Anamnesis Dan Pemfis Venereologi

8/16/2019 Anamnesis Dan Pemfis Venereologi

1/46

REFRESHING

ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIS DAN STATUS

VENEREOLOGIKUS DALAM BIDANG VENEREOLOGI

Pembimbing :

dr. SK Sulistyaningrum, SpKK

Disusun Oleh :

Yessy Paramita 201173011

KULIT DAN KELAMIN RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN & KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2016


2/46

BAB I

PENDAHULUAN

!engumpul"an data#data dalam anamnesis biasanya ialah hal yang pertama dan

merupa"an hal yang terpenting dari intera"si d$"ter dengan pasien. %ntu" menentu"an

diagn$sis dan terapi dalam menghadapi pasien dengan penya"it "ulit, sebai"nya dila"u"an

pende"atan "$muni"asi yang e&e"ti& dan pengamatan penya"it "ulit "hususnya m$r&$l$gi,

guna memper$lah gambaran yang "has untu" menega"an diagn$sis dan diagn$sis

banding.

Pemeri"saan &isi" atau pemeri"saan "linis adalah sebuah pr$ses dari se$rang d$"ter

memeri"sa tubuh pasien untu" menemu"an tanda "linis penya"it. 'asil pemeri"saan &isi"

a"an di (atat di re"am medis. )e"am medis dan pemeri"saan &isi" a"an membantu

penega"an diagn$sis dan peren(anaan pera*atan pasien.


3/46

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

+. ++!-S+

+namnesis dapat dila"u"an $leh tenaga medis ataupun paramedis, bertuuan untu" :

1. !enentu"an &a"t$r risi"$ pasien

2. !embantu menega""an diagn$sis sebelum dila"u"an pemeri"saan &isi"

maupun pemeri"saan penunang lainnya

3. !embantu mengidenti&i"asi pasangan se"sual pasien

+gar tuuan anamnesis ter(apai, diperlu"an "eterampilan mela"u"an "$muni"asi

/erbal (ara "ita berbi(ara dan mengau"an pertanyaan "epada pasien maupun

"eterampilan "$muni"asi n$n /erbal "eterampilan bahasa tubuh saat menghadapi pasien.

Si"ap saat mela"u"an anamnesis pada pasien !S perlu diperhati"an, yaitu :

1. Si"ap s$pan dan menghargai pasien yang tengah dihadapi

2. !en(ipta"an suasana yang menamin pri/asi dan "erahasiaan, sehingga

sebai"nya dila"u"an dalam ruang tertutup dan tida" terganggu $leh "eluar

masu" petugas

3. Dengan penuh perhatian mendengar"an dan menyima" per"ataan pasien,

angan sambil menulis saat pasien berbi(ara dan angan memutus"an

pembi(araan

. 4una"an "eterampilan /erbal anda dengan memulai rang"aian anamnesis

mengguna"an pertanyaan terbu"a, dan menga"hiri dengan pertanyaan tertutup.

Pertanyaan terbu"a memung"in"an pasien untu" memberi"an gambaran lebih

elas, sedang"an pertanyaan tertutup adalah salah satu bentu" pertanyaan yang

mengharap"an a*aban sing"at, sering dengan per"ataan 5ya6 atau 5tida"6,

yang biasanya diguna"an untu" lebih memasti"an hal yang dianggap belum

elas.

. 4una"an "eterampilan /erbal se(ara lebih mendalam, misalnya dengan

mem&asilitasi, mengarah"an, memeri"sa, dan menyimpul"an, sambil

menunu""an empati, meya"in"an dan "emitraan.

. )ang"aian pertanyaan yang perlu ditanya"an "epada pasien !S dapat dilihat

pada tabel 1.


4/46

%ntu" menggali &a"t$r risi"$ perlu ditanya"an beberapa hal tersebut diba*ah ini.

8erdasar"an penelitian &a"t$r risi"$ $leh 9'O 9$rld 'ealth Organiati$n di beberapa

negara di nd$nesia masih belum diteliti, pasien a"an dianggap berperila"u berisi"$ tingi

bila terdapat a*aban 5ya6 untu" satu atau lebih pertanyaan di ba*ah ini:

1. Pasangan se"sual lebih 1 dalam 1 bulan tera"hir.

2. 8erhubungan se"sual dengan penaa se"s dalam 1 bulan tera"hir.

3. !engalami 1 atau lebih epis$de !S dalam 1 bulan tera"hir.

. Perila"u pasangan se"sual beresi"$ tinggi.

;abel.1. n&$rmasi Yang Perlu Ditanya"an Kepada Pasien

1 Keluhan utama

2 Keluhan tambahan

3 )i*ayat peralanan penya"it

Siapa menadi pasangan se"sual

tersang"a *anita< pria penaa

se"s, teman, pa(ar, suamiara mela"u"an hubungan

se"sualgenit$#genital,$r$genital,

an$genital

? Penggunaan "$nd$m tida"

pernah, arang, sering, selalu

@ )i*ayat dan pemberi peng$batan

sebelumnya d$"ter


5/46

8. P-!-)KS++ BSK

Pemeri"saan &isi" terutama dila"u"an pada daerah genitalia dan se"itarnya, yang

dila"u"an di ruang peri"sa dengan lampu yang (u"up terang. Campu s$r$t tambahan

diperlu"an untu" pemeri"saan pasien perempuan dengan spe"ulum. Dalam pela"sanaan

sebai"nya pemeri"sa didampingi $leh se$rang tenaga "esehatan lain. Pada pemeri"saan

terhadap pasien perempuan, pemeri"sa didampingi $leh paramedis perempuan, sedang"an

pada pemeri"saan pasien la"i#la"i, dapat didampingi $leh tenaga paramedis la"i#la"i atau

perempuan. 8eri penelasan lebih dulu "epada pasien mengenai tinda"an yang a"an

dila"u"an :

• Pada saat mela"u"an pemeri"saan &isi" genitalia dan se"itarnya, pemeri"sa

harus selalu mengguna"an sarung tangan, angan lupa men(u(i tangan

sebelum dan sesudah memeri"sa.

• Pasien harus membu"a pa"aian dalamnya agar dapat dila"u"an pemeri"saan

genitalia pada "eadaan tertentu, "adang#"adang pasien harus membu"a

seluruh pa"ainnya se(ara bertahap.

o Pasien perempuan, diperi"sa dengan berbaring pada mea gine"$l$gi"

dalam p$sisi lit$t$mi.

# Pemeri"sa dudu" dengan nyaman sambil mela"u"an inspe"si dan

palpasi m$ns pubis, labia, dan perineum.

# Peri"sa daerah genitalia luar dengan memisah"an "e dua labia,

perhati"an ada"ah "emerahan, pembeng"a"an, lu"a


6/46

o Pemeri"saan pasien la"i#la"i dapat dila"u"an sambil dudu"


7/46

"$nsistensi, m$bilitas uterus, dan "emung"inan rasa nyeri saat

mengg$yang"an ser/i"s

. Dengan perlahan, geser ari#ari yang berada di /agina menuu &$rni"s lateral

sambil tangan yang berada di atas perut mene"an "e arah in&eri$r.

4ambar 2. Pemeri"saan bimanual

Pemeri"saan +n$s"$pi

ndi"asi

8ila terdapat "eluhan atau geala pada anus dan re"tum, pasien dianur"an untu"

diperi"sa dengan an$s"$pi bila tersedia alat tersebut. Pemeri"saan ini se"aligus dapat

melihat "eadaan mu"$sa re"tum atau pengambilan spesimen untu" pemeri"saan

lab$rat$rium bila tersedia &asilitas.

K$ntra indi"asi

+nus imper&$rata merupa"an "$ntra indi"asi abs$lut untu" tinda"an an$s"$pi,

namun bila pasien mengeluh mengenai nyeri hebat pada re"tum, may pre(lude a*a"e

an$s($pi( eFaminati$n in anFi$us patients in pain.

P$sisi pasien pasien berbaring dalam p$sisi sim atau miring dengan lutut dite"u"

serta pinggul dite"u" E. P$sisi di sebelah "iri pemeri"sa.


8/46

4ambar 3. P$sisi lateral de(ubitus atau p$sisi sim

>. D+4OSS P-Y+K; K-C+!

1 Gono!

De&inisi

4$n$re dalam arti luas men(a"up semua penya"it yang disebab"an $leh eisseria

g$n$rh$eae.

-ti$l$gi

Penyebab g$n$re adalah g$n$"$" yang ditemu"an $leh -SS-) pada tahun 1?7@

baru diumum"an pada tahun 1??2. Kuman tersebut termasu" dalam grup Neisseria dan

di"enal ada spesies, yaitu N.gonorrhoeae dan N.meningitidis yang bersi&at pat$gen serta

N.catarrhalis dan N.pharyngis ini su"ar dibeda"an "e(uali dengan tes &ermentasi.

