Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

43
A. ANALISIS MASALAH KESEHATAN GIGI KELUARGA BINAAN Untuk dapat menganalisis kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan, perlu diketahui profil keluarga binaan, masalah kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan beserta diagnosis penyakitnya, rencana perawatan yang dibutuhkan untuk menghilangkan masalah kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan, dan perkiraan biaya yang dibutuh untuk perawatan. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan hasil pemeriksaan secara umum tentang kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan beserta perawatannya. TABEL HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI dan MULUT KELUARGA BINAAN beserta PERAWATANNYA No . Nama Keluarga Binaan Diagnosa Perawatan Biaya 1 Harry Ernalis Kalkulus : pada regio 1,2,3,4, dengan IC RA 1,33 dan IC RB 2,33 Pulpitis reversible, karies kelas 1 pada gigi : 16,45,46,47 Hyperemia pulpa, Skeling untuk menghilangkan kalkulus Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi : 16,26,45,46,47 Kontrol berkala setiap 6 bulan Skeling : Rp 50.000,00 Penumpatan komposit kelas 1 : Rp 40.000,00/sat u gigi Penumpatan komposit

Transcript of Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Page 1: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

A. ANALISIS MASALAH KESEHATAN GIGI KELUARGA BINAAN

Untuk dapat menganalisis kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan, perlu

diketahui profil keluarga binaan, masalah kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan

beserta diagnosis penyakitnya, rencana perawatan yang dibutuhkan untuk

menghilangkan masalah kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan, dan perkiraan

biaya yang dibutuh untuk perawatan. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan

hasil pemeriksaan secara umum tentang kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan

beserta perawatannya.

TABEL HASIL PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI dan MULUT KELUARGA

BINAAN beserta PERAWATANNYA

No. Nama Keluarga Binaan

Diagnosa Perawatan Biaya

1 Harry Ernalis Kalkulus : pada regio 1,2,3,4, dengan IC RA 1,33 dan IC RB 2,33

Pulpitis reversible, karies kelas 1 pada gigi : 16,45,46,47

Hyperemia pulpa, karies kelas 1 pada gigi : 26

Skeling untuk menghilangkan kalkulus

Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi : 16,26,45,46,47

Kontrol berkala setiap 6 bulan sekali

Skeling : Rp 50.000,00

Penumpatan komposit kelas 1 : Rp 40.000,00/satu gigi

Penumpatan komposit kelas 1 + lining : Rp 45.000,00/satu gigi

2 Shinta Kusumadewi Kalkulus : pada regio 1,2,3,4, dengan IC RA 0.67 dan IC RB 1,33

Pulpitis reversible, karies kelas 1 pada gigi : 37,44

Pulpitis reversible karies kelas 2 pada gigi : 25

Skeling untuk menghilangkan kalkulus

Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi : 37,44

Penumpatan komposit kelas 2 pada gigi : 25

Kontrol berkala setiap 6 bulan sekali

Skeling : Rp 50.000,00

Penumpatan komposit kelas 1 + lining : Rp 45.000,00/satu gigi

Page 2: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

3 Elizabeth Lisa Ernalis

Kalkulus : pada regio 1,2,3,4, dengan IC RA 0,33 dan IC RB 0,33

Gigi sensitive pada gigi 14 Iritasi pulpa, karies kelas 1

pada gigi : 17

Skeling untuk menghilangkan kalkulus

Desentisisasi Penumpatan komposit

kelas 1 pada gigi :17 Kontrol berkala setiap 6

bulan sekali

Skeling : Rp 50.000,00

Desentisisasi : Rp 10.000,00/satu gigi

Penumpatan komposit kelas 1 : Rp 40.000,00/ satu gigi

4 Anastasya Tessa Ernalis

Kalkulus : pada regio 1,2,3,4, dengan IC RA 0,67 dan IC RB 1,67

Pulpitis reversible, karies kelas 1 pada gigi : 16,27

Stomatitis aptosa mayor pada daerah bibir bawah

Skeling untuk menghilangkan kalkulus

Pemberian obat kortikosteroid topical pada lesi daerah bibir

Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi : 16,27

Kontrol berkala setiap 6 bulan sekali

Skeling : Rp 50.000,00

Pengamatan lesi bibir : Rp 5.000,00

Penumpatan komposit kelas 1 + lining : Rp 45.000,00/satu gigi

5 Maria Irene Ernalis Kalkulus : pada regio 1,2, dengan IC RA 0,33 dan IC RB 0

Iritasi pulpa, karies kelas 6 pada gigi : 36

Skeling untuk menghilangkan kalkulus

Penumpatan komposit kelas 6 pada gigi : 36

Skeling rahang atas : Rp 40.000,00

Penumpatan komposit kelas 1 : Rp 40.000,00/satu gigi

Tabel 1. Tabel hasil pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut keluarga binaan beserta

