Bagan Psikosis n Bipolar
-
Upload
henrikus-sejahtera -
Category
Documents
-
view
41 -
download
5
Transcript of Bagan Psikosis n Bipolar
Penilaian dan panduan penatalaksanaan
iii
1. Apakah seseorang terkena psikosis akut?
-Inkoherensi atau bicara yang kacau
-Delusi
-Hausinasi
-Sindrom putus obat, agitasi, gangguan kepribadian
-Percaya bahwa pikiran nya dapat di baca atau dapat di lihat oleh orang lain
-Penarikan diri dari kehidupan sosial dan mengabaikan tanggung jawab yang berhubungan dengan pekerjaan, sekolah, dan kegiatan sosial.
Hal yang ditanyakan pada pasien atau wali-Kapan hal ini terjadi?-Pada saat seperti apa gejala itu timbul?-Penjelasan pengobatan-pengobatan yang
pernah di lakukan.Gejala yang dapat menyingkirkan diagnosis:
-Intoksikasi alkohol atau obat atau sindroma putus obat.
-Delirium karena penyakit akut, seperti cerebral malaria, sepsis, cedera kepala
IYA Jika ada beberapa gejala yang muncul, seperti psikosis.
Jika ini merupakan episode:-Episode pertama atau-Kekambuhan atau-Perburukkan dari gejala
psikosis
Semua itu adalah gejala psikosis akut.
-Memberikan informasi pada pasien dan wali tentang psikosis dan perawatannya → Psy 2.1
-Mulai dengan pemberian antipsikosis → Psy 3.1
-Jika tersedia, memberikan intervensi psikologis dan sosial seperti terapi keluarga atau terapi kemampuan bersosial → InT
-Fasilitas rehabilitasi → Psy 2.2
-Pemeriksaan rutin → Psy 2.3
-Mempertahankan harapan yang nyata dan optimis
Note:! Jangan memberi obat antikolinergik secara rutin untuk mencegah efek samping dari antipsikosis.
2. Apakah seseorang terkena psikosis kronik?Jika gejala menetap selama lebih dari 3 bulan
Dapat disebut psikosis kronik
Memberikan informasi kepada pasien dan wali → Psy 2.1ǃ Jika pasien tidak dalam pengobatan apapun, mulai pengobatan sesuai dengan pengobatan pada psikosis akut
-Menanyakan dan memastikan kepatuhan pengobatan-Jika pasien tidak merespon dengan baik,
pertimbangkan untuk meningkatkan dosis atau mengganti obat tersebut → Psy 3.1 dan 3.2
-Jika tersedia, memberikan intervensi psikologis dan sosial seperti terapi keluarga atau terapi kemampuan bersosial. Jika tersedia pertimbangkan untuk menambah intervensi psikososial terlebih dahulu seperti terapi perilaku kognitif → InT
-Mengawasi lebih lanjut → Psy 2.3-Mempertahankan harapan yang realistis dan optimisme-Menawarkan rehabilitasi → Psy 2.2
iv
3. Apakah seseorang mempunyai episode manik akut?
Amati:
Beberapa hari ke depan:-Mood yang mecolok atau pemarah-Energi dan kegiatan yang berlebihan-Bicara yang berlebihan-Rasa berani yang berlebihan
Riwayat dahulu:-Depresi-Penurunan kegiatan atau semangat
Note:-Orang yang menderita episode manik
(tanpa depresi) dapat di diagnosa sebagai gangguan bipolar.
-Kesembuhan sempurna di antara episode adalah hal yang sering terjadi pada pasien gangguan bipolar
Jika iya, kemungkinan gangguan bipolar
Keluar modul ini dan pergi ke modul bagian gangguan bipolar → BPD
4. Cari kelainan lain yang menyertai
-Pengguna alkohol atau penyalahgunaan obat-Rasa ingin bunuh diri atau melukai diri sendiri-Dementia-Penyakit yang menyertai: perhatikan terutama
gejala stroke, diabetes,hipertensi,HIV/AIDS, cerebral malaria atau obat-obatan (steroid)
JIKA IYAKeluar modul ini dan pergi ke modul bagian gangguan bipolar → BPD
GANGGUAN BIPOLARPENENTUAN DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN
v
Pada wanita usia subur
-Dalam kasus wanita yang sedang mengandung, harus konsultasi dengan dokter kandungan untuk rawat bersama.-Jelaskan resiko untuk ibu dan janin, termasuk komplikasi pada kehamilan dan bila psikosis kambuh (terutama
bila obat di hentikan dan penggantian obat)-Wanita yang mempunyai psikosis dan merencanakan untuk mengandung , melahirkan ataupun menyusui harus di
terapi dengan haloperidol atau klorpromazin dosis rendah.-Hindari penggunaan antipsikosis depot secara rutin.