4$n$"$" termasu" g$l$ngan dipl$"$" berbentu" bii "$pi beru"uran lebar 0,? u dan

panang 1, u, bersi&at tahan asam. Pada sediaan langsung dengan pe*arnaan 4ram

bersi&at 4ram#negati&, terlihat di luar dan di dalam leu"$sit, tida" tahan lama di udara

bebas, (epat mati dalam "eadaan "ering, tida" tahan suhu di atas 3@0>, dan tida" tahan (at

desin&e"tan.Sea(ara m$r&$l$gi" g$n$"$" ini terdiri atas tipe, yaitu tipe 1 dan 2 yang

mempunyai pili yang bersi&at /irulen, serta tipe 3 dan yang tida" mempunyai pili dab

bersi&at n$n/irulen. Pili a"an mele"at pada mu"$sa epitel dan a"an menimbul"an rea"si

radang.

Daerah yang mudah terin&e"si adalah daerah dengan mu"$sa epitel "ub$id atau lapis

gepeng yang belum ber"embang immatur , ya"ni pada /agina *anita sebelum pubertas.

4eala "linis

!asa tunas g$n$re sangat sing"at. Pada pria umumnya se"itar2# hari. Pada *a"tu

masa tunas sulit untu" ditentu"an "arena pada umumnya asimpt$matis. n&e"si .

4$n$rh$eae merupa"an &ase a"ut yang didahului rasa panas dibagian distal urethra dii"uti

rasa nyeri pada penis, "eluhan ber"emih seperti disuria dan p$la"isuria. ;erdapat duh

tubuh yang bersi&at purulen atau ser$purulen, "adang#"adang uga terdapat e"tr$pi$n.

Pada beberapa "eadaan, duh tubuh baru "eluar bila dila"u"an pemiatan atau pengurutan


9/46

"$rpus penis "earah distal, tetapi pada "eadaan penya"it yang lebih berat nanah tersebut

menetes sendiri "eluar.

4ambar . 4$n$re

Diagn$sis

Diagn$sa ditega""an atas dasar anamnesis, pemeri"saan &isi", dan pemeri"saan

penunang.

1 +namnesis

Pada anamnesis ditemu"an geala sube"ti& berupa : 4atal, panas pada distal

uretra, disuria, p$la"isuria, "eluar duh tubuh mu"$purulen yang "adang

disertai darah, nyeri pada *a"tu ere"si.

2 Pemeri"saan &isi"

Pada pemeri"saan &isi" ditemu"an 4eala $be"ti& :Ori&i(ium uretra e"sternum

eritemat$sa, edemat$sa, dan e"tr$pi$n.;ampa" pula duh tubuh yang

ser$purulen atau mu"$purulen dan dapat disertai pembesaran "elenar getah

bening inguinal unilateral atau bilateral.


10/46

3 Pemeri"saan penunang

a Pe*arnaan 4ram Sediaan langsung

4ram#negati& dipl$"$"us intrasellular terhadap P! pada pemeri"saan

e"sudat. Pada sediaan langsung dengan penge(atan gram a"an

ditemu"an g$n$"$"us negati& gram, intraseluler dan e"stra seluler,

berbentu" bii "$pi. Selain itu dapat ditemu"an uga le"$sit P! ≥


11/46

)eagen $"sidasi yang mengandung larutan tetrametil#p#&enilamin

hidr$"l$rida 1E ditambah"an pada "$l$ni g$n$"$" tersang"a.

Semua eisseria memberi"an rea"si p$siti& dengan perubahan

*arna "$l$ni yang semula bening berubah menadi merah muda

sampai merah lembayung.

b ;es Bermentasi

;es O"sidasi P$siti& dilanut"an dengan tes &ermentasi mema"ai

glu"$sa, malt$sa, dan su"r$sa. Kuman g$n$"$" hanya meragi"an

glu"$sa.

d ;es 8eta la"tamase

;es ini mengguna"an (e&inase ;! dis(. 88C @1@2 yang mengandung

(he$m$geni( (ephal$sp$rin. +pabila "uman mengandung enim beta#

la"tamase, a"an menyebab"an perubahan *arna dari "uning menadi

merah.

e ;es ;h$ms$n

;es ;h$ms$n ini berguna untu" mengetahui sampai dimana in&e"si

sudah berlangsung. Dahulu pemeri"saan ini perlu dila"u"an "arena

peng$batan pada *a"tu itu ialah peng$batan setempat.

;abel 2. 'asil pemba(aan :4elas 4elas +rti

=ernih =ernih ;ida" ada in&e"si

Keruh =ernih n&e"si uretritis

anteri$r

Keruh Keruh Panuretritis

=ernih Keruh ;ida" mung"in

Peng$batan

Pada peng$batan yang perlu diperhati"an adalah e&e"ti/itas, harga, dan sesedi"it

mung"in e&e" t$"si"nya. Dulu ternyata pilihan utama ialah penisilin H pr$benesid, "e(uali

di daerah yang tinggi insidens Neisseria gonorrhoeae. Penghasil Penisilinase .4.P.P.

se(ara epidemi$l$gis peng$batan yang dianur"an adalah $bat per $ral dengan d$sis

tunggal.


12/46

1 Se&iFim : Se&al$sp$rin generasi "e#3 dipa"ai sebagai d$sis tunggal 00 mg

per $ral d$sis tunggal memberi ang"a "esembuhan @E.

2 Ce/$&l$"sasin : Dari g$l$ngan "uin$l$n, $bat yang menadi pilihan adalah

Ce/$&l$"sasin 00mg, d$sis tunggal. Sedang"an >ipr$&l$"sasin 00mg, dan

O&l$"sasin 00mg, per$ral d$sis tunggal, dilap$r"an sudah resisten pada

beberapa daerah tertentu, di nd$nesia.

3 ;iam&eni"$l

D$sisnya 3,mg, d$sis tunggal se(ara $ral. +ng"a "esembuhan ialah @7,7E.

;ida" dianur"an pema"aian pada saat "ehamilan.

2 H!"!# S$%"!'

De&inisi

'erpes 4enitalis merupa"an in&e"si a"ut yang disebab"an $leh /irus 'erpes

SimpleF virus herpes hominis terutama tipe yang ditandai $leh adanya /esi"el yang

ber"el$ mp$" atau er$si atau ul"us diatas "ulit yang eritemat$sa pada daerah de"at

mu"$"utan, sedang"an in&e"si dapat berlangsung bai" primer maupun re"urens


13/46

4ambar . C$"asi lesi herpes genital pada la"i#la"i dan perempuan

-pidemi$l$gi

Penya"it ini tersebar "$sm$p$lit dan menyerang bai" pria maupun *anita dengan

&re"uensi yang tida" berbeda, in&e"si primer $leh 'erpes simpleF /irus 'SI tipe 1

biasanya dimulai pada usia ana"#ana", a"an tetapi in&e"si 'SI#1 genital sema"in

mening"at dan 'SI#1 genital didapat"an pada sebagian besar pasien dengan herpes

genitalis primer di beberapa negara. Sedang"an in&e"si 'SI tipe biasanya teradi pada

de"ade 2 dan 3 uga berhubungan dengan pening"atan a"ti/itas se"sual.

-ti$l$gi

'SI dan merupa"an /irus herpes h$minis yang merupa"an /irus D+.

Pembagian tipe dan berdasar"an "arateristi" pertumbuhan pada media "ultur, antigeni(

mar"er, dan l$"asi "linis tempat predile"si.

Sebagian besar penyebab herpes genitalis adalah 'SI#2 tetapi *alaupun demi"ian

dapat uga disebab"an $leh 'SI#1 1,1E a"ibat hubungan "elamin se(ara $r$genital

atau penularan melalui tangan.

4eala "linis

n&e"si 'SI ini berlangsung dalam 3 ting"at.

1. n&e"si primer

2. Base laten

3. n&e"si re"urens

1 n&e"si primer

;empat predile"si I'S tipe di daerah pinggang "e atas terutama di daerah

mulut dan hidung, biasanya dimulai pada usia ana"#ana". Iirus ini uga sebagai


14/46

penyebab herpes ense&alitis. n&e"si primer $leh I'S tipe mempunyai tempat

predile"si di daerah pinggang "e ba*ah, terutama daerah genital, uga dapat

menyebab"an herpes meningitis dan in&e"si ne$natus.

Daerah ini sering "a(au "arena adanya (ara hubungan se"sual seperti $r$#

genital, sehingga herpes yang terdapat di daerah genital "adang#"adang disebab"an

$leh I'S tipe sedang"an di daerah mulut dan r$ngga mulut dapat disebab"an $leh

I'S tipe .

n&e"si primer berlangsung lebih lama dan lebih berat, "ira#"ira 3 minggu dan

sering disertai geala sistemi", misalnya demam, malese dan an$re"sia, dan dapat

ditemu"an pembeng"a""an "elenar getah bening regi$nal.

Kelainan "linis yang diumpai berupa /esi"el yang ber"el$mp$" di atas "ulit

yang sembab dan eritemat$sa, berisi (airan ernih dan "emudian menadi

ser$purulen, dapat menadi "rusta dan "adang#"adang sembuh tanpa psi"atri"s. Pada

*anita ada lap$ran yang mengata"an bah*a ?0E in&e"si I'S pada genitalia

e"sterna disertai in&e"si pada ser/i"s.