perawatannya

B. ANALISIS KESEHATAN GIGI KELUARGA BINAAN

Pada tanggal 5 Juli 2012, mahasiswa telah melakukan pemeriksaan klinis

sekaligus pengisian rekam medis pada keluarga binaan yang telah dipilih mahasiswa.

Keluarga yang dipilih terdiri dari 5 orang yaitu Bapak Harry Ernalis selaku kepala

keluarga, Ibu Kusumadewi selaku ibu rumah tangga dan ketiga anak putri mereka

Page 3: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

yaitu, Anastasya Tessa Ernalis, Elizabeth Lisa Ernalis, dan Maria Irene Ernalis.

Rumah keluarga binaan ini terletak di Jl. Kwitang Raya no 27, Jakarta Pusat.

Hasil Pemeriksaan dan Rencana Perawatan Anggota Keluarga Binaan :

1. Harry Ernalis(Kepala Keluarga)

Pasien berumur 55 tahun dengan keluhan warna gigi dan gusi berwarna

cokelat kehitaman, saat menyikat gigi gusi kadang berdarah, dan saat minum dingin

gigi atas kanan dan kiri bagian belakang terasa ngilu dan langsung hilang bila

berhenti minum air dingin. Dari anamnesa, diketahui pasien tergolong ekonomi kelas

menengah ke atas, pasien merupakan perokok berat, tidak mengidap penyakit

sistemik atau menular dan terakhir kali ke dokter gigi adalah pada 1,5 tahun yang lalu

untuk dilakukan penambalan gigi bawah sebelah kanan. Pada pemeriksaan ekstra

oral, wajah pasien tampak simetris, bibir sehat, kelenjar getah bening submandibular

kanan dan kiri tidak teraba dan tidak sakit.

Pada pemeriksaan intra oral, tampak gingiva yang mengalami peradangan

akibat akumulasi plak dan kalkulus, terjadi perdarahan pada daerah interdental gigi

46, mukosa mulut tidak ada kelainan, palatum tidak ada kelainan, lidah tidak ada

kelainan, dasar mulut tidak ada kelainan, hubungan rahang orthognati. Selain itu, gigi

18,28,48, dan 38 sudah missing dan gigi 17,14,13,12,11,

25,26,27,46,45,43,42,41,31,32,33,34,36,37 dan 36 terdapat plak. Pada region 1,2,3,4

tampak tumpukan kalkulus supra gingival dan sub gingival dengan IC rahang atas

1,33 dan IC rahang bawah 2,33. Pada gigi 43 sampai 33 terlihat stain hitam

kecokelatan pada permukaan lingual, gigi 16,26,45,46,47 terdapat karies media,

posisi kelas 1, dan gigi 46,47 miring ke lingual (mesolinguotorsoversion).

Pasien tidak mempunyai riwayat kelainan sistemik , kelainan hati atau kanker

dan terakhir kali dilakukan pemeriksaan fisik adalah setahun yang lalu, namun pasien

sering mengeluh merasa pegal pada daerah leher bagian belakang. Untuk perawatan,

pertama-tama haruslah dimulai dengan Dental Health Education dan kontrol plak.

Page 4: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Setelah itu, dilanjutin dengan prosedur skeling untuk menghilangkan kalkulus supra

gingiva, sub gingiva pada regio 1,2,3,4, dan tobacco stain pada gigi 43 sampai 33 di

daerah lingual. Gigi 16, 45,46,47 dilakukan perawatan terlebih dahulu daripada gigi

26 karena kondisi gigi 16,45,46,47 lebih parah daripada gigi 26. Penumpatan

dilakukan dengan bahan komposit dikarenakan pasien menginginkan hasil tumpatan

yang baik dan estetik. Setelah penumpatan gigi 16,45,46,47 selesai baru dilanjutkan

dengan penumpatan gigi 26.Untuk gigi 46,47, yang miring tidak dianjurkan untuk

melakukan perawatan orthodonti karena tidak menjadi keluhan yang berarti.

