Post on 01-Apr-2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Pada era perkembangan teknologi komunikasi yangsangat pesat,teknik transmisi sangat diperlukan untukmempermudah pengerjaan telekomunikasi. media yangdigunakan dalam mentransmisikan saluran komunikasisangat beraneka ragam. Dalam makalah ini hanya akandibahas mengenai media transmisi non fisik
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Defenisi media transmisi non fisik
2. Jenis Jenis media transmisi non fisik
3. Kelebihan Dan Kekurangan media transmisi nonfisik
4. Pengaplikasian media transmisi non fisik
.
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI MEDIA TRANSMISI NON FISIK
Media transmisi adalah media yang menghubungkanantara pengirim dan penerima informasi (data), karenajarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubahmenjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akandimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubahkembali menjadi data. Media transmisi digunakan padabeberapa peralatan elektronika untuk menghubungkanantara pengirim dan penerima supaya dapat melakukanpertukaran data. Beberapa alat elektronika,seperti telepon, komputer, televisi,dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapatmenerima data. Seperti pada pesawat telepon, mediatransmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buahtelepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronikamemiliki media transmisi yang berbeda-beda dalampengiriman datanya. Karakteristik media transmisi inibergantung pada:
Jenis alat elektronika
Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
Ukuran data yang dikirimkan
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Media transmisi saluran non fisik (Tidak dapat dilihatdan diraba keberadaannya): Disebut juga media unguidedatau tidak terpandu, karena tidak ada yang mengarahkanbiasanya berupa media udara. Gelombang yang digunakanadalah gelombang radio (frekuensi lebih tinggi daripadamedia transmisi fisik). Media dengan saluran non fisikdisebut Wirelles
2.2 JENIS MEDIA TRANSMISI NON FISIK
Jenis media transmisi non fisik ini ada beberapamacam yakni :
2.2.1 Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentukradio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalamsatuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHFdan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan padasistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layananinternet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombangmikro adalah akuisisi antar menara tidak begitudibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar,biaya murah karena setiap tower antena tidakmemerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi ataugelombang pendek karena hanya membutuhkan antenayang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalahrentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudahterpengaruh pesawat terbang yang melintas diatasnya.
2.2.2 Satelit
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Satelit adalah media transmisi yang fungsiutamanya menerima sinyal dari stasiun bumi danmeneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yangmengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumimemiliki angular orbital velocity yang samadengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkanposisi satelit akan relatif stasioner terhadapbumi (geostationary), apabila satelit tersebutmengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya,dengan menempatkan tiga buah satelitgeostationary pada posisi yang tepat dapatmenjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungansatelit adalah lebih murah dibandingkan denganmenggelar kabel antar benua, dapat menjangkaupermukaan bumi yang luas, termasuk daerahterpencil dengan populasi rendah, meningkatnyatrafik telekomunikasi antar benua membuat sistemsatelit cukup menarik secara komersial.Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untukpenggunaan antena satelit dengan ukuran yangbesar, biaya investasi dan asuransi satelit yangmasih mahal, atmospheric losses yang besar untukfrekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaanfrequency carrier.
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
2.2.3 Gelombang Radio
Gelombang radio adalah media transmisi yangdapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupundata. Kelebihan transmisi gelombang radio adalahdapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang(tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalamkeadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakanpada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHztermasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untukkomunikasi data digital digunakan packet radio.
