GGN JIWA PSIKOSIS

58
GANGGUAN JIWA/MENTAL DSM-IV adalah suatu sindroma/pola prilaku atau psikologis yg secara klinis bermakna, disertai adanya penderitaan (gejala yg menyakitkan) atau kecacatan (ggn fungsi) atau dg peningkatan resiko yg bermakna atau kehilangan kebebasan secara penting, apapun penyebabnya dianggap sebagai manifestasi dari disfungsi perilaku, psikologis atau biologis pd individu. Ggn Jiwa/Mental: Psikosis dan

description

penjelasan mengenai gangguan jiwa psikologi

Transcript of GGN JIWA PSIKOSIS

Page 1: GGN JIWA PSIKOSIS

GANGGUAN JIWA/MENTAL•DSM-IV adalah suatu sindroma/pola prilaku atau psikologis yg secara klinis bermakna, disertai adanya penderitaan (gejala yg menyakitkan) atau kecacatan (ggn fungsi) atau dg peningkatan resiko yg bermakna atau kehilangan kebebasan secara penting, apapun penyebabnya dianggap sebagai manifestasi dari disfungsi perilaku, psikologis atau biologis pd individu.•Ggn Jiwa/Mental: Psikosis dan Neurosis

Page 2: GGN JIWA PSIKOSIS

PSIKOSIS DAN NEUROSIS•PSIKOSIS (PSIKOTIK) adalah suatu kondisi ggn jiwa/mental “berat” ditandai dg hilangnya daya nilai realita dan ggn fungsi mental lain (halusinasi,waham inkoherensi, konfusi, disorientasi, ggn ingatan, peri - laku teragitasi dll) serta tdpt hendaya berat dlm fung- si global penderita, spt fgs: peran, sosial dan pribadi.

•DSM-IV termasuk ggn jiwa psikotik:ggn perkembangan pervasif, ggn skizofrenia, ggn skizofreniform, ggn skizoafektif, ggn delusianal ( waham), ggn psikotik akut, ggn psikotik krn kondisi medis umum, ggn psikotik akibat zat, ggn psikotik ytt dan ganguan mood berat dg ciri psikotik

Page 3: GGN JIWA PSIKOSIS

•NEUROSIS (NEUROTIK) adalah ggn jiwa non psikotik cenderung kronis atau rekuren yg ditandai terutama oleh kecemasan yg dialami atau diekspresikan scr langsung atau diubah melalui mekanisme pertahanan, kecemasan dpt tampak sbg gejala (obsesi, kompulsi, fobia) atau disfungsi (astenia, impotensi) dll.• DSM-III: Suatu ggn jiwa/mental (ringan-sedang -berat) dg sindroma yg menyebabkan penderitaan, dikenali sebagai tdk dapat diterima atau asing, daya nilai realita baik, ggn relatif bertahan atau rekuren tdk terbatas pd reaksi atau stresor dan sulit ditunjukkan etiologi atau faktor organiknya.

Page 4: GGN JIWA PSIKOSIS

•DSM-IV, ggn neurosis: ggn kecemasan, ggn somatoform, ggn disosiatif, ggn seksual, ggn distimik •ICD-10 ggn neurosis: ggn akibat stres, somatoform, kece- masan fobia, kecemasan lain (panik, kecemasan umum, kecemasan dan depresi campuran), ggn obsesif kompulsif, ggn penyesuaian, ggn disosiatif, dan neurastenia, anhedonia. •Pemisahan psikosis-neurosis (ICD-9) dianggap lama, tdk di gunakan lagi (DSM-IV dan ICD-10) ttp dlm ICD 10 masih terdapat pd judul dan istilah deskriptif F23 (psikosis akut dan sementara), F40-48 (ggn neurotik, ggn somatoform, ggn yg berhubungan dg stres). •Sekarang ggn jiwa/mental dikelompokkan berdsrkan kesamaan tema dan gambaran klinis yg ada.

