1. Jurnal Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Pelaksanaan Diet Pada Pasien Typhoid...

8/18/2019 1. Jurnal Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Pelaksanaan Diet Pada Pasien Typhoid Di Wi…

1/10

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA

DENGAN PELAKSANAAN DIET PADA PASIEN TYPHOID DI WILAYAH

PUSKESMAS TOROH

Suryani1, Chrisina Nur Wi!ayai"

Sa## $%n&a'ar $r(!i DIII K%$%ra)aan STIKES An Nur Pur)(!a!i1 Sa*sa+i**a1-.y/ai*0(/

" hrisina0)i!ayai.yah((0(/

ABSTRAK

Laar B%*a2an& 3 Kejadian demam typhoid di dunia sekitar 21,6 juta kasus dan terbanyak di Asia,Afrika dan Amerika Latin dengan angka kematian sebesar 200.000. Setiap tahunnya, 7 juta kasus

terjadi di Asia enggara, dengan angka kematian 600.000 orang. !ingga saat ini penyakit demam

typhoid masih merupakan masa"ah kesehatan di negara#negara tropis termasuk $ndonesia dengan

angka kejadian sekitar 760 sampai %10 kasus pertahun, dan angka kematian &,1 sampai 10,'(. )i

Kabupaten *robogan pada tahun 2012 sebesar 10.&%% orang da"am 1 tahun dan pada tahun 201&

sebesar 7.%6' orang da"am 11 bu"an +)inkes Kab. *robogan, 201&. )ata penderita typhoid di

-ukesmas oroh $ pada tahun 2012 sebesar 227 orang da"am 1 tahun dan pada tahun 201& sebesar

22 da"am 1 tahun

Tu'uan 3 /ntuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ke"uarga dengan

di"aksanakan diet pada pasien typhoid di -uskesmas oroh $.

M%(!% 3 pene"itian ini menggunakan ranangan cross sectional dengan jum"ah sampe" 20responden, menggunakan tehnik tota" samp"ing dengan uji person ore"ation

Hasi* 3 menunjukkan pada ariabe" tingkat pengetahuan dengan peri"aku di dapatkan ni"ai p a"ue

0,27' dan pada ariabe" sikap dengan peri"aku didapatkan ni"ai p a"ue 0,007

K%si/$u*an 3 tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan peri"aku pada ke"uarga pasien

typhoid di i"ayah -uskesmas oroh $ dan hubungan antara sikap dengan peri"aku pada ke"uarga

pasien typhoid di i"ayah -uskesmas oroh $.

Kaa 2uni 3 -engetahuan, Sikap, yphoid

PENDAHULUAN

3erdasarkan -rofi" Kesehatan $ndonesia

tahun 2004, demam typhoid atau

paratyphoid menempati urutan ke#& dari 10

penyakit terbanyak pasien raat inap di

rumah sakit tahun 2004 yaitu sebanyak

%0.%0 kasus, yang meningga" 1.7'7 orang

dengan Case Fatality Rate sebesar 1,2(.

Sedangkan berdasarkan -rofi" Kesehatan

$ndonesia tahun 2010 demam typhoid atau

paratyphoid juga menempati urutan ke#&

dari 10 penyakit terbanyak pasien raat

inap di rumah sakit tahun 2010 yaitu

sebanyak '1.0%1 kasus, yang meningga"

27' orang dengan Case Fatality Rate

sebesar 0,67 (.

3erdasarkan data yang diambi"

dari 5iskesdas 2007, -rea"ensi di -roinsi3anten sebesar 2,2 (. $nsiden demam

typhoid berariasi di tiap daerah dan

mailto:[email protected]:[email protected]


2/10

biasanya terkait dengan sanitasi

"ingkungan, di daerah rura" +aa 3arat

17 kasus per 100.000 penduduk,

sedangkan di daerah urban ditemukan 760

sampai %10 kasus per 100.000 penduduk.

)ata -roinsi aa engah dengan

prea"ensi 1,6(, dan tersebar di se"uruh

kabupatenkota dengan rentang 0,2#&,(.

