Kelainan Pada Telinga LuarI

4
PENYUMBATAN OTITIS EKSTERNA anah akan terkumpul diantara kartilago dan lapisan jaringan ikat di sekitarnya (perikondrium). Kadang nanah menyebabkan terputusnya aliran darah ke kartilago, menyebabkan kerusakan pada kartilago dan pada akhirnya menyebabkan kelainan bentuk telinga. Meskipun bersifat merusak dan menahun, tetapi perikondritis cenderung hanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan. Untuk membuang nanahnya, dibuat sayatan sehingga darah bisa kembali mengalir ke kartilago. Untuk infeksi yang lebih ringan diberikan antibiotik per-oral, sedangkan untuk infeksi yang lebih berat diberikan dalam bentuk suntikan. Pemilihan antibiotik berdasarkan beratnya infeksi dan bakteri penyebabnya. EKSIM Eksim pada telinga merupakan suatu peradangan kulit pada telinga luar dan saluran telinga, yang ditandai dengan gatal-gatal, kemerahan, pengelupasan kulit, kulit yang pecah-pecah serta keluarnya cairan dari telinga. Keadaan ini bisa menyebabkan infeksi pada telinga luar dan saluran telinga. Dioleskan larutan yang mengandung alumunium asetat (larutan Burow). Untuk mengatasi gatal-gatal dan peradangan bisa diberikan krim atau salep corticosteroid. Jika daerah yang terkena mengalami infeksi, bisa diberikan salep atau obat tetes antibiotik. CEDERA Cedera pada telinga luar (misalnya pukulan tumpul) bisa

description

telinga luar patologi

Transcript of Kelainan Pada Telinga LuarI

Page 1: Kelainan Pada Telinga LuarI

PENYUMBATAN OTITIS EKSTERNA anah akan terkumpul diantara kartilago dan lapisan jaringan ikat di sekitarnya (perikondrium). Kadang nanah menyebabkan terputusnya aliran darah ke kartilago, menyebabkan kerusakan pada kartilago dan pada akhirnya menyebabkan kelainan bentuk telinga. Meskipun bersifat merusak dan menahun, tetapi perikondritis cenderung hanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan.

Untuk membuang nanahnya, dibuat sayatan sehingga darah bisa kembali mengalir ke kartilago. Untuk infeksi yang lebih ringan diberikan antibiotik per-oral, sedangkan untuk infeksi yang lebih berat diberikan dalam bentuk suntikan. Pemilihan antibiotik berdasarkan beratnya infeksi dan bakteri penyebabnya.

EKSIM

Eksim pada telinga merupakan suatu peradangan kulit pada telinga luar dan saluran telinga, yang ditandai dengan gatal-gatal, kemerahan, pengelupasan kulit, kulit yang pecah-pecah serta keluarnya cairan dari telinga.

Keadaan ini bisa menyebabkan infeksi pada telinga luar dan saluran telinga. Dioleskan larutan yang mengandung alumunium asetat (larutan Burow). Untuk mengatasi gatal-gatal dan peradangan bisa diberikan krim atau salep corticosteroid. Jika daerah yang terkena mengalami infeksi, bisa diberikan salep atau obat tetes antibiotik.

CEDERA

Cedera pada telinga luar (misalnya pukulan tumpul) bisa menyebabkan memar diantara kartilago dan perikondrium. Jika terjadi penimbunan darah di daerah tersebut, maka akan terjadi perubahan bentuk telinga luar dan tampak massa berwarna ungu kemerahan.

Darah yang tertimbun ini (hematoma) bisa menyebabkan terputusnya aliran darah ke kartilago sehingga terjadi perubahan bentuk telinga. Kelainan bentuk ini disebut telinga bunga kol, yang sering ditemukan pada pegulat dan petinju.

Untuk membuang hematoma, biasanya digunakan alat penghisap dan penghisapan dilakukan sampai hematoma betul-betul sudah tidak ada lagi (biasanya selama 3-7 hari). Dengan pengobatan, kulit dan perikondrium akan kembali ke posisi normal sehingga darah bisa kembali mencapai kartilago.

Jika terjadi robekan pada telinga, maka dilakukan penjahitan dan pembidaian pada kartilagonya.

Pukulan yang kuat pada rahang bisa menyebabkan patah tulang di sekitar saluran telinga dan merubah bentuk saluran telinga dan seringkali terjadi penyempitan.

