e Paper Koran Madura 22 April 2014

32
22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000 SELASA www.koranmadura.com 0328-6770024 Sehubungan ditingkatkannya kasus penyelidikan naik ke penyidikan. Adapun kasus yang akan kami sampaikan duduk perkaranya adalah kasus yang melibatkan mantan Dirjen Pajak, Ketua BPK, HP. Diduga, HP menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA,” kata Ketua KPK, Abraham Samad dalam jumpa pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4). Samad menuturkan, selaku Dirjen Pajak, HP diduga melakukan perbuatan melawan hukum atau penyalahgu- naan wewenang terkait permohonan kebera- tan BCA selaku wajib pajak pada 1999. “HP disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang- Ndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP,” terang Samad. Menurut dia, dari hasil telaah yang dilakukan oleh KPK, Hadi Purnomo selaku dirjen Pajak memerintahkan Dirjen PPH (pajak penghasilan, red) untuk merubah kesimpulan permohonan wajib pajak. Hadi memerintahkan untuk meneri- ma seluruh keberatan wajib pajak yang diajukan BCA. Padahal, dari hasil telaah permohonan wajib pajak BCA ditolak. “Satu hari sebelum jatuh tempo untuk beri final kepada BCA pada 15 Juli 2004, saudara HP selaku Dirjen Pajak perintahkan kepada Dirjen PPH dalam nota dinas dituliskan bahwa agar supaya meru- bah kesimpulan. Agar menerima seluruh keberatan. Disitulah peran dirjen pajak,” terangnya. “Surat ketetapan pajak nihil. Yang memu- tuskan menerima seluruh keberatan wajib pajak. Sehingga tidak ada waktu direktorat PPH untuk berikan tanggapan yang berbeda,” sambung dia. Selain itu, jelas Samad, HP selaku Dirjen Pajak juga mengabaikan adanya fakta materi keberatan oleh bank lain yang sama seperti Bank BCA. Setelah itu KPK menemukan fakta dan bukti yang akurat untuk menetapkan Hadi Purnomo sebagai tersangka. Kata Samad, penetapan ter- sangka dilakukan setelah melalui gelar perkara dengan satgas penyelidik dan seluruh pimpinan KPK. “Hasilnya kita sepakat menetapkan saudara ara HP selaku dirjen pajak 2002-2004 dan kawan2 dalam ketentuan uu tipikor Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 jo pasal 55 ayat 1 ke-1,” urainya. “Pak HP jadi tersangka ketika yang ber- sangkutan jadi Dirjen Pajak tahun 2002-2004, berkaitan surat keberatan pajak Bank Central Asia Rp 5,7 triliun,” tegasnya. =GAM/ABD Hadi Purnomo TERSANGKA JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo (HP) seba- gai tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA). HP ditetapkan se- bagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak 2002-2004. Dari pen- yalahgunaan wewenang yang dilakukan itu, negara dirugikan Rp 375 miliar. Messi Tetap Dibela Presiden Barcelona Josep Mari Bartomeu dan pelatih Gerardo Tata Martino membela pemain terbaik klub itu, Lionel Messi, yang akhir-akhir ini gencar dikritik.

description

Satu Hati untuk Bangsa

Transcript of e Paper Koran Madura 22 April 2014

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 122 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp. 70.000SELASA www.koranmadura.com0328-6770024

Sehubungan ditingkatkannya kasus penyelidikan naik ke penyidikan. Adapun kasus yang akan kami sampaikan duduk perkaranya adalah

kasus yang melibatkan mantan Dirjen Pajak, Ketua BPK, HP. Diduga, HP menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA,” kata Ketua KPK, Abraham Samad dalam jumpa pers di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (21/4).

Samad menuturkan, selaku Dirjen Pajak, HP diduga melakukan perbuatan melawan

hukum atau penyalahgu-naan wewenang terkait

permohonan kebera-tan BCA selaku wajib pajak pada 1999. “HP disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-

Ndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP,” terang Samad.

Menurut dia, dari hasil telaah yang dilakukan oleh KPK, Hadi Purnomo selaku dirjen Pajak memerintahkan Dirjen PPH (pajak penghasilan, red) untuk merubah kesimpulan permohonan wajib pajak. Hadi memerintahkan untuk meneri-ma seluruh keberatan wajib pajak yang diajukan BCA. Padahal, dari hasil telaah permohonan wajib pajak BCA ditolak. “Satu hari sebelum jatuh tempo untuk beri final kepada BCA pada 15

Juli 2004, saudara HP selaku Dirjen Pajak perintahkan kepada Dirjen PPH dalam nota dinas dituliskan bahwa agar supaya meru-bah kesimpulan. Agar menerima seluruh keberatan. Disitulah peran

dirjen pajak,” terangnya.“Surat ketetapan pajak nihil. Yang memu-

tuskan menerima seluruh keberatan wajib pajak. Sehingga tidak ada waktu direktorat PPH untuk berikan tanggapan yang berbeda,” sambung dia.

Selain itu, jelas Samad, HP selaku Dirjen Pajak juga mengabaikan adanya fakta materi keberatan oleh bank lain yang sama seperti Bank BCA.

Setelah itu KPK menemukan fakta dan bukti yang akurat untuk menetapkan Hadi Purnomo sebagai tersangka. Kata Samad, penetapan ter-sangka dilakukan setelah melalui gelar perkara dengan satgas penyelidik dan seluruh pimpinan KPK. “Hasilnya kita sepakat menetapkan saudara ara HP selaku dirjen pajak 2002-2004 dan kawan2 dalam ketentuan uu tipikor Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 jo pasal 55 ayat 1 ke-1,” urainya.

“Pak HP jadi tersangka ketika yang ber-sangkutan jadi Dirjen Pajak tahun 2002-2004, berkaitan surat keberatan pajak Bank Central Asia Rp 5,7 triliun,” tegasnya.

=GAM/ABD

Hadi PurnomoTERSANGKA

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Purnomo (HP) seba-gai tersangka kasus dugaan korupsi terkait permohonan keberatan pajak yang diajukan Bank Central Asia (BCA). HP ditetapkan se-bagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai Direktur Jenderal Pajak 2002-2004. Dari pen-yalahgunaan wewenang yang dilakukan itu, negara dirugikan Rp 375 miliar.

Messi Tetap Dibela

Presiden Barcelona Josep Mari Bartomeu dan pelatih Gerardo Tata Martino membela pemain terbaik klub itu, Lionel Messi, yang akhir-akhir ini gencar dikritik.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 2

Hukum tanpa instrumen sanksi berat (adil) kepada terpidana tak akan memberikan efek jera. Yang akan ter-jadi sangat mungkin sebaliknya: mengundang orang lain melakukan pelanggaran serupa. Para pelaku tindak pi-dana baru berpikir toh yang pernah bersalah melakukan tindak pidana hanya dihukum ringan dan bahkan kadang bebas begitu saja.

Sangat mungkin persepsi seperti itulah yang berkem-bang dalam pelaksanaan pemilu legislatif tahun 2014. Karena tak ada sanksi berat peningkatan kecurangan diduga begitu marak, diduga meningkat dibanding Pileg sebelumnya. Tak aneh bila banyak kalangan berpendapat Pileg 2014 sangat brutal baik dari segi permainan uang maupun transaksi suara. Kasus terungkapnya perjanjian PPK dengan Caleg Partai di Pasuruan hanya satu bukti yang menggambarkan betapa brutalnya Pileg tahun ini. Jika cara seperti itu sudah ditempuh, membuat perjan-jian riil di atas kertas, apalagi yang bersifat kometmen lisan.

Simak berbagai proses penanganan kecurangan yang ditangani MK. Sejauh ini tak pernah ada tindakan hu-kum pada mereka terbukti melakukan penggelembun-gan suara. Proses di MK memang hanya menyelesaikan sengketa kecurangan. Namun aparat hukum lain, yang memiliki kewenangan yang seharusnya memproses ke-curangan sebagai tindak pidana pemilu, membiarkan bebas tak tersentuh hukum. Padahal setiap keputusan di MK yang mengabulkan tuntutan penggugat sudah tentu menegaskan adanya penggelembungan suara. Itu artinya, ada pelanggaran hukum dan seharusnya bila ter-

bukti diproses dan dikenakan sanksi pidana.

Sudah sangat banyak proses hukum di MK, baik Pemilu Legislatif tahun 2004 dan 2009 serta Pilkada. Na-mun sejauh ini praktis jarang –untuk tidak menyebut tak ada- yang dilanjutkan proses pidananya oleh aparat hu-kum. Seakan ketika hak sese-orang dipenuhi, para pelaku yang terbukti melakukan kecurangan yang jelas-jelas merupakan tindak pidana,

dibebaskan begitu saja.Di sinilah awal potensi yang menyebabkan Pileg se-

makin lama bukannya semakin berkualitas tapi justru menurun grafik kualitasnya. Tindakan kecurangan di-duga semakin lama lebih massif dan sistematis. Ironis-nya, nanti bila diproses di MK, kembali mereka yang se-benarnya terbukti berdasarkan amar keputusan MK itu melakukan penggelembungan suara lenggang kangkung, bebas. Yang menjadi perhatian lebih pada “keselamatan” seorang Caleg yang suaranya berhasil dikembalikan.

Jika data-data riil yang bisa jadi terbukti berdasarkan amar putusan MK bebas dari tuntutan pidana apalagi terkait praktek politik uang. Praktis bisa gentayangan dan bahkan aman posisinya sebagai anggota dewan. Sanksi pembatalan atau diskualifikasi misalnya, tak ada hingga Pileg dan Pilkada makin lama, makin seperti pasar malam.

Sistem Pileg proporsional terbuka seperti sekarang ini juga potensial menyuburkan praktek demoralisasi politik. Antar Caleg di internal partai politik “baku han-tam” saling berusaha menang yang kadang menghalal-kan segala cara. Lagi-lagi instrumen dan lemahnya tin-dakan hukum menjadi penyebab utama makin liarnya praktek-praktek kotor itu.

Aturan hukum, proses hukum, tindakan hukum dan sanksi hukum bila tetap masih penuh lobang, lemah, jan-gan berharap proses demokrasi di negeri ini makin baik. Yang terjadi justru sebaliknya. Demokrasi makin semu karena penuh warna kecurangan, kebohongan, keculasan dan perilaku amoral politik lainnya. Oh...

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 2

Sanksi

Antar Caleg di in-ternal partai politik

“baku hantam” saling berusaha

menang yang ka-dang menghalalkan

segala cara.

Oleh : Miqdad HuseinKolumnis, tinggal di Jakarta

“Politik uang dari pemilu ke pemilu terus mengalami pening-katan, pada pemilu tahun 1999 terjadi 62 kasus. Pada pemilu 2009 meningkat menjadi 150 kasus. Dan pada pemilu 2014 terjadi 313 kasus,” kata peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donald Faridz disela-sela diskusi poli-tik yang diadakan oleh ICW dan Perkumpulan Untuk Demokrasi (Perludem), di bilangan Jakarta Pusat, Senin (21/4).

Ditambahkan Donald, selain menggunakan ‘money politic’ para caleg juga kerap menggunakan metode lain dalam mendongkrak perolehan suara. Diantaranya adalah, pelibatan aparatur sipil, penggunaan kendaraan dinas un-tuk berkampanye dan penggunaan fasilitas negara dan ibadah untuk berkampanye. “Kasus penggunaan kendaraan dinas untuk berkampa-nye paling banyak dan mencapai 20 kasus,” jelas Donald.

Untuk diketahui, ICW sendiri melakukan pemantauan di 15 Provinsi dengan pemantau se-banyak 15 orang di daerahnya. Pemantauan dilakukan selama

masa kampanye, masa tenang dan hari ‘H’ pencoblosan. Fokus isu pemantauan pemberian uang, pemberian barang, pemberian jasa dan penggunaan aparatur negara dalam pencalegan.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengaku politik uang pada Pemilu 2014 semakin masif, canggih dan terbuka. Pemilu 2009 dijadikan arena pembelajaran untuk mem-percanggih politik uang di pemilu ini. “Kenapa semakin masif di 2014 karena belajar dari Pemilu 2009. Massa pemilih semakin paham dan broker menguasai peta di lapan-gan,” katanya pada diskusi bertema ‘Money Politics dalam Pemilu 2014’ di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/4).

Hajriyanto berpandangan ada banyak faktor penyebab semakin masifnya politk uang pada pemilu kali ini. Faktor pertama, karena-kan sistem pemilu. Sistem pemilu yang terlalu personal. Dengan sistem seperti itu massa pemilih tahu rumah tinggal caleg. “Apalagi banyak caleg yang mendirikan posko. Dengan mudah broker bisa

bernegosiasi dengan caleg untuk menawarkan suara. Kalau dulu, sulit mencari pelaku politik uang,” katanya.

Tak itu saja, menurut Wakil Ketua MPR ini, persaingan antar caleg, terutama antar sesama partai yang ingin menang juga menyebabkan politik uang semakin masif. Namun Hajriyanto tidak bisa memastikan apakah dengan dirubahnya sistem pemilu lantas politik uang akan hilang.

Faktor lain, adalah tingkat pen-didikan dan kemiskinan. Tingkat pendidikan rakyat yang masih SMP/SMA menjadikan politik uang subur dan belum lagi angka kemiskinan 13,6 persen. “Faktor pendidikan dan kemiskinan membuat politik uang makin tinggi,” katanya.

Tetapi Hajriyanto mengakui kalau ada anomali soal tingkat pendidikan. Diberbagai tempat justru tingkat pendidikan makin tinggi, nilai politik uang nilainya pun makin tinggi.

Dia menambahkan, faktor pe-nyebab lainnya politik uang adalah kultur politik. Tak hanya di Pemilu, sampai pemilihan kepala desa politik uang sudah lazim terjadi. “Calon Kades membagikan amplop sebagai finishing touch sebagai tembakan terakhir sudah terjadi,” pungkasnya.

=GAM/ABD

PEMILU 2014

Politik Uang Makin Masif dan Merusak

“BTN harus dibesarkan. Belum tentu pihak-pihak yang menentang akuisisi BTN oleh Bank Mandiri itu memiliki konsep dan roadmap yang jelas di bidang itu,” kata Dahlan dalam layanan pesan singkat (SMS) kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Menurut Dahlan, proses akuisi-si BTN ke Mandiri karena Indonesia harus memiliki perbankan nasion-al yang besar di tengah semakin berkembangnya perusahaan-peru-sahaan nasional.

Mantan Dirut PT PLN ini ber-pendapat jika perusahaan-perusa-haan di Indonesia kian besar semen-

tara banknya tidak membesar maka bank-bank asing akan merajalela.

“Jika realisasi akuisisi BTN ke Mandiri batal dilakukan, bank as-

ing yang di-u n t u n g k a n . Selama ini hanya bank as-ing yang dapat melayani atau m e m b e r i k a n

fasilitas terhadap perusahaan-pe-rusahaan besar dalam negeri,” ka-tanya.

Meski begitu ia mengaku di-rinya tidak bisa memutuskannya

sendirian, karena ada aturan yang harus dipenuhi.

“Kalau pun pihak-pihak lain tidak akan menyetujui rencana ini, yang jelas saya sebagai men-teri yang membawahi BUMN sudah membuat rencana dan roadmap yang jelas untuk kemajuan negara di bidang itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi XI DPR-RI, Harry Azhar mem-inta Dahlan berhati-hati dalam mengambil kebijakan soal akui-sisi BTN karena langkah tersebut dinilai melanggar Undang-Undang BUMN.

“Menteri BUMN harus paham soal pengalihan saham, karena jika memaksakan dan kemudian mel-anggar aturan maka siap-siap un-tuk dipidanakan,” ujar Harry.

=ANT/ROYKE

AKUISISI BTN

Dahlan Iskan Pantang Mundur JAKARTA- Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan dirinya tidak akan mundur dan terus memperjuangkan proses akui-sisi PT Bank Tabungan Negara oleh PT Bank Mandiri meski-pun mendapat tentangan dari sejumlah kalangan.

JAKARTA-Praktik ‘money politic’ terus mengalami peningkatan dari pemilu ke pemilu. Pasca reformasi, penggunaan politik uang masih menjadi andalan bagi calon legislatif untuk men-dulang dan memperoleh dukungan suara dari rakyat.

BERITA TERKAIT

Halaman 5

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menegaskan, partainya masih terus mencari mitra koal-isi menghadapi pilpres menda-tang. Sejauh ini, PAN belum me-mutuskan partai mana yang akan digandeng. “Komunikasi politik terus berjalan dan semua baik. Dengan Gerindra, Demokrat, Golkar dan PDI Perjuangan se-mua masih lancar,” ujar Hatta saat menghadiri acara HUT Re-publika di Djakarta Theater, Ja-

karta Pusat, Senin (21/4).Hatta menambahkan partai

tidak perlu mengedepankan per-bedaan ideologi. Hal itu lantaran tahun 2014 memiliki tantangan berbeda dengan sebelumnya. “Oleh sebab itu diperlukan ke-bersamaan yang besar jangan dibedakan ideologi. Semua sama yakni Pancasila, kita mengede-pankan bagaimana membangun bangsa,” katanya.

Mengenai isu pasangan

Prabowo-Hatta, dirinya han-ya menanggapi santai. Bag-inya, biar isu tersebut berkem-bang di masyarakat. “Nanti kan masyarakat yang cocok-cocokan. Bisa juga Prabowo dengan siapa. Saat ini chemistry saya baik dengan Prabowo atau Jokowi,” tuturnya.

Sementara itu, Sekjen Gerin-dra Ahmad Muzani mengatakan, jika koalisi Gerindra dan Golkar terealisasi maka akan menghe-mat biaya pilpres. “Nampaknya ada titik baik yang bisa ditemu-kan, keduanya (Golkar-Gerindra) ingin pemilu (pilpres) yang tidak terlampau panjang sehingga di-harapkan Golkar-Gerindra bisa ketemu,” kata Muzani di kan-tor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (21/4).

Selain itu, kata Muzani, sem-pat muncul wacana di internal Gerindra bila Golkar dengan par-tainya itu berkoalisi maka Pilpres

nanti hanya berjalan satu puta-ran. Namun, sejauh ini manuver keduanya baru memasuki tahap awal. “(Pilpres satu putaran) Pikiran itu muncul. Maka pem-bicaraan masih cukup panjang (dengan Golkar). Golkar baru langkah awalan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, bila Golkar dan Gerindra bergabung maka di pilpres hanya memuncul-kan dua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Pihaknya masih menjajaki koalisi dengan partai berlam-bang pohon beringin tersebut. “Putaran kedua memakan en-ergi yang tidak sedikit. Kami tidak ada masalah banyak calon (capres-cawapres). Tapi kami menawarkan yang terbaik. Bisa hemat biaya negara yang cukup signifikan,” terangnya.

=GAM/ABD

JAKARTA-Peta politik menjelang penetapan pasan-gan calon presiden (capres) dan calon wakil pres-iden (cawapres) semakin dinamis. Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) masih kebingungan menen-tukan mitra koalisi, Partai Gerindra yang awalnya disebut-sebut berkoalisi dengan PAN mulai mem-bidik mitra koalisi baru. Partai bentukan Prabowo Subianto ini mulai melirik Partai Golkar. Komuni-kasi kedua partai ini pun mulai gencar.

PAN Bingung Cari Koalisi

KOALISI PARPOL

PDIP dan Nasdem Tetap KompakJAKARTA-PDI Perjuan-gan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memas-tikan koalisi yang diban-gun keduanya masih tetap kompak. Pasalnya, koalisi ini bukan bersifat transak-sional, tetapi substansif.

Penegasan ini disampai-kan Wakil Ketua Bappilu PDI Perjuangan TB Hasanuddin menanggapi spekulasi politik yang berkembang seputran koalisi PDI Perjuangan-Nasdem. “Nggak ada keretakan sama sekali. Kami masih kompak,” ujar Hasanuddin di Jakarta, Senin (21/4).

Saat ini berkembang isu, jali-nan koalisi PDI Perjuangan dan Partai Nasdem mengalami retak. Keretakan ini dipicu tindakan bakal capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) yang men-emui duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia beberapa waktu lalu.

Namun Hasanuddin mem-bantah. Menurutnya, pertemuan Jokowi dengan duta besar negara asing merupakan bagian dari ko-munikasi partai. “Pertemuan ini tidak akan membuat Jokowi bakal mudah diintervensi oleh pihak asing,” katanya .

Secara terpisah, Ketua Bap-pilu Nasdem Ferry Mursyidan Baldan memastikan bahwa komunikasi antar kedua partai masih terjalin dengan baik.

“Koalisi PDI Perjuangan -Nasdem adalah koalisi Mega-Surya, maka semua tentu berdasar pada komunikasi antara keduanya. Kualitas koalisi yang non transaksional adalah suatu kesepakatan yang lebih subtan-tif,” jelasnya.

Menurut Ferry, pertemuan dengan dubes adalah pertemuan atas nama PDI Perjuangan, bukan atas nama koalisi. “Sangat tidak lumrah jika koalisi partai ber-temu dengan dubes negara lain,” katanya.

Lebih dari itu, tambah Ferry, Ketum Nasdem Surya Paloh juga mempersilahkan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu untuk melakukan komunikasi dengan partai lainnya.

=GAM/ABD

ant/andika wahyu KOALISI PARPOL ISLAM. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin (tengah) didampingi para pimpinan ormas Islam berfoto bersama seusai pertemuan Forum Umat Islam (FUI) di Kantor MUI, Jakarta, Senin (21/4). MUI dan FUI mendorong parpol-parpol berbasis Islam agar serius mengu-payakan terwujudnya koalisi.

Gerindra Mulai Berpaling ke “Lain Hati”

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 4 Nasional

“DPP PPP harus melakukan islah secara beradab dan bermar-tabat berdasar konstitusi partai, Alquran dan Hadist,” kata Din di Jakarta Senin (21/4).

Sebelumnya Partai Kabah itu terbelah antara kubu Ketua Umum Suryadharma Ali dan kubu Sekretaris Jenderal Ramhurmuziy. Kubu Suryadharma Ali meme-cat Romahurmuziy dan beberapa pengurus lainnya, sebaliknya kubu Romahurmuziy menonak-tifkan Suryadharma Ali dan men-

gangkat Emron Pangkapi sebagai pelaksana tugas ketua umum hingga muktamar yang diperce-pat.

Keterbelahan ini berawal dari kehadiran Suryadharma Ali pada kampanye terbuka Partai Ger-indra di Gelora Bung Karno. Se-jumlah pengurus pusat dan dae-rah meminta Menteri Agama itu mengklarifikasi sikapnya terse-but. Konflik meruncing setelah Suryadharma Ali secara resmi mendeklarasikan dukungan PPP

kepada Prabowo Subianto pada pilpres mendatang.

Menyusul insiden ini, kubu Romahurmuziy menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pertama pada Sabtu (19/4) lalu yang menghasilkan lima kepu-tusan antara lain menonaktifkan Suryadharma Ali dari jabatannya sebagai ketua umum.

Menanggapi ini, Din Syam-suddin mengaku bahwa umat Islam cukup prihatin dengan konflik ini. “Secara khusus tidak membicarakan PPP tapi secara umum kami (MUI) prihatin. Tentu kami semua mendorong untuk adanya islah (rekonsiliasi) pihak-pihak yang berselisih jangan se-baliknya,” kata Din.

Di samping itu, MUI berharap

penyelesaian kisruh di partai ka-bah dilakukan dengan kepala din-gin. Duduk bersama merupakan cara yang bijak. Walau begitu, Din tak mau mencampuri internal PPP. “Kita tidak campur tangan masalah politik. Biarkan mere-ka (PPP) belajar dan selesaikan sendiri,” kata Din.

Sementara itu secara terpisah Ketua Umum Partai Gerindra Su-hardi mengaku bahwa partainya belum mau membeberkan nama calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di pilpres nanti. Sebab, soal cawapres mereka akan meminta pandangan terlebih da-hulu kepada parpol koalisi. Saat ini, kata dia, pihaknya fokus mem-bangun koalisi terlebih dahulu. Setelah terbentuk, kata dia, nama

cawapres akan diminta sebagai usulan dari parpol peserta koalisi.

“Nanti setelah koalisinya benar-benar terbentuk kokoh. Kemudian mereka memiliki usul siapa sebaiknya sebagai cawapres Prabowo,” ujar Suhardi.

Dia menegaskan, dari inter-nal sudah punya nama yang akan diusulkan sebagai pendamping Prabowo. Namun, nama dari in-ternal terlebih dahulu dikon-sultasikan kepada partai koalisi, sebelum nantinya dideklarasikan menjadi pasangan capres dan cawapres. “Selain kita sudah pu-nya, partai-partai koalisi nanti bisa mengusulkan. Tapi belum bisa kita sampaikan nama-nama tersebut,” tegas dia.

=GAM/AJI

MUI Minta Elite PPP Berdamai

“Komunikasi dengan Golkar bagus dan ada kemajuan. Kita jajaki peluang kerja sama dalam koalisi karena ada titik baik yang bisa dipertemukan,” ujar Ahmad Muzani di Jakarta, Senin.

Menurut Muzani, titik baik tersebut yaitu Gerindra dan Golkar ingin Pemilu yang tidak terlampau panjang sehingga di-harapkan kedua belah pihak da-pat ketemu.

“Komunikasi masih cukup panjang dan kita jajaki terus. Itu baru langkah awal dan masih ada beberapa titik (kesepaka-tan) yang harus dilalui. Itu su-dah berbicara masalah-masalah yang substantif (pokok),” kata dia.

Ia mengutarakan apabila Gerindra dapat berkoalisi den-gan Golkar maka hal tersebut menjadi kekuatan luar biasa dan diperkirakan Prabowo Subi-anto dapat menang satu putaran dalam Pilpres mendatang.

“Kalau cuma dua pasangan kan bisa satu putaran (Pilpres). Kalau terjadi putaran kedua maka akan memakan energi dan biaya yang banyak. Dengan satu putaran dapat menghemat ong-kos politik yang banyak,” ujar dia.

Sebelumnya Gerindra men-dapatkan dukungan dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali terkait pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres yang akan bertarung dalam Pilpres mendatang.

Tak hanya itu saja, Gerindra juga menjajaki koalisi dengan sejumlah partai lainnya antara lain PAN dan Demokrat.

Dalam suatu kesempatan, Gerindra menyatakan bahwa mereka ingin membangun koal-isi dengan tenda besar yaitu ter-diri dari beberapa partai politik berbeda dengan PDI Perjuangan yang menginginkan koalisi “ker-empeng”.