2 Base laten

Base laten ini berarti pada penderita tida" ditemu"an geala "linis, tetapi I'S

dapat ditemu"an dalam "eadaan tida" a"ti& pada gangli$n d$rsalis.

3 n&e"si re"urens

n&e"si ini berarti I'S pada gangli$n d$rsalis yang dalam "eadaan tida" a"ti&,

dengan me"anisme pa(u menadi a"ti& dan men(apai "ulit sehingga menimbul"an

geala "linis. !e"anisme pa(u itu dapat berupa trauma &isi" demam, in&e"si, "urang

tidur, hubungan se"sual, dan sebagainya, trauma psi"is gangguan em$si$nal,

menstruasi, dan dapat pula timbul a"ibat enis ma"anan dan minuman yang

merangsang.

4eala "linis yang timbul lebih ringan dari pada in&e"si primer dan

berlangsung "ira#"ira 7 sampai 10 hari. Sering ditemu"an geala pr$dr$mal l$"al

sebelum timbul /esi"el berupa rasa panas, gatal, dan nyeri. n&e"si re"urens ini dapat

timbul pada tempat yang sama loco atau tempat lain


15/46

Sampai saaat ini belum ada terapi yang memberi"an penyembuhan radi"al, artinya

tida" ada peng$batan yang dapat men(egah epis$de re"urens se(ara tuntas. Pada lesi yang

dini dapat diguna"an $bat t$pi"al berupa salap


16/46

!asa in"ubasi ber"isar antara 1#1 hari, pada umumnya "urang dari 7 hari, tanpa

geala pr$d$rmal. Cesi "ebanya"an multipel, dang"al, arang s$liter, biasanya pada daerah

genital, arang pada daerah e"stragenital. !ula#mula "elainan "ulit berupa papul,

"emudian menadi /esi"$#pustul pada tempat in$"ulasi, (epat pe(ah menadi ul"us.

%l"us "e(il, luna" pada perabaan, tida" terdapat indurasi, berbentu" (a*an, pinggir

tida" rata, bagian tepi sering bergaung dan eritemat$sa dan mengalami ulserasi. %l"us

sering tertutup aringan ne"r$ti", dasar ul"us berupa aringan granulasi yang mudah

berdarah i"a lapisan tersebut diang"at Dasar ul"us ditutupi $leh e"sudat abu#abu "uning

berserat yang pirulen dan limp$den$pati, dan pada perabaan terasa nyeri, biasanya lebih

nyeri pada la"i#la"i daripada perempuan.

;empat predile"si pada la"i#la"i ialah permu"aan mu"$sa preputium, sul"us

"$r$narius, &renulum penis, dan batang penis. Dapat uga timbul lesi di dalam uretra,s(r$tum, perineum atau anus. Pada *anita ialah labia min$ra, "lit$ris, &$ur(hette, /esti/uli,

anus, dan ser/i"s.

4ambar . %l"us !$le

=enis#=enis 8entu" Klinis

1. D*ar& (han(r$id

Cesi sangat "e(il dan menyerupai er$si pada herpes genitalis, tetapi

dasarnya tida" teratur dan tepi berdarah. Cesi "e(il, dang"al, relati& tida"

nyeri.

2. 4iant >han(r$id

!ula#mula timbul ul"us "e(il, tetapi meluas dengan (epat dan menutupi

satu daerah, sering mengi"uti abses inguinal yang pe(ah, dan dapat

meluas "e daerah suprapubis bah"an daerah paha dengan (ara

aut$in$"ulasi.

3. %l"us !$le B$li"ularis


17/46

;imbul pada &$li"el rambut, pada permu"aannya menyerupai &$li"ulitis

yang disebab"an $leh "$"us, tetapi (epat menadi ul"us. Cesi seperti ini

dapat timbul pada /ul/a dan pada daerah berambut di se"itar genitalia

dan sangat super&isial.

. ;ransient (han(r$id >han(re m$u /alant

Cesi "e(il, sembuh dalam beberapa hari, tetapi 2#3 minggu "emudian

dii"uti timbulnya bub$ yang meradang pada daerah inguinal. 4ambaran

ini menyerupai lim&$granul$ma /enerum.

. Phagedeni( (han(r$id

Cesi "e(il menadi besar dan destru"ti& dengan aringan ne"r$ti" yang

luas. 4enitalia e"sterna dapat han(ur, pada beberapa "asus disertai

in&e"si $rganisme Iin(ent.

. ;ipe serpigin$sa

Cesi membesar "arena perluasan atau aut$in$"ulasi dari lesi pertama "e

daerah lipat paha atau paha. %l"us arang menyembuh, dapat menetap

berbulan#bulan atau bertahun#tahun.

7. Papular >han(r$id ul"us m$le ele/atum

Dimulai dengan ul"us yang "emudian menimbul terutama pada tepinya.

4ambarannya menyerupai "$ndil$mata lata pada si&ilis stadium .

?. !iFed >han(r$id

%l"us m$le yang nyeri tanpa indurasi terdapat se"aligus bersama ul"us

si&ilis dengan indurasi dan tanpa nyeri, dengan i"ubasi 10#@0 hari.

Diagn$sis

8erdasar"an gambaran "linis dapat dising"ir"an penya"it "elamin yang lain. 'arus

dipi"ir"an uga "emung"inan in&e"si (ampuran. Pemeri"saan serel$gi" untu"

menying"ir"an si&ilis uga harus di"era"an. Sebagai peny$"$ng diagn$sis adalah:

1. Pemeri"saan sediaan hapus

Diambil bahan pemeri"saan spesimen dari tepi ul"us yang tergaung dengan

mengguna"an apusan "apas, di buat hapusan pada gelas alas, Pemeri"saan langsung


18/46

ini dapat dila"u"an dengan pe*arnaan gram, giemsa atau mi"r$s"$p

ele"tr$n.denti&i"asi yang (epat dapat dengan pe*arnaan methylgreenpyr$nine

pappenheim dan %nna, uga dapat dila"sana"an dengan pe*arnaan blue dan *right.

amun pemeri"saan langsung tersebut dapat menyesat"an $leh "arena banya"nya

&l$ra p$limi"r$bial ul"us genital.'anya pada 30#0E "asus ditemu"an basil

ber"el$mp$" atau berderet seperti rantai.

2. 8ia"an "uman

8ahan diambil dari pus bub$ atau lesi "emudian ditanam pada perbenihan atau

pelat agar "husus >h$($late +gar yang ditambah"an darah "elin(i yang sudah

dide&ibrinasi. +"hir#a"hir ini ditemu"an bah*a perbenihan yang mengandung serum

darah penderita sendiri yang sudah diina"ti&"an memberi"an hasil yang

memuas"an.n"ubasi membutuh"an *a"tu ? am. !edium yang mengandungg$n$($((al madium base, ditambah dengan hem$gl$bin 1E, is$#*italeF 1 E, dan

/an"$misin 3 m(g


19/46

8ahan diambil dari lesi yang tersang"a, diin$"ulasi pada "ulit sehat daerah

lengan ba*ah atau paha penderita yang dig$res lebih dahulu. Pada tempat tersebut

a"an timbul ul"us m$le. Se"arang (ara ini tida" dipa"ai lagi.

Peng$batan

Peng$batan yang dianur"an:

# Sipr$&l$"sasin 2F 00 mg< hari per $rl, selama 3 hari atau

# -ritr$misin 3F 00 mg a"an mati dalam beberapa menit, tetapi pada suhu 0>

dapat bertahan sampai hari. >epat mati bila mengering, ter"ena sinar matahari, dan

terpapar air selama 3#0 menit.

+da dua spesies lainnya yang dapat ditemu"an pada manusia, yaitu Trichomonas

tenax yang hidup di r$ngga mulut dan Pentatrichomonas hominis yang hidup dalam "$l$n,

yang pada umumnya tida" menimbul"an penya"it.

nsidens


20/46

Penularan umumnya melalui hubungan "elamin, tetapi dapat uga melalui pa"aian,

handu", atau "arena berenang. Oleh "arena itu tri"$m$niasis ini terutama ditemu"an pada

$rang dengan a"ti/itas se"sual yang tinggi, tetapi dapat uga ditemu"an pada bayi dan

penderita setelah men$pause. Penderita *anita lebih banya" dibanding"an dengan pria.

4eala "linis

1 ;ri"$m$niasis Pada Perempuan

Cima puluh persen pada perempuan, asimpt$mati". Yang disersng terutama

dinding /agina, dapat bersi&at a"ut maupun "r$ni". Pada "asus a"ut terlihat

se"ret /agina ser$purulen sampai mu"$purulen ber*arna "e"uningan, sampai

"uning#"ehiauan, berbau tida" ena" malad$r, dan berbusa. Dinding /agina

tampa" "emerahan dan sembab. Kadang#"adang terbentu" abses "e(il $ada

dinding /agina dan ser/i"s, yanng tampa" sebagai granulasi ber*arna merah

dan di"enal sebagai stra*berry apperan(e, disertai geala dispareuria,

perdarahan pas(a"$itus, dan perdarahan intermenstual. 8ila se"ret banya"

yang "eluar dapat timbul iritasi pada lipat paha atau se"itar genitalia e"sterna.

