Refrat Bipolar
-
Upload
tabita-jane-siburian -
Category
Documents
-
view
35 -
download
3
description
Transcript of Refrat Bipolar
PRINCIPLES OF STRESS MANAGEMENT
2
APA ITU GANGGUAN BIPOLAR?
Stress adalah suatu keadaan yang kesusahan ekstrem, tekanan atau ketegangan dengan mengakibatkan dampak yang negatif pada kesehatan fisik, emosional dan kesejahteraan. Respon stress terjadi ketika tuntutan internal atau eksternal terjadi melebihi kemampuan seseorang untuk mengatasinya atau beradaptasi
3
Gangguan bipolar adalah suatu penyakit yang ditandai adanya dua buah kutub perasaan: manik dan depresi
Perubahan perasaan ini atau disebut episode dapat bertahan selama beberapa jam, hari, minggu atau bahkan beberapa bulan.
Berdasarkan kriteria diagnosa, ada beberapa tipe gangguan bipolar yaitu: Gangguan bipolar tipe I Gangguan bipolar tipe II Cyclothymia Gangguan bipolar tidak spesifik (NOS)
Definisi dan klasifikasi gangguan bipolar
4
1. Gangguan bipolar memiliki prevalensi yang tinggi dengan estimasi 3%-5%
2. Angka kejadian yang sama-sama setara antara laki-laki dan wanita
3. Tidak ada perbedaan signifikan atas dasar suku atau etnis
4. Awal mula penyakit antara 15 tahun sampai 24 tahun, tetapi diagnosa yang akurat diperlukan 5 sampai dengan 10 tahun
5. 1/3 pasien penderita gangguan bipolar ini ada usaha untuk melakukan bunuh diri dan 10%-15%-nya berhasil bunuh diri
6. Laju kekambuhannya mencapai angka 90%
7. Beban ekonomi yang sangat tinggi
Dampak dari gangguan bipolar
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi GB I selama kehidupan mencapai 2,4%, GB II berkisar
antara 0,3-4,8%, siklotimia antara 0,5-6,3% dan hipomania 2,6-
7,8%. Total prevalensi spektrum bipolar selama kehidupan yaitu
2,6-7,8%.
Wanita dan laki-laki memiliki peluang yang sama untuk terkena
penyakit yang sering kali menimbulkan disabilitas ini, tetapi faktor
hormonal dapat berpengaruh pada perbedaan jenis kelamin dalam
perjalanan klinis penyakit (seperti angka yang lebih tinggi untuk
cycling secara sangat cepat pada wanita).
Kelainannya seringkali muncul pada saat masa remaja atau dewasa
awal (dengan rata-rata usia 25 hingga 35 tahun) dan berpengaruh
terhadap penderita sepanjang sisa hidupnya.
GAMBARAN KLINIS
Ep. ManikEp.
Depresi Mayor
Ep. Campuran
Ep. Hipomani
k
Sindrom Psikotik
EPISODE MANIK Paling sedikit satu minggu (bisa kurang, bila dirawat) pasien mengalami mood
yang elasi, ekspansif, atau iritabel.
Pasien memiliki, secara menetap, tiga atau lebih gejala berikut (empat atau lebih
bila hanya mood iritabel) yaitu:
Grandiositas atau percaya diri berlebihan
Berkurangnya kebutuhan tidur
Cepat dan banyaknya pembicaraan
Lompatan gagasan atau pikiran berlomba
Perhatian mudah teralih
Peningkatan energy dan hiperaktivitas psikomotor
Meningkatnya aktivitas bertujuan (social, seksual, pekerjaan dan sekolah)
Tindakan-tindakan sembrono (ngebut, boros, investasi tanpa perhitungan
yang matang)
EPISODE DEPRESI MAYOR
Paling sedikit dua minggu pasien mengalami lebih dari empat symptom
atau tanda:
Mood depresif atau hilangnya minat atau rasa senang
Menurun atau meningkatnya berat badan atau nafsu makan
Sulit atau banyak tidur
Agitasi atau retardasi psikomotor
Kelelahan atau berkurangnya tenaga
Menurunnya harga diri
Ide-ide tentang rasa bersalah, ragu-ragu dan menurunnya konsentrasi
Pesimis
Pikiran berulang tentang kematian, bunuh diri (dengan atau tanpa
rencana) atau tindakan bunuh diri.
EPISODE CAMPURAN
Paling sedikit satu minggu pasien mengalami episode mania
dan depresi yang terjadi secara bersamaan.
Misalnya, mood tereksitasi (lebih sering mood disforik),
iritabel, marah, serangan panik pembicaraan cepat, agitasi,
menangis, ide bunuh diri, insomnia derajat berat,
grandiositas, hiperseksualitas, waham kejar dan kadang-
kadang bingung.
Kadang-kadang gejala cukup berat sehingga memerlukan
perawatan untuk melindungi pasien atau orang lain, dapat
disertai gambaran psikotik, dan mengganggu fungsi personal,
social dan pekerjaan.