Media Transmisi Non Fisik Terestrial adalahmedia transmisi dalam bentuk gelombang radio yangperambatannya tidak jauh atau seolah-olah sejajardengan bumi (tidak termasuk transmisi satelit)Pemakaian gelombang radio sebagai media transmisibiasanya ditentukan berdasarkan frekuensi/panjanggelombang
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang melewatititik tertentu dalam suatu interval waktu yangberlainan, Satuan frekuensi disebut : Heartzsesuai penemu gelombang elektromagnetik :Heinrich Hertz ( Jerman)
Frekuensi ini berbanding terbalik dengan panjanggelombang sesuai dengan rumusnya :
Kecepatan
Frekuensi= ————– gelombang
Jenis Frekuensi :
Middle Frekuensi (MF) : 300 – 3.000 KHz
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
High Frekuensi (HF) : 3 – 30 MHz
Very High Frekeunsi (VHF) : 30 – 300 MHz
Ultra High Frekuensi (UHF) : 300 – 3.000 MHz
Super High Frekuensi (SFH) : 3 – 30 GHz
Extremely High Frekuensi (EHF) : 30 – 300 GHz
Besaran masing-masing jenis frekeunsi radiodisebut Spektrum Frekuensi Radio
MF (Middle Frekuensi) disebut dengan radio denganpanjang gelombang sedang. Banyak digunakan dalamradio siaran swasta niagaHF (High Frekuensi) disebut sistem radiogelombang pendek, yang banyak dipakai untukhubungan ke tempat yang jauh/ terpencil.VHF dan UHF disebut sistem gelombang sangatpendek, banyak digunakan untuk kepentinganhubungan jarak dekat.SHF dan EHF disebut dengan sistem gelombangmikro. Di Indonesia dipakai oleh Telkom untuktererstrial dan satelit
Sistem Transmisi Radio HF
Gelombang Radio HF biasanya digunakan untukhubungan jarak jauh misalnya hubungan antarpulau. Dengan sistem ini satu saluraan dapatdigunakan untuk 4 percakapan sekaligus tanpasaling mengganggu.Gelombang radio HF merambat melalui udara dankemudian dipantulkan kembali ke bumi melaluilapisan ionosfer. Jarak dua terminal bisamencapai lebih dari 1500 Km untuk satu hop.
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Sistem ini daya jangkauannya sangat jauh tetapimembutuhkan daya pancar yang kuat sehinggadibutuhkan sumberdaya listrik yang banyak. Olehkarena itu biasanya tidak beroperasi 24 jam
Sistem Radio Transmisi VHF/UHF
Sistem VHF bekerja pada frekuensi 30 – 300 MHz,dan untuk UHF dengan frekuensi 300 – 3000 MHz.Sistem VHF ini berhubungan dengan cara line ofsight (saling bercermin), artinya kedua tempatdimaksud harus saling melihat sesamanya tanpa adapenghalang.Sistem UHF mempunyai kapasitas salur yang lebihbesar dibanding VHF. Di negara kita sistem inidipakai untuk menghubungkan Surabaya denganBanjarmasin melalui jalur tropocaster. Disebuttropocaster karena pancaran gelombangnyadipancarkan oleh saluran troposfer (atmosferterbawah bumi kita).
Sistem Radio Transmisi SHF
Sistem ini biasa disebut juga sistem GelombangMikro (Microwave). Disebut gelombang mikro karenamenggunakan panjang gelombang yang sangat pendek.Sistem ini hanya menjangkau 50 – 70 Km, sehinggadiperlukan repeater-repeater untukmenghubungkannya. Contoh : Terminal GelombangMikro Jakarta – Medan dengan jarak 2.300 Kmmemerlukan repeater sebanyak 56 buah. DiIndonesia dikenal memiliki Sistem Gelombang MikroNusantara, yang meliputi :
Gelombang Mikro Trans Sumatera
Gelombang Mikro Jawa – Bali
Gelombang Mikro Indonesia bagian Timur
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Kelebihan dan Kekurangan
2.2.4 Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasijarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalampenggunaannya untuk pengendalian jarak jauh,misalnya remote control pada televisi serta alatelektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalahkebal terhadap interferensi radio danelekromagnetik, inframerah mudah dibuat danmurah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah,keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidakdapat menembus dinding, harus ada lintasan lurusdari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakandi luar ruangan karena akan terganggu oleh cahayamatahari
2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MEDIA TRANSMISI NONFISIK
Pada media transmisi non fisik ini terdapatberbagai kelebihan dan kerkurangan sebagai berikut;
Gelombang Radio Hf
Kelebihan
Dapat menjangkau jarak yang kauh
Dapat melewati laut, gurun, tandus, hutanbelantara,
Dapat melintasi daerah rawan
Kapasitas lebih besar dibanding saluran fisik
Kekurangan
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Tidak dapat beroperasi selama 24 jam
Mudah terganggu oleh keadaan cuaca Kualitaspercakapan kurang bisa diandalkan.