Sedangkan di Kota Semarang, angka

kejadian yphoid Abdomina"is yang

terdiagnosis yaitu sebesar 0,' ( dan yang

disertai dengan geja"a sebesar 0,% (.)ata penderita typhoid di

Kabupaten *robogan pada tahun 2012

sebesar 10.&%% orang da"am 1 tahun dan

pada tahun 201& sebesar 7.%6' orang

da"am 11 bu"an +)inkes Kab. *robogan,

201&. )ata penderita typhoid di -ukesmas

oroh $ pada tahun 2012 sebesar 227 orang

da"am 1 tahun dan pada tahun 201& sebesar

22 da"am 1 tahun.

-enata"aksanaan demam typhoid

yaitu medis dan non medis, da"am

penata"aksanaan medis dengan

memberikan kortikosteroid dianjurkan

pada typhoid ensefa"opati, yaitu

deksametason &mgkgka"i +18 i.,di"anjutkan 1mgkg33ka"i, setiap 6 jam

+penggunaan "ebih dari '% jam akan

meningkatkan angka re"aps. /ntuk

penata"aksanaan nonmedis antara "ain

dengan tirah baring,nutrisi +pe"aksanaan

diet typhoid, dan monitor peraatan

+KemenKes 5$, 201&.

-enata"aksanaan nonmedis

dengan pemberian diet typhoid, yaitu

dengan pemberian bubur saring, yang

dimaksudkan untuk menghindari

komp"ikasi pendarahan atau porforasi usus.

pemberian makanan padat dini, yaitu nasi

dengan "auk pauk rendah se"u"osa dapat

diberikan dengan aman pada pasien

demam typhoid. pasien demam typhoid

diberi bubur saring, bubur kasar, akhirnya

nasi sesuai tingkat kesembuhan pasien

+Suntoso dan Ange"ia, 200.

-e"aksanaan diet typhoid

dipengaruhi o"eh faktor pengetahuan dan

sikap ke"uarga da"am pe"aksanaan diet

typhoid, dimana prea"ensi demam typhoid

di $ndonesia menunjukkan 1100 kasus per

100.000 penduduk pertahunnya dengan

angka kematian &,1#10,'( kejadian ini

"ebih sering dikarenakan adanya

kekambuhan +9asrudin, dkk.,2007.

)a"am pene"itian "ain menunjukan

pasien demam typhoid dengan

kekambuhan didapatkan jum"ah

perempuan sedikit "ebih banyak daripada

"aki#"aki yaitu perempuan sebanyak 22

orang +1,2( dan "aki#"aki sebanyak 21

orang +'%,%(. )ari hasi" ini juga nampak

seperti yang dikemukakan o"eh 5asmi"ah2001 da"am )ina :ayasari Arum -ratii

200%.

Kebanyakan kekambuhan

seseorang enderung disebabkan karena

memi"iki aktiitas fisik yang banyak, atau

dapat dikatakan sibuk dengan pekerjaan

dan kemudian kurang memperhatikan po"a

makannya sehingga timbu" typhoid, saat

menderita demam typhoid penderita tidak


3/10

memperhatikan pe"aksanaan diet yang

te"ah dianjurkan, ha" ini dipiu juga dari

pengetahuan dan sikap ke"uarga yang tidak

mendukung pe"aksanaan diet bagi

penderita typhoid +5obert, 2007.