Page 5: GGN JIWA PSIKOSIS

MENGENAL GGN JIWA SKIZOFRENIA

SUATU TINJAUAN ILMIAH POPULER

Page 6: GGN JIWA PSIKOSIS

PENDAHULUANSkizofrenia termasuk dlm ggn psikosisTdpt hendaya nilai realita dan ggn fungsi lain Merasa hidup tdk dlm alam kenyataanGgn jiwa psikosis: 2 macam

1. Psikosis organik, tdpt patologi pd sistem organ ssp/luar ssp ( demensia, delirium, psikosis post partum ) dll. 2. Psikosis fungsional, tdk terdapat patologi pada sistem organ, yg terganggu fungsi jiwanya atau ggn pd tataran biologi

molekuler: sistem sel, reseptor, neurotransmitters ( skizofrenia, skizoafektif, psikosis akut) dll

Page 7: GGN JIWA PSIKOSIS

SKIZOFRENIAGgn jiwa berat, serius, perlu penanganan segera.Hendaya/kemunduran fungsi:

1. Daya nilai realita 2. Okupasi/Peran 3. Sosial + waktu luang. 4. Pribadi

SDMnya terganggu, tdk produktif, tergantung dan menjadi beban orang lain

Penting mengenal ggn jiwa skizofrenia

Page 8: GGN JIWA PSIKOSIS

Tanda dan gejalaGgn persepsi: halusinasi, ilusi, depersonalisasi, derealisasiGgn proses pikir:

- Btk pikir: aneh, tdk realistik, autistik - Isi pikiran terganggu: waham, obsesi, fobia - Arus pikir terganggu: inkoherensi,

assosiasilonggarInsight/tilikan terganggu, merasa tdk sakitEmosi/suasana perasaan

- awal: iritabel, peka, tdk stabil, mudah marah - lanjut: tumpul, datar, acuh tak acuh

Tingkah laku: - kacau (eksaltasi) - mematung ( stupor)

Page 9: GGN JIWA PSIKOSIS

Kecerdasan prinsip awal tdk tergangguMenjadi terganggu karena pengaruh dari:

beratnya simtom-ggn proses pikir, kemunduran penyakitnya, depresi, dan efek medikasi.PertimbanganKonsentrasiDanya ingatan

Page 10: GGN JIWA PSIKOSIS

Sebab-sebabKeturunan/genetikHormonal/kimiawi otakAkibat stres, sres berat berlarut-larut

btk stres: konflik, kekecewaan, ancaman sumber: keluarga, lingkungan pekerjaan

dan sosial/pergaulan Skizofrenia dg stres prognosis > baik

Predisposisi: usia muda, status ekonomi & pendidikan rendah/menengah, urbanisasi.

Page 11: GGN JIWA PSIKOSIS

Dampak pada keluargaTdk tentram, repotRasa maluBeban ekonomiLabelisasi masyarakat

Page 12: GGN JIWA PSIKOSIS

Perawatan di rumah sakitPenderita gaduh gelisah, ngamukMembebaskan dari penderitaanPengobatan segera baik < 1 minggu Psikoterapi dan terapi kerja bagi yg kooperatifTerapi kerja bermanfaat utk: mengisi waktu luang, tdk melamun, kelelahan, tidur cukup, harga diri, persiapan pulang dan rawat jalan.

Page 13: GGN JIWA PSIKOSIS

Rawat jalanMemulihkan MemgoptimalkanMencegah kekambuhanBagi penderita yg tdk gelisahKeluarga membantu/kerja sama baikMembantu meminumkan obat dg teraturMemonitor kemajuan kesembuhan

Page 14: GGN JIWA PSIKOSIS

RehabilitasiMembantu pemulihanMencegah kekambuhanPsikoterapi (psikiater, psikolog)Terapi kerja (social worker)Kondisi optimal Persiapan kembali dlm masyarakat

Page 15: GGN JIWA PSIKOSIS

kesembuhanDeteksi dini dan pengobatan tepatKesembuhan: 3 tingkatanSembuh sempurna: tdk ada gejala, tdk minum obat, dpt berfungsi spt semula, mampu mengatasi problematikaSembuh sosial: gejala ada, hambatan fungsi, butuh obat, dpt kambuh, dukunganTdk sembuh: gejala jelas, hambatan funfsi nyata, kebal abat, perlu perawatan.

