BINAAN KELUARGA ISTI

50
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. L DENGAN HIPERTENSI DI RT 005 RW 01 KELURAHAN LIMO KECAMATAN LIMO, DEPOK JAWA BARAT Disusun Oleh : Isti Yanuari 1410721021 PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

description

KOMUNITAS

Transcript of BINAAN KELUARGA ISTI

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. L DENGAN HIPERTENSI DI RT 005 RW 01 KELURAHAN LIMO KECAMATAN LIMO, DEPOK JAWA BARAT

Disusun Oleh :

Isti Yanuari

1410721021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

VETERAN JAKARTA

2014-2015

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian

1. Data umum

a. Nama Kepala Keluarga

: Tn. Ab. Alamat

: RT 05 RW 01

c. TTL/umur

: Jakarta , 9 Januari 1961 (53 tahun)

d. Pendidikan

: SLTA

e. Pekerjaan

: Pedagang Sayuranf. Komposisi Keluarga

:

NONamaJenis

KelaminHubunganTTL/UmurPendidikanPekerjaan

1.Tn.ALSuamiJakarta, 9 Januari 1961 (53 tahun)SLTAPedagang Sayuran

2.Ny.LPIstriJakarta, 17 Juli 1961(53 tahun)SDPedagang Sayuran

Genogram:

Keterangan :

: laki-laki sudah meninggal

: wanita sudah meninggal

: laki-laki

: wanita

: wanita sakit

g. Tipe Keluarga: Tipe keluarga inti dengan suami dan istri.h. Suku Bangsa : Betawi.i. Agama

: Agama yang dianut keluarga Tn.A adalah Islam

j. Status sosial Ekonomi : kepala keluarga bermata pencaharian pedagang sayuran dengan penghasilan yang tidak menentu namun Ny.T mengatakan penghasilan berdagang sayuran Rp.1.000.000/bln penghasilan keluarga belum mencukupi kebutuhan sehari-hari.2. Aktivitas rekreasi keluarga : Tn.A dan keluarga Tidak pernah menghabiskan waktu luang saat liburan karena tiap hari Tn.A berdagang sayuran.

3. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan tahapan masa tua. Tugas keluarga pada tahapan ini adalah saling memberikan perhatian yang menyenangkan antara pasangan, memperhatikan kesehatan masing-masing pasangan,mengasuh cucu.b. Tahap Perkembangan Keluarga yang dapat Terpenuhi : Tn. A hanya mengatakan belum bisa mencukupi kebutuhan sehari hari karena hanya mengandalkan penghasilan dari berdagang sayuran.c. Riwayat keluarga dari permulaan sampai saat ini : keluarga Tn.A tumbuh dan berkembang dengan harmonis dan bahagia.d. Riwayat Kedua orang tua keluarga asal : Ny. L mengatakan bahwa orang tuanya tidak memiliki penyakit yang diturunkan tetapi Ny. L sering merasa Pusing, dan Kelelahan. Ny.L mengatakan bahwa kedua orang tuanya tidak memiliki penyakit yang di turunkan. e. Riwayat Keluarga Sebelumnya : Tn.F adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan Ny.T adalah anak kelima dari 9 bersaudara. Ny.Lmengatakan hipertensi yang diderita bukan karena Keturunan4. Lingkungan

a. Karakteristik Rumah : Luas rumah 150 m2 yang terdiri dari dua kamar tidur, dan satu ruang tamu, satu kamar mandi, satu dapur dan satu gudang . Hanya ruang tamu yang memiliki jendela dan dapur yang memiliki celah-celah kecil, sisanya tidak ada jendela namun pintu rumah sering di buka agar cahaya dan udara dapat masuk kerumah. Lantai rumah sudah memakai kramik, atap sudah dalam keadaan baik, sumber air adalah air sumur JET PUMP. Sedangkan untuk pembuangan saluran air di tampung di sepitank dan jarak antara sepitank dengan sumber air bersih >10 m. sampah disatukan oleh Ny.T lalu di buang oleh tukang sampah sekitar untuk di buang di tempat pembuangan sampah.Denah rumah Tn.ADapurK.mandiketerangan :

