Laporan Tutorial Komunitas Skenario 3
description
Transcript of Laporan Tutorial Komunitas Skenario 3
LAPORAN TUTORIAL
BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS SKENARIO 3
“APAKAH SAYA AKAN TERKENA KANKER?”
Kelompok A8
Johannes Ephan Bagus Kurnia G0012101
Syarif Hidayatullah G0012217
Alfian Satria Wicaksono G0012011
Ilham Ramadhan G0012095
Kenny Adhitya G0012105
Yolanda Ravenia Saraswati G0012235
Resti Nurfadillah G0012177
Fatmanisa Laila G0012077
Aniki Puspita G0012017
Fenti Endriyani G0012079
Sabila Fatimah G0012199
Adhizti Naluriannisa Edya N G0012003
Tutor : Dra. Yul Mariyah Msi. Apt.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 2015
BAB I
PENDAHULUAN
SKENARIO 3
APAKAH SAYA AKAN TERKENA KANKER?
Ibu Mira, 40 tahun, datang ke puskesmas untuk melakukan papsmear. Ibu
Mira merasa cemas karena membaca di internet bahwa pil KB dapat
menyebabkan kanker serviks, karena saat ini Ibu Mira sudah mengkonsumsi pil
KB secara rutin sejak 2 tahun yang lalu. Ibu Mira bertanya berapa persen
kemungkinannya mengalami kanker dan bagaimana untuk menghindarinya.
Dokter memberikan penjelasan berdasarkan artikel yang kebetulan baru saja
dibacanya dan juga telah dilakukan telaah kritis. Dalam artikel hasil penelitian
case control tersebut, dikatakan bahwa odds ratio (OR) pemakai kontrasepsi oral
selama 5-9 tahun dibanding yang tidak pernah memakai pil kontrasepsi sebesar
2.8, sedangkan untuk konsumsi pil KB di bawah 5 tahun OR 0.73 akan tetapi
secara statistik tidak signifikan. Dokter juga membaca hasil penelitian lain dengan
desain cohort juga menunjukkan hasil yang sama, bahwa penggunaan pil KB di
bawah 5 tahun tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian
kanker serviks, akan tetapi pemakaian di atas 5 tahun merupakan faktor risiko
menderita kanker serviks. Dokter menyarankan Ibu Mira untuk melakukan
skrining secara rutin sebagai pencegahan sekunder kanker serviks yang dilakukan
pada fase subklinis sehingga dapat dilakukan penanganan secara cepat (prompt
treatment) apabila terjadi gejala awal penyakit. Dokter menyampaikan bahwa saat
ini ada vaksinasi untuk pencegahan primer infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
yang merupakan etiologi utama kanker serviks, akan tetapi berdasar hasil
penelitian, untuk usia diatas 30 tahun efektivitas vaksin ini sangat rendah. Ibu
Mira menanyakan keamanan vaksin HPV, karena mempunyai anak perempuan
usia 10 tahun dan ingin melindungi anaknyaa, serta menyakan imunisasi apa saja
yang harus diberikan untuk anaknya maupun untuk dirinya.
BAB II
DISKUSI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A. Seven Jump
1. Langkah I:Membaca skenario dan memahami pengertian beberapa istilah
dalam skenario
Dalam skenario ini kami mengklarifikasi istilah sebagai berikut:
a. Studi kohort : desain penelitian dimana peneliti
mengelompokkan
atau mengklasifikasikan kelompok terpapar dan
tidak terpapar kemudian diamati sampai pada
waktu tertentu untuk melihat ada tidak efek atau
penyakit yang ditimbulkan.
b. Case control : penelitian observasional analitik dengan
pendekatan
retrospektif, mengidentifikasikan pasien dengan
efek atau penyakit tertentu (kasus) dan kelompok
tanpa efek (kontrol) kemudian diteliti faktor risiko
yang menerangkan mengapa kelompok kasus
terkena efek dan kelompok kontrol tidak.
c. Odds ratio : merupakan ukuran asosiasi paparan (faktor risiko)
dengan kejadian penyakit.
d. Prompt treatment : tindakan upaya kesehatan pada awal sakit,
tindakan
tersebut bisa berupa mengenal gejala lebih awal
serta tata laksana dengan cepat.
e. Telaah kritis : metode kritis pada penelitian untuk melihat
validitas
serta realibilitas dari tulisan ilmiah.
2. Langkah II: Menentukan/mendefinisikan permasalahan
a. Bagaimana pengertian hasil penelitian tidak signifikan secara statistik?
b. Bagaimana cara melakukan telaah kritis?
c. Apakah perbedaan desain studi kohort dan case control serta kegunaan
dalam klinik?
d. Bagaimana mengidentifikasi dan mengeleminasi faktor bias?
e. Bagaimana cara melakukan prompt treatment?
f. Apakah hubungan faktor risiko dengan telaah kritis?
g. Bagaimana cara penyampaian informasi yang didapat kepada pasien?
h. Apa saja langkah-langkah pencegahan primer, sekunder, dan tersier?
3. Langkah III: Melakukan curah pendapat dan membuat pernyata sentara
mengenai permasalahan (tersebut dalam langkah 2).
4. Langkah IV: Menginventarisasi permasalahan secara sistematis dan
pernyataan sementara mengenai permasalahan pada langkah 3.
5. Langkah V: Merumuskan tujuan pembelajaran
a. Telaah kritis dalam diagnosis dan terapi.
b. Desain penelitian kohort dan case control.
c. Jenis faktor bias dan cara eleminasi faktor bias.
d. Cara melakukan prompt treatment.
e. Langkah-langkah pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
6. Langkah VI: Mengumpulkan informasi tambahan di luar waktu diskusi
kelompok
7. Langkah VII: Melakukan sintesa dan pengujian informasi yang telah
terkumpul