Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
-
Upload
merlindika -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 1/14
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL I
Topik : Setting time Gipsum tipe II berdasarkan perbandingan bubuk dan air Kelompok : C8
Tanggal Praktikum : 5 Maret 2015
Pembimbing : Soebagio drg! M!Kes
Pen"usun:
T#eresa $ian K! %021&111''02()
*uliana Merlindika S! %021&111''0'0)
Inno+en+io Kresna P! %021&111''0'1)
,lmira -a+#ma.ati %021&111''0'2)
Mega Titi -a#a"u %021&111''0'')
DEPARTEMEN MATERIAL KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 2/14
I. TUJUAN
a! Mampu melakukan manipulasi gipsum plaster dengan tepat
b! Mampu mengukur intial setting time dan final setting time dengan tepat
berdasarkan /ariasi peruba#an perbandingan air dan bubuk dengan tepat
+! Mengeta#ui a+tor "ang mempengaru#i setting time dari gipsum tipe II
II. CARA KERJA
• Pen+ampuran Gipsum
1! ,lat dan ba#an "ang akan digunakan untuk praktikum dipersiapkan terlebi#
da#ulu!
2! ubuk gipsum tipe II ditimbang seban"ak 25 gram! ,ir P,M diambil
seban"ak 15 ml!
'! ,ir "ang tela# diukur dimasukkan ke dalam mangkuk karet terlebi# da#ulu
kemudian bubuk gipsum dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam mangkuk
karet dan dibiarkan mengendap selama '0 detik untuk meng#ilangkan
gelembung udara!&! Pada saat mulai pen+ampuran antara gipsum dan air stop.at+# din"alaan
pada saat itu mulai di#itung a.al setting time!
5! Gipsum dan air diaduk sampai #omogen menggunakan spatula dengan
gerakan memutar selama 1menit3120putaran bersamaan dengan itu mangkuk
karet diputar se+ara perla#an! Setela# pengadukan selesai mangkuk karet
Kemudian diletakkan diatas /ibrator dengan ke+epatan renda# selama '0 detik
untuk meng#ilangkan gelembung udara!4! ,donan gipsum dituangkan ke dalam +etakan diatas /ibrator "ang suda#
di#idupkan dengan ke+epatan renda# untuk meng#ilangkan udara "ang
terebak kemudiaan permukaan +etak diratakan!
• Pengukuran pengerasan a.al %initial setting)
1! ,donan dituang ke dalam +etakan! Cetakan diletakkan diba.a# arum
Gillmore dengan beban berat pound dengan penampang arum 6 in+#!
Kemudian permukaan adonan gipsum ditusuk dengan gerakan +epat dan
arum diangkat kembali uung arum dibersi#kan dengan tissue!2! Penusukan pada permukaan adonan diulangi lagi setiap '0 detik samnil
+etakan digerakkan memutar untuk mendapatkan daera# tusukan "ang
berbeda!
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 3/14
'! Gerakkan ini dilakukan sampai arum tidak dapat menusuk perkmukaan
adonan gipsum pada saat itu .aktu pada stop.at+# di+atat menunukkan
.aktu initial setting!
• Pengukuran pengerasan ak#ir %inal setting)
a! Setela# arum Gillmore dengan ukuran 1312 in+# tidak dapat menusuk permukaan adonan gipsum lagi maka +etakan gipsum dipinda#kan ke ba.a#
arum berukuran 132& in+# dengan beban 1 pound! b! Permukaan adonan gipsum ditusuk dengan uung arum dengan +ara seperti
pada pengukuran initial setting sampai arum tidak dapat menusuk permukaan
adona gipsum! Pada saat itu .aktu di+atat untuk menunukkan .aktu inal
setting!
III. HASIL PRAKTIKUM
III.1 Manipua!i "a#$%ia p%a&#i&u"
• Cara Kera
a! Mempersiapkan alat dan ba#an "ang akan digunakan untuk praktikum!
a#an : Gipsum Tipe II dan ,ir ,lat : Mangkuk karet
Spatula
Gelas 7kur Stop.at+#
Timbangan analitik
Cetakan bentuk +in+in dan glass lab ibrator
9arum Gillmore aseline
b! Menimbang bubuk gipsum tipe II seban"ak 25 gram! ,ir P,M diambil
seban"ak '0 ml!