Selain /aginitas dapat pula uretritis. 8arth$linitis, s"enitis, dan sistitis yang

pada umumnya tanpa "eluhan. Pada "asus yang "r$ni" geala lebih ringan dan

se"ret /agina biasanya tida" berbusa.

2 ;ri"$m$niasis Pada Pria

Seperti pada *anita spe"trum "lini" tri"$m$niasis pada pria sangat luas, mulai

dari tanpa geala sampai pada uretritis yang hebat dengan "$mpli"asi

pr$statitis. !asa in"ubasi biasanya tida" melebihi 10 hari.

Pada la"i#la"i yang diserang terutama uretra, "elenar pr$stat, "adang#"adang

preputium, /esi"ula seminalis, dan epididimis. Pada umumnya gambaran

"linis lebih ringan dibanding"an dengan *anita. 8entu" a"ut gealanya mirip

uretritis n$ng$n$re, misalnya disuria, p$liuria, dan se"ret uretra mu"$id atau


21/46

mu"$purulen. %rin biasanya ernih, tetapi "adang#"adang ada benang#benang

halus. Pada bentu" "r$ni" gealanya tida" "hasA gatal pada uretra, disuria, dan

urin "eruh pada pagi hari.

4ambar 7. ;ri"$m$niasis


22/46

Diagn$sis

Diagn$sis "urang tepat bila hanya berdasar"an gambaran "linis, "arena

Trichomonas vaginalis dalam saluran ur$genital tida" selalu menimbul"an geala atau

"eluhan. %retritis dan /aginitis dapat disebab"an berma(am#ma(am sebab, "arena itu

perlu diagn$sis eti$l$gi" untu" menentu"an penyebabnya.

Diagn$sis tri"$m$niasis ditega""an setelah ditemu"annya T. vaginalis pada sediaan

langsung sediaan basah atau pada bia"an duh tubuh penderita.

Diagn$sis pada pria menadi lebih sulit lagi, "arena in&e"si ditandai $leh umlah

"uman yang lebih sedi"it bila dibanding"an dengan *anita. %retritis n$n g$n$re %4

yang disebab"an $leh T. vaginalis tida" dapat dibeda"an se(ara "linis dari %4 $leh

penyebab yang lain.

)esp$n terhadap peng$batan dapat menunang diagn$sis. %4 yang gagal di$bati

dengan reimen yang e&e"ti& terhadap C. trachomatis dan . urealyticum, namun resp$n

terhadap peng$batan dengan metr$nida$l, menunang diagn$sis tri"$m$niasis.

%ntu" mendiagn$sis tri"$m$niasis dapat dipa"ai beberapa (ara, misalnya

pemeri"saan mi"r$s"$pi" sediaan basah, sediaan hapus, dan pembia"an. Sediaan basah

di(ampur dengan garam &aal dan dapat dilihat pergera"an a"ti& parasit. Pada pembia"an

dapat diguna"an berma(am#ma(am pembenihan yang mengandung serum.

;atala"sana

Peng$batan dapat diberi"an se(ara t$pi"al atau sistemi". Peng$batan tri"$m$niasis

harus diberi"an "epada penderita yang menunu""an geala maupun yang tida".

Sistemi" $ral

Obat yang sering diguna"an terg$l$ng deri/at nitr$mida$l seperti:

a !etr$nida$l : d$sis tunggal 2 gram atau 3 F 00 mg


23/46

( ;inida$l : d$sis tunggal 2 gram.

d Omida$l : d$sis tunggal 1, gram.

Penderita dinyata"an sembuh bila "eluhan dan geala telah menghilang, serta parasit

tida" ditemu"an lagi pada pemeri"saan sediaan langsung.

Pada *a"tu peng$batan perlu beberapa anuran pada penderita:

a Pemeri"saan dan peng$batan terhadap pasangan se"sual untu"

men(egah angan teradi in&e"si 5pingp$ng6.

b =angan mela"u"an hubungan se"sual selama peng$batan dan sebelumdinyata"an sembuh.

( 'indari pema"aian barang#barang yang mudah menimbul"an transmisi.

d Kunungan ulang untu" &$ll$*#up di hari "e#7

e Ca"u"an "$nseling mengenai in&e"si, "$mpli"asi yang dapat teradi,

pentungnya "eteraturan ber$bat.

& Ca"u"an Pr$/ider ntiated ;esting and >$unseling P;> terhadap

in&e"si 'I dan "emung"inan mendapat"an in&e"si menular se"sual

lain.

g 8ila memung"in"an la"u"an pemeri"saan penapisan untu" !S lainnya.

Peng$batan Pada Kehamilan

Kehamilan pada trimester pertama merupa"an "$ntra indi"asi pemberian

metr$nida$l. Sehubungan telah banya" bu"ti#bu"ti yang menunu""an adanya "aitan

antara in&e"si T. vaginalis dengan pe(ahnya "etuban sebelum *a"tunya, ma"a

metr$nida$l dapat diberi"an dengan d$sis e&e"ti& yang paling rendah pada trimester

"edua dan "etiga.


24/46

n&e"si Pada e$natus

8ayi dengan tri"$m$niasis simt$mati" atau dengan "$l$nisasi T. vaginalis mele*ati

umur bulan, harus di$bati dengan metr$nida$l mgina, sedang"an yang tertinggi di +meri"a Selatan.

Di nd$nesia insidennya 0,1E. Di bagian "ami penderita yang terbanya" ialah stadium

laten, disusul si&ilis stadium yang arang, dan yang lang"a ialah si&ilis stadium .

-ti$l$gi

Pada tahun 1@0 penyebab si&ilis ditemu"an $leh S(haudinn dan '$&&man ialah

;rep$nema pallidum, yang termasu" $rd$ Spir$(haetales, &amilia Spir$(haera(eae dan

genus ;rep$nema. ,

8entu"nya sebagai spiral teratur, panangnya antara #1 um, lebar 0,1 um, terdiri

atas ?#2 le"u"an. 4era"annya berupa r$tasi sepanang a"sis dan mau seperti gera"an

pembu"a b$t$l. !embia" se(ara pembelahan melintang, pada stadium a"ti& teradi setiap

30 am.

Klasi&i"asi

Si&ilis dibagi menadi si&ilis "$ngenital dan si&ilis a"uisita didapat. Si&ilis

"$ngenital dibagi menadi : dini sebelum 2 tahun, lanut sesudah 2 tahun, dan

stigmata. Si&ilis a"uisita dapat dibagi menurut dua (ara, se(ara "linis dan

epidemi$l$gi". !enurut (ara pertama si&ilis dibagi menadi 3 stadium: stadium S ,

stadium S , stadium S . Se(ara epidemi$l$gi" menurut 9'O dibagi

menadi :

1. Stadium dini menular dalam satu tahun sea" in&e"si, terdiri atas S , S ,

stadium re"uren, dan stadium latn dini.

2. Stadium lanut ta" menular setelah satu tahun sea" in&e"si, terdiri atas

stadium laten lanut dan S .


25/46

8entu" lain ialah si&ilis "ardi$/as"uler dan neur$si&ilis.

S;+D%! D !-%C+) 1 tahun S;+D%! C+=%; ;D+K

!-%C+)

Stadium re"uren

S.t. S

S

S

2# minggu #?

minggu

Si&ilis laten dini

menular

3#10 tahun

Si&ilis laten lanut

tida" menular

Keterangan :

S.t. sanggama tersang"a

S si&ilis stadium

S si&ilis stadium

S si&ilis stadium

4eala Klinis

Si&ilis +"uisita Didapat

+. Si&ilis Dini

. Si&ilis Primer S

!asa tunas biasanya 2# minggu. T.pallidum masu" "e dalam selaput lendir atau

"ulit yang telah mengalami lesi


26/46

Treponema tersebut a"an ber"embang bia" "emudian teradi penyebaran se(ara lim&$gen

dan hemat$gen.

Kelainan "ulit di mulai sebagai papul lenti"uler yang permu"aannya segera menadi

er$si, umumnya "emudian menadi ul!us. %l"us tersebut biasanya bulat, s$liter, dasarnya

ialah aringan granulasi ber*arna merah dan bersih , diatasnya hanya tampa" serum.

Dindingnya ta" bergaung, "ulit di se"itarnya tida" menunu""an tanda#tanda radang a"ut.

Yang "has ialah ul"us tersebut ind$len dan teraba indurasi "arena itu disebut ul!us durum.

Kelainan tersebut dinama"an a&e" primer dan umumnya berl$"asi pada genitalia e"sterna.

Pada pria tempat yang sering di"enai ialah sul"us "$r$nius, sedang"an pada *anita di

labia min$r dan may$r. Selain uga dapat di e"stragenital, misalnya di lidah, t$nsil, dan

anus.

