Gerontik.01

29
ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA KAKEK UMAR DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA LANDASAN ULIN BANJARMASIN I. PENGKAJIAN A. Biodata Klien Nama Umur Alamat Jenis Kelamin Suku/Bangsa Agama Status Perkawinan Pendidikan Orang yang dapat dihubungi Tanggal Pengkajian : Kakek U : 58 Tahun : Pontianak (Kal- Bar) : Laki-Laki : / Indonesia : Islam : Duda : SD : Anak Angkat :30 Juli 2003 B. Riwayat Masuk Panti ± 7 yang lalu klien bekerja sebagai anggota pertahanan sipil yang berjaga di kantor TNI setiap

description

Gerontik.01

Transcript of Gerontik.01

Page 1: Gerontik.01

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA KAKEK UMAR DI PANTI

SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA

LANDASAN ULIN BANJARMASIN

I. PENGKAJIAN

A. Biodata Klien

Nama

Umur

Alamat

Jenis Kelamin

Suku/Bangsa

Agama

Status Perkawinan

Pendidikan

Orang yang dapat dihubungi

Tanggal Pengkajian

: Kakek U

: 58 Tahun

: Pontianak (Kal-Bar)

: Laki-Laki

: / Indonesia

: Islam

: Duda

: SD

: Anak Angkat

:30 Juli 2003

B. Riwayat Masuk Panti

± 7 yang lalu klien bekerja sebagai anggota pertahanan sipil yang berjaga

di kantor TNI setiap harinya. Setelah pensiun klien jatuh sakit dan dirawat

di Rumah Sakit Dr. SOEHARSONO (TPT) Banjarmasin. Setelah sembuh

tidak ada keluarga yang menjemput maka oleh pihak Rumah Sakit klien

dirujuk kepanti werdha Budi sejahtera banjarbaru. Klien sudah berkeluarga

tetapai anaknya sudah meninggal dan ia bercerai dengan istrinya. Sampai

saat ini tidak ada keluarga ataupun adik klien yaang menjenguk klien

selama di panti werdha.

Page 2: Gerontik.01

C. Sosialisasi

Hubungan klien dengan perawat cukup baik, klien dapat berkomunikasi

dan mau berkenalan dengan perawat klien juga menyambut baik

kedatangan perawat sedangkan hubungan klien dengan sesama teman di

wisma Flamboyan cukup baik tetapi kadang-kadang ada selisih paham

antar keduanya dan dapat diselesaikan dengan baik.

D. Status mental

Saat dianamnesa klien dapat diajak bicara dan klien dapat berorientasi

dengan tempat, orang dan waktu. Klien tidak mengalami gangguan ingatan,

namun klien kadang-kadang lupa dengan nama nama teman diwisma itu.

Klien mengatakan perasaannya saat ini tenang tetapi kadang-kadang ada

keinginan klien untuk pulang dan jika ada keluarga yang menjemput maka

ia akan pulang.

E. Riwayat kesehatan masa lalu

1. Status kesehatan

Menurut klien selama di panti ia ia hanya terserang penyakit flu biasa,

sakit kepala dan tekanan darah klien yang mudah meningkat. Saat

pengkajian klien mengatakan yang dirasakan sebagai keluhan saat ini

hanya sakit kepala karena sulit untuk tidur, karena tiap malam ia

sering berjaga malam didepan wisma.

2. Faktor resiko terjadinya masalah kesehatan

Klien mengatakan, ia sangat jarang memeriksakan kesehatannya

kepoliklinik bila sakit kepala ia hanya minum obat beli diwarung saja.

Page 3: Gerontik.01

F. Riwayat spiritual

Klien mengatakan sebelum masuk panti jarang melakukan sholat lima

waktu karena sibuk dengan kerjaannya tetapi saat ini klien mau mengikuti

kegiatan ceramah agama di panti dan kadang-kadang saja sholat.

G. Kondisi lingkungan tempat tinggal panti

Klien tinggal di wisma flmboyan ± 7 tahun bersama 6 orang lansia.

Lingkungan wisma tampak bersih karena dibersihkan setiap hari. Kamar

klien tampak bersih dan perabotannya tersusun rapi. Klien merapikan

tempat tidurnya setiap hari. Klien sekamar dengan kakek Thalib. Klien

mengatakan tidak betah tinggal di wisma dan sering pergi jalan-jalan

berkunjung ke wisma-wisma lain. karena merasa malas tinggal terlalu lama

diwisma.

H. Pola kebiasaan sehari-hari

1. Pola nutrisi

Klien makan 3 x sehari dari jatah makanan yang disediakan lauk pauk

yang disediakan panti cukup disenangi, klien selalu menghabiskan

makanan yang disediakan panti. Klien tidak ada alergi terhadap

makanan seperti ikan,telur, ayam dan minuman ± 5-6 gelas sehari.