+! Memasukan air "ang suda# diukur ke dalam mangkuk karet kemudian bubuk
dimasukan sedikit demi sedikit kedalam mangkuk karet %sekitar 1520 detik)
dan dibiarkan mengendap selama '0 detik untuk meng#ilangkan gelembung
udara!
d! Meng#itung .aktu seak pen+ampuran antara gipsum dengan air dimulai
per#itungan tersebut sebagai a.al setting time!
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 4/14
Gambar 1. Proses Pengadukan
Gipsum tipe II
e! Gipsum dan air diaduk dengan menggunakan
spatula dengan gerakan memutar seara# selama
120 putaran31menit bersamaan dengan itu mangkuk karet diputar se+ara
perla#an! Setela# pengadukan selesai mangkuk karet diletakkan diatas
/ibrator dengan ke+epatan medium selama '0 detik sambil di ditekan tekan
dindingn"a agar adonan gipsum tidak bergelembung!
Gambar 2. Gipsum diletakkan diatas Vibrator untuk
menghilangkan rongga udara
! ,donan gipsum dituangkan satu ara# ke dalam
+etakan diatas /ibrator "ang suda# di#idupkan dengan ke+epatan renda# untuk
meng#ilangkan udara "ang terebak kemudiaan permukaan +etak diratakan!
Gambar 3.Gipsum dicetak pada cetakan diatas vibrator
• Pengukuran pengerasan a.al %initial setting)
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 5/14
a! ,donan dituang ke dalam +etakan! Cetakan diletakkan diba.a# arum
Gillmore dengan beban berat pound dengan penampang arum 6 in+#!
Kemudian permukaan adonan gipsum ditusuk selama 10 detik dan arum
diangkat kembali uung arum dibersi#kan dengan tissue! %arum angan
ditekan)
b! Penusukan pada permukaan adonan diulangi lagi setiap '0 detik sambil
digerakkan memutar untuk mendapatkan daera# tusukan "ang berbeda!+! Gerakkan ini dilakukan sampai arum tidak dapat menusuk permukaan adonan
gipsum pada saat itu .aktu pada stop.at+# di+atat menunukkan .aktu
initial setting!
Gambar 4. Gipsum yang sudah dicetak dicek kekerasannya dengan arum
Gillmore
• Pengukuran pengerasan ak#ir %inal setting)
a! Setela# arum Gillmore dengan ukuran 1312 in+# tidak dapat menusuk
permukaan adonan gipsum lagi maka +etakan gipsum dipinda#kan ke ba.a#
arum berukuran 132& in+# dengan beban 1 pound!
b! Permukaan adonan gipsum ditusuk dengan uung arum dengan +ara seperti
pada pengukuran initial setting sampai arum tidak dapat menusuk permukaan
adona gipsum! Pada saat itu .aktu di+atat untuk menunukkan .aktu inal
setting!
Manipulasi dilakukan dengan meruba# perbandingan bubuk dan air +ara
kera "ang dilakukan pada per+obaan kedua dan ketiga tetapla# sama namun beda
dalam persentase bubuk!
Per+obaan I : 25gram bubuk gipsum dan 15ml air %;ormal)
Per+obaan II : '0gram bubuk gipsum dan 15ml air %Kental)
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 6/14
Per+obaan III :
20gram bubuk gipsum dan
15ml air %<n+er)
Gambar !. Gipsum yang sudah mengeras
III.2 Da#a P$n'a"a#an
N( Ta)apan P$%*(+aan I
,15-25 /P
P$%*(+aan II
,15-30
P$%*(+aan III
,15-20
1 Initial Setting Time 25 menit 10 detik 15 menit 1'
detik
28 menit 50
detik
2 =inal Setting Time 12 menit '( detik 11 menit 10
detik
1& menit 05
detik
' >orking Time '? menit &( detik 2? menit 0'
detik
&2 menit 55
detik
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 7/14
Initial Setting Final setting0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
DIAGRAM HASIL PENGAMATAN
I (15:25) II (15:30) III (15:20)
IV. TINJAUAN PUSTAKAIV.1 Gip!u"
Gipsum adala# mineral alami dengannama kimia kalsium sulat di#idrat %
CaSo4.2 H
2O
)! Gipsum "ang digunakan dalam kedokteran gigi berba#an
dasar kalsium sulat #emo#idrat % CaSo
4 )2 ! H
2O
!