+&e" primer tersebut sembuh sendiri antara tiga sampai sepuluh minggu. Seminggusetelah a&e" primer, biasanya terdapat pembesaran "elenar getah bening regi$nal di

inguinalis medialis. Keseluruhannya disebut "$mple"s primer. Kelenar tersebut s$liter,

ind$len tida" luna", besarnya biasanya lenti"uler, tida" supurati&. Kulit diatasnya tida"

menanda"an tanda#tanda radang a"ut.

stilah si"ilis d#emblee dipa"ai, i"a tida" terdapat e&e" primer. Kuman masu" "e

aringan yang lebih dalam, misalnya pada trans&&usi darah atau sunti"an.

4ambar ?. %l"us durum

. Si&ilis se"under S

8iasanya S timbul setelah #? minggu sea" S dan seumlah 1


27/46

S. 4ealanya umumnya tida" berat, berupa an$re"sia, turunnya berat badan, malese,

nyeri "epala, demam yang tida" tinggi, dan atralgia.

Kelainan "ulit dapat menyerupai berbagai penya"it "ulit sehingga disebut the great

imitat$r. Selain pada "ulit S uga dapat menyebab"an "elainan pada mu"$sa, "elenar

getah bening, mata , hepar, tulang, dan syara&.

Kelainan "ulit yang membasah e"sudati& pada S sangat menular, "elainan yang

"ering "urang menular. $ondiloma lata dan pla%ue mu%ueuses ialah bentu" yang sangat

menular.

4eala yang penting untu" membeda"an dengan penya"it "ulit yang lain ialah

"elainan "ulit pada S umumnya tida" gatal, sering disertai lim"adenitis generalisata,

pada S dini "elainan "ulit uga teradi pada telapa" tangan dan "a"i.

+ntara S dini dan S lanut terdapat perbedaan. Pada S dini "elainan "ulit

generalisata, simetri", dan lebih (epat hilang beberapa hari hinggga beberapa minggu .

Pada S lanut tida" generalisata lagi, melain"an setempat#setempat, tida" simetris dan

lebih lama bertahan beberapa minggu hingga beberapa bulan.

. Si&ilis laten dini

Caten berarti tida" ada geala "linis dan "elainan, termasu" alat#alat dalam, tetapi

in&e"si masih ada dan a"ti&. ;es ser$l$gi" darah p$siti&, sedang"an tes li"u$r

(erebr$spinalis negati&. ;es yang dianur"an ialah ID)C dan ;P'+.

. Si&ilis stadium re"uren

)elaps dapat teradi bai" se(ara "linis berupa "elainan "ulit mirip S, maupunser$l$gi"yang telah negati& menadi p$siti&. 'al ini teradi terutama pada si&ilis yang tida"

di$bati atau yang mendapat peng$batan tida" (u"up. %mumnya bentu" relaps ialah S,

"adang#"adang S. )elaps dapat memberi "elainan pada mata, tulang, alat dalam, dan

susunan sara&. =uga dapat terlahir bayi dengan si&ilis "$ngenita.

8. Si&ilis Canut


28/46

. Si&ilis laten lanut

8iasanya tida" menular, diagn$sis ditega""an dengan pemeri"saan tes ser$l$gi".

Cama masa laten beberapa tahun hingga bertahun#tahun, bah"an dapat seumur hidup.

. Si&ilis ;ersier S

Cesi pertama umumnya terlihat antara 3#10 tahun setelah S . Kelainan yang "has

adalah gumma, ya"ni in&iltrat sir"ums"rip, "r$nis, biasanya meluna" dan destru"ti&.

8esar gumma ber/ariasi dari lenti"uler sampai sebesar telur ayam. Kulit di atasnya

mula#mula tida" menunu""an tanda#tanda radang a"ut dan dapat digera""an.setelah

beberapa bulan mulai meluna", biasanya mulai dari tengah, tanda#tanda radang mulaitampa", "ulit menadi eritemat$sa dan li/id serta mele"at terhadap gumma tersebut.

Kemudian teradi per&$rasi dan "eluarlah (airan ser$purulen, "adang#"adang sanguin$len,

pada beberapa "asus disertai aringan ne"r$ti".

;empat per&$rasi a"an meluas menadi ul"us, bentu"nya l$n$ng


29/46

$dus#n$dus yang ber"$n&luensi dapat tumbuh terus. 8agian yang belum sembuh

dapat tertutup s"uama seperti llin dan disebut ps$riasi&$rmis. Kelenar getah bening

regi$nal tida" membesar. Kelainan yang arang ialah yang disebut n$d$sitas uFta

arti(ularis berupa n$dus#n$dus sub"utan yang &ibr$ti", tida" meluna", ind$len, biasanya

pada sendi besar.

S pada mu"$sa

&umma uga ditemu"an di selaput lendir, dapat setempat atau menyebar. Yang

setempat biasanya pada mulut dan tengg$r$" atau septum nasi. seperti biasanya a"an

meluna" dan membentu" ul"us, bersi&at destru"ti& adi dapt merusa" tulang ra*an septum

nasi atau palatum m$le hingga teradi per&$rasi. Pada lidah yang tersering ialah gumma

yang nyeri dengan &isur#&isur tida" teratur serta leu"$pla"ia.

S pada tulang

Paling sering menyerang tibia, teng"$ra", bahu, &emur, dan humerus. 4eala nyeri

biasanya pada malam hari. ;erdapat dua bentu", ya"ni peri$stitis gumat$sa dan $steitis

gumat$sa, "edua#duanya dapat didiagn$sa dengan sinar#F.

S pada alat dalam

'epar merupa"an $rgan intra abd$minal yang paling sering diserang. 4umma

bersi&at multiple, i"a sembuh teradi &ibr$sis, hingga hepar mengalami retra"si,

membentu" l$bus#l$bus tida" teratur yang disebut hepar l$batum.

-s$&agus dan lambung dapat pula di"enai, mes"ipun arang. 4umma dapat

menyebab"an &ibr$sis. Pada paru uga arang, gumma s$liter dapat teradi di dalam atau di

luar br$n"us, i"a sembuh teradi &ibr$sis dan menyebab"an br$n"ie"tasis. 4umma dapat

menyerang ginal, /esi"a urinaria, dan pr$stat, mes"ipun arang. S pada $/arium

arang, pada testis "adang#"adang berupa gumma atau &ibr$sis interstitial, tida" nyeri,

permu"aanya rata dan unilateral, "adang#"adang meme(ah "e bagian anteri$r s(r$tum.

Si&ilis K$ngenital


30/46

Si&ilis "$ngenital pada bayi teradi, i"a ibunya ter"ena si&ilis, terutama si&ilis dini

sebab banya" ;.palidum beredar dalam darah. ;rep$nema masu" se(ra hemat$gen "e anin

melalui plasenta yang sudah dapat teradi pada saat masa "ehamilan 10 minggu. Si&ilis

yang mengenai *anita hamil gealanya ringan. Pada tahun setelah in&e"si yang tida"

di$bati terdapat "emung"inan penularan sampai @0E. =i"a ibu menderita si&ilis laten dini,

"emung"inan bayi sa"it ?0 E , bila si&ilis lanut 30E.

Pada "ehamilan yang berulang, in&e"si anin pada "ehamilan yang "emudian

menadi ber"urang. !isalnya pada hamil pertama a"an teradi ab$rtus pada bulan "e lima,

beri"utnya lahir mati pada bulan "edelapan, beri"utnya anin dengan si&ilis "$ngenital

yang a"an meninggal dalam beberapa minggu, dii"uti $leh dua sampai tiga bayi yang

hidup dengan si&ilis "$ngenital. +"hirnya a"an lahir se$rang atau lebih bayi yang sehat.

Keadaan ini disebut hu!um !osso'it .

4ambaran "linis dapat dibagi menadi si&ilis "$ngenital dini pre"$"s, si&ilis

"$ngenital lanut tarda, dan stigmata. 8atas antara dini dan lanut ialah dua tahun. Yang

dini bersi&at menular, adi menyerupai S , sedang"an yang lanut berbentu" gumma dan

tida" menular. Stigmata berarti aringan parut atau de&$rmitas a"ibat penyembuhan "edua

stadium tersebut.

1 Si&ilis "$ngenital dini

Kelainan "ulit yang pertama "ali terlihat pada *a"tu lahir ialah bula berger$mb$l,

simetris pada telapa" tangan dan "a"i, "adang#"adang pada tempat lain di badan. >airan

bula mngandung banya" ;.pallidum. 8ayi tampa" sa"it, bentu" ini ada"alanya disebut

pem&igus si&iliti"a.

Kelainan lain biasanya timbul pada *a"tu bayi berumur beberapa minggu dan mirip

erupsi pada S , pada umumnya berbentu" papul atau papula#s"uam$sa yang simetris dan

generalisata. Dapat tersusun teratur, misalnya anular. Pada tempat yang lembab papul

dapat mengalami er$si seperti "$ndil$ma lata. )agades merupa"an "elainan umum yang

terdapat pada sudut mulut, lubang hidung, dan anus, bentu"nya meman(ar radiating.