Di sisi lain, beberapa penga-mat memprediksi Gerindra tidak akan banyak mendapatkan ke-untungan dari kolaisi yang mu-lai dibangun dengan PPP sejak sebelum pileg lalu. Kisruh di in-ternal partai berlambang ka’bah itu diprediksi akan membuat mesin partai tidak akan bekarja maksimal untuk mendorong perolehan suara calon presden Gerindra dalam pemilihan pres-iden yang akan digelar 9 Juli Mendatang.

=ANT/AZIZ/BETH

KOALISI PARPOL

Gerindra Mulai LirikPartai GolkarJAKARTA- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani men-gatakan pihaknya telah menjajaki komunikasi dengan partai Golkar untuk bekerja sama dalam koalisi pemili-han presiden karena ada titik baik yang kemungkinan besar bisa dipertemukan.

JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelesaikan konflik internal mereka secara damai.

ant/adiwinata solihinDISTRIBUSI NASKAH UN. Anggota kepolisian mengawal 454 kardus berisi naskah ujian nasional (UN) yang tiba di Gorontalo dan akan di simpan terlebih dahulu di kantor Pos sebelum di distribusikan, kota Gorontalo, Senin (21/4). Naskah soal dan lembar jawaban komputer (LJK) UN tingkat SMP/MTS, SMPLB dan paket B tersebut akan mulai didis-tribusikan ke masing-masing sub rayon untuk digelar serentak di seluruh Indonesia pada Senin (5/5).

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 5PROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

Hatta mengatakan seharusn-ya rencana akuisisi perusahaan BUMN tersebut harus melalui mekanisme standar yang berlaku di lingkungan pemerintahan. “Mekanismenya adalah, mestinya kalau ada hal seperti, tentunya harus memberitahukan kepada Menko (Perekonomian) dan un-tuk hal seperti itu sebaiknya juga dirapatkan. Melalui rapat koor-dinasi dan tentu juga dibawa ke Rapat Kabinet. Paling tidak rapat di Kantor Menko Perekonomian,” tegas Hatta usai penandatanga-nan kerja sama Bank Indonesia dengan Kantor Menko Pereko-nomian dan Kementerian Dalam

Negeri di Gedung Bank Indonesia, Senin (21/4).

Seperti diberitakan, pada Min-ggu (20/4), sekitar 1.200 orang karyawan PT Bank Tabungan Negara yang tergabung dalam Serikat Pekerja BTN melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana Pemerintah yang akan mengalih-kan saham perusahaan itu kepada PT Bank Mandiri.

Hatta mengaku hanya menge-tahui rencana akuisisi Bank BTN-Bank Mandiri tersebut dari media massa dan social media. “Saya akan menanyakan kebenaran ber-ita ini. Saya sendiri belum tahu benar atau tidaknya,” kata Hatta

ketika ditanya terkait rencana pe-manggilan Dahlan Iskan terkait rencana akuisisi bank pelat merah tersebut.

“Saya lihat di sosmed (media sosial) kok sudah ada orasi ini dan orasi itu. Tolak ini, tolak itu. Lah wong saya saja belum tahu,” tam-bah Hatta. Bahkan, jelas Hatta, sejauh ini Kementerian Pereko-nomian juga belum mendapat-kan laporan terkait rencana RUPS Bank BTN dan Bank Mandiri yang berkenaan dengan rencana akui-sisi. “Pak Bobby (Rafinus) selaku Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomi-an tidak pernah melapor kepada saya bahwa ada pemikiran (akui-sisi Bank BTN oleh Bank Mandiri) seperti itu,” kata Hatta.

Hatta menjelaskan, selama ini Kemenko Perekonomian be-lum pernah membahas persoalan akuisisi bank BUMN itu. “Jadi, saya tidak bisa mengatakan setuju atau tidak setuju. Tolak atau tidak tolak. Harus terlebih dalu ada rea-

son-nya. Dan semua analisa harus dilakukan. Mendesaknya apa? Keperluannya apa? Harus diana-lisa oleh tim yang kuat dan solid. Jangan ujug-ujug,” paparnya.

Ternyata bukan hanya Menko Perekonomian, Bank Indonesia (BI) juga belum menerima pem-beritahuan terkait rencana akui-sisi Bank Tabungan Negara oleh Bank Mandiri.

Gubernur BI Agus Martowa-dojo mengatakan, selaku otoritas moneter dan pengawas makro prudensial Bank Indonesia hanya dapat mencermati isu akuisisi itu dari sudut pandang institusi bank sentral. ” Dewan Gubernur Bank Indonesia belum menerima in-formasi soal itu. Tapi nanti bisa nanti ditanyakan ke Halim Alam-syah (Deputi Gubernur yang juga ex officio BI di OJK) yang mensu-pervisi makro prudensial, mung-kin Pak Halim bisa menjelaskan hal yg terbaru. Untuk kami, belum ada notification (pemberitahuan) apa-apa,” pungkasnya.

=GAM

AKUISISI BTN-MANDIRI

Hatta Akan Panggil DahlanJAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa akan memanggil Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan terkait rencana akuisisi saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pemanggilan ini untuk mendapatkan pen-jelasan dari Dahlan Iskan karena Kantor Menko Pereko-nomian sama sekali belum pernah membahas rencana penjualan bank ini.

AKUISISI BTN-MANDIRI

Tak Sah Tanpa Persetujuan DPR

JAKARTA-Rencana pemerin-tah melepas sahamnya di Bank Tabungan Negara (BTN) dan mengalihkannya ke Bank Mandiri belum mendapat lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Komisi XI yang membi-dangi perbankan menegaskan, proses akuisisi itu tidak sah jika belum mendapat persetujuan dewan. “Sampai sekarang belum ada surat dari pemerintah untuk menjual saham BTN,” ujar Ketua Komisi XI, Harry Azhar Azis di Galeri Cikini, Jakarta, Senin (21/4).

Harry menegaskan, sepanjang belum ada surat kepada DPR, maka rencana aksi korporasi ini belum sepenuhnya bisa dijalan-kan. “Di mata saya kasus ini tidak ada sama sekali,” tegas dia.

Rencana aksi korporasi dua BUMN tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan. Harry menegaskan, ada undang-undang BUMN yang mengatur mengenai hal ini. Menteri BUMN Dahlan Iskan harus mengirimkan surat untuk selanjutnya diadakan rapat bersama komite privatisasi.

Komite privatisasi tersebut terdiri dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN. “Penjualan saham BUMN harus melalui komite privatisasi terlebih dahulu,” ungkapnya. “Kebija-kan mungkin sekarang masih di Menteri BUMN, belum atas nama pemerintah. Harus konsultasi juga ke presiden. Kalau sudah diputus-kan komisi privatisasi, suratnya dikirim ke DPR, diserahkan ke Komisi VI yang mengurus BUMN dan Komisi XI yang mengurusi keuangan negara,” tutup dia

Lebih lanjut, dia mengeluhkan rendahnya inisiatif pemerintah untuk melaporkan secara kelem-bagaan terkait rencana akuisisi ini. Saat ini DPR menunggu surat permintaan persetujuan komite privatisasi yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sebagaimana diketahui, Komite Privatisasi dibentuk oleh Presiden dan diketuai oleh Men-teri Koordinator Bidang Pere-konomian yang beranggotakan Menteri Keuangan, Kementerian Negara BUMN dan kementerian teknis lainnya.

=GAM

ant/zabur karuru PKL MONAS DIRELOKASI. Sejumlah pedagang membongkar tenda tempat mereka jualan di Lapangan ex-IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia) Monas, Jakarta, Senin (21/4). PKL tersebut direlokasi sementara di dekat kandang rusa di sisi timur Monas karena lokasi tempat mereka berjualan akan dibongkar dan dibangun pusat jajanan.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 6 Ekonomi

Untuk terus menjaga perekonomian nasional tetap tumbuh positif, merata dan berdaya-tahan maka kewaspadaan serta kecepatan dalam melakukan policy-responses semakin diperlukan. “Ketiga tantangan tersebut perlu kita kelola dengan baik di tengah konsentrasi dan energy nasional terfokus pada persiapan menunggu perhitungan hasil pemilihan legislatif (Pileg) oleh KPU dan persiapan jelang pemilihan Presiden dan WakilPres-iden 2014-2019,” tutur Staf Khusus Pres-iden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah di Jakarta, Senin (21/4).

Menurutnya, masa tiga bulan ke depan merupakan masa krusial bagi perekonomian nasional. Karena itu, harus dipastikan bahwa Indonesia mampu me-lewati tiga tantangan tersebut, sehingga menjadi fondasi kuat bagi pemerintahan lima tahun ke depan 2014-2019.

Dia berharap agar pengambil kebi-jakan nasional di bidang perekonomian perlu tetap fokus dan terus meningkatkan koordinasi lintas kementrian dan lembaga lainnya seperti BI, OJK dan LPSS. Semen-tara dukungan dari pemerintah daerah

sangatlah dibutuhkan agar efektivitas implementasi serta harmonisasi kebija-kan dapat terus ditingkatkan. “Transisi kepemimpinan perlu kita jaga dengan baik. Dan yang lebih penting lagi adalah tetap meningkatkan kinerja perekonomian nasional melalui penuntasan agenda-agenda pembangunan di Indonesia,” tutur Firmanzah.

Terkait dengan tantangan kesiapan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, dia mengingatkan agar sejumlah langkah kebijakan perlu terus dioptimalkan untuk menjamin kelancaran pasokan kebutuhan pokok, mobilitas barang-uang-manusia yang terus menin-gkat di saat bulan puasa dan hari raya Idul Fitri pada tahun ini. “Monitoring perse-diaan nasional dan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional bagi kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, cabai, bawang putih, dan daging ayam,” jelasnya.

Firmanzah juga meyakini, Kementrian Pekerjaan Umum (PU) akan mulai men-data ruas-ruas jalan baik di Jawa, Sumat-era, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lain

untuk menjamin kelancaran arus mudik nasional. Adapun Kementrian Perhubun-gan, diyakini Firmanzah, juga akan mel-akukan koordinasi dan komunikasi dengan pengelola jasa transportasi baik udara, darat dan laut untuk menjaga kenaikan tariff transportasi dalam batas yang wajar.

“Khusus di Pulau Jawa, kita bersyukur bahwa jalur-ganda kereta api (double-track) Jakarta-Surabaya jalur pantura sepanjang 333 kilometer sudah dapat dioperasikan tahun ini. Hal ini akan men-gurangi 30 persen muatan barang yang biasanya diangkut melalui truk melewati pantura akan teralihkan melalui jalur kereta api,” terangnya.

Sementara terkait dengan upaya men-jaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilpres yang akan digelar 9 Juli 2014, dia berharap semua pihak dapat terus meningkatkan stabilitas politik nasional. “Hal ini penting mengin-gat stabilitas politik dan keamanan meru-pakan prasyarat utama bagi pembangunan ekonomi nasional,” tuturnya.

Firmanzah menilai, kedewasaan serta kematangan politisi, partai politik, masyarakat dan media serta kesiapan penyelenggara pemilu seperti KPU, Ba-waslu didukung oleh Kepolisian dan TNI akan menentukan tidak hanya stabilitas perpolitikan domestik tetapi juga keber-lanjutan pembangunan ekonomi nasional. “Berkaca pada proses dan kondusifnya iklim politik selama satu tahun terakhir, saya optimistis bahwa pilpres putaran pertama akan dapat kita lalui secara baik,” ucap Firmanzah. =GAM

PEREKONOMIAN NASIONAL

Tiga Aral Mengancam

KOMPETISI TEKNOLOGI

Efisiensi Energi dalam Desalinasi Air

JAKARTA-GE Ecomagination dan Aramco Entrepreneurship meluncurkan sebuah kompetisi teknologi global un-tuk mempercepat pengembangan solusi yang berfokus untuk meningkatkan efisiensi energi dalamproses desalinasi air. Kompetisi yang berhadiah total senilai US$200,000 ini akan diberikan kepada empat pemenang yang masing-masing akan menerima hadiah sebesar US$50,000, dan kemungkinan investasi lebih lanjut guna memasarkan ide yang terbaik.

Saat ini teknik desalinasi yang umum digunakan memakan banyak energi hingga 70 persen dari biaya desalinasi. Produksi air desalinasi secara global menggunakan listriksekitar 75,2 terawatt-jam setiap tahunnya, yang dapat memberikan listrik bagi 7 juta rumah. Tujuan dari kompetisi ini adalah untuk mengidentifikasi terobosan-ter-obosan baru guna menrunkan biaya ini di seluruh dunia, baik melalui terobosan teknologi, perbaikan proses, atau kom-binasi keduanya.

“Menemukan metode desalinasi air laut yang lebih efisien dapat menjadi langkah kunci dalam menemukan sum-ber energi yang berkelanjutan di seluruh dunia. Oleh karena, sumber air bersih semakin berkurang, negara-negara di seluruh dunia semakin bergantung pada proses desalinasi sebagai teknologi untuk menyediakan air bersih,” ujar Aramco Entrepreneurship’s Director un-tuk Proyek Khusus, Nabil Al-Khowaiter di Jakarta, Senin (21/4).

Dengan teknologi yang ada saat ini, jelasnya ketergantungan ini dapat den-gan drastis meningkatkan penggunaan tenaga listrik. Aramco Entrepreneurship bermitra dengan GE tidak hanya untuk mengidentifikasi solusi terbaru untuk menurunkan biaya desalinasi, tetapi juga untuk berinvestasi dan menarik teknologi dan industry baru ke Arab Saudi.

Sementara itu, Executive Director GE Global Ecomagination Deb Frodl, mengatakan, “GE Ecomagination berin-vestasi untuk meningkatkan pengem-bangan solusi yang lebih berkelanjutan untuk desalinasi air. Melalui kompetisi ini, diharapkan menginspirasi peneliti, teknisi, wiraswasta dan innovator di seluruh dunia untuk menyumbang-kan talenta mereka di kegiatan ini dan membantu mendorong hasil yang lebih berarti bagi pelanggan.

Kompetisi inovasi terbuka ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi terbaru untuk menurunkan biaya desalinasi dan emisi karbon dengan cara menggunakan sumber energi yang lebih bersih; menggunakan materi yang lebih baik; dan mengintegrasikan proses dengan lebih baik.

=GAM

ant/anis efizudinCUACA BURUK NELAYAN LIBUR. Nelayan memperbaiki jaring di pantai Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin (21/4). Sejak empat hari terakhir ne-layan setempat mengaku tidak melaut karena cuaca buruk di samudera Hindia, sebagian nelayan mengisi waktu dengan memperbaiki jaring atau perahu.

JAKARTA-Perekonomian nasional akan menghadapi tiga tantangan sekali-gus dalam waktu 3 (tiga) bulan ke depan (Mei-Juli 2014). Ketiga tantangan itu adalah kesiapan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah, masalah stabilitas politik, keamanan dan ketertiban jelang masa kampa-nye, pemungutan dan perhitungan suara Capres-Cawapres pada tanggal 9 Juli 2014; dan tantangan untuk terus melakukan penguatan fundamental perekonomian sebagai antisipasi ketidakpastian arah pemulihan perekono-mian dunia.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 7PROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Angga-soeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Hormati Rekapitulasi

Salam Songkem Pendidikan Islam yang Humanisroses rekapitulasi di Kabupaten telah dilakukan, Senin 21 April kemarin, hasilnya harus dit-

erima. Betapa pun ada hati yang tidak puas. Memang sulit menerima keny-ataan pahit, dalam rekapitulasi per-olehan suaranya apabila tidak seperti yang diinginkan.

Dalam pelaksanaan rekapitulasi memang sangat rawan terjadi kecuran-gan. Apabila tidak ada yang mengaw-al, maka bukan mustahil suara salah seorang caleg akan berkurang bah-kan hilang tanpa sisa, seperti yang dialami salah seorang caleg DPR RI di Pamekasan, suaranya lenyap di empat TPS di Desa Banyupele, Kecamatan Palengaan.

Ketidakpuasan terhadap pelaksan-aan rekapitulasi dialami Kholilurrah-man, ketika saksi yang ditugaskannya dikeluarkan dari lokasi rekapitulasi. Se-hingga membuat mantan Bupati Pame-kasan tersebut turun langsung dan meminta KPU kembali memasukkan saksinya ke lokasi rekapitulasi serta menghitung ulang rekapitulasi su-ara yang tidak diikuti saksinya. Juga ketidakpuasan muncul dari caleg lain dan mahasiswa, sehingga nyaris di setiap kabupaten proses rekapitulasi diwarnai dengan aksi unjuk rasa, sep-erti yang terjadi di kabupaten Sume-nep, Madura, Jawa Timur.

Apa pun yang terjadi, rekapitulasi di tingkat kabupaten sejatinya telah dii-kuti oleh sejumlah saksi dari beberapa caleg yang ada, panwas, dan pihak-pihak lain yang bertugas, sehingga ke-curangan dapat diminimalisir, bahkan bisa jadi bebas dari segala kecuran-gan. Sebab itulah, menghormati hasil rekapitulasi merupakan langkah yang paling tepat. Kalau ada pihak yang masih tidak bisa menerima hasilnya, karena merasa ada sesuatu yang perlu diluruskan, maka sebaiknya menempuh jalur yang telah ditetap-kan. Menurunkan massa pendukung untuk membela hak-haknya barang-kali menjadi suatu pilihan salah satu caleg yang merasa dirugikan, tetapi itu kiranya hanyalah menjadi peluang terjadinya tindakan anarkis yang dapat dipidanakan.

Tidak bisa menerima kenyataan di depan mata, hanyalah membuka peluang terbukanya kegelisahan dan kerugian yang lebih besar dalam hidup ini. (*)

Pendidikan merupakan sis-tem yang mampu mem-bantu mengembangkan

segenap potensi yang dimiliki manusia. Seiring berjalannya waktu pelaksanaan pendidikan banyak mengalami problem, padahal peranan pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas kehidupan manusia. Pendidi-kan Islam sebagai salah satu agen perubahan sosial juga harus mampu menerjang prob-lem yang bergerak dinamis dan proaktif untuk kemajuan dan perbaikan umat Islam.

Pendidikan dipandang kurang humanis juga ser-ing terjadi dalam proses pen-didikan yang berdampak pada perkembangan peserta didik. Tujuan-tujuan pendidikan Is-lam yang telah dirumuskan dan harus diwujudkan pun jauh dari harapan. Demokratisasi pendidikan dianggap mampu sebagai solusi dalam mewujud-kan pendidikan Islam yang hu-manis. Pendidikan yang tidak membenarkan adanya intimi-dasi, pengekangan, dan pem-batasan terhadap kreatifitas

guru dan murid dapat diwujud-kan dengan upaya dalam men-ciptakan demokrasi pendidikan ditandai dengan adanya proses belajar-mengajar yang terbuka dan penuh dialog sehat dan bertanggung jawab antara guru dan murid. Suasana humanis dalam pendidikan akan men-gantarkan tercapainya tujuan pendidikan Islam.

Pendidikan Islam yang Demokratis

Demokrasi dipandang se-bagai konsep barat dan ser-ing menjadi perdebatan orang muslim. Terutama jika penara-pannya dimasukkan dalam konsep pendidikan. Tidak sedikit tokoh pendidikan mus-lim yang menolak dan tidak sedikit pula yang menerima. Seperti halnya Komarrudin Hi-dayat yang dikutip Toto Suhar-to (2006) menggangap agama (Islam) sebagai kekuatan moral bagi sebuah proses demokra-tisasi. Kata kunci yang diam-bil dari Islam adalah konsep musyawarah yang menekankan perlunya sikap toleransi, saling mengambil dan memberi serta saling menghargai dalam pros-es demokrasi. Jadi, meskipun agama tidak secara sistematis mengajarkan praktik demokra-si, namun agama senantiasa menjadi etos, spirit, dan mua-tan doktrinal bagi tumbuhnya kehidupan demokratis. Dalam pandangan Mc Grath pendidi-kan merupakan aspek paling penting bagi upaya menum-buhkan sikap dan perilaku demokratis maka perlu adanya demokratisasi pendidikan.

Tujuannya adalah bagaima-na mendidik siswa berfikir kritis. Senada dengan Russel yang dikutip Subagja menye-butkan bahwa adanya kebe-basan dalam pendidikan akan mengakibatkan dan mewujud-kan demokratisasi pendidikan. Upaya dalam menciptakan demokrasi pendidikan ditandai dengan adanya proses belajar-mengajar yang terbuka dan penuh dialog yang sehat dan bertanggung jawab antara pen-

didik dan peserta didik.Demokratisasi yang diban-

gun oleh pemikir pendidikan Islam di Indonesia merupa-kan upaya untuk membangun dasar-dasar persamaan, kebe-basan, keadilan, keterbukaan, dan anti diskriminasi. Demok-ratisasi yang digagas Freire adalah sistem pendidikan yang mengusung pendekatan dialog berusaha menempatkan subjek pendidikan (baik guru maupun murid) sebagai manusia yang memiliki jati diri masing-mas-ing dan perlu berkembang se-cara bersama-sama.

Selain itu, Freire menawar-kan pengajaran sistem pen-didikan multi kultural, dimana seluruh siswa diajari untuk senantiasa menghargai dan menghormati keanekaragaman atau kemajemukan yang terjadi di sekolah.

Subagja Mengimplemen-tasikan beberapa konsep pen-didikan setelah menggabungkan gagasan Freire dan gagasan pe-mikir Pendidikan Islam di Indo-nesia adalah sebagi berikut: (1) Hakikat dan Tujuan pendidikan Islam; hakikatnya yakni seba-gai proses untuk membina dan mengembangkan dan mengop-timalkan kompetensi manusia selaku hamba Allah sedangka ntujuannya adalah mewujudkan manusia sempurna yang dapat memenuhi kebutuhan materil danspiritualnya. (2) Konsep guru dan Murid; Guru sebagai pelaksana pendidikan yang me-nentukan, guru sebagi fasilita-tor, guru dan siswa sebagi sub-jek pendidikan yang sama-sama memiliki kemampuan untuk be-lajar bersama. (3) Metode Pen-didikan; metode pembelajaran yang menyenangkan, mampu membangkitkan dan mengem-bangkan kompetensi siswa, se-hingga siswa tidak hanya pintar membaca teks tapi juga pintar membaca konteks.

Pendidikan Islam yang HumanisBerangkat dari tujuan pen-

didikan Islam, bagaimana kedudukan pendidik dan pe-serta didik, sampai konsep demokrasi maka pendidikan humanis dapat terwujud den-gan memahami definisi-defin-isi di atas dan mewujudkan pada tataran praktis dunia pendidikan.

Konsep pendidikan yang digagas Subagja adalah imple-mentasi dari demokratisasi dan jika itu diaplikasikan maka akan terwujud pendidikan Islam yang humanis. Saling menghormati, saling menghargai, saling men-yayangi dan saling memahami adalah keniscayaan dalam mem-bangun pendidikan Islam yang humanis.

Melalui demokrasi pendidi-kan dimana siswa turut aktif dalam menentukan proses be-lajar mereka, siswa dan guru sebagai subjek pendidikan yang sama-sama bisa belajar sehing-ga mampu mengembangkan berfikir kritis dan kreatif siswa maka tidak ada lagi guru sebagai otoritas tertinggi dalam proses pembelajaran siswa seolah-olah sistem ini mengukung daya kri-tis dan kreatif siswa.

Konsep yang memandang manusia seutuhnya jika dikait-kan dengan proses pendidikan berarti berusaha mengoptimal-kan segenap kefitrahan (potensi kognitif, afektif, dan psikomo-torik) manusia untuk mewujud-kan kesejahteraan eksistensi ke-hidupan manusia di dunia yang dilandasi nilai-nilai ajaran Islam. Sehingga pendidikan Islam yang humanis akan terwujud jika dit-erapkan dengan sikap menjun-jung tinggi dan mengoptimalkan berbagai fitrah manusia dalam rangka mewujudkan insan kamil dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Eksistensi ma-nusia pun akan tercipta sebagai makhluk yang humanis.=

Manusia adalah makhluk multidimen-

sional yang dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Manu-

sia sebagai makhluk jasmani dan rohani yang membedakan

manusia dengan makhluk lain adalah

aspek kerohaniannya. Manusia akan men-

jadi sungguh-sungguh manusia kalau ia mengembangkan

nilai-nilai rohani (nilai-nilai budaya), yang

meliputi: nilai peng-etahuan, keagamaan,

kesenian, ekonomi, kemasyarakatan dan

politik.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

ant/ho-humas unitomo/edy m ya'kub ADU PANCO KARTINI. Mahasiswi Setsunan University, Osaka, Jepang, Rena Kumamoto (kanan), yang sedang menempuh studi di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya mengikuti Lomba Panco untuk memperingati Hari Kartini di Surabaya, Senin (21/4). Lomba bertema Kartini Masa Kini Multi Talenta itu diikuti ratusan karyawan dan dosen serta mahasiswa Unitomo dengan tujuan menampilkan multi talenta kaum perempuan masa kini.

HARI KARTINI

Perempuan pun Bisa seperti Lelaki?

"Ya, saya ikut lomba panco, tapi saya kalah, karena bagian siku terasa licin dengan baju ini (baju Kartini), tapi saya senang. Ramai ya," kata mahasiswi Set-sunan University, Osaka, Jepang, yakni Rena Kumamoto, di sela-sela lomba di lapangan belakang Unitomo itu, Senin (21/4).

Mahasiswi yang sudah tujuh bulan menempuh studi pada Jurusan Bahasa Indonesia di Unitomo itu mengaku sudah mempelajari sosok Kartini dalam Pelajaran Sejarah di Unitomo. "Kartini itulah yang mendorong perempuan Indonesia untuk mau

belajar dan bekerja," katanya.Secara terpisah, Rektor

Unitomo Dr Bachrul Amiq me-negaskan bahwa lomba panco itu tidak dimaksudkan untuk adu kekuatan, tapi lomba itu mudah dilakukan dan selama ini identik dengan pria.

"Jadi, lomba itu menunjukkan bahwa perempuan sudah mampu melakukan apa yang dilakukan kaum pria, tapi Hari Kartini juga dimeriahkan dengan lomba me-milih bumbu masak untuk sivitas akademika Unitomo yang pria, sehingga ada kesetaraan perem-puan dan pria," katanya.

Namun, katanya, lomba-lomba dalam rangka memperingati Hari Kartini yang bersifat multi talenta itu memiliki tujuan untuk kreasi karyawan dan dosen serta maha-siswa Unitomo dalam bidang seni dan kemampuan lainnya.

"Bagaimanapun, tujuan ter-penting adalah kekompakan dan kebersamaan antara perempuan dan pria, karena itu ada juga lomba paduan suara perem-puan dan pria yang sama-sama menyanyi lagu tentang Ibu Kita Kartini," katanya.