Standart IS@ mengidentiikasi 5 enis ba#an gipsum sebagai berikut:
o Tipe 1 " #ental plaster impression
o Tipe 2 : #ental Plaster model
o Tipe ' : #ental $tone die model
o Tipe & : #ental stone die high strength% lo& e'pansion
o Tipe 5 : #ental stone die % high strength% high e'pansion
%M+Cabe dan >alls 2008 #al! '2)Produk Gipsum "ang digunakan di kedokteran gigi dibentuk dengan
mendorong keluar bagian dari air kristalisasi dan gipsum untuk membentuk
kalsium sulat #emi#idrat!
Gipsum Gipsum produk A air
CaSo4.2 H
2O
% CaSo
4 )2 ! H
2O
A3 H
2O
Kalsium sulat di#idrat Kalsium sulat #emidrat
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 8/14
Penerapan Produk Gipsum dalam kedokteran gigi melibatkan kealikan
dari reaksi di atas!Bemi#idrat di+ampur dengan air dan bereaksi membentuk
di#idrat!
% CaSo4 )2 ! H 2O A 3 H 2OCaSo4 .2 H 2O
$ental Plaster % plaster o paris ): dental plaster tidak berbeda dengan
.#ite plaster "ang digunakan dalam orthopaedics untuk menstabilkan pata# kaki
selama pen"embu#an tulang! Plaster ini diproduksi melalui proses "ang disebut
kalsinasi! Gipsum dipanaskan pada temperatur sekitar 120o C untuk
mengeluarkan sebagian air kristalisasi!Produk ini bersiat irreguler partikel
partikel berpori "ang terkadang disebut sebagai partikel D #emi#idrat!
%M+Cabe dan >alls 2008 #al!'')
I!1!1 Ke#alusan
Ke#alusan partikel g"psum mempengaru#i .aktu setting time dari
suatu produk! entuk #emi#irat g"psum sangant dipengaru#i ole#
proses pengapuran melalui proses pengapuran "ang berbeda
#emi#idrat dibedakan menadi EBemi#idrat dan Bemi#idrat!
Perbedaan dari EBemi#idrat dan Bemi#idrat adala# perbedaan
#asil dalam ukuran Kristal daera# permukaan dan deraatkesempurnaan kisi kisi %,nusa/i+e 201' #al 154)! Kristal kristal
Bemi#idrat memiliki bentuk "ang tidak teratur bebeda dengan E
Bemi#idrat "ang lebi# padat dan bentuk prismati+! Ke#alusan
kristal EBemi#idrat dan Bemi#idrat mempengaru#i umla# air
"ang digunakan untuk membuat adonan g"psum! Bemi#idrat
%gipsum tipe 1 dan 2) menggunakan air lebi# ban"ak dibandingkan
EBemi#idrat karena kristal kristal Bemi#idrat lebi# tidak
teratur dan bersiat porus!
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 9/14
Gambar (. Partikel )*hemihidrat Gambar +. Partikel ,*hemihidrat
IV.2 M$&ani!"$ S$##in'
Teori "ang paling penting dan diaku untuk mekanisme setting adala# teori
kristalin! erasal dari ta#un 188? ole# Benr" Fouis Fe C#atelier seorang a#li
kimia!Teori ini mendapatkan dukungan penu# 9a+obus Bendri+us /ant Bo
reaksi setting dari air dengan kalsium sulat #emi#idrat dari kalsium sulat
di#idrat disebabkan ole# perbedaan kelarutan diantara dua komponen ini!Kalsium
sulat di#idrat kurang larut dibandingkan dengan bentuk #emi#idrat! Ketika
#emi#idrat larut dalam air di#idrat sebagai "ang kurang larut akan enu# dan
mengendap keluar dari larutan dari titik nukleasi dalam bentuk seperti arum
kristal! Ikatan antara kristal "ang bersetu#an meng#asilkan struktur ko#esi
terak#ir % Sakagu+#i dan Po.ers 2012 #al! '0')!
1! Ketika #emi#"drate di+ampur dengan air suspensi +air terbentuk dan dan
dapat dmanipulasi!
2! Bemi#"drate larut sampai terbentuk larutan enu#dari A Ca2 dan %S@&)2 !
'! Solusion #emi#"drate enu# ter#adap kelarutan di#idrat se#ingga
pengendapan di#idrat teradi!
&! Ketika di#idrat mengendap #emi#idrate terus larut! Proses berlanut
sementara kristal baruterbentuk atau pertumbu#an lebi# lanut pada Kristal"ang suda# terbentuk sampai tidak ada mengendap darilarutan!