9aah bayi berubah seperti $rang tua a"ibat turunnya berat badan sehingga "ulit

"eriput. +l$pesia dapat teradi pula, terutama pada sisi dan bela"ang "epala. Ku"u dapat

terlepas a"ibat papul di ba*ahny, disebut $ni"ia si&iliti"a. =i"a tumbuh "u"u yang baru

a"an "abur dan bentu"nya berubah.

Pada selaput lendir mulut dan tengg$r$" dapat terlihat pla%ues mu%ueuses seperti

pada S . Kelainan sema(am itu sering terdapat pada daerah mu"$peri$steum dalam


31/46

"a/um nasi yang menyebab"an rinitis dan disebut syphilitic snu""les. Kelainan tersebut

disertai se"ret yang mu"$purulen atau ser$purulen yang sangat menular dan menyebab"an

sumbatan. Perna&asan dengan hidung su"a. =i"a plaLues muLueuses terdapat pada laring

suara menadi parau. Kelenar getah bening dapat membesar, generalisata, tetapi tida"

seelas pada S .

4ambar @. Si&ilis "$ngenital

'epar dan lien membesar a"ibat in/a/asi T.pallidum sehingga teradi &ibr$sis yang

di&us. Dapat teradi udema dan sedi"it i"teri" &ungsi hepar terganggu. 4inal dapat

diserang, pada urin dapat terbentu" albumin, hialin, dan granular (ast. Pada umumnya

"alainan ginal ringan. Pada paru "adang#"adang terdapat in&iltrasi yang disebut

5pneum$nia putih6.

;ulang sering diserang pada *a"tu bayi berumur beberapa minggu. Oste$"$ndr$sis

pada tulang panang umumnya teradi sebelum berumur enam bulan dan memberi

gambaran "has pada *a"tu pemeri"saan dengan sinar#F. %ung tulang terasa nyeri dan beng"a" sehingga tida" dapat digera"an, se$lah#$lah teradi paralisis dan disebut psued$

paralisis parr$t. Kadang#"adang teradi "$mpli"asi berupa terlepasnya epi&isis, &ra"tur

pat$l$gi", dan arthritis supurati/a. Pada pemeri"saan dengan sinar#F teradi gambaran

yanng "has. ;anda $ste$"$ndritis menghilang setelah 12 bulan, tetapi peri$stitis menetap.

%munya tedapat anemia berat sehingga rentan terhadap in&e"si.


32/46

eur$si&ilis a"ti& terdapat "ira#"ira 10E. +"ibat in/asi ;.pallidum pada $ta" *a"tu

intrauterin menyebab"an per"embangan $ta" terhenti. !enyebab"an pada bayi teradi

"$n/ulsi dan de&isiensi mental.

2 Si&ilis K$ngenital Canut

%mumnya teradi antara umur tuuh sampai lima belas tahu. 4umma dapat

menyerang "ulit, tulang, selaput lendir, dan alat dalam. Yang "has ialah gumma pada

hidung dan mulut. =i"a teradi "erusa"an di septum nasi a"an teradi per&$rasi, bila meluas

menadi de"stru"si seluruhnya hingga hidung mengalami "$laps dengan de&$rmitas.

4umma pada palatum m$le dan durum uga sering teradi sehingga menyebab"an

per&$rasi pada palatum.

Peri$stitis si&iliti"a pada tibia umumnya mengenai 1


33/46

Stadium lanut tida" menular : d$sis t$tal 0 gram


34/46

$rgani" yang pred$minan dalam (airan /agina. Spiegel menyimpul"an bah*a ba"teri

anaer$b berintera"si dengan &.vaginalis untu" menimbul"an /agin$sis. Peneliti lain

memper"uat hubungan antara ba"teri anaer$b dengan /agin$sis ba"terial. !i"r$$rganisme

anaer$b lain yaitu obiluncus Spp, merupa"an batang anaer$b leng"ung yang uga

ditemu"an pada /agina bersama#sama dengan $rganisme lain yang dihubung"an dengan

ba"terial /agin$sis. obiluncus Spp hampir tida" pernah ditemu"an pada *anita n$rmal,

?E *anita dengan ba"terial /agin$sis mengandung $rganisme ini.

( ycoplasma hominis

8erbagai penelitian menyimpul"an bah*a ycoplasma hominis uga harus

dipertimbang"an sebagai agen eti$l$gi" untu" /agin$sis ba"terial, bersama#sama dengan

&.vaginalis dan ba"teri anaer$b lainnya. Pre/alensi tiap mi"r$$rganisme ini mening"at

pada *anita dengan ba"terial /agin$sis. Organisme ini terdapat dengan "$nsentrasi 100#1000 "ali lebih besar pada *anita dibanding"an dengan ba"terial /agin$sis pada *anita

n$rmal.

Pertumbuhan ycoplasma hominis mung"in distimulasi $leh putrescine, satu dari

amin yang "$nsentrasinya mening"at pada ba"terial /agin$sis. K$nsentrasi n$rmal ba"teri

dalam /agina biasanya 10 $rganisme.albi(ans. Sepertiga penderita mengeluh gatal dan rasa terba"ar, dan seperlima timbul

"emerahan dan edema pada /ul/a. yeri abd$men, dispareuria, atau nyeri *a"tu "en(ing

arang teradi, dan "alau ada "arena penya"it lain.


35/46

Pada pemeri"saan biasanya menunu""an se"ret /agina yang tipis dan sering

ber*arna putih atau abu#abu, /is"$sitas rendah atau n$rmal, h$m$gen, dan arang berbusa.

Se"ret tersebut mele"at pada dinding /agina dan terlihat sebagai lapisan tipis atau "elainan

yang di&us. 4eala peradangan umum tida" ada. Sebali"nya se"ret /agina n$rmal, lebih

tebal dan terdiri atas "umpulan sel epitel /agina yang memberi"an gambaran berger$mb$l.

4ambar 10. 8a"terial Iagin$sis

Diagn$sis

8I merupa"an suatu sindr$m yang dapat didiagn$sis dengan mengguna"an bai"

se(ara "lini" maupun ui mi"r$bi$l$gi. Kriteria diagn$sis antara *anita hamil dan tida"

hamil adalah sama. +msel et al 1@?3, telah mempubli"asi"an beberapa "riteria diagn$sis

8I yang masih diguna"an hingga se"arang ini. diagn$sis "linis 8I ditega""an apabila

ditemu"an tiga dari empat tanda beri"ut ini.

1 Se(ret /agina ber*arna "eabu#abuan, h$m$gen dan berbau

2 p' /agina ,

3 Ditemu"annya (lue (ells pada sediaan basah

;es amine H

Pe*arnaan gram dari (airan /agina merupa"an met$de diagn$sti( mi"r$bi$l$gi yang

paling umum diguna"an untu" mendiagn$sis 8I. %ntu" dapat dila"u"annya pe*arnaan

gram, se(ret /agina diapus "e atas "a(a $be", di"ering"an pada udara terbu"a, di*arnai di

lab$rat$rium, dan diperi"sa dengan mengguna"an minya" emersi. Kebanya"an unit

lab$rat$rium mengguna"an sebuah s"ema diagn$sti( $be"ti& yang menilai banya"nya

umlah m$rph$type Ca(t$ba(illus dan ba"teri path$gen lainnya, hasil diinterpretasi"an

melalui s"$r yang diguna"an untu" menentu"an apa"ah teradi in&e"si atau tida".

Pens"$ran yang umum diguna"an adalah sistem ugent. Kriteria untu" diagn$sis 8I


36/46

adalah apabila s"$r yang didapat adalah tuuh atau lebih. S"$r # menanda"an hasil

intermedit, dan s"$r 0#3 menanda"an suatu "eadaan n$rmal.

;atala"sana

Penya"it ba"trerial /agin$sis merupa"an penya"it yang (u"up banya" ditemu"an

dengan gambaran "linis ringan tanpa "$mpli"asi. Se"itar 1 dari *anita a"an sembuh

dengan sendirinya, hal ini dia"ibat"an "arena $rganisme Ca(t$ba(illus /agina "embali

mening"at "e le/el n$rmal, dan ba"teri lain mengalami penurunan umlah. amun pada

beberapa *anita, bila ba"terial /agin$sis tida" diberi peng$batan, a"an menimbul"an

"eadaan yang lebih parah. Oleh "arena itu perlu mendapat"an peng$batan, dimana enis

$bat yang diguna"an henda"nya tida" membahaya"an dan sedi"it e&e" sampingnya.