: jendela

T.makanK.Tidur

: pintu

R. Televisi

K.TidurR.Tamu

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW : RT 05 kelurahan limo, depok mayoritas penduduk asli adalah orang betawi yang bermata pencaharian sebagai buruh, sisanya orang jawa yang migrasi ke depok dengan berbagai mata pencaharian. Interaksi tetap terjalin dengan baik dengan sesama tetangga terlihat dari komunikasi tetangga dengan keluarga Tn.A. Jika Salah satu anggota keluarga Tn.A memiliki masalah kesehatanTn.A Lebih Sering kerumah sakit untuk mengecek kesehatannya daripada ke puskesmas terdekat. Alat transportasi yang sering digunakan oleh keluarga Tn.F adalah motor dan angkot. c. Mobilitas geografi keluarga : Tn.F dan keluarga sudah sejak lama tinggal dan menetap di rt05/01.d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Tn.A dan Ny.L aktif di perkumpulan social seperti pengajian, arisan..e. Sistem Pendukung Keluarga : hubungan keluarga dengan tetangga baik sehingga jika ada informasi atau kesulitan tetangga dapat membantu, begitu pula dengan anak-anaknya.5. Struktur Keluarga

a. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Tn.A dan Ny.L melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anak-anaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap orang tua, Ny.L adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anaknya tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memarahi anak-anaknya ketika mereka salah..b. Struktur Kekuatan Keluarga : Tn.A adalah seorang ayah dan pencari penghasilan utama bagi keluarga sehingga segala keputusan tentang masalah rumah tangga di putuskan oleh Tn.A jadi semua keputusan atas persetujuan Tn.A dan Ny.L adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu mendukung segala keputusan Tn.A namun tetap memberi masukan pendapat kepada Tn.A saat ada masalah.c. Struktur Peran : Tn. A sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai pedagang sayuran yang bekerja dari pagi sampai sore. Ny.Lsebagai ibu rumah tangga yang sering membantu Tn. A berjualan sayuran,dan saat sore hari Tn.A dan Ny.L menjaga cucu saat berkujung ke rumah Tn.A..

d. Nilai/ Norma Keluarga : keluarga Tn.A menerapkan aturan-aturan sesuai agama islam dan norma-norma yang ada di dalam keluarga .6. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif : : Tn.A dan Ny.L menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga. b. Fungsi Sosialisasi : Keluarga aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat keluarga Tn A dan Ny.L sering mengikuti arisan dan pengajian yg diadakan di Rt 05c. Fungsi Keperawatan Kesehatan:Ny.T mengatakan jika salah satu anggota keluarganya sakit langsung dibawa ke rumah sakit.d. Stress dan Koping KeluargaStress Jangka Pendek dan Jangka Panjang Serta Kekuatan Keluarga : Tidak ada masalah yang membebani keluarga Tn.A karena keluarga Tn.A merupakan keluarga yang menghadapi semua masalah dengan kepala dingin dan tidak terfikir berlarut-larut dan dapat diselesaikan dengan musyawarah. Untuk kesehatan Tn.A dan Ny.L serta anak-anaknya merupakan hal yang penting, sehingga jika ada keluhan Ny.L langsung mengambil tindakan.e. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi Stressor : Keluarga selalu memecahkan masalah dengan musyawarah sehingga hasil yang didapatkan dapat meringankan beban salah satu anggota keluarga, dan dapat mengatasi masalah yang timbul.f. Strategi Koping yang Digunakan : Keluarga Tn.A dan istrinya selalu membicarakan masalah keluarga bersama g. Strategi Adaptasi Disfungsional : sejauh ini tidak ada masalah yang berat atau bergeser dari norma yang pernah dialami oleh keluarga Tn.A7. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)

Keluhan utama Ny. T : mengeluh sakit di tengkuk dan mengeluh pusing.NoPemeriksaan

FisikTn.ANy.L

1KepalaSimetris, rambut berwarna putih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi, rambut tidak rontok, tidak ada benjolan. Simetris,tidak ada ketombe, Rambut berwarna hitam kecoklat-coklatan, sedikit rontok, tidak ada benjoalan, tidak ada lesi.

2.Leherleher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).leher tidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma).

3.MataKonjungtiva tidak terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas.Konjungtiva terlihat anemis, tidak ada katarak, penglihatan jelas.

