Bells Palsy Ss

14
Bells palsy Nama : Teloe Apriwesa Nim : 10. 2009. 062

description

bells palsy

Transcript of Bells Palsy Ss

Bells palsy

Bells palsyNama : Teloe ApriwesaNim : 10. 2009. 062Anamesis Identitas pasien.KU : pada skenario, pasien datang ke puskesmas dengan keluhan mata sebelah kiri tidak dapat ditutup dan mulutnya mencong ke kanan.RPDRPSSosial Pemeriksaan P. Fisik Pemeriksaan TTVPemeriksaanneurologiPemeriksaan motorik nervus fasialisPemeriksaan sensorik pada nervus fasialisPemeriksaan RefleksPemeriksaan P. Penunjang Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Radiologi

WD/ Bellspalsyadalahpenyakitidiopatikdanmerupakan penyakit saraf tepi yang bersifat akut dan mengenai nervus fasialis(N.VII)yangmenginervasiseluruhototwajahyang menyebabkankelemahanatauparalisissatusisiwajah.Wanita muda >> laki-lakiWanita hamil resiko 3,3 kali : wanita mudaDD/ Stroke gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu.Stroke iskemik pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau keseluruhan terhenti. 80% stroke adalah stroke Iskemik.Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak. Hampir 70% kasus stroke hemoragik terjadi pada penderita hipertensi.

Etiologi Penyebabpasti Bellspalsy masihbelumdiketahui. Tetapi penyakit ini dianggap memiliki hubungan dengan virus, bakteri,danautoimun.Epidemiologi Laki-laki = Wanita.Tetapi pada wanita muda >> laki-laki. Pada kehamilan trisemester ketiga dan 2 minggu pasca persalinankemungkinantimbulnya Bellspalsy lebih tinggi daripada wanita tidak hamil,bahkan bisa mencapai 10 kali lipat.Patofisiologi Patofisiologinya belum jelas, tetapi salah satu teori menyebutkan terjadinya proses inflamasi pada nervus fasialis yang meyebabkan peningkatan diameter nervus fasialis sehingga terjadi kompresi dari saraf tersebut pada saat melalui tulang temporal. Gejala Klinis Hilangnya semuagerakanvolunterpada kelumpuhan total.Ekspresi akan menghilangSudut mulut menurunBila minum atau berkumur air menetes darisudut ini Kelopak mata tidak dapat dipejamkan sehingga fisura papebra melebarserta kerut dahi menghilang.

Penatalaksanaan Non medikamentosaTindakan fisioterapi seperti terapi panas superfisial,elektroterapi menggunakan arus listrik.PerawatanmataPemberian air mata buatan, lubrikan, dan pelindung mata. Pemakaian kacamata dengan lensa berwarna ataukacamatahitamkadangdiperlukanuntuk menjaga mata tetap lembab saatbekerja.Latihandanpemijatanwajahdisertaikompres panasIstirahatPembedahan Jikasudahterjadiectropionyangparahdapat dilakukan lateral tarsorrhaphy. Penatalaksanaan Medikamentosa 1. Kortikosteroid2. gabapentin3. Prednison 1 mg/kgBB/hari selama 5 hari kemudian diturunkan bertahap 10 mg/hari dan berhenti selama10-14 hari.4. obat-obat antiviral Acyclovir 400 mg dapat diberikan 5 kali perhari selama 7 hari, atau 1000mg /hari selama 5 hari sampai2400mg/hariselama10hari.Dapatjuga menggunakan Valactclovir 1 gram yang diberikan 3 kali selama 7 hari.5. vitamin B

Komplikasi disgeusiaatau ageusiaspasme nervus fasialis yang kronik dan kelemahan saraf parasimpatikyang menyebabkankelenjarlakrimalistidak berfungsidenganbaik sehingga tampak seperti air mata buayaPrognosis PenderitaBells palsy dapat sembuh total atau meninggalkan gejala sisa. Faktorresiko yang memperburuk prognosisBells palsy adalah:Usia di atas 60 tahun.Paralisis komplit.Menurunnya fungsi pengecapan ataualiran saliva pada sisi yang lumpuh.Nyeri pada bagian belakang telinga.Berkurangnya air mata.Pada umumnya prognosisBells palsy baik: sekitar 80-90 % penderita sembuh dalam waktu 6 minggu sampai tiga bulan tanpa ada kecacatan