Kapasitas Kecil
Gelombang Mikro
Kelebihan
Kemampuan salur yang besar dibanding HF
Keandalan Tinggi tidak terpengaruh oleh cuaca
Memungkinkan disalurkannya percakapan SLJJ
Fleksibilitas Tinggi
Repeater dapat dikendalikan tidak perludijaga oleh tenaga teknis
Kekurangan
Jarak jangkau lebih pendek dibanding HF
Membutuhkan saluran repeater yang banyak
Lokasi repeater sering terpencil dan sukardicapai
Membutuhkan penelitian site yang tepat lamadan sukar
Perambatan gelombangnya mudah terpengaruholeh gunung
Satelit
Keuntungan
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
lebih murah dibandingkan dengan menggelarkabel antar benua,
dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,termasuk daerah terpencil dengan populasirendah,
meningkatnyatrafik telekomunikasi antar benua membuatsistem satelit cukup menarik secarakomersial.
Kekurangannya keterbatasan teknologi untuk penggunaan
antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang
masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di
atas 30 GHz membatasi penggunaan frequencycarrier.
Adalah jenis dari microwave yang menggunakansatellite untuk mengirimkan sinyal ketransmitter atau parabola. Satellitemicrowave mengirimkan sinyal secaramenyeluruh ke setiap transmitter.
Inframerah
Keuntungan
kebal terhadap interferensi radio danelekromagnetik,
inframerah mudah dibuat dan murah,
instalasi mudah,
mudah dipindah-pindah,
keamanan lebih tinggi daripada gelombangradio.
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Kelemahan
jarak terbatas,
tidak dapat menembus dinding,
harus ada lintasan lurus dari pengirim danpenerima,
tidak dapat digunakan di luar ruangan karenaakan terganggu oleh cahaya matahari.
2.3 PENGAPLIKASIAN MEDIA TRANSMISI NON FISIK
Media transmisi non fisik ini telah banyak diaplikasikan dengan alat yang biasa dan mudah kitatemukan seperti :
BluetoothMedia transmisi yang berkecepatan rendah dan murahyang bersifat easy installation. Media ini mampumencapai radius jarak 10 meter.
Wi-FiMedia transmisi cepat dan murah, bersifat easyinstallation. Media ini mampu mencapai radiusjarak 100 meter.
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
Sistem Komunikasi Radio HT (Handy Talky)
Sistem Komunikasi Handpone (Mobile Telephone)
Inframerah remote control
Siaran Radio ( Broadcast)
Siaran Televisi
Sonar
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Media transmisi adalah media yang menghubungkanantara pengirim dan penerima informasi (data), karenajarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubahmenjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akandimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubahkembali menjadi data.
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatanelektronika untuk menghubungkan antara pengirim danpenerima supaya dapat melakukan pertukaran data.Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer,televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untukdapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon,media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan duabuah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronikamemiliki media transmisi yang berbeda-beda dalampengiriman datanya.
3.2 DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_transmisi
http://knightrider55.blogspot.com/2012/02/media-transmisi.html
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015
http://yesicayesi.blogspot.com/2012/03/media-transmisi-fisik.html
buku pegangan teknik telekomunikasi,ir suhana & shigekishoji
“transmisi nonfisik” UNIVERSITAS SEMARANG 2015