4.TelingaSimetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baikSimetris, keadaan bersih,Fungsi pendengaran baik

5. HidungSimetris,keadaan bersih, tidak ada kelainan yang ditemukanSimetris,keadaan bersih, Tidak ada kelainan yang ditemukan

6.MulutMukosa mulut lembab,keadaan bersih,Tidak ada kelainanMukosa mulut lembab, tidak ada kelainan

7.DadaPergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi, suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-)

8.AbdomenPada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak ada bekas luka operasiPada pemeriksaan abdomen tidak didapatkan adanya pembesaran hepar, tidak kembung, pergerakan peristaltik usus 35x/mnt, tidak ada bekas luka operasi

9.

TTV dan ekstremitasTD : 140/90 mmHg,

N : 100 x/m,

S : 36,0C

R: 20x/m

Ekstermitas normal, kekuatan tonus otot 5 TD:180/110mmHg,

N : 90x/m,

S : 360C

R: 22x/m

Ekstermitas normal,

10Kulit Sawo mateng, turgor kulit lembab dan elastis, tidak ada lesi. Sawo mateng, turgor kulit lembab dan elastis, tidak ada lesi.

11kukuBersih dan tidak rapuh, capillary refill normal (< 3 detik)Bersih dan tidak rapuh, capillary refill normal (< 3 detik)

12Berat badan70kg55Kg

13Tinggi badan160cm150Cm

8. Harapan Keluarga

Keluarga berharap dapat mengaplikasikan pengetahuannya tentang hipertensi agar dapat menjaga tekanan darah Ny.L agar tidak kambuh kembali. Keluarga berharap dapat menambah wawasannya lagi tentang hipertensiB. Resume

Pengkajian dilakukan pada hari rabu, tanggal 29 Oktober 2014 pada pukul 17.00wib, anggota keluarga terdiri dari 2 orang yaitu, Tn. A ( KK ) ,Ny. L ( istri). Keluarga ini termasuk keluarga inti, Tn. A adalah seorang pedagang sayuran dengan pendidikan terakhir SLTA, sedangkan Ny. A selain sebagai ibu rumah tangga juga membantu Tn.A Berdagang sayuran, dimana Ny. A pendidikan terakhirnya sampai tingkat SD. Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. A adalah rumah sendiri, dengan jenis bangunan permanen, luas rumah 1502 , atap rumah genteng, lantai rumah dari ubin, terdapat jendela 10% dari luas rumah. Penerangan dengan listrik, kondisi rumah cukup bersih. Bagian rumah terdiri dari ruang tamu, tempat tidur, dapur, gudang, kamar mandi , teras. Keluarga menggunakan sumber air dari air Sumur untuk keperluan mandi, mencuci, minum, dan masak. Jarak tempat pembuangan limbah atau tinja, yaitu kira kira 2 meter. Tempat pembuangan sampah yaitu didepan rumah dengan membuat galian tanah sedalam 1 meter sampah yang telah kering biasanya dibakar.Saat dilakukan pengkajian Ny. A mengeluh dirinya sering pusing, cepat lelah. Ny. A mengatakan berobat ke dokter dan diberikan obat hipertensi. Saat ditanyakan tentang hipertensi Ny. T tidak bisa menjawab dan terlihat bingung. Dari hasil pemeriksaan fisik dihasilkan data Ny. T TTV ( tanda tanda vital ) TD : 170/100 mmHg, T : 360C, BB : 55 Kg, RR : 22x/mnt, N : 99x/mnt, TB : 150 cm. lidah bersih, tangan dan kaki hangat, tidak ada luka, terdapat varises di betis kaki sebelah kanan, rambut lurus pendek berwarna hitam , mukosa bibir lembab, mata tidak cekung, gigi tidak lengkap atau ompong hanya terdapat gigi taring, dan geraham atas dan bawah, turgor kulit baik, kapilary refill < 3 detik. Tn. F suka merokok, dan dapat menghabiskan satu kotak rokok dalam 1 hari kemudian Tn. F terlihat merokok di dalam rumah. Keadaan umum Ny. T baik, status kesehatan Ny. T menderita hipertensi. Ny. T merasa khawatir dengan kesehatannnya. C. Analisa Data

NODATAETIOLOGIMASALAH

1DS :

a. Ny. L mengatakan sering merasa pusing

b. Ny. L mengatakan badannya cepat merasa lelah

c. Ny. A mengatakan sering berkunang kunang saat bangun tidur

DO :a. TTV Ny. T :

