Linda Kasus IV Snake Bite

7/23/2019 Linda Kasus IV Snake Bite

1/14

Kasus IV / Tahun II

Nama : dr. Linda Carolina

Pembimbing : dr. Reggy Panggabean, SpS K!

I. ANAMNESA

Keluhan "#ama : digigi# ular

Ri$aya# Penya%i# Se%arang

Se&a% ' &am S(RS pasien pada saa# membersih%an %ebun digigi# ular %obra dilengan a#as %anan. "lar %obra $arna hi#am pan&angnya se%i#ar ' me#er. Se#elah i#u

pasien mun#ah)mun#ah heba# dan mengeluh pandangan men&adi %abur. Lengan

%anan beng%a% di be%as gigi#an, ber$arna hi#am. Pasien masih #e#ap sadar, %e&ang

)!, nyeri %epala *! di seluruh %epala. Keluhan bi+ara rero dan mulu# men+ong )!.

Keluhan baal)baal ada di lengan %anan, %eluhan %elemahan sesisi disang%al.

Keluhan pengliha#an ganda *!, #elinga berdenging )!, baal sepu#ar mulu# )!.

Pasien &uga mengeluh menelan &adi suli# ser#a &adi sesa% napas.

RP : ) Ri$aya# %elainan darah )!

) Ri$aya# panas badan sebelumnya #ida% ada.

II. PEMERIKSAN FISIK

Kesadaran : Compos (en#is

Te%anan arah : ''-/- mmg Nadi 0ear# Ra#e :1-2 /meni#, regular

Respirasi : 342/meni# Suhu : 56,78C

Status Interna

Kepala : %on&ung#i9a #a% anemis, s%lera #a% i%#eri%

Leher : VP #a% meninggi, K;< #a% membesar

Thora2 : ben#u% dan gera% sime#ris

La%i)la%i 3- #ahun dira$a# di Kemuning V selama = hari dengan diagnosis a$al

Vulnus morsum serpen#is ;rade 5 dengan %ompli%asi neuro#o%si%, ne%ro#o%si%.

Pasien pulang perbai%an dengan diagnosis a%hir Vulnus morsum serpen#is ;r 5

a/r bra+hii de2#ra dgn %ompli%asi neuro#o%si%, ne+ro#o%si% dan Celluli#is a/r bra+hii


2/14

Cor/ ba#as %iri L(CS,


3/14

IV. DIAGNOSA KERJAVulnus morsum serpen#is ;rade 5 dengan %ompli%asi neuro#o%si%, ne%ro#o%si%

V. TERAPI

%sigen 5)4 li#er /meni#

IVE NaCl -,1 3- #pm

In&e%si S?


4/14

5/1/'3

4/1/'3

7/1/'3

/1/'3

R 4

R 7

R =

Celluli#is a/r bra+hialis de2#ra e+ 9ulnus morsumSaran : CeB#ria2on in& ' 2 3 gr IV, (e#ronida>ol 52 7-- mg IV, Ke#orola+ 3 2 ' amp IV, Rani#idin 32 ' amp IVRen+ana debridemen# pada &am %er&a,


5/14

Visi#e Tim : K/ dan Th/ se#u&u

Pasien min#a alih ra$a# %e RS (a&alayaS#. Lo%alis

"l%us = 2 '- 2 ' +m, pus *, nyeri *

Lapor PPRen+ana Ne+ro#omy ebridemen# '-/1/'3,pasien a%an alih ra$a#


6/14

P@R(?S?L??N?pa peran neurologi dalam penanganan bisa ularJ

P@(


7/14

?n#i9enom nasional yang diprodu%si oleh


8/14

Kompli%asi yang dapa# di#imbul%an dari gigi#an ular yai#u:',5

'. Kardio9as%ular


9/14

pergera%an diaBragma %embali membai% dalam ')4 hari, o#o# o%uler membai%dalam 3)4 hari dan perbai%an penuh dalam 5) hari.

4.Kompli%asi lain berupa myo#o%sin dimana dapa# menga%iba#%an rhabdomiolisisyang sering berhubungan dengan haemo#o%sin. (yoglobulinuria yangmenyebab%an %erusa%an gin&al dan hiper%alemia a%iba# %erusa%an sel)sel o#o#.Kompli%asi lain gagal gin&al, %oli% abdomen, diare. i%a ular menyembur%an bisa

%e ma#a ma%a #imbul nyeri lo%al heba#, leu%orea, bleBarospasme, dan edemapalpebra.

;rading 9ulnus morsum serpen#is di#en#u%an berdasar%an #abel beri%u# : 5

;rade Tanda dan ;e&ala

;rade -

Tida% ada bisa

Tida% ada 9enerasi, #anda gigi#an *!,

nyeri minimal, edema dan eri#ema M 'in+i dalam '3 &am, #ida% #erdapa# ge&alasis#emi%

;rade I


10/14

Pemeri%saan darah: b, Leu%osi#, #rombosi#, %rea#inin, ele%#roli#, $a%#u

perdarahan, $a%#u pembe%uan, $a%#u pro#obin, Abrinogen, ?PTT, )dimer, u&iBaal hepar, golongan darah dan u&i +o+o% silang

Pemeri%saan urin: hema#uria, gli%osuria, pro#einuria mioglobulinuria! @K;

Eo#o dada Terapi supor#iB lainnya pada %eadaan :

;angguan %oagulopa#i bera#: beri plasma fresh-frozendan an#i9enin!

