Laporan Kasus SNH
-
Upload
mulia-oloan-nauly-harahap -
Category
Documents
-
view
33 -
download
0
description
Transcript of Laporan Kasus SNH
BAB II
KASUS BANGSAL NEUROLOGI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Said Alwi Idrus
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : RT 05 Desa Pematang Gajah, Mendalo Jambi
Pekerjaan : Swasta
No. Reg : 147570
MRS : 1 Oktober 2014
DAFTAR MASALAH
No. MasalahAktif Tanggal MasalahPasif Tanggal
1. Hemiparesis sinistra
tipe spastik
29 Oktober 2014 Hipertensi
2. Afasia 29 Oktober 2014
3.
II. DATA SUBYEKTIF (Alloanamnesis tanggal 1 Oktober 2014)
1. Keluhan utama : Kelemahan pada anggota gerak sebelah sebelah kiri
± 2 hari SMRS
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Onset : ± 2 hari SMRS, tiba-tiba (mendadak)
Lokasi : Anggota gerak (Lengan dan tungkai) sebelah kiri
2
Kualitas : Kelemahan anggota gerak sebelah kiri menyebabkan
penderita tidak bisa bergerak
Kuantitas : Kelemahan anggota gerak sebelah kiri menyebabkan
penderita hanya bisa terbaring, ADL dibantu keluarga.
Faktor yang memperberat : (-)
Faktor yang memperingan : (-)
Gejalapenyerta : sulit berbicara
Kronologis :
Seorang laki-laki, berusia 63 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD
RSUD Raden Mattaher Jambi dengan keluhan:
± 2 hari SMRS, pasien mengeluh mengalami kelemahan pada anggota
gerak sebelah kiri. Kelemahan timbul secara tiba-tiba saat pasien duduk
setelah makan, setelah itu pasien mendadak sulit berbicara, bicara melantur
(-), mual (-), muntah (-), gangguan penglihatan atau penglihatan kabur (-),
nyeri kepala (-), nyeri ulu hati (-), sering lupa (-), kejang (-), penurunan
kesadaran (-), riwayat trauma kepala (-). Sedangkan anggota gerak sebelah
kanan tidak ada keluhan. Buang air kecil dan buang air besar tidak ada
keluhan. Keluhan ini dialami pertama kalinya, riwayat keluhan yang sama
tidak ada dan kemudian keluarga memutuskan untuk membawa pasien ke RS.
± 3 tahun yang lalu pasien mulai menderita hipertensi dan terkadang
kontrol ke Puskesmas atau kadang beli obat warung jika mulai sakit kepala.
Lima bulan ini pasien tidak pernah kontrol maupun berobat.
3. Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya tidak ada.
Riwayat trauma disangkal.
Riwayat penyakit hipertensi ada, sejak ± 3 tahun yang lalu, riwayat
pengobatan tidak terkontrol.
Riwayat penyakit diabetes melitus tidak ada.
3
Riwayat penyakit jantung tidak ada.
Riwayat merokok disangkal
4. Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada anggota keluarga psien yang menderita keluhan yang sama
sebelumnya.
Riwayat penyakit hipertensi ada, yaitu orangtua (ayah) kandung pasien
Riwayat penyakit diabetes melitus tidak ada
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat stroke disangkal
5. Riwayat social ekonomi :
Pasien adalah seorang pekerja swasta yang tidak memiliki anak. Isteri pasien
bekerja sebagai ibu rumah tangga. Pasien berobat dengan BPJS selama
dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.
III. OBYEKTIF
1. Status Presens (1 Oktober 2014)
Kesadaran : Composmentis, GCS: 15 E:4 M:6 V: 5
Tekanandarah : 150/100 mmHg
Nadi : 80 x/i
Suhu : 36,6oC
Respirasi : 20 x/i
2. Status Internus
Kepala : Normocepal
4
Leher : JVP 5-2 cm H2O, pembesaran KGB (-)
Thorax : Simetris, retraksi intercostal (-), spider nevi (-), benjolan (-)
Jantung : Ictus cordis tidak terlihat, tidak kuat angkat, batas jantung
dalam batas normal, BJ I dan BJ II regular, gallop (-),
mur-mur (-)
Paru : Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen : Soepel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (-), undulasi (-),
shifting dullness (-), hepar dan lien tidak teraba
Alat kelamin : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), sianosis (-)
3. Status Psikitus
Cara berpikir : sulit dinilai
Perasaan hati : sulit dinilai
Tingkah laku : normoaktif
Ingatan : sulit dinilai
Kecerdasan : sulit dinilai
4. Status neurologikus
a. Kepala
Bentuk : Normochepal
Nyeri tekan : (-)
Simetri : (+)
Pulsasi : (+)
b. Leher
Sikap : Simetris
5
Pergerakan : Normal
Kaku kuduk : (-)
c. Nervus kranialis Kanan Kiri
N. Olfaktorius : Sulit dinilai Sulit dinilai
N. Optikus
Visus : Sulit dinilai Sulit dinilai
N. Okulomotorius
Sela Mata : normal normal
Pergerakan bulbus : normal normal
Strabismus : (-) (-)
Nistagmus : (-) (-)