TD : 170/100 mmHg

N : 90 x/mnt

RR : 23 x/mnt

S : 360 Cb. Ny. A Berusia 53 tahun

Perubahan perfusi jaringan serebral

Perubahan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn. A khususnya Ny. L

2DS :

a. Ny. L mengatakan tidak tahu penyebab dari penyakit hipertensinya

b. Ny. L mengatakan tidak mengetahui penanggulangan dari penyakit hipertensinya

c. Ny. L mengatakan senang untuk mengkonsumsi makanan yang terasa asin (ikan asin)

d. Ny. L mengatakan sudah berobat ke dokter tetapi tidak mengetahui manfaat dari pengobatan yang di jalaninya

DO :

a. Ny. L terlihat bingung ketika ditanya tentang penyakit hipertensi

b. Ny. L tidak bisa menyebutkan arti pengertian dari hipertensiKurang pengetahuan

Kurang pengetahuan pada keluarga Tn. A khususnya Ny. L

C. Diagnosa Keperawatan Keluarga1. Perubahan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn. F khususnya Ny.T 2. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn. F khususnya Ny.TD. Diagnosa Keperawatan Skoring

1. Perubahan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn F Khususnya Ny. T NoKriteriaBobotPerhitunganPembenaran

1.Sifat masalah, skala : actual 1

Sifat masalah sudah actual, hal ini dibuktikan dengan sudah terjadi hipertensi pada Ny. L yaitu : 170/ 100 mmHg. Apabila tidak segera diatasi dapat mengakibatkan komplikasi lebih lanjut seperti, stroke, gagal jantung, perdarahan mata/ retina.

2.

Kemungkinan masalah untuk diubah, skala : mudah22/2 x 2 = 2Kemungkinan masalah untuk diubah adalah mudah, hal ini dilihat jika salah satu anggota keluarga yang sakit khususnya Ny.L salah satu anggota keluarga membawa ke dokter.

3.Potensial masalah untuk dicegah, skala : cukup 1

Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup, hal ini dapat dilihat dari Ny. L sudah menderita hipertensi sejak tiga tahun yang lalu dan tidak ada anggota keluarga yang mengalami hipertensi, namun Ny.L bosan untuk meminum obat Hipertensi

4.Menonjolnya masalah, skala : segera ditangani 12/2 x 1 = 1Masalah hipertensi pada Ny. S sangat dirasakan betul oleh keluarga dan keluarga ingin masalah tersebut segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah lain lagi.

Total 5 4 2/3

2. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn. F khususnya Ny.T

NoKriteriaBobotPerhitunganPembenaran

1Sifat masalah, skala : aktual 1

Sifat masalah sudah aktual, masalah ini dapat dilihat apabila tidak segera dapat diatasi dapat mengakibatkan masalah mempercepat terjadinya komplikasi hipertensi (seperti gagal jantung, stroke, perdarahan mata /retina)

2.Kemungkinan masalah untuk diubah, skala ; sebagian 2

Kemungkinan masalah adalah untuk diubah adalah sebagian, hal ini dilihat dari usia Ny.L (53 tahun), daya ingatnya kurang. Ny.A juga sudah berobat ke Dokter, tetapi tidak dilanjutkan. Karena menurut Ny.A tidak merasakan perubahan.

3.Potensial masalah untuk dicegah, skala : cukup 1

Potensial masalah untuk dicegah adalah cukup, hal ini terlihat dari Keluarga Tn. A mau di ajak bicara dan Ny.L sudah menderita penyakit hipertensi sejak tiga tahun yang lalu, Ny.L berobat ke Dokter. Tetapi, Ny.L tidak mengetahui apa itu hipertensi dan penyebab hipertensi.

4Menonjolkan masalah, skala : masalah ada, tapi tidak perlu segera ditangani 1

Menonjolkan masalah yaitu masalah ada, tapi tidak perlu segera ditangani. Hal ini dapat dilihat dari Ny.L pernah berobat ke Dokter.