Disarankan untuk kontrol berkala setiap 3 bulan sekali.

.

2. Shinta Kusumadewi

Pasien berumur 52 tahun dengan keluhan giginya yang berlubang dan bila

meminum air dingin gigi atas dan bawah bagian belakang terasa ngilu sesaat. Hal

tersebut sudah berlangsung selama 3 minggu. Pemeriksaan gigi terakhir dilakukan 1,5

tahun yang lalu untuk melakukan penambalan pada gigi. Dari anamnesa diketahui ibu

Shinta juga merupakan seorang wiraswasta, yang bekerja bersama dengan suaminya,

dan tergolong ekonomi menengah ke atas. Pada pemeriksaan ekstra oral, wajah

pasien tampak simetris, bibir sehat, kelenjar getah bening submandibular kanan dan

kiri tidak teraba dan tidak sakit.

Pada pemeriksaan intra oral, mukosa sehat, palatum sehat dan tinggi, dasar

mulut sehat dan hubungan rahang orthognati. Selain itu, pada gigi 46,45,37, dan 16

terdapat plak dan terdapat kalkulus pada regio 1,2,3,4 dengan IC rahang atas 0,67 dan

IC rahang bawah 1,33. Terdapat karies kelas 1 pada gigi 37, 44 dan karies kelas 2

pada gigi 25.

Pasien tidak mempunyai riwayat kelainan sistemik namun pasien sudah

menopause pada umur 47 tahun dan terakhir kali dilakukan pemeriksaan fisik adalah

1 tahun yang lalu. Pasien direncanakan untuk diberikan Dental Health Education dan

Page 5: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

seterusnya kontrol plak. Setelah itu, pasien direncanakan melakukan perawatan

skeling pada regio 1,2,3,4 untuk menghilangkan kalkulus yang menempel pada gigi

dan setelahnya direncanakan untuk melakukan perawatan penambalan komposit kelas

1 pada 37, penumpatan komposit kelas 2 pada gigi 25, dilanjutkan dengan

penumpatan komposit kelas 1 gigi 44. Disarankan untuk kontrol berkala setiap 3

bulan sekali.

3. Elizabeth Lisa Ernalis

Pasien berumur 22 tahun tidak ada keluhan yang berarti pada gigi dan

mulutnya. Namun, kadang pada saat minum dingin gigi premolar satu atas kanan

terasa ngilu bila minum dingin tetapi tidak ditemukan karies pada gigi tersebut, hal

ini baru berlangsung selama 1 minggu yang lalu. Dari hasil anamnesis diketahui

pasien adalah seorang mahasiswa kedokteran umum di salah satu universitas swasta

di Jakarta. Pasien mengakui sangat mementingkan kebersihan sejak masuk

universitas karena sudah mendalami dalam bidang medis, tetapi sebelum masuk

universitas pasien tidak terlalu menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulutnya.

Pemeriksaan gigi dan mulut terakhir dilakukan 9 bulan yang lalu untuk dilakukan

pencabutan gigi 28 dan 38. Pada pemeriksaan ekstra oral, wajah pasien tampak

simetris, bibir sehat, kelenjar getah bening submandibular kanan dan kiri tidak teraba

dan tidak sakit.

Pada pemeriksaan intra oral, tampak gingiva sehat, mukosa sehat, daerah

palatum normal, dasar mulut sehat dan hubungan rahang orthognati. Terdapat

tambalan komposit kelas 1 pada gigi 36, 16, dan 46. Tampak plak pada gigi 36,

26,dan 17, dan kalkulus pada regio 1,2,3,4 dengan IC rahang atas 0,33 dan IC rahang

bawah 0,33, dan ditemukan gigi sensitif pada gigi 14, karies superficial kelas 1 pada

gigi 17.

Page 6: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Pasien tidak mempunyai riwayat kelainan sistemik dan terakhir kali dilakukan

pemeriksaan fisik adalah pada 1 tahun lalu. Untuk perencanaan perawatan pasien ini,

diusulkan untuk melakukan perawatan skeling untuk menghilangkan kalkulus,

dilanjutkan dengan perawatan desentisisasi pada gigi 14 dan penambalan komposit

kelas 1 pada gigi 17, selebihnya hanya disarankan untuk kontrol berkala setiap 3

bulan sekali.