EPISODE HIPOMANIK
Paling sedikit empat hari, secara menetap, pasien mengalami
peningkatan mood, ekspansif atau irritable yang ringan, paling
sedikit terjadi gejala (empat gejala bila mood irritable) yaitu:
Grandiositas atau meningkatnya kepercayaan diri
Berkurangnya kebutuhan tidur
Meningkatnya pembicaraan
Lompat gagasan atau pemikiran berlomba
Perhatian mudah teralih
Meningkatnya aktifitas atau agitasi psikomotor
Pikiran menjadi lebih tajam
Daya nilai berkurang
SINDROM PSIKOTIK
Pada kasus berat, pasien mengalami gejala
psikotik
Halusinasi (auditorik, visual, atau bentuk
sensasi lainnya)
Waham
KRITERIA DIAGNOSIS
DSM IV PPDGJ III
KRITERIA DIAGNOSIS (DSM IV)
Gangguan mood bipolar I
• Episode manik tunggal
• Episode manik sekarang ini
• Episode campuran saat ini
• Episode hipomanik saat ini
• Episode depresi saat ini
• Episode yang tidak dapat diklasifikasikan saat ini
Gangguan mood bipolar II
• Siklotimik
KRITERIA DIAGNOSIS (PPDGJ III)
F 31 Gangguan afek bipolar
F 31.0
Gangguan afek bipolar, episode klinik hipomanik
F 31.1
Gangguan afek bipolar, episode kini manik tanpa gejala psikotik
F 31.2
Gangguan afek bipolar, episode kini manik dengan gejala psikotik
F 31.3
Gangguan afek bipolar, episode kini depresif ringan atau sedang
F 31.4
Gangguan afek bipolar, episode kini depresif berat tanpa gejala psikotik
F 31.5
Gangguan afek bipolar, episode kini depresif berat dengan gejala psikotik
F 31.6
Gangguan afek bipolar campuran
F 31.7
Gangguan afek bipolar, kini dalam remisi
F 31.8
Gangguan afek bipolar lainnya
F 31.9
Gangguan afek bipolar YTT
EPISODE DEPRESI
•Gangguan mental• Menimbulkan beban disabilitas, meningkatkan morbilitas, mortalitas, dan resiko bunuh diri• Menurunkan kualitas hidup pasien dan seluruh keluarganya
Berdasarkan studi Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO)
DEFINISI•Terganggunya fungsi • Alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psokomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya serta gagasan bunuh diri.
EPIDEMIOLOGI
• Diperkirakan, 121 juta manusia di muka bumi ini menderita depresi.
• Menderita depresi berada dalam usia produktif, yakni cenderung terjadi pada usia kurang dari 45 tahun.
•Depresi juga berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien dan seluruh keluarganya.
ETIOLOGI
Etiologi
Faktor biologis
Faktor genetik
Psikososial
GAMBARAN KLINISGejala utama:
1. Afek Depresi
2. Kehilangan Minat dan kegembiraan
3. Berkurangnya energi
Gejala lain:
a) Konsentrasi & perhatian <<
b) Harga diri & keprcayaan diri <<
c) Gagasan ttg rasa bersalah & tdk berguna
d) Pandangan ttg masa dpn yg suram & pesimistis
e) Gagasan membahayakan diri atau bunuh diri
f) Tidur terganggu
g) Nafsu makan terganggu
DIAGNOSIS
Berdasarkan PPGD III
F32.0. Episode Depresi Ringan
F32.1. Episode Depresi sedang
F32.2. Episode Depresi Berat tanpa gejala
psikotik
F 32.3. Episode Depresi Berat dgn gel.
Psikotik
F 33. Gggn Depresi Berulang
PENATALAKSANAAN
Psikoterapi adalah pilihan utama
Psikofarmako : dgn antidepresan
Spt: Setraline (Zoloft 50 mg/hari)
Trisiklik
ECT
PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada penggunaan
obat-obatan dengan dosis yang tepat,
pengetahuan komprehensif mengenai
penyakit ini dan efeknya, hubungan positif
dengan dokter dan therapist, dukungan
keluarga, dan kesehatan fisik.
KOMPLIKASI
Komplikasi
Suicide
Masalah memori
dan berpikir
Efek perilaku dan
emosional saat fase
manik pada pasien
Penyalahgunaan zat
Efek pada orang yang
disayangi
Asosiasi dengan
gangguan fisik
Beban ekono
mi
KESIMPULAN
Gangguan bipolar merupakan gangguan jiwa yang bersifat episodik dan
ditandai oleh gejala-gejala manic, depresi, dan campuran, biasanya rekuren
serta dapat berlangsung seumur hidup. Angka morbiditas dan mortalitasnya
cukup tinggi. Gangguan mood ini disebabkan oleh banyak faktor, di
antaranya faktor genetik, biologik, dan psikososial. Dalam perjalanan
penyakitnya, gangguan bipolar ini berbeda-beda, tergantung pada tipe dan
waktunya. Onsetnya biasanya pada usia 25-35 tahun. Wanita dan pria
memiliki kesempatan yang sama. Semakin muda seseorang terkena bipolar,
maka makin besar kemungkinannya untuk mengalami gejala psikotik dan
semakin jelas terlihat hubungan genetiknya. Untuk penatalaksanaan
gangguan bipolar, tergantung pada jenis bipolarnya sendiri, apakah itu fase
manik, fase depresi, fase campuran, dan sebagainya.