%,nusa/i+e 201' #al! 18'18&)
Pada saat bubuk g"psum di+ampurkan ke dalam air inti dari partikel partikel
g"psum akan mengeluarkan kaki kaki kristal dan saat pengadukan dimulai kaki
kaki kristal tersebut akan pata# dan nu+lei akan menadi lebi# ke+il se#ingga
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 10/14
memper+epat proses kristalisasi %M+Cabe and >alls 2008 #al '?)! Proses ini
teradi terus menerus #ingga g"psum mengeras dan suda# siap di+etak!
Gambar -. Inti dari kristal bercampur dengan air
Gambar . /aki dari kristal mulai lepas akibat pengadukan
IV.3 S$##in' Ti"$
,da 2 ase dalam setting time!Pertama adala# initial setting time di mana
material masi# belum solid dan memungkinkan membersi#kan kelebi#an material
dengan pisau!Kemudian ase "ang kedua adala# final setting time% di mana
material suda# kuat dan keras!%M+Cabe and >alls 2008 #al!'&)
Karakter setting dari gipsum se+ara tradisional dapat diukur menggunakan
keta#ana ter#adap etekanan dari arum!,da 2 arum "ang digunakan dalam
pengukuran!Pertama adala# arum "ang ringan tetapi memiliki diameter arum
"ang lebi# besar! Initial setting time didapat ika arum "ang lebi# ringan suda#
tidak meninggalkan bekas pada gipsum!9arum "ang kedua lebi# berat daripada
arum "ang pertama tetapi memiliki diameter "ang lebi# ke+il! 0inal setting time
di+apai saat arum berat suda# tidak meninggalkan eak pada gipsum!
%M+Cabe and >alls 2008 #al!'5)
$etting time gipsum dipengaru#i ole# beberapa aktor seperti operator dan pabrik! Proses pengadukan % spatulation berpengaru# ter#adap setiing time
gipsum ika .aktu pengadukan semakin lama maka setting timeakan berkurang
tetapi setting e'pansion meningkat! Pebandingan dari air dan bubuk gipsum uga
berpengaru# ika bubuk lebi# ban"ak daripada air maka setting time akan
berkurang! egitu uga sebalikn"a ika air lebi# ban"ak daripada bubuk gipsum
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 11/14
maka setting time akan bertamba# panang! Su#u air dan su#u ruangan uga
berperan dalam setting time serta setting e'pansion dari gipsum tetapi tidak
terlalu berpengaru# dalam proses manipulasi gipsum! %/an ;oort 200? #al! 212)
Kelarutan #emi#"drat! 9ika kelarutan #emi#"drate meningkat keenu#an
di#idrat di+apai lebi# +epat "ang memper+epat lau di#idrat deposisi Kristal
%,nusa/i+e 201' #al! 185)!
IV.4 Hu+un'anT$"p$%a#u% $n'an S$##in' Ti"$
Temperatur dari air "ang digunakan untuk men+ampur uga temperatur
dari lingkungan mempun"ai eek ter#adap reaksi setting dari produk gipsum!
Setting time kemungkinan lebi# dipengaru#i ole# temperatur dibandingkan siat
isik lainn"a! Tern"ata temperatur mempun"ai dua eek umum ter#adap reaksi produk gipsum! Peningkatan su#u dapat memper+epat peruba#an solubilitas
g"psum namun memperlambat proses kristalisasi g"psum %M+Cabe and >als
2008 #al '?)!
<ek "ang pertama dari meningkatn"a temperatur adala# peruba#an pada
solubilitas relati dari kalsium sulat #emi#idrat dan kalsium sulat di#idrat "ang
mana menguba# lau dari reaksi! -atio dari solubilitas kalsium sulat di#idrat dan
kalsium sulat #emi#idrat pada 20H C sekitar &!5! Ketika temperatur meningkat
rasio solubilitas menurun sampai 100H C ter+apai dan rasio menadi 1! Ketika
rasio dari solubilitas menurun reaksin"a melambat dan setting time meningkat!
<ek "ang kedua adala# peruba#an pada mobilitas ion dengan temperatur!