)ari hasi" tinjauan yang di

"akukan pada bu"an ;ebruari 201' dii"ayah

kerja -uskesmas toroh $ dengan beberapa

ke"uarga pasien typhoid dan petugas

kesehatan raat inap puskesmas toroh $ di

dapatkan baha 6 ke"uarga dengan anggota

ke"uarga yang menderita typhoid yang pernah diraat maupun berobat kemba"i,

menyatakan kurang memperhatikan

kesehatan sete"ah pu"ang dari peraatan di

puskesmas. )ari peraat puskesmas juga

menerangkan baha sedikitnya 20 pasien

dari 6 bu"an terakhir yang te"ah dinyatakan

sembuh sete"ah peraatan, kemba"i berobat

dikarenakan saat dirumah pasien tidak

menjaga po"a makan yang baik, pasien "ebih

sering "angsung makan nasi dengan "auk

pauk seperti biasa yang tidak dianjurkan

bagi penderita typhoid, "ebih senang jajan di

"uar karena mempunyai banyak pekerjaan

dan aktifitas di"uar yang bisa dikatakan

sibuk. Sebenarnya ke"uarga sudah berusaha

mengingatkan kepada penderita yang sakit

untuk makan makanan seperti yang

dianjurkan o"eh petugas kesehatan, seperti

untuk makan bubur ter"ebih dahu"u, akan

tetapi sebagian penderita enggan untuk

me"aksanakan anjuran tersebut sehingga

semakin "ama ke"uarga membiarkan dan

ma"as memperhatikan diet bagi penderita,

sehingga tidak sedikit penderita kemba"i

menga"ami ke"uhan atau kekambuha

METODE PENELITIAN

-ada pene"itian ini pene"iti menggunakan

metode observasional dengan ranangan

cross sectional Sampe" dari pene"itian ini

berjum"ah 20 responden. eknik samp"ing

yang digunakan da"am pene"itian ini ada"ah

total sampling. -ene"itian ini di"akukan di

i"ayah kerja -uskesmas oroh $, yangdi"akukan pada bu"an :ei 201'. Adapun

metode pengumpu"an data da"am pene"itian

ini ada"ah Angket atau Kuesioner

(Questionnaires) $nstrument yang akan

digunakan da"am pene"itian ini ada"ah

kuesioner da"am bentuk pertanyaan dan

pernyataan yang berkaitan dengan

pengetahuan ke"uarga tentang pe"aksanaan

diet bagi penderita typhoid, kuesioner yang

berhubungan dengan pengetahuan ini terdiri

dari 1 pertanyaan dengan kriteria jaaban

3enar dan Sa"ah. Kuesioner da"am bentuk

pertanyaan yang berkaitan dengan sikap

ke"uarga tentang pemberian diet bagi

penderita typhoid, terdiri dari 1 pertanyaan

dengan kriteria jaaban ya dan tidak. )an

kuesioner pengukuran peri"aku yang terdiri

dari 1 pernyataan dengan kriteria jaaban

se"a"u, sering, kadang # kadang, tidak

pernah. ehnik ana"isa uji re"iabi"itas dengan

rumus koefisien kore"asi Alpha Cronbach.

Ana"isis data Person Corelation.


4/10

HASIL DAN PEMBAHASAN

Ana"isa /niariat

1. )istribusi 5esponden 3erdasarkan /mur

abe" 1. )istribusi ;rekuensi 5esponden 3erdasarkan Ke"ompok /mur -ada Ke"uarga

-asien yphoid )i


5/10

3erdasarkan tabe" &. didapatkan jum"ah responden sebanyak 20 orang, ni"ai p

ada"ah 0,27' dengan taraf signifikan ( ni"ai B ada"ah 0,0( yang berarti baha p?B maka

!o diterima.berarti tidak ada hubungan antara tingkat pemgetahuan dengan peri"aku pada

ke"uarga pasien typhoid di i"ayah -uskesmas oroh $.

2. !ubungan sikap dengan peri"aku -ada Ke"uarga -asien yphoid )i


6/10

seseorang mempengaruhi

bertambahanya pengetahuan dan sikap

yang bisa juga dipero"eh dari

penga"amannya. !a" ini sesuai dengan

pene"itian yang di"akukan !andayani

D Sudarmiati +2012 dikutip dari

Surajiyo +2007 yang mengatakan

semakin bertambah usia seseorang

maka penga"aman dan pengetahuan

akan semakin bertambah. Hal ini

didukung dengan hasil

penelitian Kusmarjhati +2004da"am /skenat dkk +2012

mengemukakan baha kematangan

usia berpengaruh pada sikap seseorang

da"am menyikapi situasipenyakitnya

da"am mengatasi keemasan yang

dia"ami. !a" ini menunjukkan baha

umur dapat mempengaruhi proses

peri"aku seseorang da"am pe"aksanaan

diet typhoid.

+0 P%n!i!i2an

!asi" pene"itian berdasarkan

pendidikan didapatkan frekuensi yang

pa"ing tinggi pada tingkat pendidikan

S:A dengan ni"ai frekuensi sebanyak

10 +0,0( responden, dan yangrendah ada"ah pada tingkat pendidikan

S:- dengan ni"ai frekuensi sebanyak

' +20,0( responden.