2. Pola personal Hygiene

Klien biasanya mndi 2 x sehari, klien dapat melakukan kegiatan mandi,

gosok gigi dan keramas sendiri. Klien biasanya sikat gigi 2 x sehari

keramas 3 x seminggu.

3. Pola istirahat dan tidur

Klien mengatakan ia lebih banyak tinggal diluar wisma apalagi bila

malam hari, klien sering berjaga malam di depan wisma dan tudur

Page 4: Gerontik.01

malam ± 2-3 jam sehari, tidur siang kadang-kdang dan sesekali nonton

TV bersama kakek lainnya.

4. Poal eliminasi

BAK 3-4 kali sehari dan BAB 1 kali setiap paginya dengan konsistensi

lembek berbentuk, jumlah sedikit, tidak ada keluhan nyeri saat

BAB/BAK. Klien dapat ke WC sendiri.

5. Pola aktivitas dan latihan

Klien dapat beraktivitase sendiri, klien selalu mengikuti setiap kegiatan

panti seperti acara pengajian/ceramah agama, senam dan kerja bakti

6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

Klien merokok dan sehari bisa menghabiskan ± satu bungkus rokok.

7. Body Protection

Klien jarang memeriksakan kesehatannya kepoliklinik, hanya kadang-

kadang saja. Dan bila ia merasa sakit kepala dan flu kakek haanya

minum obat biasa yang dibelinya diwarung.

8. Psikososial

Hubungan klien dengan teman-temannya baik, klien diasuh oleh

seorang pengasuh wisma yaitu kakak “Fatur”. Klien tidak mengeluh

dalam berhubungan dengan teman atau tim kesehatan lainnya.

9. Fungsi sensori

Klien tampak masih gagah dalambergerak dan berjalan, tidak ada

keluhan dalam beraktifitas

10. Sexualitas

Klien seorang duda yang mempunyai dua orang anak tetapi sudah

meninggal, klien menyadari keberadaan dirinya sebagai seorang laki-

laki. Hubungan teman sejenis cukup baik

Page 5: Gerontik.01

PENGKAJIAN FISIK

1. Keadaan umum

Secara umum klien tampak sehat, namun klien sering mengeluh sakit kepala

karena kurang tidur, klien tidak mengalami gangguan kesadaran, pakain klien

tampak rapi dalam berpakaian.

Tanda-tanda vital (Tanggal 30 Juli 2003) TD = 130/80 mmHg, t = 36,50 C

R = 24 x/m, N = 84x/m, TB = 153 cm BB = 50 Kg.

2. Kulit

Tekstur kulit kasar, berwarna sawo matang, kebersihan kulit cukup baik, suhu

tubuh 36,50 C, Turgor kulit baik dicubit kembali dalam 2 detik.

3. Kepala dan leher

Bentuk dan struktur simetris, tidak ada trauma pada kepala dan leher, tidak ada

gangguan dalam pergerakan dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kulit

kepala bersih, rambut putih secara merata.

4. Mata dan penglihatan

Bentuk dan sutuktur simetris, fungsi penglihatan cuckup baik, kakek dapat

membaca papan nama perawat dengan jarak ± ½ meter dan kakek tidak

menggunakan alat bantu penglihatan seklera tampak merah.

5. Telinga dan pendengaran

Struktur simetris pada telinga tidak terdapat sekret dan peradangan funsi

pendengaran baik, klien dapat menjawab semua pertanyaan perawat.

6. Hidung dan penciuman

Struktur simetris, kebersihan cukup, tidak ada polip, fungsi penciuman baik

klien dapat membedakan bau masakan.

Page 6: Gerontik.01

7. Dada, pernapasan dan sirkulasi/cardiovasculer

Bentuk simetris saat bernafas dengan frekuensi 24 x/menit, tidak ada nyeri

dada tidak ada sianosis, tidak ada bunyi nafas tambahan

8. Sistem wicara

Bicara klien banyak dan cepat

9. Perut/abdomen

Keadaan kulit bersih, tidak ada asites pada perut klien. Tidak ada nyeri tekan,

tidak ada pembesaran hati

10. Genetalia dan reproduksi

Klien seorang laki-laki, klien mengatakan tidak ada nyeri sewaktu BAB

maupun BAK

11. Esktermitas atas dan bawah

Pada ektremitas (lengan) atas tidak ada kelainan dan tidak ada ketrbatasan

gerak, tidak ada udem. Pada ektremitas bawah (kaki dan tungkai) juga tidak

terdapat udem,tidak ada keluhan pada kedua ekstermitas atas dan bawah

Page 7: Gerontik.01

ANALISA DATA

No Data Objektif Dan Subjektif Masalah Etiologi

1.