Perdarahan: beri #ranBusi darah segar a#au %omponendarah, Abrinogen, 9i#amin K, #ranBusi #rombosi#

ipo#ensi: beri inBus +airan %ris#aloid

Rabdomiolisis: beri +airan dan na#rium bi%arbona#

(oni#or pembeng%a%an lo+al dengan lili#an lengan a#au

anggo#a badan

Sindrom %ompar#emen: la%u%an Basio#omi

;angguan neurologi%: beri Neos#igminase#il%olines#erase!, dia$ali dengan sulBas a#ropin


11/14

ser#a menga$asi ge&ala dini yang membahaya%an. Kemudian segera ba$a %orban%e #empa# pera$a#an medis.

(e#ode per#olongan yang dila%u%an adalah menenang%an %orban yang +emasOimobilisasi membua# #ida% bergera%! bagian #ubuh yang #ergigi# dengan +aramengi%a# a#au menyangga dengan %ayu agar #ida% #er&adi %on#ra%si o#o#, %arena

pergera%an a#au %on#ra%si o#o# dapa# mening%a#%an penyerapan bisa %e dalamaliran darah dan ge#ah beningO per#imbang%anpressure-immobilisation pada gigi#an@lapidaeO hindari gangguan #erhadap lu%a gigi#an %arena dapa# mening%a#%anpenyerapan bisa dan menimbul%an pendarahan lo%al.

3. Korban harus segera diba$a %e rumah sa%i# se+epa#nya, dengan +ara yang amandan senyaman mung%in. indari pergera%an a#au %on#ra%si o#o# un#u% men+egahpening%a#an penyerapan bisa.

5. Pengoba#an gigi#an ular Pada umumnya #er&adi salah penger#ian mengenaipengelolaan gigi#an ular. (e#ode penggunaan #orni%e# dii%a# dengan %eras

sehingga menghamba# peredaran darah!, insisi pengirisan dengan ala# #a&am!,pengisapan #empa# gigi#an, pendinginan daerah yang digigi#, pemberianan#ihis#amin dan %or#i%os#eroid harus dihindari%arena #ida% #erbu%#i manBaa#nya.

4. Terapi yang dian&ur%an melipu#i:

a.


12/14

+. Pemberian #inda%an pendu%ung berupa s#abilisasi yang melipu#i pena#ala%sanaan&alan naBasO pena#ala%sanaan Bungsi pernaBasanO pena#ala%sanaan sir%ulasiOpena#ala%sanaan resusi#asi perlu dila%sana%an bila %ondisi %linis %orban berupahipo#ensi bera# dan shock, shock perdarahan, %elumpuhan saraB pernaBasan, %ondisiyang #iba)#iba memburu% a%iba# #erlepasnya pene%anan perban, hiper%alaemiaa%iba# rusa%nya o#o# rang%a, ser#a %erusa%an gin&al dan %ompli%asi ne%rosis lo%al.

d. Pemberian sun#i%an an#i#e#anus, a#au bila %orban pernah mendapa#%an #o%soidma%a diberi%an sa#u dosis #o%soid #e#anus.

e. Pemberian sedasi a#au analgesi% un#u% menghilang%an rasa #a%u# +epa#ma#i/pani%.

B. Pemberian serum an#ibisa. Karena bisa ular sebagian besar #erdiri a#as pro#ein,ma%a siBa#nya adalah an#igeni% sehingga dapa# dibua# dari serum %uda. iIndonesia, an#ibisa bersiBa# poli9alen, yang mengandung an#ibodi #erhadapbeberapa bisa ular. Pedoman pemberian S?


13/14

4)hourly

))))))))))

neos#igmine oral

ini#ially '7 mg, 4 daily or

pyridos#igmine oral

ini#ially 6- mg, 4 daily+ombined $i#h

a#ropine oral

-.6 mg, 3 daily or

propan#heline hydro+hloride oral

'7 mg, 3 daily

a++ording #o #he ee+#

A&erse rea+tions: among o#her

rea+#ions, a+e#yl+holines#erase

inhibi#ors may +ause +ramping

abdominal pain, $hi+h +an be

+on#rolled $i#h a#ropine

?n o9erdose oB a+e#yl+holines#erase

inhibi#ors +an lead #o a +holinergi+

+risis $i#h progressi9e mus+le

$ea%ness and respira#ory paralysis

DAFTAR PUSTAKA

'. arrel .?. 3-'-. ;uidelines Eor The managemen# oB Sna%e


14/14

1. u+%e## ;., an+o2 .C. 3--3. Venomous Sna%e bi#es in The "ni#ed S#a#es :(anagemen# re9ie$ and "pda#e. ?meri+an Eamily Physi+ian. 67 !!

'-.anuar#ono. 3--=. @Be% Samping Pemberian Serum ?n#i

Linda Kasus IV Snake Bite

Documents

Transcript of Linda Kasus IV Snake Bite