Eksotalmus : (-) (-)
Pupil : Bulat,an isokor Bulat, anisokor
Diameter : ± 3 mm ± 3 mm
Refleks terhadap sinar : (+) (+)
Refleks konvergensi : d.b.n d.b.n
N. Troklearis
Pergerakan bola mata : normal normal
Diplopia : (-) (-)
N. Trigeminus
Mengunyah : sulit dinilai
6
Menggigit : sulit dinilai
Membuka mulut : sulit dinilai
Sensibilitas wajah : sulit dinilai
Refleks kornea : sulit dinilai
N. Abdusen
Pergerakanbolamata : Normal Normal
Strabismus : (-) (-)
Diplopia : (-) (-)
N. Fascialis
Angkat alis : Menurun Normal
Menutup mata : Normal Normal
Memperlihatkan gigi :
Bersiul :
Perasaan Lidah :
N. Vestibulocochlearis
Detik arloji : Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Suara berbisik : Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Tes garpu tala : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes romberg : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes stepping : Tidak dilakukan pemeriksaan
N. Glosofaringeus
Perasaan lidah (blkg) : sulit dinilai sulit dinilai
7
Sensibilitas faring :
N. Vagus
Arkus faring : Simetris
Menelan : Tidak ada kelainan
Berbicara :
Nadi :
N. Accesorius
Memalingkan kepala : Normal
Mengangkat bahu : Normal
N. Hipoglosus
Pergerakan lidah :
Tremor lidah :
Artikulasi :
d. Badan dan Anggota gerak
1. Badan
Motorik Kanan Kiri
Respirasi Simetris Simetris
Duduk tidak dilakukan tidak dilakukan
Bentuk kolumna tidak dilakukan tidak dilakukan
vertebralis
Pergerakan kolumna tidak dilakukan tidak dilakukan
vertebralis
Sensibilitas
Taktil Normal Normal
8
Nyeri Normal Normal
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Reflek
Reflek kulit perut atas tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek kulit perut tengah tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek kulit perut bawah tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek kremaster tidak dilakukan tidak dilakukan
2. Anggota Gerak atas
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan Cukup Kurang
Kekuatan 5/5/5 4/4/4
Tonus Eutoni Hipertonus
Trofi Eutrofi Eutrofi
Sensibilitas
Taktil Normal Normal
Nyeri Normal Normal
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks
Biseps +
Triseps +
Radius +
Ulna +
Hoffman-Tromner - -
9
3. Anggota gerak bawah
Motorik Kanan Kiri
Pergerakan Cukup Kurang
Kekuatan 5/5 4/4
Tonus Eutoni Hipertonus
Trofi Eutrofi Eutrofi
Sensibilitas
Taktil Normal Normal
Nyeri Normal Normal
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks
Patella +
Achilles +
Babinsky + +
Oppenheim - -
Chaddock - -
Schaefer - +
Rosolimo - -
Mendel-Bechtrew - -
Klonus paha - -
Klonus kaki - -
Test Laseque - -
Test Kernig - -
e. Koordinasi, Gait, Keseimbangan
Cara berjalan : Tidak bisa berjalan
Test Romberg : tidak dilakukan
10
Disdiadokinesis : sulit dinilai
Ataksia : sulit dinilai
Rebound phenomen : sulit dinilai
Dismteria : sulit dinilai
f. Gerakan Abnormal
Tremor : (-)
Miokloni : (-)
Khorea : (-)
Rigiditas : (-)
g. Alat Vegetatif
Miksi : normal
Defekasi : normal
Ereksi : normal
h. Test Tambahan
Test Nafziger : tidak dilakukan
Test Valsava : tidak dilakukan
5. Pemeriksaan lain :
a. Darahrutin : 1 Oktober 2014
- WBC : 7,5 103/mm3 (3.5-10.0)
11
- RBC : 4,36 106/mm3 (3.80-5.80)
- HGB : 12,6 g/dl (11.0-16.5)
- HCT : 39,7 % (35.0-50.0)
- PLT : 262 103/mm3 (150-390)
- PCT : .183 % (.100-.500)
b. Kimia darah : 1 Oktober 2014
Faal Hati
- Bilirubin Total : 1,9 mg/dl
- Bilirubin Direk : 0,9 mg/dl
- Bilirubin Indirek : 1,0 mg/dl
- Protein Total : 7,9 g/dl
- Albumin : 3,8 g/dl
- Globulin : 4,1 g/dl
`
Faal Ginjal
- Ureum : 19,7 mg/dl (15-39)
- Kreatinin : 0,9 mg/dl (P = 0,6 – 1,1)
- As. Urat : 8,6 mg/dl (P = 2,6 – 6,0)
Faal Lemak
- Cholesterol : 263 mg/dl (<200)
- Trigliserida : 191 mg/dl (<150)
- HDL : 34 mg/dl (>34)
- LDL : 190 mg/dl (<120)
GDS : 140 mg/dl (<200)
Elektrolit (1 Oktober 2014)
12
- Natrium :140,63 mmol/L (135-148)
- Kalium : 3,35 mmol/L (3,5 – 5,3)
- Chlorida :105,11 mmol/L (98-110)
- Calcium : 1,02 mmol/L (1,12-1,23)
Pemeriksaan CT-Scan Cranial: RS dr. Bratanata Jambi (30 September 2014)
Scanning dilakukan dengan irisan aksial mulai dari basis kranii melalui garis orbito-
meatal sampai ke vertex dengan slice 5 mm :
Tampak densitas parenkhim jaringan otak normal/isodens
Adanya lesi focal M.hipodens pada kapsula interna, thalamus kiri dan lobus occipital
kanan. Tak tampak mass effect.