Semua *anita dengan ba"terial /agin$sis simt$mati" memerlu"an peng$batan, termasu"

*anita hamil. Setelah ditemu"an hubungan antara ba"terial /agin$sis dengan *anita hamil

dengan prematuritas atau end$metritis pas(a partus, ma"a penting untu" men(ari $bat#$bat

yang e&e"ti& yang bisa diguna"an pada masa "ehamilan. +hli medis biasanya

mengguna"an antibi$ti" seperti metr$nida$l dan "lindamisin untu" meng$bati

ba"terial/agin$sis.

a. ;erapi sistemi"1 !etr$nida$l 00mg, 2F sehari selama 7 hari

2 !etr$nida$l 2gr d$sis tunggal

3 Klindamisin 300mg per$ral, 2F selama 7 hari

;inida$l 00mg, 2F selama hari

+mpisilin atau am$"sisilin 00mg, F selama hari

b. ;erapi ;$pi"al

1 !etr$nida$l gel intra/agina 0,7E gram, 1 F sehari selama hari.

2 Klindamisin "rim 2E gram, 1 F sehari selama 7 hari.

3 ;etrasi"lin intra/agina 100 mg, 1 F sehari.

;riple sul&$namide (ream.3, Sul&a(tamid 2,?E, Sul&abenamid 3,7E dan Sul&atia$l

3,2E, 2 F sehari selama 10 hari, tapi a"hir#a"hir ini dilap$r"an ang"a penyembuhannya

hanya 1 G E.

(. Peng$batan ba"terial /agin$sis pada masa "ehamilan

;erapi se(ara rutin pada masa "ehamilan tida" dianur"an "arena dapat mun(ul masalah.

!etr$nida$l tida" diguna"an pada trimester pertama "ehamilan "arena mempunyai e&e"

samping terhadap &etus. D$sis yang lebih rendah dianur"an selama "ehamilan untu"

mengurangi e&e" samping !etr$nida$l 200#20 mg, 3 F sehari selama 7 hari untu"

*anita hamil. Penisilin aman diguna"an selama "ehamilan, tetapi ampisilin dan


37/46

am$"sisilin elas tida" sama e&e"ti&nya dengan metr$nida$l pada *anita tida" hamil

dimana "edua antibi$ti" tersebut memberi ang"a "esembuhan yang rendah.

Pada trimester pertama diberi"an "rim "lindamisin /aginal "arena "lindamisin tida"

mempunyai e&e" samping terhadap &etus. Pada trimester dan dapat diguna"an

metr$nida$l $ral *alaupun mung"in lebih disu"ai gel metr$nida$l /aginal atau

"lindamisin "rim.

d. %ntu" "eputihan yang ditular"an melalui hubungan se"sual. ;erapi uga diberi"an "epada

pasangan se"sual dan dianur"an tida" berhubungan selama masih dalam peng$batan.

) Kon$o% A'*%$n/

De&inisi

K$ndil$ma a"uminatum atau "util "elamin /eneral *arts ialah lesi berbentu"

papil$mat$sis, dengan permu"aan /eru"$sa, disebab"an $leh human papill$ma/irus

'PI tipe tertentu terutama tipe dan 11, terdapat di daerah "elamin dan atau anus.

-ti$l$gi

Penya"it ini termasu" "el$mp$" in&e"si menular se"sual !S, "arena @?E,

penularan melalui hubungan se"sual. Sisanya dapat ditular"an melalui barang &$mites

yang ter(emar parti"el 'PI. Bre"uensinya pada la"i#la"i dan perempuan sama. ;ersebar

"$sm$p$lit dan transmisi melalui "$nta" "ulit langsung.

4eala

Penya"it ini paling sering tumbuh di permu"aan tubuh yang hangat dan lembab.

Pada pria, area yang sering ter"ena adalah uung dan batang penis dan diba*ah "ulit

depannya i"a tida" disunat. Pada *anita, penya"it timbul di /ul/a, dinding /agina, leher

rahim servi!s dan "ulit di se"eliling /agina. Kutil "elamin uga bisa teradi di daerah

se"eliling anus dan re"tum, terutama pada pria h$m$se"sual dan *anita yang mela"u"an

hubungan se"sual melalui dubur.

Penya"it ini mun(ul dalam *a"tu 1# bulan setelah terin&e"si, dimulai sebagai

pembeng"a"an "e(il yang lembut, lembab, ber*arna merah atau pin". !ere"a tumbuh

dengan (epat dan bisa memili"i tang"ai. Pada suatu daerah sering"ali tumbuh beberapa

"util dan permu"aannya yang "asar memberi"an gambaran seperti bunga "$l blum"$l.


38/46

Pada *anita hamil, pada gangguan sistem "e"ebalan penderita -S atau

peng$batan dengan $bat yang mene"an sistem "e"ebalan dan pada $rang yang "ulitnya

meradang, pertumbuhan "util ini sangat (epat.

4ambar 11. K$ndil$ma +"uminata

Peng$batan

Pilihan $bat berdasar"an "eadaan lesi yaitu umlah, u"uran dan bentu" serta l$"asi,

(ara peng$batan dapat dibagi atas peng$batan yang dila"u"an $leh pasien dan peng$batan

$leh d$"ter.

1. Kem$terapi

a. ;in"tura p$d$&ilin 2E b. +sam tri"l$rasetat tri(hl$r$a(eti( a(id atau ;>+ "$nsentrasi ?0#@0E

(. #&lur$usil

2. bedah listri" ele"tr$au"terasasi

3. bedah be"u 2, 20 (air

. 8edah s"alpel

. Caser "arb$ndi$"sida

. nter&er$n

7. mun$terapi

3) Gn*o% In*$n

De&inisi

4ranul$ma inguinal adalah suatu penya"it in&e"si ba"teri "r$nis< destru"ti& yang

bersi&at pr$gresi&, disertai pembentu"an granul$ma di "ulit dan aringan sub"utan di

daerah genital dan perigenital, umumnya ditular"an melalui hubungan se"sual,

disebab"an $leh Calymmatobacterium granulomatis.

-ti$l$gi


39/46

D$n$/an adalah basil dan di usul"an namanya onovania granulomatis.

8a"teri ini disebut uga >alymat$ba(terium granul$matis, berbentu" batang pende", tebal,

tida" membentu" sp$ra, negatigram dan pada pe*arnaan membentu" gambaran bip$lar

seperti peniti, mes"ipun sering uga teradi ple$m$r&i. Kuman ini termasu" &amili

8ru(ella(eae dan mempunyai hubungan ser$l$gi" dengan beberapa g$l$ngan

-nter$ba(teria(eae. Selain dapat dibia" pada y$l" sa( embri$ ayam, ba"teri tersebut uga

dapat di tanampada medium sinteti", tetapi aga" su"ar tumbuhnya.

4eala Klinis

!asa in"ubasi pasti. Per"iraan ber"isar antara 1#30 hari, 3#0 hari,1#2? hari, dan

17 hari. Cesi dapat dimulai pada daerah genitalia e"sterna, paha, lipatan paha, atau

perineum. Pada permulaan penya"it ini berbentu" papul atau n$dul sub"utan tunggal

atau multipel yang tida" nyeri yang "emudian se(ara perlahan#lahan menadi ul"us

granul$mat$sa berbentu" bulat, menimbul seperti blundru. 4ambaran "linis yang paling

utama adalah lesi "ulit yang "leshy, merah daging, exuberant granulation tissue yang

luna", tanpa nyeri te"an dan mudah berdarah. 4ambarab "linis yang umum berupa lesi

primer meluas perlahan melalui penyebaran lansungA aut$in"ulasi, yang menga"ibat"an

lesi baru pada "ulit yang berde"atan 5 $issing/ lesion. !elalui me"anisme ini, suatu

lesi primer pada glans penis dapat menimbul"an &$"us in&e"si baru pada s"r$tum, paha

atau dinding abd$men. Pembeng"a"an di daerah inguinale dapat timbul menyertai lesi

genital sebagai masa indurati& atau abses yang a"hirnya pe(ah menimbul"an ul"us yang

"has. Kelainan ini disebut pseud$bub$, "arna pada "enyataannya merupa"an sebuah

granul$ma sub"utan yang teradi super&isial pada daerah "elenar getah bening inguinal

bu"an "elenar getah bening yang membesar. n&e"si se"under terutama$leh $rganisme

Iin(ent, yang di i"uti timbulnya ul"us &agedeni"um dengan "erusa"an aringan yang

hebat, berbau busu"dan di sertai geala "$nstitusi. +"hirnya timbul aringan parut luas

dengan dist$rsi, mung"in dapat pula teradi ele&antiasis genital.

;ipe granul$ma inguinale dari gambaran "linis terdiri dari :

1. ;ipe n$dular

2. ;ipe ulser$#/egetati&

3. ;ipe hipertr$&i"

. ;ipe si"atri"sial


40/46

Klasi"asi ada empat enis d$n$/an$sis:

1. %l(er$granul$mat$us

=enis yang paling umum, merah daging, aringan luna" yang mudah berdarah ,

tanpa nyeri te"an dan dapat menadi (u"up luas i"a tida" ditangani.

2. %l"us hipertr$&i" atau /erru($us

Pertumbuhan biasanya dengan tepi tida" teratur, "adang#"adang benar#benar

"ering.

3. e"r$ti"

%l"us berbau busu" yang mendalam menyebab"an "erusa"an aringan yang luas.