!a" ini menunjukkan baha

pendidikan mempengaruhi pada

peri"aku ke"uarga da"am pe"aksanaan

diet pada pasien typhoid. :aka da"am

pene"itian ini semakin tinggi

pendidikan semakin tinggi pu"a

pengetahuan dan sikap da"am peri"aku

ke"uarga untuk me"aksanakan diet

typhoid. !a" tersebut didukung o"eh

;eist, 2004 da"am Sutrimo +2011

ingkat pendidikan yang "ebih tinggi

memi"iki respon adaptasi yang "ebih

baik karena respon yang diberikan

"ebih rasiona" dan juga memengaruhi

kesadaran dan pemahaman terhadap

stimu"us. Serta pendapat tersebut

diperkuat o"eh 9otoatmodjo +200&

baha di $ndonesia tingkat pendidikanmempengaruhi peri"aku dan

menghasi"kan banyak perubahan di

sega"a bidang, termasuk pengetahuan

masyarakat dibidang kesehatan. !a"

ini sesuai dengan teori yang

menyatakan dengan pendidikan tinggi

maka seseorang akan enderung untuk

mendapatkan informasi, baik dari

orang "ain maupun dari media massa.

Semakin banyak infomasi yang masuk

makin banyak pu"a pengetahuan yang

didapatkan tentang kesehatan.

!a" tersebut sesuai dengan

pene"itian Astuti +2010 ini didapatkan

hasi" tingkat pendidikan dasar

sebanyak 7,6 ( dan tingkat

pendidikan menengah sebanyak

'2,'(. !asi" pengetahuan pada

ke"ompok kasus mayoritas ada"ah

tingkat pendidikan dasar sebanyak

7,6( dan tingkat pendidikan

menengah sebanyak 60,6 (. )ari hasi" perhitungan dengan Edds 5atio


7/10

dipero"eh Edds 5atio +E5 sebesar

2,2. Angka ini berarti baha mereka

yang mempunyai tingkat pendidikan

dasar mempunyai resiko 2,2 ka"i "ebih

besar untuk menderita )emam ifoid

dibandingkan yang memi"iki tingkat

pendidikan menengah. !a" ini

menunjukkan baha da"am proses

pe"aksanaan diet di pengaruhi pu"a

o"eh pendidikan tidak hanya

pendidikan pasien tetapi juga

pendidikan yang dimi"iki o"ehke"uarga pasien.

0 Hu+un&an Tin&2a P%n&%ahuan

!%n&an $%ri*a2u Pa!a K%*uar&a

Pasi%n Ty$h(i! Di Wi*ayah

Pus2%s/as T(r(h

3erdasarkan tabe" .&

didapatkan jum"ah responden

sebanyak 20 orang, ni"ai p ada"ah

0,27' dengan taraf signifikan ( ni"ai

B ada"ah 0,0( yang berarti baha

p?B maka !o diterima. 3erarti tidak

ada hubungan antara tingkat

pemgetahuan dengan peri"aku pada

ke"uarga pasien typhoid di i"ayah

-uskesmas oroh $.!a" tersebut menunjukkan

baha tidak ada hubungan antara

tingkat pengetahuan dengan peri"aku

ke"uarga pasien typhoid da"am

pe"aksanaan diet typoid di i"ayah

-uskesmas oroh $, ada faktor "ain

yang mempengaruhi peri"aku ke"uarga.

:enurut AFar +200&, ha" tersebut

karena pengetahuan seseorang tentang

sesuatu ha" akan mempengaruhi

sikapnya. Sikap positif maupun negatif

tergantung dari pemahaman indiidu

tentang suatu ha" tersebut, sehingga

sikap ini se"anjutnya akan mendorong

indiidu me"akukan peri"aku tertentu

pada saat dibutuhkan, tetapi ka"au

sikapnya negatif, justru akan

menghindari untuk me"akukan

peri"aku tersebut. !a" tersebut

didukung pene"itian 5ahmi +2010

yang menyatakan baha pengetahuantidak berhubungan bermakna dengan

peri"aku orangtua terhadap anak

dengan -3. Ada faktor#faktor "ain

yang "ebih mempengaruhi peri"aku

orang tua. :enurut Sunaryo +200',

faktor yang mempengaruhi peri"aku

seseorang me"iputi faktor endogen

+dari da"am indiidu itu sendiri dan

faktor eksogen +dari "uar indiidu itu.