Page 16: GGN JIWA PSIKOSIS

prognosis

Dipengaruhi banyak faktor positip/negatipFaktor memper buruk/negatif:

keturunan, ggn kepribadian sblmnya, saat sakit usia > 30 thn, btk tubuh tinggi kurus(leptosom), ggn perlahan dan lama/kronis, saat terganggu kesadaran baik, tanpa stressor, kambuh berulang-ulang, terlambat pengobatan, kebal thd obat, inteligensi rendah, keluarga tdk mendukung/menolak

PENUTUP Penting mengenal dan memperkenalkan ggn

jiwa skizofrenia agar dapat membantu pencegahan dan penanganannya dengan

baik.

Page 17: GGN JIWA PSIKOSIS

Oleh: dr.H. Ahmadi NH, SpKJ

SKIZOFRENIA

Page 18: GGN JIWA PSIKOSIS

SKIZOFRENIA•PPDGJ III skizofrenia adalah: suatudeskripsi sindrom dg variasi penyebab dan per jalanan penyakit yg luas serta sejumlah akibat yang tergantung pd perimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya. Pada umumnya ditandai oleh pe- nyimpangan yg fundamental dan karakteristik dari pikiran dan persepsi serta oleh afek yg tidak wajar atau tumpul, kesadaran yg jernih dan kemampuan intelektual biasanya terpelihara, kemunduran kognitif tertentu dpt berkembang kemudian.

Page 19: GGN JIWA PSIKOSIS

Kemajuan mutakhir skizofreniaPencitraan otak dan tehnik penghalusan

neuropatologi otak: CT Scan, MRI. PET Pusat patofisiologi skizofrenia: sistem limbik,

amigdala, hypocampus, gyrus parahypokampusAnti psikotik atipikal/ generasi ke 2 ( clozapine, resperidone, quetiapine, olanzapine):

- manfaat utk gejala posip & negatip > baik - efek samping neurologis <<< - harga ??

Faktor psikososial dpt berpengaruh terhadap: onset, relaps dan hasil terapi.

Page 20: GGN JIWA PSIKOSIS

Perkembangan SkizofreniaBenedict A.Morel ( 1809 – 1873 ): Demence precoce ( prancis ), penyakit

memburuk, onset remaja.Karl Ludwig Kahlbaum ( 1828 – 1899 ):

Gejala-gejala katatoniaEwol Hecker ( 1843 – 1909 )

Perilaku kacau (bizarre) pd hebefrenia.Emil Kraepelin ( 1856 – 1926 )

Demence precoce (prancis) Dementia Precox (latin): ggn proses kognitif jelas (demensia), onset awal (precox), berkembang di eropa.

Membedakan: Dementia precox, psikosis manik – depresif dan paranoia:

Page 21: GGN JIWA PSIKOSIS

* Dementia Precox: - perjalanan panjang memburuk - gejala klinis: halusinasi, waham

* Psikosis Manik- Depresif ( ggn Bipolar): - sindrom manik depresif - episode penyakit yg jelas - periode fungsi normal - perjalanan inter mitten * Paranoia: - gejala waham persekutorik (diganggu,

ditipu, disiksa) - perjalanannya tdk intermitten/ menetap

Page 22: GGN JIWA PSIKOSIS

Eugen Bleuler ( 1857 – 1939 ) Dementia precox Skizofrenia: terdapat perpecahan (schism) pikiran, emosi, prilaku. perjalanan tdk selalu memburuk. populasi skizofrenia meningkat. Gejala primer/fundamental: 4 A - ggn asosiasi (aslong, inkoherensi dll) - ggn afek (tumpul, datar dll) - ambivalensi dan - autisme Gejala skunder/pelengkap: - halusinasi - waham

Page 23: GGN JIWA PSIKOSIS

Adolf Meyer (psikobiologi) Skizofrenia & ggn mental lain akibat stres

kehidupan (sindroma reaksi skizofrenik)Harry Stuck Sullivan (psikoanalitik- interpersonal) isolasi sosial skizofrenia.Ernst Kretschmer, mengamati tipe tubuh