4. Anastasya Tessa Ernalis

Pasien berumur 28 tahun dengan keluhan sariawan soliter dengan diameter 1

cm dan terasa sakit lesi muncul semenjak seminggu lalu, pada saat minum dingin gigi

atas bagian belakang bagian kanan dan kiri terasa ngilu sesaat. Pasien juga

mengeluhkan adanya penumpukan karang gigi pada daerah lingual gigi anterior

rahang bawah, dan pada saat sikat gigi kadang berdarah. Dari anamnesa, diketahui

pasien sudah bekerja sebagai make up artist, tergolong ekonomi menengah ke atas

dan terakhir kali ke dokter gigi adalah pada 1 tahun yang lalu untuk perawatan

skeling. Pada pemeriksaan ekstra oral, wajah pasien tampak simetris, bibir sehat,

kelenjar getah bening submandibular kanan dan kiri tidak teraba dan tidak sakit.

Pada pemeriksaan intra oral, tampak gingiva yang mengalami peradangan

pada daerah anterior rahang bawah dan terdapat perdarahan papil pada daerah

anterior akibat penumpukan kalkulus, mukosa sehat, dasar mulut sehat, palatum

normal, dan hubungan rahang orthognati. Ditemukan plak pada gigi

17,16,15,24,26,27,47,46,43,42,41,31,32,33,34,36. Ditemukan kalkulus supra gingiva

pada regio 1,2,3,4 dengan IC rahang atas 0,67 dan IC rahang bawah 1,67. Ditemukan

karies kelas 1 pada gigi 16, 27, dan adanya tambalan komposit pada gigi 36, dan 47.

Pasien tidak mempunyai riwayat kelainan sistemik, pemeriksaan fisik adalah

pada 2 tahun yang lalu. Pertama pasien direncanakan untuk mengikuti Dental Health

Education dan kontrol plak dan sesudah itu pasien dilakukan perawatan skeling untuk

Page 7: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

menghilangkan kalkulusnya. Setelah selesai skeling diberikan obat kortikosteroid

topical untuk lesi stomatitis aptosa mayornya. Dilanjutkan dengan penambalan

komposit pada gigi 16, 27. Yang terakhir disarankan kontrol berkala setiap 3 bulan

sekali.

5. Maria Irene Ernalis

Pasien berumur 18 tahun, tidak ada keluhan yang berarti dalam mulut pasien.

dari hasil anamnesis diketahui pasien merupakan mahasiswa manajemen di salah satu

universitas swasta Jakarta. Pasien tergolong tingkat ekonomi menengah ke atas,

pasien mengakui pernah dirawat penambalan pada gigi bawah kanan 2 tahun yang

lalu. Pasien melakukan perawatan gigi terakhir pada 4 bulan yang lalu untuk

penambalan pada gigi 36. Pada pemeriksaan ekstra oral tidak ada kelainan, wajah

pasien tampak simetris, bibir sehat, kelenjar getah bening submandibular kanan dan

kiri tidak teraba dan tidak sakit.

Pada pemeriksaan intra oral terdapat kalkulus pada redio 1,2 dengan IC

rahang atas 0,33 dan di rahang bawah tidak terdapat kalkulusnya. Terdapat tambalan

komposit pada gigi 46. Pasien direncanakan untuk dilakukan perawatan skeling pada

regio1,2 untuk menghilangkan kalkulus, selebihnya hanya disarankan untuk kontrol

berkala setiap 3 bulan sekali.

C. FAKTOR RESIKO

Penting untuk mengetahui faktor-faktor resiko yang terdapat pada keluarga

binaan ini agar analisis resiko dapat berjalan dengan lancar. Tujuan analisis resiko

adalah untuk memahami masalah kesehatan secara jelas dan spesifik, mempermudah

penentuan prioritas dan mempermudah penentuan alternatif pemecahan masalah. H.L

Page 8: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Blum (1986) telah mengembangkan suatu kerangka konsep tentang hubungan antar

faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan atau status kesehatan. Analisa ini

seterusnya akan menjelaskan masalah kesehatan yang dihadapi dan menghasilkan

ukuran-ukuran derajat kesehatan secara kuantitatif, penyebaran masalah menurut

kelompok umur keluarga, tempat dan waktu. Menurut Blum, derajat kesehatan atau

status kesehatan dapat dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu: genetika, lingkungan,

pelayanan kesehatan, perilaku.