;aktor endogen antara "ain jenis ras,

jenis ke"amin, sifat fisik, sifat

kepribadian, bakat pembaaan, serta

inte"igensi. 3eberapa faktor

eksogennya antara "ain "ingkungan,

pendidikan, agama, sosia" ekonomi

dan kebudayaan. !a" ini dapat

dikatakan baha pengetahuan terdapat

faktor "ain yang berpengaruh da"am

peri"aku ke"uarga da"am pe"aksanaan

diet dianatanya faktor endogen dan

eksogen.


8/10

!0 Hu+un&an si2a$ !%n&an $%ri*a2u

Pa!a K%*uar&a Pasi%n Ty$h(i! Di

Wi*ayah Pus2%s/as T(r(h

3erdasarkan tabe" .'

didapatkan jum"ah responden

sebanyak 20 orang, ni"ai p ada"ah

0,007 dengan taraf signifikan ( ni"ai

B ada"ah 0,0( yang berarti baha

p>B maka !o dito"ak D !a diterima.

berarti ada hubungan antara sikap

dengan peri"aku pada ke"uarga pasien

typhoid di i"ayah -uskesmas oroh $

dan ni"ai koefisien ko"erasinaya ada"ah

sebesar 0,74 artinya hubungan antara

sikap dengan peri"aku pada ke"uarga

pasien typhoid di i"ayah -uskesmas

oroh $ menunjukkan kore"asi sedang.

!asi" pene"itian menyatakan

baha ada hubungan yang bermakna

antara sikap dengan peri"aku ke"uarga

pasien typhoid da"am pe"aksanaan diet

typoid di i"ayah -uskesmas oroh $,

Adanya hubungan ini menunjukkan

baha sikap memegang peranan

penting da"am menentukan peri"aku

seseorang. !a" tersebut didukung o"eh

AFar +2007 yang menyatakan baha sikap merupakan kesiapan

untuk bereaksi terhadap suatu objek

dengan ara#ara tertentu. !a" ini

sesuai dengan pene"itian Saranto

+200% yang menunjukkan baha

terdapat hubungan antara sikap dan

peri"aku orangtua terhadap ke"ainan

refraksi pada anak. !a" tersebut

didukung pene"itian Kusuma +2011

menunjukkan baha ada hubungan

sikap ibu tentang demam typhoid

dengan kejadian demam typhoid pada

anak. !asi" pene"itian ini

menunjukkan baha sikap ke"uarga

mempunyai hubungan yang erat antara

sikap ke"uarga dan peri"aku da"am

pe"aksanaan diet tersebut semakin baik

sikap seseorang maka semakin baik

pu"a peri"akunya adapun pene"itian ini

frekuensi sikap responden diatas rata#

rata +mean ada"ah sebanyak 12responden +60(. Sedangkan

responden yang mempunyai peri"aku

buruk ada"ah 10 responden +0(

artinya sikap yang baik menentukan

keberhasi"an da"am peri"aku diet

typhoid.

-ada pene"itian ini pene"iti hanya

mene"iti hubungan anatara

pengetahuan dan sikap dengan pri"aku

ke"uarga da"am pe"aksanaan diet pada

pasien typhoid saja sedangkan

peri"aku ke"uarga tidak hanya ditinjau

dari faktor umur dan pendidikan saja

tetapi faktor#faktor "ainnya seperti

sosia",dan ekonomi. -ene"iti tidak

memberikan per"akuan apapun kepada

responden hanya sebatas meni"ai

pengetahuan, sikap dan peri"aku

responden dengan menggunakan

kuesioner saja

KESIMPULAN DAN SARAN


9/10

3erdasarkan hasi" pene"itian dan ana"isi yang

di"akukan penu"is, maka dapar ditarik

kesimpu"an sebagai berikut G

1. !ubungan pengetahuan dengan

peri"aku ke"uarga hasi"nya ni"ai p

ada"ah 0,27' dengan taraf signifikan

( ni"ai B ada"ah 0,0( yang berarti

baha p?B maka !o diterima.berarti

tidak ada hubungan antara tingkat

pemgetahuan dengan peri"aku pada

ke"uarga pasien typhoid di i"ayah

-uskesmas oroh $.