- astenik/leptosom, atletik, displastik skizofrenia

- piknikus > ggn bipolarGabriel Langfelt

gejala psikotik berat: 2 kelompok - skizofrenia sesungguhnya - psikosis skizofreniform

Page 24: GGN JIWA PSIKOSIS

- skizofrenia sesungguhnya = true skizofrenia, skizofrenia inti, nuclear schizophrenia, skizofrenia proses, tak beremisi (nonremitting schizofrenia). - psikosis schizopreniform, beremisi Gejala: depersonalisasi-derealisasi, autisme,

penumpulan emosi, onset perlahan-lahan.Kurt Schneider

Gejala urutan pertama: tidak spesifik, nilai pragmatis dx skizofrenia Gejala urutan ke 2 dan gambaran klinis tipikal

lainnya sama dx skizofrenia. Dasar diagnosis skizofrenia dalam PPDGJ III.

Page 25: GGN JIWA PSIKOSIS

Dasar diagnosis DSM IV ( APA )Sistem diagnosis lainPPDGJ III ( ICD 10 )

Page 26: GGN JIWA PSIKOSIS

Kriteria diagnostik skizofreniz DSM IV

A.Gejala karakteristik: Dua atau lebih gejala berikut, bermakna selama periode 1 bulan atau kurang jika diobati berhasil = 1.waham, 2.halusinasi, 3.bicara terdisorganisasi, 4.perilaku terdisorganisasi atau katatonik, 5.gejala negatif.

(catatan: hanya 1 gejala kriteria A diperlukan jika, waham kacau, halusinasi akustik fonema)

B.Disfungsi sosial/pekerjaan bermakna sejak onset, 1 atau lebih fungsi utama (akademik/pekerjaan, hub interpersonal, perawatan diri)

C.Durasi:Tanda gangguan terus menerus menetap selama sekurangnya 6 bulan, termasuk kriteria A(fase aktif), prodromal atau residual.

Page 27: GGN JIWA PSIKOSIS

D. Tdk tdp ggn skizoafektif dan ggn mood

E. Tdk krn efek fisiologis langsung zat atau

kondisi medis umum:

Page 28: GGN JIWA PSIKOSIS

Sub tipe skizofreniaSub tipe DSM IV: paranoid, terdisorganisasi(kacau), katatonik, tdk tergolongkan (undifferentiated) & tipe residual.T.J.Crow (1980): 2 tipe skizopfrenia

Tipe I: gejala (+), struktur otak baik, respn terapi (+)

Tipe II: gejala (-), tdpt kelaianan struktur otak, respon pengobatan buruk.Sub tipe lain:

- Skiz onset akhir(late onset), masa anak (childhood schizophrenia) & skizofrenia proses - Skiz laten=skiz ambang (borderline schizophrenia), identik dg ggn kepribadian skizoid dan skizotipal. - Parafrenia identik skizofrenia paranoid - psiudoneurotik dan skizofrenia simpleks.

Page 29: GGN JIWA PSIKOSIS

F 20 skizofreniaSatu gejala yg jelas / dua gejala kurang jelas ; 4 = 4 Dua gejala jelas= 4 Onset satu bln atau lebihPenuirunan fungsi global

Page 30: GGN JIWA PSIKOSIS

Sub tipe F20 SkizofreniaPPDGJ III (ICD 10 )

F20.0 Skizofrenia Paranoid - memenuhi kriteria umum dx skizofrenia - tdpt halusinasi dan/waham menonjol a.halusinasi auditorik (fonema/akoasma) b.halusinasi pembauan, pengecapan, haptik,

taktil,dan visual tdk menonjol c.semua jenis waham.Khas: waham

pengendalian(dikendalikan,dipengaruhi,takberdaya),wahamkejar/persekutorik (ditipu,diancam,disiksa),dan waham curiga.

- ggn afektif, dorongan kehendak, pembicaraan, gejala kataton tdk menonjol.