Sementara itu, ketua panitia Hari Kartini di Unitomo, Siti Mar-wiyah SH MHum, menjelaskan ratusan sivitas akademika yang mengikuti lomba itu akan diajak untuk menjalin keakraban dan menghayati nasionalisme dalam berbagai lomba berkaitan dengan

Hari Kartini."Ibu-ibu dan bapak dosen

yang mengikuti lomba tetap mengajar, sehingga mereka se-harian mengenakan baju tradisi untuk mengikuti lomba dan mengisi perkuliahan sejak pagi hingga siang," kata Dekan Fakul-tas Hukum Unitomo itu.

Adik kandung mantan Ketua MK Mahfud MD itu menjelaskan pihaknya menyiapkan lomba untuk kebersamaan, di antaranya lomba menyiapkan bekal anak-anak untuk sekolah dan bapak-bapak berlomba mengenakan busana adat yang luwes bersama ibu-ibu.

"Hadiahnya untuk juara per-tama memperoleh piala dan uang Rp250 ribu, juara dua mendapat-kan piala dan uang Rp200 ribu, dan juara ketiga dengan piala

dan uang Rp150 ribu," katanya, didampingi Ny Bachrul Amiq.

Sebelumnya (11/4), Ibu Dhar-ma Wanita Kantor Manajemen Universitas Airlangga (KMUA) Surabaya mengadakan lomba memakai kebaya untuk memper-ingati Hari Kartini. "Sebelumnya, lomba merangkai bunga, buah, atau menghias uang mahar, tapi kali ini lomba memakai kebaya," ujar Ketua Dharma Wanita KMUA, Erni HS.

Sementara itu, Korcab Pas-mar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir menggelar berbagai perlombaan untuk memperingati Hari Kartini 2014 di halaman kan-tor Korcab Pasmar-1 Gunungsari, Surabaya (18/4), di antaranya lomba tenis berkebaya dan lomba memasak nasi goreng berkebaya.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Sejumlah mahasiswi asal Jepang yang sedang menempuh studi di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Sura-baya mengikuti Lomba Panco Berkebaya pada Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 9Lintas Jatim

LURAH BICARA

Lurah Waru Gunung Ajak Perusahaan untuk Peduli WargaSURABAYA - Kelurahan

Waru Gunung Kecamatan Ka-rangpilang Surabaya termasuk salah satu kelurahan sentra industri besar di Kota Surabaya. Di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik tersebut, ada sekitar 26 industri berskala besar, diantaranya PT Steel Pipe Industry Indonesia, PT Kedaung Setia, PT Paper In-donesia, PDAM Surabaya, Pt Sari mas Permai, PT Suparma (pabrik tissue) dan masih banyak lagi.

Tetapi sayangnya, ke-beradaan perusahaan-perusa-han tersebut belum memberikan kontribusi yang maksimal untuk kemajuan warga di lingkungan sekitar. Yang sering mencuat ke publik adalah aksi protes warga,

atas permasalahan yang diduga ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, seper-ti masalah polusi udara dan pencemaran kali. Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton) Jawa Timur menemukan sejumlah bukti perusahaan-perusahan yang mencemari Kali Surabaya dari sisi Warugunung sampai Gunung Sari. Jenis limbah yang ditemukan diantaranya deter-jen, minyak, dan kertas.

Lurah Waru Gunung, Gatot Samsul Hadi kepada Koran Ma-dura, Senin (21/4) mengungkap-kan rencananya untuk meng-ajak perusahaan-perusahaan tersebut agar lebih memiliki kepekaan sosial terhadap masyarakat. Menurutnya, sela-

ma ini belum terjalin hubungan yang harmonis antara industri dengan masyarakat sekitar.

“Perusahaan-perusahaan

ini belum memberikan kon-tribusi yang maksimal untuk mensejahterakan masyarakat yang

berada di sekitarnya. Yang terjadi selama ini, justru masyarakat kerap menjadi kor-ban akibat polusi atau pencema-ran,” tandas Lurah Gatot.

Karena itu, Gatot meny-iapkan berbagai konsep untuk mewujudkan rencananya terse-but. Mulai dari melakukan road show ke sejumlah perusahaan dan menggugah kesadaran war-ga agar mendukung programnya tersebut. Sebab kata Gatot, hal yang paling sulit adalah meng-ajak masyarakat untuk berpar-tisipasi dalam semua kegiatan yang tujuannya untuk kemajuan bersama.

“Walaupun punya kon-sep yang bagus, tetapi kalau tidak didukung oleh partisi-pasi warga, ya sama saja nanti Lurahnya yang bekerja sendiri. Ini yang saya hindari betul,” ujarnya.

Walaupun populasi pen-duduknya hanya 9 ribu jiwa dan tersebar di 3 RW-17 RT, Gatot mengaku menemukan kendala. Terutama menghadapi perilaku warga yang memilih-milih jenis pekerjaan tetapi tidak disesuaikan dengan kemam-puan. Inilah yang menjadi salah satu penyebab, mengapa tingkat kehidupan sosial penduduk asli Waru Gunung, lebih bagus dari karyawan-karyawan pabrik yang berasal dari luar.

= E HANA DIMAN

Gatot Samsul Hadi Lurah Waru Gunung

CALEG

Anang Lolos ke Senayan

JEMBER - Musisi yang juga calon legislator Anang Herman-syah dipastikan lolos melenggang ke Senayan sebagai anggota De-wan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (Dapil) IV Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang.

"Perolehan suara Partai Am-anat Nasional (PAN) untuk DPR mendapatkan jatah satu kursi ber-dasarkan rekapitulasi perolehan suara di Jember dan Lumajang," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Jem-ber Edy Wicaksono, Senin (21/4).

Berdasarkan rekapitulasi per-olehan suara DPR RI di Kabupaten Jember tercatat Anang menda-patkan perolehan suara sebanyak 37.439 suara dan jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan perole-han suara partai sebanyak 15.822 suara untuk surat suara DPR.

"Tingginya perolehan suara yang didapat Anang karena dia adalah artis dan juga orang Jem-ber, sehingga tidak heran menda-patkan perolehan suara terbanyak di Kota Tembakau ini," tuturnya.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

Anang HermansyahArtis/Caleg DPR RI

Penyelundupan Sabu Digagalkan

Kepala Bea Cukai Juanda Iwan Hermawan di Sidoarjo mengata-kan sabu-sabu tersebut akan dis-elundupkan oleh seorang perem-puan berinisial LX warga negara Tiongkok melalui penerbangan pesawat Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX-781 rute Hongkong - Surabaya.

"Modus operandi yang digu-nakan oleh pelaku penyelundu-pan ini adalah dengan menyem-bunyikan sabu-sabu tersebut ke dalam beberapa tas tangan yang dimasukkan kedalam tas pung-gung yang dibawanya," katanya.

Ia mengemukakan, yang men-jadi titik berat dalam penggagalan ini adalah penyelamatan 3.680 jiwa warga negara Indonesia dari penggunaan barang terlarang berupa narkotika jenis sabu-sabu dengan asumsi bahwa rata-rata penggunaan perorangnya sekitar 0,5 gram.

"Kronologis penangkapan ini berawal dari penangkapan seorang perempuan berinisial LX dari Hong Kong ke Surabaya dengan hanya menggunakan tas punggung tanpa membawa ba-rang bawaan lainnya," katanya.

Ia mengatakan, atas ke-curigaan tersebut kemudian petugas melakukan pemeriksaan barang bawaan terhadap pelaku dan ditemukan empat buah tas

SIDOARJO - Petugas Bea dan Cukai Juanda ber-hasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu yang be-rasal dari luar negeri den-gan berat sebanyak 1.840 gram dengan nilai miliaran rupiah.

tangan yang disimpan di dalam tas punggung.

"Setelah dilakukan penggele-dahan mendalam diketahui di dalam tas tangan tersebut sudah dimodifikasi dan digunakan un-tuk menyimpan sabu-sabu pada bagian dinding tas," katanya.

Ia mengatakan, selama ta-hun 2014 ini pihaknya berhasil menggagalkan beberapa kali upaya penyelundupan sabu-sabu

dengan nilai lebih dari lima kilo-gram sabu.

"Seringnya Surabaya menjadi lokasi pengiriman sabu-sabu ini membuat petugas harus bek-erja ekstra keras untuk meng-gagalkan upaya pengiriman sabu melalui bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Narkotika

Nasional Provinsi Jawa Timur Iwan Ibrahim mengatakan, atas pengembangan kasus ini petu-gas berhasil menangkap seorang tersangka berinisial OH warga negara Nigeria.

"Kami berharap jaringan ini akan terungkap dan peredaran narkoba di Indonesia bisa di-minimalisir keberadaannya," katanya.

= ANT/RIDWAN CH/DIK

ant/suryanto PENYELUNDUPAN SABU DIGAGALKAN. Petugas menunjukkan dua orang tersangka dan barang bukti berupa narkoba jenis sabu saat gelar kasus penyelundupan narkoba di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I, Juanda, Sidoarjo, Jatim, Senin (21/4).

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

JK Cawapres Idola Jejaring Sosial

Prapancha Research (PR) mengidentifikasi JK ditemukan sebagai kandidat yang paling positif diperbincangkan di Twit-ter dibanding yang lain.

“Kandidat yang paling ba-nyak diperbincangkan dalam topik cawapres adalah Jusuf Kal-la,” ungkap Adi Ahdiat, peneliti PR kepada Koran Madura, Senin (21/4).

Dalam sebulan terakhir (22 Maret-21 April), cuit tentang pencawapresan JK mencapai 20.170 cuit. Di peringkat kedua, ada Mahfud MD dengan 9.041 cuit. Diikuti Muhaimin dengan 8.132 cuit, kemudian Ahok den-gan 5.479 cuit. Sisanya, secara berurutan ada Gita Wirjawan (5.437 cuit), Hatta Rajasa (5.521 cuit), Dahlan Iskan (5.154 cuit), dan Ryamizard Ryacudu (1.246 cuit).

Namun, JK tak berhenti seba-gai kandidat cawapres yang paling marak diperbincangkan. "Kuan-titas perbincangan tak langsung menentukan kualitas seorang

kandidat. Untuk menentukan kualitasnya, tentu kita pun harus melihat kecenderungan tone atau sentimen pembicaraan terkait masing-masing tokoh, apakah positif, netral, atau negatif,” ujar Adi.

Berdasarkan hasil pantauan terhadap sentimen pembicaraan dari sebagian twit yang diam-bil secara acak berlapis sebagai sampel, nama JK kembali men-cuat. Hal ini karena pembicaraan tentang JK bukan hanya frekue-nsinya tinggi, tetapi sentimennya juga cenderung positif.

“JK memperoleh indeks sen-timen positif tertinggi. Diikuti Mahfud MD dan kemudian Ahok,” imbuh Adi.

Pihak PR yakin pantauannya tidak banyak terganggu oleh ro-bot atau akun anonim yang di-pekerjakan untuk mengangkat kandidat-kandidat tertentu. Ber-beda dengan aplikasi penghitung suara jejaring sosial yang umum-nya bekerja otomatis berdasarkan algoritma dan mudah diretas, PR

memantau dan memilah manual perbincangan yang berkembang.

“Beberapa kandidat tampak dipuja-puji oleh akun-akun robot atau bayaran. Tapi dengan pan-tauan manual, kami dapat meny-ingkirkan perbincangan semacam itu. Untuk menentukan sentimen pembicaraan, kami mengambil sampel secara acak berlapis den-gan berpatokan pada margin of error 3 persen,” jelas Adi.

Adi menjelaskan, tren yang ditemukan oleh PR ini pun kon-sisten dengan tren yang ditemu-kan oleh berbagai riset lapangan. “Seperti kita tahu, dalam survei-survei elektabilitas Jokowi men-capai titik tertinggi bila dipasang-kan dengan JK. Tren ini rupanya bisa kita temukan pula di jejaring sosial,” tandasnya.

Meski wacana cawapres baru marak belakangan, lanjut Adi, be-berapa tokoh yang namanya men-cuat sebagai kandidat cawapres tersebut, di jejaring sosial selama ini cenderung dipersepsi secara positif oleh publik. “Baik JK, Mah-fud, maupun Ahok merupakan tokoh yang konsisten menuai persepsi positif dalam pantauan-pantauan kami lainnya,” pung-kasnya.

= G. ARMADIANTO SEMERU

SURABAYA - Ditengahmaraknya upaya partai-partai membangun koalisi, nama Jusuf Kalla justru paling positif diperbincangkan di jejaring sosial terhadap nama-nama kandidat calon wakil presiden (cawapres).

ant/m agung rajasa MENCARI CAWAPRES IDEAL. Seorang jurnalis merekam hasil riset kualitatif Cawapres 2014 di Jakarta beberapa waktu lalu. Hasil riset kualitatif IndoStrategi menunjukkan dua cawapres yang memiliki skor tinggi yakni Jusuf Kalla dan Gita Wirjawan.

LOKALISASI

Penutupan Dolly Paling Lambat 19 Juni

SURABAYA - Penutupan lokalisasi di Surabaya, yakni Dolly dan Jarak, direncanakan paling lambat pada 19 Juni 2014 atau sebelum bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Sosial Surabaya Soepomo mengatakan, saat ini dari sebanyak 1.080 pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di lokalisasi terbesar di Indonesia itu, baru 370 PSK saja yang diaju-kan untuk segera dipulangkan.

"Kami terus melakukan veri-fikasi data PSK. Verifikasi data ini untuk pengajuan dana ke Ke-menterian Sosial (Kemensos)," katanya.

Menurut dia, sejauh ini ke-mensos masih belum memutus-kan berapa besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk memulangkan para PSK tersebut. Namun pihaknya berharap dana bisa secepatnya cair, agar penutu-pan bisa segera dilakukan.

Nantinya, lanjut dia, para PSK akan memperoleh ban-tuan modal sebesar Rp5,05 juta per orang. Sedangkan mucikari mendapat Rp5 juta orang. Untuk dana mucikari itu berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Jatim sedangkan PSK dari Ke-mensos.

"Sedangkan pemkot melaku-kan rehabilitasi terhadap kes-eluruhan kawasan," katanya.

Selain itu, Soepomo menga-takan rehabilitasi kawasan Dolly dan Jarak ini di antaranya den-gan membeli wisma-wisma yang selama ini untuk praktik asusila. Rumah-rumah ini nantinya bisa jadi diubah menjadi sentra keraji-nan penduduk setempat.

Jika wisma tidak dijual oleh pemiliknya, maka tempat terse-but harus digunakan sebagaima-na mestinya rumah pada umum-nya. "Sejauh ini kami belum membuat desain khusus setelah Dolly ini ditutup mau diapakan. Kami serahkan sepenuhnya pada warga setempat, mau dijadikan hunian bisa ya tidak apa-apa. Mau jadi sentra kerajinan juga tidak masalah," katanya.

Terkait kekhawatiran adanya PSK yang tetap beredar di jala-nan, panti pijat maupun di hotel pascapenutupan, dengan tegas Soepomo menyatakan pihaknya akan terus melakukan razia.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

PEMILU

Panwaslu Kesulitan Usut Kasus Pidana Pemilu

SURABAYA - Panitia Pen-gawas Pemilu Kota Surabaya mengaku kesulitan memproses kasus pidana pemilu berupa praktik politik uang yang dilakukan dua orang di daerah Kedungcowek Kenjeran pada saat menjelang pencoblosan Pemilu 9 April 2014.

Anggota Panwaslu Surabaya Lily Yunis mengatakan kasus tersebut sudah diproses panwas dan sudah dibahas Sentra Pen-egakan Hukum Terpadu (Gak-kumdu) meliputi Panwas, Polisi dan Kejaksaan.

"Saat itu, pihak polrestabes menyarakan agar penanganan kasus dinaikkan. Tapi kejaksaan mengatakan belum bisa dengan alasan belum terpenuhi tindak pidana pemilu. Unsur menjanji-kan itu belum tergali," katanya.

Sebetulnya, lanjut dia, Gakumdu hanya bersifat pembahasan saja, sedangkan pemprosesan kasus pidana pemilu merupakan kewenangan

panwas. Dengan demikian, kata dia, Panwas tetap meneruskan ke Polrestabes Surabaya.

Namun, lanjut dia, pada saat panwas melaporkan ke Polrestabes Surabaya ternya-ta ditolak karena melebihi waktu yang ditentukan. "Rapat Gakkumdu selesai pukul 12.20, sedangkan saya baru sampai ke Polrestabes Surabaya pukul 13.10. Hanya selesai 10 menit dianggap kadaluwarsa," katanya.

Bahkan, lanjut dia, pihaknya meminta berita acara penolakan tetap tidak diberi Polrestabes Surabaya. Berita acara penola-kan tersebut penting sebagai bukti bahwa ada niatan pan-was memproses pelanggaran pemilu.

"Besoknya saya ke sana lagi. Tapi saya membawa surat pen-gantar yang ditujukan langsung ke kapolrestabes. Kami berharap kapolrestabes mendisposisikan ke reskrim," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Gesekan Politik SDA-Romi Terasa Sejak Pilkada Jatim

Pada 8 Februari 2013 ke-tika menjadi pembicara Seminar Swasembada Sapi di Surabaya, Romi menegaskan bahwa par-tainya belum menentukan siapa calon gubernur yang didukungn-ya.

"Partai masih menung-gu hasil konvensi yang digelar DPW PPP Jatim. Minimal ada dua nama yang akan diusung dan dilaporkan ke pusat," ujarnya ke-pada wartawan saat itu.

Bahkan, Ketua Komisi IV DPR RI tersebut masih harus men-gadakan survei menentukan nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur Jatim.

Akan tetapi, tepat sehari ke-mudian, SDA datang langsung ke Surabaya dan berbicara di hada-pan wartawan bahwa partainya memastikan mendukung dan mengusung pasangan pejabat kini Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) untuk pilkada yang dis-elenggarakan 29 Agustus 2013.

"PPP sudah pasti memberi-kan suaranya ke Karsa. Kami su-dah sepakat dan tidak mungkin lagi memberikan suaranya ke pa-sangan lain," ucap Suryadharma Ali, 9 Februari 2013.

Pernyataan ini sekaligus me-mentahkan komentar Sekjen DPP PPP Romahurmuzy yang mengatakan bahwa partai belum memberikan kepastian karena masih harus menunggu konvensi dari tingkat DPW PPP Jatim.

"Tidak lama lagi surat reko-mendasinya sudah dikirim. Kalau konvensi sudah melalui istikharah malahan. Jadi, keputusan ini tidak bisa diganggu lagi," tuturnya.

Ketika disinggung pernyataan Sekjen PPP Romi yang sehari se-belumnya mengakui partainya be-lum menentukan pilihan, Menteri Agama tersebut membantahnya.

"Ketua umum dengan Sekjen jabatannya tinggi mana? Jadi lebih valid mana?" jawabnya di-plomatis di "VIP Room" Bandara Internasional Juanda Surabaya di

Sidoarjo.Hingga akhirnya di tempat

yang sama pada 23 Februari 2013, SDA, Romi, Soekarwo, Saifullah Yusuf dan Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer melakukan perte-muan tertutup selama 30 menit, dan memastikan pengusungan Karsa.

Tepat sebulan kemudian, DPW PPP Jatim meresmikan dan mendeklarasikan dukungan ke pasangan "incumbent" atau pejabat kini pada konvensi par-tai bernomor urut 9 itu di Hotel Bumi Surabaya.

Bahkan, Romi yang saat itu hadir langsung mengikuti jalan-nya konvensi menegaskan dan mengimbau semua kadernya me-menangkan Karsa untuk kembali memimpin Jatim.

Usai Pilkada Jatim, perbedaan pendapat antara keduanya juga kembali muncul di "Kota Pahlawan", setahun kemudian. Bertepatan dengan hari per-tama masa kampanye Pemilihan Umum Legislatif, 16 Maret 2014.

Sebelum kampanye secara resmi dimulai, Romi yang dicegat wartawan berkomentar bahwa PPP mengaku telah mendukung

Gubernur DKI Joko Widodo (Joko-wi) maju sebagai calon presiden sebelum secara resmi ditunjuk oleh PDIP, 14 Maret 2014.

Ke depannya, lanjut dia, PPP siap berkoalisi dengan PDIP dalam koalisi yang disebut "Koal-isi Semangka".

"Semangka itu tampak lu-arnya hijau. Namun saat dib-elah, dalamnya berwarna merah. Koalisi ini juga bisa disebut koal-isi 'Bang Jo' atau 'Abang' dan 'Ijo'. Dalam bahasa Jawanya, merah dan hijau," ujarnya.

Dalam Mukernas PPP bulan lalu, kata Romahurmuziy, nama Jokowi masuk dalam sembilan nama yang diusung 24 DPW se-bagai capres.

Delapan nama di antaranya adalah Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Moeldoko, Isran Noor, Khofifah Indar Parawansa, Yeni Wahid, Abraham Samad, dan Din Syamsuddin.

Tapi, tepat usai kampanye yang diselenggarakan di Dyan-dra Convention Centre itu bera-khir, SDA di hadapan awak media membantah pernyataan sekjen-nya tersebut.

"Belum ada wacana apapun

terkait Pemilihan Presiden men-datang, termasuk mendukung Jokowi," kata dia.

Meruncing Hanya beberapa hari pascahari "H" pencoblosan, gesekan antarkeduanya semakin jelas di permukaan. DPP PPP me-lalui surat keputusan yang ditan-datangani Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Wakil Sek-retaris Jenderal Syaifullah Tamli-ha, tertanggal 16 April 2014, me-mutuskan pemecatan terhadap sejumlah pengurusnya.

Dalam SK itu, ada seorang wakil ketua umum yang dipecat, yakni Suharso Monoarfa yang juga pernah menjabat Menteri Perumahan Rakyat.

Kemudian, ada juga nama em-pat Ketua DPW PPP yang dipecat, yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin, Ketua DPW PPP Su-matera Utara Fadli Nursal, Ketua DPW Jawa Timur Musyafa Noer, dan Ketua DPW PPP Sulawesi Se-latan Amir Uskara.

Pemecatan mereka dikabar-kan karena sempat melayang-kan protes melalui mosi tidak percaya terhadap SDA, karena menghadiri kampanye Partai Gerindra pada musim kampanye Pemilu Legislatif lalu.

Sehari kemudian, giliran Romi yang dicopot dari jabatan-nya sebagai sekjen. Surat peme-catan ditandatangani langsung oleh SDA.

Kabar itu dibenarkan Wasekjen Syaifullah Tamliha. Jabatan Romi digantikan Isa Muchsin yang sebelumnya men-jabat sebagai wasekjen.

Menurut Tamliha, SDA me-mecat Romi karena dinilai tidak peduli dengan kondisi PPP saat ini. Yaitu ketika gonjang ganjing pelengseran terus menghantam ketua umum, dan dinilai Romi hanya sibuk mengurusi perole-han suara di dapilnya.

Anggota Komisi I DPR itu me-nambahkan, alasan pergantian Romi didorong oleh kebutuhan terhadap orang yang dirasa bisa diajak kerja sama membesarkan partai.

Seolah tidak mau kalah be-gitu saja, kubu Romi tak ting-gal diam. Mendadak mereka menggelar Rapimnas di kantor DPP PPP, Sabtu (19/4).

Hasilnya, PPP kubu Romi me-mutuskan pencopotan SDA dari posisi ketua umum digantikan Waketum PPP Emron Pangkapi sebagai Plt ketua umum.

= ANT/FIQIH ARFANI/DIK

SURABAYA - Gesekan antara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pemban-gunan Suryadharma Ali (SDA) dengan Sekretaris Jenderal PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romi) su-dah terasa sejak Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013.

ant/fiqih arfaniKetua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Sury-adharma Ali (SDA), kanan dan Sekretaris Jenderal PPP, Muhammad Roma-hurmuziy (Romi), kiri.

PENIPUAN

Polwan Gadungan Diringkus

JOMBANG - Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menang-kap seorang perempuan yang mengaku sebagai polisi wanita, dan sampai saat ini masih me-lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Kepala Sub Bagian Hubun-gan Polres Jombang AKP Sugeng Widodo mengatakan pelaku yang ditahan adalah ES (39), warga Desa Mranggen, Kecamatan Pur-woasri, Kabupaten Kediri.

"Ia menggunakan identi-tas sebagai Paramatia dengan pangkat Iptu. Pelaku ditahan saat akan menggunakan seragamnya di SPBU Bandarkedungmulyo," katanya.

Ia mengatakan polisi me-nangkap pelaku atas laporan dari warga yang mengaku curiga dengan sikap yang bersangku-tan.

Pelaku sering menitipkan seragam polisi wanita ke salah seorang petugas kebersihan di SPBU tersebut. Pelaku datang pagi hari ke SPBU itu untuk memakai baju polisi wanita tersebut, dan sore harinya juga kembali ke SPBU untuk men-itipkan baju.

"Hal itu dilakukan hingga sebulan lebih. Dan, yang bersang-kutan mengaku berdinas di Polda Jatim," ucapnya.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menindaklanjuti dan berhasil menahan yang bersangkutan, ketika datang ke SPBU tersebut.

Polisi menyita seragam warna coklat polisi wanita dengan pangkat Iptu tersebut dan mem-bawanya ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Dari pemeriksaan awal, pelaku ternyata pernah daftar sebagai polisi wanita tapi tidak lolos. Ia akhirnya mengguna-kan kesempatan penerimaan polisi wanita. Se-Indonesia saat ini dibutuhkan sekitar 7.000 personel polisi wanita dan di Jombang sendiri sampai saat ini yang sudah daftar menjadi calon polisi wanita mencapai 351 pendaftar.

Dalam melakukan ak-sinya, pelaku menawarkan ke warga yang akan memasukkan anaknya atau keluarga mereka menjadi calon polisi wanita, dan yang bersangkutan meminta uang sebagai imbalan sebesar Rp 60 juta.

= ANT/FIQIH ARFANI/DIK

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | NO. 0346| TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

NO. 0346 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo, Sidik Wijanarko mengatakan, tujuan disediakanya KMK bagi UKM untuk memberikan kemu-dahan kepada para pelaku usaha dibidang jasa, industri dan perda-gangan. Bahkan untuk megurangi dampak pemanfataan bagi kalan-gan usaha dalam memanfaatkan jasa modal usaha yang disediakan oleh para renternir.

“Bunga yang dibebankan oleh pihak renternir sangat besar, antara 10-15 persen dari jum-lah pokok pinjamannya. Dengan besarnya bunga membuat para pedagangan dan kelompok usaha kecil lainnya sulit berkembang,” terangnya kepada wartawan. Senin (21/4).

Menurutnya besaran bungan yang diberlakukan oleh pihak renternir yang bergentayangan di lingkungan pedagang kecil. Membuat pihaknya geram dan berupaya memberikan pelayanan pinjaman modal dengan bunga

relatif kecil. Bunga yang dibebankan ke-

pada para pelaku usaha yang memanfaatkan pinjaman modal itu, sebesar Rp 0,6 pertahun dari besaran pinjaman.“Dengan ke-cilnya suku bunga yang diberi-kan, setidaknya akan memberikan manfaat kepada pedagang kecil dan mengembangkan usahanya,” ucap Sidik Wijanarko.

