HAP dan VAP

download HAP dan VAP

of 45

Transcript of HAP dan VAP

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    1/45

    PNEUMONIA NOSOKOMIAL

    (Hospital Acquired Pneumonia (HAP) &

    Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

    PELATIHAN PPI

    DIKLAT PERDALIN PERSI

    YOGYAKARTA

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    2/45

    TUJUAN PEMBELAJARAN

    Agar peserta memahami: Pengertian HAP & VAP

    Faktor risiko

    Kriteria diagnosis Pencegahan dan pengendalian

    Tata cara surveilans

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    3/45

    Pneumonia

    Definisi : peradangan jaringan atau parenkim

    paru-paru.

    2 jenis Pneumonia yang berhubungan dengan

    IRS :

    - Pneumonia yang didapatkan akibat perawatan yang lama

    ; Hospital Acquired Pneumonia (HAP)

    - Pneumonia yang terjadi akibat pemakaian ventilasimekanik; Ventilator Associated Pneumonia (VAP).

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    4/45

    DEFINISI HAP

    HAP adalah

    infeksi saluran napas bawah yang mengenai parenkim paru setelah

    pasien dirawat di rumah sakit > 48 jam

    tanpa dilakukan intubasi dan

    sebelumnya tidak menderita infeksi saluran napas bawah.

    Infeksi yang inkubasinya terjadi sebelum masuk RS

    disingkirkan.

    HAP dapat diakibatkan tirah baring lama:

    koma, trakeostomi, refluk gaster, pipa endotrakeal

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    5/45

    Patogenesis HAP

    Cara masuk mikroba ke dalam saluran napas:

    1. Aspirasi , merupakan cara terbanyak pada

    kasus neurologi dan usia lanjut

    2. Inhalasi , misalnya kontaminasi alat bantu

    napas

    3. Hematogenik4. Penyebaran langsung

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    6/45

    Gejala dan Tanda

    Umumnya pasien dengan ventilasi mekanik atau

    menderita gangguan neurologis sehingga tidak

    mampu menggambarkan gejala

    Pengamatan selama perawatan:

    Demam

    Peningkatan laju pernapasan

    Peningkatan kebutuhan Oksigen Sekret purulen (pada pengisapan)

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    7/45

    KRITERIA KLINIS PNEUMONIA

    Ditemukan minimal 1 dari tanda dan gejala berikut: Demam (38oC) tanpa ditemui penyebab lainnya.

    Leukopenia (

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    8/45

    Kriteria Diagnosis (CDC-Atlanta)

    1. Onset > 48 jam setelah masuk RS dan singkirkan semua infeksi

    yang inkubasinya sebelum masuk RS

    2. Dasar Diagnosis Pneumonia:

    - Foto Ro : infiltrat baru atau progresif

    - Ditambah 2 kriteria berikut:

    - suhu > 38 C

    - sekret purulen

    - lekositosis

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    9/45

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    10/45

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    11/45

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    12/45

    Faktor Resiko Pneumonia Nosokomial

    Faktor resiko utama = intubasi mekanik

    Faktor yg meningkatkan kolonisasiorofaring/lambung Penggunaan antibiotik Perawatan ICU

    Penyakit Paru Kronis yang sudah ada

    Keadaan yg mempermudah aspirasi dari saluranpernapasan atas atau refluks dari lambung: Posisi Supine NGT Intubasi dan self-extubation Imobilisasi Operasi kepala, leher,/toraks/ abdomen atas GERD Koma/delirium

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    13/45

    Faktor Resiko Pneumonia Nosokomial

    Pemakaian ventilasi mekanik yang lama dg potensi

    paparan alat bantu respirasi atau tangan

    terkontaminasi

    Faktor Pejamu: Usia Lanjut

    Malnutrisi

    Imunokompromis Penyakit yang mendasari

    Cook D et al, Ann Intern Med 1998;129:433-40

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    14/45

    Faktor Resiko Pneumonia

    Nosokomial

    Faktor Lingkungan

    Petugas cuci tangan tidak sesuai prosedur

    Pemakaian alat medis dll (alat bantu napas, selang

    makanan, selang infus, kateter dll) yang tidak sesuai

    prosedur

    Pasien dengan infeksi kuman MDR tidak diisolasi

    Pengelolaan lingkungan kurang baik

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    15/45

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    16/45

    HAPmikroorganisme

    penyebab

    Early-onset VAP

    S. pneumoniae, H. influenzae, S. aureus

    Late-onset VAP

    Pseudomonas aeruginosa, S. aureus, enteric Gram negative

    bacilli (Klebsiella, E. colietc)