Ventrikel; lateralis, ventrikel III normal, cysternae normal
Sulcii dan Gyri normal, differensiasi gray dan white matter tegas
Tulang kranium normal.
Kesan : Infark cerebri pada capsula interna, thalamus kiri dan pada lobus occipital
kanan
IV. RINGKASAN
S: Seorang perempuan, berusia 61 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD RSUD
Raden Mattaher Jambi dengan keluhan:
± 2 hari SMRS, pasien mengeluh mengalami kelemahan pada anggota gerak
sebelah kanan. Kelemahan timbul secara tiba-tiba saat os sedang tidur.
Pasien mengeluh merasa kesulitan ketika menggerakkan lengan dan tungkai
kanannya. Pasien hanya bisa mengangkat lengan kanannya ± 30º, dan hanya
bisa menggeser tungkai kanannya tanpa bisa mengangkatnya sedikitpun.
13
Keluhan ini timbul secara mendadak saat pasien sedang tidur, os masih bisa
menjawab pertanyaan dengan tepat, bicara melantur (-), mual (-), muntah (-),
gangguan penglihatan atau penglihatan kabur (-), gangguan menelan (-), nyeri
kepala (-), nyeri ulu hati (-), sering lupa (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-),
riwayat trauma kepala (-). Sedangkan anggota gerak sebelah kiri tidak ada
keluhan. Buang air kecil dan buang air besar tidak ada keluhan. Keluhan ini
dialami pertama kalinya, riwayat keluhan yang sama tidak ada dan kemudian
keluarga memutuskan untuk membawa pasien ke RS.
O: Composmentis, GCS: 15 E:4 M:6 V: 5
Tekanan darah : 160/100 mmHg
Nadi : 80 x/i
Suhu : 36,2oC
Respirasi : 24 x/i
A: DiagnosaKlinis :
1. Hemiparesis dextra tipe spastik
2. Afasia motorik
3. Hipertensi grade II
DiagnosaTopis : Hemisferium cerebri dextra
Diagnosa Etiologi : Susp. Stroke non hemoragik
Tx : Non-medikamentosa:
Bed rest dengan posisi kepala 20-30o
Fisioterapi
Medikamentosa:
O2 2-4 liter/menit
IVFD RL 20 gtt/i
Ranitidine inj 2 x 1 amp
14
Citicholin inj 2 x 250 mg
Piracetam inj. 2 x 500 mg
PO:
Trombo Aspilet 1 x 1 tab
Captopril 2 x 25 mg
Mx : Pantau tanda-tanda vital dan GCS
Rencana pemeriksaan CT-Scan kepala
Ex :Beri penjelasan kepada keluarga mengenai keadaan pasien, mengatur pola
makan yang sehat, penanganan stress dan istirahat yang cukup.
V. PROGNOSIS
- Quo ad vitam : dubia ad bonam
- Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
III. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Rawat hari ke-2 (2 Oktober 2014)
S :Pasien mengeluh badan lemas. Tangan kanan sulit digerakkan,
sedangkan kaki kanan hanya bisa bergeser.
O : TD : 190/100 mmHg T : 36oCN : 94x/iRR : 18x/i
A : 1. Hemiparesis dextra tipe flacid ec susp. Stroke non hemoragik
2. Hipertensi grade II
P : Non-medikamentosa:
Bed rest
Fisioterapi dan terapi wicara
15
Medikamentosa:
O2 2-4 liter/menit
IVFD RL 20 gtt/i
Ranitidine inj 2 x 1 amp
Citicholin inj 2 x 500 mg
PO:
Trombo Aspilet 1 x 1 tab
Amdixal 1 x 10 mg
Captopril 2 x 25 mg
KSR 3 x 1 tab
Rawat hari ke-3 (3 Oktober 2014)
S :Pasien mengeluh badan lemas. Tangan kanan sulit digerakkan,
sedangkan kaki kanan hanya bisa bergeser.
O : TD : 130/90 mmHg T : 36oCN : 80 x/iRR : 20 x/i
A : 1. Hemiparesis dextra ec susp. Stroke non hemoragik
P : Non-medikamentosa:
Bed rest
Fisioterapi
Medikamentosa:
O2 2-4 liter/menit
IVFD RL 20 gtt/i
Ranitidine inj 2 x 1 amp
Citicholin inj 2 x 500 mg
PO:
Trombo Aspilet 1 x 1 tab
Amdixal 1 x 10 mg
Captopril 2 x 25 mg
16
KSR 3 x 1 tab
17