Lebih jauh Sidik Wijanarko mengatakan, adanya pinjaman modal kerja yang disediakan masih banyak pelaku usaha kecil yang belum bisa memanfaatkan-nya secara maksimal. Padahal proses pencairan dana sangat mudah.“Yang penting ada usaha yang dikerjakan, dan memper-oleh keterangan usaha dari pihak pemerintaha desa,” tandasnya.

Ia menambahkan, jumlah ped-agang kecil, PKL dan UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, jumlanya mencapai kurang lebih 2.500-3000 unit usaha. Namun besaran dana yang diserap sam-

pai saat ini masih 55 persen oleh pelaku usaha dari besaran dana yang tersedia.

“Jika ini memang dijadikan peluang bagi mereka, yang je-las usaha yang dijalankan akan berkembang pesat. Dengan cata-tan, mereka bisa menjalankannya dengan manajemen yang lebih baik,”terang Sidik Wijanarko.

Merespon hal itu, salah satu pedagang sayuran keliling, Wasit, mengaku adanya KMK yang dise-diakan oleh pemerintah memang belum banyak mengenal jauh ten-tang proses peminjamannya.

“Saya memang nggak menger-ti alurnya. Saya lebih memilih penyedia jasa yang lebih mu-dah pengurusannya. Meski tidak menghitungkan jumlah besaran bunga yang akan dibayarkan,” ucapnya.

Usaha yang dijalankan, lanjut dia, memang masih membutuh-kan suntikan dana. Sebab jenis dan kapasitas barang jualannya masih tidak begitu banyak. Pada-hal peluang untuk bisa menjualn-nya masih besar.

“Ya saya jalani semampunya mas dengan kekuatan modal yang dimiliki. Upaya pengembangan us-aha tergantung dari besaran keter-sediaan modal,”pungkas Wasit.

=Mahfud hidayatullah

Dana KMK Belum Terserap

PROBOLINGGO - Dana untuk Kredit Modal Kerja (KMK) bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayah Ka-bupaten Probolinggo masih tersisa Rp 450 juta dari dana awal Rp.1 miliar yang disediakan oleh pemkab melalui Dinas Koperasi dan UKM untuk tahun 2014.

BELUM MAKSIMAL. Kredit Modal Kerja (KMK) bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) memberi peluang untuk me-majukan usaha.

Permudah Modal Kerja Pelaku UKM PROBOLINGGO – Pemban-

gunan pasar hewan di Kelura-han Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Kota Probolinggo be-lakangan menjadi sorotan ang-gota DPRD setempat. Pasalnya, hingga saat ini pasar hewan yang selalu digadang-gadang itu belum juga beroperasi.

“Kita sangat menyayangkan dengan Disperta karena terlihat tidak sunggug-sungguh terha-dap optimalisasi pasar hewan itu,” tandas salah satu anggota Komisi A DPRD Kota Proboling-go, Abd. Aziz kepada wartawan,. Senin (21/4).

Menurut dia, keberadaan pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul tersebut selalu menjadi pembahasan di dewan. Salah satunya, bagaimana me-tode untuk meramaikan pasar tersebut.

“Untuk mengoptimalkan pasar itu perlu adanya pang-gung musik agar masyarakat bisa tertarik untuk datang,” ujar politisi PKB itu.

Selain untuk meramaikan pasar tersebut, pihak Dis-perta bisa menggelar kontes hewan kambing. Tujuannya, agar petani ternak di Kota Probolinggo tumbuh gairah dan

termotivasi. Adanya pelayanan klinik sehat untuk hewan ter-nak juga bisa menarik perhatian masyarakat.

“Namun semua itu tidak ada yang dilakukan oleh Disperta. Padahal poin-poin itu sudah menjadi kesepakatan bersama saat pembahasan di dewan soal pasar tersebut,” kata Abd. Aziz lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kota Probolinggo, A. Yudha Sunan-tya saat dikonfirmasi menga-takan, belum beroperasinya pasar hewan itu karena masih banyaknya fasilitas bangunan yang belum selesai pembangu-nannya.

“Banyak bagian bangunan yang belum selesai. Makanya pasar hewan itu baru beroperasi secara maksimal pada tahun 2015 mendatang,” kilahnya.

Sekedar diketahui, pemban-gunan pasar hewan di Kelura-han Jrebeng Kidul itu seluas 1,3 hektar. Pembangunan pasar tersebut dikerjakan sejak tahun 2012 silam. Sedangkan angga-ran untuk pembangunan terse-but berasal dari dana APBN dan dana pendampingan APBD.

=MuhaMMad SuGiaNtO.

Dewan Soroti PaSar Hewan

Disperta Dinilai Kurang Serius Optimalkan Pasar

MENUAI SOROTAN. Pasar hewan di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Kota Probolinggo belum juga beroperasi.

muhammad sugianto/koran madura

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | NO. 0346| TAHUN III 13Probolinggo

Akibat bocornya pipa PDAM tersebut, arus lalulintas tergang-gu. Bahkan, sejumlah awak sopir angkutan kota menggerutu meli-hat kondisi jalan tersebut. “Ini sangat mengganggu arus lalulin-tas,” ungkap seorang sopir ang-kutan kota, Misnaji Fikri kepada wartawan, Senin (21/4).

Menurut dia, kondisi bocornya pipa PDAM itu seyogyanya harus segera diadakan perbaikan. Jika tidak, air PDAM itu akan terus meluber dan menggenangi jalan aspal. Apalagi, kondisi jalan aspal di sepanjang jalan KH. Mansur tersebut mengalami rusak parah yang hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan oleh Pemkot.

“Jalan itu sangat berbahaya bagi pengendara karena ber-lubang. Apalagi digenangi oleh air,” terang warga lainnya saat ditemui di lokasi.

Pantauan di lapangan, pipa PDAM tersebut bocor tepat be-rada di tengah jalan aspal. Diduga bocornya pipa tersebut, akibat rusaknya jalan yang kondisinya berlubang. Karena terus tergerus, saluran pipa itu tidak bisa ber-

tahan lama. Sehingga kemudian airnya meluap kemana-mana.

“Kalau kondisi bocornya salu-ran pipa itu tidak segera dilaku-kan perbaikan, bisa jadi airnya akan meluber ke rumah-rumah warga,” terang seorang warga se-tempat, Lukman Hakim.

Agar air saluran pipa PDAM tersebut, tidak sampai meluber kemana-mana, warga setempat meminta agar pihak PDAM segera melakukan perbaikan.

“Mungkin bocornya saluran

pipa itu karena terlindas ban ken-daraan, sehingga kemudian pec-ah. Apalagi kondisi jalannya rusak parah,” timpal dia.

Sementara itu, Dirut PDAM Kota Probolinggo, Lukman Cahy-ono terkesan sulit ditemui di kan-tornya. Saat dihubungi melalui pesan pendek SMS (short message service) terkait temuan bocornya saluran pipa PDAM tersebut, Luk-man Cahyono tidak memberikan respon jawaban.

=MUHAMMAD SUGIANTO

WARGA MENGELUH. Kondisi jalan aspal, jalan KH. Mansur banjir akibat pipa milik PDAM Kota Probolinggo bocor.

Pipa PDAM Bocor, Jalanan BanjirWarga Minta PDAM Segera Lakukan Perbaikan

PROBOLINGGO – Warga Kota Probolinggo menge-luh. Pasalnya, jalan KH. Mansur banjir. Kondisi jalan aspal itu banjir, bukan lantaran karena musim hu-jan. Namun ada pipa milik PDAM Kota Probolinggo yang bocor.

muhammad sugianto/koran madura

PROBOLINGGO - Pem-kab Probolinggo tahun ini mengklaim kekuran-gan ribuan tenaga PNS di bidang fungsional. Kekurangan yang paling besar terletak di Dinas Pendidikan dan Kes-ehatan. Dalam tahun ini pihaknya mengajukan pengangkatan PNS ke-pada Kementrian Apara-tur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Menurut Kepala Badan Kepegewaian Daerah (BKD) setempat, Sigit Sumar-sono, melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Diklat, Sugeng Agus Purnomo, men-gatakan, pemkab memang mengalami kekurang tenaga PNS di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Namun yang paling domi-nan kekurangan, yakni berada di lingkungan Dinas Pendidi-kan dan Kesehatan, terutama tenaga fungsional.“Melihat kondisi itu, kami tetap berusaha mengajukan ke pemerintah pu-sat,” terangnya kepada warta-wan, Senin, (21/4).

Dalam tahun ini, BKD Kabupaten Probolinggo men-gajukan kepada Kemenpan RB terkait banyaknya kekuran-gan tenaga untuk PNS, dan kurang lebih 7000 orang. Dari jumlah itu merupakan akumu-lasi kekurang tenaga PNS di semua satker.

Namun 70 persen dari

jumlah tersebut mereka merupakan tenaga yang dibutuhkan oleh Dinas Pendidikan Dan Kesehatan. Sementara sisanya merupa-kan bagian dari kekuranganya satker lainnya.“Dua lembaga itu masih banyak dibantu tenaga kontrak dan tenaga honorer. Sementara untuk pegawai yang PNS masih minim,”tandas Sugeng Agus Purnomo.

Sugeng Agus Purnomo mengaku, kalau setiap tahun-nya pemkab terus mengajukan kekurangan tenaga. Masalah direspon atau tidaknya tentang pengajuan itu, merupakan kebijakan dari pemerintah pusat.“Kami tetap laporakan atas kekurangan tenaga PNS yang ada di daerah. Semoga aja permasalahan tersebut bisa segera menjadi perhatian khu-sus,” tegasnya.

Pihaknya menyebutkan, jumlah Pegawai yang ada di Kabupaten Probolinggo se-banyak 9.800 dari unsur PNS dan Honorer. Sementara untuk honorer jumlahnya mencapai 1000 lebih. Di sisi lain, proses pegawai K2 yang bulan ke-marin telah dinyatakan lulus tes CPNS, sebanyak 168 CPNS K2. Mereka sudah melengkapi pesyaratan pemberkasan. Na-mun berkas yang telah dileng-kapi, masih belum dikirim ke pemerintah pusat.“Belum ada petunjuk untuk pengiriman pemberkasan untuk K2. Tetapi sebelum diminta, kami sudah siap,”pungkas Sugeng Agus Purnomo.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

KEPEGAWAIAN

Pemkab Kekurangan Ribuan PNS

PROBOLINGGO – Kemen-terian Agama (Kemenag) Ka-bupaten Probolinggo akan mengutamakan pelayan pri-ma soal penerimaan Calon Jamaah Haji (CJH). Hal ini di-ungkapkan Kepala Kemenag setempat, saat mengundang jajaran Kepala KUA se- Kabu-paten Probolinggo saat gelar sosialiasi pendaftaran CJH di aula Kemenenag setempat,

Senin (21/4).“Kemenang Kabupaten

Probolinggo harus mengu-tamakan pelayanan prima terhadap masyarakat yang mendaftarkan sebagai CJH,” tandasnya.

Kegiatan yang dikemas so-sialisasi tersebut, tak hanya mengundang para Kepala KUA se-Kabupaten Probolinggo, na-mun juga mengundang Bank

BPS/BPIH dan KBIH yang ada di Kab. Probolinggo.

Bustami menjelaskan, kegiatan itu dilakukan un-tuk mensinergikan pelayanan terhadap proses pendaftaran CJH antara Kemenag, KBIH dan pihak Perbankan. “Karena kita perlu memperhatikan ke-bijakan pemerintah tentang PIH untuk dijadikan pijakan,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolinggo, Muhklason menjelaskan, dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut, pihaknya berharap petugas benar-benar memberikan pe-layanan yang prima dalam proses pendaftaran CJH . Apalagi proses pendaftaran CJH kini sudah system online.

=MUHAMMAD SUGIANTO

IBADAH

Kemenag Siap Berangkat Jamaah Haji

Kemenang Kabupaten Probolinggo harus mengu-tamakan pelayanan prima terhadap masyarakat yang

mendaftarkan sebagai CJH,”

H. BustamiKepala Kemenag

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | NO. 0346| TAHUN III 14 Probolinggo

PROBOLINGGO - Nasib sial dialami keluarga Zai-nul Rosi (45), salah satu warga RT 02 RW 05 Dusun Karang Anyar, Desa Ke-dung Caluk Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Pasalnya satu unit rumah miliknya habis dilalap si jago me-rah. Diperkirakan luapan api yang menghabisi atap dan perabotan rumahnya, diduga dari kompor gas.

Menurut Kepolsek Krejen-gan AKP Muhammad Dugel, ke-bakaran yang menimpa rumah Zainul Rosi itu tejadi, Senin, (21/4), sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya api ditemukan oleh anak Zainul yang lagi asyik bermain, dan spontan melihat api yang sedang membara di rumahnya.“Memang sebelumn-ya, istri Zainul, pukul 06.00 WIB memasak nasi untuk keluarg-anya dan menyiapkan sarapan untuk keberangkatan suaminya bekerja,” katanya.

Melihat situasi panik, Zai-nul dan keluarganya berteriak minta pertolongan tetangga untuk memadamkan api yang

ada dirumahnya. Tak pelak, te-tangga yang sedang berkerja di sawah dekat rumahnya ber-bondong-bondong mendatangi rumah korban.

“Mereka langsung berupaya menolong untuk memadamkan api yang ada dirumahnya. Den-gan mengambil air sumur yang ada di depan rumah Zainul,” tandas AKP. Muhammad Dugel.

Berselang 30 menit, api yang membumbung tinggi akhirnya dapat dipadamkan. Sementara itu, pihaknya memperkirakan kerugian yang di alami oleh ke-luarga Zainul berkisar puluhan juta rupiah. Dengan rincian se-mua perabotan rumahnya dan uang tunai yang dimiliki sebe-sar Rp. 22 juta, juga hangus terbakar.“Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Namun hanya mengalami kerugian ma-teriil saja.”tandasnya.

Ia menambahkan, un-tuk mendalami permasalahan pihaknya mengaku masih dalam tahap pengembangan oleh Pol-res Probolinggo.“Kami terus berusaha mencari penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dugaan sementara api berasal dari kompor gas saat mema-sak,” pungkas AKP. Muhammad Dugel.

=MAHFUD HIDAYATULLAH

KEBAKARAN

Diduga Api ariLuapan Kompor Gas

LUDES. Satu unit rumak milik Zainul Rosi (45) yang dilalap si jago merah.

mahfud hidayatullah/koran madura

Komisioner KPU Kota Probolinggo, Divisi Hukum, Umum, dan Pengawasan, Imam Sugandi, mengatakan, batas wak-tu penyampaian laporan akhir dana kampanye telah disam-paikan ke semua parpol peserta pemilu. Diharapkan semua parpol bisa mentaati peraturan tersebut. “Jadi laporan akhir dana kampa-nye harus diserahkan ke KPU pal-ing lambat Jum’at, sore 24 April 2014,”ujarnya kepada wartawan, Senin (21/4).

Menurutnya, kewajiban me-nyerahkan laporan akhir dana kampanye tersebut berlaku untuk semua parpol, baik yang mem-peroleh kursi legislatif atau tidak. Bagi parpol peraih kursi legislatif, bahkan sanksinya cukup berat jika

tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye. Yakni caleg yang melenggang ke kursi parlemen bisa dicoret.

“Kami tidak akan pilih-pilih, kalau memang parpol tidak meny-ampaikan laporan akhir dana kam-panye, sesuai aturan PKPU Nomor 17 tahun 2013 bisa terancam ter-coret sebagai caleg ‘jadi’,” jelas Imam Sugandi.

Imam Sugandi mengakui, se-jauh ini sudah ada dua parpol di Kota Probolinggo, masing-masing Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra yang proaktif me-nanyakan ke KPU terkait mekan-isme pengisian dokumen laporan akhir dana kampanye, dan sudah menyerahkannya.

“Kami juga proaktif men-ghubungi semua parpol untuk segera menyerahkan. Kami sudah wanti-wanti parpol untuk tidak melebih batas waktu, karena sanksinya cukup berat,” tandasn-ya.

Terkait isi dari laporan akhir dana kampanye, Divisi Hukum, Umum dan pengawasan ini me-nambahkan, sumbangan pihak ketiga termasuk salah satu item yang harus dilaporkan. Nantinya laporan yang disampaikan parpol tersebut akan diaudit oleh akun-tan independen yang ditunjuk KPU Provinsi Jawa Timur.

“Jadi nanti KPU Kota Proboling-go tidak berhak membuat opini apakah laporan tersebut salah atau benar. Yang berwenang menyam-paikan adalah akuntan yang mel-

akukan audit,” tambah Imam Sug-andi.

Pantauan dilapangan, hingga Senin (21/4) sore, hanya caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra yang telah meny-erahkan laporan dana kampanye. Padahal dari prediksi 30 caleg yang bakal menjadi anggota DPRD Kota Probolinggo Periode 2014 – 2019 dari PAN, tak satupun nama caleg yang masuk.

Menyikapi hal itu, Sekretaris DPD Partai Golkar, Mukhlas Kur-niawan, mengatakan partainya memang belum menyerahkan dana kampanye tahap III. Namun, par-tainya sudah seratus persen siap meyerahkan hari ini, Selasa (22/4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo.

“Dokumen dana kampanye Partai Golkar sudah siap. Insyaal-lah, besuk (hari ini, red), Selasa (22/4) kami serahkan kepada KPU,”tegas Mukhlas Kurniawan, yang juga salah seorang caleg jadi di daerah pemilihan (Dapil) Kani-garan dan Wanoasih.

Diketahui, penyerahan lapo-ran dana kampanye tahap III ini, merupakan tindak lanjut dari lapo-ran dana kampanye tahap I dan II. Tahap pertama berlaku sejak pen-etapan Daftar Calon Tetap (DCT) hingga 27 Desember 2014. Sedan-gkan tahap kedua, dimulai 28 De-sember 2014 hingga 2 Maret 2014. Selanjutnya tahap ketiga di mulai 3 hingga 24 Maret 2014.

=M.HISBULLAH HUDA.

Caleg Bisa Dianulir

REKAPILTUASI. Suasana penghitungan suara di salah satu PPK untuk menentukan calon legislatif yang berhak men-duduki kursi DPRD Kota Probolinggo periode 2014-2019.

m.hisbullah huda/koran madura

Penyetoran Laporan Akhir Dana Kampanye 24 AprilPROBOLINGGO – Partai politik (Parpol) peserta pemilihan umum legis-latif (Pileg) diminta segera menyerahkan laporan akhir dana kampanye, paling lam-bat 24 April mendatang. Jika sampai batas waktu tersebut laporan akhir dana kampa-nye tidak disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo, maka calon anggota legis-latif (Caleg) ‘jadi’ dari parpol yang bersangkutan bisa dicoret.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III 15OLAHRAGAPROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III OlahragaKORAN MADURA 15

Dua gol Everton, tim yang se-lama 11 tahun dibesut David Moy-es, masing-masing dicetak oleh Leighton Baines dari titik putih dan gol tendangan Kevin Mirallas.

Bagi Everton, tambahan tiga poin ini membuka jalan bagi mereka untuk bersaing dengan Arsenal masuk empat besar hing-ga akhir musim dan bermain di Liga Champions musim depan. Kedua tim ini hanya terpaut satu poin. Arsenal duduk di pering-kat keempat sedangkan Everton di peringkat kelima. Persaingan kedua tim ini akan berlangsung hingga musim berakhir.

Sementara bagi MU, kekala-han ini menutup peluang mereka bermain di Liga Europa musim depan. Secara matematis, MU tidak bisa lagi mengejar poin dua tim di atasnya yaitu Everton dan Tot-tenham Hotspur. Bagi klub sekelas MU, tidak bermain di Eropa adalah sebuah penurunan prestasi yang luar biasa. Pasalnya, mereka selalu bermain di Liga Champions dan menjadi salah satu tim yang paling disegani di Eropa.

Meski menerima fakta itu, Moyes tetap menghibur diri dengan menilai bahwa timnya bermain ba-gus saat melawat ke Goodison Park akhir pekan lalu. “Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Ke-

masukan dua gol sama sekali tidak saya duga. Kami bermain baik, mengontrol pertandingan dengan bagus. Kami mengoper bola juga baik dan menjaga bola dari rebutan lawan juga luar biasa. Kami tidak layak kalah 0-2 pada laga ini,” kata pria Skotlandia ini.

Menurut Moyes, gol pertama Everton murni karena kesalahan pemainnya. Sedangkan gol kedua terjadi melalui proses yang lebih baik dari gol pertama. Dari kedua gol ini, pelajaran yang bisa dipe-tiknya adalah bahwa pertahanan MU harus lebih baik lagi pada la-ga-laga selanjutnya. Sebab, kedua gol itu terjadi karena barisan per-tahanan Setan Merah tidak ber-main seperti yang diharapkannya.

Sementara itu, pelatih Ever-ton Roberto Martinez mengaku dengan sengaja membiarkan MU menguasai bola. Sebab, menurut pandangannya, meski para pemain MU menguasai bola, mereka sangat jarang mengancam gawang Tim Howard. Sebaliknya, Everton bisa melancarkan serangan balik cepat untuk membunuh MU. Dan, dua gol Everton, kata Martinez, adalah lahir dari strategi dan taktik seran-gan balik seperti ini.

“Kami senang mereka men-guasai bola. Kami harus sabar. Se-cara psikologis ini laga yang berat

karena ini untuk pertama kalinya kami membiarkan lawan memain-kan bola. Tetapi kami mampu men-jaga gawang kami tetap perawan. Karena itu sangat bodoh mengkri-tik taktik seperti ini. Menurut saya, kami efektif dengan melakukan serangan balik. Kami memiliki en-ergi yang dahsyat dan sangat dina-mis,” kata mantan pelatih Wigan Athletic asal Spanyol itu.

Dengan capaiannya ini, Mar-tinez menjadi pelatih tersukses di Everton. Pasalnya, untuk pertama kalinya mereka meraih poin tert-inggi dalam satu musim dengan 69 poin. Selain itu, Martinez men-jadi pelatih pertama yang sukses mengalahkan MU dua kali dalam

semusim pada laga tandang dan kandang sejak musim 1969/1970.

“Ini hasil yang luar biasa. Kami tahu, sejak 1969, kami tidak pernah mengalahkan MU dua kali seperti ini. Saya mau katakan ke-pada Anda, pemain-pemain sep-erti ini bisa melakukan sesuatu yang spesial,” imbuhnya.

Martinez tidak lupa pula berter-ima kasih kepada Moyes yang su-dah meletakkan dasar yang bagus bagi Everton plus polesan Martinez sendiri, terutama dengan memain-kan pemain-pemain yang tidak pernah dimainkan Moyes seperti Ross Barkley dan John Stones. Ked-ua pemain ini juga turut berperan saat Everton menang atas MU.

“Saya termasuk orang yang beruntung bekerja di klub yang semuanya sudah disiapkan oleh David Moyes selama 11 tahun. Se-belum-sebelumnya, saya datang ke sebuah klub yang seperti bom. Saya ingin mengubah banyak hal, tetapi pada saat bersamaan saya tidak ingin kehilangan sesuatu. Kami membeli 10 pemain yang sangat berpengaruh dan mem-beri tempat kepada para pemain muda. Kami butuh pemain-pe-main muda berbakat yang be-lum terlacak untuk mengetahui seberapa jauh kami memajukan tim ini, tetapi David sudah mele-takkan dasar yang bagus,” tutup Martinez. =ESPN/AJI

SAN ANTONIO-Tim Duncan menyumbang 27 poin dan tujuh rebound saat San Antonio Spurs meraih kemenangan 90-85 atas Dallas Mavericks pada laga pem-buka babak playoff NBA, di AT&T Center, Minggu (20/4/2014) waktu setempat.

Tony Parker menambah 21 angka, enam assist, dan empat rebound ketika San Antonio menorehkan kemenangan berun-tun ke-10 mereka atas rival satu negara bagian tersebut. Mereka akan menjadi tuan rumah pada game kedua di pertandingan Wilayah Barat yang mengguna-kan sistem “best of seven” pada Rabu (23/4/2014).

Spurs, yamg berupaya kembali ke final NBA setelah dikalahkan Miami Heat pada seri kejuaraan tahun lalu, tert-inggal 71-81 saat pertandingan menyisakan waktu kurang dari delapan menit. Namun, mereka menutup permainan dengan laju raihan angka 19-4 untuk mengunci kemenangan.

Duncan membuat tujuh rebound untuk Spurs, sedangkan point guard Tony Parker menc-etak 21 angka, enam assist, dan empat rebound ketika San An-tonio menorehkan kemenangan beruntun ke-10 mereka atas rival.

Rekor 62 kemenangan yang dikoleksi Spurs di musim reguler,

membuat banyak pihak berpikir pertandingan putaran pertama hanya sekedar formalitas bagi San Antonio.

Namun setelah Spurs mendominasi kuarter pertama, dengan keunggulan 21-12, Mav-ericks bangkit untuk mengenda-likan permainan.Bagaimanapun, mereka tidak mampu memeli-hara momentum itu, dan hanya mampu memasukkan satu bola pada tujuh menit terakhir.

Bintang Mavericks Dirk Nowitzki hanya mampu menc-etak 11 angka dan delapan rebound.

“Kami memiliki peluang,” kata Nowitzki, yang gagal me-

nambah angka pada empat lemparan terakhirnya. “Namun, mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik.”

Kepercayaan diri Spurs mendapat hantaman ketika Duncan ditandu keluar lapangan pada kuarter ketiga. Ia kembali pada awal kuarter kempat dan memasukkan empat dari lima lemparannya pada sembilan setengah menit terakhir.

“Itu hanya keram,” kata Duncan. “Saya tahu saya hanya akan memerlukan be-berapa menit dan saya akan baik-baik saja.” =ANT/DAR

BOLA BASKET

Spurs Taklukkan Mavericks di Laga Pembuka Playoff

Kalah, Moyes Puji PemainnyaLIVERPOOL - Meskipun kalah 0-2 dari tuan rumah Everton di Goodison Park pada lanjutan Liga Utama Inggris, Minggu (20/4) tengah malam WIB, Pelatih Manchester United (MU) David Moyes tetap memuji penampilan anak-anak asuhnya. Hanya saja, Moyes mengaku tidak bisa mengerti timnya bisa kemasukan dua gol pada babak pertama laga tersebut.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III16

SELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III

16OlahragaKORAN MADURA

SPURS TAKLUKKAN MAVERICKS DI LAGA PEMBUKA PLAYOFF OLAHRAGA | 15

HARI LAGI51

KALAH DARI EVERTON, MOYES PUJI PEMAINNYA OLAHRAGA | 15

MESSI DIBELAJawab Kritik dengan Penampilan Apik

BARCELONA - Presiden Barcelona Jo-sep Mari Bartomeu dan pelatih Gerardo Tata Martino membela pemain terbaik klub itu, Lionel Messi, yang gencar dikriti berbagai pihak menyusul mandulnya pe-main internasional Argentina itu dalam beberapa laga terakhiri sehingga Barce-lona tersingkir dari Liga Champions dan kalah dari Real Madrid di final Copa del Rey. Menurut Bartomeu, Messi akan mem-impin masa depan klub Catalan tersebut.