    HAP, tidak terkait ventilator

    Enteric Gram negative bacilli, H. influenzae, S. aureus

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    17/45

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    18/45

    Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

    (Rumba MJ, J Resp Dis. 2000)

    VAP merupakan infeksi RS tersering ke dua

    15% kasus infeksi RS

    Incidensi = 9% - 70% pasien dg ventilator Meningkatkan lama rawat ICU beberapa hari

    Meningkatkan Rata2 Hari Rawat RS = 13 minggu

    Mortaliti = 13% - 55% Menambah biaya $40,000 - $50,000 per perawatan

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    19/45

    DEFINISI VAP

    VAP adalah

    infeksi saluran napas bawah yang mengenai parenkim paru

    setelah pemakaian ventilasi mekanik > 48 jam, dan sebelumnya tidak ditemukan tanda-tanda infeksi saluran napas.

    Termasuk 48 jam setelah pemasangan intubasi endotrakeal

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    20/45

    FAKTOR RESIKO VAP

    Penggunaan antibiotika sebelumnyaPeralatan ventilator yang terkontaminasi.

    Intubasi nasotrakheal, pipa nasogatrik

    Penurunan KesadaranUsia lanjut

    Malnutrisi

    Diabetes Mellitus, PPOK, Gangguan RenalPencegahan Infeksi tidak adekuat

    Pemakaian ventilasi mekanik yang lama

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    21/45

    Patogenesis VAP

    Pasien yang terintubasi akan meningkatkan

    produksi sekret. Sekret akan menumpuk di

    jalan napas & merupakan media kuman

    Gangguan mucociliary clearence

    Injuri pada lapisan epitel

    Memfasilitasi kolonisasi bakteri.

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    22/45

    Bakteri akan langsung masuk ke saluran pernapasanbagian bawah.

    Kolonisasi mikroorganisme.

    Lack of Anatomic Barriers

    TERINTUBASI

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    23/45

    Alat-alat Sering Terkontaminasi

    Ventilator

    Breathing circuit,

    Humidifier,Nebulizer,

    Oksigen sensor,

    Bag-valve mask devices,

    Suction catheters

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    24/45

    Bagaimana Mendiagnosis VAP

    VAP Pneumonia Nosokomial

    Diagnosis sering kurang tepat , biasanya berdasar kombinasi

    dari:

    Faktor2 Klinis

    demam atau hypothermia; perubahansekret , batuk; apnea/bradikardia; takipnea

    Faktor Mikrobiologis- biakan darah /sputum/trachealaspirate/cairan pleura positif

    Faktor foto Toraks - infiltrat baru atau perubahan

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    25/45

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    26/45

    Jenis Kuman pada VAP (1)

    Jenis kuman penyebab VAP tergantung apakah VAP

    terjadi lebih awal (kurang dari 96 jam setelah intubasi

    atau masuk ICUEarly Onset,

    atau

    lebih lambat (setelah 96 jam setelah intubasi atau

    masuk ICU)Late Onset

    Kollef M, Chest 2005;128:3854-62

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    27/45

    Jenis Kuman pada VAP (2)

    EarlyOnset Pneumonia (< 96 jam setelahintubasi atau masuk ICU )

    serupa pada Community-acquired Patogen:

    Streptococcus pneumoniae

    Haemophilus influenzae

    Staphylococcus aureus

    Antibiotic-sensitive

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    28/45

    Jenis Kuman pada VAP (3)

    Late-Onset Pneumonia(> 96 jam setelah intubasi atau masukICU )

    Hospital-acquired

    Patogen: Pseudomonas aeruginosa

    Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

    Acinetobacter

    Enterobacter

    Antibiotic-resistant

    Kollef M, Chest 2005;128:3854-62

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    29/45

    Batasan Pneumonia (Kriteria Surveilens)

    Ditemukan satu diantara kriteria berikut :

    Untuk dewasa dan anak > 12 bulan.

    Ronki basah atau pekak pada perkusi dan Salah satu diantara keadaan berikut :

    Timbul sputum purulen baru atau terjadi perubahan sifat sputum

    Isolasi kuman positif pada biakan darah

    Isolasi kuman patogen positif dari aspirasi trakea, sikatan / cuci bronkus atau biopsi

    Foto Toraks menunjukkan infiltrat, konsolidasi, kavitasi, efusi pleura baru

    atau progresif dan salah satu diantara keadaan berikut : Timbul sputum purulen atau terjadi perubahan sifat sputum

    Isolasi kuman positif dan biakan darah

    Isolasi kuman patogen positif dari aspirasi trakea, sikatan / cuci bronkus atau biopsi Virus dapat diisolasi atau terdapat antigen virus dalam sekresi saluran napas