1. APAKAH PASIEN DALAM KEADAAN MANIK??
CARI GEJALA BERUPA:» Alam perasaan yang meningkat, mudah tersinggung» Aktivitas yang meningkat, pengurangan waktu istirahat, dan lebih bergairah. » Peningkatan aktivitas bicara » Kehilangan kontrol hubungan sosial» Pengurangan waktu tidur » Peningkatan kepercayaan diri» Konsentrasi mudah teralihkan» Peningkatan gairah seksual
Tanyakan tentang» Symptom duration Onset gejala» Whether symptoms interfered with usual responsibilities related towork, school, domestic or social activities» Whether hospitalization was required
Jika terdapat ciri-ciri :» gejala multipel» gejala paling sedikit berlansung 1 minggu» Cukup untuk mengganggu pekerjaan dan aktivitas sosial yang memerlukan perawatan di rumah
Sesuai dengan mania
Mulai pengobatan mania akut dengan lithium, as, karbamazepin atau dengan anti psikosisi » BPD 3.1» Pertimbangkan pemberian benzodiazepin jangka pendek (contohnya diazepam)» BPD 3.2». Hentikan pemakaian anti depresan jenis apapun » BPD 3.3» Sarankan pasien untuk mengubah gaya hidup, memberikan penjelasan tentang info mengenai gangguan bipolar dan terapinya.
Jika gejala manik berhubungan dengan intoksikasi zat dimasukkan dalam gangguan mental dan perilaku akibat zat
Jika Ya
vi
Mulai terapi dengan mood stabilizer » BPD 4» Pertimbangkan pemberian antidepresi antidepresan dan dikombinasi mood stabilizer untuk depresi menengah dan berat berdasarkan modul depresi.Informasikan pasien tentang resiko perubahan menjadi manik sebelum pemberian terapi » Sarankan pasien untuk mengubah gaya hidup, memberikan penjelasan tentang info mengenai gangguan bipolar dan terapinya. » BPD 2.1» Perbaikan hubungan sosial » BPD 2.2» Jika tersedia, anjurkan intervensi psikologi» int» Anjurkan terapi rehabilitasi, termasuk aktivitas ekonomi dan pendidikan yang sesuai » BPD 2.3» Lakukan follow up secara rutin. » BPD 2.4
2. APAKAH PASIEN PERNAH MENGALAMI EPISODE MANIK SEBELUMNYA NAMUN SEKARANG DEPRESI?
Sesuai dengan gangguan bipolar
3. Perhatikan kondisi yang menyertai
JIKA IYA Lakukan penatalaksanan gangguan bipolar maupun gangguan yang menyertai
» Gangguan penggunaan alkohol dan obat » Dementia» Percobaan bunuh diri » Riwayat penyakit terdahulu, terutama hiper atau hipotiroid, penyakit ginjal maupun jantung
Pasien ini memiliki gangguan bipolar dan saat ini berada di antara 2 episode.Pencegahan kekambuhan diperlukan jika ditemukan gejala :» 2 atau lebih episode ( contohnya 2 episode manik atau 1 episode manik dan 1 episode depresi) atau» episode tunggal dari manik namun disertai resiko yang berat
» Jika pasien tidak berada dalam terapi mood stabilizer kemudian berikan» BPD 4» Sarankan pasien untuk mengubah gaya hidup, memberikan penjelasan tentang info mengenai gangguan bipolar dan terapinya.. » BPD 2.1» Perbaikan hubungan sosial » BPD 2.2» Anjurkan terapi rehabilitasi, termasuk aktivitas ekonomi dan pendidikan yang sesuai » BPD 2.3» Lakukan follow up secara rutin. » BPD 2.4
4. Apakah pasien tidak berada dalam keadaan manik maupun depresi namun memiliki riwayat depresi?
vii
5. Apakah pasien berada dalam kategori khusus?
Wanita hamil atau menyusui
Lanjut usia
Remaja
» konsultasi dengan spesialis, jika tersedia» Hindari pemberian terapi awal dengan mood stabilizer» Dianjurkan pemberian haloperidol dosis rendah (dengan hati-hati)» Jika terjadi episode manik akut pada wanita hamil saat
» Gunakan mulai dari dosis rendah» Antisipasi kemungkinan terjadinya kemungkinan interaksi obat.
» Gejala yang tampak mungkin dapat atipikal.» Berikan terapi khusus untuk memastikan pengobatan berlangsung adekuat» Konsultasi dengan spesialis,jika tersedia