Page 31: GGN JIWA PSIKOSIS

F20.1 Skizofrenia hebefrenik - memenuhi kriteria umum skizofrenia - onset remaja/dws muda 15-25 thn - pramorbid pemalu dan senang menyendiri

(solitary) - perlu pengamatan 2-3 bln gejala berikut

bertahan: a. tdk bertanggung jawab, tdk dpt diprediksi, mannerisme,hampatujuan dan perasaan. b. afek dangkal,tdk wajar, senyum sendiri

cekikikan (giggling), perasaan puas diri, tinggi hati (lofty

manner), mannerisme, gurau, hipokondriakal, mengulang ungkapan.

c. disorganisasi prosespikir, pembicaran tdk menentu,

inkoherensi- ggn proses pikir, kehendak, dan afektif menonjol,

waham dan halusinasi tdk menonjol. Khas: perilaku tanpa tujuan, tanpa maksud, preokupasi thema agama, filsafat dan thema abstrak lainnya.

Page 32: GGN JIWA PSIKOSIS

F20.2 Skizofrenia Katatonik - memenuhi kriteria umum skizofrenia - klinis didominasi 1/> perilaku sbb: a. stupor atau mutisme b, gaduh gelisah, aktivitas meningkat tanpa

tujuan c. posisi tubuh ttt tdk wajar aneh d. negativisme e. rigiditas atau kekakuan dlm pergerakan. f. fleksibilas cerea/waxy flexibility. g. kepatuhan otomatis, pengulangan

kata/kalimat- Tdk tdpt penyakit otak, ggn metabolik,

alkohol dan obat-obatan serta ggn afektif.

Page 33: GGN JIWA PSIKOSIS

F20.3 Skizofrenia tak terinci (undifferentiated)

- memenuhi dx umum skizofrenia - tdk memenuhi kriteria dx skiz paranoid,

hebefrenik, katatonik - tdk memenuhi kriteria skizofrenia residual dan

depresi pasca skizofrenia.F20.4 Depresi pasca skizofrenia

- terdapat sbb: a. gejala skizofrenia 12 bulan terakhir ini b. gejala tsbt tdk mendominasi gambaran klinis c. gejala depresi menonjol dan mengganggu

minimal 2 mgg - bila gejala skizofrenia tdk ada episode depresi

(F32), bila gejala jelas skizofrenia (F20.0-F20.3)

Page 34: GGN JIWA PSIKOSIS

F20.5 Skizofrenia Residual a. gejala negatif menonjol: perlambatan psikomotor, aktivitas menurun, afek tumpul, sikap pasif tanpa inisiatif, miskin bicara, kontak non verbal buruk: ekspresi muka, mata, suara, posisi tubuh, kinerja sosial dan perawatan diri. b. riwayat psikotik masa lampau yg sesuai skizofrenia c. sedikitnya telah melampaui 1 thn, waham dan halusinasi tdk menonjol dan timbul gejala negatip. d. tdk terdapat: demensia, penyakit/ggn otak organik lain dan deprersi kronis

Page 35: GGN JIWA PSIKOSIS

F20.6 Skizofrenia Simpleks - gejala negatif dari skizofrenia residual

tanpa didahului gejala positif halusinasi dan waham

- tdpt perubahan perilaku pribadi yg bermakna: hilang minat, tanpa aktivitas, tanpa tujuan hidup, penarikan diri scr sosial.

- tdk ada gejala psikotik yg jelas dari sub tipe skizofrenia.

F20.8 Skizofrenia Lainnya

F20.9 Skizofrenia YTT

Page 36: GGN JIWA PSIKOSIS

Diagnosis bandingPsikosis skunder dan akibat zatGangguan buatan atau berpura-pura (malingering)

- ada tujuan skunder: alasan finansial atau hukum

Ggn Psikotik lain: skizofreniform, psikotik singkat dan ggn skizoafektifGgn mood (afektif) dg ciri psikotik.Ggn kepribadian dg ciri skizofrenia ( gangguan kepribadian skizotipal, skizoid dan ambang)

Page 37: GGN JIWA PSIKOSIS

Perjalanan Penyakit & Prognosis

Perjalanan penyakit- Sindroma prodromal, sblm onset, dpt pd

masa remaja. Gejala bbrp hari-bulan/tahun- Episode psikotik, onset dicetuskan oleh

perubahan sosial atau lingkungan- Sindroma residual, didominasi gejala

negatif- Pemulihan bertahap – normal- Eksaserbasi dan remisi- Depresi pasca psikotik

