Short Case 1 - Snake Bite
description
Transcript of Short Case 1 - Snake Bite
Christa Yoanita Yudith Koli, S. Ked0908012833
Pembimbing : dr. Alders Allen Kusa Nitbani, Sp.B
SMF/BAGIAN ILMU BEDAH RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2015
Perbedaan Gigitan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa
Ular berbisa Ular tak berbisa
Bentuk kepala
Segi tiga Segi empat panjang
Gigi taring 2 gigi taring besar
Gigi kecil
Bekas gigitan
2 luka utama krn gigi taring
Luka halus lengkung bekas gigitan
Besar ular sedang Sangat bervariasi
Warna ular bervariasi Tidak terlalu bervariasi
Pupil ular elips bulat
Ekor ular Bentuk sisik tunggal
Bersisik ganda
Agresifitas Mematuk 1 atau 2 kali
Mematuk berulang & membelit sampai tidak berdaya
GEJALA DAN TANDA KLINISDiagnosis Fang
MarkGejala lokalGejala sistemikGejala khusus
HematotoksikNeurotoksikKardiotoksik
PenangananTujuan :
Menghalangi / memperlambat absorbsi bisa ular
Menetralkan bisa ular yang sudah masuk ke sirkulasi darah
Mengatasi efek lokal dan sistemik
ANAMNESIS Keluhan UtamaBengkak di Punggung tangan kiri
Riwayat Penyakit SekarangPasien di bawa ke IGD RS W. Z. Yohanes karena mengalami
bengkak setelah digigit ular pada jam 5 sore 1 hari yang lalu. Bengkak di alami pada punggung tangan sampai pergelangan tangan. Bengkak di sertai nyeri yang muncul setelah tangan pasien digigit ular hijau.Pasien langsung kaget dan cepat menarik tangannya. Menurut pasien kecepatan ular itu menggigit sekitar 2 detik. Pada saat itu pasien sedang memotong rumput dan tiba-tiba tangannya digigit oleh ular hijau berukuran ± 30 cm dan sebesar ibu jari tangan. Keluar darah (+), nyeri (+), bengkak (+), kemerahan (+), kram di tangan kiri (+). Beberapa saat setelah digigit, nyeri menjalar sampai ke lengan bawah. Pasien sempat mengikat pergelangan tangannya dengan kain dengan harapan racun ular tidak menyebar. Keluhan lain (-).
Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah digigit ular hijau sebelumnya, di tangan kanan dan sembuh sendiri, sehingga pada saat terjadi yang ke-2 kali pasien tidak langsung ke RS karena menganggap akan sembuh sendiri.
Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada keluarga pasien dengan keluhan seperti pasien
PEMERIKSAAN FISIKPrimary SurveyAirway : Clear, patentBreathing : Spontan, RR 88 x/mCirculation : TD 110/70 mmHg, Nadi 88
x/mDisability : alert (GCS E4V5M6)Environment : luka terbuka
Secondary SurveyKepala : normalMata : konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), isokor, refleks pupil (+/+)
Telinga : otorrhea (-/-)Hidung : deformitas (-/-), udem (-/-),
epistaksis (-/-)Mulut : mukosa normalLeher : tanda-tanda trauma (-), pembesaran
KGB (-)
Pulmo : Inspeksi : bentuk dada simetris kiri dan
kanan, gerakan dada simetrisPalpasi : nyeri tekan (-), massa (-)Perkusi : sonor pada paru kiri dan kananAuskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : S1S2 tunggal, reguler, gallop (-), murmur (-)
Abdomen : Inspeksi : distensi, massa (-), simetris dgn
pergerakan napas, massa (-) Palpasi : supel, nyeri tekan (-) Perkusi : timpani Auskultasi : bising usus (+) kesan normal
Ekstremitas : manus sinistra
Look : tampak 2 luka gigitan dengan ukuran 0,3 x 0,3 cm dengan jarak antar luka 1 cm, merah, bengkak sebatas pergelangan tanganFeel : akral hangat, nyeri tekan (+), CRT < 2“Move : ROM (+) terbatas karena bengkak dan nyeri
TERAPIRawat lukaIVFD RL 20 tpmInjeksi Ceftriaxon 2 x 1 gramInjeksi Ranitidin 50 mg Injeksi Dexametason 5 mg Anti serum bisa ular 5 mLInjeksi ATS 1 ampul
PENUTUPTelah di laporkan sebuah kasus atas nama Tn. PM 60 tahun, terkena gigitan ular berwarna hijau pada punggung tangan kiri lateral yang nyeri dan membengkak hingga pergelangan tangan, kemerahan (+), kram di tangan kiri (+). Dari pemeriksaan fisik didapatkan 2 luka gigitan dengan ukuran 0,3 x 0,3 cm dengan jarak antar luka 1 cm, merah, bengkak sebatas pergelangan tangan Pada pasien belum dilakukan pemeriksaan laboratorium. Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien didiagnosis dengan Vulnus morsum regio manus sinistra ec snake bite grade I. Terapi yang diberikan berupa pemberian cairan IVFD RL 20 tpm, rawat luka, Ceftriaxon 2 x 1 gram, ranitidin 50 mg, dexametason 5 mg, anti serum bisa ular 5 mL, dan ATS 1 ampul IM.