Messi sendiri menjawab kritikan pub-lik yang dialamatkan kepadanya dengan satu golnya ke gawang Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga Spanyol di Camp Nou pada Senin (21/4) dini hari WIB. Gol Messi tersebut mengantar kemenangan 2-1 Barcelona atas Bilbao. Satu gol Barce-lona lainnya yang juga gol penyama kedudukan dicetak oleh Pedro Rod-riguez. Sedangkan gol Bilbao dicetak oleh Aritz Aduriz.

Tambahan tiga poin ini mengangkat “El Barca” ke posisi kedua klasemen se-mentara, menggeser Madrid ke tempat ketiga dengan selisih dua poin. Tetapi Madrid masih unggul satu pertandingan. Sedangkan puncak klasemen masih di-kuasai Atletico Madrid dengan jarak em-pat angka dari Barcelona.

Dalam beberapa pekan terakhir, Messi dikritik habis oleh media Spanyol. Pasalnya, pria beranak satu itu tampil buruk pada saat Barcelona menelan tiga kekalahan beruntun masing-masing dari Granada di La Liga, kalah dari Atletico Madrid di Liga Champions, dan tekuk dari Real Madrid di final Copa del Rey. Harian Marca juga membuat jajak pen-dapat. Hasilnya, mayoritas responden menilai negatif terhadap kinerja Messi selama musim ini.

Tetapi Bartomeu membela Messi. “Kita tidak adil terhadap Leo (Messi). Anggota klub kita harus memahami bahwa kita harus menjaga Messi. Dia sudah memberi kontribusi yang begitu

penting terhadap klub ini dan dia masih akan terus melakukan itu di waktu men-datang. Karena itu tanpa ada keraguan sedikit pun bahwa Messi akan memimpin masa depan klub ini. Dia masih muda, dia pemain terbaik dunia dan kami percaya padanya,” kata Bartomeu.

Bartomeu pun ingin membaharui kontrak kapten Timnas Argentina itu yang sudah diikat hingga 2018. “Kami ingin menyodorkan kontrak baru ka-rena dia layak mendapatkan itu dan me-nyesuaikannya dalam kondisi sepakbola saat ini,” imbuh Bartomeu sambil me-nambahkan bahwa hubungan Barcelona dengan ayah Messi pun sangat bagus.

Pelatih Barcelona Gerardo Tata Martino yang juga sama-sama be-rasal dari Argentina juga membela Messi. Dia pun mengaku terkejut dengan berita bahwa Messi hendak meninggalkan Camp Nou. “Orang-

orang yang membicarakan masa depan Messi sungguh mengagetkan kami. Saya tidak mengganggap serius komentar-komentar tersebut. Seorang pemain bola, ketika menghadapi seituasi seperti ini maka dia tetap fokus pada pertandingan. Kadang mereka bermain baik atau buruk, tetapi karena ini terkait dengan Messi maka masalah-masalah ini menjadi he-boh. Masa depan Messi haruslah tetap di Barcelona hingga dia gantung sepatu,” paparnya.

Pada bagian lain, Bartomeu men-egaskan bahwa mereka akan merombak tim Barcelona. Perombakan ini akan dip-impin oleh Direktur Olahraga Andoni Zubizarreta. Tetapi perombakan tersebut tidak dilakukan secara total atau mel-akukan revolusi atas skuat yang diwaris-kan Joan Laporta yang memimpin Barce-lona periode 2003-2010.

“Banyak keputusan yang sudah diam-bil dan Zubizarreta akan mengumumkan keputusan-keputusan tersebut,” lanjut Bartomeu. =ESPN/AJI

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III AHINGGA KINI TIDAK

ADA PENDAFTARPAMEKASAN | I

ARIF BUDIMAN DATANGI KPU SAMPANGSAMPANG | B

ali syahroni/koran madura

22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III

SELASA KARINA ULFA SUKSES ITU TIDAK DIAM DI TEMPATNETER KOLENANG |P

Taneyan LanjangKORAN MADURA

Dengan menggunakan pu-luhan mobil pikap dan sejumah truk, massa turun di area Menu-men Arek Lancor, sambil mem-bawa puluhan poster yang ber-tuliskan tuntuan dan kecaman kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur yang mere-kondasikan penghitungan ulang di tiga TPS tersebut.

Siddik, salah satu orator, me-nilai rekomendasi penghitungan

ulang yang diterbitkan Bawaslu Jawa Timur di tiga TPS itu mer-upakan sebuah bentuk pelece-han dan penghinaan terhadap lembaga pendidikan. Sebab jika penghitungan ulang dilaksana-kan sama halnya menganggap pondok pesantren menjadi tem-pat terjadi kecurangn pemilihan umum (Pemilu) , mengingat tiga TPS tersebut berada di lingkun-gan pesantren.

“Tolong, pesantren jangan ditarik-tarik dalam urusan poli-tik. Tuntutan kami hanya satu, jangan laksanakan penghitungan ulang. Karena akan mencoreng nama baik pesantren kami. Apal-agi rekomendasi yang dikeluar-kan oleh Bawaslu itu tidak mem-punyai dasar hukum,” katanya.

Setelah satu jam, berorasi di area Monumen Arek Lancor, mas-sa kemudian bergerak menuju gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) di Jl Kemuning, Pamekasan. Namun belum sampai di gedung yang dituju massa aksi di hadang oleh polisi yang mengamankan jalan-nya aksi, mengingat di gedung tersebut sedang berlangsung rekapitulasi suara tinggkat ka-bupaten oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan.

Massa akhirnya tertahan di

Jl Jokotole akses menuju ke Jl Kemuning. Para orator berorasi secara bergantian, mengecam re-komendasi Bawaslu Jawa Timur, serta mendesak para penyeleng-gara Pemilu untuk memberi pen-jelasan tentang rekomen-dasi tersebut. Karena tak kunjung mendapat tanggapan, perwaki-lan pendemo melobi aparat kepolisian untuk dipertemukan dengan penyeleng-gara Pemilu.

Setelah bertahan cukup lama di titik tersebut, tiga orang perwakilan dibolehkan masuk ke gedung PKP-RI untuk berdialog dengan para penyeleng-gara Pemilu, seperti KPU maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwa-slu) yang ada di gedung tersebut.

30 menit kemudian, perwaki-

lan pendemo akhirnya kembali dan berkumpul pada massa yang masih bertahan di lokasi tersebut meski terjadi hujan deras. Keda-tangan mereka bertiga di sambut gembira oleh pendemo karena

mendapatkan kepastian bah-wa tututan mereka dikab-

ulkan. Setelah menyam-paikan hasil pertemuan dengan penyelenggara pemilu, perwakilan demontrans akhirnya

mengajak rekan-rekan-nya untuk membubarkan

diri secara tertib.Aksi demo ini mendapatkan

pengawalkan ketat dari kepoli-sian Polres Pamekasan, dengan menerjunkan anggota Brimob bersenjata lengkap dan Satdalmas dari Polda Jawa Timur yang terus bersiaga hingga massa aksi mem-bubarkan diri. =ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Tolak PenghiTungan ulang

TAK TERIMA. Ratusan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyeppen, melakukan demo menolak penghitungan ulang perolehan suara di tiga TPS di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan.

PAMEKASAN-Ratusan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyeppen, Desa Poto’an Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, melakukan aksi demo. Mereka menolak terhadap rencana penghitungan ulang hasil pe-milihan calon anggota legislatif (Pileg) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6, 7 dan 8, Desa Poto’an Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan. Senin (21/4) kemarin.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN IIIB SampangSELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III BSampangKORAN MADURA

Sampang - adanya 19 TpS di Kabupaten Sampang yang ga-gal melakukan pemilihan suara ulang (pSU), menuai perhatian sejumlah kalangan. menindak-lanjuti permasalahan itu, Ketua Komisi pemilihan Umum (KpU) RI arif Budiman mendatangi kantor KpU Sampang, Senin (21/4).

namun, kedatangan arif Bu-diman di KpU Sampang belum bisa menemui kejelasan terkait pencoblosan ulang di 19 TpS. adapun 19 TpS yang gagal laku-kan pSU itu, di antaranya TpS 1 sampai TpS 17 di Desa Bira Barat Kecamatan Ketapang, dan TpS 12 dan TpS 13 di Desa pandiyangan Kecamatan Robatal.

Ketua KpU RI arif Budiman mengatakan belum menemukan kejelasan karena sejauh ini masih menunggu laporan dari KpU Sam-pang. nantinya KpU pusat juga ingin mendapatkan pendapat dari panwaslu Sampang, Bawa-slu provinsi, termasuk aparat kea-manan polres Sampang, hingga pemerintah daerah setempat.

“pencoblosan ulang bisa iya bisa tidak, makanya nanti laporan seperti apa karena sampai saat

ini kita masih menunggu laporan dari KpU Sampang. Selain itu, kita juga membutuhkan pendapat dari panwaslu, Bawaslu, KpU provinsi termasuk pihak-pihak terkait sep-erti polres dan pemkab, karena hal yang tidak dimiliki oleh KpU RI kita boleh meminta memfasili-tasi,” ucapnya.

Kedatangannya ke KpU Sam-pang hanya sebatas monitoring pasca pelaksanaan pileg yang ke-betulan di Sampang tidak berjalan mulus. menurutnya, untuk laporan yang harus diserahkan KpU Sam-pang sendiri pihaknya menarget-kan terakhir tanggal 23 april.

“Ke sini kita hanya monitoring

pelaksaan di Sampang saja, di sini kan tidak berjalan mulus, kalau batas waktunya kita minta tanggal 23 april ini KpU Sampang sudah menyerahkan, itu pun dikarenakan tahap rekapitulasi berikutnya di tingkat provinsi,” terangnya.

Saat ditanya berpengaruh tidaknya suara di 19 TpS yang ga-gal melakukan coblos ulang? arif menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab, saat ini masih tahapan rekapitulasi suara di ting-kat kabupaten. “Kita belum hitung kan, belum bisa menyimpulkan terpengaruh atau tidak,”katanya.

Di samping itu, arif menerang-kan pihaknya tentu dalam mem-berikan sanksi pidana terhadap ppS yang serentak mengundurkan diri, bukan menjadi wewenang KpU. namun, KpU sendiri hanya bertugas untuk melakukan kegia-tan yang bersifat adminsitratif.

Terpisah, Ketua KpU Sampang abu ahmad Dhovier Sah menjelas-kan sejauh ini pihaknya mengaku belum memberikan laporan resmi terkait lanjutan masalah 19 pSU yang gagal digelar tersebut. menu-rutnya, hal itu disebabkan sampai kini pihaknya tengah disibukkan

dengan rekapitulasi suara.Bahkan pihaknya juga belum

bisa memastikan hasil suara yang akan dijadikan acuan, apakah mengacu pada hasil sebelum pSU, atau berdasarkan hasil pasca pSU. “memang kita belum kirimkan su-rat resmi, sebab kita tengah sibuk dengan rekapitulasi, sementara hasilnya kita juga akan mengkaji dulu,” tuturnya.

Dovier dengan tegas menam-bahkan, gagalnya pSU di 19 TpS bukan merupakan kegagalan ki-nerja KpU Sampang. Sebab, pSU hendak dilaksanakan, namun tidak ada warga yang mau men-coblos ulang.=RYAN HARIYANTO/MK

Sampang - Ketua pimipi-nan Dewan pengurus Cabang (DpC) partai Hanura Sampang moh marzuki tidak diperk-enankan masuk gedung Balai pertemuan Umum (BpU) Komisi pemilihan Umum (KpU) pada rekapitulasi suara, Senin (21/4). panitia melarangnya karena sudah ada delegasi partai itu yang masuk.

pantauan Koran Madura, sempat terjadi ketegangan antara Ketua DpC Hanura dengan salah satu panitia KpU selaku petugas pengisian daftar hadir para tamu undan-gan. Kejadian berawal lantaran kesalahapahaman ketika H moh marsuki hendak memas-uki gedung BpU untuk mengisi daftar hadir.

namun, niat Ketua DpC Ha-

nura itu dicegat dengan alasan sudah terdapat perwakilan yang telah masuk ke dalam gedung. Dengan itulah, secara kontan larangan panitia tersebut diba-las dengan gertakan oleh H moh marsuki.

Dimana, marsuki mengger-tak petugas KpU untuk merobek surat undangan resmi dari KpU Sampang. Sebab, beberapa waktu lalu Ketua pimpinan DpC telah mendapatkan surat un-dangan untuk mengikuti acara rekapitulasi.

“Saya kecewa dengan petugas KpU, wong saya punya undangan resmi dari KpU kok malah tidak diperbolehkan mas-uk,” ucapnya H moh marsuki.

Disamping itu, marsuki menjelaskan terkait adanya perwakilan parpol Hanura yang

telah masuk ke dalam gedung. menurutnya, kemungkinan besar orang dimaksud adalah penyusup yang sengaja ingin memasuki ruangan dengan menggunakan nama Hanura.

“Saya tidak tahu itu siapa, bisa saja penyusup, karena un-dangan resminya masih ada di saya kok, mas,” jelasnya.

marsuki berharap agar KpU selaku panitia tidak mengulangi lagi kejadian tersebut. pasalnya, insiden itu merasa sangat me-nyinggung perasaan.

“Saya menyanyangkan kejadi-an ini, semoga saja tidak terjadi sama siapa pun, kalau ada ke-jadian seperti ini tolong petugas KpU supaya bisa nemeriksa surat mandatnya kepada undangan saat ingin memasuki gedung,” tegasnya. RYAN HARIYANTO/MK

Sampang- Tata ruang perkotaan di Sampang masih banyak yang belum maksimal. Terbukti, banyak selokan yang terlantar sehingga menjadi ti-tik kumuh yang berpotensial menjadi sarang wabah pen-yakit. Hal tersebut terlihat di Jl Trunojoyo Sampang yang be-gitu jelas pemerintah setempat mengabaikan kesehatan dan kondisi keindahan di lingkun-gan di kota.

Selokan yang tak kunjung dibenahi tersebut sudah banyak berisi sampah-sampah terutama sampah plastik sehingga selokan tersebut menimbulkan bau tak sedap. matraji (37) warga Sam-pang mengungkapkan bahwa selokan yang dirinya tengah duduk di pinggirnya merasa tak betah jika dirinya harus hidup di daerah kota. “Jika saya harus memlilih, mending hidup di dae-rah pedesaan daripada hidup di

kampung perkotaan,” ujarnya ke-pada Koran Madura, Senin (21/4).

ade (23) warga Jl merapi mengaku mengkhawatirkan dengan ancaman kesehatan warga sekitar selokan tersebut, karena menurutnya selokan tersebut sangat potensi tehadap penyebaran beberapa penyakit. ”Kalau tempatnya kumuh kayak gitu bisa mudah terserang pen-yakit warganya,” ujarnya.

=CR2/LUM

Arif Budiman Datangi KPU Sampang

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arif Budiman memberikan keterangan pers kepada sejumlah media usai mendatangi KPU Sampang, Senin (21/4).

REKAPITULASI SUARA

Ketua DPC Hanura Dilarang Masuk

TATA RUANG KOTA

Banyak Daerah Kumuh

BAU TAK SEDAP: Warga sedang duduk di selokan yang berbau ketika menunggu acara rapat Pleno KPU di Jl Trunojoyo Kota Sampang, Senin (21/4).

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III CSampang C

Data dari Travel Salafic Trans-port menunjukkan presentase wisatawan Sampang yang mel-akukan rencana kunjungan ke luar Madura sudah mencapai 40 persen sampai 50 persen untuk pemesan-an transportasi. Kebanyakan wisa-tawan yang memesan transportasi di Salafic Transport berkunjung ke Jogja, Malang, Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Wali Songo.

Kondisi tersebut bisa karena kurangnya pengelolaan objek wisata di Kabupaten Sampang sendiri yang sejumlah penataan bangunan masih belum disentuh

oleh pihak setempat. Seperti objek Wisata Goa Lebar yang di dalamnya masih belum dilakukan proses rehabilitasi dan renovasi yang dapat menarik minat para pengunjung. Begitu pula tempat wisata religipun tak kunjung ada peminatnya.

Helmi (25) warga Kecama-tan Pengarengan ketika ditemui di Goa Lebar mengungkapkan keprihatinan terhadap beberapa lokasi wisata yang ada di Kabu-paten Sampang terutama Goa Lebar yang tak kunjung diminati oleh wisatawan lokal maupun

nonlokal. “Dari tadi saya duduk di sini tidak ada pengunjung yang masuk ke Goa lebar, adanya cuma anak-anak yang mau mandi ke kolam,” ujarnya kepada Koran Madura, Senin (21/4).

Amir, penjaga kolam di Goa Lebar menduga ketidaktertarikan wisatawan untuk mengunjungi wisata Goa lebar dikarenakan fasilitas-fasilitas yang ditawar-kan di Goa Lebar masih minim. Menurutnya, wisata Goa Lebar saat ini jauh dari harapan untuk menjadi tempat wisata jika dili-hat dari penataan dan pemban-gunan yang ada saat ini.

“Banyak orang-orang yang ber-datangan hanya untuk menikmati pemandian disini bukan ke Goa Lebar. Banyak pengunjung yang merasa kecewa ketika melihat ke Goa Lebar karena kondisinya tidak sama dengan yang di publikasikan di internet,” katanya. =CR2/LUM

SAMPANG- Pelayanan yang diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sampang men-uai kritik dari masyarakat yang telah mengalami kendala-kend-ala kelancaran pelayanan PDAM. Banyak warga mengeluhkan adanya ketidaktegasan kinerja PDAM ketika ada problematika di lapangan. Hal tersebut seharusn-ya ditangani secepat mungkin demi menjaga kesinambungan antara konsumen dan pihak pe-layanan (PDAM).

Abdullah (27) warga Kelu-rahan Tanglok mengatakan, se-harusnya pihak PDAM selalu mengontrol di lapangan men-genai keadaan fakta-fakta yang dikeluhkan oleh warga yang telah mengalami kendala-kend-ala kelancaran pelayanan PDAM, seperti warga Jhu’lanteng, mis-alnya. ”Pihak PDAM seakan tak menghiraukan keadaan warga sekitar (Jhu’lanteng). Padahal air sering macet yang ada di Kam-pung Jhu’lanteng sudah terjadi beberapa tahun yang lalu,” ujarn-ya kepada Koran Madura, Senin (21/4).

Kabid Unit Pelayanan PDAM Sampang Aufat mengatakan,

mengenai beberapa keluhan yang diajukan oleh warga Jhu’lanteng, menurutnya keluhan mengenai kemacetan air sudah ditangani di lapangan. “Memang sebagian ada yang belum, tapi sebagian sudah lancar,” katanya.

Pihaknya juga menjelaskan macetnya air dimungkinkan ke-tika ada pemadaman PLN selama satu jam sehingga berimbas kepa-da lancarnya saluran air. “Ketika ada pemadaman PLN biasanya setelah lima jam nanti akan lan-car,” ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai warga yang sudah membayar tagihan namun masih mengala-mi kendala macetnya saluran air, Aufat menjelaskan bahwa konsumen yang mengalami tunggakan pihaknya akan mel-akukan penagihan paling tidak dilayangkan lima bulan sekali. “Jika tetap tidak bayar nanti kami putus saluran air tersebut, jadi tidak ada yang tidak bayar tapi airnya masih macet. Bi-asanya jika dua hari air macet, RT yang bersangkutan langsung menghubungi kantor (PDAM),” jelasnya.

= CR2/LUM

SAMPANG- Dampak proyek pemancangan penagkis banjir (sheetpile) yang dibangun di Kali Kemuning, Jalan Agus Salim me-mang sangat merugikan warga sekitar. Pasalnya, rumah warga yang berdekatan dengan proyek tersebut banyak yang retak dan ambles.

Sayangnya, sampai saat ini warga hanya dijanjikan untuk diganti rugi atas kerusakan akibat tiang pancang tersebut. Bahkan, Balai Besar Wiayah Sungai Berantas (BBWS) yang bertanggungjawab untuk pem-berian ganti rugi tersebut sam-pai saat ini belum menjawab surat protes warga yang diaju-kan oleh Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang.

Selama hampir satu bulan pengajuan surat tersebut, PU Pengairan mengaku masih be-lum menerima jawaban yang pasti dari BBWS terhadap warga yang mengalami kerugian kere-takan rumah akibata proyek penagkis banjir (sheetpile). Seki-tar tujuh rumah yang mengalami keretakan yang berada diping-giran sungai kemuning. Namun warga saat ini belum menerima kerugian itu.

Kepala Dinas PU Pengairan

Tony Moerdiwanto menuturkan, selama dari pengajuan pember-itahuan yang dikirim ke BBWS Provinsi mengenai keluhan warga masih belum ada jawa-ban. ”Sehingga PU Pengairan juga merasa kebingunagan, dengan tidak adanya jwaban dari BBWS,” jelasnya kepada Koran Madura, Senin (21/4).

Dia berjanji akan mendatangi kantor BBWS setelah pulang dari study banding ke malang (23/4)

untuk memintai ketegasan-nya kapan akan melakukan sur-vei kelokasi, dan dinas PU juga kawatir nantinya ketika ada cek dari BBWS dilokasi bangunan yang berdiri dekat sheetpile di-tuntut juga. ”Karna seharusnya jarak bangunan warga dari sun-gan lima belas meter, sedang-kan yang dilokasi saat ini sangat dekat, dan itu juga merupakan pelanggaran,” tambahnya.

=CR1/ LUM

SEPI: Undakan yang mengantar pengunjung ke tempat wisata dii Sampang nampak sepi pengunjung, Senin (21/4).

WISATA LOKAL TAK MENARIK

40 Persen Warga Berwisata ke Luar DaerahSAMPANG- Tempat wisata alam maupun tempat wisata religi yang ada di Sampang seakan tak mem-berikan efek interest bagi pengunjung. Hal tersebut di buktikan dengan data yang di perlihatkan oleh salah satu pengelola travel yang melayani transportasi bagi wisatawan Sampang.

PELAYANAN

Pdam Tak Seriusi Keluhan Konsumen

KERUSAKAN RUMAH WARGA

BPWS Belum menjawab

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN IIID Sampang

Kepala Desa Batu Karang Su’ud yang telah menjabat dua periode tersebut diduga hanya memberikan raskin selama tiga sampai empat bulan sekali mulai awal menjabat. Dan beras yang didistribusikan hanya seberat lima kilogram. Padahal, seharusn-ya pendistribusian raskin dilaku-kan sebulan sekali sebanyak 15 kilogram.

Koordinator PMB, Maskur, mengatakan, pendistribusian raskin selama tiga sampai em-pat bulan sekali tersebut dibagi-kan per dusun secara bergantian. “Pendistribusian raskin di desa kami ini dibagikan per dusun bergantian. Itu pun dibagikan se-lama tiga atau empat bulan sekali, apalagi beratnya hanya 5 kilo-gram, ke mana 10 kilogramnya,” tanyanya.

Di Desa Batu Karang ada lima dusun, yaitu Dusun Ranjingan Barat, Ranjingan Timur, Karang Dadak, Karang Nangka, dan Ka-rang Sambih. “Dari lima dusun di desa kami ada sekitar 525 KK. Warga sudah geram sama kepala desa, karena per KK mendapatkan 5 kilogram saja,” jelas pelapor I itu.

Pelapor II, Mat Pindah, me-nambahkan, warga menebus raskin seberat 5 kg sebesar Rp 9 ribu. “Saya kurang tahu juga alasan kepada desa kami ini membagikan raskin hanya 5 kg. Memang sejak dulu kami diam dan tidak ada sikap, tetapi sudah bertahun-tahun dan selama dua periode akhirnya kami merasa geram akhirnya kami melaporkan ke Kejaksaan, Mas,” tuturnya.

Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Sampang Abdullah men-gaku sudah menerima laporan tersebut dan akan mengkajinya. Jika nanti ada dua alat bukti yang cukup, pihaknya akan mengusut dugaan kecurangan raskin terse-but sampai tuntas.

“Akan kita kaji dan diproses sesuai tahapan kalau pelaporan-nya sudah masuk, kalau memang benar kita akan bentuk tim untuk melakukan penanganan laporan warga ini, supaya bisa diproses hukum,” tegasnya.

Sedangkan Kepala Desa Batu Karang Su’ud belum bisa dikon-firmasi saat dihubungi Koran Ma-dura via telepon, kemarin sore.

=RYAN HARIYANTO/MK

SAMPANG- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan provinsi, tepatnya di Desa Taddan, Ke-camatan Camplong, Sampang, Senin (21/4) sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan tersebut meli-batkan mini bus dengan sepeda motor Mio Soul.

Kejadiannya berawal saat mini bus dengan nopol M 7028 UG yang dikemudikan Mahfur-rahman (38) melaju dari arah barat menuju arah Kota Pame-kasan. Lalu, mobil yang diken-dari warga Sampang Selatan RT 1 RW 7 Blega, Bangkalan itu me-nyerempret pengendara sepeda motor Mio Soul nopol M 4067 WE yang melaju dari arah timur. Akibatnya, pengendara sepeda motor itu, Taufikur Rahman (22), warga Jalan Raya Manding, Ke-camatan Pamolokan, Kabupaten Sumenep mengalami patah tu-lang kaki kanan.

Menurut keterangan saksi mata Rohim (40) warga yang be-

rada di tempat kejadian perkara (TKP), motor yang dikendarai Taufikur Rahman itu awalnya mendahului kendaraan lainnya yang berada di depannya. ”Na-mun tiba-tiba dari arah berlawa-nan terserempet bis mini nahas tersebut,” jelasnya kepada Koran Madura ketika ditemui di TKP.

Kasat Lantas Polres Sampang Hari Siswo melalui Kanit Laka Ipda Bintoro mengatakan, kor-ban Taufikur Rahman mengalami patah terbuka di paha kanan dan

yang dibonceng Fitriatul Wakila mengalami luka robek pada lu-tut kanan. ”Korban langsung di-lariakan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang. Dan pengemudi bus Mahfurrahman mengalami luka lecet,” unkapnya.