2.

DS :

Klien mengatakan jarang tidur

malam, dan bila tidur hanya ±

2 jam karena ia bertugas jaga

malam/keamanan dimukan

wisma

DO :

- Mata klien

tampak merah

- TTV : TD =

130/80 mmHg R =24, N

=84,

T 36,50 C

- Saat disuruh

untuk tidur klien hanya

tersenyum

- Klien tampak

mengantuk dan sering

menguap

DS :

- Klien

mengatakan ia jarang

sholat hanya kadang-

Ganguan pola tidur

Disstres spiritual

Kurangnya istirahat

karena kebiasaan

jaga malam

Ketidakmauan

untukmelaksanakan

ibadah spiritual

karena kurang

pengetahuan tentang

kewajibannya

Page 8: Gerontik.01

kadang saja

- Klien

mengatakan, ia tidak

sholat karena capek

DO :

- Klien tampak

berdiam diri saat bunyi

azan.

- Klien hanya

duduk nonton TV saat

teman-temannya yang

lain pergi sholat

DAFTAR MASALAH

No Diagnosal Tanggal muncul teratasi

1.

2.

Gangguan pola tidur s.d

kurangnya istirahat =

kebiasaan ronda (jaga malam)

Disstres spiritual b.d

ketidakmauan untuk

melaksanakan ibadah spiritual

karena kurang pengetahuan

tentang kewajibannya

30 Juli 2003

30 Juli 2003

Page 9: Gerontik.01

RENCANA KEPERAWATAN

No

Diagnosa

Keperawatan

No

Dx

PERENCANAAN

TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Gangguan

pola tidur

b.d

kebiasaan

jaga malam

(ronda) di

wisma

I Setelah klien

mendapatkan

perawatan

selama beberapa

hari kebutuhan

tidur klien

terpenuhi

Kriteria :

Klien

tidak lagi

pergi berjaga

malam/kegiat

an klien dapat

dikurangi

Mata

klien tidak

1. Kaji

kebiasaan klien

mengapa sering

berjaga malam

2. Kaji

kebiasaan pola

tidur klien

3. Anjurkan

klien untuk

mengurangi

aktivitas jaga

malamnya

4. Jelaskan

pentingnya

tidur pada

malam hari bagi

1. Untuk

mengetahui

intervensi

yang tepat

2. Kebiasa

an jam tidur

dapat

mempengaru

hi frekuensi

jam tidur

3. Untuk

pemenuhan

kebutuhan

jam tidurnya

4. Dengan

mengertinya

Page 10: Gerontik.01

2. Disstres

spiritual b.d

ketidakmau-

an untuk

melaksana-

kan sholat

(spiritual)

karena

kurang

pengetahuan

tentang

kewajiban-

nya

II

merah lagi

Klien

bisa tidur

sesuai jam 6-8

jam

Klien

mengetahui

tentang

kewajibannya.

Ada keinginan

klien untuk

mengetahui

kewajiban

tersebut dengan

kriteria :

Klien tau

dan bisa

tentang cara

pelaksanaan

sholat

tubuh kita

1. Kaji

penyebab

alasan klien

tidak mau

sholat, apakah

tidak mau, tidak

mampu, tidak

tau tentang

pelaksanaannya

2. Kaji

kebutuhan klien

terhadap sang

pencipta

3. Tanyakan

harapan klien

klien akan

pentingnya

tidur malam

maka

mempermud

ah perawat

melaksana-

kan

intervensi

selanjutnya

1. Ketidak

mauan klien

untuk

melaksanaka

n sholat

mungkin

dikarenakan

klien

memang

tidak mau

karena malas

dan merasa

capek

sehingga

dapat kita

buat untuk

Page 11: Gerontik.01

Klien

mau

melaksanakan

ibadah

spiritualnya

terhadap masa

yang akan

datang dunia

dan akhirat

4. Berikan

penjelasan

tentang

kebutuhan dan

fx dari

keberadaan kita

dimuka bumi

5. Bina

hubungan yang

saling percaya

dan hubungan

yang saling

berkesinambun

gan

Kaji

kembali tingkat

pemahaman

klien atas

penjelasan

diatas

intervensi

selanjutnya

2. Keyaki

nan klien

yang kuat

terhadap

agama akan

membuat

klien sangat

membutuhka

n

kedekatanny

a terhadap

sang

pencipta

3. Klien

yang mampu

mempunyai

keyakinan

yang kuat

akan

berharap

dengan

ibadah

spiritualnya

ia akan

Page 12: Gerontik.01

mendapat-

kan

kebahagiaan

dan

keselamatan

didunia dan

akhirat

4. Penjelas

an ini akan

membuat

klien tentang

keberadaan-

nya dimuka

bumi ini.