Pada umumn"a ketika temperatur meningkat mobilitas dari ion kalsium dan
sulat meningkat "ang mana +enderung meningkatkan lau dari reaksi dan
memper+epat setting time!%Sakagu+#i dan Po.ers 2012 #al! '0')
IV.5 Hu+un'an P$n'au&an $n'an S$##in' Ti"$
Proses pen+ampuran "aitu pengadukan6 mempun"ai eek "ang pasti pada
setting time dan setting ekspansi dari material! $alam batas praktis peningkatan
pada umla# pengadukan %baik ke+epatan pengadukan atau .aktu atau keduan"a)
memperpendek setting time! $engan elas ketika bubuk ditempatkan di air reaksi
kimia dimulai dan beberapa kalsium sulat di#idrat terbentuk! Pada saat
pengadukan kalsium sulat "ang baru dibentuk beruba# menadi kristal "ang lebi#
ke+il dan memulai pusat baru dari nukleasi dimana kalsium sulat di#idat dapat
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 12/14
diendapkan! Karena peningkatan umla# pengadukan men"ebabkan lebi# ban"ak
pusat nuklei terbentuk kon/ersi dari kalsium sulat #emi#idrat menadi di#idrat
diper+epat!%Sakagu+#i dan Po.ers 2012 #al! '0')
IV.7 Hu+un'an P %a#i( $n'an S$##in' Ti"$
Saat bubuk di+ampur dengan air batas .aktu dari a.al pen+ampuransampai material mengeras dikenal sebagai setting time.%,nusa/i+e 201' #al! 140)
Manipulasi sistem bubuk+airan akan mempengaru#i karakteristik setting.
@perator dapat menguba# rasio bubuk+airan dan dengan menamba#kan lebi#
ban"ak air setting time menadi diperpanang karena membutu#kan .aktu lebi#
lama bagi larutan untuk menadi enu# dan #al ini dikarenakan kristal di#idrat
mulai mengendap! %/an ;oort 2002)
9umla# inti kristalisasi nukleasi adala# "ang langka# pertama di mana
Ca2A dan S@&2 dalam larutan mulai merakit ke dalam kelompok pada skala
nanometer menadi stabil di ba.a# kondisi manipulasi! luster "ang stabil
merupakan inti! Semakin besar umla# inti kristalisasi semakin +epat kristal
di#idrat akan terbentuk dan semakin +epat massa akan mengeras! Setiap partikel
di#idrat uga akan berungsi sebagai inti %,nusa/i+e 201' #al! '&'5)!
Krsitalisasi kristal "ang sp#erulitik dialam tumbu# dari situs spesiik "ang disebut
inti kristalisasi! Inti kristalisasi itu semakin ban"ak dengan semakin ke+iln"a rasio
>3P!
V. PEM8AHASAN
Pada per+obaan dengan rasio >3P per+obaan IIIIII initial setting time
per+obaan IIIIIIdan inal setting time pada per+obaan IIIIII! $apat diamati pada
#asil per+obaan ba#.a semakin ke+il rasio >3P "ang dalam per+obaan ini berarti
semakin ban"ak bubuk % po&der ) "ang digunakan initial setting time semakin ke+il
begitu pula inal setting time!
$alam rasio >3P lebi# ke+il bubuk g"psum "ang digunakan lebi# ban"ak
dibandingkan dalam rasio >3P lebi# besar! $alam mekaninsme setting #em"#drate
"ang di+ampur air akan membentuk suspense +air lalu terbentuk larutan enu#!
Semakin ke+il rasio >3P dalam suspense maka suspensi menadi lebi# muda#
menadi enu# dan inti kristalisasi semakin ban"ak! Setela# larutan menadi enu#
kelarutan #emi#idrat ter#adap kelarutan de#idrat lebi# besar mengakibatkan de#idrat
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 13/14
mengendap lalu kristal kristal terbentuk! Kristal di#idrat ini tumbu# dari inti! Inti dari
di#idrat ini bila di +ampur dengan air akan tumbu# kaki kaki! Kaki dari inti ini akan
pata# bila teradi pengadukan! Inti akan terus menumbu#kan kaki kakin"a selama
masi# ada air!Ketika suda# tidak ada lagi di#idrat "ang dapat mengendapmekanisme
setting selesai!