. Kering, s"ler$ti", atau lesi si"atri"s dengan aringan &ibr$sa dan aringan parut.

Pemeri"saan penunang

1. 'apusan aringan (Tissue Smears)

2. 8ia"an


41/46

+itr$misin 1gr per $ral, setiap minggu

-ritr$misin base F00mg


42/46

dalam beberapa studi mung"in menyata"an adanya "$ntaminasi perineum dan

perianal dari "eputihan. Selain itu, KII sering berulang pada *anita tanpa

adanya "ultur dubur yang p$siti&.

b Penularan se"sual

K$l$nisasi "andida pada genital la"i#la"i yang bersi&at asimpt$mati"

adalah empat "ali lebih sering teradi pada la"i#la"i dimana pasangan

se"sualnya merupa"an *anita yang terin&e"si. Se"itar 20E "andida pada penis

berasal dari *anita dengan KII berulang. Kandida paling sering ditemu"an

pada la"i#la"i yang disunat, biasanya asimpt$mati". Patner yang terin&e"si

biasanya memba*a "eturunan yang identi", namun "$ntribusi penularan

se"sual hingga pat$genesis in&e"si masih belum di"etahui.

( Ke"ambuhan

Seumlah "e(il dari mi"r$$rganisme bertahan dalam lumen /agina,

umumnya dalam umlah yang terlalu "e(il yang didete"si $leh "ultur /agina

yang "$n/ensi$nal. 'al ini uga dibayang"an bah*a umlah "e(il "andida

mung"in tinggal sementara di dalam ser/i"s super&isial atau sel epitel /agina

yang hanya mun(ul "embali beberapa minggu atau bulan "emudian.

-ti$l$gi

Candida albicans merupa"an penyebab ?0#@0E KII, dan Candida glabrata

merupa"an spesies yang paling sering terlibat selanutnya.

4ambaran Klinis

Candida albicans merupa"an penghuni yang laim pada tra"tus /agina.

Pertumbuhan yang berlebihan dapat menyebab"an rasa gatal yang berat, rasa terba"ar,

dan "eputihan. Pruritus a"ut dan "eputihan adalah "eluhan yang biasanya ada, tetapi

bu"an geala "husus untu" KII. Keputihan tida" selalu ada dan sering sedi"it.

!es"ipun digambar"an seperti "eu lembut, "eputihan dapat ber/ariasi dari berair

sampai tebal se(ara h$m$gen. yeri pada /aginal, iritasi, rasa terba"ar, dispareunia,

dan disuria e"sternal biasanya ada. 8au, i"a ada, sedi"it dan tida" mengganggu. Pada

pemeri"saan menunu""an pla" "eputih#putihan pada dinding /agina dengan dasar

eritema dan di"elilingi edema yang dapat menyebar "e labia dan perineum. Cabia

menadi eritemat$sa, basah dan maserasi, dan hiperemis, beng"a" dan er$si pada

ser/i"s, /esi"el "e(il pada permu"aannya. Se(ara "ara"teristi", gealadiperburu" pada

minggu sebelum $nset menstruasi. 8eberapa sur/ei menunu""an diagn$sis pasien

yang tida" dapat diper(aya. !es"ipun ada"alanya "andida menyebab"an


43/46

balan$p$stitis yang bersi&at e"stensi& pada la"i#la"i yang memili"i pasangan *anita

yang mengalami "andidiasis /agina, "eadian yang lebih sering teradi adalah ruam

sementara, eritema, dan pruritus atau sensasi terba"ar pada penis yang timbul

beberapa menit atau am setelah hubungan se"sual tanpa pelindung. 4eala tersebut

sembuh sendiri dan sering menghilang setelah mandi.

4ambar . Kandidiasis /ul/$/aginalis

Diagn$sis

Diagn$sis ditega""an berdasar"an pada anamnesis, gambaran "linis, dan pemeri"saan penunang pemeri"saan KO', pemeri"saan sediaan basah, pemeri"saan

p', bia"an, hist$pat$l$gi, dan tes &ermentasi.

Diagn$sis lab$rat$rium pada penderita mudah ditega""an "arena pemeri"saan

mir$s"$pi" langsung mempunyai sensiti/itas yang tinggi. Dengan mengguna"an

KO' 10#20E, tampa" adanya sel ragi yang p$lim$r&i", berbentu" l$n$ng, atau bulat

beru"uran 2# F #@ Rm, blast$sp$ra sel ragi yang sedang bertunas, sel budding

yang "has, hi&a berse"at atau pseud$hi&a, "adang#"adang ditemu"an "lamidi$sp$ra.

-lemen amur budding yeast cell < blast$sp$ra< blast$"$nidia< pseud$hi&a< hi&a

tampa" sebagai 4ram p$siti& dan sp$ranya lebih besar dari ba"teri yang dapat diamati

dengan pe*arnaan 4ram. Pemeri"saan sediaan basah uga dapat melihat bentu" hi&a

dan budding yeast dari "andida, dengan (ara sediaan (airan /agina dileta""an pada

$be" glas "emudian ditetesi 1#2 tetes larutan 0,@E is$t$ni" s$dium "l$rida dan

diamati diba*ah mi"r$s"$p dengan pembesaran 00 F. p' "andidiasis /aginal "urang

dari , dapat dibu"ti"an dengan mengguna"an "ertas la"mus. 8ia"an memili"i nilai

sensiti/itas yang tinggi sampai @0E. !edium bia"an yang dipa"ai adalah agar


44/46

de"str$se Sab$uraud dan m$di&i"asi agar Sab$uraud. Pada m$di&i"asi agar

Sab$uraud, "$mp$sisinya ditambah"an antibi$ti" "l$ram&eni"$l yang diguna"an

untu" mene"an pertumbuhan ba"teri. !edia ini merupa"an media sele"ti& untu"

mengis$lasi "andida. Kandida umumnya mudah tumbuh pada suhu "amar 2#30>,

dan pertumbuhan dapat teradi 2# hari setelah bia"an. K$l$ni tampa" ber*arna "rem

atau putih "e"uningan, permu"aan "$l$ni halus, li(in, lama "elamaan ber"eriput dan

berbau ragi. 8ia"an dinyata"an negati& bila dalam *a"tu minggu tida" tumbuh.

%ntu" mela"u"an identi&i"asi spesies perlu dila"u"an sub"ultur untu" mendapat"an

"$l$ni yang murni, "emudian "$l$ni baru dapat diidenti&i"asi.

Peng$batan

Per$ral : Blu"$na$le 10 mg, d$sis tunggal, per $ral

ntra/agina : 8ut$"$na$l 2E "rim,1F g

;er"$na$le 0,E "rim, g per hari selama 7 hari

;er"$na$le 0,?E, g perhari selama 3 hari

;er"$na$l ?0 mg sup, 1 "ali per hari selama 3 hari

10) In.!'#$ !n$/ non #"!#$.$'

De&inisi

n&e"si tra"tus genitalis disebab"an $leh penyebab n$n spesi&i".

-ti$l$gi

Chlamydia trachomatis, 30#0E

reaplasma urealyticum, 10#0E

Cain#lain , 20#30E:

Klamidia ;ra"$matis

• Penyebab utama uretritis n$ng$n$re dan pas(a uretritis g$n$re.

• !erupa"an ba"teri intraselular $bligat. ;erdapat dua bentu" m$r&$l$gis

yaitu : the elementary body -8 dan reticulate body )8. -8 merupa"an

parti"el in&e"sius, relati& resisten terhadap ling"ungan e"straseluler tetapi tida"

a"ti& se(ara metab$li". )8 a"ti& se(ara metab$li" serta dapat mensintesis

)+, D+, dan pr$teinnya sendiri.


45/46

!ani&estasi "linis

n&e"si pada pria

•

!asa in"ubasi 1# minggu• 4eala umumnya lebih ringan dibanding g$n$re

• 4eala : duh tubuh uretra berupa lendir ernih G "eruh, umumnya pagi

hari


46/46

DAFTAR PUSTAKA

1. Sri Cinu*ih. -dit$r : lmu Penya"it Kulit dan Kelamin. -disi "e#7. =a"arta: BK%A

201.

2. Daili BS, ndriatmi 9, d"". -dit$r : Ped$man asi$nal Penanganan n&e"si

!enular Se"sual. =a"art : Kementerian Kesehatan )A 2011.

3. Daill SB, !a"es 98, ubier B. n&e"si !enular Se"sual. -disi "eempat. =a"arta:

8adan Penerbit Ba"ultas Ked$"teran %ni/ersitas nd$nesiaA 2011.

. 4ar(ia +C, !ad"an IK, ;yring SK. 4$n$rrheae and Other Ienereal Disease.

Dalam: 9$l&& K, 4$ldsmith C+, Kat S, et al, eds. 0itpatric!#s ermatology -n

&eneral edicine. 7th ed. e* Y$r": !(4ra*#'illA 200?.

Anamnesis Dan Pemfis Venereologi

Documents

Transcript of Anamnesis Dan Pemfis Venereologi