Kerugian dari kedua belah pihak ditaksir kira-kira lima juta rupiah, karena untuk yang mini bus tidak terlalu parah, hanya ba-gian pemper kanan yang rusak. ”Dan untuk motor korban rusak parah,” tambahnya. =CR1/LUM

SAMPANG- Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jaksa Agung, Sampang kehabisan stok bahan bakar bensin dan bio solar, Senin (21/4). Hal ini terjadi akibat pasokan bahan bakar terse-but distop oleh Depo Pertamina sehingga sebagian warga harus beralih ke pertamax.

Menurut petugas SPBU Putra Andi, kosongnya bahan bakar bensin dan bio solar sejak pukul 08.30 WIB sampai Pukul 11.45

WIB dan sampai saat ini belum juga ada pengiriman. ”Biasanya pukul 06.00 WIB sudah ada paso-kan dari pertamina,” katanya.

Ketika ditanya berapa liter bahan bakar yang dikirim Depo Pertamina, dia enggan memberi-kan kejelasan yang pasti. ”Kami para karyawan di sini hanya menerima kiriman dan melayani pembelian bahan bakar, soal itu kami tidak tahu,” katanya kepada Koran Madura.

Rahmat, pemilik SPBU men-jelaskan bahwa yang ada hanya tinggal pertamax saja, dan men-genai kekosongan bahan bakar bensin dan bio solar karna pembayaran dari Pom terlambat sehingga pengiriman dari per-tamina juga lambat. ”Biasanya saya melakukan pembayaran setiap hari Juma’at, tapi kemarin ketika mau melakukan pemba-yaran, banknya tutup,” jelasnya.

=CR1/LUM

Kades Diduga Selewengkan Raskin

LAPOR! Belasan warga Desa Batu Karang Kecamatan Camplong saat melaporkan kepala desa setempat ke Kejaksaan Negeri Sampang, Senin (21/4) karena diduga telah menyelewengkan raskin.

Sampang - Belasan warga Desa Batu Karang Kecamatan Camplong atas nama paguyupan masyarakat Batukarang (pmB), Senin (21/4) sekitar pukul 10.30 Wib mendatangi kantor Kejaksaan neg-eri Sampang untuk melaporkan dugaan penyelewen-gan beras miskin (raskin) yang ditengarai dilakukan oleh kepala desa (kades) setempat.

MINI BUS VS MIO SOUL

Pengendara Sepeda Patah TulangRUSAK: Mio Soul yang dikendarai Taufiku Rahman dievakuasi dari TKP dan diamankan di Polsek Kota Sampang, Senin (21/4).

SPBU KOSONG

Lambat Bayar, Pasokan Distop

SPBU: SPBU di Jalan Jaksa Agung Sampang kosong dari konsumen, Senin (21/4).

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III ESumenepSumenepHPamekasan IPROBOLINGGO SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III SumenepKORAN MADURA E

Partal berlambang mercy itu memperoleh 1.709 suara. Namun, perolehan suara sejumlah partai tidak berbanding lurus dengan perolehan suara caleg. Perolehan suara total dari caleg unggul jauh ketimbang perolehan suara dari parpol pengusung caleg yang ber-sangkutan.

Hal itu berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Peng-hitungan Suara Pemilu di Komisi Pemilihan Umum Sumenep, Senin (21/4). Rapat dibuka sejak pukul 07.00 dan baru usai sekitar pukul 16.00.

Demokrat menggusur po-sisi PKB yang pada lima tahun lalu menempati peringkat per-tama. Saat ini, Partai Kebangki-tan Bangsa berada di posisi kedua dengan perolehan suara 1.431 suara. Sedangkan PDIP berada di posisi ketiga dengan perolehan 1.400 suara.

Ketua KPU Sumenep Thoha Shamadi mengatakan, kemarin hanya bisa menyelesaikan re-kapitulasi suara di dapil I. Dapil

lainnya masih belum selesai di-lakukan penghitungan surat su-ara. Jika estimasi waktu per ke-camatan membutuhkan waktu 1 jam penghitungan, maka reka-pitulasi total akan selesai sampai dua hari lamanya. Itu mengingat ada 27 kecamatan berarti akan mamakan waktu 27 jam.

DemoPada saat rekapitulasi, kema-

rin, puluhan mahasiswa yang ter-gabung dalam Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) melakukan aksi demo di KPU Sumenep. Maha-siswa menilai penyelengara pemi-lu, khususnya KPU dan Panwaslu sudah tidak netral dan tidak bisa menyelenggarakan pemilu den-gan baik.

Terbukti, dari proses hing-ga pelaksanaan pemilu banyak ditemukan dugaan pelangga-ran dan penyimpangan seperti penggelembungan suara. Sehing-ga banyak masyarakat yang me-laporkan kejadian tersebut pada pelaksana dan pengawas pemilu.

Namun laporan masyarakat tersebut tidak ditanggapi oleh pelaksana pemilu, sehingga masyarakat mengklaim pelaksana pemilu telah melakukan kon-spirasi politik dengan para caleg. "Masyarakat sekarang sudah tidak percaya lagi terhadap pe-nyelenggara pemilu, masyarakat melaporkan kejadian-kejadian kecurangan yang terjadi di lapan-gan,” kata Zainullah, korlap aksi, Senin (21/4).

Pantauan Koran Madura, para pendemo tidak berhasil men-emui KPU lantaran dihadang petugas polisi dan Brimob yang menjaga pelaksanaan rekapitu-lasi surat suara. Para mahasiswa hanya menyampaikan aspirasinya di luar pagar KPU, selanjutnya mereka membubarkan diri.

Menanggapi tudingan ma-hasiswa, Thaha menilai salah alamat. "Tudingan teman-teman mahasiswa salah alamat kalau tudingan itu dilakukan sama KPU, mestinya teman-teman mahasiswa melayangkan tudin-gan itu pada panwaslu sebagai pengawas pelaksanaan pemilu.Ya kalau ada kecurangan lapor-kan saja pada panwaslu,” pung-kas Thoha.

=ALI RIDHO/MK

Suara Demokrat Unggul di Dapil IProses Rekapitulasi Diwarnai DemonstrasiSUMENEP – Perolehan suara Partai Demokrat di daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Kota Sumenep, Kalianget, Batuan, Manding, dan Talango unggul dari 11 partai politik peserta pemilu lainnya.

SUMENEP - Ketua PKBM Kecamatan Guluk-guluk Moh. Syamsul membantah pelaksan-aan ujian nasional Paket C yang diselenggarakan pihaknya pada 14-16 April lalu amburadul. Menurutnya, peserta UN yang teleponan dalam ruangan diklaim sudah selesai mengerjakan soal.

“Jadi, seperti yang berkem-bang di media kalau UN Paket C amburadul dan curang itu tidak benar. Sebab, siswa yang men-erima telepon itu bukan dalam rangka mengerjakan UN, tapi karena mereka menerima telepon kepentingan di luar UN, bisa saja dari keluarganya. Karena seba-gian besar peserta UN paket C itu sudah berkeluarga,” jelasnya, Senin (21/4).

Bahkan Syamsul secara tegas membantah beberapa berita di media kalau ada bocoran kunci jawaban UN. Menurutnya, semua pelaksanaan ujian paket C itu juga menggunakan pengawasan standar, sehingga dari awal pelaksanaan diawasi secara ketat agar siswa mengerjakan soal sesuai kadar kemampuannya.

Sebelumnya, Syamsul telah mengimbau kepada semua peser-ta UN agar selama pelaksanaan UN dilarang membawa HP dan tas ke dalam ruangan, namun te-guran tersebut diabaikan. “ Kami sebelumnya sudah menghimbau agar tidak membawa HP dan tas ke dalam ruangan” kata Syamsul, Selasa (15/4).

Sementara itu, pelaksanaan UN untuk Paket C di Kecamatan Guluk-Guluk tersebut ditem-patkan pada salah satu gedung SDN Guluk-Guluk 1. Maklum, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKMB) di kecamatan Guluk-Guluk tidak memiliki gedung sendiri, sehingga harus numpang ke sekolah lain.

“Peserta UN paket C di ke-camatan Guluk-Guluk sebanyak 47 orang, namun yang masuk hanya 37 orang, sementara si-sanya tidak masuk dengan alasan yang berbeda, ada yang sakit dan sebagainya,” paparnya.

Dari 37 peserta UN yang hadir mengerjakan lembar soal rata-ra-ta terdiri dari kalangan orang tua, bahkan menurut penjelasan Sy-amsul, ada peserta UN yang lebih dari 50 tahun, sehingga mereka banyak yang kesulitan menger-jakan soal lantaran mengalami masalah dengan penglihatan.

=SYAMSUNI/MK

UJIAN NASIONAL

UN Paket C Tak Diakui Amburadul

REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PARTAI DI DAPIL I1. Partai NasDemSuara partai: 948Total suara caleg: 10.051Perolehan suara caleg tertinggi: Aksis Jasuli (2.997)

2. PKBSuara partai: 1.431Total suara caleg: 10.853Perolehan suara caleg tertinggi: Herman Dali Kusuma (4.403)

3. PKsSuara partai: 652Total suara caleg: 6.515Perolehan suara caleg tertinggi: Nurrasida Suara (1.436)

4. PDiPSuara partai: 1.400Total suara caleg: 10.608Perolehan suara caleg tertinggi: Bambang Prayogi (4.346)

5. Partai GolKarSuara partai: 1180Total suara caleg: 7.940Perolehan suara caleg tertinggi: Iwan Budi Harto (5.246)

6. Partai GeriNDeraSuara partai: 1.149Total suara caleg: 14.187Perolehan suara caleg tertinggi: Nurus Salam (5.583)

7. Partai DemoKratSuara partai: 1.709Total suara caleg: 16.136Perolehan suara caleg tertinggi: Wiwid Harjo Yudayanto (3.353)

8. PaNSuara partai: 1.037Total suara caleg: 9.124Perolehan suara caleg tertinggi: Dwita Andriani (4.040)

9. PPPSuara partai: 984Total suara caleg: 6.671Perolehan suara caleg tertinggi: Akhmadi (4.185)

10. Partai HaNuraSuara partai: 528Total suara caleg: 5.977Perolehan suara caleg tertinggi: Sjamsul Maarif (2.066)

11. PBB Suara partai: 186Total suara caleg: 290Perolehan suara caleg tertinggi: EC Didik Yulianto (183)

12. PKPiSuara partai: 324Total suara caleg: 2.841Perolehan suara caleg tertinggi: Moh Nasir (1.177)

tiDaK Netral. Kaukus Mahasiswa Sumekar saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Senin (21/4). KPU dinilai tidak netral.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III F Sumenep

Pihaknya mengaku telah me-laporkan ke satker terkait. ”Kami telah berulang kali melaporkan tindakan itu, tapi sampai saat ini masih belum juga membuat penambang pasir jera,” tuturnya. Setelah sempat diprotes warga be-berapa waktu lalu, penambang pa-sir beralih ke Dusun Baru.

Azizi mendesak pemerintah agar segera turun ke lokasi untuk melakukan penertiban. ”Jika me-mang pemerintah mau peduli ter-hadap nasib kami, kami tunggu un-tuk segera melakukan penertiban,” pungkasnya.

Sementara Kepala Kantor En-ergi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumenep Abd. Kahir menjelaskan, pemerintah akan melakukan so-sialisasi larangan penambangan pasir di wilayah itu. Rapat per-

siapan sosialisasi akan dilakukan pada Rabu (23/4). ”Sebab, saat ini staf saya masih ke pulau untuk survei,” ucapnya.

Sosialiasi itu nanti akan dilaku-kan oleh tiga satuan kerja perang-kat daerah (SKPD), yaitu Kantor ESDM, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), Badan Lingkun-gan Hidup (BLH). Tiga SKPD itu secara bergantian sebagai penang-gung jawab untuk menggelar so-sialisasi di lapangan.

Namun, Kahir mengakui, un-tuk menghentikan penambangan pasir itu memang rumit. Kare-nanya, selain berpikir untuk mel-akukan penertiban, pemkab juga akan memberikan usaha lain bagi penambang itu, seperti memberi-kan bantuan modal bisnis dan per-alatan kerja lainnya, juga dilatih

untuk mengembangkan skil yang dimiliki.

Terkait dengan usulan pel-egalan penambangan pasir, menu-rutnya, bisa saja diterapkan. Tapi bukan berarti memberikan kele-luasaan kepada pengusaha dan penambang untuk mengeruk pasir dengan sebebas-bebasnya.

Pelegalan itu bisa diberikan apabila lokasi penambangan tidak berdekatan dengan pantai, ka-wasan lindung, dan dekat dengan pemukiman penduduk. ”Pelegalan itu jelas harus dilengkapi dengan izin sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Kahir.

Menurutnya, lokasi yang kini sudah tergolong kritis dan se-lama ini sering menimbulkan persoalan di antaranya sepan-jang pantura (dari Kecamatan Pasongsongan hingga Kecama-tan Batang-Batang), Kecamatan Talango, Saronggi, Bluto, Pra-gaan, dan Lenteng. ”Di wilayah tersebut ada penambangan yang berkaitan dengan material ban-gunan,” jelasnya.

Sementara Kepala Satuan Pa-mong Paraja (Satpol PP) Sume-nep Abd. Majid mengatakan, aksi penambangan pasir ilegal di Ke-camatan Talango itu dipastikan ditutup. Sebab, selain tidak men-gantongi izin, juga telah merusak lingkungan hidup. ”Dalam waktu dekat kemungkinan besar itu su-dah ditutup, dan kami dengan tim telah turun lapangan,” katanya.

=JUNAEDI/MK

Penambangan Pasir Liar Makin MarakRapat Persiapan Sosialisasi Rabu MendatangSUMENEP – Kepala Dusun Pasar Daya Desa Talango Abd. Azizi mengungkapkan, penambangan pasir liar di daerahn-ya makin marak. ”Memang sampai saat ini aksi penamban-gan di Kecamatan Talango terus berjalan, bahkan semakin merajalela,” katanya.

Kepala Kantor Energi Sumber Daya Mineral Abd. Kahir saat memberikan keterangan ke-pada wartawan, Senin (21/4).

foto: junaedi/ koran madura

SUMENEP - Saat ini per-empuan sudah sejajar dengan kaum pria. Mereka banyak menduduki posisi strategis di semua bidang. Pemandangan ini tak lepas dari langkah RA Kartini, tokoh perempuan dari Jepara yang mampu membuat perubahan.

Peran RA Kartini begitu besar terhadap kaum perem-puan di Indonesia agar bisa sejajar dengan laki-laki. Kita sekarang ini tak asing lagi melihat seorang perempuan memegang posisi penting di suatu pemerintahan, peru-sahaan dan lainnya. Namun, momentum 21 April tak cukup hanya dengan mem-peringati, tapi harus benar-benar dihayati.

MH Said Abdullah, ang-gota DPR RI dari Dapil XI Madura mengatakan, perin-gatan Hari Kartini pada 21 April harus bisa dimanfaat-kan kaum perempuan sebagai momentum untuk mening-katkan prestasi.

"Momentum Hari Kar-tini jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial belaka dengan membuat ber-bagai even lomba dan acara, tetapi hendaknya dimanfaat-kan bagi kaum perempuan untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang, memoti-vasi kreativitas, serta berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negera," katanya, Senin (21/4).

Sosok pejuang emansipasi wanita tersebut dinilai telah benar-benar memberikan inspirasi bagi kaum hawa di jagad nusantara, hingga para kaum perempuan pun mulai diperhitungkan keberadaan-nya.

"Oleh karena itu, perin-gatan 21 April kali jadikan sebagai momentum untuk memotivasi diri agar ke depan bisa berbuat lebih baik lagi dan menghasilkan karya yang monumental seperti yang dilakukan oleh RA Kartini di masa perjuangan dulu," imbuhnya.

Termasuk, kata Said, per-empuan benar-benar harus sesuai dengan semangat reformasi. Perempuan harus punya hak yang sama dengan laki-laki, diskriminasi dalam bentuk apapun tidak beanr. “Oleh karena itu, mari kita sama-sema belajar menghar-gai perempuan. Sebab kita

lahir dari Rahim seorang ibu, bahkan kita menjadi cerdas karena

Sementara Ketua Korp PMII Putri, Khodaifah menga-takan, melalui momentum Hari Kartini tahun ini pihakn-ya akan terus memfasilitasi ibu-ibu di perkampungan kumuh agar bisa bangkit dari keterpurukan, memiliki pe-mikiran kritis dan modern.

“Kaum perempuan tidak boleh berpangku tangan lagi dan membiarkan kesempatan berkarya dan beraktivitas yang dihegemoni oleh kaum kaum pria. Karena perem-puan juga bisa seperti lelaki,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sejak era reformasi bergu-lir, nasib perempuan masih belum bisa bernafas lega. Spirit reformasi seolah hanya ilusi semata, sebab ada ban-yak perempuan-perempuan yang masih dikungkung oleh hegemoni patriarkhi. “Perempuan harus bangkit, kreatif, dan kritis, sehingga bisa memberikan kontri-busi yang lebih besar dalam mengisi pembangunan serta mewujudkan masa depan bangsa dan negara yang lebih sejahtera,” ajaknya.

Bagi-Bagi Bunga

Sementara itu, Machan Corporation yang menaungi tiga media; Koran Madura, Madura Channel dan Radio Machan FM bersama Adira membagi-bagikan bunga kepada para pengendara jalan yang sedang melintas di sepa-jang jalan Taman Adipura. Bagi-bagi bunga tersebut un-tuk memberikan kehorama-tan setinggi-tingginya kepada Raden Ajeng Kartini. Selain itu, mereka juga membagikan selebaran kertas yang berisi-kan rekam jejak Kartini.

"Di zaman era sekarang, kita berharap agar dera-jat perempuan disamakan dengan lelaki, mengingat begitu keras perjuangan ibu Kartini dalam memperjuang-kan derajat perempuan," kata Nur Kholis, Koordinator aksi bagi-bagi bunga dari Radio Machan FM.

Dia juga berharap agar kaum perempuan disetarakan derajatnya dengan kaum laki- laki. Baik dari segi pendidi-kan, maupun segi pekerjaan.

=SYAMSUNI/MK

PERINGATAN HARI KARTINI

Momentum Tingkatkan Prestasi

BAGI BUNGA. Kru Machan Corp saat membagi-bagikan bunga kepada pengendara di Jalan Trunojoyo pada peringatan Hari Kartini, Senin (21/4).

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III G

SEGENAP DIREKSI DAN KARYAWAN BPRS BHAKTI SUMEKAR

Selamat Hari Kartini Mengucapkan

Novi SujatmikoPlt Direktur BPRS Bhakti Sumekar

”Dengan semangat hari Kartini, mari kobarkan tekad juang kaum perempuan menuju Indonesia yang lebih baik. Maju

terus para Kartini muda Indonesia”

Sumenep

Namun, hingga kemarin, polres belum mengeluarkan terlapor dari dalam tahanan, sehingga kuasa hukum terlapor akan memprapradilkan peny-idik kepolisian ke Kejaksaan Negeri Sumenep. Kuasa hukum Azasi Hasan, Rudi Hartono, meminta polres arif menyikapi persoalan yang telah diselesai-kan tersebut.

“Apanya yang masih mau dilanjutkan, kan persoalannya sudah clear, keluarga tersangka sudah mengganti uang pelapor sebesar Rp 200 juta dan pe-lapor mencabut laporannya di Mapolres Sumenep, lalu apa lagi?” Tanya Rudi, Senin (21/4).

Memang, saudara terlapor, Heri, dan istri terlapor, Diah Sekar Sari, telah mengganti uang Rp 200 juta sehingga pe-lapor mencabut laporannya. Namun, Kapolres AKBP Mar-joko bersikukuh akan melan-jutkan penyidikan sekalipun BAP-nya sudah dicabut.

Menurut Rudi, mestinya Polres Sumenep menghentikan penyidikan terhadap tersangka penipuan itu, karena persoalan dugaan penipuan yang dilapor-kan Hariksan sudah diselesai-kan secara kekeluargaan oleh keluarga Azasi Hasan.

“Mestinya persoalan ini sudah selesai dan klien kami dikeluarkan dari tahanan, apal-agi BAP yang dikirim polres ke kejaksaan dikembalikan karena

tidak lengkap,” sambung Rudi.Sementara Kapolres Sume-

nep, AKBP Marjoko bersikukuh akan tetap melanjutkan pe-nyidikan terhadap tersangka, karena tersangka dilaporkan dugaan penipuan oleh pelapor. Sehingga pihaknya tidak bisa serta merta mengeluarkan ter-sangka dari tahanan dengan alasan kasusnya sudah disele-saikan secara kekeluargaan.

“Silakan laporannya dis-elesaikan secara kekeluargaan, tapi kan laporan yang kami terima adalah penipuan, masak tersangkanya mau dibebaskan begitu saja,” katanya.

Pihaknya akan mempertim-bangkan usaha yang dilakukan keluarga tersangka terhadap pelapor, namun demikian pihaknya tidak bisa membe-baskan begitu saja kasus hu-kum tersangka.

Ada beberapa kritria yang harus dilakukan penyidik un-tuk mengeluarkan tersangka dari tahanan, di antaranya kuasa hukum harus mengaju-kan penangguhan penahanan terhadap tersangka, dan selan-jutnya pihak pengadilan yang akan membebaskan tersangka.

“Kami tidak bisa serta merta mengeluarkan ter-sangka dari tahanan, meski kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, kan kami punya prosedur tertentu un-tuk mengeluarkan korban dari

tahanan, termasuk pengajuan penahanan dari kuasa huku-mnya, lagi pula penyidik tidak bisa mengambil keputusan un-tuk pelepasan tahanan, yang berhak untuk mengeluarkan tersangka adalan putusan pen-gadilan,” pungkas Joko.

Untuk diketahui, tersangka Azasi Hasan menjadi daftar pencarian orang (DPO) sejak 2011, yang bersangkutan di-tangkap di Malang. Tersangka ini dilaporkan beberapa waktu lalu penipuan oleh Hariksan, warga Pulau Kangean, Sumenep.

Tersangkan dilaporkan penipuan karena menyalahi kesepakatan jual beli mo-bil Mercedes Bens, yang me-nyebabkan Hariksan menderita kerugian sebesar Rp 200 juta.

Dugaan penipuan ini terja-di sekitar 2010 lalu. Tersangka menawarkan lelang Mercedes Benz kepada korban seharga Rp 200 juta. Karena korban yakin sahabatnya tidak men-gibulinya, korban mentransfer uang sebesar Rp 150 juta kepa-da tersangka, karena uang kor-ban belum cukup, maka mobil mewah yang dijanjikan ter-sangka tidak diserahkan pada korban.

Kemudian korban, men-cicil kekurangan lelang mobil itu hingga tiga kali angsuran, hingga terbayar lunas sebesar Rp 200 juta. Namun hingga hampir 3 bulan setelah melu-nasi uangnya, mobil Mercedes Bens yang dijanjikan tidak dikirim. Sehingga korban me-lapor kasus tersebut kepada Polres Sumenep.

=ALI RIDHO/MK

Hariksan Cabut LaporannyaTidak Mempengaruhi Penyidikan Azasi Hasan

SUMENEP – Hariksan, pelapor dugaan penipuan uang sebesar Rp 200 juta yang dilakukan mantan Calon Sumenep Bupati Azasi Hasan mencabut berkas laporannya di Mapolres, Sabtu (19/4).

Kuasa hukum Azasi Hasan, Rudi Hartono saat diwawancarai awak media terkait kondisi kliennya, Senin (21/4).

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III H Sumenep

SUMENEP – Pasar Anom Baru Sumenep nyaris kembali terbakar, Rabu (16/4) akibat instalasi listrik yang tidak normal. Untung bisa segera diatasi sehingga percikan api tak semakin membesar dan bisa segera dijinakkan. Pada 5 Januari kemarin, 891 toko dan kios menjadi arang akibat ke-bakaran yang belum diketahui penyebabnya.

Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengakui hal itu. Lapo-ran yang masuk ke pihaknya, di bagian utara nyaris kembali ter-jadi kebakaran gara-gara lampu. “Mujur, kemarin siang, masih banyak orang, sehingga bisa di-antisipasi. Ini yang harus kami antisipasi,” jelasnya saat meng-gunjungi pasar, Senin (21/4).

Pantauan Koran Madura, bupati juga mengunjungi kondisi toko dan kios yang terbakar pada Januari lalu. “Saya juga sedang melihat kondisi fisik pasca kebakaran. Sebab, kemarin, memang ada kemauan dari pedagang sendiri yang ingin memban-guan kios dan tokonya tan-pa bantuan kami. Kita lihat saja bangunannya, karena bagaimanapun juga, soal kea-

manan itu harus terus dipan-tau,” ujarnya.

Menanggapi keluhan ped-agang agar untuk sementara tidak ada pembangunan dulu, kata mantan Ketua DPRD tersebut, harus menunggu sit-uasi dan kondisi. Karena pem-bangunan itu tidak semuanya permanen.

“Jadi, memang harus segera diperbaiki. Tetapi masih harus menunggu dari orang–orang kami yang ber-tugas di pasar ini, apa masu-kan kepada kami demi masa depan pasar ini. Sebab kalau memang akan dibangun, su-dah siap semua, tinggal men-unggu situasi dan kondisi di lapangan,” jelasnya

Lebih lanjut perihal ren-cana pembangunan itu, nanti kalau pembangunan ini sele-sai, maka sudah lebih kamar sekitar 400. “Sehingga kalau sudah selesai dibangun, maka di lokasi inilah juga harus masuk. Artinya, tidak ada orang luar yang masuk ke lokasi pasar yang tersedia se-banyak 400, hanya penghuni sini yang harus menempat-inya,” jelasnya.

=SYAMSUNI/MK

PASAR ANOM BARU

Keamanan Pasar Belum Terjamin

Kuli gudang ditengarai menu-suk karung raskin saat dalam per-jalanan pendistribusian, hingga ketika raskin tiba di titik distribusi mengalami penyusutan. Dan be-berapa tahun yang lalu memang ada salah satu kuli Bulog yang di-tangkap oleh pihak kepolisian.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengaku akan berkoor-dinasi dengan Sub Divre Bu-log Pamekasan agar membatasi wilayah kerja kuli gudang terse-but. Hanafi akan meminta agar kuli gudang tidak ikut melakukan pendistribusian, melainkan hanya mengangkut raskin sampai ke atas kendaraan.

Sedangkan untuk menurunkan raskin ketika tiba di titik distribusI, biar dilakukan oleh kuli yang dise-diakan perangkat desa. ”Sehingga dengan demikian, kuli gudang tidak punya kesempatan untuk menusuk karung di perjalanan,” terangnya.