Keempat faktor saling berinteraksi satu sama lainnya dalam menghasilkan

kesinambungan derajat kesehatan, maka untuk memperoleh kualitas kesehatan yang

optimal, keluarga atau masyarakat haruslah memperhatikan 4 faktor tersebut.Berdasar

teori Blum (1986): faktor perilaku di sini mencakup perilaku kesehatan dan perilaku

kesehatan itu dapat dibagi menjadi tiga yakni a) Perilaku pemeliharaan kesehatan, b)

Perilaku pencarian dan penggunaan system atau fasilitas pelayanan kesehatan dan c)

Perilaku kesehatan lingkungan.

Menggunakan Teori Blum sebagai acuan, menurut mahasiswa mengenai

faktor resiko pada keluarga binaan ini adalah sebagai berikut:

Perilaku

Sebagian besar anggota keluarga binaan kurang memperhatikan kesehatan

gigi dan mulut , dikarenakan pekerjaan mereka yang terlalu padat.

Sebagian besar anggota keluarga binaan menganggap kesehatan gigi dan

mulut tidak terlalu penting

Keluarga binaan tidak teratur kontrol berkala setiap 6 bulan sekali untuk

perawatan gigi dan mulut.

Sebagian besar anggota keluarga binaan sering melupakan menyikat gigi

sebelum tidur

Jam makan keluarga binaan tidak teratur, sering kali makan dekat dengan jam

tidur

Page 9: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan gigi terletak jauh dari rumah keluarga binaan

Lingkungan

Keluarga binaan sangat sibuk dengan urusan kerja

Lingkungan tempat keluarga binaan tinggal kurang mengenal pengetahuan

akan kesehatan gigi dan mulut

Genetik

Tidak ditemukan faktor genetik yang mempengaruhi kesehatan keluarga

binaan ini.

D. ANALISIS RESIKO

Setelah mahasiswa melakukan pemeriksaan dan pengamatan pada keluarga

binaan, mahasiswa mendapatkan hasil bahwa masalah gigi yang paling banyak terjadi

pada keluarga binaan adalah penumpukan kalkulus dan karies, terutama pada gigi

molar kanan maupun kiri. Apabila dilihat dari faktor lingkungan keluarga binaan

yang kurang mengenal pengetahuan kesehatan gigi dan mulut karena sebagian besar

penduduk di sekitar tempat tinggal keluarga binaan memiliki pekerjaan wiraswasta

dan tidak ada puskesmas di dekat tempat tinggal keluarga binaan tinggal sehingga

tidak pernah ada penyuluhan untuk kesehatan gigi dan mulut yang membuat warga

tidak peka terhadap kesehatan gigi dan mulut. Ditambah lagi keadaan yang selalu

sibuk akan urusan kerja hal ini menyebabkan lebih terbengkelainya kesehatan gigi

dan mulut.

Dari faktor perilaku keluarga binaan memiliki kebiasaan buruk lupa untuk

menyikat gigi sebelum tidur karena pada saat pulang dari tempat kerja keadaan tubuh

Page 10: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

sudah terlalu lelah, dan hal tersebut membuat mereka ingin langsung istirahat. Hal

tersebut terjadi terutama pada anggota keluarga binaan yang sudah memilki

pekerjaan. Apabila dibandingkan dari hasil pemeriksaan intra oral pada anggota

keluarga binaan yang belum memiliki pekerjaan dengan yang sudah memiliki

pekerjaan sudah terlihat perbedaannya, anggota yang belum memiliki pekerjaan jauh

lebih baik dan lebih bersih sedangkan yang sudah memiliki pekerjaan lebih jelek. Hal

itu membuktikan faktor kesibukan juga mempengaruhi kebersihan gigi dan mulut.

Apalagi diketahui jam makan malam pada keluarga binaan tidak teratur dan biasanya

dekat dengan waktu mereka tidur. Dilihat dari pola kehidupan keluarga binaan yang

seperti itu menggambarkan sebagian besar anggota keluarga binaan tidak

menganggap penting kesehatan gigi dan mulutnya hal-hal perilaku seperti ini sangat

mendukung untuk pembentukan kalkulus dan karies yang biasanya disebabkan karena

kurangnya menjaga kebersihan mulut.

