aliran plasma renal meningkat

- Ekskresi glokosa, polipeptida, elektrolit dan vitamin yang larut dalam air

meningkat

h). Sistem muskulus keletal

- Pusat graviti berubah sebagai akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis

Page 7: LP ANTENATAL.doc

- Kram pada kaki

i). sistem integumen

- Hiperpigmentasi terutama pada putting dan perinium

- adanya linianigra

- vaskuler adanya palmar eritema

- rambut menjadi lebih halus

- Kuku lebih lunak dan tingkat pertumbuhan meningkat

j). Sisten gastrointestinal

- Mulut dan gigi

Hiperimia, sensitif terhadap zat iritan

- Esofagus dan gaster

1. Kapasitas lambung menurun

2. sekresi asam hidroverolik dan pepsin dalam lambung menurun

- Liver

Meningkatnya serum phospotase, menurunnya albumin dan globulin

- Pankreas

1. Hipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering terjadi pada sel-sel

beta

2. Kebutuhan fisiologis kehamilan, pencetus diabetus gestasional

- Intestinal

- Pengosongan lambung meningkat

- Absorbsi nutrien dan air meningkat

k). Sistem endokrin

- Pituitary

1. Sekresi hormon luteinising dan folikel stimulating

2. hormon Prolaktin meningkat

- Tiroid

1. Vaskularisasi meningkat

2. Meningkatnya T3 dan T4

3. BMR meningkat

- Paratiroid

Hiperplasia, sekresi hormon meningkat

Page 8: LP ANTENATAL.doc

- Adrenal

1. Sekresi adenocorticotropik hormon (ACTH) meningkat

2. Level kortisol meningkat

3. Level aldesteron meningkat

- Plasenta

Fungsi utuh dan komplek

Perubahan Psikologis

a. Reaksi – reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan “Well being”

menyadari bahwa kehamilan akan mudah dikenal orang lain.

b. Penerimaan terhadap kehamilan.

“Ambivalence” sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima.

c. Maternal role atteinment

Reflikasi berlanjut, peran model yang diperlukan untuk pergerakan janin,

internalisasi dan fantasi.

d. Fantasi

Berlanjut, membantu untuk mengenal perannya.

e. Hubungan dengan ibu

Semakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya yang

membutuhkan support.

f. Hubungan dengan janin

Sadar dengan adanya pergerakan janin, memulai perilaku kontak dengan janin,

gerak janin diartikan sebagai “Bentuk komunikasi yang rutin”.

g. Body image

Janin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda-tanda kehamilan mulai

dapat diobservasi.

h. Waktu dan jarak

Kehamilan tidak akan lama lagi berakhir, ibu berfokus pada janinnya, ibu

mungkin menarik diri dari orang lain

3. Trimester ketiga ( 28 minggu – kehamilan berakhir / 38-42 minggu )

Perubahan fisiologis

a. Sistem reproduksi

Uterus

Page 9: LP ANTENATAL.doc

Ukuran bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis, kontraksi

“broxon hicks” semakin jelas.

Serviks

Effousment, pengeluaran mukosa.

Vagina

Hiperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea

Payudara

Membesar, tegang, colusterum keluar.

b. Sistem kardiovaskuler

COP meningkat 40 %

volume darah ibu meningkat 30 – 50 %

HR meningkat 15 kali/menit

Stroke volume meningkat

Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah

jantung

c. Sistem pernafasan

Diafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas

Iga-iga ekspansi

Kebutuhan oksigen meningkat

d. Sistem perkemihan

Dilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat

Frekwensi miksi meningkat

Kosentrasi albumin plasma menurun

e. Sistem muskuloskeletal

Lordosis, sulit berjalan, rebas – rebas ekstremitas

f. Sistem integumen

Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat

Rambut tipis dan rontok

Kuku cepat tumbuh dan mudah patah

g. Sistem gastrointestinal

Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif

Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun

Mobilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi

h. Sistem endokrin

Page 10: LP ANTENATAL.doc

Pituitary

Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat

Tiroid

BMR meningkat

Plasenta

Fungsi maksimal

Perubahan Psikologis Ibu

a. Penerimaan terhadap janin meningkat

b. Fantasi terhadap perubahan peran

c. Rasa cemas akan keadaan janin meningkat

d. Fokus perhatian pada persalinan

e. Menaruh perhatian pada persalinan

Perubahan Psikologis Ayah

a. Butuh perhatian, kecemasan meningkat, merasa kehilangan, personal freedom,

covvod sindrom berat

b. Parent hood, fantasi, bicara dengan calon ayah lain

(Manuaba, 2001)

Page 11: LP ANTENATAL.doc

G. Diagnosa Keperawatan

1. Trimester I

a. Risiko tinggi terhadapperubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual, muntah

b. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal

c. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan

hilangnya cairan yang berlebihan ( muntah )

2. Trimester II

a. Risiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh berhubungan dengan biofisik,

respon orang lain

b. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diafragma karena

pembesaran uterus

c. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis

urinarius dan higienis buruk

3. Trimester III

a. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual,

ketidaknyamanan

b. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk

persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya

pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

H. Pengkajian

Pengkajian dasar pada klien:

1. Aktifitas dan istirahat

a) Tekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 8-12 minggu pertama.

Kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan akhir

b) Denyut nadi meningkat 10-15x/menit

c) Mur-mur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume

darah

d) varises pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester III

e) Episode sinkope

3. Integritas Ego

a) Menunjukkan perubahan persepsi diri

b) Body image rendah

Page 12: LP ANTENATAL.doc

4. Eliminasi

a) Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi

b) Peningkatan frekuensi berkemih

c) Peningkatan berat jenis urin

d) Timbulnya hemoroid

5. Makanan dan Cairan

a) Mual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering terjadi

b) Peningkatan berat badan 2-4 Kg pada trimester I, 11-12 Kg pada trimester II

&III

c) Membran mukosa kering, hipertropi jaringan, gusi mudah terjadi perdarahan

d) Hb dan Ht rendah, mungkin di temui anemia fisiologis

e) Glukus dan edema

6. Nyeri dan Ketidaknyamanan

a) Kram kaki

b) Nyeri tekan dan bengkak pada payudara

c) kontraksi brakson hicks setelah 28 minggu

d) Nyeri punggung

7. Pernafasan

a) Mukosa nampak lebih merah dari biasanya

b) frekwensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi uterus

c) pernafasan thorakal

8. Keamanan

a) suhu tubuh 36 – 37ºC

b) DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 –20 minggu

c) gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu

d) Quickening pada usia kehamilan 16 – 20 minggu

e) Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5

9. Sexualitas

a) Berhentinya menstruasi

b) Perubahan respon / aktifitas seksual

c) Leukhorea

d) Peningkatan secara progresif ukuran uterus

e) Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola

Page 13: LP ANTENATAL.doc

f) Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernevi, strie

gravidarum

g) Tanda-tanda hegar, chadwick positif

10. Interaksi sosial

a) Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi

b) Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stressor

kehamilan

c) Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung

sampai disfungsional

11. Penyuluhan/ Pembelajaran

Harapan individu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada usia,

tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan keadaan

ekonomi

12. Pemeriksaan Diagnostik

a) Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis

b) skrening untuk TBC paru, tuberubela

c) tes serum HSG

I. Rencana Asuhan Keperawatan

Trimester 1

1. Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntah

Hasil yang di harapkan:

a. BB Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal

b. Mengikuti diet yang dianjurkan

c. Mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin sesuai resep

d. Menunjukkan penambahan yang sesuai

Intervensi

a. Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan

mengunakan batasan 24 jam.

b. Berikan informasi tertulis atau verbal yang tepat tentang diet prenatal an

suplemen vitamin atau zat besi setiap hari

c. Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya dan hal-hal yang tabu

selama kehamilan

Page 14: LP ANTENATAL.doc

d. Timbang BB klien pastikan BB pregravida biasanya

e. Tinjau ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah

f. Pantau kadar HB atau HL

g. Tes urin aleton, albumin dan glukosa

h. Ukur pembesaran uterus

Kolaborasi

- Buat rujukan sesui indikasi

2. Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal

Hasil yang di harapkan:

- Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidak nyamanan

- Melaporkan hasil penatalaksanaan ketidak nyamanan

- Catat adanya rasa tidak nyaman

1. Evaluasi derajat ketidaknyamanan selama pemeriksaan internal

2. Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan

3. Intruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi lokal ajari cara

untuk memasukkan kembali hemoroid dengan penggunaan jari yang di beri

pelumas. Anjurkan diet tinggi serat buah dan sayuran. Anjurkan mandi

Anjurkan secara perodik meningikan bokong dengan bantal

4. Kram kaki :intruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kaki diekstensikan

serta menggurangi makan keju dan susu.

5. Lokhea : anjurkan mandi teratur dan perawatan perneal, menggunakan

celana dari katun, dari tepung kanji untuk mengabsorbsi

6. Hindari penggunaan bedak talk

7. Mual atau muntah :anjurkan untuk meningkatkan asupan karbohidrat saat

banggun tidur ,makan sedikit tapi sering dan hindarkan bau-bauan yang

menyengat

8. Hidung yang tersumbat anjurkan penggunaan udara yang di lembabkan dan

hindari semprotan nasal dan obat yang menghilangkan mampet

9. Kaji tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen keluarga/pekerjaan.

Page 15: LP ANTENATAL.doc

Kolaborasi :

- Penambahan suplemen kalsium per hari

3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan

cairan yang berlebihan (muntah)

Hasil yang diharapkan :

- Menurunkan keparahan mual dan muntah.

