KANAL TRANSMISI

© TemplatesWise.com

Universitas Islam NegeriSunan Gunung Djati Bandung

Teknik Elektro - Telekomunikasi

Tipe-tipe Kanal Transmisi• Guided transmission media (terbimbing)

– Kabel tembaga• Open Wire• Coaxial• Twisted Pair

– Kabel serat optik

• Unguided transmission media (tidak terbimbing)– infra merah– gelombang radio– microwave: terrestrial maupun satellite

Kabel TembagaPaling lama dan sudah biasa digunakan Kelemahan: redaman tinggi dan sensitif terhadap interferensi

Redaman pada suatu kabel tembaga akan meningkat bila frekuensi dinaikkan

Kecepatan rambat sinyal di dalam kabel tembaga mendekati 200.000 km/detik

Tiga jenis kabel tembaga yang biasa digunakan: Open wire Coaxial Twisted Pair

Open Wire• Sudah jarang digunakan• Kelemahan:

– Terpengaruh kondisi cuaca dan lingkungan

– Kapasitas terbatas (hanya sekitar 12 kanal voice)

70 miles open wire from Hawthorne to TonopahPhotograph taken by Brian Hayes in 1999(http://flickr.com/photos/brianhayes/321552411/)

Coaxial•Bandwidth lebar (45-500 MHz) •Lebih kebal terhadap interferensi•Contoh penggunaan : pada antena TV, LAN dsb.

Twisted Pair

• Twisted pair dibangun dari dua konduktor yang dipilin – Kabel dipilin untuk mengeliminasi crosstalk

• Pada suatu bundel twisted pair (lebih dari satu pasang), twist length (twist rates) masing-masing pasangan dibedakan untuk mencegah crosstalk antar pasangan

• Pengiriman sinyal pada twisted pair menggunakan “balance signaling” untuk mengeliminasi pengaruh interferensi (noise)

Kabel Optik• Core

– Membawa sinyal cahaya (pure silica glass and doped with germanium)

• Cladding– Menjaga sinyal cahaya tetap berada dalam core (Pure Silica Glass)

• Coating– Melindungi Optical Fiber dari Abrasi dan External Pressures (UV Cured Acrylate)

Kabel Optik (Lanjt.)

Kabel Optik (Lanjt.)

• Salah satu cara untuk mengidenifikasi konstruksi kabel optik adalah dengan menggunakan perbandingan antara diameter core dan cladding. Sebagai contoh adalah tipe kabel 62.5/125. Artinya diamater core 62,5 micron dan diameter cladding 125 micron

• Contoh lain tipe kabel:50/125, 62.5/125 dan 8.3/125

• Jumlah core di dalam satu kabel bisa antara 4 s.d. 144

Infrared

• Does not penetrate walls– no security or interference problems

• no frequency allocation issue– no licensing is required

• Apps: Infrared Wireless LAN

Gelombang Radio• Deskripsi Fisik

– omnidirectional• Aplikasi

– AM broadcasting•Operating frequencies

– MF (medium frequency): 300 kHz - 3 MHz– HF (high frequency): 3 MHz - 30 MHz

» HF is the most economic means of low information rate transmission over long distances (e.g. > 300km)

Gelombang Radio (Lanjt.)

• FM broadcasting• operating frequencies

– VHF (very high frequency): 30 MHz - 300 MHz

• TV broadcasting– operating frequencies:

• VHF• UHF (ultra high frequency): 300 MHz - 3000MHz

Microwave

• Frequencies in the range of about 30 MHz to 40 GHz are referred to as microwave frequencies

• 2 GHz to 40 GHz– wavelength in air is 0.75cm to 15cm

• wavelength = velocity / frequency– highly directional beams are possible– suitable for point-to-point transmission

• 30 MHz to 1 GHz– suitable for omnidirectional applications

Microwave (Lanjt.)