Apabila dilihat dari faktor pelayanan kesehatan, tidak ada pelayanan

kesehatan gigi dan mulut di sekitar tempat tinggal keluarga binaan dan terletak jauh

dari tempat tinggal keluarga binaan tinggal. Hal ini membuat keluarga binaan enggan

untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulutnya, apalagi ditambah dengan lalu lintas

Jakarta yang selalu macet membuat keluarga binaan jarang melakukan pemeriksaan.

Dilihat dari faktor genetik, mahasiswa tidak menemukan penyebab

terbentuknya karies dan kalkulus yang terjadi pada keluarga binaan berasal dari faktor

genetic keluarga tersebut. Hal ini diketahui dari riwayat penyakit dari keluarga binaan

yang tidak memiliki penyakit keturunan yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi

dan mulut, seperti penyakit diabetes, sifilis, atau alergi.

E. PERENCANAAN POLA BINAAN

Page 11: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Dari hasil analisis resiko, keluarga binaan tidak mempunyai masalah biaya,

akan tetapi letak permasalahannya terdapat pada pengetahuan kesehatan gigi yang

minim, kesibukan kerja sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan kesehatan gigi

da mulut, dan kurang kepedulian akan kesehatan gigi dan mulut. Hal yang

diubutuhkan untuk mengatasi hal tersebut adalah pembinaan perawatan kesehatan

gigi dan mulut yang rutin dari pihak pelayanan kesehatan kepada keluarga binaan.

Dimaksudkan agar keluarga binaan menjadi tahu tentang pengetahuan kesehatan gigi

dan mulut, dengan itu diharapkan keluarga binaan menjadi lebih peduli terhadap

kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat mengatur waktu agar dapat melakukan

pemeriksaan gigi dan mulut.

Apabila hal tersebut tercapai, maka masalah gigi dan mulut yang menjadi

masalah pada keluarga binaan dapat terminimalsasi dengan sendirinya. Oleh karena

itu mahasiswa membuat perencanaan perawatan kesehatan gigi dan mulut keluarga

binaan untuk jangka waktu 1 tahun, seperti berikut :

TABEL PERENCANAAN PERAWATAN dan BIAYA KESEHATAN GIGI

DAN MULUT KELUARGA BINAAN SELAMA 1 TAHUN

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 1

MINGGU 1 HARRY ERNALIS

DHE dan SKELING RA dan RB Rp 50.000,00

   SHINTA KUSUMADEWI

DHE dan SKELING RA dan RB Rp 50.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS

DHE dan SKELING RA dan RBPengamatan lesi oral dan pemberian obat kortikosteroid topikal

Rp 50.000,00

Rp 5.000,00 + Rp 62.500,00 = Rp 67.500,00

    ELIZABETH LISA ERNALIS

DHE dan SKELING RA dan RB

Rp 50.000,00

Page 12: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Desentisisasi gigi 14 Rp 10.000,00

   MARIA IRENE ERNALIS DHE dan SKELING RA Rp 40.000,00

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS

Penumpatan komposit kelas 1 gigi 16 dan 46 + lining gigi 16 dan 46 Rp 90.000,00

   SHINTA KUSUMADEWI

 Penumpatan komposit kelas 1 gigi 37 + lining penumpatan komposit kelas 2 gigi 25 + lining  Rp 90.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS

Kontrol lesi oral Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi 16,27 + lining gigi 16 dan 27

Rp 5.000,00

 Rp 90.000,00

   ELIZABETH LISA ERNALIS

Kontrol desentisisasi Penamabalan komposit kelas 1 pada gigi 17

RP 5.000,00

Rp 40.000,00

   MARIA IRENE ERNALIS

 Penambalan komposit kelas 6 gigi 36 Rp 40.000,00

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS

Kontrol tumpatan komposit gigi 16,46Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi 45, 47 + lining gigi 45,47

Rp 3.000,00

Rp 90.000,00 

   SHINTA KUSUMADEWI

Kontrol tumpatan komposit gigi 25,37Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi 44 + lining gigi 44

Rp 3.000,00 

Rp 45.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS

Kontrol tumpatan komposit gigi 16,27Intruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian Rp 3.000,00

   ELIZABETH LISA ERNALIS

 Kontrol tumpatan komposit gigi 17Intruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian Rp 3.000,00