Total 5

E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Gangguan Perfusi Jaringan Serebral dikeluarga Tn.A khususnya Ny.L2 Kurang Pengetahuan dikeluarga Tn.A khususnya Ny.LF. INTERVENSI

DIAGNOSA

KEPERAWATANTUJUANEVALUASIINTERVENSI

TUMTUKKRITERIASTANDAR

Perubahan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. A khususnya Ny.LSetelah dilakukan 3x kunjungan pertemuan diharapkan masalah perubahan perfusi cerebral dapat teratasiSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit, diharapkan keluarga mampu :

1. Mengenal masalah penyakit hipertensi

Dengan cara :

a) Menyebutkan definisi penyakit hipertensi

b) Menyebutkan 2 dari 4 penyebab hipertensi

c) Mengidentifikasi penyebab hipertensi

d) Menyebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala hipertensi

e) Menyebutkan 3 dari 5 cara pencegahan penyakit hipertensi

2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi

Dengan cara :

a) Menyebutkan 2 dari 4 akibat lanjut tidak diobatinya hipertensi

b) Memutuskan untuk merawat Ny. J dengan masalah hipertensi

3. Setelah 1 x 60 menit kunjungan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan hipertensi

Dengan cara :

a) Menyebutkan 3 dari 5 cara perawatan hipertensi di rumah

b) Membuat obat tradisional untuk hipertensi

4. Setelah 1 x 60 menit kunjungan, keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat mencegah hipertensi

Dengan cara :

a) Menyebutkan 2 dari 3 cara memodifikasi lingkungan

b) Melakukan modifikasi lingkungan yang tepat bagi Ny. Y

5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan

Dengan cara :

a) Menyebutkan kembali manfaat kunjungan fasilitas kesehatan

b) Memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam merawat hipertensiRESPON VERBAL

RESPON VERBAL

RESPON VERBAL

RESPON PSIKOMOTOR

RESPON VERBAL

RESPON AFEKTIF

RESPON PSIKOMOTOR

RESPON VERBAL

a) Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg

b) Penyebab hipertensi :

1. Riwayat merokok

2. Faktor usia

3. Alkohol

4. Konsumsi makanan tinggi garam

c) Mengidentifikasi penyebab hipertensi

d) Tanda dan gejala hipertensi :

1. Sakit kepala

2. Mata berkunang-kunang dan kabur

3. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg

4. Mudah lelah

5. Mudah marah

e) Pencegahan hipertensi :

1. Kurangi konsumsi makanan tinggi garam

2. Hindari stress

3. Rajin berolah raga

4. Hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi5. Hindari merokok

a) Akibat lanjut dari hipertensi yang tidak di obati :

1. Serangan jantung

2. Stroke

3. Gagal ginjal

4. Perdarahan dimata

b) Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi

a) Perawatan hipertensi di rumah :

1. Mengkonsumsi kurangi garam dapur

2. Hindari stress yang berlebih

3. Hindari makanan yang berlemak dan mengandung kolesterol

4. Olahraga teratur (30 45 menit/hari)

5. Hindari rokok

b) Keluarga dapat mendemonstrasikan cara membuat obat tradisional : mentimun,daun seledri, jeruk nipis

a) Cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah hipertensi :

1. Membuat TOGA di sekitar perkarangan rumah

2. Hidari asap rokok

3. Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi keluarga untuk menghindari stress

b) Pada kunjungan tidak terencana keluarga melakukan tindakan modifikasi lingkungan

a) Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan :

1. Mendapatkan pelayanan kesehatan pengobatan hipertensi

2. Mendapat pendidikan kesehatan tentang hipertensi

3. Keluarga membawa anggota keluarga dengan hipertensi : pusing, sakit kepala, mata berkunang kunang , mudah lelah

b) Adanya kartu berobat a) 1. Mendiskusikan kembali bersama

keluarga definisi hipertensi

2. Tanyakan kembali definisi hipertensi

3. Berikan reinforcement positif kepada keluarga atas jawaban yang tepat

b) 1. Diskusikan dengan keluarga tentang

penyebab penyakit hipertensi

2. Motivasi/dukung keluarga untuk

Meyebutkan penyebab hipertensi

3. Berikan reinforcement positif atas jawaban

yang tepat

c) 1. Dorong keluarga untuk mengidentifikasi

penyebab hipertensi

2. Berikan reinforcement positif atas jawaban

yang tepatd) 1. Diskusikan dengan keluarga tanda

gejala penyakit hipertensi

2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tanda gejala hipertensi

3. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat

e) 1. Dorong keluarga untuk menyebutkan

pencegahan penyakit hipertensi

2. Berikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat

a) 1. Jelaskan pada keluarga akibat lanjut

apabila hipertensi tidak diobati

2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari hipertensi yang tidak diobati

3. Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga yang tepat

b) 1. Diskusikan kembali dengan keluarga

tentang lingkungan keluarga untuk

merawat keluarga dengan hipertensi

2. Beri reinforcement positif atas keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi

a) 1. Diskusi dengan keluarga tentang

pecegahan hipertensi

2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan pencegahan hipertensi

3. Beri reinforcement positif atas usaha yang di lakukan keluarga

b) 1. Mendemonstrasikan pada keluarga

cara membuat obat tradisional

2. Beri kesempatan keluarga untuk membuat obat tradisional

3. Berikan reinforcement positif pada keluarga atas usaha keluarga

4. Pastikan keluarga akan melakukan tindakan yang di ajarkan bila di perlukan

a) 1. Jelaskan lingkungan yang dapat

mencegah hipertensi

2. Motivasi keluarga untuk mengulangi penjelasan yang diberikan

3. Beri reinforcement positif atas jawaban keluarga

b) 1. Observasi lingkungan rumah pada

kunjungan dengan terncana

2. Diskusikan dengan keluarga hal positif yang sudah dilakukan keluarga

3. Berikan reinforcement positif atas upaya yang dilakukan keluarga

a) 1. Informasikan mengenai pengobatan dan

pendidikan kesehatan yang dapat

diperoleh keluarga di klinik/balai desa

pengobatan PKM

2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali hasil diskusi

3. Beri reinforecement positif atas hasil yang di capainya

b) 1. Motivasi keluarga untuk membawa

klien apabila kondisinya tidak dapat

ditangani di rumah

2. Temani keluarga ke klinik/BP bila diperlukan

3. Berikan pujian atas hasil yang dicapai

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No.Diagnosa KeperawatanImplementasi Ttd

1.Perubahan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn.A khususnya Ny.LTanggal 4 november14 jam 15.00-16.00

TUK I : Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi

a. Mendiskusikan bersama keluarga tentang pengertian hipertensi apa yang ibu ketahui tentang hipertensi?

Yaitu : tekanan darah yang tinggi melebihi 140/90 mmhgb. Menanyakan kembali kepada keluarga tentang pengertian hipertensi. Ibu bisa mengulang lagi pengertian hipertensi

c. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat. Saya senang ibu dapat mengetahui pengertian hipertensi yang diderita oleh ibu.

d. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab hipertensi

Yaitu :

5. Riwayat merokok

6. Faktor usia

7. Alkohol

8. Konsumsi makanan tinggi garam

e. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab hipertensi. Apa ibu dapat menyebutkan kembali penyebab hipertensi?

f. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat. Saya senang ibu dapat mengetahui penyebab hipertensi yang diderita oleh ibu

g. Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala dari hipetensi. Apakah ibu tahu tanda dan gejala hipertensi?

Yaitu :

1. Sakit kepala.

2. Mata berkunang-kunang dan kabur.

3. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.

4. Mudah lelah,

5. Mudah marah

h. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali tanda dan gejala hipertensi. Dapatkah ibu menyebutkan kembali tanda dan gejala hipetensi?

i. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat. Saya senang ibu dapat mengetahui tanda dan gejala hipertensi yang diderita oleh ibu

j. Mendorong keluarga untuk menyebutkan pencegahan hipertensi. Apakah ibu tahu cara mencegah hipertensi?

k. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat. Saya senang ibu dapat mengetahui pencegahan hipertensi yang diderita oleh ibu

Tanggal 4 november 14 jam 16.00

a. Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam mengingat kembali mengenai pengertian dari hipertensi. Apakah ibu bisa mengulang kembali pengertian hipertensi

b. Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam mengingat kembali mengenai penjelasan yang telah diberikan yaitu tanda dan gejala dari hipertensi. Apakah ibu dapat menyebutkan kembali tanda dan gejala hipertensi

c. Mengevaluasi kemampuan keluarga dalam mengingat kembali mengenai penjelasan pencegahan hipertensi. Apakah ibu dapat menyebutkan kembali pencegahan dari hipertensi

d. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat. Saya senang ibu dapat menjelaskan kembali mengenai penyebab, tanda dan gejala, dan pencegahan hipertensi yang diderita oleh ibu

Tanggal 7 November 14 jam 15.00-16.00TUK II : Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita hipertensi

a. Menjelaskan kepada keluarga akibat lanjut apabila hipertensi yang tidak diobati. Apakah ibu mengetahui apa yang akan terjadi kalau hipertensi tidak diobati?