Ketika nanti kuli gudang su-dah dibatasi wilayah kerjanya tapi raskin masih saja mengalami pe-nyusutan timbangan, pihaknya berjanji akan segera melakukan evaluasi untuk mengetahui pe-

nyebabnya.Selain itu juga, dalam pendis-

tribusian juga akan dikawal oleh pihak kepolisian. Namun, pihakn-ya tidak bisa menjelaskan berapa personel yang akan melakukan pengawalan setiap kali pendistri-busian. ”Itu Bulog yang menyedia-kan,” jelas Hanafi.

Pihaknya mengaku memang sering mendesak pihak Bulog un-tuk melibatkan aparat kepolisian dalam pendistribusian raskin.

Disinggung masalah kualitas raskin yang jelek, pihaknya men-gaku tidak punya kewenangan. Hanya saja dia mengaku telah tegas ke Sub Divre untuk bisa mengembalikan raskin ketika be-rat timbangannya menyusut dan kualitasnya jelek. ”Rupanya Sub Divre setuju dengan desakan kami. Dengan catatan, Bulog membiayai itu semua,” jelasnya. Hal itu diakui sudah pernah dilakukan dalam pendistribusian raskin di Pulau Gayam.

Hanafi mengaku telah men-gumpulkan kepala desa agar pen-

distribusian raskin berjalan baik dan sesuai harapan. Kepala desa diminta untuk melakukan kro-scek ketika akan menebus raskin. Jika raskin ternyata berkualitas jelek dan timbangannya menyu-sut, kades diperbolehkan menolak untuk menebus. “Atau langsung ke kita,” pungkasnya.

Sementara Sekretaris Komisi A DPRD Sumenep Moh. Riadi men-gatakan, susutnya raskin ketika sampai di titik distribusi akibat lemahnya pengawasan yang di-berikan oleh Bulog. ”Kalau me-mang benar-benar diawasi, pasti sampai saat ini penyebabnya su-dah diketahui,” terangnya.

Sebab, susutnya raskin di ber-bagai desa itu, menurut Riadi merupakan kasus lama. ”Kasus ini merupakan kasus lama, secara ka-sat mata, jika pengamannya mak-simal, maka penyebabanya pasti akan ditemukan,” terangnya.

Sementara Kepala Gudang Bu-log Sumenep Ainul Fath masih be-lum bisa dikonfirmasi.

=JUNAEDI/MK

Susutnya Raskin Ditengarai Ulah KuliDewan Nilai Pengawasan Bulog Tak MaksimalSUMENEP – Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sume-nep Moh. Hanafi mencuri-gai, susutnya batuan beras khusus masyarakat miskin (raskin) yang diterima oleh kepala desa akibat dari ulah kuli ketika melakukan pen-distribusian ke setiap desa.

Moh. HanafiKepala Bagian Perekonimian Setkab Sumenep

SUMENEP – Anggaran pembangunan trotoar di Jalan Dr. Cipto tepatnya di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Sumenep mencapai Rp 800.050.000.000. ”Anggaran sebe-sar itu kami rencanakan untuk pembangunan trotoar sepanjang 155 meter,” terang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumenep Bambang Iriyanto.

Beberapa waktu lalu, aktivis Jatim Corruption Watch Abd. Rahman mengeluhkan trotoar

yang tak kunjung diperbaiki akibat pelebaran jalan. Mestinya, menurutnya, setelah pelebaran jalan selesai pembangunan kembali trotoar tersebut sudah selesai. Namun, sampai saat ini masih dibiarkan rusak.

Iriyanto mengakui, anggaran tersebut memang cukup besar untuk pembangunan trotoar sepanjang 155 meter. Namun, be-saran anggaran telah disesuaikan dengan kebutuhan. ”Ya, memang besar, karena bahan yang akan

digunkan dalam pembangunan trotoar itu hampir semuanya memakai produk dari pabrikan,” terangnya.

Terkait dengan pohon di pinggir jalan yang mati, pihaknya akan mengganti dengan pohon polai. Selain karena rindang dan akarnya tidak menyebar ke samping, pohoan polai merupa-kan salah satu pohon asli dari Madura.

Penempatan lampu pen-erangan jalan umum (PJU) akan

dibuat semenarik mungkin, yakni berlambangkan keris dan juga kuda terbang. Dalam setiap PJU itu akan dipasang dengan dua lampu, yakni penerang bagi penjalan kaki, dan juga penerang bagi jalan umum.

Jika semuanya terealisasi, Bambang optimis, Sumenep akan menjadi seperti Yogya-karta. Jika Yogyakarta dikenal dengan kota budaya dan kota pendidikan, Sumenep akan menjadi kota keris. ”Makanya

kami pasang logo keris, karena Sumenep akan dijadikan kota keris, sedangkan kuda terbang merupakan lambang Kota Sumenep,” jelasnya.

Sementara Ketua Komisi C DPRD Sumenep Hari Ponto mengimbau agar PU Cipta Karta harus benar-benar mengutama-kan kualitas. Sehinga hasil dari pekerjaan yang menghabiskan miliaran rupiah itu terserap dengan baik.

=JUNAEDI/MK

INFRASTRUKTUR

Perbaikan Trotoar Mencapai Rp 800 Miliar

Abu-Abu. Tiga siswa di salah satu Sekolah Islam di Sumenep sedang duduk santai di jendela sekolah bangunan baru yang baru selesai. Seo-lah mereka berpikir kalau masa depan itu masih abu-abu.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III ISumenep SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III IPamekasanKORAN MADURA

Padahal pada waktu bersa-maan sedang berlangsung reka-pitulasi perolehan suara tingkat KPU kabupaten. Bahkan dianta-ranya ada yang dapat dipastikan tidak terpilih menjadi DPRD di masa yang akan datang.

Ia mencotohkan salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Juhaini yang saat ini masih

berjuang untuk memperoleh hak-haknya karena diduga di-curangi. Ia tetap memenuhi ke-wajibannya sebagai wakil rakyat dan mengikuti sidang paripurna DPRD Pamekasan. Demikian juga Wakil Ketua DPRD Pame-kasan, Khairul Kalam, sekalipun dalam hitungan sementara tidak bisa lolos menjadi anggota DPRD

Pamekasan, namun ia tetap menghadiri sidang paripurna. “Beliau-beliau ini adalah sosok wakil rakyat yang mengajarkan kedewasaan berpolitik,” katanya.

Menurut Syafii dalam ber-politik pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tinggal bagaimana masing-masing calon bisa menyadari dan menjalani proses berpolitik itu dengan baik serta menjunjung kedewasaan berpolitik.

Dia mengakui demokrasi saat ini sudah tidak lagi mencermin-kan demokrasi yang sesungguhn-ya. Karena praktik politik uang (money politic) sudah tidak bisa dihindari dalam setiap pelak-sanaan pemilu. Money politic ini

tidak hanya mendorong untuk bisa memilih seseorang dalam pileg, melainkan juga bisa dijadi-kan jaminan dan ukuran tinggi rendahnya partisipasi politik masyarakat dalam pemilu.

Sementara itu, Juhaini saat dikonfirmasi usai sidang paripur-na mengaku kecewa terhadap ki-nerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang tidak merespon laporan kejanggalan Pemilu di Daerah Pemilihan Satu (Dapil 1) Pamekasan-Tlanakan. Padahal dirinya bersama timnya sudah menyiapkan bukti-bukti yang kuat penyelewengan Pemilu di beberapa desa di wilayah itu.

Juhaini mengaku akan mem-perkarakan temuan kejanggalan

itu ke Mahkaman Kontitusi (MK). “Ini jelas-jelas merugikan saya dan saya akan berjuang hingga ke MK,” ungkapnya.

Juhaini menduga ada oknom yang ingin merusak perolehan suara dirinya dan partainya. Se-hingga dirinya saat ini masih berusaha membongkar kecuran-gan Pemilu di Dapil 1 tersebut. Ia mengakui ada upaya untuk men-jegal dirinya agar tidak lagi men-jadi anggota DPRD Pamekasan dan hal ini berjalan sistematik.

Ada 4 kardus bukti yang akan disiapkan untuk memperkarakan dugaan kecurangan itu. Bukti-bukti tersebut sudah disampai-kan ke tim pengacaranya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Untuk Apa DPRD DiapresiasiKalau Hanya Menghadiri Paripurna LKPJ Saat Rekapitulasi

PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengapresiasi sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan yang menghadiri sidang paripurna dengan agenda Laporan Keteran-gan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pamekasan, tahun 2013 dan tanggapan Bupati atas 14 raperda inisiatif DPRD Pamekasan.

PAMEKASAN - Dinas Pendidi-kan (Disdik) Kabupaten Pame-kasan belum menerima pendaf-tar peserta Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SMA/sederajat di wilayah itu. UN susulan ini sedi-anya berlangsung sejak hari ini 22 April sampai 24 April 2014.

Kepala Bidang (Kabid) Pen-didikan Menengah (Dikmen) Disdik Pamekasan, Moh Tarsun mengakui bahwa hingga H-1 pelaksanaan UN susulan tidak ada pendaftar. Dengan demikian, pihaknya tidak mempersiapkan perangkat kelengkapan UN su-sulan. Baik dari sisi pengawasan, pengamanan maupun tempatnya. “Sampai sekarang belum ada pen-daftar yang datang, tapi kami ter-us menunggu laporan,” katanya.

Tarsun mengakui ada 5 siswa yang tidak mengikuti UN. Tetapi hingga saat ini belum ada yang mendaftarkan diri untuk mengi-kuti UN susulan. Kelima siswa itu memang sudah tidak mengikuti ujian semester di sekolah asalnya sehingga kecil kemungkinan un-tuk mengikuti UN susulan. Kalau pun mereka mengikuti UN dipas-tikan tidak lulus, karena penen-tuan kelulusan juga berdasar nilai sekolah. Dia menjelaskan alasan kelima siswa yang tidak mengi-kuti UN itu bervariatif, seperti pindah tempat bersama orang tua

atau karena menikah.Kalaupun nantinya ada siswa

yang mendaftar untuk mengikuti UN, pihaknya akan memusatkan pelaksanaan UN di Kantor Dis-dik di Jl Raya Proppo. “Bisa jadi hari pertama ada pendaftar, tetap kami laksanakan sesuai prosedur dan akan secepatnya kami koordi-nasi dengan Disdik Provinsi Jawa Timur,” katanya.

Sementara itu, koordinasi dengan para kepala sekolah atau-

pun MKKS terus dilakukan untuk mengetahui ada calon peserta susulan. Jika nantinya ada yang mendaftar, sistem pengawasan dan pengamanannya akan berja-lan seperti pelaksanaan UN yang berlangsung beberapa waktu lalu. Dengan demikian, pelaksanaan UN akan tetap terjamin dan di-pastikan tidak ada kebocoran soal.

Ia optimis, peserta UN tahun ini akan lulus 100 persen, seperti pada tahun lalu. Baik peserta UN reguler,

SMA LB, ataupun Paket C. Keyaki-nan ini didasarkan pada persiapan siswa yang sangat matang untuk mempermudah menguasai materi.Komposisi nilai sekolah tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada UN 2013 lalu komposisi nilai sekolah terdiri dari 40 persen nilai rata-rata rapor dan 60 persen nilai ujian sekolah. Tahun 2014 ini, kom-posisi nilai sekolah terdiri dari 70 persen nilai rata-rata rapor dan 30 persen nilai ujian sekolah. Artinya,

faktor kelulusan tidak sepenuhnya berdasarkan hasil UN, melainkan nilai harian siswa.

Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70 persen nilai akhir (NA) setiap mata pelajaran yang diu-jinasionalkan paling rendah 4,0 dan rata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah 5,5. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan nilai UN dengan bo-bot 40 persen nilai S/M/PK dan 60 persen nilai UN. =FAKIH AMYAL/UZI/RAH

UN SUSULAN SMA

Hingga Kini Tak Ada Pendaftar

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN IIIJ

Wujud Bunga Bangsa ini adalah setiap tiga bulan sekali Bupati-Wakil Bupati beserta jajaran-

nya datang dan bermalam di desa-desa terpencil. Tujuannya untuk mengetahui langsung keluh kesah masyarakat dan infrastruktur apa saja yang dibutuhkan di desa tersebut. Agar desa terpencil

itu bisa sama dengan desa-desa lain-nya yang lebih maju. Dengan bertam-bah majunya desa maka kehidupan masyarakatnya akan semakin sejahtera. Terbukti baru putaran perdana Bunga Bangsa ini dilakukan, langsung menda-pat perhatian dari Jakarta.

Perhatian itu berupa penghargaan dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini untuk Bupati Achmad Syafii atas ino-vasinya tersebut. Sebab bupati-bupati di Kabupaten Pamekasan sebelumnya belum pernah ada yang melakukan hal semacam ini.

Penghargaan itu berupa Penghargaan Perdesaan Sehat Kementerian Pemban-gunan Daerah Tertinggal (KPDT) Award 2013, yang diterima langsung Achamd Syafii dari Menteri PDT Helmy Faishal pada 20 November 2013 di Kabupaten Lombok Barat, Mataram.

Menurut Syafii, penghargaan terse-but diberikan Kementerian PDT sebagai bentuk apresiasi terhadap Pemkab Pame-

kasan dalam percepatan pertumbuhan perdesaan sehat. Dijelaskan salah satu kegiatan dalam Bunga-Bangsa itu ada-lah inovasi di bidang kesehatan. Bentuk kegiatan itu berupa program dokter ke pedesaan (terkesan) dan kedua, gerakan terpadu bangun jamban keluarga (Gardu Baja). Dua kegiatan ini mendukung lima syarat untuk menerima penghargaan dari Kementerian PDT itu.

Lima syarat itu Pamekasan dinilai berhasil menangani gizi buruk, sani-tasi lingkungan di perdesaan yang baik, berupa sarana air bersih dan jamban ke-luarga, meratanya sumber daya keseha-tan hingga ke desa-desa terpencil, pe-nurunan angka kematian ibu dan anak, serta akses masyarakat terhadap pelay-anan kesehatan yang memadai seperti sarana polindes, pustu, merata hingga pelosok desa.

“Lima syarat atau lima pilar terse-but didukung dengan bentuk kegiatan Terkesan dan Gardu Baja. Kedua keg-iatan ini mendukung terselenggaranya dan memotivasi kami untuk melakukan kegiatan Bunga-Bangsa,” kata Syafii ke-marin (21/4).

Meski demikian, Syafii menjelas-kan dalam kegiatan Bunga Bangsa itu bukan hanya konsen pada bidang kes-ehatan saja, tapi semua aspek kebutuhan masyarakat. Seperti pendidikan, pereko-nomian desa, infrastruktur desa, pember-dayaan masyarakat, dan segalam macam hal yang dibutuhkan masyarakat, bupati, juga jajarannya siap memberikan pelay-anan yang sebaik-baiknya.

Sejauh ini, kegiatan Bunga Bangsa ini baru berjalan dua putaran. Pertama dilakukan di Desa Bujur Barat, Kecama-tan Batumarmar, pada 13-14 Septem-ber 2013 lalu. Kedua di Desa Palesang-gar, Kecamatan Pegantenan, pada 21-22 Desember 2013. Kegiatan ini akan di-gilir di 13 kecamatan.

Bupati-Wakil Bupati beserta jajaran akan mendatangi desa paling terpencil dan terbelakang di masing-masing ke-camatan itu. Untuk Bunga Bangsa pu-taran ketiga sejatinya akan dilakukan bulan ini. Namun karena bersamaan dengan pelaksanaan Pileg maka jadwal terpaksa mundur. =SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Bunga Bangsa Primadona asri

PAMEKASAN - Setelah dilantik oleh Gubernur Jatim 22 April 2013 lalu, pasangan Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Achmad

Syafii - Kholil Asy’ari langsung memperlihatkan keseriusan-nya dalam memanusiakan masyarakat kecil di Pamekasan. Pasangan yang dikenal ASRI ini langsung mewujudkan apa

yang selalu mereka dengungkan saat berkampanye dulu, yaitu untuk lebih memperhatikan lagi masyarakat pedesaan agar sejahtera. Program pertama yang dilakukan adalah Bupati

Mengajak Bangun Desa atau biasa dikenal dengan istilah Bunga Bangsa. Program Bunga Bangsa ini bisa dikatakan

program primadona dari pasangan ini, yang pada 22 April ini genap satu tahun memimpin Pamekasan.

BeRjAlAn SeKAlI, MenteRI

lAngSUng BeRIKAn

PengHARgAAnBERHASIL.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii (kanan) saat menerima KPDT Award dari Menteri PDT Helmy Faishal

Zaini beberapa waktu lalu.

SELASA 22 APRIL 2014No. 0346 | TAHUN III JSetahun Kepemimpinan ASRI

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III KPamekasan

Berkas Raskin Siap Dilimpahkan?AKP Sholeh: Berkas Para Tersangka Akan Dibagi Dua

Kasubag Humas Polres Pame-kasan, AKP Siti Maryatun melalui Kanit Tipikor IPDA Ach Sholeh mengatakan saat ini tim penyidik tengah mempersiapkan keleng-kapan pemberkasan lima orang yang telah ditetapkan sebagai ter-sangka tersebut. Kemudian untuk waktu pasti pelimpahan, penyidik masih menunggu dari Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Cha-darusman.

“Setelah hasil audit dari BPKP kami dapatkan, sekarang kami tinggal mempersiapkan pem-berkasan. Hari ini izinnya sudah kami ajukan kepada Kapolres. Setelah izin itu turun, kami akan langsung limpahkan,” katanya ke-marin.

AKP Sholeh menjelaskan berkas para tersangka akan dib-agi menjadi dua. Pembagian dua berkas tersebut disesuaikan den-gan peran kelima tersangka yang berbeda. Sehingga saat proses persidangan nantinya terdapat dua sidang berbeda dari kelima tersangka. Berkas pertama, den-gan tersangka Khairul Kalam, Musa, dan Taqdirul Amin, dan

pada berkas kedua tersangkanya adalah Hadi Murtopo dan Hasan.

Alasan pembagian dua berkas itu karena ketiga tersangka, yaitu Musa, Khairul Kalam, dan Taqdirul Amin adalah tersangka awal yang berperan langsung di lapangan saat proses rencana pe-nyimpangan terjadi. Sedang ter-sangka Hasan dan Hadi Murtopo merupakan dalang yang bekerja di balik layar dalam pembuatan ske-nario penyimpangan.

Dalam audit BPKP ditemu-kan kerugian negara sebanyak Rp 31,5 juta. Jumlah tersebut diakui kecil, namun penyidik tipikor Polres Pamekasan menganggap jumlah itu sebagai embrio dari rencana penyimpangan raskin di Kabupaten Pamekasan. Dugaan itu menguat setelah operasi tang-kap tangan pada bulan Maret lalu didapati ratusan bandel karung kosong di dalam gudang di Desa Lebbek Kecamatan Pegantenan. Karung-karung tersebut diten-garai sebagai persiapan untuk penyimpangan raskin yang akan diselewengakan selanjutnya.

= ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PAMEKASAN - Setelah Tim penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Pamekasan mendapatkan hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur terkait kasus penyelewengan raskin di Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pame-kasan, kepolisian berencana akan melimpahkan berkasn-ya ke Kejaksaan Negeri (kejari) Pamekasan, jika tidak ada perubahan, pekan ini.

fakih amyal/koran maduraMELUAP. Sejumlah ruas jalan di Pamekasan tergenang banjir. Genangan air sangat mengganggu para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

BANJIR

Genangan Air MengepungPAMEKASAN - Hujan deras

yang terjadi sekitar 1,5 jam, Senin(21/4), mengakibatkan sejumlah ruas jalan, lembaga pendidikan, pertokoan, perkan-toran hingga rumah-rumah warga di Pamekasan terendam banjir. Ketinggian air di sepanjang jalan protokol antara 25 cm hingga 40 cm, seperti di sepanjang Jl Ka-bupaten, Jl Diponegoro, Jl Amin Jakfar, Jl Brawijaya, Jl R Abd Aziz, Jl Mandilaras, Jl Segara, dan Jl Jokotole. Akibatnya sejumlah kendaraan milik warga macet mendadak, karena mesinnya terendam banjir.

Hujan yang mengguyur sejak pukul 11.30 hingga pukul 13.00 menggenangi lembaga pendidi-kan salah satunya Sekolah Dasar Islam (SDI) Al-Munawaroh. Se-dangkan perkantoran yang juga terkena dampak, yaitu Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan di Jl Brawijaya dan Kantor Pemkab Pamekasan di Jl

Jokotole. Belum diketahui pasti dampak banjir di sejumlah per-kantoran ini, namun diketahui beberapa dokumen administrasi terkena luapan banjir.

Penyebab banjir yang menggenangi sejumlah jalan protokol diduga karena saluran drainase yang berada di trotoar tidak berfungsi maksimal. Hal ini terjadi karena normalisasi saluran tidak dilakukan secara serius dan hanya memoles tro-toar yang saat ini banyak yang sudah rusak.

Salah satu pengendara yang terjebak banjir, Agus menga-takan pemerintah setempat melalui SKPD terkait harus segera melakukan pemantauan dan normalisasi saluran agar banjir yang rutin terjadi setiap hujan deras bisa teratasi. Ia juga mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan karena dapat menghambat aliran air.

Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Irianto menga-takan banjir yang merendam ka-wasan Pamekasan terjadi karena tingginya curah hujan. Sehingga menyebabkan sejumlah ruas jalan dan perkantoran tergenang.

Menurut Budi, BPBD sedang melakukan pemantauan dan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang terendam banjir dan menyebabkan kerugian. "Saat ini tim kami sedang mengecek ke lapangan, kemungkinan ada rumah warga yang terendam banjir dan me-nelan kerugian," jelasnya.

Disinggung apakah banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai di Pamekasan, Budi tidak memberikan jawaban yang pasti akan kemungkinan tersebut. Karena timnya masih dikerah-kan untuk memantau banjir dan belum ada evaluasi.

= FAKIH AMYAL/UZI/RAH

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III L Pamekasan

Ada Saksi DikeluarkanMantan Bupati Mendatangi KPU

Banyak pihak menenga-rai kehadirannya ke tempat rekapitulasi terkait dengan dugaan raibnya suara bag-inya di empat TPS di Desa Banyupele, Kecamatan Palen-gaan. Namun rupanya tidak berkaitan dengan hal terse-but.

Kholil saat tiba di gedung PKPN disambut pertama kali oleh Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman. Menu-rutnya, dirinya tidak terima saksinya, Husni dikekuarkan dari forum rekapitulasi secara paksa. Karena itu, dengan did-ampingi beberapa tim suksesn-ya, Kholil langsung beranjak ke PKPN untuk memastikan. Rupanya benar, ketika Kholil tiba, Husni memang ada di luar ruangan forum. Melihat keny-ataan ini, Kholil langsung me-lakukan protes terhadap KPU. Ia meminta KPU Jawa Timur, yang memimpin proses reka-pitulasi itu mengulang pereka-pan dari awal yang tidak diikuti oleh saksinya dan meminta sak-sinya diperbolehkan masuk lagi mengikuti forum.

"Tadi saksi saya dikeluarkan. Jadi ada hitungan suara yang tidak dihadiri oleh saksi PKB. Jadi hitungan yang tidak di-hadiri saksi saya harus diulang," kata Kholil lantang di depan fo-rum.

Tak mau berlama-lama, KPU pun mengabulkan permintaan Kholil. Rekapitulasi dilanjutkan kembali dengan dihadiri saksi dari PKB tersebut. Kholilurrah-man mengikuti langsung proses hitungan ulang suara yang tidak

dihadiri oleh saksinya, dengan didampingi Kapolres Pame-kasan dan Wakapolres Kompol Ikhwanuddin. Setelah memas-tikan tidak ada persoalan den-gan perolehan suaranya, Kholil langsung meninggalkan forum hitungan suara.

Dari pantaun koran ini, ke-jadian tersebut karena adanya perbedaan hasil hitungan suara versi saksi PKB dan saksi partai Gerindra, dengan versi PPK Ke-camatan Proppo. Sehingga kedua

saksi itu protes terhadap PPK Proppo yang membacakan reka-pan. Saat protes berlangsung, ada adu argumentasi yang mengarah kepada debat kusir. Antara saksi Gerindra, saksi PKB ,dengan PPK Proppo.

Untuk mengantisipasi ter-jadinya kericuhan, aparat ke-polisian yang mengamankan jalannya hitungan, terpaksa mengeluarkan kedua saksi tersebut dari lokasi perekapan.

= SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PAMEKASAN - Mantan Bu-pati Pamekasan Kholilur-rahman datang ke tempat rekapitulasi Pileg tingkat KPU Pamekasan di Gedung PKPN Jalan Kemuning kemarin sore (21/4) sekitar pukul 16.30. Kholil, sapaan akrabnya, dalam Pileg kali ini merupakan Caleg DPR Pusat dari PKB untuk Dapil XI Madura.

sukma firdaus/koran madura

TAK TERIMA. Kholilurrahman (pegang mik) saat meminta KPU agar saksinya kembali dimasukkan ke dalam ruang forum kemarin sore.

PILEG

Hitung Ulang 3 TPS Gagal

PAMEKASAN - Rencana penghitungan ulang di tiga TPS, yaitu TPS 6, 7, dan 8, di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palen-gaan, gagal dilakukan. Sejatinya proses penghitungan ulang akan dilakukan kemarin (21/4) di Gedung Pertemuan PKPN Jalan Kemuning, sebelum pelaksanaan rekapitulasi tingkat KPU Pame-kasan.

Dasar proses ini setelah ada rekomendasi dari Bawaslu Provinsi Jatim. Rekomendasi itu diberikan langsung kepada PPK Palengaan agar melaksanaan penghitungan ulang tersebut. Dalam meneri-ma rekomendasi ini, PPK sempat bingung. Sebab yang bertanggung-jawab di TPS-TPS tersebut adalah KPPS setempat.

Menurut salah satu anggota PPK Palengaan Rofiudin, seha-rusnya yang melakukan penghi-tungan ulang itu KPPS atau PPS Potoan Laok. Karena permasala-han itu ada di wilayah desa ber-sangkutan. Sementara pihaknya selaku PPK, hanya menerima rekapan data saja. Selain itu Rofi mengungkapkan sebenarnya rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bawaslu itu salah. Alasan re-komendasi penghitungan ulang, hemat dia, tidak sesuai dengan uraian pelanggaran yang tertu-ang dalam rekomendasi, yaitu pelanggaran terhadap tata cara pemungutan dan penghitungan suara. Di dalam rekomendasi memang jelas tertera ada dua hal yang dilanggar di tiga TPS dimaksud, yaitu pemungutan dan penghitungan.

Menurut Rofi, jika ada pelag-garan dalam pemungutan me-nurut dia, konsekwensinya harus dilakukan pemungutan ulang. Namun rekomendasi Bawaslu hanya memerintahkan penghi-tungan ulang saja. "Rekomendasi Bawaslu ini menyimpang dari aturan. Dalam PKPU, penghi-tungan ulang dilakukan jika ada pelanggaran dalam penghitungan suara. Tapi Bawaslu menyatakan ada dua pelanggaran, yaitu dalam pemungutan dan penghitungan. Seharusnya juga dilakukan pe-mungutan ulang juga," katanya.

