Post on 27-Jan-2023
KELOMPOK IINs. M. Syafrizal, M. Kep
Nova Yuninda G Nurul Armalia
MariniReski Yunisa Mareska
Febri Tri HarmokoKhairani Putri Utami
Annisa RisqiNurdaema
Widya RivaniWitra
Arif KurniawanEki TeresiaPutri Maria
Shelmia MitrianiMitha Riani
Biografi Dorothea Elizabeth Orem adalah salah seorang teoritis keperawatan terkemuka di Amerika.Dorothea Orem lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914. Beliau wafat pada tanggal 22 Juli 2007 di Skidaway. Selama hidupnya, beliau pernah mengikuti pendidikan Diploma (1903)
Providence School of Nursing di Washington DC dan mendapatkan gelar B.S.NE
Catholic University of America di Washington DC dan mendapatkan gelar M.S.NE. Ia memperoleh gelar sarjana keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945.
Pengertian Keperawatan Menurut Orem
Pelayanan manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya (Orem, 1971).
Menurut Orem, asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu memenuhi kabutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraannya, oleh karena itu teori ini dikenal sebagai Self Care (perawatan diri) atau Self Care Defisit Teori
Teori Sistem Keperawatan Orem
Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan menolong keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care Deficit of Nursing.
1. Self CarePerawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan keberadannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan.
2. Self Care Deficit
Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem. Yang menggambarkan kapan keperawatan di perlukan.Oleh karena perencanaan keperawatan pada saat perawatan yang dibutuhkan.
3. Nursing system
Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :a. The Wholly compensatory systemMerupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh kepada pasien dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan keperawatan secara mandiri
b. The Partly compensantory systemMerupakan system dalam memberikan perawatan diri secara sebagian saja dan ditujukan pada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal
c. The supportive – Educative system
Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari, agar mampu melakukan perawatan mandiri.
Lima metode bantuan yang meliputi : Acting atau melakukan sesuatu untuk klien Mengajarkan klien Mengarahkan klien Mensuport klien Menyediakan lingkungan untuk klien agar dapat tumbuh dan berkembang.
Deskripsi Konsep Sentral Orem
1. Manusia :Suatu kesatuan yang dipandang sebagai berfungsi secara biologis simbolik dan sosial serta berinisiasi dan melakukan kegiatan asuhan/perawatan mandiri untuk mempertahankan kehidupan. Kegiatan asuhan keperawatan mandiri terkait dengan1. Udara2. Air3. Makanan4. Eliminasi5. Kegiatan dan istirahat6. Interaksi sosial7. Pencegahan terhadap bahaya kehidupan8. Kesejahteraan dan peningkatan fungsi manusia
2. Masyarakat/lingkungan :Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi dan interaktif
3. Kesehatan :Suatu keadaan yang dicirikan oleh keutuhan struktur manusia yang berkembang dan berfungsi secara fisik dan jiwa yang meliputi aspek fisik, psikologik, interpersonal dan sosial.
4. Keperawatan :
Keperawatan merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan mempunyai tujuan suatu fungsi yang dilakukan perawat karena memiliki kecerdasan, serta tindakan yang memungkinkan pemulihan kondisi secara manusiawi pada manusia dan lingkungannya.
Tujuan keperawatan pada model Orem secara umum adalah :
1. Menurunkan tuntutan self care pada tingkat dimana klien dapat memenuhinya, ini berarti menghilangkan self care deficit.
2. Memungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan self care.
3. Memungkinkan orang yang berarti (bermakna) bagi klien untuk memberikan asuhan dependen jika self care tidak memungkinkan, oleh karenanya self care deficit apapun dihilangkan.
4. Jika ketiganya diatas tidak tercapai perawat secara lngsung dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan self care klien.