Yaitu :

5. Serangan jantung

6. Stroke

7. Gagal ginjal

8. Perdarahan dimata

b. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan kembali akibat lanjut dari hipertensi yang tidak diobati. Dapatkah ibu menyebutkan kembali akibat yang terjadi jika hipertensi tidak diobati?

c. Memberikan reinforcement positif atas jawaban yang tepat. Saya senang ibu dapat mengetahui akibat lanjut apabila hipertensi yang diderita oleh ibu tidak diobati

d. Mendiskusikan kembali dengan keluarga tentang lingkungan keluarga untuk merawat keluarga dengan hipertensi. Bagaimana menurut ibu, apakah ibu akan lebih memperhatikan kesehatan ibu?

e. Memberikan reinforcement positif atas keputusan keluarga untuk merawat anggota keluarga dengan hipertensi. Saya senang ibu dapat mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarganya

CATATAN PERKEMBANGAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NoDiagnosa KeperawatanEvaluasiTtd

1.Perubahan perfusi serebral pada keluarga Tn.A khususnya Ny.L berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan anggota keluarga dengan hipertensiTanggal 4 November 14Pukul 15.00-16.00

TUK 1 : Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah HIPERTENSI

S :

Keluarga menjawab salam

Ny. L menyetujui pertemuan ini selama 45 menit, tentang Hipertensi adalah tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmhg Ny. L mengatakan Hipertensi adalah tekanan darah naik, diatas 140 mmHg dan 90mmHg

Ny. L mengatakan penyebab Hipertensi adalah merokok, usia,minuman keras dan konsumsi makanan tinggi garam.

Ny.L mengatakan tanda dan gejala Hipertensi adalah sakit kepala, mata berkunang-kunang dan kabur, tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg, mudah lelah, mudah marah.

Keluarga Tn.A dapat menjawab pengertian dari hipertensi adalah tekanan darah naik, diatas 140 mmHg dan 90 mmHg

Keluarga Tn.A mengatakan 3 dari 5 tanda dan gejala hipertensi yang mata berkunang-kunang, cepat lelah, mudah marah

Keluarga Tn.A mengatakan 3 dari 5 cara pencegahan hipertensi adalah kurangi konsumsi makanan tinggi garam, hindari stress, rajin berolahraga.

Ny.L mengatakan cara mencegah Hipertensi adalah kurangi mengkonsumsi makanan tinggi garam, hindari stress, rajin berolah raga, hindari makanan yang mengandung.

S :

Ny. L dapat menyebutkan kembali penjelasan yang telah diberikan

Ny.L dapat menjelaskan tetang pengertian hipertensi

Ny.L dapat menjelaskan 3 dari 5 tanda dan gejala hipertensi.

Ny.L dapat menjelaskan 3 dari 5 pencegahan hipertensi

Keluarga Tn.A kooperatif saat diajak berdiskusi.

A : TUK 1 tercapai

P : Lanjutan, TUK II, dan beri motivasi keluarga

2.Tanggal 7-2-14Pukul 15.00-16.00 WIB

TUK II : Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita HIPERTENSI

S :

Ny. L mengatakan jika hipertensi tidak diobati akan menyebabkan serangan jantung, stroke, gagal ginjal, perdarahan dimata

Ny.L mengatakan akan lebih merawat kesehatannya dengan baik

O :

Ny. L dapat menyebutkan kembali penjelasan yang telah diberikan

Tn.Adapat mengambil keputusan untuk merawat Ny.J

Keluarga Tn.A kooperatif saat diajak berdiskusi.

A : TUK II tercapai

P : Lanjutkan TUK III, dan beri motivasi keluarga

_1476815268.unknown

_1476815272.unknown

_1476815274.unknown

_1476815276.unknown

_1476815273.unknown

_1476815271.unknown

_1476815266.unknown