Page 38: GGN JIWA PSIKOSIS

Prognosis

- 10-20 % baik- > 50 % buruk: berulang, eksaserbasi, episode

ggn mood berat, usaha bunuh diri- 20-30 % mampu hidup normal- 20-30 % tdpt gejala sedang- 40-60 % terganggu scr bermakna- Prognosis baik dipengaruhi oleh bbrp faktor: onset lambat /tua, pencetus jelas, onset

akut, (pramorbid,sosial,seksual) baik, menikah, ggn mood depresi, gejala positip & sistem pendukung yg baik.

Page 39: GGN JIWA PSIKOSIS

TerapiPerlu pertimbangan :

- sifat individu, keluargan dan sosial psikologis

- kesesuaian kembar monozigot 50 %, lingkungan dan psikologis berperan dlm perkembangan ggn.

- skzizofrenia mrpk ggn kompleksFarmakoterapi antipsikotikIntervensi psikososial danKombinasi antipsikotik dan psikososialPerawatan Rumah Sakit

Page 40: GGN JIWA PSIKOSIS

F21 GANGGUAN SKIZOTIPALTdk digunakan scr umum, batas tdk jelas antara skizofrenia simpleks, ggn kepribadian skizoid atau paranoidTdpt 3/4 gejala khas berikut sedikitnya 2 thn:

a. afek tdk wajar/ menyempit b. perilaku/penampilan aneh, eksentrik, ganjil c. hub sosial buruk, menarik diri d. pikiran aneh, megik tdk sesuai dg norma

budaya e. penuh curuga, pikiran paranoid f. pikiran obsesif ttg: keyakinan btk tubuh

abnormal, seksual atau agresif.

Page 41: GGN JIWA PSIKOSIS

g. ggn persepsi: halusinasi, ilusi, persepsi tubuh tdk lazim (somatosensori), depersonalisasi, derealisasi.

h. pikiran samar, berputar, penuh kiasan,ruwet, aneh atau stereotipi pembicaraan tanpa inkoherensi.

I. kdg tdpt episode psikotik sementara dg halusinasi, ilusi, gagasan mirip waham dllTdk pernah memenuhi kriteria skizofrenia episode manapunRiwayat keluarga skizofrenia membri bobot diagnosis, bukan sebagai prasarat diagnosis.

Termasuk:skizofrenia ambang, laten, pseudoneurotik

pseudopsikotik, ggn kepribadian skizotipal.

Page 42: GGN JIWA PSIKOSIS

F22. Ggn Waham menetapWaham menetap cukup lama, sbg satu-satunya gejala khs, menyolok. Tdk sbg GMO, skizofrenik atau ggn afektif.Faktor genetik, ciri kepribadian dan situasi kehidupan bervariasi

F20.0 Gangguan waham- Waham sbg satu-satunta gejala klinis khas,

menyolok, bersifat pribadi, bukan budaya sedikitnya 3 bln.

- Gejala depresi/episode depresi dpt tjd scr intermitten

- tdk ada pentakit/ggn otak organik- tdk ada halusinasi auditorik, gejala skizofreniaTermasuk: paranoia, parafrenia, psikosis paranoid

Page 43: GGN JIWA PSIKOSIS

F22.8 Ggn waham menetap lainnya. - tdk memenuhi kriteria ggn waham - berlangsung < 3 bln, tdk memenuhi

kriteria skizofrenia, dimasukkan ggn psikotik akut dan sementara (F23)

F22.9 Ggn waham menetap YTT

Page 44: GGN JIWA PSIKOSIS

F23. Ggn Psikotik Akut sementara

Prioritas ciri utama: - onset akut 2 mgg/kurang, tdk termasuk

prodromal - tdp sindroma khas polimorfik atau skizofrenia like - karakter 5 tanpa stre akut (xo)/dg stres akut (xl),

tdk termasuk kesulitan/problem kepanjangan - tdk diketahui brp lama ggn akan berlangsung

Tdk memenuhi gejala ggn mood epis manik/depresifTdk tdp penyebab organik: trauma kapitis, delirium, demensia, intoksikasi alkohol atau obat-obatan.