2. !ubungan sikap dengan peri"aku

ke"uarga hasi"nya ni"ai p ada"ah 0,007

dengan taraf signifikan ( ni"ai B

ada"ah 0,0( yang berarti baha p>B

maka !o dito"ak D !a diterima.

berarti ada hubungan antara sikap

dengan peri"aku pada ke"uarga pasien

typhoid di i"ayah -uskesmas oroh $

dan ni"ai koefisien ko"erasinaya ada"ah

sebesar 0,74 artinya hubungan antara

sikap dengan peri"aku pada ke"uarga

pasien typhoid di i"ayah -uskesmas

oroh $ menunjukkan kore"asi sedang.

!asi" pene"itian ini dapat digunakan sebagai

auan untuk memperda"am i"mu dan

pengetahuan mengenai hubungan anatara

pengetahuan dan sikap dengan pri"aku

ke"uarga da"am pe"aksanaan diet pada pasien

typhoid dan dapat digunakan sebagai i"mu

dasar da"am mengembangkan pene"itian bagi

pene"iti se"anjutnya.

RE4ERENSI

A"imu" !idayat, AFiF. +2004. Metode

Penelitian Keperaatan dan !e"hni"

Analisis #ata. akartaG Sa"emba

:edika.

Arikunto, Suharsimi. +2010. Prosedur

Penelitian $uatu Pende"atan Pra"ti". akarta G - 5ineka ipta.

AFar, S. +2004. H$i"ap Manusia teori dan

pengu"urannyaH. Iogyakarta G

-ustaka -e"ajar Effset.

3adan Litbangkes )epartemen Kesehatan 5$.

Laporan 5iset Kesehatan )asar

-roinsi aa engah +2007.

akartaG)epartemen Kesehatan, 200%

+on"ine,+httpG.dinkesjatengpro.go.idd

on"oadmiriskesdasJjateng2007.pd

f diakses tangga" 1 9oember

2012.

Kemenkes 5$. +2010. Keputusan :enteri

Kesehatan 5epub"ik $ndonesia 90.

144:enkesSK$$2010 tentang

Standar Antropometri -eni"aian

Status *iFi Anak.

:ahfoedF, $. +2007. Metodologi Penelitian

bidang Kesehatan% "eperaatan dan

Kebidanan&. Iogyakarta G ;itramaya.

9gastiyah. +200, Peraatan Ana" $a"it .

Mdisi 2. akartaG M*

9otoatmodjo, Soekidjo. +2007. Promosi

Kesehatan dan 'lmu Perila"u .

akartaG 5ineka ipta.

9otoatmodjo, Soekidjo. +2010. Metode

Penelitian Kesehatan. akarta G

5ineka ipta.

Ektarina., !anafi, ;., 3udisuari, :.A. +2004.

!ubungan Antara Karakteristik

5esponden, Keadaan


10/10

5iskesda, 5iset Kesehatan )asar. +2010.

1aporan ,asional 0 5etrieed 2

September, 201&, ;rom G

httpGkgm.bappenas.go.idinde8.php

Oha"=1&Dkey$d!ead=10.

Soedarmo SS, *arna !, *arna !, !adinegoroS5. +2010. u"u A2ar 'n3e"si

Penya"it dan Pediatri !ropis. akarta

G $)A$.

aufiPurrahman, :. A. +200%. H Pengantar

Metodologi Penelitian untu" 'lmu

KesehatanH.Surakarta GL-- /9S.

Sugiyono, +2010. Metode Penelitian

Kuantitati3% Kualitati3 #an R4#.

3andung G -enerbit A"fabeta.

1. Jurnal Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Pelaksanaan Diet Pada Pasien Typhoid...

Documents

Transcript of 1. Jurnal Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Pelaksanaan Diet Pada Pasien Typhoid...