Karena rekomendasi Bawaslu Provinsi Jatim itu kurang tepat, maka PPK Palengaan tidak bisa melaksanakan rekomendasi tersebut, untuk melakukan peng-hitungan ulang terhadap TPS 6, 7, dan 8, di Desa Potoan Laok, yang sedang dipermasalahkan oleh salah satu Caleg DPRD Kabupa-ten Pamekasan Dapil 2 dari PBB.

= SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

PERINGATI HARI KARTINI

Mahasiswa Bagikan Bunga

PAMEKASAN - Memperingati hari Kartini, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan, Komisariat STAIN Pamekasan termasuk Korp HMI-Wati (Kohati), membagikan ratusan bunga kertas kepada pengendara,

Senin (21/4) kemarin. Mereka juga membagikan selebaran kepada pengendara di perempatan pasar baru, Jalan Jokotole, Pamekasan.

Aksi serupa juga dilakukan oleh aktivis HMI, Komisasriat Is-tiqlal, Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, di depan Kam-pusnya di Jl Raya Betet, Kecama-tan Pamekasan. Dalam selebaran tersebut, mahasiswa mengajak masyarakat Pamekasan menel-adani R.A Kartini yang menjadi sosok pahlawan dalam mewu-judkan emansipasi wanita di Indonesia. Kartini telah banyak memberikan perbaikan terhadap pemikiran wanita di zamannya.

Ketua Umum (Ketum) HMI Komisariat STAIN Pamekasan, Herman Muhni mengatakan keg-iatan tersebut dilakukan untuk mengenang R.A Kartini yang telah menjadi tokoh pahlawan bagi kaum wanita di Indonesia. Dampak dari perjuangannya dalam mening-katkan martabat perempuan pada masanya masih dirasakan di In-donesia hingga saat ini. “Sejarah perjuangan R.A Kartini sangat dira-sakan dampaknya oleh wanita seka-rang, dia sosok yang menginspirasi bagi bangsa Indonesia, khususnya para wanita yang pada jamannya masih dinilai rendah,” katanya.

Aksi tersebut juga merupa-

kan bentuk dukungan terhadap kaum wanita agar bisa menca-pai cita-cita dan terus berkreasi sesuai dengan bidangnya. Tidak hanya itu, Hernan Muhni me-minta agar wanita dapat terlepas dari segala bentuk diskriminasi.

Menurutnya, hingga saat ini, masih sering terlihat wanita di Indonesia yang menjadi menjadi sasaran ekploitasi untuk kemp-intangan tertentu. Kemudian juga banyak pihak yang masih mengang-gap bahwa wanita berada di bawah level pria. Akibatnya, terkadang wanita kerap mendapatkan per-lakuan nomor dua dalam segala hal.

= ALI SYAHRONI/UZI/RAH

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III MSELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Polisi Kesulitan Ungkap PelakuKeterangan Saksi Tidak Banyak Mendukung

Hingga detik ini, polisi hanya bisa mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya mo-tor korban berupa Suzuki Satria F warna merah hitam dengan nomor polisi L 6562 PS yang dit-inggal di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu barang bukti berupa baju dan celana korban serta sandal korban yang sama-sama berlumuran darah kini diamankan di Mapolres setempat.

"Kami akui merasa kesulitan mengungkap pelaku pembaco-kan. Korban masih belum bisa dimintai keterangan, karena menjalani perawatan intensif di Surabaya," papar Kopolres Bangkalan, AKBP Sulistyono melalui Kasat Reskrim AKP Andy Purnomo.

Teman korban yang bernama Yuli, (19), warga Kecamatan Kota Bangkalan, kata Andy, juga tidak mengetahui secara pasti sehingga keterangan yang diberikan tidak mengarah pada pelaku. Dengan demikian, semakin mempersulit dalam proses penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya melakukan penelusuran dengan barang bukti seadanya untuk sementara wak-tu. Dengan harapan ada sedikit titik terang yang dapat mengarah kepada pelaku.

“Saksi kunci ya korban, karena dialah yang mengeta-hui langsung siapa pelakunya itu, dialah yang melihat sendiri. Semoga korban bisa sembuh dan bisa memberikan keterangan. Jika tidak, maka pelaku pembacokan sangat sulit terungkap. Teman perempuan yang saat itu bareng korban telah kami periksa, dia mengaku tidak kenal dengan tiga pelaku tersebut," papar Andy.

Guna memperkuat keter-angan lain, pihaknya berusaha terus mencari bukti-bukti baru dan akan meminta keterangan

tambahan dari sejumlah warga sekitar TKP. Dalam waktu dekat akan kembali memanggil teman perempuan korban yang berada di lokasi saat terjadinya pemba-cokan.

“Informasi yang diterima, korban kesehariannya bekerja sebagai petugas parkir di dekat Puskesmas Senenan Bangkalan. Nanti kami panggil semua te-man dekat korban, kemungkinan mereka bisa memberikan info-masi tambahan,” ujarnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraDIKONFIRMASI. Kasat Reskrim Pol-res Bangkalan, AKP Andy Purnomo saat dikonfirmasi wartawan.

BANGKALAN - Polres Bangkalan kesulitan mengungkap pelaku pembacokan terhadap Rohman, (20), warga Du-sun Bajagung Desa Astapah Kecamatan Omben Kabupa-ten Sampang beberapa waktu lalu. Apalagi hingga saat ini pelaku pembacokan tersebut belum berhasil ditang-kap. Bahkan motif terjadinya peristiwa di Jalan KH Yasin Senenan itu, juga belum diketahui.

TABRAKAN

Diduga Sopir Mengantuk, Dua Penumpang Avanza Tewas

BANGKALAN - Kecelakaan maut antara mobil Avanza den-gan sebuah Bus Pariwisata ter-jadi di Jalan Raya Desa Pakaan Dajah Kecamatan Galis Kabu-paten Bangkalan, Senin (21/4) sekitar pukul 03.15 wib dini hari. Kecelakaan tersebut menyebab-kan dua diantara tiga penump-ang mobil warna putih itu tewas seketika. Diduga penyebab ter-jadinya kecelakaan karena kor-ban mengendarai dalam kondisi ngantuk hingga kehilangan ken-dali.

Peristiwa tragis itu terjadi saat mobil Avanza dengan nomor polisi M 1964 VC yang dikemudi-kan Agus Dwi Cahyo, (22), warga Kepanjin Sumenep bersama te-mannya, Januar Eka Nagapagi (24) dan Johan (23) asal dari kota yang sama melaju dengan kece-patan tinggi ke arah Sumenep. Pada saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah ber-lawanan sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi L 7620 UV yang dikendarai Bambang Dary-

ono, (50) warga Karangan Sura-baya sedang melaju menuju arah Bangkalan.

"Mungkin karena korban mengemudi dalam keadaan ngantuk, mobil avanza itu dari Surabaya melaju terlalu ke kanan. Sehingga benturan tidak dapat dihindarkan," jelas Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Ipda Puji Purnomo.

Setelah terjadi benturan yang sangat keras membuat mo-bil nahas tersebut terpelanting dan jatuh ke bahu jalan. Sedang-kan Bus yang mengangkut warga Pamekasan yang hendak pergi ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) itu langsung menghantam warung milik warga setempat hingga rata dengan tanah. Aki-bat kejadian itu, dua penumpang Avanza seketika tewas. Apalagi bagian depan mobil yang diken-darai mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Bus itu membanting setir dan menabrak warung sampai rata dengan tanah. Sedangkan

mobil avanza itu terpelanting, dua penumpang tewas," tuturn-ya.

Sedangkan supir bus terse-but, kata Puji, hanya men-galami luka ringan. Satu pe-numpang mobil avanza selamat tanpa mengalami luka, karena duduk disebelah kiri. Untuk korban yang tewas yaitu penge-mudi mobil bernama Agus Dwi Cahyo dan Januar Eka Naga-pagi. Keduanya mengalami luka cukup serius. Kerugaian materi yang ditimbulkan akibat keca-lakaan ini ditaksir mencapai Rp 50.000.000.

Sementara itu, peristiwa ke-celakaan tersebut menjadi per-hatian pengendara yang sedang melintas di TKP. Praktis arus lalu lintas menjadi tersendat. Bah-kan sampai terjadi antrian yang cukup panjang. Ditambah den-gan proses evakuasi yang mema-kan waktu lama lantaran kesuli-tan menarik bus yang terhalang reruntuhan warung milik warga.

= DONI HERIYANTO/RAH

KECELAKAAN.Bus pariwisata yang meng-hantam warung milik warga hingga rata dengan tanah.

(Insert) kondisi mobil avanza setelah bertabrakan

dengan bus yang men-gakibatkan dua orang tewas

seketika.

foto-foto: doni heriyanto/koran madura

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III N Bangkalan

Rekapitulasi Berlangsung AlotPBB Tidak Menerima Hasil Pemilu

Saksi PBB, Mathur Husyairi mengatakan kecurangan dan pel-anggaran terjadi hampir di semua

tingkatan, kelompok penitia pe-mungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), dan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Daftar pemilih tetap (DPT) dan form C serta form C1 dan lampirannya tidak diserahkan ke saksi kecuali diminta. Kemudian telah terjadi mobilisasi suara antar parpol maupun antar caleg dalam satu parpol.

"Kami menduga terjadi penggelembungan suara di PPK Konang untuk PKPI DPRD Kabupa-ten, dan PPK Bangkalan untuk Ger-indra DPRD Jawa Timur," sesalnya.

Pihaknya kecewa dengan ki-nerja panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat yang hanya mengandalkan data dari PPK saat rekapitulasi berlangsung. Itu juga mengindikasikan Panwaslu tidak

bekerja sesuai dengan porsinya. Semestinya tidak hanya mengan-dalkan data dari PPK, karena ba-nyak ketidaksesuaian antara data yang dipegang saksi dengan data PPK.

"Panwas tidak bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsin-ya. Sebab data selalu mengandal-kan dari PPK," paparnya.

Oleh sebab itu, sebagai sikap protes atas dugaan adanya ke-curangan, Mathur akan melapor-kan

PPK, KPU, dan Panwaslu Bangkalan ke Bawaslu Jawa Timur dan DKPP. Pelaporan ini bertujuan agar tidak terjadi pembiaran ter-hadap proses pemilu yang sudah mencederai nilai-nilai demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Rekapitula-si hasil penghitungan suara pemilihan umum ang-gota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabu-paten/Kota, Minggu (20/4) berlangsung memanas. Ketegangan terjadi ketika saksi dari Partai Bulan Bin-tang (PBB) melayangkan protes atas ketidaksesuaian perolehan suara. Tidak ha-nya itu saja, PBB menolak hasil pemilu di Kabupaten Bangkalan.

doni heriyanto/koran maduraPROTES. Saksi PBB Mathur Husyairi saat melayangkan protes atas ketidaksesuaian data rekapitulasi perolehan hasil suara pemilu.

BPHTB

Kesadaran Bayar Pajak Masih Minim

BANGKALAN - Kesadaran masyarakat untuk memba-yar pajak atas proses jual beli tanah masih minim. Diduga penyebabnya masyarakat masih banyak yang ikut bermain dalam proses jual-beli tanah. Hal itu dilakukan untuk meng-hindari beban pajak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

"Masyarakat dalam melaku-kan proses jual beli tanah tidak sepenuhnya mencantumkan nilai nominal yang sebenarnya," kata Winarto, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangkalan, kemarin (21/4).

Dalam transaksi jual-beli, yang menjadi subjek pajak BPHTB orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan bangunan, yaitu pembeli. Sebaliknya, penjual akan dikena-kan pajak penghasilan (PPh) atas uang pembayaran tanah yang diterima. Namun kenyataannya, pembeli dalam mencantumkan nominal yang akan dikenakan pajak tidak sepenuhnya benar.

"Misalnya, harga jual tanah seluas 182 meter persegi ha-nya ditulis dalam akta jual beli sebesar Rp 60 juta saja, pada-hal harga aslinya Rp 100 juta,

sehingga itu tidak dikenakan pajak," terangnya.

Dia mengungkapkan kondisi yang demikian sangat berpen-garuh terhadap pendapatan pajak, termasuk pajak daerah, karena sebagian juga masuk ke Dinas Pendapatan Daerah. Sementara untuk menghindari kondisi di lapangan BPN tidak bisa berbuat banyak, karena proses jual beli merupakan murni suka hati antara penjual dan pembeli.

Menurutnya, setiap jual beli di atas Rp 60 juta bisa dikenakan pajak BPHTB, tetapi masyarakat kebanyakan men-gurangi nominal aslinya guna menghindari pembayaran pajak itu. "Besaran pajak tertanggung hanya sebesar 5 persen saja," ungkapnya.

Dia menambahkan BPHTB bukan hanya dikenakan pada saat terjadinya jual beli tanah, tapi juga pada setiap perolehan hak atas tanah dan bangunan seperti tukar-menukar, hibah, waris, dan lain-lain. Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih menyadari akan pentingnya pa-jak. Sebab kegunaannya untuk pembangunan daerah sendiri.

= MOH RIDWAN/RAH

moh ridwan/ koran maduraPELAYANAN. Karyawan Kantor BPN Bangkalan yang berada di jalan Soekarno Hatta saat melakukan pelayanan.

REKAPITULASI

Hasil Suara Gerindra Berjaya, PKB Terjun BebasBANGKALAN – Hasil rekapit-

ulasi suara Pemilu Legislatif (Pi-leg) Kabupaten Bangkalan men-empatkan Partai Gerindra dalam perolehan suara terbanyak. Partai nomor urut 6 tersebut diprediksi akan memperoleh jatah kursi DPRD setempat minimal 10 kursi dari 50 kursi yang diperebutkan.

Dalam hasil rekapitulasi suara yang berlangsung selama 24 jam di aula MAN Bangkalan, Partai

Gerindra memperoleh sebanyak 146.547 suara. Perolehan suara tersebut tersebar di 6 daerah pe-milihan (dapil) atau 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Suara di atas masih belum termasuk perolehan di tingkat DPRD Provinsi. Untuk DPRD Provinsi sebanyak 273.999 suara dan untuk DPR RI mendapat total 138.621 suara. Dengan total per-olehan suara yang didapat, Gerin-

dra menggeser pemenang Pemilu 2009 – 2014 di Kabupaten Bang-kalan, Partai Kebangkitan Bangsa.

PKB, pemenang Pemilu sebe-lumnya, diperkirakan hanya bisa mendapat 5 kursi DPRD Kabu-paten saja. Perolehan suara yang didapat rupanya disalip oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang mem-peroleh suara signifikan dalam Pemilu 9 April lalu.

Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar menyatakan hasil rekapitu-lasi suara yang sudah dirampung-kan hingga kemarin pagi sekitar pukul 08.00 Wib. Besar kemungki-nan Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak, namun jumlah pastinya berapa masih ditabulasi oleh petugas KPU.

“Kami baru selesai rekapitulasi pagi (kemarin), sehingga praktis butuh waktu sekitar 24 jam. Hasilnya

untuk Partai Gerindra memperoleh suara terbanyak,” ujarnya.

Fauzan menjelaskan pihak-nya masih belum menghitung perolehan kursi di tingkat DPRD Kabupaten, masih hanya sebatas rekapitulasi saja. Cuma dari hasil hitungan sementara yang dilaku-kan setidaknya untuk Partai Gerin-dra yang jadi pemenang akan men-dapat minimal 10 kursi legislatif.

= DONI HERIYANTO/RAH

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III OBangkalanBangkalan SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III OLaporan KhususKORAN MADURA

KORAN MADURASENIN 21 APRIL 2014 | No. 0345 | TAHUN III N BangkalanBangkalan SELASA 22 APRIL 2014

No. 0346 | TAHUN III NLaporan KhususKORAN MADURA

UJIAN NASIONAL

Merajut Kejujuran atau Meruat Kebohongan?

Wacana penghapusan UN muncul karena dinilai tidak memerhatikan aspek ketidak-pedulian terhadap proses kegia-tan mengajar di sekolah. Namun pemerintah selalu membuat regulasi baru untuk memperta-hankan UN yang telah banyak memakan korban siswa itu. Pe-nyebabnya ketatnya aturan pen-capaian nilai yang harus dipenuhi oleh siswa, hingga penjagaan dari aparat kepolisian di setiap penyelenggara UN, menambah kekhawatiran siswa dan orang tuanya. Sehingga sekolah harus melakukan berbagai cara agar keresahan siswa dan orang tua siswa itu bisa terjawab dengan kelulusan 100 persen. Baik mela-lui tambahan bimbingan belajar (bimjar) khusus, uji coba materi UN, hingga ke tim khusus suksesi UN di masing-masing sekolah.

Sekretaris Madura Observer Of education Forum (Forum Pemerhati Pendidikan Madura), Zainal Abidin menganggap pe-laksanaan UN masih kegiatan seremonial tahunan yang harus menguras anggaran negara. Sedangkan hasilnya belum bisa dijadikan rujukan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Data yang diperolehnya, anggaran UN setiap tahunnya mencapai ratusan miliar. Pada 2009 pemerintah menganggarkan Rp 572,850 miliar untuk meny-ukseskan UN tahun 2010, dan Rp 580 miliar untuk menyukseskan UN tahun 2012. Termasuk Rp 543,4 miliar atau setengah triliun rupiah lebih untuk untuk UN 2013 dan kembali menyiapkan anggaran Rp 545 miliar pada tahun 2014.

Fantastiknya anggaran ini, kata Zainal, memicu pe-merintah untuk tetap ngotot mempertahankan UN, dengan cara memodifikasi sistem UN setiap tahunnya, agar bisa tetap dipertahankan dan diterima oleh masyarakat. Dari kondisi tersebut, pihak sekolah melaku-kan berbagai upaya agar semua siswanya bisa lulus UN. Mulai dari cara positif seperti meng-

galakkan tryout bahkan dugaan praktik-praktik menyimpang dengan menyiapkan kunci jawaban UN. Upaya-upaya itu dilakukan, karena pihak sekolah berkeinginan semua peserta didiknya lulus UN. Jika dite-mukan siswa tidak lulus, selain mengancam terhadap psikologi siswa, juga mengancam terha-dap perkembangan sekolah itu sendiri, karena orang tua siswa menjadi enggan menyekolahkan anaknya di sekolah yang jumlah siswanya tidak lulus tinggi.

Menurut mantan Ketua GMNI Pamekasan ini, beredarnya kunci jawaban UN sudah menjadi rahasia umum, yang hingga kini masih sulit dibuktikan. Namun menjadi sesuatu yang lumrah dilakukan oleh oknom sekolah agar bisa meluluskan siswanya. Alasannya mempertahankan martabat sekolah. Cara lain yang bisa ditempuh oleh sekolah, tidak memberikan kunci jawa-ban secara langsung ke siswa di

dalam setiap ruang. Melainkan diubah saat LJUN dikumpulkan. "Jadi kalau di LJUN jawaban-nya salah, maka dihapus dan diganti jawaban yang benar saat dikumpulkan, tapi praktik ini sulit dibongkar karena berjalan rapi," kata asisten dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Pamekasan ini.

Sekalipun diakui, beberapa sekolah di sejumlah daerah di In-donesia, ditemukan memberikan kunci jawaban dan diamankan oleh aparat kepolisian. Lagi-lagi korbannya adalah penyeleng-gara UN, yakni sekolah. Belum lagi siswa diajari berbuat tidak jujur, kebohongan, tidak teguh pendirian, demi sebuah keingi-nan sekolah.

Hal senada diungkapkan ang-gota Komisi D DPRD Pamekasan Zainal Abidin. Ia menyatakan beredaranya kunci jawaban dalam UN sudah sangat lumrah terjadi dilakukan oleh sekolah, sekalipun pengawasnya disilang.

"Bisa jadi antar sesama kepala sekolah menjalin kerja sama agar bisa meloloskan anak asuhnya," katanya.

Pria ini memiliki cara pan-dang berbeda terhadap praktik kecurangan UN ini. Salah satun-ya, petugas sekolah berpura-pura mengecek ke salah satu ruangan dan melihat cara arsir LJUN siswa, setelah itu ia menyisip-kan lembaran yang diduga kunci jawaban. Disingung dengan jenis soal yang dalam satu ruanganya tidak sama, ia pun mengaku hal itu belum bisa menjamin kemurnian UN. Karena masing-masing sekolah memiliki sistem yang berbeda untuk memberikan kunci jawaban ke siswanya. Sebab setiap sekolah menginginkan semuanya siswanya lulus.

Kutwa Fath Ketua Dewan Pendidikan Pamekasan bersi-kukuh tidak ada kebocoran soal. Karena sistem UN tahun ini dalam setiap ruangan soalnya tidak sama, sehingga sangat su-

lit kebocoran terjadi. Mengenai anggapan mengabaikan proses KBM, Kutwa menepis angga-pan itu. Sebab proses KBM 60 persen menjadi acuan kelulusan siswa, dan 40 persen nilai UN, sehingga semuanya terakomodir secara baik. Hal senada diung-kapkan Moh. Tarsun, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Pamekasan. Ia menepis ada-nya kebocoran kunci jawaban diberikan pihak sekolah. Karena sistem pengamananya dilaku-kan secara berlapis.

Selain pengawas ruangannya disilang, Disdik juga melibatkan tim pemantau independen dan aparat kepolisian. Sehingga akan sulit pihak sekolah memberikan kunci jawaban. Di Pamekasan jumlah peserta UN tingkat SMA/sederajat mencapai 10.742 orang siswa. Terdiri dari 3.171 siswa SMA, 2.310 siswa SMK dan 5.261 siswa MA.

= FAKIH AMYAL/UZI/RAH

PAMEKASAN - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/sederajat sudah terlak-sana beberapa waktu yang lalu dan tinggal menghitung hari UN tingkat SMP/sedera-jat juga akan berlangsung serentak. Sekalipun dalam pelaksanaannya UN masih menuai kontroversi, tetapi pemerintah tetap mengang-gap UN adalah satu-satunya jalan untuk mengukur pen-capaian pendidikan secara nasional terhadap siswa.

fakih amyal/koran maduraBERUJI. Tiga peserta UN di SMA Luar Biasa sedang khusuk mengerjakan soal-soal ujian nasional.

KORAN MADURASELASA 22 APRIL 2014 | No. 0346 | TAHUN III P OPROBOLINGGO PKORAN

MADURASELASA 22 APRIL 2014 No. 0346 | TAHUN III Neter Kolenang

KARINA ULFA SEPTIANI

Sukses Tidak dengan Diam di Tempat

DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI DEMOKRAT Kabupaten Pamekasan

SATU TAHUN KEPEMIMPINANSELAMAT & SUKSES

Mengucapkan

SEMOGA BISA MENGEMBAN AMANAH MENUJU KABUPATEN PAMEKASAN MENJADI MAJU

Drs. H. AcHMAD SyAfI’I, M.SiBupati Pamekasan

HERMANTOKetua

TAUfAN AHMADIBendahara

H. A. SUHARTO, S. Pd.Sekretaris

Drs. KHALIL ASy`ARIWakil Bupati Pamekasan

mumnya setiap orang meng-inginkan sukses, tapi haya mere-

ka yang benar-benar mampu yang bisa meraihnya. Pa-hit getir kehidupan bukan-lah batu penghalang bagi Rina, sapaan akrabnya, un-tuk mencapai kesuksesan. Rintangan bukanlah satu alasan untuk menjadi lemah, bahkan harus sebaliknya, rintangan harus dijadikan motivasi untuk meraih keber-hasilan dan kuat. Benar, ban-yak orang-orang besar dalam sejarah karena mereka memi-liki kemauan besar.

Fakta mengungkap ra-hasia di balik rahasia kisah seorang wanita karier yang sukses dalam menggapai cita-cita bergelut dengan waktu yang padat dan tanggung jawab yang melimpah.

Di samping tanggung jawab sebagai seorang ibu rumah tangga seabrek peker-jaan kantor membeludak minta diselesaikan. Namun ibu rumah tangga kelahiran Sumenep, 18 September 1983 berusaha mampu menjadi yang terbaik dalam sekian banyak tanggung jawab yang dibebankan. Inilah jalan yang membawanya menjadi wanita karier yang sukses. Sikap op-timis itu tersimpul dari se-nyum yang menawan di balik kelembutan wajahnya yang penuh keibuan, ternyata me-nyimpan kemauan keras dan penuh dedikasi dalam men-jalankan tugas.

Bila kita mengungkap ra-hasia di balik kisah sukses, pa-hit dan getir sisi-sisi kehidu-pan memang harus dilalui. Jalan tidak selalu mendatar, kadang menurun dan menda-

ki, kadang juga penuh onak dan duri. Kesuksesan yang Rina raih bukan secara kebet-ulan, melainkan harus diba-yar mahal dengan pengorba-nan. Tidak pernah menyerah menghadapi setiap rintangan yang datang menerjang, tetap bersemangat dengan penuh keyakinan. “Saya tidak mau menyerah pada nasib, saya harus menjadi yang terbaik,” ucapnya.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

Wanita adalah makhluk yang paling sulit dimengerti, namun selalu ingin dimengerti.

Tersentuh kekaguman hati menyaksikan kisah sukses ‘sang penakluk’ wanita karier

yang berhasil menjalani multi dimensi sisi kehidupan yang tidak bisa direngkuh oleh

semua insan.

aum perempuan wajib berkepribadian baik dan berkualitas. Kualitas

yang mumpuni bisa didapat di-antaranya dengan pendidikan. Sebab pendidikan menjadikan seseorang lebih bernilai dan di-hargai. Sedangkan kepribadian baik menjadi cermin kualitas seseorang. Dengan itu semua perempuan dipersiapkan men-jadi sosok yang bisa mengambil peran dalam semua bidang.

Frizty Ninda Yuriza, dara kelahiran Sidoarjo 09 Januari 1992 itu tak ingin dirinya men-jadi perempuan tak berguna. Dirinya begitu meyakini dengan menempa diri menjadi perem-

puan berkualitas yang berke-pribadian baik akan membuat dirinya lebih bermanfaat.

Baginya pendidikan meru-pakan sebuah modal untuk me-naklukkan kerasnya kehidupan. Terlebih bagi perempuan yang selalu dipandang sebalah mata oleh banyak kalangan. Alasan itulah yang membuatnya selalu termotivasi untuk menjadi per-empuan yang berilmu.

"Apa pun alasannya perem-puan itu harus berpendidikan. Kalau tidak akan tergilas oleh zaman," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura ini.

=DONI HERIYANTO/RAH

FRIZTY NINDA YURIZA

Perempuan Wajib Berkualitas dan Berkepribadian Baik