Page 45: GGN JIWA PSIKOSIS

F23.0 Ggn psikotik polimorfik akut tanpa gejala skzizofrenia

- onset akut 2 mgg atau kurang - bbrp waham/halusinasi berubah dlm

jenis dan intensitasnya dr hari ke hari / hari yg sama

- tdpt keadaan emosional yg sama beragamnya

- tdk memenuhi kriteria skizofrenia (F20), episode

manik (30) atau episode depresi (F32).

Page 46: GGN JIWA PSIKOSIS

F23.1 Ggn Psikotik Polimorfik Akut dg gejala skizofrenia. - memenuhi ke 3 kriteria pertama F23.0 - disertahi gejala-gejala sesuai skizofrenia - bila gejala menetap > 1 bln dx skizofrenia

F23.2 Ggn Psikotik Lir skizofrenia Akut - memenuhi kriteria: onset akut 2 mgg/ kurang - tdpt gejala memenuhi skizofrenia - tdk memenuhi kriteria psikosis polimorfik akut - bila gejala menetap > 1 bln dx skizofrenia

Page 47: GGN JIWA PSIKOSIS

F23.3 Ggn Psikotik Akut Lainnya dg predominan waham. - hrs memenuhi: a. onset akut 2 mgg/ kurang, b. tdpt waham dan halusinasi dlm sebagian

besar waktu, c. tdk memenuhi skizofrenia atau ggn psikotik polimorfik akut.F23.8 Ggn Psikotik Akut dan sementara

lainnya.F23.9 Ggn Psikotik Aklut dan sementara YTT.

Page 48: GGN JIWA PSIKOSIS

F24 Ggn Waham InduksiJika terdapat:

a. 2 orang / lebih mengalami waham atau sistem

waham yg sama dan saling mendukung hal tsb

b. mereka mempunyai hub dekat yg tak lazim c. ada kaitan waktu dan konteks lainnya

waham diinduksi pd kelompok pasip dan

menghilang bila dipisahkan

Bukan krn 2 orang yg tinggal bersama mempunyai ggn psikotik.

Page 49: GGN JIWA PSIKOSIS

F25. Ggn Skizoafektif

Gejala ggn skizofrenia dan afektif sama menonjolTdk memenuhi diagnosis ggn skizofrenia dan afektifBela tdpt gejala depresi stlh episode psikotik dx depresi pasca skizofrenia (F20.4), dpt tjd episode skizoafektif berulang jenis manik (F25.0) atau depresi (F25.1) atau campuran keduanya (F25.2)

Page 50: GGN JIWA PSIKOSIS

F25.0 ggn skizoafektif tipe manik - tunggal atau berulang dg gejala > tipe manik - afek meningkat menonjol/tdk dg iritabilitas atau kegelisahan - dlm episode yg sama tdp gejala skiz khas sedikitnya satu/lebih (F20).

F25.1Ggn Skizoafektif tipe depresif - tipe depresif tunggal atau berulang - afek depresif menonjol, sedikitnya disertai 2 gejala khas atau kelainan perilaku (F32) - dlm episode yg sama tdp gejala skizofrenia khas sedikitnya 1 atau lebih (F20)

Page 51: GGN JIWA PSIKOSIS

F25.2 Ggn Skizoafektif tipe campuran - gejala skizofrenia (F20) bersama gejala afektif

bipolar campuran (F31.6)

F25.8 Ggn Skizoafektif tipe lainnyaF25.9 Ggn Skizoafektif YTT

F28. GGN PSIKOTIK NON ORGANIK LAINNYA - tdk memenuhi skizofrenia (F20) atau ggn

afektif ciri psikotik (F30-39) ggn waham menetap (F22)

F29. GGN PSIKOTIK NON-ORGANIK YTT

Page 52: GGN JIWA PSIKOSIS

MOOD - AFEKMood: keadaan emosional internal yg menetapAfek : ekspresi eksternal emosi saat ituMood: normal, meningkat, menurun, menyimpang

- Mood normal: dpt mengalami bbg mcm mood dg ekspresi afektif yg sama luasnya dan mampu mengendalikannya.