erdasarkan table data per+obaan "ang tela# dilakukan berdasarkan perbandingan
>3P Gipsum "ang dimanipulasi dengan rasio >3P 035 memiliki initial setting time
dan inal setting time "ang paling +epat! Selain berpengaru# ter#adapt .aktu setting
time pengurangan dan penamba#an bubuk gipsum atau manipulsai perbandingan
>3P mempengaru#i perbedaan kekuatan gipsum! Semakin ban"ak bubuk gipsum3
semakin ke+il perbandingan >3P gipsum "ang di#asilkan semakin keras! $an
semakin besar perbandingan >3P gipsum "ang di#asilkan semakin rapu#!Saat pen+ampuran air dan bubuk g"psum air terlebi# da#ulu dimasukan kedalam
bo.l lalu setela# itu bubuk g"psum dimasukkan se+ara perla#an dan sedikit demi
sedikit dan kemudian dibiarkan mengendap!Pengadukan dilakukan dengan spatula
"ang digerakkan memutar dan seara#!Bal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi
adan"a udara "ang terebak
Temperatur dari air dan lingkungan serta ban"akn"a pengadukan uga ikut
mempengaru#i setting time dari gipsum! $engan meningkatn"a temperatur
solubilitas relati dari kalsium sulat #emi#idrat dan kalsium sulat di#idrat menurun
dan mobilitas ion meningkat "ang dimana keduan"a memper+epat setting time!
Ketika temperatur menurun solubilitas relati meningkat dan mobilitas ion menurut
"ang men"ebabkan melambatn"a setting time! Semakin ban"akn"a pengadukan akan
memper+epat setting time karena lebi# ban"ak pusat nuklei terbentuk kon/ersi dari
kalsium sulat #emi#idrat menadi di#idrat diper+epat!Sebelum +etakan bentuk +in+in dan glass lab digunakan #arus dioleskan dengan
aseline sebagai ba#an separator "ang memuda#kan pelepasan gipsum dari +etakan
dan glass lab! 7ntuk g"psum tipe ' & dan 5 separator "ang digunakan bukan la#
aselin meliankan Prain karena siat dari g"psum tipe ' & dan 5 merupakan dental
stone "ang mempun"ai kekuatan lebi# tinggi daripada g"psum tipe 1 dan 2!Selain itu penggunaan dari alat /ibrator antara lain untuk meng#indari udara "ang
terebak pada saat pengadukan dan penuangan gipsum ke dalam +etakan! Karena
7/17/2019 Laporan Praktikum Ilmu Material i Fix
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-ilmu-material-i-fix 14/14
udara "ang terebak akan men"ebabkan porous atau rongga "ang melema#kan
kekuatan +etakan gipsum "ang suda# mengeras!eberapa menit setela# gipsum mengeras gipsum akan mengeluarkan kalor "ang
men"ebabkan reaksi pegerasan ini termasuk reaksi eksoterm! ;amun panas tersebut
akan beruba# menadi dingin sesuai dengan su#u gipsum "ang biasan"a kita keta#ui!
$an gipsum sebakn"a tidak diletakkan di tempat lembab karena akan membuat
gipsum men"erap air dan mengalami e'pansion! ;amun dalam per+obaan kali ini masi# ada kesala#an! >alau pengadukan
dilakukan selama 1 menit ban"ak putaran adukan tidak ter#idtung dengan baik
se#ingga data "ang didapatkan dapat memiliki perbedaan "ang tidak statis! Karena
lama dan umla# pengadukan merupakan sala# satu a+tor "ang dapat memper+epat
setting time!
VI. SIMPULAN
$ari #asil praktikum ini disimpulkan ba#.a rasio dari >3P mempengaru#i
ke+epatan setting time dari gipsum tipe II!Semakin besar rasio >3P maka .aktu "ang
dibutu#kan untuk setting semakin lama!$an sebalikn"a semakin ke+il rasio >3P
maka .aktu "ang dibutu#kan untuk setting semakin +epat!
VII. DAFTAR PUSTAKA
,nusa/i+e K! 9! S#en C! and -a.ls -! B! 201'! Phillips $cience of #ental
aterials!12nded! 7S,: Saunder <lese/ier! Bal!18'18&!
M+Cabe 9! =! and >alls ,! 2008! 5pplied #ental aterials. (t# ed! 7nited Kingdom:
la+k.ell Publis#ing Ftd! p!'& '5!
;oort -! /! 2002! Introduction to #ental aterials. 2nd ed! Fondon: Mosb"!
;oort -! ! 200?! Introduction to #ental aterials. 'rd ed! Fondon: Mosb"!
Sakagu+#i -! F! J Po.ers 9! M! 2012! raig6s 7estorative #ental aterials. 1't# ed!P#iladelp#ia: Mosb"!
VIII. LAMPIRAN