    MARIA IRENE  Kontrol tumpatan Rp 3.000,00

Page 13: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

ERNALIS

komposit gigi 36 Intruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS

 Kontrol tumpatan komposit gigi 45,47Penumpatan komposit kelas 1 pada gigi 26 Intruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian

Rp 3000,00

Rp 40.000,00

   SHINTA KUSUMADEWI

 Kontrol tumpatan komposit gigi 44 Intruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian Rp 3.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  

   MARIA IRENE ERNALIS  -  

    TOTAL BIAYA BULAN 1  Rp 873.500,00

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 2 MINGGU 1 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

  MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

Page 14: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

  MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

  MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 2  -  -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 3

MINGGU 1 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

    ELIZABETH LISA  -  -

Page 15: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

ERNALIS

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 3  -  -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYA

BULAN 4

MINGGU 1 HARRY ERNALIS

Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian   Rp 5.000,00

   SHINTA KUSUMADEWI

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian   Rp 5.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian   Rp 5.000,00

   ELIZABETH LISA ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian   Rp 5.000,00

    MARIA IRENE ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3

  Rp 5.000,00

Page 16: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

bulan kemudian

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 4    Rp 25.000,00

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 5

MINGGU 1 HARRY ERNALIS -   -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

    ELIZABETH LISA  -  -

Page 17: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

ERNALIS

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 5    -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 6

MINGGU 1 HARRY ERNALIS -   -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

    ANASTASYA TESSA  -  -

Page 18: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

ERNALIS

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS -   -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 6    -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYA

BULAN 7

MINGGU 1 HARRY ERNALIS

Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

Page 19: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   SHINTA KUSUMADEWI

Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS

Kontrol berkala Intruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   ELIZABETH LISA ERNALIS

Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   MARIA IRENE ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

Page 20: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   TOTAL BIAYA BULAN 7   Rp 25.000,00 

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 8

MINGGU 1 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

Page 21: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 8    -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 9

MINGGU 1 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

Page 22: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 9    -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYA

BULAN 10

MINGGU 1 HARRY ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   SHINTA KUSUMADEWI

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   ANASTASYA TESSA ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   ELIZABETH LISA ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

   MARIA IRENE ERNALIS

 Kontrol berkalaIntruksi kontrol berkala 3 bulan kemudian  Rp 5.000,00

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

Page 23: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 10   Rp 25.000,00

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 11

MINGGU 1 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

Page 24: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 11    -

BULAN MINGGU NAMA PERAWATAN BIAYABULAN 12

MINGGU 1 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 2 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 3 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

Page 25: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

 MINGGU 4 HARRY ERNALIS  -  -

   SHINTA KUSUMADEWI  -  -

   ANASTASYA TESSA ERNALIS  -  -

   ELIZABETH LISA ERNALIS  -  -

   MARIA IRENE ERNALIS  -  -

   TOTAL BIAYA BULAN 12    -

Tabel 2. Tabel perencanaan perawatan dan biaya kesehatan gigi dan mulut keluarga

binaan dalam 1 tahun

Rincian biaya dalam 1 tahun :

• Bulan 1: Rp 873.500,00

• Bulan 2: -

• Bulan 3: -

• Bulan 4: Rp 25.000,00

• Bulan 5: -

• Bulan 6: -

• Bulan 7: Rp 25.000,00

• Bulan 8: -

• Bulan 9: -

• Bulan 10: Rp 25.000,00

Page 26: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

• Bulan 11:-

• Bulan 12: -

_______________+

Rp 948.500,00

Jadi perkiraan biaya total perawatan gigi dan mulut keluarga binaan dalam 1

tahun sebesar Rp 948.500,00

F. DOKUMENTASI

Gambaran rumah keluarga binaan :

Bagian garasi :

Bagian rumah tampak depan :

Page 27: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Bagian teras rumah :

Foto anggota keluarga binaan

Page 28: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Foto pemeriksaan gigi dan mulut Harry Ernalis

Foto pemeriksaan gigi dan mulut Shinta Kusumadewi

Page 29: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Foto pemeriksaan gigi dan mulut Anastasya Tessa Ernalis

Foto pemeriksaan gigi dan mulut Elizabeth Lisa Ernalis

Page 30: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan

Foto pemeriksaan Maria Irene Ernalis

Page 31: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan
Page 32: Analisis Masalah Kesehatan Gigi Keluarga Binaan