- Mengkosumsi caiarn dalam jumlah cukup per hari

- Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi yang memerlukan tindakan

Intervensi

a) Auskultasi DJJ

b) Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah

c) Tinjau ulang riwayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis)

d) Anjurkan klien mempertahankan masukan/ haluaran cairan, tes urin dan

penurunan BB per hari

e) Kaji suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan darah, masukan dan

haluaran urin, timbang BB klien dan bandingkan dengan standar

f) Anjurkan meningkatkan masukan cairan (minuman) berkarbonat, makan 6x/hr

dengan jumlah yang sedikit dan makan tinggi serat (popcorn,roti sebelum tidur)

Trimester II

1. Risiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh berhubungan dengan persepsi

perubahan biofisik, respon orang lain

Hasil yang diharapkan :

- Menggunakan adptasi secara bertahap untuk mengubah citra tubuh

- Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan mempertahankan kepuasan

penampilan keseluruhan berpakaian dengan pakaian yang tepat dan berhak

tinggi.

Intervensi

Kaji sikap terhadap kehamilan, perubahan bentuk tubuh

Mendiskusikan perubahan aspek fisiologis dan respon klien terhadap

perubahan.

Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang tersedia dari pakaian saat

hamil.

Page 16: LP ANTENATAL.doc

Diskusikan metode perawatan kulit dan berias, menggunakan kaos

kaki penyokong pemeliharaan postur dan program latihan sedang.

Rujuk pada sumber lain seperti konseling dan kelas-kelas menjadi

orang tua.

2. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma dank

arena pembesaran uterus.

Hasil yang diharapkan :

- Melaporkan penurunan frekuensi/beratnya keluhan.

- Mendemonstrasikan perilaku yang mengobtimalkan fungsi pernafaskan.

-

Intervensi :

a) Kaji status pernafasan (sesak nafas, kelelahan)

b) Pantau masalah medis sebelumnya (alergi, asma, TBC).

c) Kaji kadar Hb/Ht, tekankan pentingnya suplemen vitamin.

d) Berikan nformasi tentang rasional kesulitan bernafas dan program

aktivitas/latihan yang realistis. Anjurkan untuk meningkatkan istirahat, tambah

waktu untuk melakukan aktivitas tertentu dan latihan ringan seperti berjalan.

e) Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah,

missal postur yang baik, hindari merokok, makan sedikit tapi sering, posisi semi

fowler.

3. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius

praktik hygiene yang buruk.

Hasil yang diharpkan :

- Mengidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin.

- Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi intervensi.

- Bebas dari tanda dan gejala infeksi.

Intervensi :

a) Berikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. Tekankan perlunya

melaporkan tanda-tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak

minum obat sampai pemberitahuan selanjutnya.

b) Tekankan perlunya mencuci tangan secara teratur/menyeluruh sebelum dan saat

memegang makanan serta setelah toileting.

c) Anjurkan klien minum gelas 6-8gelas ciran per hari.

d) Anjurkan klien mempraktikan latihan kegel sepanjang hari.

Page 17: LP ANTENATAL.doc

e) Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi dengan

menggunakan bath bila klien mempunyai riwayat ISK.

Kolaborasi :

- Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph.

- Lekosit, kultur dan sensitifitas.

Trimester III

a) Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual,

ketidaknyamanan salah pengertian/merasa takut.

Hasil yang diharapkan :

- Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu seksualitas pada

trimester III.

- Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.

Intervensi :

a) Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.

b) Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu sama lain

tentang perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan pada

hubungan seksual, berikan informasi tentang kenormalan perubahan.

c) Berikan informasi tentang metode-metode alternative untuk mencapai kepuasan

seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman.

d) Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas.

e) Anjurkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat menurunkan hasrat

untuk koitus.

Kolaborasi :

- Rujuk konseling bila masalah tidak teratasi.

2. Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk

persalinan/kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya

pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi.

Hasil yang diharapkan :

- Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan.

- Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan informasi

tentang perawatan bayi.

- Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.

Intervensi :

Page 18: LP ANTENATAL.doc

a) Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan

persalinan.

b) Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan,

bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan.

c) Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan dan

pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.Lakukan orientasi terhadap rumah

sakit dan rumah bersalin.

Page 19: LP ANTENATAL.doc

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. “Antenatal Care,” dalam http://www.k apukonline.com . Diunduh Rabu, 27

Juni 2012. Pukul 10.00 WIB.

Depkes RI. 2008. Panduan Pelayanan Antenatal. Jakarta: Depkes RI.

Manuaba, Gede, Idabagus. 2001. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga

Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta. EGC

WHO. 2005. Pelayanan kesehatan maternal. jakarta: media aesclapius press.