5. Klien

akan mau

mengungkap

kan semua

ketidaktahu-

annya dan

ketidakmam

puannya

apabila

sudah ada

rasa saling

percaya

Page 13: Gerontik.01

dengan

perawat

M

engerti dan

paham

tentang

pentingnya

pelaksanaan

ibadah

spiritual

akan

memudahka

n klien

untuk

melaksana-

kan sholat

Page 14: Gerontik.01

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Hari/tgl No

Dx

Jam implementasi Eveluasi

1. Rabu

31 juli

03

I 1. Mengakaji

kebiasaan klien tidak

tidur malam dengan

menanyakan

penyebab dan alasan

2. Mengkaji

kebiasaan pola tidur

klien dengan

menanyakan berapa

lama klien tidur

dalam sehari

3. Menganjurkan

klien untuk

mengurangi aktivitas

jaga malamnya

4. Menjelaskan

S : Klien mengatakan ia

masih berjaga tiap

malam

Objektif :

Kata teman

serumah kakek

Umar jarang tinggal

dirumah

Mata klien

tampak merah

A : Masalah belum

teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Implementasi :

1. Menganjurkan

pada kakek untuk

Page 15: Gerontik.01

2. Rabu

30/7/03

II

pentingnya tidur pada

malam hari bagi

tubuh dan kesehatan

1. Mengkaji

penyebab alasan klien

tidak sholat

E : Klien mengatakan

ia malas sholat

karena capek

2. Mengkaji

kebutuhan klien akan

sang pencipta

tidur siang bila malam

hari jaga

2. Menanjurkan

klien untuk

menganjurkan

aktivitas jaga

malamnya

3. Menjelaskan

pentingnya istirahat

dan tidur malam hari

bagi kesehatan

E : Klien belum bisa

menghentikan

aktivitasnya sebagai

penjaga malam

R : Kaji ulang keadaan

klien dan tingkatkan

intervensi

Rabu : jam 1315

S : Klien mengatakan

kalau ia masih belum

bisa melaksanakan

sholat

Obyektif :

Kata teman

serumah klien

Page 16: Gerontik.01

E : Klien mengatakan

ia mau sholat dan

mendekatkan diri

kepada sang

pencipta tapi

bagaimana

menghilangkan rasa

capek dengan

mudah

3. Harapan klien

terhadap masa akan

datang didunia dan

akhirat

E : Klien

mengatakan kalau

ia pasrah dengan

takdir yang telah

ditentukan

kepadanya

4. Membina

hubungan saling

percaya dengan klien

E : Klien mau

mengungkapkan

tentang

ketidaktahuan/ras

jarang sholat

Klien hanya

duduk saja bila

mendengar azan

sholat

A : Masalah belum

teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Implementasi

1. Memberikan

penjelasan

tentang

kebutuhan sholat

dan fungsinya

2. Membina

hubungan saling

percayadan saling

berkesinambu-

ngan

E : Klien belum bisa

melaksanakan sholat

seperti teman-teman

lainnya.

R : Kaji ulang keadaan

klien dan tingkatkan

intervensi

Page 17: Gerontik.01

a malas dalam

melaksanakan

ibadah

Mengkaji

kembali tingkat

pemahaman

klien tentang

penjelasan diatas

E : Klien

mengung-

kapkan ia

masih

mengerti

tentang

penjelasan

tadi

CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/tanggal No Dx Catatan Perkembangan TTD

2. Kamis

31 juli 2003

II S : Klien mengatakan kalau ia masih

belum bisa melaksanakan sholat

Objektif :

Kata teman serumah, klien

belum juga sholat

Klien hanya duduk saja bila

Page 18: Gerontik.01

1. Kamis

31 Juli 2003

I

mendengarkan azan

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Implementasi

1. Memberikan motivasi agar klien

mau sholat

2. Menganjurkan klien agar mau

sholat seperti teman-teman lainnya

E : Klien belum bisa melaksanakan

sholat

R : Kaji ulang keadaan klien dan

tingkatkan intervensi

S : Klien mengatakan ia masih berjaga

malam

Objektif :

Kata teman serumah kakek umar

jarang tinggal dirumah

Mata klien tampak merah

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

Implementasi :

1. Menganjurkan klien untuk

mengurangi aktivitas jaga malam

2. Menjelaskan pentingnya

istirahat dan tidur pada malam hari

bagi kesehatan

Page 19: Gerontik.01

3. Menganjurkan pada klien agar

banyak beristirahat

E : Klien belum bisa

menghentikan/mengurangi aktivitas

sebagai penjaga malam

R : Kaji ulang keadaan klien dan

tingkatkan intervensi