Page 2: Kelainan Pada Telinga LuarI

Perbaikan bentuk bisa dilakukan melalui pembedahan.

TUMOR

Tumor pada telinga bisa bersifat jinak atau ganas (kanker).

Tumor yang jinak bisa tumbuh di saluran telinga, menyebabkan penyumbatan dan penimbunan kotoran telinga serta ketulian. Contoh dari tumor jinak pada saluran telinga adalah: Kista sebasea (kantong kecil yang terisi sekresi dari kulit) Osteoma (tumor tulang) Keloid (pertumbuhan dari jaringan ikat yang berlebihan setelah terjadinya cedera).

Seruminoma (kanker pada sel-sel yang menghasilkan serumen) bisa tumbuh pada sepertia saluran telinga luar dan bisa menyebar. Untuk mengatasinya dilakukan pembedahan untuk mengangkat kanker dan jaringan di sekitarnya.

Kanker sel basal dan kanker sel skuamosa seringkali tumbuh di pada telinga luar setelah pemaparan sinar matahari yang lama dan berulang-ulang. Pada stadium dini, bisa diatasi dengan pengangkatan kanker atau terapi penyinaran. Pada stadium lanjut, mungkin perlu dilakukan pengangkatan daerah telinga luar yang lebih luas. Jika kanker telah menyusup ke kartilago, dilakukan pembedahan.

Kanker sel basal dan sel skuamosa juga bisa tumbuh di dalam atau menyebar ke saluran telinga. Keadaan ini diatasi dengan pembedahan untuk mengangkat kanker dan jaringan di sekitarnya yang diikuti dengan terapi penyinaran.

Telinga manusia juga mempunyai keterbatasan sesuai dengan penambahan usia kita, adanya gangguan pendengaran dapat ditemukan pada usia lanjut. Gangguan pendengaran dapat ditemukan mulai pada usia 40 tahun, tetapi banyak ditemukan pada usia lebih dari 60 tahun. Gangguan ini disebabkan proses penuaan didalam organ pendengaran, keadaan ini dapat juga ditemukan bersamaan dengan penurunan organ lainnya seperti gangguan penglihatan, gangguan kemampuan mengingat dan gangguan-gangguan lainnya.

Faktor-faktor yang mempercepat timbulnya gangguan pendengaran pada usia lanjut adalah faktor keturunan, lingkungan sekitar kita yang bising, penyakit diabetes mellitus, tekanan darah tinggi, ototoksik (penggunaan obat-obatan yang merusak pedengaran) dan diduga adanya kebiasaan merokok.

Page 3: Kelainan Pada Telinga LuarI

Keluhan yang dirasakan adalah tidak dapat dengan jelas mendengarkan suara dengan intensitas yang rendah ( tidak dapat mendengarkan suara yang pelan) tetapi bila suara di tinggikan maka akan terasa sakit di telinganya. Keluhan lain adalah sulit mendengarkan suara di ruangan yang ramai terutama kata kata yang mengandung huruf S, Sh dan C, sehingga para penderita ini akan mengatakan “ tolong bicaranya jangan pelan-pelan agak di keraskan ....... tapi bila intensitas suaranya di tinggikan maka akan mengatakan “jangan berteriak”, walaupun orang yang memiliki pendengaran normal tidak mendengar bahwa ucapannya berteriak. Keluhan ini dapat juga disertai adanya “ suara yang berdenging” (suara yang berbunyi) dan dapat pula di ikuti dengan timbulnya vertigo (sakit kepala berputar). Keadaan lain adalah penderita ini akan merasa sepi dan akan terisolasi secara sosial karena dianggap sulit melakukan komunikasi dengan lingkungan sekitarnya.

Pemeriksaan gangguan pendengaran pada usia lanjut dapat dilakukan dengan menilai keadaan telinga, pemeriksaan pendengaran dan pemeriksaan keadaan rumah siput yang dilakukan oleh dokter THT. Bila ditemukan adanya gangguan tersebut maka diperlukan penanganan yang khusus karena gangguan tersebut akan mengganggu kita dalam melakukan komunikasi sehari- hari. Penanganan tersebut dapat berupa pemberian alat bantu dengar, latihan membaca bibir dan tentunya konseling terhadap penderita dan keluarganya dengan cara berbicara yang jelas dengan kata-kata yang pendek dan tidak keras. Keadaan ini hanya dapat dicegah dan ditindak lanjuti agar tidak mengakibatkan gangguan pendengaran yang lebih lanjut.