- Mood terganggu: kondisi klinis ditandai oleh hilangnya kendali perasaan dan pengalaman subyektif serta adanya rasa penderitaan.

- Mania: mood meluap-luap, peningkatan harga diri, gagasan meloncat-loncat (flight of ideas), gagasan kebesaran, hiperaktif, kurang tidur.

- Depresi: kurang/hilang energi dan minat, nafsu makan, perassan bersalah, sulit konsentrasi, pikiran kematian/bunuh diri.

Page 53: GGN JIWA PSIKOSIS

Pd ggn mood dpt tjd perubahan: - aktivitas, kognisi dan pembicaraan. - fungsi vegetatif (nafsu makan, tidur, aktivitas seksual dan irama biologis lainnya) - dpt ggn fs interpersonal, sosial dan

pekerjaan

Ggn mood utama: A. Depresi berat ( depresi unipolar) B. Ggn bipolar: I. Episode mani-depresi atau mani-mani (mani

unipolar atau mani murni). II. Episode hipomani-depresi

Page 54: GGN JIWA PSIKOSIS

Ggn mood tambahan: 1. Ggn siklotimik ( siklotimia ) 2. Ggn distimik ( distimia ) 3. Ggn berhubungan dg sindrom depresi: - ggn depresi ringan – sedang - ggn depresi singkat rekuren ( berat-ringan) - ggn disforik pra menstrual 4. Ggn mood krn kondisi medis umum 5. Ggn mood akibat zat 6. Ggn mood yg tdk ditentukan.

Page 55: GGN JIWA PSIKOSIS

PPDGJ III: Ggn mood/afektif adalah perubahan suasana perasaan mood atau afek meningkat (elasi) atau depresi dg/tanpa ansietas, disertai perubahan tingkat aktivitas.

Dibedakan menurut: - episode tunggal atau multipel - tingkat keparahan gejala: * mania dg / tanpa gejala psikotik, hipomania * depresi ringan, sedang, berat tanpa/ dg gejala

psikotik - dg / tanpa gejala somatikF30. EPISIDE MANIK (F30.0 Hipomania, F30.1 Mania

tanpa gejala Psikotik, F30.2 Mania dg gejala Psikotik, F30.8 Episode Manik Lainnya dan F30.9 Episode Manik YTT.

Page 56: GGN JIWA PSIKOSIS

F30.2 Mania dg Gejala Psikotik - klinis > berat dari mania tanpa psikotik F30.1 (gejala

minamal 1 mgg cukup berat hendaya peker jaan/ sosial, peningkatan energi, hiperaktivitas motorik-pembicaraan, ide kebesaran/grandiose ideas, penuh optimistik, kebutuhan tidur kurang).

- waham kebesaran (delusion of grandeur), iritabilitas, kecurugaan – waham kejar (delusion of persecution). Waham dan halusinasi sesuai dg afek ( mood congruent)

Diagnosis banding: Skizofrenia (F20.-), Skizoafektif tipe manik (F25.0) ketidak sesuaian afek dg waham/halusinasi menonjol (mood incongruent)

Page 57: GGN JIWA PSIKOSIS

F31. Ggn Afektif Bipolar (F31.0 GAB episode Hipomanik; F31.1 GABEM tanpa g Psikotik; F31.2 GAB EM dg gejala psikotik; F31.3 GAB E Depresi ringan-sedang; F31.4 GAB E Depresi berat tanpa gejala psikotik; F31.5 GAB E Depresi berat dg gejala psikotik; F31.6 GAB E Campuran; F31.7 GAB dlm Remisi, F31.8 GAB Lainnya dan F31.9 GAB YTT.

F32 EPISODE DEPRESIF (F32.0 ED Ringan; F32.1ED Sedang; F32.2 EDBerat tanpa Gejala Psikotik; F32.3 EDBerat dg gejala Psikotik; F32.8 ED Lainnya dan F32.9 ED YTT) karakter ke 5 F32.x0=tanpa gejala somatik, x.1= dengan gejala somatik.

Page 58: GGN JIWA PSIKOSIS

33.34. menetap:

- siklotikik-timia - distimik-timia3839