    Titer IgM atau IgG spesifik meningkat pada pemeriksaan histopatologi

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    30/45

    PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN VAP

    1. KONTAMINASI SILANG

    2. PENCEGAHAN GASTRIK REFLUX

    3. MANAJEMEN JALAN NAPAS4. PERAWATAN PERALATAN

    5. PEMBERIAN OBATOBATAN

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    31/45

    KONTAMINASI SILANG

    Kebersihan Tangan

    Gunakan sarung tangan menangani

    sekresi pernapasan dan alat yang

    terkontaminasi Gunakan Gaun

    Gunakan air yang steril untuk

    humidifikasi

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    32/45

    Pencegahan Gastrik reflux

    Posisi semi recumbent 3045 0

    Enteral feeding

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    33/45

    MANAGEMEN JALAN NAPAS

    Lepaskan ETT pasien sesegera mungkinHindari re-intubasi

    Jika mungkin gunakan NIPPV (non invasive

    positive pressure ventilation) secara kontinyu

    melalui face/nose mask sebagai penggantiintubasi

    Lakukan suction hanya bila diperlukan

    Gunakan cairan steril untuk membersihkan

    kateter suction jika dimasukkan kembali ke ETT

    Gunakan pipa orotrakheal

    Lakukan oral hygiene setiap 3 s/d 4 jam sekali

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    34/45

    PERAWATAN ALAT ALAT

    Ganti segera sirkuit ventilator bila kotor

    Segera buang condensateyang terkumpul

    di tubing ventilator

    Bersihkan dan disinfeksi atau sterilkan semua

    peralatan dan alat ventilasi mekanik secara

    tepat.

    Setelah didisinfeksi, cuci keringkan, bungkus,jaga jangan sampai terkontaminasi pada saat di

    proses.

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    35/45

    PEMBERIAN OBAT- OBATAN

    Hindari penggunaan antimikroba yang tidak perlu Gunakan antimikroba yang sesuai pada pasien

    berisiko tinggi

    Membatasi pemberian propilaksis tukak lambung

    pada pasien berisiko tinggiMenggunakan Sukralfat sebagai profilaksis tukak

    lambung

    Gunakan antimikroba untuk dekontaminasi saluran

    cerna secara selektif

    Oral Dekontaminasi dengan cairan berbasis

    clorhexidine

    Gunakan profilaksis untuk mencegah DVT

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    36/45

    VAP BUNDLE1. Elevate head of bed 30 -45 degrees unless contraindicated

    2. Orophayngealcleaning:1. Oral care using a swab in cleansing agent will be provide every four hour and

    PRN

    2. Brushing of teeth with soft suction toothbrush and sub glottic suctioning will bedone BID and PRN

    3. Hand hygiene before and after contact with patient and circuit ventilator

    4. Circuit changes should take place only when it is visibly soiled or mechanicalmalfunctioning

    5. Store oral suction devices in clean plastic when not in use

    3. Peptic ulcer disease prophylaxis

    4. Deep venous thrombosis prophylaxis

    5. Assessment of readiness to extubate :1. Sedation holiday

    2. Spontaneous breathing trials

    3. Start weaning protocol if possible

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    37/45

    Pengertian surveilans VAP

    Surveilens VAP adalahPengumpulan data kejadian pneumonia akibat

    pemakaian ventilasi mekanik lebih dari 48 jam,

    data dikumpulkan secara sistematik, dianalisadan diinterpretasi untuk digunakan dalamperencanaan, penerapan dan evaluasi kemudiandidesiminasikan secara berkala kepada pihak-

    pihak yang memerlukan

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    38/45

    Surveilens Aktif

    Pengumpulan data setiap hari

    Perhitungan HAP setiap bulan

    Laporan setiap

    bulan triwulan semester tahunan

    Insiden rate HAP

    Jumlah HAP

    -------------------------------------------------X 1000 =

    Lama hari tirah baring

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    39/45

    Surveilens Aktif

    Pengumpulan data setiap hari

    Perhitungan VAP setiap bulan

    Laporan setiap bulan, triwulan, semester,

    tahunan

    Insiden rate VAP :

    Jumlah VAP------------------------------------------------- X 1000

    Lama hari pemakaian ventilasi mekanik

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    40/45

    TERIMAKASIH

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    41/45

    Al i h #2 Di i VAP i I i d P i

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    42/45

    Algorithm #2: Diagnosing VAP in Immunocompromised Patients

    Algorithm #3: Diagnosing VAP in Children (Age >1 and

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    43/45

    Al ith #4 Di i VAP i I f t (A 1 ld)

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    44/45

    Algorithm #4: Diagnosing VAP in Infants (Age

  • 7/25/2019 HAP dan VAP

    45/45